Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN AKHIR

PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM


KECAMATAN BANYUMAS
KABUPATEN PRINGSEWU LAMPUNG

DI SUSUN OLEH:
(HPPMHM)
HUKUM, PENCEGAHAN, PARTISIPASI MASYARAKAT DAN HUBUNGAN
MASYARAKAT

1
KATA PENGANTAR

Puji Serta Syukur Atas Rahmat Dan Karunia Yang Telah Allah SWT
Berikan,Sehingga Diberikan Kemudahan Dan Waktu Yang Cukup Untuk Dapat
Menyelesaikan Penyusunan Laporan Akhir Pencegahan, Pengawasan, Pengawasan
Partisipatifdan Hubungan Antar Lembaga Tahun 2024.Laporan Akhir Ini Disusun
Sebagai Bentuk Pertanggung Jawaban Atas Kinerja Pelaksanaan Pencegahan,
Pengawasan, Pengawasan Partisipatif Dan Hubungan Antar Lembaga Terhadap Publik
Maupun Tanggung jawab Panwaslu Kecamatan Banyumas Sebagaimana Amanah
Undang-Undang Pada Penyelenggaraan Pemilu Dan Pemilihan Serentak Tahun 2024.
Secara Umum, Pelaksanaan Tahapan Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024
Masih Dikategorikan ‘Sedang Sedang’ Saja. Intensitas Tahapan Penyelenggaraan
Pemilu Pun Belum Begitu Padat Dan Menguras Waktu Dan Energi Yang Besar, Hanya
Seputar Pada Persiapan Penyelenggara Pemilu Di Tingkat Kabupaten Dan Kecamatan
(Membentuk Badan Adhoc). Kendati Ada Beberapa Tahapan Pemilu Yang
Dilaksanakan, Seperti Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan, Pendaftaran,
Verifikasi Dan Penetapan Partai Politik Calon Pesertapemilu Beberapa Tahapan Pemilu,
Masih Dapat Dilaksanakan Dengan Baik Oleh Penyelenggara Pemilu Dan Pengawasan
Langsung Oleh Panwaslu Kecamatan Banyumas. Sepanjang Tahun 2024, Panwaslu
Kecamatan Banyumas Sebagai Lembaga Resmi Dalam Melakukan Pengawasan Pemilu
Telah Melakukan Sejumlah Agenda Penting. Selain Agenda Pengawasan Terhadap
Tahapan Penyelenggaraan Pemilu Yang Dilakukan Panitia Penyelenggara Kecamatn
Banyumas, Juga Turut Melaksanakan Sejumlah Kegiatan Penting, Berupa Sosialisasi
Pengawasan Partisipatif, Membangun Pola Hubungan Kemitraan Antar Lembaga, Serta
Membentuk Badan Adhoc Di Internal
Pada Intinya, Laporan Akhir Yang Disusun Ini Merupakan Cuplikan Hasil
Kegiatan Yang Dilakukan Panwaslu Kecamatan Banyumas, Khususnya Bagi Divisi
Hukum,Pencegahan, Partisipasi Masyarakat Dan Hubungan Masyarakat Sepanjang
Tahun2024 Dalam Memaparkan Hasil Pelaksanaan Program Maupun Seluruh
Kegiatanpengawasan Yang Dilakukan.

2
Banyumas, 28 April 2024

Panitia Pengawas Pemilihan Umum


Kecamatan Banyumas,
Koordinator Divisi Hukum,Pencegahan,
Partisipasi masyarakat Dan Hubungan
masyarakat

Zaenal Abidin

3
ABSTRAK

Pemilihan Umum dan Pemilihan Serentak tahun 2024 akan dilaksanakan pada
awal dan akhir tahun 2024 mendatang. Kendati demikian, sejumlah tahapan
penyelenggaraan Pemilu, khususnya, sudah mulai dilaksanakan sejak tahun 2022 ini.
Pemilihan Umum maupun Pemilihan Kepala Daerah dilakukan secara langsung oleh
penduduk daerah administratif setempat yang sudah memenuhi syarat. Pemilu adalah
sarana demokrasi dalam rangka memilih presiden wakil presiden, anggota DPR, DPD
dan anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota. Sementara Pemilihan kepala daerah
adalah sarana memilih kepala daerah, baik itu gubernur, bupati maupun walikota. Di
beberapa kesempatan, pemilihan kepala daerah dapat dilakukan satu paket bersama
dengan wakil kepala daerah. Pada tahun 2024 mendatang, selain melaksanakan Pemilu
secara nasional, kecamatan banyumas juga akan kembali melaksanakan kedaulatan
rakyat dengan melaksanakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pringsewu tahun
2024. Berkenaan dengan adanya Pemilu dan Pemilihan Serentak pada tahun 2024,
Pemerintah Kecamatan banyumas serta penyelenggara Pemilu sejauh ini telah berupaya
agar pelaksanakan pesta demokrasi tersebut dilaksanakan secara baik.
Berbagai persiapan juga telah dilakukan bagi memastikan penyelenggaraan
Pemilu berjalan sesuai jadwal dan ketentuan yang ditetapkan. Dalam menghadapi
Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024, Panwaslu Kecamatan Banyumas sejauh ini
juga telah melakukan serangkaian persiapan. Persiapan yang dilakukan tersebut
diantaranya melakukan Rapat Koordinasi, melakukan kegiatan-kegiatan pengawasan,
penyusunan Indeks Kerawanan Pemilu setiap tahapan penyelenggaraan yang kemudian
ditindak lanjuti dengan melakukan sejumlah perencanaan dan strategis pengawasan
serta upayaupaya pencegahan bagi mengatasi potensi-potensi kerawanan yang muncul,
Disamping itu, panwaslu kecamatan banyumas juga melakukan sosialisasi dan
pengawasan partisipatif bagi mendorong kesadaran masyarakat untuk bersamasama
mengawasi Pemilu. Termasuk pula membangun pola komunikasi dan hubungan antar
lembaga yang ada di Kecamatan banyumas bagi mewujudkan penyelenggaraan Pemilu
yang demokratis dan terhindar dari pelanggaran yang terjadi didalamnya.

DAFTAR ISI

4
KATA PENGANTAR .............................................................................2
ABSTRAK ................................................................................................4
DAFTAR ISI .............................................................................................5

BAB I
A. Kegiatan Dan Sosialisasi Produk Hukum....................6

BAB II
A. Pencegahan..........................................................................9
B. Pengawasan Partisipatif Masyarakat................................16
C. Hubungan Masyarakat.......................................................17
D. Pengawasan Tahapan..........................................................17

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................34
B. Rekomendasi ....................................................................35

BAB I

5
A. KEGIATAN DAN SOSIALISASI PRODUK HUKUM

Sosialisasi dan publikasi akan produk peraturan perundang-undangan sudah


diatur dalam UU No 12 Tahun 2011. Hukum tidaklah semata-mata domainnya
penguasa, tetapi sekaligus bagian penting dari kebutuhan setiap masyarakat.
Artinya dalam upaya membangun sebuah organisasi yang taat hukum, dan
membangun kesadaran hukum setiap elemen organisasi atau instansi, penggunaan
rumusan “dengan di-undangkannya suatu produk hukum, maka setiap orang
dianggap mengetahuinya”, sudah seharusnya diikuti dengan berbagai upaya lain
yang didukung dengan sarana dan prasarana, dan bahkan dengan memanfaatkan
kemajuan teknologi, sehingga memudahkan setiap jajaran di suatu instansi atau
organisasi mengetahui informasi dari produk hukum terbaru. Dalam konteks ini,
sosialisasi hukum dan penyebaran informasi produk hukum baru, tentunya
berkembang dalam bentuknya yang lebih luas dan efektif.

Kewenangan utama Pengawas Pemilu adalah mengawasi pelaksanaan


tahapan Pemilu, menerima pengaduan, serta menangani kasus-kasus pelanggaran
administrasi, pidana Pemilu dan kode etik. Tugas, Wewenang, dan Kewajiban
Pengawas Pemilu sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun
2017 tentang Pemilihan Umum. Panwaslu Kecamatan dengan tugas dan fungsinya
memiliki kewajiban untuk melakukan sosialisasi produk hukum yang terkait
dengan pemilihan umum dimulai dari tahapan persiapan pemilu hingga penetapan
pemilu.

Dalam hal pengawasan pemilu, elemen terpenting yang menjadi dasar dan
pendukung dalam bertindak dan melakukan suatu putusan dan kegiatan adalah
adanya produk hukum yang mendasarinya. Dan oleh karena itu diperlukannya
sosialisasi produk hukum kepada setiap jajaran pengawas pemilu agar terciptanya
pemilu yang tertib serta taat berlandaskan aturan hukum yang ada dan mengikat.

6
Sebagai salah satu bentuk penguatan terhadap pelaksanaan penyelenggaraan
pemilu, Panwaslu Kecamatan Pringsewu mengikuti Workshop Produk Hukum
yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kabupaten Pringsewu sebagai berikut:

Tabel 4.1 Kegiatan Workshop Hukum


No Tanggal Kegiatan Tempat Penyelenggara
1 17 November 2023 Workshop Produk Hukum Hotel Marisa Bawaslu Kabupaten
Bawaslu Pada Pemilihan Pringsewu Pringsewu
Umum Tahun 2024
2 11 Desember 2023 Workshop Produk Hukum Hotel regency Bawaslu Kabupaten
Bawaslu Pemilu Tahun 2024 Pringsewu Pringsewu

Adapun tujuan mengikuti Workshop produk hukum yaitu :


a. Memberikan pemahaman mengenai produk hukum Bawaslu sehingga adanya
kesepahaman dan sinegritas dalam menjalan tugas dan fungsi berdasarkan
hukum atau peraturan yang mengatur.
b. Seluruh Jajaran Bawaslu diharapkan mampu menjadi pelaksana Pemilu yang
taat hukum, taat regulasi yang mengatur semua tahapan pemilu.

Sosialisasi Produk hukum diharapkan mampu menambah informasi pemahaman


terkait produk hukum yang diatur didalam peraturan bawaslu dalam mendukung
pengawasan pemilu serta secara khusus dapat mengimplementasikan produk
hukum sehingga dapat mencapai hasil taat pada undang-undang pemilu untuk
mewujudkan pemilu yang jujur, langsung, umum, bebas, rahasia, dan adil.

4.1 WORKSHOP PRODUK HUKUM BAWASLU PADA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2024 HOTEL MARISA
17 NOVEMBER 2023

7
4.2 WORKSHOP PRODUK HUKUM BAWASLU PADA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2024 HOTEL REGENCY
11 DESEMBER 2023

8
BAB II

B. PENCEGAHAN
Dalam hal mempersiapkan pengawasan Tahapan dan SubTahapan
Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024, Panwaslu Kecamatan Banyumas
memfokuskan terhadap beberapa hal yang menjadi potensi
kerawanan/permasalahan pada Pemilihan Umum Tahun 2024 diantaranya:

1. Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu


Tahun 2024
a. Rapat persiapan terkait pencermatan pemutahiran data yang di lakukan
oleh Panitia Pemungutan Suara;

4.3 rapat persiapan pencermatan pemutahiran data di kecamatan banyumas

b. Berkoordinasi dengan pihak – pihak yang terkait yang berhubungan


dengan tahapan pemutakhiran data pemilih;
c. Pemetaan kawasan dan wilayah yang berpotensi banyaknya pemilih yang
tidak memenuhi syarat atau memenuhi syarat dalam pemutakhiran data
dan penyusunan daftar pemilih;
d. Membentuk Tim Pengawasan Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar
Pemilih;
e. Rapat Koordinasi dan Konsolidasi dengan Bawaslu Kabupaten Pringsewu;

9
f. Membuka posko kawal hak pilih guna menerima aduan masyarakat atas
pelaksanaan pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih;

4.4 Membuka posko kawal hak pilih guna menerima aduan masyarakat atas pelaksanaan pemutakhiran data
pemilih dan penyusunan daftar pemilih

g. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk memberikan pemahaman


terkait kesadaran akan hak pilih serta memastikan penduduk yang telah
memenuhi syarat sebagai pemilih terdaftar sebagai pemilih pada Pemilihan
Umum Tahun 2024.

2. Kampanye Pemilu
a. Pencegahan secara tertulis melalui surat himbauan kepada Partai Politik
peserta Pemilu 2024 ;
b. Imbauan secara lisan saat kegiatan Kampanye;
c. Koordinasi dengan Partai Politik peserta Pemilu 2024;
d. Membentuk Tim Pengawasan Tahapan Kampanye;
e. Membuka posko pengaduan pelanggaran pemilu
f. Melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif pada Tahapan Kampanye
kepada masyarakat/ khalayak umum.

10
3. Logistik
a. Himbauan kepada PPK Banyumas agar melaksanakan pendistribusian
logistik dan pemungutan suara lainnya sesuai perundang-undangan dan
peraturan yang berlaku;
b. Koordinasi dengan PPK Banyumas untuk mendapatkan informasi terkait
pengadaan dan jadwal distribusi logistik serta perlengkapan pemungutan
suara lainnya;
c. Rapat koordinasi di jajaran pengawasan untuk kesiapan pengawasan
pengadaan dan pendistribusian logistik dan pemungutan suara lainnya.

4. Pemungutan dan Perhitungan Suara


a. Himbauan kepada PPK Banyumas agar melaksanakan proses pemungutan
dan perhitungan suara pada Pemilu 2024 sesuai perundang-undangan dan
peraturan yang berlaku;
b. Koordinasi dengan PPK Banyumas untuk mendapatkan informasi terkait
persiapan proses pemungutan suara dan perhitungan suara;
c. Rapat koordinasi di jajaran pengawasan untuk kesiapan pengawasan
pemungutan dan perhitungan suara pada pemilu 2024.

Panwaslu Kecamatan Banyumas, berdasarkan Peraturan Badan Pengawas


Pemilihan Umum Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pencegahan Pelanggaran dan
Sengketa Proses Pemilihan Umum, diwajibkan untuk kemudian melakukan upaya
pencegahan terhadap adanya potensi Sengketa dan juga Pelanggaran, baik peserta
maupun penyelenggara selama Tahapan Pemilu berlangsung. Merujuk pada Pasal
5 Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 20 Tahun 2018,
disampaikan bahwa Bawaslu dan jajarannya melakukan proses pencegahan
pelanggaran dan sengketa proses dengan cara sebagai berikut:

a. mengidentifikasi dan memetakan potensi kerawanan Pemilu;


b. mengoordinasikan, menyupervisi, membimbing, memantau, dan
mengevaluasi penyelenggaraan Pemilu;
c. berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait atau pemerintah
daerah; dan

11
d. meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu.

Upaya pencegahan, tentu wajib dilaksanakan agar pelaksanaan kontestasi Pemilu


dapat berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku. Mekanisme baik
secara teknis maupun non teknis, wajib secara ketentuan dilaksanakan dengan
tanpa melewati jalur prosedural yang ada.

1. Apel Patroli Pengawasan dan Posko Kawal Hak Pilih


Bawaslu Kabupaten Pringsewu melaksanakan kegiatan Apel Patroli
Pengawasan Kawal Hak Pilih pada hari Senin, 27 Februari 2023 di halaman
kantor Bawaslu Kabupaten Pringsewu. Panwaslu Kecamatan Banyumas
mengikuti kegiatan tersebut.

4.5 Panwaslu Kecamatan Banyumas menghadiri kegiatan Apel Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih

Menindak lanjuti Intruksi yang diberikan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten


Pringsewu, Panwaslu Kecamatan Banyumas mendirikan Posko Kawal Hak
Pilih bertempat di kantor Panwaslu Kecamatan Banyumas yang ditujukan
sebagai wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan persoalan terhadap hak
pilihnya, ataupun statusnya sebagai pengguna hak pilihnya selama proses
pemutakhiran data pemilih oleh jajaran penyelenggara KPU. Hal ini tentunya
sebagai salah satu bentuk mitigasi dari jajaran Bawaslu, agar nantinya dapat
memberikan afeksi kepada masyarakat, bahwa kesadaran terhadap hak pilihnya
adalah sebuah kewajiban, sehingga tidak lagi masyarakat acuh terhadap hak
pilihnya nanti pada saat pemilihan berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024.

12
2. Apel Siaga Pengawasan Kampanye Pemilihan Umum

Sehubungan dengan telah memasuki Tahapan Kampanye, Bawaslu Kabupaten


menyelenggarakan Apel Siaga Pengawasan Kampanye Pemilihan Umum.
Adapun pelaksanaan kegiatannya pada tanggal 19 November 2023 di Jalur 2
Komplek Pemda Pringsewu (Area Ngruput). Pelaksanaan kegiatan ini dihadiri
oleh Anggota Bawaslu Provinsi Lampung, Bawaslu Kabupaten Pringsewu,
Perwakilan Partai Politik, Kesbangpol Kabupaten Pringsewu, 9 Panwaslu
Kecamatan beserta jajarannya sampai Panwaslu Kelurahan / desa dan hadir
pula PJ Bupati Pringsewu. Setelah kegiatan apel dilanjutkan dengan
penandatanganan Deklarasi pemilu damai.

4.6 Apel Siaga Pengawasan Kampanye Pemilihan Umum

3. Memberikan Imbauan/ Surat Pencegahan Proses Pemilu kepada PPK


Pringsewu

Panwaslu Kecamatan Banyumas, menyurati PPK Banyumas dalam upaya


melaksanaan pencegahan pelanggaran dan sengketa proses pada pelaksanaan
Tahapan Penyelenggaraan Pemilu 2024, sebagaimana berikut:

h. Surat Imbauan nomor : Tahapan Seleksi Wawancara Calon Anggota


Panitia Pemungutan Suara kode surat 001/PM.01.02/K.LA-13-
03/01/2023; pada tanggal 15 januari 2023

13
a) Surat Imbauan nomor : 006/PM.01.02/K.LA-13-03/01/2023 Tentang
Imbauan proses Pembentukan Pantarlih, tanggal 27 Januari 2023;
b) Surat Imbauan nomor : 010/PM.00.02/K.LA-13-03/03/2023 Tentang
Imbauan Tahapan Pencocokan dan Pemutahiran Data Pemilih, tanggal 06
Maret 2023;
c) Surat Himbauan terkait dengan tanggapan dan masukan data hasil
penempelan DPSHP Akhir nomor : 044/PM.06/K.LA-13-03/05/2023,
tanggal 22 Mei 2023;
d) Surat Imbauan nomor : 109/PM.00.02/K.LA-13-03/12/2023 Tentang Saran
Imbauan Pembentukan KPPS, tanggal 10 Desember 2023;
2. Memberikan Imbauan Kepada Partai Politik
Panwaslu Kecamatan Banyumas, menyurati Partai Politik Tingkat Kecamatan
Banyumas dalam upaya melaksanaan pencegahan pelanggaran dan sengketa
proses pada pelaksanaan Tahapan Penyelenggaraan Pemilu di Tahun 2024,
sebagaimana berikut:
a) Surat Imbauan nomor : 59/PM.00.02/K.LA-13-03/07/2023 Tentang
Imbauan Pemasangan APS, tanggal 17 Juli 2023 ;
b) Surat Imbauan nomor : 74/PM.00.02/K.LA-13-03/09/2023 Tentang
Imbauan Penertiban APS Partai PAN tanggal 01 September 2023;
c) Surat Imbauan nomor :99/PM.02.02/K.LA-13-03/11/2023 Tentang
Imbauan Larangan Pemasangan APK Sebelum masa Kampanye tanggal
20 November 2023;
d) Surat Imbauan nomor : 18/PM.00.02/K.LA-13-03/2/2024 Tentang
Imbauan Penertiban APK dimasa tenang, tanggal 9 Februari 2024.

3. Memberikan Surat Imbauan Kepada Stakeholder/ organisasi terkait


dengan Pemilu 2024.

Panwaslu Kecamatan Banyumas, menyurati beberapa instansi dan/atau


organisasi di Kecamatan Banyuamas dalam upaya melaksanaan pencegahan
pelanggaran dan sengketa proses pada pelaksanaan Tahapan Penyelenggaraan
Pemilu di Tahun 2024, sebagaimana berikut:

14
a) Surat Imbauan nomor : 53/PM.00.02/K.LA-13-03/06/2023 Tentang
Imbauan Netralitas ASN dan Aparatur Pekon pada Pemilu 2024, tanggal
26 Juni 2023;
b) Surat Imbauan nomor : 57/PM.00.02/K.LA-13-03/07/2023 Tentang
Imbauan Penertiban APS Pemilu tahun 2024, tanggal 14 Juli 2023;
c) Surat Imbauan nomor :67/PM.00.02/K.LA-13-03/07/2023 Tentang
Imbauan Penertiban APS Pemilu tahun 2024, tanggal 24 Juli 2023;
d) Surat Imbauan nomor : 98/PM.00.02/K.LA-13-03/11/2023 Tentang
Imbauan Netralitas ASN dan Aparatur Pekon pada Pemilu 2024, tanggal
20 November 2023;
e) Surat Imbauan nomor : 121/PM.00.02/K.LA-13-03/12/2023 Tentang
Imbauan Nataru, tanggal 25 Desember 2023;
f) Surat Imbauan nomor : 125/PM.00.02/K.LA-13-03/12/2023 Tentang
Imbauan Netralitas ASN dilingkungan KUA pada Pemilu 2024, tanggal
27 Desember 2023;
g) Surat Imbauan nomor : 128/PM.00.02/K.LA-13-03/12/2023 Tentang
Imbauan Netralitas ASN dilingkungan Puskesmas Kecamatan Banyumas
pada Pemilu 2024, tanggal 29 Desember 2023;
h) Surat Imbauan nomor : 10/PM.00.02/K.LA-13-03/01/2023 Tentang
Imbauan Panitia Pagelaran Wayang Kulit di Pekon Nusawungu, tanggal
19 Januari 2024;
i) Surat Imbauan nomor : 20/PM.00.02/K.LA-13-03/01/2023 Tentang
Imbauan Panitia Pringsewu Menyapa, tanggal 02 Februari 2024;

15
C. PENGAWASAN PARTISIPASI MASYARAKAT
Kecamatan Banyumas memiliki luas wilayah yang cukup luas, maka dari itu
dalam hal pengawasan Panitia Panwaslu Kecamatan Banyumas berupaya
mendorong masyarakat pengawasan dengan mengajak dan menggandeng tokoh-
tokoh masyarakat dan kepala pekon/ lurah untuk ikut melakukan pengawasan
untuk membawa Pemilu 2024 sesuai dengan azas pemilu, Langsung, Umum,
Bebas, Rahasia Jujur dan Adil. Adapun Kegiatan Pengawasan Partisipasi
Masyarakat antara lain:
a. Bersinergi dengan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Maarif pekon
Banyumas.

4.7 Bersinergi dengan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Maarif pekon Banyumas

b. Bersinergi dengan Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda pekon Sinar


Mulya.

4.8 Bersinergi dengan Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda pekon Sinar Mulya

c. Bersinergi dengan Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Falah pekon


Sinar Mulya.

16
4.9 Bersinergi dengan Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Falah pekon Sinar Mulya

D. HUBUNGAN MASYARAKAT

Mengikuti perkembangan teknologi saat ini, serta tingginya tuntutan


masyarakat untuk lebih dekat dengan Bawaslu. Panwaslu Kecamatan Banyumas
menggunakan media sosial/situs jejaring sosial sebagai salah satu saluran
komunikasi publik.

Melalui media sosial, Panwaslu Kecamatan Banyumas menyebarluaskan


informasi mengenai Kepemiluan dan Kelembagaan Bawaslu Kabupaten
Pringsewu. Saat ini terdapat dua (2) Akun Media Sosial yang dikelola oleh
Humas Panwaslu Kecamatan Banyumas, yaitu: Facebook dan Instagram. Konten
yang diproduksi berbentuk foto, gambar, dan video yang di buat secara mandiri
maupun informasi turunan dari Bawaslu Republik Indonesia.

E. PENGAWASAN TAHAPAN
1. Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu
Tahun 2024
a. Kerawanan- Kerawanan dan IKP

Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Banyumas merupakan bagian dari


penyelenggara pemilihan umum dalam mengawasai setiap proses tahapan
pemilihan umum, salah satunya melakukan pengawasan pemutakhiran data
dan daftar pemilih yang ada di wilayah Kecamatan Banyumas. Sebelum
melakukan pengawasan tahapan ini kami melakukan kajian-kajian
terhadap kerawanan-kerawanan ditahapan ini, ini demi mempermudah

17
dalam menentukan strategi dan fokus pengawasan ditahapan ini, adapun
yang menjadi kerawanan ditahapan ini adalah sebagai berikut:
1. Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang tidak
melaksanakan coklit secara door to door;
2. Kendala Pantarlih dalam melakukan pencoklitan karena banyaknya
penduduk Kecamatan Banyumas yang bekerja diluar kota ataupun
yang berprofesi sebagai petani yang mengharuskan mereka tinggal
dikebun, membuat Pantarlih susah untuk bertemu langsung;
3. Pantarlih yang tidak bisa melihat KTP dan KK secara langsung pada
saat pencoklitan karena warga sedang tidak dirumah.
4. Aplikasi E-Coklit yang tidak berfungsi secara optimal.

5. Laporan data hasil coklit oleh Pantarlih tidak lengkap.


b. Perencanaan Pengawasan
Setelah melakukan pemetaan kerawanan selanjutnya Panitia Pengawas
Pemilih Pemilihan Umum Kecamatan Banyumas membuat perencanaan dan
strategi pengawasan diantaranya sebagai berikut :
1. Komisioner Panwaslu Kecamatan Banyumas dan Staf Sekretariat
Panwaslu Kecamatan Banyumas melakukan Rapat Persiapan
pengawasan.
2. Mempersiapkan alat kerja, dan data yang dibutuhkan saat pengawasan.

3. Melakukan Koordinasi dengan PPK Banyumas terhadap jadwal atau


kegiatan di lapangan sesuai jajaran masing-masing di bawahnya.

c. Pencegahan
Sebelum melakukan pengawasan langsung dan melekat, Panitia Pengawas
Pemilihan Umum Kecamatan Banyumas beserta jajaran melakukan
pencegahan. Adapun bentuk pencegahan yang dilakukan oleh adalah
sebagai berikut :

1. Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Banyumas Melakukan


Rapat Dalam Kantor dengan Pengawas Desa/Kelurahan untuk melakukan
pembinaaan dan pengarahan terkait hal-hal yang menjadi fokus

18
pengawasan.
2. Panita Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Pringsewu
menyampaikan surat imbauan, saran perbaikan dan rekomendasi kepada
PPK Banyumas disetiap awal tahapan.

d. Aktivitas Pengawasan
1) Tahapan Coklit

Tahapan coklit merupakan tahapan awal dalam menetapkan Daftar


Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan serentak tahun 2024. Dalam melakukan
pengawasan coklit, Panwaslu Kecamatan Banyumas melakukan
pengawasan langsung terhadap kinerja Pantarlih dalam melakukan proses
coklit.

Selain itu Panwaslu Kecamatan Banyumas memberi pembekalan


Panwaslu Desa/Kelurahan untuk bekerja dengan serius, amanah dan
tetap mengedepankan aturan dan tata cara pengawasan serta bertindak
sesuai dengan apa yang diamanatkan dalam undang undang dan
peraturan Bawaslu, serta apabila ikut melakukan pengawasan melekat
kepada Pantarlih hendaknya selalu menggunakan Atribut Pengawas
Pemilu. Sebagai bentuk hasil pengawasan tahapan coklit ini, Panwaslu
Kecamatan Meminta Pengawas Desa/ Kelurahan untuk memberikan hasil
pengawasan setiap satu minggu setelah proses Coklit di lakukan,
sehingga pergerakan Pantarlih dalam menyelesaikan tugasnya bisa di
ketahui. Dari hasil pengawasan Panwaslu Kecamatan Banyumas pada
Kelurahan/ Pekon secara menyeluruh, ditemukan adanya rumah yang
sudah di tempel stiker akan tetapi pemilik rumah tidak pernah di data
oleh Pantarlih,adanya stiker coklit yang tidak di tanda tangani oleh
kepala keluarga dan petugas pantarlih, oleh sebab itu Panwaslu
Kecamatan Banyumas menginstruksikan secara lisan kepada Panwaslu

19
Kelurahan/ desa Se- Kecamatan Banyumas agar memperkuat
pengawasan, karena Pantarlih merupakan ujung tombak dari DPT yang
akan ditetapkan.

Setelah proses Coklit berakhir Panwaslu Kecamatan Banyumas


beserta jajarannya terus melakukan pencermatan, dan setiap ada temuan
pemilih yang telah Tidak Memenuhi Syarat (TMS) masih termasuk ke
dalam Formulir Model A.Daftar Pemilih dan pemilih yang telah
Memenuhi Syarat (MS) belum termasuk ke Formulir Model A.Daftar
Pemilih kita rekomendasikan kepada PPK untuk segera di tindak lanjuti,
sehingga tidak ada lagi yang sudah berhak memilih tapi belum terdaftar.
untuk itu Panwaslu Kecamatan Banyumas merekomendasikan hal-hal
tersebut kepada PPK untuk ditindak lanjuti,sehingga tidak ada pemilih
yang sudah MS tidak termasuk ke dalam DPT dan sebaliknya.

2) Tahapan Rekapitulasi Daftar Perubahan Pemilih Hasil


Pemutakhiran

Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Perubahan Pemilih Hasil


Pemuktahiran di tingkat Kecamatan yang dilaksanakan oleh PPK
Banyumas, pada Tanggal 02 April 2023. Panwaslu Kecamatan
Banyumas melakukan pengawasan proses rapat pleno tersebut dan
memberikan saran dan masukan atau merekomendasikan jika daftar
pemilih tidak sesuai dengan hasil pengawasan yang dilakukan oleh
Panwaslu Kecamatan maupun Pengawas Desa/Kelurahan.

Dalam proses Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Perubahan Pemilih


Hasil Pemuktahiran di tingkat Kecamatan yang dilaksanakan oleh PPK
Pringsewu berjalan dengan lancar. Dengan rincian sebagai mana tabel
berikut :

20
4.10 Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Perubahan Pemilih Hasil Pemuktahiran di tingkat Kecamatan

Tabel 4.2 Rekapitulasi Daftar Perubahan Pemilihan Hasil Pemutakhiran Kecamatan


Rekapitulasi Daftar Perubahan Pemilihan Hasil Pemutakhiran Kecamatan

Pemilih tidak Pemilih


Jumlah Desa/ Pemilih Pemilih Perbaikan
Jumlah TPS memenuhi potensial
Kecamatan aktif baru data pemilih
syarat non ktp el

11 65 17.035 2730 2340 1960 419

3) Tahapan Rekapitulasi Daftar Perubahan Hasil Perbaikan DPS


Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Perubahan Hasil Perbaikan DPS di
tingkat Kecamatan yang dilaksanakan oleh PPK Banyumas, pada
Tanggal 10 bulan Mei 2023. Dengan rincian sebagai mana tabel berikut:

21
4.11 Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Perubahan Hasil Perbaikan DPS di tingkat Kecamatan

Tabel 4.3 Rekapitulasi Daftar Perubahan Hasil Perbaikan DPS


Rekapitulasi Daftar Perubahan Hasil Perbaikan DPS
Pemilih tidak Pemilih
Jumlah Desa/ Pemilih Pemilih Perbaikan
Jumlah TPS memenuhi potensial
Kecamatan aktif baru data pemilih
syarat non ktp el
11 65 16.899 17 103 66 413

4) Tahapan Rekapitulasi Perubahan pemilih untuk DPSHP akhir


Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Perubahan Hasil Perbaikan DPS di
tingkat Kecamatan yang dilaksanakan oleh PPK Banyumas, pada
Tanggal 04 Juni 2023. Dengan rincian sebagai mana tabel berikut:

22
4.12 Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Perubahan Hasil Perbaikan DPS di tingkat Kecamatan

Tabel 4.4 Rekapitulasi Perubahan Pemilih untuk DPSHP Akhir


Rekapitulasi Perubahan Pemilih untuk DPSHP Akhir
Pemilih tidak Pemilih
Jumlah Desa/ Pemilih Pemilih Perbaikan
Jumlah TPS memenuhi potensial
Kecamatan aktiv baru data pemilih
syarat non ktp el
11 65 16.925 50 24 93 415

2. Kampanye Pemilu
Dalam proses Pemilihan Umum ada beberapa tahapan- tahapan salah
satunya adalah tahapan kampanye. Kampanye menjadi salah satu hal yang
penting dalam penyelenggaran Pemilihan, pada tahapan ini merupakan sebuah
interaksi antara Peserta Pemilih dan Pemilih. Kampanye merupakan salah satu
metode atau cara Peserta Pemilihan untuk mempengaruhi serta menarik hati
Pemilih guna mendapatkan suara rakyat dengan menawarkan beberapa
program- program untuk kemajuan rakyat.

a. Kerawanan – kerawanan dalam tahapan kampanye


Dalam pengawasan tahapan kampanye Pada Pemilu 2024, Panwaslu
Kecamatan Banyumas tentu sangat mengantisipasi mengenai kerawanan
dalam pengawasan Kampanye Pemilu yang ada di Kecamatan Banyumas,

23
sehingga dapat mengantisipasi segala bentuk potensi pelanggaran yang
akan terjadi. Ada beberapa hal kerawananan yang patut diantisipasi
mengenai hal tersebut antara lain :
1) Peserta Pemilihan melakukan kampanye sebelum jadwal yang
telah ditentukan;
2) Pemasangan Alat Peraga Kampanye tidak sesuai dengan zona yang
telah disepakati;
3) Peserta Pemilihan melakukan kampanye dengan Politik Uang
(Money Politic);
4) Politisasi Sara,

5) Politik Identitas,

6) Keterlibatan Kepala Desa,

7) Keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN),

8) Kenetralitasan Penyelenggara Pemilu,

9) Penggunaan Fasilitas Negara.

Mengenai beberapa potensi kerawanan diatas, tentunya Panwaslu


Kecamatan Banyumas harus ekstra dalam mengawasi tahapan kampanye
dengan melakukan upaya pencegahan dan melakukan pengawasan
melekat, sehingga dapat meminimalisir segala bentuk pelanggaran
mengenai tahapan kampanye.

b. Perencanaan Pengawasan

Dalam hal memperkuat pengawasan, Panwaslu Kecamatan Banyumas


menyusun perencanaan, adapun yang telah dilakukan antara lain :
2) Mengikuti Workshop tentang pengawasan tahapan kampanye yang

24
diadakan Bawaslu Kabupaten Pringsewu;

4.13 Workshop tentang pengawasan tahapan kampanye

3) Mengikuti Workshop tentang penanganan pelanggaran tahapan


kampanye yang diadakan Bawaslu Kabupaten Pringsewu;

4.14 Workshop tentang penanganan pelanggaran tahapan kampanye

4) Mengikuti Workshop tentang penyelesaian sengketa tahapan kampanye


yang diadakan Bawaslu Kabupaten Pringsewu;

25
4.15 Workshop tentang penyelesaian sengketa tahapan kampanye

5) Bersinergi dengan stake holder yang terkait dalam lingkup pengawasan


kampanye;
6) Pembekalan dengan Panwaslu Kelurahan/ desa se- Kecamatan
Pringsewu.

c. Pencegahan
Dalam upaya pencegahan tahapan kampanye, Panwaslu Kecamatan
Banyumas berupaya agar tidak terjadi pelanggaran pemilu di lingkungan
Kecamatan Banyumas khususnya. Adapun yang telah dilakukan dalam
upaya pencegahan tahapan kampanye, antara lain:
1) Menyampaikan surat imbauan kepada Partai Politik tentang larangan-
larangan dalam kampanye;
2) Menyampaikan surat Imbauan tentang ketentuan pemasangan APK di
Wilayah Kecamatan Banyumas;
3) Rapat dalam kantor dengan Pengawas Kelurahan/ Desa Se-Kecamatan
Banyumas terkait fokus dan strategi pengawasan tahapan kampanye;
4) Sosialisasi di Media Sosial Panwaslu Kecamatan Banyumas mengenai
larangan- larangan Kampanye;
5) Menyampaikan surat imbauan untuk melakukan penertiban APK
secara mandiri sebelum masa Kampanye berakhir

d. Aktivitas Pengawasan
Dalam tahapan pengawasan kampanye yang dilakukan oleh Peserta
Pemilu 2024 sejak dimulainya tahapan kampanye pada Tanggal 28
November 2023 telah sesuai dengan jadwal yang telah dikeluarkan
berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2023
tentang Kampanye, dalam hal ini Panwaslu Kecamatan Banyumas dalam
proses pengawasan tahapan tersebut menginstruksikan seluruh Panwaslu
Kelurahan/ Desa untuk mengawasi Peserta Pemilu yang melakukan

26
Kampanye melalui pertemuan terbatas dan tatap muka dengan
mengirimkan laporan cepat melalui Whatsapp. Dan kemudian untuk
diteruskan ke Bawaslu Kabupaten Pringsewu. Adapun kegiatan kampanye
di Kecamatan Pringsewu adalah sebagai berikut:

Tabel 4.4 Rekap Pengawasan Kampanye Kecamatan Pringsewu


Tanggal Pengawasan Kegiatan Pengawasan Kampanye
No Kegiatan Kampanye
Kampanye *Tempat/Lokasi
Sosialisasi Pemilu 2024 Oleh
1 04 Desember 2023 Lokasi Kegiatan Pekon Banyuwangi
Partai PAN

Sosialisasi Pemilu 2024 Oleh


2 04 Desember 2023 Lokasi Kegiatan Pekon Sukamulya
Partai PAN

Sosialisasi Pemilu 2024 Oleh


3 10 Desember 2023 Pekon Sriwungu
Partai Nasdem

Sosialisasi Pemilu 2024 Oleh


4 11 Desember 2023 Pekon Banyumas
Partai Golkar

Sosialisasi Pemilu 2024 Oleh


5 16 Desember 2023 Pekon Sriwungu
Partai Nasdem

Sosialisasi Pemilu 2024 Oleh


6 17 Desember 2023 Pekon Sriwungu
Partai NASDEM

Rapat Koordinasi Pengurus Partai Sekretariat PDIP Kecamatan


7 24 Desember 2023
PDIP Banyumas

Sosialisasi dan Pemberian PIP SD


8 26 Desember 2023 Pekon Banyuwangi
Muhammadiyah

Sosialisasi Pemilu 2024 Oleh


9 29 Desember 2023 Pekon Sinar Mulya
Partai Golkar

Sosialisasi Pemilu 2024 Oleh


10 03 Januari 2024 Pekon Sukamulya
Partai Golkar

Senam Bersama TKD Prabowo-


11 07 Januari 2024 Pekon Sri Rahayu
Gibran

12 07 Januari 2024 Kampanye Partai Golkar Pekon Sriwungu

13 07 Januari 2024 Kampanye Partai Golkar Pekon Banjarejo

Sosialisasi Pemilu 2024 Oleh


14 16 Januari 2024 Pekon Sinar Mulya
Partai Nasdem

Sosialisasi Pemilu 2024 oleh


15 17 Januari 2024 Pekon Nusawungu
Partai Gerindra

Sosialisasi Pemilu 2024 oleh


16 18 Januari 2024 Pekon Banyumas
Partai PKB

Sosialisasi Pemilu 2024 oleh


17 23 Januari 2024 Pekon Banyumas
Partai PKB

Sosialisasi Pemilu 2024 oleh


18 23 Januari 2024 Pekon Sinar Mulya
Partai PKB

27
Tanggal Pengawasan Kegiatan Pengawasan Kampanye
No Kegiatan Kampanye
Kampanye *Tempat/Lokasi
Sosialisasi Pemilu 2024 oleh
19 26 Januari 2024 Pekon Banyu Urip
Partai Gerindra

20 27 Januari 2024 Kampanye Partai Golkar Pekon Banyuwangi

21 28 Januari 2024 Sosialisasi Partai Gerindra Pekon Waya Krui

22 30 Januari 2024 Kampanye Partai Golkar Pekon Banyu Urip

Sosialisasi Kampanye Partai


23 31 Januari 2024 Pekon Banyumas
Nasdem

Sosialisasi Kampanye Partai


24 31 Januari 2024 Pekon Mulyorejo
Golkar

Sosialisasi Kampanye Partai


25 31 Januari 2024 Pekon Mulyorejo
PDIP

Sosialisasi Kampanye Calon DPD


26 07 Februari 2024 Pekon Sri Rahayu
RI

3. Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan Suara Dan Perlengkapan


Lainnya.
a. Kerawanan-kerawanan

Panawaslu Kecamatan Banyumas tentang kerawanan pada saat pengadaan


dan pendistribusian Perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara di
Kecamatan Pringsewu melakukan deteksi dini atau pemetaan awal terhadap
hal yang kemungkinan akan terjadi diantaranya :
1) Terjadi kekurangan terhadap pendistribusian perlengkapan;

28
2) Terjadi kerusakan pada pengadaan yang didistribusikan;
3) Terjadi kelebihan dalam pendistribusian;
4) Terjadinya keterlambatan dalam mempersiapkan perlengkapan
pemungutan suara dan perlengkapan lainnya.

Berdasarkan hal tersebut diatas maka Panwaslu Kecamatan Banyumas dapat


merancang teknis dan metode metode pengawasan.

b. Perencanaan Pengawasan

Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Banyumas dalam


perencanaan pengawasan tahapan pengadaan dan pendistribusian
perlengkapan pemungutan suara dan perlengkapan lainnya pada Pemilihan
Umum Tahun 2024 di Kecamatan Banyumas, melakukan penguatan kualitas
dan kapasitas tim, diantaranya dengan melakukan:

1) Berkoordinasi Dengan Bawaslu Kabupaten Pringsewu.

Hal ini dilakukan untuk mendapat pemahaman pengawasan logistik


saat pelipatan dan packing di gudang KPU terutama untuk
mengawasi Pendistrisbuisan Logistik dan untuk memastikan dalam
perjalanan distribusi perlengkapan dari Gudang KPU ke gudang
PPK

2) Berkoordinasi dengan PPK Banyumas

Panwaslu Kecamatan Pringsewu dan PPK Banyumas merupakan


bagian penyelenggara Pemilu, berdasarkan hal tersebut panwaslu
Kecamatan Banyumas berkoordinasi dengan PPK Banyumas
terkait jadwal pendistribusisan logistik baik dari KPU ke PPK
maupun PPK ke PPS dan PPS ke TPS.

3) Pembekalan staf pelaksana teknis Panwaslu Kecamatan Banyumas;

Untuk melakukan pengawasan langsung terhadap proses Tahapan


Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan Suara
dan Perlengkapan Lainnya Pada Pemilu 2024, Panwaslu

29
Kecamatan Banyumas melakukan pembekalan kepada tim (terdiri
dari staf pelaksana teknis) terkait dengan pemahaman kepada staf
Panwaslu Kecamatan Banyumas. Hal-hal yang disampaikan adalah
bagaimana tata cara mengawasi, apa saja yang di awasi, fokus yang
diawasi dan cara membuat laporan kegiatan pengawasan tentang
bagaimana cara mengisi Form A.

4) Pembekalan Pengawas Kelurahan/ Desa se-Kecamatan Banyumas


dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara Se- Kecamatan
Banyumas.
Panwaslu Kelurahan/ Desa adalah unsur pengawas pemilu ditingkat
Kelurahan/ Desa. Pengawas Tempat Pemungutan Suara unsur
pengawas Pemilu ditingkat TPS. Untuk membantu tugas-tugas
pengawasan, Panwaslu Kecamatan menilai penting agar melibatkan
Panwaslu Kelurahan/ Desa dan Pengawas Tempat Pemungutan
Suara Se- Kecamatan Banyumas. terutama untuk mengawasi
Pendistrisbuisan Logistik dalam perjalanan distribusi perlengkapan
dari Gudang PPK Banyumas hingga tiba di TPS masing-masing di
Kecamatan Banyumas.

c. Pencegahan
Panwaslu Kecamatan Banyumas dalam melakukan kegiatan pencegahan
terhadap tahapan pengadaan dan pendistribusian perlengkapan pemungutan
dan penghitungan suara dengan Menghimbau kepada jajaran PPK
Banyumas untuk melaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
imbauan berupa lisan dan berkoordiansi dengan jajaran PPK Banyumas
terhadap pengadaan dan pendistribusian perlengkapan pemungutan dan
penghitungan suara.

d. Aktivitas Pengawasan
1) Pengawasan distribusi logistik dari gudang KPU Kabupaten Pringsewu
Ke gudang PPK Banyumas.

30
2) Pengawasan distribusi logistik dari gudang PPK Banyumas Ke gudang
PPS Se-Kecamatan Banyumas
3) Pengawasan distribusi logistik dari gudang PPS se-kecamatan
Banyumas Ke TPS se- Kecamatan Banyumas
4) Pengawasan pengembalian logistik dari PPS Ke gudang PPK Banyumas
5) Pengawasan pengembalian logistik dari gudang PPK Banyumas ke
gudang KPU Kabupaten Pringsewu.
4. Pemungutan dan Perhitungan Suara
a. Kerawanan-kerawanan
1) Proses dan tahapan pemungutan, perhitungan dan rekapitulasi
suara harus sesuai undang-undang
2) Proses penghitungan suara
3) Konsistensi KPPS dalam penetuan suara sah dan tidak sah
b. Perencanaan Pengawasan

Pada perencanaan pengawasan Panwaslu Kecamatan Banyumas


menyusun perecanaan pengawasan yang dimulai dari, pembekalan
kepada pengawas mulai dari Pengawas tingkat desa sampai Pengawas
TPS dengan beberapa materi seperti pengawasan tahapan pemungutan
dan penghitungan suara.
Selain memberi pembekalan dan penguatan SDM Panwaslu
Kecamatan Banyumas juga mempersiapkan perangkat pengawasan di
setiap tingkat. Perangkat tersebut akan menjadi pedoman pengawasan
dalam Pemilihan Umum tahun 2024.
Dalam melakukan pengawasan pelaksanaan pemungutan dan
penghitungan suara Panwaslu Kecamatan melaksanakan pengawasan
mulai dari persiapan pendirian TPS, penempelan DPT, keamanan
TPS, sampai para saksi yang ada dalam TPS harus mendapatkan
mandat dari partai peserta pemilu.

c. Pencegahan

31
Pencegahan di lakukan sesuai arahan dan instruksi dari Bawaslu
Kabupaten Pringsewu dengan alat kerja yang sudah di sediakan.

Adapun pencegahan terkait pelaksanaan pemungutan dan


Penghitungan suara adalah sebagai berikut:

1) Memastikan proses dan tahapan pemungutan suara harus


sesuai undang-undang;
2) Pengumpulan Dokumen Model C-salinan, Model C.Hasil dalam
Tungsura Pemilu 2024 berupa foto oleh pengawas TPS.
3) Melakukan pencermatan terhadap seluruh proses perhitungan
suara
4) Menginstruksikan PTPS/Panwaslu Desa untuk berada di lokasi
TPS, sampai berakhirnya proses perhitungan
5) Mengawal penyerahan kotak suara kepada PPK melalui PPS, dari
PPK ke KPU
6) Memastikan konsistensi KPPS dalam penetuan suara sah dan
tidak sah
7) Memastikan akurasi pehitungan suara
8) Melaporkan bila adanya dugaan pelanggaran dan menindaklanjuti

d. Aktivitas Pengawasan

Dalam pelaksanaan aktivitas pengawasan dilakukan secara bertahap


sesuai dengan tahapan pemungutan dan penghitungan suara sebagai
berikut;
1) Persiapan
a) Penyampaian formulir c.Pemberitahuan kepada pemilih;

b) Pendirian TPS;

c) Pengumuman dan pemberitahuan tempat dan waktu pemungutan


suara.
2) Pelaksanaan

32
a) Pemungutan dan penghitungan suara di TPS
b) Penyusunan berita acara dan sertifikat hasil penghitungan
suara di TPS
c) Pengumuman hasil penghitungan suara di TPS
d) Penyampaian hasil penghitungan suara dan alat kelengkapan
di TPS kepada PPK melalui PP

33
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian dan penjelasan di atas, dalam menjalankan tugas pokok,


peran dan fungsi pengawasan di lembaga panitia pengawas pemilihan
umumkecamatan banyumas kabupaten pringsewu, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Bahwa sepanjang tahun 2024 panitia pengawas pemilihan umum kecamatan
banyumas, khususnya Divisi Hukum,Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan
HubunganMasyarakat, telah menjalankan tugas pokok, fungsi dan perannya.
Diantara tugas yang dilaksanakan adalah memetakan potensi kerawanan serta
melakukan upaya-upaya pencegahan di setiap tahapan penyelenggaraan
Pemilu,pengawasan terhadap tahapan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan,
serta melakukan pengawasan partisipatif melalui berbagai kegiatan sosialisasi dan
membangun pola kemitraan dan hubungan antar lembaga;
2. Bahwa dalam menjalankan tugas pokok, peran dan fungsi kelembagaan, Divisi
Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat telah
melakukan berbagai upaya bagi meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam
pengawasan Pemilu, termasuk berkoordinasi dengan penyelenggara
Pemilu,stakeholder dan instansi terkait lainnya bagi memastikan tahapan
penyelenggaraan Pemilu dapat dijalankan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.

34
B. REKOMENDASI

Sesuai hasil pengawasan yang disampaikan dalam Laporan Akhir


Pencegahan,Pengawasan, Pengawasan Partisipatif dan Hubungan Antar Lembaga
ini, maka dapat disampaikan beberapa hal sebagai rekomendasi dalam
pelaksanaan tugas pokok, perandan fungsi kelembagaan kedepan, antara lain:
1. Setiap kegiatan yang dilakukan di Divisi Hukum,Pencegahan, Partisipasi
Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, kedepannya diharapkan dapat tercatat
dan terdokumentasi dengan baik dan rapi, sehingga mempermudah dalam
proses penyusunan Laporan Akhir apabila diperlukan.
2. Bahwa segala aktivitas pengawasan, pencegahan dan berbagai kegiatan yang
menjadi tugas pokok Divisi sedapat mungkin disusun menjadi sebuah
Laporan Akhir yang menarik dan dapat dipertanggungjawabkan.
3. Merekomendasikan Laporan Akhir ini untuk dijadikan bahan evaluasi bagi
melaksanakan tugas dan tanggungjawab lembaga pengawas Pemilu,
khususnyapada Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat

35

Anda mungkin juga menyukai