Anda di halaman 1dari 3

Tugas 3 Pengantar Akuntansi 354

NAMA : DIMAS ALDI


NIM : 050506607

Pertanyaan :

1. Pada tanggal 1 September 2023, PT Karya Cipta membeli investasi jangka pendek
yang berupa 10% (tingkat suku bunga per tahun) obligasi Pemerintah Indonesia
dengan nominal Rp25.000.000 dengan kurs 103%. Bunga obligasi dibayar setiap
tanggal 1 Januari dan 1 Juli. Diketahui bea materai dan provisi sebesar Rp50.000.
Hitunglah jumlah harga pokok obligasi dan jumlah yang harus dibayar kepada
penjual obligasi kemudian catat jurnal pada tanggal 1 September 2023.

2. Sistem akuntansi biaya dikenal ada dua sistem yaitu sistem akuntansi biaya pesanan (job
order cost

system) dan sistem akuntansi biaya proses (process cost system). PT Merdeka Bersatu
merupakan

salah satu perusahaan yang bergerak di bidang furniture. Pesanan yang diterima oleh perusahaan

berupa furniture berdasarkan permintaan seperti kitchen seat, meja makan, tempat tidur, dll

a. Berikan rekomendasi saudara, sebaiknya perusahaan menerapkan sistem biaya pesanan


atau biaya proses, jelaskan!
b. Pada awal tahun 2024, perusahaan menerima pesanan kitchen seat
Informasi terkait pesanan:
Permintaan bahan baku 250.000.000
Pemakaian tenaga kerja langsung 350.000.000
Alokasi atau pembebanan biaya overhead pabrik dengan menggunakan tarif 85% biaya
tenaga kerja langsung
Diminta: buatlah kartu pesanan untuk furniture kitchen seat!

3. PT Surya Elektronik merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai macam


alat elektronik seperti televisi, radio, kulkas dll. Pada awal 2000an perusahaan
menggunakan sistem biaya konvensional dengan dasar level-unit tunggal atas
alasan kepraktisan. Namun seiring dengan perkembangan variasi produk yang
dihasilkan oleh perusahaan dan permintaan pasar, jumlah biaya overhead pabrik
meningkat secara pesat hingga mencapai 70% dari keseluruhan biaya produksi.
Perusahaan mulai kesulitan menentukan biaya produksi per unit dan khawatir tidak
akurat sehingga dapat menimbulkan kesalahan penentuan harga jual. Untuk
mengatasi permasalahan ini, perusahaan menyewa konsultan manajemen dan
disarankan menggunakan sistem ABC. Menurut Saudara, apakah sebaiknya
perusahaan menggunakan sistem ABC atau mempertahankan sistem biaya
konvensional. Jelaskan argumentasi Saudara berdasarkan analisis yang mendalam.

Jawaban :

1. A. Harga Pokok Obligasi:


Harga pokok obligasi dihitung dengan menjumlahkan nilai nominal obligasi
dengan bea materai dan provisi. Dalam hal ini, nilai nominal obligasi adalah
Rp25.000.000 dan bea materai dan provisi adalah Rp50.000. Jadi, harga pokok
obligasi adalah Rp25.000.000 + Rp50.000 = Rp25.750.000.
B. Jumlah yang harus dibayar kepada penjual obligasi:
Jumlah yang harus dibayar kepada penjual obligasi juga adalah Rp25.750.000.
C. Jurnal pada tanggal 1 September 2023:
Jurnal pada tanggal 1 September 2023 mencatat transaksi pembelian obligasi
dengan mendebet akun Investasi Jangka Pendek sebesar Rp25.750.000 dan
mengkredit akun Kas sebesar Rp25.750.000.
Dengan demikian, harga pokok obligasi adalah Rp25

2. a. Sistem akuntansi biaya pesanan (job order cost system) lebih cocok untuk
perusahaan yang memproduksi produk berdasarkan pesanan khusus atau dalam
jumlah kecil. Dalam kasus PT Merdeka Bersatu yang bergerak di bidang furniture,
mereka menerima pesanan furniture berdasarkan permintaan khusus seperti
kitchen seat, meja makan, tempat tidur, dll. Oleh karena itu, sistem biaya pesanan
lebih sesuai untuk mereka karena memungkinkan perusahaan untuk menghitung
biaya produksi setiap pesanan secara terpisah.
b. Berdasarkan informasi yang diberikan, biaya tenaga kerja langsung untuk pesanan
kitchen seat adalah 350.000.000. Biaya overhead pabrik dihitung dengan
mengalokasikan 85% dari biaya tenaga kerja langsung, yang setara dengan
297.500.000. Oleh karena itu, total biaya produksi untuk pesanan kitchen seat
adalah jumlah dari biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik, yaitu
350.000.000 + 297.500.000 = 647.500.000.

3. Berdasarkan analisis yang mendalam, saya menyarankan PT Surya Elektronik untuk


beralih ke sistem Activity Based Costing (ABC). Alasan utama adalah karena
sistem biaya konvensional mungkin tidak lagi efektif dalam mengalokasikan biaya
overhead yang tinggi dan kompleks ke berbagai produk yang dihasilkan oleh
perusahaan.

Sistem biaya konvensional biasanya mengalokasikan biaya overhead berdasarkan


satu dasar alokasi seperti jam kerja langsung atau biaya bahan langsung. Namun,
ini mungkin tidak mencerminkan penggunaan sumber daya oleh berbagai produk
dengan akurat, terutama ketika perusahaan memproduksi berbagai macam produk
dengan tingkat kompleksitas dan volume yang berbeda.

Sebaliknya, sistem ABC mengidentifikasi berbagai aktivitas yang terlibat dalam


proses produksi dan kemudian mengalokasikan biaya overhead ke produk
berdasarkan konsumsi aktivitas oleh produk tersebut. Dengan demikian, sistem
ABC dapat memberikan gambaran yang lebih akurat tentang biaya produksi per
unit, yang dapat membantu perusahaan dalam menentukan harga jual yang tepat.

Selain itu, sistem ABC juga dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi
aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah dan oleh karena itu dapat dipotong
untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.

Namun, perlu dicatat bahwa implementasi sistem ABC bisa menjadi proses yang
kompleks dan memakan waktu. Oleh karena itu, perusahaan harus
mempertimbangkan biaya dan manfaat sebelum membuat keputusan akhir.

Anda mungkin juga menyukai