Anda di halaman 1dari 2

PENGOBATAN

CHRONIC
APA ITU GAGAL GINJAL
KRONIS ?
Anti hipertensi
Contoh: Klonidin RENAL
FAILURE (CRF)
Antasid (untuk mual-mual)
Obat loop antidiuretic
CRF adalah suatu syndrome klinis yang Contoh: Furosemide
disebabkan penurunan fungsi ginjal yang bersifat
menahun, berlangsung progresif dan cukup infeksi)
Antibiotik (untuk memberantas sisa
ATAU GAGAL
GINJAL
lanjut, hal ini terjadi bila glomerular kurang dari Contoh: Penicilin
50 mL/min. H2 Biokers
Contoh: Cimetidineranitidine
Gagal ginjal kronis merupakan kegagalan fungsi KRONIK
ginjal (unit nefron) yang berlangsung perlahan- PENCEGAHAN TAUKAH ANDA MENGENAI
lahan sehingga ginjal tidak dapat berfungsi, dan  Batasi Protein PENYAKIT GAGAL GINJAL
tidak bias kembali lagi ke keadaan semula toxic  Batasi Garam
 Istirahat selama fase akut penyakit
KRONIS ?
uremia.
 DIIT/DIET
TANDA DAN GEJALA
PENULARAN
Penyakit CRF atau Gagal ginjal kronis ini tidak
• Bengkak (mata, kaki, pergelangan) dapat menular melainkandapat menyebabkan
• Kencing sedikit-sedikit, Kencing darah kematian.
• Nadi cepat, kuku rapuh, cemas Date of publication
• Kurang darah (anemia), asam urat
• Jantung berdebar, hipertensi
• Nafas bau, sesak nafas
• Kulit kering, gatal-gatal

PENYEBAB Amanda Putri Widjaya


NIM: 1337421020148
1. Infeksi Absen: 44
2. Tekanan darah tinggi Kelas: 1C
3. Keturunan PRODI D3
4. Keracunan (pemakaian obat terlalu lama) KEPERAWATAN
5. Penyumbatan saluran kemih (baTU)
6. TBC TEGAL
POLTEKES
KEMENKES
SEMARANG
PATOFISIOLOGI ETIOLOGI b. Gejala gastrointestinal
1. Anoreksia, mual dan muntah yang
Pada saat fungsi ginjal menurun, produk akhir 1. Infeksi saluran kemih (pielonefritis
berhubungan dengan gangguan
metabolism protein tidak dapat dikeluarkan kronis)
metabolism protein dalam usus,
melalui urine dan terakumulasi dalam darah dan 2. Penyakit peradangan
(glomerulonephritis) primer dan terbentuknya zat toksik akibat
terjadi uremia sehingga mempengaruhi berbagai metabolism bakteri usus, seperti
system dalam tubuh. Semakin tinggi kadar sekunder.
3. Penyakit vaskuler hipertensif ammonia serta sembabnya mukosa
ureum dalam darah gejala yang ditimbulkan usus.
(nefroklerosis, stenois arteri renalis)
semakin berat. Penurunan laju filtrasiglomerulus 2. Ureum yang berlebihan pada air liur
4. Gangguan jaringan penyambung
semakin meningkat kadar ureum dan kreatinin dirubah oleh bakteri dimulut seperti
(SLE, poliarteritis nodusa, sclerosis
darah serta menurun hasil CCT. ammonia sehingga nafas berbau
sistemik)
Ginjal cenderung menahan natrium dan air 5. Penyakit kongenital dan herediter ammonia akiat yang lain yaitu stomatitis.
sehingga menimbulkan edema, hipertensi dan (penyakit ginjal pilikistik, asidosis 3. Gastritis
congestive heart failure. Peningkatan tekanan tubulus ginjal) c. Gejala dermatologi
darah tejadi oleh aktivasi system rennin- 6. Penyakit metabolic (DM, gout, 1. Pruritus akibat ekskoriasi toksin uremik
angiotensin dan sekresi aldosterone oleh ginjal. hiperparatiroidisme) dan pengendapannya di pori-pori.
7. Nefropati toksik 2. Kulit berwarna pucat akibat anemia dan
Pada beberapa pasien terjadi kecenderungan 8. Nefropati obstruktif (batu saluran kekuning-kuningan akibat penimbunan
kehilangan natrium sehingga memungkinkan kemih) urokrom.
terjadinya hipotensi dan hipovolemi. Keadaan d. System saraf dan otot
muntah dah diare dapat mengurangi produksi 1. Restless leg syndrome
sodium dan air yang semakin memperburuk MENIFESTASI KLINIK 2. Burning feet syndrome
uremia. Pada gagal ginjal kronis terjadi gangguan mekanisme 3. Ensefalopati metabolic
Asidosis metabolic terjadi jika ginjal tidak mampu homeostasis sehingga menimbulkan gangguan pada 4. Miopati
mengeluarkan peningkatan jumlah asam (ion H) berbagai system tubuh, diantaranya : e. Hematologi
karena ketidakmampuan tubulus ginjal untuk a. Gejala kardioviskuler 1. Anemia
mengeluarkan amnomia dan reabsorsi 1. Hipertensi akibat penimbunan cairan 2. Gangguan fungsi trombosit dan
bicarbonate. Tingkat calcium dan fosfat dalam dan garam atau peningkatan aktivitas trombositopenia
serum berbanding terbalik karena menurunnya renin-angiotensin-aldosteron yang bias 3. Gangguan fungsi leukosit
laju filtrasi glomerulus. menyebabkan gagal jantung. f. Pernafasan
2. Edema akibat tertahannya cairan Asidosis metabolic akibat akumulasi asam
Anemia terjadi karena produksi erittropoietin oleh natrium yang disebabkan penurunan organic sebagai hasil metabolik
ginjal tidak mencukupi. Usia sel darah merah laju filtrasi glomerulus g. Perkemihan
yang memendek, atau kurang nutrisi. 3. Pericarditis akibat tertahannya uremia Nokturia akibat kegagalan pemekatan
Eritropoietin normal diproduksi oleh ginjal dan atau zat toksik dalam lapisan jantung perkemihan sampai tingkat tertentu pada
diperlukan oleh sumsum tulang untuk 4. Nyeri dada dan sesak nafas akibat malam hari
memproduksi sel darah merah dan menimbulkan pericarditis , efusi pericardial, penyakit h. Reproduks
anemia sehingga mengakibatkan kelemahan, jantung coroner akibat aterosklerosis Penurunan libido. Impotensi akibat produksi
angina, dan nafas pendek. yang timbul dini. testosterone dan spermatogenesis
5. Gangguan irama jantung akibat menurun dan gangguan menstruasi dan
aterosklerosis dini dan gangguan ovulasi pada wanita.
elektrolit.

Anda mungkin juga menyukai