Anda di halaman 1dari 5

STATISTIK EKONOMI

NAMA : ELLIA HESTINA

NIM : 050982361

A. Jelaskan dan berilahcontoh masing- masing untuksetiapjenis data berikut

 Data primer dan sekunder


 Data kualitatif dan Data kuantitatif
 Data diskrit dan Data kontinu
Jawab :
 Data Primer dan Sekunder

Data primer merupakan data yang peneliti kumpulkan secara langsung dari sumbernya.
Jenis data ini biasanya merupakan hasil dari observasi, wawancara, survei, atau
eksperimen yang dikumpulkan khusus untuk studi yang sedang dilakukan. Banyak
peneliti yang memanfaatkan data primer di dalam penelitiannya. Sebab, Peneliti punya
kendali penuh dalam proses pengumpulan datanya, sehingga peneliti bisa mengatur
variabel sesuai kebutuhan penelitian sekaligus menghindari bias.

Sedangkan data sekunder merupakan data yang dikumpulkan oleh pihak lain atau
sumber lain untuk tujuan tertentu. Jenis data ini biasanya sudah tersedia dan siap diakses
melalui publikasi, basis data, atau sumber-sumber lainnya.

Contoh penggunaan data primer dalam penelitian:

 Survei Konsumen

Misalkan ada seorang peneliti ingin mengidentifikasi minat calon konsumen


terhadap produk tertentu melalui survei. Nah, hasil survei tersebut merupakan
contoh data primer.

 Riset Psikologi

Misalkan seorang psikolog ingin memahami perkembangan kepribadian remaja


dari waktu ke waktu. Jadi, ia mengumpulkan data primer dengan mewawancarai
dan mengobservasi sampel populasi remaja secara berkala.

Contoh penggunaan data sekunder dalam penelitian :


 Penelitian Ekonomi – Misalkan seorang peneliti ingin memahami pertumbuhan
ekonomi suatu negara selama beberapa dekade terakhir. Sehingga ia
menggunakan data sekunder yang telah dikumpulkan oleh badan pusat statistik.

 Studi Sosial – Contohnya, misal seorang sosiolog ingin memahami tren


pernikahan di masyarakat. Jadi ia menggunakan data sekunder dari sensus
penduduk untuk menganalisis pola pernikahan di wilayah tertentu.

 Data Kualitatif dan Kuantitatif

Data kualitatif merupakan jenis data yang tidak bisa diukur dalam bentuk angka.
Contohnya seperti data yang didapat melalui wawancara atau Focus Group Discussion
(FGD). Umumnya, data kualitatif mendeskripsikan atribut dari subjek penelitian, seperti
sikap, perspektif, atau opini. Selain itu, jenis data ini tidak bisa diungkapkan dalam
bentuk angka atau statistik, melainkan dalam bentuk tulisan saja.

Beberapa contoh data kualitatif adalah transkrip wawancara dan catatan observasi.

Berbeda dengan data kualitatif, data kuantitatif merupakan jenis data yang bisa diukur
dalam bentuk angka. Contohnya seperti data yang diperoleh melalui survei, eksperimen,
atau analisis statistik. Jenis data ini bisa diukur dan diungkapkan dalam angka atau nilai
numerik. Selain itu, data kuantitatif cenderung lebih objektif karena menggunakan satuan
dan metode pengukuran yang bersifat eksak.

Sebagian contoh data kuantitatif dalam penelitian adalah hasil survei dan angka-angka
statistik dari eksperimen.

 Data Diskrit dan Data Kontinu

Data diskrit adalah data kuantitatif yang hanya dapat mengambil nilai tertentu dan tidak
dapat dibuat lebih presisi. Data ini hanya berisi sejumlah nilai yang mungkin terbatas dan
dihitung dalam bilangan bulat.

Contoh data diskrit dalam kehidupan sehari-hari:

 Jumlah mata dadu: Ketika Anda melempar sebuah dadu, nilai yang mungkin
muncul hanya terbatas pada bilangan bulat 1, 2, 3, 4, 5, atau 6.

 Ukuran sepatu: Ukuran sepatu biasanya dinyatakan dalam bilangan bulat seperti
34, 35, 36, dan seterusnya. Tidak ada ukuran sepatu yang bernilai 35,5 atau 36,7.

 Jumlah pembeli saat hari raya Idul Adha: Dalam sebuah penelitian tentang
penjualan, jumlah pembeli yang datang ke toko pada hari raya Idul Adha
merupakan data diskrit karena tidak mungkin ada setengah atau seperempat
pembeli.

Data diskrit sering digunakan dalam penelitian yang melibatkan penghitungan atau
pengukuran objek atau kejadian yang dapat dihitung secara terpisah.
Sedangkan Data kontinu adalah data kuantitatif yang dapat mengambil nilai apa pun
dalam rentang tertentu dan dapat dibagi menjadi bagian yang lebih halus. Data ini
memiliki jumlah nilai kemungkinan yang tak terbatas dalam rentang tersebut.

Contoh data kontinu dalam kehidupan sehari-hari:

 Tinggi badan siswa: Tinggi badan siswa dapat diukur dengan presisi hingga
beberapa desimal, seperti 165,3 cm atau 172,8 cm. Nilai-nilai ini dapat terus
bervariasi dalam rentang tertentu.

 Berat badan bayi: Berat badan bayi dapat diukur dengan presisi hingga beberapa
desimal, seperti 3,25 kg atau 4,78 kg. Nilai-nilai ini dapat terus bervariasi dalam
rentang tertentu.

 Suhu udara: Suhu udara dapat diukur dengan presisi hingga beberapa desimal,
seperti 25,7°C atau 32,2°C. Nilai-nilai ini dapat terus bervariasi dalam rentang
tertentu.

Data kontinu sering digunakan dalam penelitian yang melibatkan pengukuran variabel
fisik atau kuantitatif yang dapat diukur secara presisi dan berkelanjutan.

B. JAWABAN :

(6-4)³ + (7 + 9)²
__________
(7-5)²

= 2³ + 16²
_________

= 8 + 256
________
4

= 66

Sehingga, nilai x dari persamaan tersebut adalah 64.

1. Jawab :

a. Convenience sample adalah jenis sampel di mana subjek dipilih karena mudah
diakses atau tersedia, dan bukan karena mereka mewakili populasi secara realistis.
Contohnya adalah jika seorang peneliti ingin mengetahui preferensi makanan
mahasiswa di sebuah universitas, dan ia hanya meminta pendapat teman-teman
sekelasnya dengan alasan mudah dijangkau.

b. Stratified sample: Stratified sample adalah jenis sampel yang dibentuk dengan
membagi populasi menjadi beberapa kelompok (strata) berdasarkan karakteristik
tertentu, lalu subjek dipilih dari setiap strata sehingga mewakili seluruh populasi.
Contohnya adalah jika seorang peneliti ingin mengetahui tingkat kepuasan pelanggan
suatu produk, dan ia membagi populasi ke dalam strata umur, jenis kelamin, dan
lokasi geografis kemudian mengambil sampel acak dari setiap strata.

c. Cluster sample : Cluster sample adalah jenis sampel di mana populasi dibagi menjadi
beberapa kelompok besar (cluster) berdasarkan letak geografis atau wilayah tertentu,
dan subjek dipilih secara acak dari setiap cluster untuk diwawancarai atau
diobservasi. Contohnya adalah jika seorang peneliti ingin mengetahui konsumsi
energi rumah tangga di suatu kota, dan ia memilih secara acak beberapa blok atau
daerah dalam kota tersebut, kemudian melakukan wawancara pada beberapa rumah
tangga di setiap blok tersebut.

d. Representative sample: Representative sample adalah jenis sampel di mana subjek


dipilih secara acak dan merupakan representasi yang akurat dari populasi secara
keseluruhan. Contohnya adalah jika seorang peneliti ingin mengetahui preferensi
politik di seluruh negara, maka ia harus memilih sampel yang mewakili seluruh
populasi seperti jumlah responden yang cukup, latar belakang pendidikan, usia, jenis
kelamin dan wilayah tempat tinggal.

e. Random sample: Random sample adalah jenis sampel di mana anggota populasi
dipilih secara acak tanpa pertimbangan khusus, sehingga semua anggota populasi
memiliki peluang yang sama untuk menjadi subjek sampel. Contohnya adalah jika
seorang peneliti ingin mengetahui tingkat kepuasan kerja karyawan, maka dia dapat
mengambil daftar nama karyawan tersebut, kemudian memilih subjek secara acak
dari daftar tersebut untuk diwawancarai atau diberikan kuesioner.

2. Jawab :

a. Table distribusi frekuensi:

Rentang waktu (JAM) Frekuensi


40-49 1

50-59 11

60-69 20

70-79 10

80-89 7

90-99 1

B. distribusi frekuensi 50 karyawan di perusahaan Batik

Rentang waktu bekerja Frekuensi Frekuensi Kumulatif Frekuensi Relatif


40 - 49 2 2 0.04 50 - 59 8 10 016 60 - 69 19 29 0.38 70 - 79 13 42 0.26 80 - 89 6 48 0.12 90 - 99
2 50 0.04

Jumlah kelas = 1 + 3,3 × log n= 1 + 3,3 × log (50)= 1 + 3,3 x 1.69= 1 + 5,577= 6,577= 7Range
= nilai terbesar – nilai terkecil= 92 -42=50Interval = range : jumlah kelas= 50 : 7= 7,14= 7

Rentang waktu bekerja Frekuensi Frekuensi Kumulatif Frekuensi Relatif 40 - 49 2 2 0.04 50 - 59


8 10 016 60 - 69 19 29 0.38 70 - 79 13 42 0.26 80 - 89 6 48 0.12 90 - 99 2 50 0.04

3. Nilai Frekuensi

31-40 3

41-50 5

51-60 10

61-70 11

71-80 8

81-90 3

a. mean = 𝑥 = 𝜀xi- fi

𝜀𝑓

= 106,5 +227,5+555+720,5+604+256,5
40
= 2470
40
=61,7

b. median = total frekuensi = 40 = 20

2 2

c. modus

kelompok umur 61-70 frekuensi 17

jadi nilai modus adalah 65,5

Anda mungkin juga menyukai