Anda di halaman 1dari 5

Nama : Farrah Diva Priono

NIM : 044807551
Prodi : Manajemen

Tugas 1 Statiska Ekonomi

1. A. Data primer dan sekunder


o Data primer adalah data utama atau basis yang digunakan dalam pencarian.Data utama
dapat digambarkan sebagai jenis data yang diperoleh langsung dari peneliti atau responden
atau informan. Pengecualian untuk penelitian kuantitatif
Contoh data Primer :
• Penelitian Pasar
• Penelitian Akademis

o Data sekunder adalah data tambahan yang diperoleh bukan dari tangan pertama tetapi dari
kedua, ketiga atau seterusnya. Pengecualian juga menjadi penelitian kuantitatif. Beberapa
peneliti mengutip dokumen seperti literatur / teks akademis, majalah, surat kabar, brosur,
dan lainnya.
Contoh data sekunder :
• Laporan keuangan
• Data sensus
• Data publikasi
• Data arsip
• Data statiska

Data kualitatif dan Data kuantitatif

o Data kualitatif adalah data dari penjelasan kata verbal tidak dapat dianalisis dalam bentuk
bilangan atau angka. Dalam penelitian, data kualitatif berupa gambaran mengenai objek
penelitian. Data kualitatif memberikan dan menunjukkan kualitas objek penelitian yang
dilakukan.
Contoh data kualitatif :
• Deskripsi suatu suatu daerah yang diteliti
• Biografi narasumber yang dijadikan referensi penelitian
• Sejarah berdirinya suatu perusahaan yang diteliti

o Data kuantitatif adalah jenis data yang dapat diukur (measurable) atau dihitung secara
langsung sebagai variabel angka atau bilangan. Variabel dalam ilmu statistika adalah atribut,
karakteristik, atau pengukuran yang mendeskripsikan suatu kasus atau objek penelitian.
Contoh data kuantitatif :
• Data jumlah siswa tiap tahun suatu sekolah
• Data penjualan barang suatu toko tiap hari
• Data tinggi badan mahasiswa suatu kelas
• Data pengunjung suatu website
Data diskrit dan Data kontinu
o Data diskrit adalah data berupa angka yang hanya menampilkan angka dan dihitung
dalam jumlah bilangan bulat. Informasi dalam data diskrit berisi sejumlah nilai atau
angka yang terbatas dan tidak dapat dipecah menjadi lebih presisi
Contoh data diskrit :
• Angka yang muncul dalam dadu
• Ukuran sepatu
• Jumlah pasien di rumah sakit
• Jumlah mobil di parkiran

o Data kontinu adalah data yang dapat mengambil nilai numerik apapun, biasanya dalam
batas tertentu, dan dapat dibagi menjadi nilai yang lebih presisi. Kemudian, data
kontinu sendiri menggambarkan satu set pengamatan yang tidak terputus dan dapat
diukur dengan skala.
Contoh data kontinu :
• Data terkait usia
• Data terkait tinggi dan berat badan seseorang
• Data terkait waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan sesuatu

B. Nilai x dari persamaan berikut


3 2
6−4 + 7+9
𝑥=
7−5 2

X = ( 2 )3 + ( 16 )2

( 2 )2

X = 8 + 32

X = 10

2. A. Convenience sample
o Convenience sampling adalah pengambilan sampel didasarkan pada ketersediaan
elemen dan kemudahan untuk mendapatkannya. Sampel diambil/terpilih karena
sampel tersebut ada pada tempat dan waktu yang tepat.
Contoh Convenience Sample :
• Penelitian mengenai perilaku konsumen terhadap produk di supermarket “X”,
maka sampelnya adalah setiap pengunjung yang berbelanja di supermarket “X”
pada waktu tententu.
• Mahasiswa sering kali membagikan kuesioner kepada teman kuliahnya yang
dikenal
• Dosen mengedarkan kuesioner kepada para mahasiswanya atau mahasiswa di
kelas-kelas lain yang diampu oleh rekan dosen yang dikenalnya
B. Stratified sample
o Stratified Sampling (Pengambilan Sampel Bertingkat) adalah prosedur pengambilan
sampel di mana populasi target dipisahkan menjadi segmen (strata) yang unik dan
homogen, dan kemudian sampel acak sederhana dipilih dari setiap segmen (stratum).
Sampel terpilih dari berbagai strata digabungkan menjadi satu sampel.
Contoh Stratified sample :
• Penelitian tentang pentingnya agama dikalangan mahasiswa Universitas Hayam
Wuruk. Penelitian membuat strata, mana mahasiswa baru, mahasiswa tahun
kedua, mahasiswa tahun ketiga, dan mahasiswa tahun terakhir. Masing –
masing strata atau tingkatan diambil samplenya secara proporsional
menggunakan random sampling. Misalnya jumlah sample mahasiswa baru 100
orang, jumlah mahasiswa tingkat lainnya sama atau mendekati 100 orang.
Apabila hanya 1 mahasiswa tingkat akhir yang dijadikan sample, maka sampling
tidak proporsional.

C. Cluster sample

o Cluster sampling adalah teknik sampling dimana peneliti membentuk beberapa cluster
dari hasil penyeleksian sebagian individu yang menjadi bagian dari sebuah populasi.
Beberapa cluster dari populasi tersebut ini lalu dibentuk berdasarkan sifat atau
karakteristik yang homogen atau identik di antara individu-individu tertentu dalam
sebuah populasi. Dalam teknik cluster sampling, peneliti melakukan sampling acak dari
beragam cluster di suatu populasi.
Contoh Cluster sample :
• Ketika suatu lembaga ingin melakukan survei mengenai performa sinyal
telekomunikasi di seluruh wilayah Sulawesi. Para peneliti dapat membagi-bagi
populasi keseluruhan wilayah Sulawesi ke dalam pengelompokan berdasarkan
kota-kota.

D. Representative sample
o Sampel representatif (representative sample) adalah sampel yang
karakteristiknyahampir sama dengan yang dimiliki oleh populasi, yang berarti item item
yang dijadikansampel populasi serupa dengan item item yang tidak dijadikan sampel.
Jika tidak ada atauditemukan banyak item yang hilang, sampel tersebut dianggap
nonrepresentatif. Salah satu cara untuk mengetahui apakah suatu sampel bersifat
representatif adalahdengan melakukn audit lebih lanjut atas populasi secara
keseluruhan. Akan tetapi, auditordapat meningkatkan kemungkinan sampel dianggap
representatif dengan menggunakannyasecara cermat ketika merancang proses
sampling, pemilihan sampel, dan evaluasi sampel.
Contoh Representative sample :
• Pengambilan sampel keluarga dalam kemiskinan
• Mengambil sampel orang di suatu wilayah
• Pengambilan sampel kelompok usia
E. Random sample
o Random sample adalah jenis pengambilan sampel probabilitas di mana setiap orang di
seluruh populasi target memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih. Sampel dipilih
secara acak yang dimaksudkan sebagai representasi yang tidak bias dari total populasi.
Jika karena alasan tertentu, sampel tidak mewakili populasi, variasi tersebut disebut
kesalahan pengambilan sampel. Sampel acak memerlukan cara penamaan atau
penomoran populasi target dan kemudian menggunakan beberapa jenis metode undian
untuk memilih mereka yang akan dijadikan sampel. Sampel acak adalah metode terbaik
untuk memilih sampelmu dari populasi yang diminati. Contoh Random sample :

• Jumlah siswa disebuah kelas di SMA tertentu di Jakarta yang akan diberikan
bantuan. Simple random sampling ini bisa dilakukan melalui undian, tabel
bilangan random atau dengan acak sistematis\

3. Tabel distribusi frekuensi

Lama Bekerja
Frekuensi
(Jam)
50 - 57 6
58 - 65 12
66 - 73 15
74 - 81 7
82 - 89 3
90 - 97 3

Frekuensi relatif dan frekuensi kumulatif

Lama Bekerja Frekuensi %Frekuensi Frekuensi %Frekuensi


Frekuensi
(Jam) Relatif Relatif Kumulatif Kumulatif
42 - 49 4 0,08 8% 4 8%
50 - 57 6 0,12 12% 10 20%
58 - 65 12 0,24 24% 22 44%
66 - 73 15 0,3 30% 37 74%
74 - 81 7 0,14 14% 44 88%
82 - 89 3 0,06 6% 47 94%
90 - 97 3 0,06 6% 50 100%
Jumlah 50 1 100%
4. Nilai Frekuensi X f.X f.Kom
31 - 40 3 35,5 106,5 3
41 - 50 5 45,5 227,5 8
51 - 60 10 55,5 555 18
61 - 70 11 65,5 720,5 29
71 - 80 8 75,5 604 37
81 - 90 3 85,5 256,5 40
Jumlah 40 2470

a. Mean

= 106,5 + 227,5 + 555 + 720,5 + 604 + 256,5


40

= 2470
40

= 61,75

b. Median

= 60,5 + 40/2 - (18) .10


11
= 60,5 + 20 - 18 .10
11
= 60,5 + 1,8
= 62,3

c. Modus

= 60,5 + 1 .10
1+3
= 60,5 + 2,5
Dik : = 63
Kelas modus = 61 - 70
L = 60,5
d1 = 11 - 10 = 1
d2 = 11 - 8 = 3
i = 10

Anda mungkin juga menyukai