NIM : 047899988
FAKULTAS : EKONOMI
PRODI : MANAJEMEN
PERTANIAN INDONESIA
A. PERKEMBANGAN PERTANIAN INDONESIA
Dinamika perkembangan pertanian Indonesia menujukan kecenderungan yang cukup
memprihatinkan. Dalam kurun waktu 2001-2003 sebanyak 610.056 ha sawah
berganti menjadi kawasan pemukiman dan kegiatan lain. Meski lahan pertanian
menyempit , junmlah petani justru meningkat dari 20,8 juta ( 1993) menjadi 24,4 juta
B. MASALAH STRUKTURAL PERTANIAN INDONESIA
1. Jarak waktu yang lebar antara pengeluaran dan penerimaan pendapatan dalam
pertanian
2. Pembiayaan pertanian
3. Tekanan penduduk
4. Pertanian subsistem
C. KEBIJAKAN- KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
Di dorong olrh keadaan tersebut dan jatuhnya harga minyak pada awal tahun 1980-an
pemerintah me ngubah strategi indutrial dari industri substitusi impor (ISI) menjadi in dustri
promosi ekspor (IOE).
Sruktur industri di indonesia masih belum dalam dan belum seimbang . kaitan ekonomis
antara industri sla besar, menengah dan kecil masih sangat minim, kecualoi untuk sub sektor
makanan, produk kayu dan ulit.
Ada lima hal yang dapat di lakukan untuk meningkatkan pertumbuhan industri yaitu
peningkatan SDM, Pembangunan infrastruktur yang memadai, investasi asing langsung,
pembayaran yang dihasilkan dari investasi menarik dan peningkatan riset dan pengmbangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang memadai.