OLEH
1. Ketua : HASTUTI
2. Anggota : SUPRI ANDRIAN
3. Anggota : IRMA KHAIRUNISYAKH
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tahun 2017 adalah tahun lahirnya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Pemilihan Umum. Undang-Undang tersebut merupakan Undang-Undang tentang
pemilihan umum pertama dalam sejarah Indonesia yang terkodifikasi dalam satu naskah,
karena mengatur tiga 3 (tiga) substansi undang-undang sebelumnya, yakni Undang-
Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden,
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, dan
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Oleh karena itu dalam membantu Komisi Pemilian Umum maka PPS Kelurahan
Palas sebagai salah satu Badan Penyelenggara Pemilu Ad Hoc yang akan mengelola
kegiatan dan anggaran di tingkat PPS secara tertib, taat pada peraturan perundang-
undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan akuntabel, maka PPS Kelurahan
Palas melakukan kegiatan tahapan Pemilu 2024 dan dituangkan dalam laporan kegiatan
ini.
Maksud dibuatnya laporan kegiatan ini adalah untuk dijadikan sebagai salah satu
bagian dari laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran di tingkat PPS.
KEGIATAN
Kegiatan tahapan pemilu 2019 disesuaikan dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum
Republik Indonesia No. 5 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan
Umum Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Tahapan, Program, Dan Jadwal Penyelenggaraan
Pemilihan Umum Tahun 2019. Kegiatan yang dilakukan pada bulan ini adalah seperti yang
diuraikan lebih lanjut di bawah ini.
No Tanggal Kegiatan
1 08/03/2023
3 20/03/2023
Verivikasi Faktual kedua dukungan bakal calon DPD bagi PPK dan PPS
No Tanggal Kegiatan
4 21/03/2023
5 31/03/2023
PENUTUP
Laporan Kegiatan Tahapan Pemilu Tahun 2024 ini merupakan dokumen penunjang
pertangungjawaban penggunaan anggaran di tingkat PPS agar penggunaan anggaran di tingkat PPS
tersebut dapat dilakukan secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis,
efektif, transparan, dan akuntabel.
Hastuti
Ketua