Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

PEREKONOMIAN INDONESIA

Nama Mahasiswa : ELIA HESTINA


Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 050982361
TUGAS TUTORIAL KE-2
PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

Skor
No Tugas Tutorial
Maksimal
1 Investasi di Indonesia menghadapi masalah Struktural seperti 20
sentralisasi kekuasaan. Hal ini menyebabkan pembangunan hanya
dinikmati oleh sebagian bangsa saja. Tentukanlah penyebab terjadinya
kesenjangan antara pemerintah daerah dan pusat dalam meningkatkan
investasi di indonesia?

JAWABAN:

Pembangunan ekonomi adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh


pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang ada di
negara. Pembangunan ekonomi yang terjadi di Indonesia bisa dibilang
masih mengalami kesenjangan yang luar biasa dan salah satu hal yang
menyebabkan hal ini adalah bentuk dari negara Indonesia yang berupa
kepulauan yang membuat beberapa daerah pelosok di Indonesia lebih
sulit untuk kegiatan distribusi yang dibutuhkan oleh industri. Hal ini
membuat beberapa daerah di Indonesia, seperti pulau Jawa yang
menjadi lebih menarik bagi dunia bisnis ketimbang daerah lain di
Indonesia. Denganadanya masalah struktural seperti sentralisasi
kekuasaan, investasi di Indonesia mengalami suatu masalah di mana
pembangunan hanya terjadi di beberapa bagian bangsa saja. Dalam
meningkatkan tingkat investasi yang ada di Indonesia, berikut adalah
beberapahal yang menciptakan adanya kesenjangan antara pemerintah
daerah dan pusat:
Adanya perbedaan birokrasi antara pemerintah pusat dan daerah
dalam investasi.
Adanya perbedaan pada keunggulan ekonomi pada masing-masing
wilayah.
Kesenjangan pembangunan yang membuat beberapa daerah lebih siap
untuk
kegiatan investasi.
Adanya kesulitan dalam mobilisasi pada beberapa daerah di Indonesia

2 Jelaskan masalah-masalah yang menghambat kemajuan Koperasi di 20


Indonesia? jelaskan beserta solusi anda!

JAWABAN:

Berikut adalah beberapa kendala pokok yang dihadapi oleh koperasi di


Indonesia :
1. Koperasi Jarang Peminatnya

Koperasi jarang peminatnya dikarenakan ada pandangan yang


berkembang dalam masyarakat bahwa koperasi adalah usaha bersama
yang diidentikkan dengan masyarakat golongan menengah ke bawah.
Dari sinilah perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat tentang
koperasi.

2. Kualitas Sumber Daya yang Terbatas

Koperasi sulit berkembang disebabkan oleh banyak faktor, yaitu bisa


disebabkan Sumber Daya Manusia yang kurang. Sumber daya manusia
yang dimaksud adalah pengurus koperasi. Seperti yang sering
dijumpai, pengurus koperasi biasanya merupakan tokoh masyarakat
sehingga dapat dikatakan rangkap jabatan, kondisi seperti inilah yang
menyebabkan ketidakfokusan terhadap pengelolaan koperasi itu
sendiri. Selain rangkap jabatan biasanya pengurus koperasi sudahlanjut
usia sehingga kapasitasnya terbatas.

3. Banyaknya Pesaing dengan Usaha yang Sejenis

Pesaing merupakan hal yang tidak dapat dielakkan lagi, tetapi kita
harus mengetahui bagaimana menyikapinya. Bila kita tidak peka
terhadap lingkungan (pesaing) maka mau tidak mau kita akan
tersingkir. Bila kita tahu bagaimana menyikapinya maka koperasi akan
survive dan dapat berkembang.

4. Keterbatasan Modal

Pemerintah perlu memberikan perhatian kepada koperasi yang


memang kesulitan dalam masalah permodalan. Dengan pemberian
modal koperasi dapat memperluas usahanya sehingga dapat bertahan
dan bisa berkembang. Selain pemerintah, masyarakat merupakan pihak
yang tak kalah pentingnya, dimana mereka yang memiliki dana lebih
dapat menyimpan uang mereka dikoperasi yang nantinya dapat
digunakan untuk modal koperasi.
5. Partisipasi anggota

Sebagai anggota dari koperasi seharusnya mereka mendukung


program-program yang ada di koperasi dan setiap kegiatan yang akan
dilakukan harus melalui keputusan bersama dan setiap anggota harus
mengambil bagian di dalam kegiatan tersebut.

6. Perhatian pemerintah

Pemerintah harus bisa mengawasi jalannya kegiatan koperasi sehingga


bila koperasi mengalami kesulitan, koperasi bisa mendapat bantuan
dari pemerintah, misalnya saja membantu penyaluran dana untuk
koperasi.Akan tetapi pemerintah juga jangan terlalu mencampuri
kehidupan koperasi terutama hal-hal yang bersifat menghambat
pertumbuhan koperasi. Pemerintah hendaknya membuat kenijakan-
kebijakan yang dapat membantu perkembangan koperasi.

7. Manajemen koperasi

Dalam pelaksanaan koperasi tentunya memerlukan manajemen, baik


dari bentuk perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan. Karena hal ini sangat berfungsi dalam pengambilan
keputusan tetapi tidak melupakan partisipasi dari anggota.Apabila
semua kegiatan koperasi bisa dijalankan dengan baik dan setiap
anggota mau mengambil bagian di dalam kegiatan koperasi serta
perhatian pemerintah dapat memberikan motifasi yang baik, koperasi
pasti dapat berjalan dengan lancar

Solusi dalam Mengatasi Masalah yang Menghambat


Perkembangan Koperasi di Indonesia

1. Adanya sosialisasi kepada masyarakat sehingga pengetahuan


masyarakat tentang koperasi akan bertambah. Masyarakat dapat
mengetahui bahwa sebenarnya koperasi merupakan ekonomi rakyat
yang dapat menyejahterakan anggotanya. Sehingga mereka berminat
untuk bergabung.
2. Perlu dilakukan pengarahan tentang koperasi kepada generasi muda
melalui pendidikan agar mereka dapat berpartisipasi dalam koperasi.
Partisipasi merupakan Faktor yang penting dalam mendukung
perkembangan koperasi. Partisipasi akan
meningkatkan rasa tanggung jawab sehingga dapat bekerja secara
efisien dan efektif.
3. Melakukan trik-trik khusus melalui harga barang/jasa, sistem kredit
dan pelayanan yang maksimum. Mungkin koperasi sulit untuk bermain
dalam harga, tapi hal ini dapat dilakukan dengan cara sistem kredit,
yang pembayarannya dapat dilakukan dalam waktu mingguan ataupun
bulanan tergantung perjanjian. Dengan adanya hal seperti ini
diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat untuk menjadianggota.
4. Pemberian modal koperasi oleh pemerintah dan juga masyarakat
yang memiliki
dana dapat menyimpan uang mereka dikoperasi supaya memperluas
usahanya agar dapat bertahan dan bisa berkembang.
5. Pemerintah hendaknya membuat kebijakan-kebijakan dan dukungan
yang dapat membantu perkembangan koperasi.
6. Membenahi kondisi internal koperasi.
7.Penyediakan sarana dan prasarana untuk menunjang
kegiatankoperasi yang efektif.

3 Jelaskan latar belakang pelaksanaan privatisasi di Indonesia? 20

JAWABAN:

Penerapan privatisasi di Indonesia di dasari pada kejadian di mana


banyak perusahaan milik negara digunakan oleh penguasa atau pejabat
pemerintah untuk kepentingan pribadi atau golongan. Contohnya kasus
korupsi pada perusahaan BUMN seperti BULOG, PT Timah, dan lain
sebagainya.

4 Jelaskan Tujuan pembentukan komite pemberantasan korupsi? 20

JAWABAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga negara yang dalam


melaksanakan tugas dan wewenangnya bersifat independen dan bebas
dari pengaruh kekuasaan manapun. Komisi Pemberantasan Korupsi
dibentuk dengan tujuan meningkatkan daya guna dan hasilguna
terhadap upaya pemberantasan tindak pidana korupsi.

5 Jelaskan solusi yang dapat ditempuh oleh pemerintah dalam upaya 20


mengurangi beban utang luar negeri?

JAWABAN :

lebih meningkat kan produk dalam negeri, jika penjualan produk


meningkat maka ekonomi negara juga membaik dan lebih
memudahkan untuk meringankan hutang
* coret yang tidak sesuai

Anda mungkin juga menyukai