Tugas 2 Hukum Lingkungan
Tugas 2 Hukum Lingkungan
NIM : 049042674
TUGAS 2 : HUKUM LINGKUNGAN
JAWABAN NO. 1 :
1. Teguran Tertulis (Pasal 510 PP No. 22/2021) Sanksi ini tercantum pada Pasal 510 PP No.
22/2021. Sanksi administratif berupa teguran tertulis dapat diterapkan jika penanggung
jawab usaha dan/atau kegiatan melanggar ketentuan dalam Perizinan Berusaha, atau
Persetujuan Pemerintah atau Pemerintah Daerah terkait Persetujuan Lingkungan, dan
peraturan perundang-undangan di bidang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup yang bersifat administratif.
2. Paksaan Pemerintah (Pasal 511 s 513 PP No. 22/2021) Sanksi administratif berupa
paksaan pemerintah diterapkan kepada penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang
tidak melaksanakan perintah dalam teguran tertulis dalam jangka waktu yang telah
ditetapkan. Sanksi ini dapat dijatuhkan tanpa didahului teguran tertulis jika pelanggaran
yang dilakukan menimbulkan: Ancaman yang sangat serius bagi manusia dan lingkungan
hidup. Dampak yang lebih besar dan lebih luas jika tidak segera dihentikan pencemaran
dan/atau kerusakannya. Kerugian yang lebih besar bagi Lingkungan Hidup jika tidak
segera dihentikan pencemaran dan/atau kerusakannya. Sanksi administratif berupa
paksaan pemerintah dapat dilakukan dalam bentuk: Penghentian sementara kegiatan
produksi. Pemindahan sarana produksi. Penutupan saluran pembuangan air limbah atau
Emisi. Pembongkaran. Penyitaan terhadap barang atau alat transportasi yang berpotensi
menimbulkan pelanggaran. Penghentian sementara sebagian alat atau seluruh usaha
dan/atau kegiatan. Kewajiban menyusun DELH atau DPLH. Tindakan lain yang
bertujuan untuk menghentikan pelanggaran dan tindakan memulihkan fungsi Lingkungan
Hidup. Pemulihan tersebut dilakukan atas beban biaya penanggung jawab usaha
dan/ataukegiatan. Beban biaya tersebut bersumber dari dana penjaminan untuk pemulihan
fungsi Lingkungan Hidup. Setiap penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang tidak
melaksanakan paksaan pemerintah dapat diterapkan denda atas keterlambatan
pelaksanaan paksaan pemerintah.
3. Denda Administratif (Pasal 514 s. 520 PP No. 22/2021) Penanggung jawab usaha
dan/atau kegiatan dikenai sanksi administratif berupa denda administratif jika memenuhi
kriteria:
Melakukan perbuatan yang melebihi Baku Mutu Air Limbah dan/atau Baku Mutu
Emisi, sesuai dengan Perizinan Berusaha;
Ambien, Baku Mutu Air, Baku Mutu Air Laut, baku mutu gangguan, dan/atau
Kriteria Baku Kerusakan
dampak yang lebih besar dan lebih luas jika tidak segera dihentikan pencemaran
dan/atau perusakannya; dan/atau
kerugian yang lebih besar bagi lingkungan hidup jika tidak segera dihentikan
pencemaran dan/atau perusakannya.
JAWABAN NO 2:
pembongkaran;
Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan dapat dikenakan sanksi adminstratif berupa
paksaan pemerintah dalam hal melakukan pelanggaran terhadap persyaratan dan
kewajiban yang tercantum dalam izin lingkungan dan peraturan perundangundangan
lingkungan dan terkait lingkungan, misalnya:
tidak memiliki alat pengukur laju alir air limbah (flow meter)
membuang atau melepaskan limbah ke media lingkungan melebihi baku mutu air
limah; tidak memenuhi persyaratan sebagaimana yang tertuang dalam izin;