Anda di halaman 1dari 4

Nama : Puri Anggraini

Nim : 048050661

Tugas 1 Manajemen

Jurus Mitra Bisnis Kuliner Gofood Raup Cuan


Data Kementerian Koperasi dan UKM RI mencatat terdapat 64% dari total 64 juta UMKM di
Indonesia dikelola dan dimiliki oleh kaum perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan
kian lincah mengambil peluang untuk maju dan tentunya turut memberikan dampak positif bagi
perekonomian Indonesia.
Ketangguhan perempuan dalam mengembangkan usahanya tidak luput dari pemanfaatan
teknologi digital. Salah satunya Gojek, yang turut memberikan peluang setara untuk pengusaha
perempuan di bidang kuliner sehingga dapat meningkatkan bisnisnya secara berkelanjutan lewat
Gofood.
Dalam semangat dan antusiasme memperingati Hari Perempuan Internasional (International
Women’s Day) yang jatuh pada hari ini, 8 Maret 2023, Gofood membagikan kisah inspiratif dari
tiga sosok srikandi yang berani melangkah menjadi womenpreneur di era digitalisasi dan sukses
hingga bisa memberikan dampak positif, baik bagi keluarga dan orang lain di sekitarnya.
Pertama Novita Mayasari, pemilik usaha Bassnana Kerang dan Kafe, Semarang, Jawa Tengah. Ia
merangkul ratusan ibu-ibu pengusaha kuliner mengoptimalkan penjualan secara online.
Tanpa latar belakang sebagai pengusaha kuliner dan berangkat dari keyakinan serta
kegigihannya, Novita membuka usahanya pada 2018 bersama suami. Berawal dari kecintaan
pasangan suami istri ini terhadap makanan kerang dan seafood, keduanya berinovasi untuk
menghadirkan makanan khas laut yang bercita rasa unik di daerahnya.
Dalam perjalanannya membangun Bassnana Kerang & Kafe, Novita gigih berinovasi dan adaptif
mengikuti tren berbisnis kuliner. Salah satunya dengan bergabung di Gofood pada 2018. Setelah
lebih dari 4 tahun, hampir 75% pendapatan Bassnana Kerang & Kafe datang dari pesanan online
di Gofood.
“Awal saya bergabung awam sekali dengan cara berjualan di online. Namun, seiring berjalannya
waktu dan dengan adanya dukungan komunitas seperti Komunitas Partner Gofood (KOMPAG)
dan aplikasi GoBiz tentunya sangat membantu perkembangan usaha saya. Bahkan dari 2018
hingga 2021 omzet usaha saya meningkat 50%,” katanya.
Tidak ingin tumbuh sendirian, Novita makin terpacu mendorong para perempuan di daerahnya
untuk maju bersama. Khususnya bagi para ibu-ibu yang telah bergabung dengan Gofood tetapi
belum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai berbisnis online.
“Setiap bulannya saya sering mengumpulkan puluhan ibu-ibu sesama pengusaha UMKM di
lingkungan saya ini untuk saling berbagi pengalaman dan edukasi dalam berjualan online. Saya
sangat ingin ibu-ibu di daerah saya juga merasakan manfaat yang saya rasakan ketika berjualan
di Gofood,” ujar Novita antusias. Semangat untuk sukses bersama tersebut membuat Novita
terpilih sebagai Ketua KOMPAG Semarang sejak 2019 hingga saat ini.

Srikandi kedua adalah Elis Endah, pemilik usaha Bubish Dimsum, Bandung, Jawa Barat.
Berangkat dari keinginannya membantu menopang ekonomi keluarga, perempuan berusia 32
tahun ini memutuskan membuka usaha kuliner dimsum dari garasi rumah sejak akhir 2019.
Keterbatasan modal membuat Ibu Elis membuka usaha kulinernya walaupun hanya dengan kursi
dan penanda toko sederhana di depan rumah. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat
Elis yang memiliki latar belakang sebagai womenpreneur untuk mengembangkan bisnis
kulinernya.
Di awal usaha, Elis seringkali hanya mendapatkan 1-2 pesanan dengan pendapatan sekitar Rp 40
ribu dalam satu bulan. Melihat kondisi tersebut, Elis memutar otak dan melakukan berbagai cara
untuk meningkatkan pendapatan. Salah satunya dengan bergabung bersama Gofood dan
mengoptimalkan usahanya melalui aplikasi GoBiz.
Tak hanya itu, Elis aktif turut mengikuti berbagai kegiatan edukasi di Komunitas Partner Gofood
(KOMPAG) sebagai upayanya untuk semakin memperluas ilmu mengenai berbisnis kuliner
secara online.
“Saya juga menganggap aplikasi GoBiz sebagai konsultan saya dalam mengembangkan dan
menaik kelaskan usaha. Karena melalui ragam promo, fitur-fitur operasional usaha dan
rangkaian edukasi yang diberikan, Bubish Dimsum mampu meningkatkan omzet per bulannya
hingga tembus Rp15 juta,” tutur Elis.
Berkat pencapaian positif yang Elis dapatkan, Bubish Dimsum dapat memperluas area resto di
garasi rumahnya dan memberikan suasana yang lebih nyaman untuk pembeli dine-in. Menjalani
multi peran sebagai seorang ibu, istri dan pengusaha, kegigihan Elis mampu membantu
meningkatkan perekonomian keluarganya dengan signifikan.
Womenpreneur lainnya adalah Nurul Insiniati, pemilik usaha Salad Buah Dago, Bandung, Jawa
Barat. Ibu rumah tangga berusia 31 tahun inj nekat banting setir dari pekerja back office di
sebuah hotel menjadi pebisnis kuliner demi menyokong ekonomi keluarganya.

Berkat kesukaannya menyantap salad buah saat hamil anak pertama, Nurul memulai usaha
kuliner Salad Buah Dago di gang sempit rumahnya dengan mengandalkan platform online food
delivery (OFD), khususnya Gofood sejak beroperasi di 2018. Berjualan secara online
membuatnya tetap mendapatkan pelanggan meskipun ada keterbatasan dari sisi lokasi.
“Ketika pertama kali buka usaha ini, saya masih mencoba-coba dan melihat dahulu seberapa
besar peluang berjualan salad buah di wilayah Dago, Bandung. Waktu itu, salad buah belum
terlalu populer dan kompetitornya pun masih sangat sedikit," katanya.
Untuk memaksimalkan usaha yang saya miliki, ia langsung mendaftar di Gofood. Setelah 4
tahun lebih bergabung, usaha yang tadinya hanya rumahan dan sulit dikenali pelanggan karena di
gang sempit, kini berkembang jadi resto di pinggir jalan utama perumahan dan punya beberapa
karyawan. Omzet usahanya pun naik pesat sebesar 200% sejak 2018 hingga 2022.
Nurul juga berpesan agar perempuan jangan pernah takut untuk memulai bisnis meski hanya dari
rumah. “Perempuan sangat mampu untuk memanfaatkan kesempatan yang ada di depan mata
dan membuka peluang besar. Khusus di era digitalisasi seperti ini, dukungan teknologi dapat
membantu usaha kita secara secara menyeluruh dan maksimal,” ucap Nurul.

Sumber:
https://swa.co.id/swa/trends/jurus-mitra-bisnis-kuliner-gofood-raup-cuan?page=2

Pertanyaan
Berdasarkan kasus di atas, maka analisalah:
1. Berikan Analisa Anda mengenai kreativitas dan inovasi yang dibangun Novita untuk
membangun Bassnana Kerang & Kafe.
2. Berikan Analisa Anda tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan
manajemen UMKM. Berikan contoh UMKM disekitar tempat Anda tinggal.
3. Berikan analisa Anda mengenai jual beli online, dalam hal ini Gofood dan bagaimana
dampak Gofood terhadap industri restoran?

Jawab

1. Kreativitas dan inovasi yang dibangun Novita untuk membangun Bassnana Kerang &
Kafe yaitu Novita bermula dari kecintaannya terhadap makanan kerang dan seafood
sehingga ingin menghadirkan makanan khas laut yang bercita rasa unik di daerahnya.
Maka muncullah Bassnana Kerang & Kafe. Dia sudah mulai berjualan online di tahun
2018 (GoFood). Novita bukan seorang yang pelit ilmu. Dia selalu mengajak dan
mengedukasi para ibu ibu sesama pengusaha UMKM tentang manfaat berbisnis
online. Karena kebanyakan dari penghasilan Novita diperoleh dari bisnis online.
Novita berharap supaya semua pengusaha UMKM dapat memperoleh manfaat yang
sama sepertinya.
2. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau sering kita sebut UMKM merupakan usaha
ekonomi yang dijalankan oleh individu atau badan usaha menengah kebawah. Tujuan
dibentuknya UMKM supaya dapat mewujudkan struktur perekonomian yang
berkembang dan seimbang, terciptanya lapangan kerja, serta memberantas rakyat dari
kemiskinan. Ada beberapa hal yang harus dikelola dengan baik dalam manajemen
UMKM, yaitu: a.) Manajemen keuangan. Mengatur keuangan dengan membedakan
antara uang pribadi dan uang bisnis.
b.) Manajemen pemasaran. Kesesuaian antara apa yang diinginkan oleh
konsumen/pasar dengan produk yang ditawarkan melalui iklan dan sosialisasi.
c.) Manajemen produksi. Menjaga kualitas yang dibuat berusaha untuk memberikan
yang terbaik.
d.) Manajemen pengembangan. Mengembangkan bisnis agar semakin besar dan luas.
Dalam hal ini sangat diperlukan sistem manajemen yang tepat agar berjalan efektif dan
efisien.
Contoh UMKM di sekitar tempat tinggal saya adalah pedagang makanan (Bakso dan
mie ayam), warung, toko kelontong, servis alat elektronik dan jasa pencucian motor
dan mobil.
Sumber : Pentingnya Manajemen Bagi UKM - Akademi UMKM

3. GoFood atau layanan pesan antar online yang tidak banyak masyarakat
menggunakannya. Kemudahan membeli makanan sekalipun letaknya jauh,
merupakan salah satu manfaat dari adanya GoFood. Sekarang jika kita ingin membeli
makanan di malam hari atau pada saat hujan, dengan mudah kita dapat memesannya
lewat aplikasi/online. Selain memberikan manfaat kepada penggunanya, GoFood juga
memiliki dampak yang signifikan pada industri restoran. Berikut dampak positif pada
industri restoran :
 Meningkatkan persaingan antar restoran.
Setiap pengguna dapat dengan mudah membandingkan harga, menu dan
ulasan dari berbagai restoran yang terdaftar di GoFood. Hal ini dapat
mendorong suatu restoran dalam meningkatkan kualitas makanannya.
 Meningkatkan penjualan.
Pengguna dapat menjangkau dengan mudah dan luas melalui GoFood.
Sehingga pembeli pada suatu restoran tidak selalu dari masyarakat sekitar.
Dampak negatif pada industri restoran :
 Kehilangan pelanggan setia.
Pelanggan setia restoran yang selalu makan di tempat, beralih memesan secara
online/GoFood.
 Hilangnya kualitas makanan.
Proses pengiriman yang dapat menjadi pengaruh utama hilangnya kualitas
pada makanan.
Jadi kesimpulannya, GoFood memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap
lingkungan industri restoran. Sebagai pengguna, alangkah baiknya untuk mengetahui dampak
positif dan negatif dari layanan online/GoFood.
Sumber : GoFood dan Dampaknya Terhadap Industri Restoran - Read More

Anda mungkin juga menyukai