Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN AKHIR

DIVISI HUKUM, PENCEGAHAN,


PARTISIPASI MASYARAKAT, DAN
HUBUNGAN MASYARAKAT
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah swt, karena telah tersusunlah laporan
pengawasan ini dengan tidak ada halangan satu apapun juga. Laporan adalah salah satu
tugas yang berfungsi untuk membuktikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan ini telah di
laksanakan dengan baik sesuai dengan peraturan per undang-undangan yang ada, terlepas
dari ketidaksempurnaan dalam melaksanakannya.

Laporan ini akan selalu kami lakukan setelah tahapan selesai dan akan kami rangkum
dalam bundel khusus, untuk dapat di jadikan memori kegiatan yang telah kami lakukan dan
untuk antisipasi ketika di kemudian hari ada pihak -pihak yang komplain tentang sesuatu
yang berkenaan dengan pemilu,pengawasan, pelanggaran dan perselisihan atau sengketa
pemilu, dan sengketa hasil pemilu.

Setiap kegiatan kami sertakan dokumentasi yang berkaitan dengan pelaksanaan


kegiatan untuk memperjelas dan mempertegas data dan fakta, sehingga suatu saat nanti
kemungkinan data tersebut akan menjadi alat bukti suatu pelanggaran bagi peserta pemilu,
atau bahkan bagi penyelenggara pemilu itu sendiri.

Semoga laporan kami ini dapat menjadi acuan dan motivasi bagi kami sendiri atau
pihak lain untuk lebih semangat dalam mencari data dan fakta yang dapat di jadikan sarana
terciptanya hasil pemilu yang akurat, dan lahirnya pemimpin yang amanah yang di cintai
rakyat.

Semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi kita bersama.

Sebawi, Maret 2024


Pengawas Pemilu Kecamatan Sebawi
Divisi Pencegahan, Hukum,
Humas dan Parmas.

Yendro, S.TP
BAB I PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Mengawali pengantar ini, kami seluruh pimpinan dan jajaran Panitia Pengawas
Pemilihan Umum Kecamatan Sebawi Tahun 2024 mengucapkan puji syukur
Alhamdulillah atas terselenggarannya Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD dan Pemilu
Presidendan Wakil Presiden Tahun 2024, kami sungguh menyadaribahwa atasbantuan
dan dukungan dari berbagai pihak, Panwaslu Kecamatan sebawidapat melaksanakan
tugas dan fungsi pengawasan Pemilu pada Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD dan pada
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024.
Sejak dilantik pada tanggal 30 Oktober 2022 kami langsung dihadapkan pada
sejumlah kompleksitas masalah pengawasan Pemilu. Berangkat dari keyakinan bahwa
pengawasan Pemilu dapat berjalan secara optimal bila terbangun kepedulian (awareness)
untuk melaksanakan prinsip dan azas Pemilu demokatis, kami memulainya dengan
melakukan konsolidasi internal, menata regulasi, sistem, struktur, kultur, anggaran,
personel, dan sarana-prasarana. Sebagai bagian dari upaya penguatan kelembagaan,
Panwaslu Kecamatan Sebawi Panwaslu Kecamatan Sebawi membentuk Panwaslu
Kelurahan desa (PKD) sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 7
Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang semuanya masih bersifat ad hoc.
Secara umum Panwaslu Kecamatan Sebawi dapat melaksanakan pengawasan di
setiap tahapan Pemilu, walaupun masih terdapat sejumlah kelemahan yang perlu
mendapat perhatian serius, Pemilu yang akan diselenggarakan tidak sebatas ritual suksesi
kepemimpinan semata namun diharapkan benar-benar menjadi aktualisasi dan
manifestasi kedaulatan rakyat. Dalam rangka menjunjung kedaulatan rakyat tersebut,
penyelenggara Pemilu harus didasarkan pada prinsip free and fair election (bebas dan
adil). Salah satu elemen yang paling penting dan strategis dalam mewujudkan Pemilu
yang bebas dan adil adalah penyelenggara pemilu yang merupakan nahkoda arah pemilu
yang akan menentukan bagaimana, dan ke arah mana Pemilu akan berlabuh. Berhasil
tidaknya Pemilu sangat ditentukan oleh performa para penyelenggara Pemilu.
Pemilu telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal tahapan di Kecamatan sambas
yaitu tanggal 14 februari 2024. Oleh karenanya menuntut pengawas Pemilu khususnya
Panwaslu Kecamatan Sebawi melaksanakan tugasnya mengawal setiap tahapan
penyelenggaraan Pemilu dengan mengedepankan strategi pengawasan Preventif
(Pencegahan). Upaya mengawal yang dilaksanakan dalam bentuk pengawasan
bertujuan agar terselenggaranya proses Pemilu yang transparan, taat asas dan
demokratis. Pengawas Pemilu harus mampu menjamin terwujudnya penyelenggaraan
Pemilu yang berkualitas,yang diukur pada setiap tahapan Pemilu secara tepat waktu,
LUBER dan JURDIL sebagaimana ketentuan Pasal 22 huruf E, Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, melalui pengawasan Pemilu yang
efektif dan berkualitas.
Pengawasan yang dilakukan memastikan terselenggaranya Pemilu secara
langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, berkualitas, serta dilaksanakannya
Peraturan Perundang-Undangan tentang Pemilu secara menyeluruh agar mewujudkan
pemilu yang demokratis, berintegritas kredibilty, dan akuntability.
Kecamatan Sebawi terbagi dari 7(tujuh) Desa dan 59 TPS. Pada setiap desa
terdiri dari 1 (satu) orang Panwaslu Kelurahan (PKD) dan 7 orang di bagian staff
kesekretariatan sebagai support sistem, disetiap kelurahan terdiri dari 1 orang
Panwaslu Kelurahan dan disetiap TPS I orang Pengawas Tempat Pemungutan Suara
(PTPS). Kesuksesan Pemilu tahun 2024 tidak lepas dari tugas penyelenggara Pemilu
dalam hal ini pengawas Pemilu yang secara maksimal harus melakukan tugas-tugas
pengawasan dan mendorong partisipasi seluruh elemen masyarakat untuk pro aktif
dalam mengsukseskan Pemilu 2024.

B. TUJUAN LAPORAN
Maksud dari laporan ini untuk mengetahui kinerja Panwaslu Kecamatan
sebawipada setiap tahapan yang dilalui dan sebagai pertanggung jawaban hasil
pengawasan dan evaluasi pengawasan hasil kinerja dan bahan masukan bagi
pimpinan untuk melakukan koreksi agar hasil pengawasan berikutnya lebih
sempurna.
C. LANDASAN HUKUM
Landasan Hukum Penyusunan laporan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden,
Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2024 ini yakni :
1. Pada pasal 101 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum
2. Peraturan Bawaslu Nomor 21 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pemilihan
Umum; dan

3. Peraturan PKPU Nomor 10 Tahun 2024 Tentang Perubahan Keempat atas


Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Tahapan,
Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.

D. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN


Sistematika Penulisan Dalam laporan ini disusun Sebagai Berikut:

BAB 1. PENDAHULUAN
Berisi tentang gambaran umum,tujuan laporan,landasan hokum dan
sistematika laporan.
BAB 2. PELAKSANAAN PENGAWASAN TAHAPAN PEMILIHAN
Bab ini mendiskripsikan hasil kinerja pengawasan selama masa kerja dan
tahapan pada Pemilu 2024 di Kecamatan Sebawi
BAB 3. PENUTUP
Bab 3 Penutup Mendiskripsikan kesimpulan saran perbaikan dalam Pemilu
2024 di Kecamatan Sebawi

LAMPIRAN

Berisi tentang Alat Kerja Pengawasan di setiap tahapan dan dokumen-dokumen


pendukung lainnya.
BAB II

PELAKSANAAN PENGAWASAN TAHAPAN PEMILIHAN

2.1 .Verifikasi Keanggotaan Partai Politik dan Dukungan Calon DPD


Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan sebawi mulai Minggu
(27/11) melakukan pengawasan terhadap kegiatan verifikasi faktual (VerFak) perbaikan
keanggotaan Partai Politik Calon Peserta Pemilihan Umum Tahun 2024 yang
dilaksanakan oleh KPU Kabupaten sambas.

Tahapan verifikasi faktual perbaikan sesuai jadwal dilaksanakan hingga 7 Desember


2022. Terdapat tiga parpol calon peserta pemilu yang dilakukan verfak perbaikan,
yakni: Perindo, Hanura, dan PKN

Gambar . Kegiatan Pengawasan Verfak Partai Perindo di Desa Sepuk Tanjung.

Sesuai ketentuan pasal 89 ayat 2 Peraturan KPU nomor 4 tahun 2022 tentang
pendaftaran, verifikasi dan penetapan Partai Politik peserta Pemilihan Umum anggota
DPR, DPRD yang menyatakan bahwa verifikasi faktual dilakukan untuk membuktikan
kebenaran identitas dan status keanggotaan partai politik calon peserta Pemilu 2024.
Pengawasan ini dilakukan untuk memastikan agar kegiatan verfak yang dilakukan
petugas dari KPU Kabupaten sambas sesuai peraturan perundang-undangan
Selanjutnya untuk Tahapan Verifikasi syarat dukungan calon anggota DPD dalam
pengawasannya panawascam dibantu pengawas kelurahan desa melakukan pengawasan
melekat pada pelaksanan verifikasinya yang dalam hal ini dilakukan oleh pps terpilih di
kecamatan sebawi.

Dalam pelaksanaan pengawasan Kerawanan tahapan pencalonan ini harus


dimaksimalkan baik dari peserta Pemilu maupun penyelenggara Pemilu. Penelitian
pencermatan data bagi pengawas Pemilu dan pencegahan diutamakan sebelum melakukan
penindakan agar dalam penetapan nantinya tidak ada sengketa pemilu, hal Ini kami
lakukan di Kecamatan Sebawi sampai pada selesainya pendaftaran tidak ada sengketa
yang terjadi.
a. Perencanaan Pengawasan
Panwaslu Kecamatan sebawi dalam melaksanakan tugas mengisi form A untuk
kejadian-kejadian pada pengawasan, di samping itu pengawasan dilengkapi dengan
surat tugas dan ID Card hal ini untuk memudahkan peserta Pemilu maupun dari
penyelenggara (KPU PPK,PPS) mengetahui indentitas dari pengawas Pemilu yang
bertugas dalam pengawasan Tahapan Verifikasi Pencalonan Anggota Dewan
Perwakilan Daerah (DPD) Kalimantan Barat . Fokus pengawasan Panwaslu
Kecamatan Sebawi Kecamatan melihat kelengkapan administrasi waktu, batas
waktu, prosedur pendaftaran yang ditetapkan oleh KPU Kab Sambas.
b. Kegiatan Pengawasan
Pencegahan
Dalam melakukan upaya pencegahan terjadiinya pelanggaran dalam proses
verifikasi partai politik calon peserta pemilu, Panwaslu Kecamatan sebawi
melakukan:
1. Koordinasi kepada Bawaslu Kab Sambas serta pihak terkait terkait tahapan
dan jadwal verifikasi keanggotaan partai politik
2. Pemetaan daerah verifikasi Dukungan DPD di kec. Sebawi
3. Melakukan pengawasan melekat pada KPU Kab Sambas di Kecamatan
Sebawi dalam setiap tahapan verifikasi keanggotaan partai politik sesuai
Surat Tugas 010/PM.04/K.KN.09/10/2022.

c. Hasil-hasil Pengawasan
1. Temuan.
Dalam hal pengawasan verifikasi partai politik calon peserta Pemilu, Panwaslu
Kecamatan sebawi tidak menemukan unsur pelanggaran baik oleh partai politik
calon peserta Pemilu maupun oleh verifikator KPU kab Sambas.

2. Rekomendasi.
Hasil pengawasan secara massif Panwaslu Kecamatan sebawi terhadap proses
verifikasi partai politik calon peserta pemilu dalam proses pengawasan petugas
verfikator sudah melakukan sesuai aturan melibatkan Panwaslu Kecamatan
Sebawi untuk turut serta dalam pemeriksaan dalam tahapan ini Panwaslu
Kecamatan Sebawi tidak mendapatkan ada pelanggaran terjadi sehingga
memberikan rekomendasi terkait hal ini. Olehnya itu Panwaslu Kecamatan
sebawi hanya menyarankan kepada verifikator KPU kab Sambas untuk
keterbukaan dan transparan dalam proses verifikasi partai politik calon peserta
Pemilu.
2.2. PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH

1. Kerawanan dalam Pemutakhiran Data Pemilih

Sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan


Umum dan Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2022 jo Peraturan KPU Nomor
7 Tahun 2023 tentang Penyusunan Daftar Pemilih dalam penyelenggaraan
Pemilihan Umum dan Sistem Informasi Data Pemilih, proses pemutakhiran
dan penyusunan daftar pemilih dilakukan berbasis de jure, artinya
didaftarkan sebagai pemilih sesuai data pada dokumen kependudukan
masing-masing pemilih.

Prosedur tersebut sejalan dengan kebijakan administrasi


kependudukan yang dilakukan oleh Pemerintah. Sementara itu, untuk
menjamin keberadaan pemilih yang tidak memungkinkan menggunakan hak
pilihnya secara de jure dan terkonsentrasi pada suatu lokasi, antara lain
seperti lembaga pemasyarakatan/rumah tahanan, panti sosial, panti
rehabilitasi, dan lokasi bencana/konflik, Pantarlih Pemilu 2024 mempunyai
tugas dan kewajiban seperti yang tertuang dalam PKPU (Peraturan Komisi
Pemilihan Umum) No 8 Th 2022 yang isinya sebagai berikut:

a) Membantu tugas KPU Kabupaten/Kota, PPK, serta PPS dalam


menyusun daftar pemilih serta pemutakhiran data pemilih

b) Melakukan pencocokan penelitian data pemilih

c) Menyampaikan tanda bukti terdaftar pada pemilih

d) Melaporkan hasil pencocokan penelitian pada PPS

e) Menjalankan tugas lainnya dari KPU (pusat, provinsi, Kabupaten/Kota)


PPK, dan PPS yang sesuai ketentuan peraturan perundang undangan.

Selain itu Kewajiban Pantarlih antara lain: Menjalankan koordinasi dengan


PPS dalam menyusun daftar Pemilih dari hasil pemutakhiran , Menyusun
dan memberikan laporan kepada PPS tentang pelaksanaan pencocokan
penelitian serta bertanggung jawab terhadap PPS

Panwaslu Kecamatan Sebawi dalam melaksanakan tugas sebelumnya


memetakan titik rawan yang dipetakan di Kecamatan Sebawi adapun jumlah
indek kerawanan di Kecamatan Sebawi melihat beberapa indikator diantaranya
berada di perbatasan, akuarasi data pemilih, penguna hak pilih/hilangya hak
pilih, money politik, netralitas penyelenggara, Kampanye adapun jumlah TPS
yang tidak rawan, rawan rendah, sedang dan tinggi Kecamatan Sebawi yang
terdiri dari 7 Desa dengan jumlah 59 TPS dipetakan bahwa dari 59 TPS 50 TPS
tidak rawan 5 TPS rawan rendah, 2 TPS rawan sedang dan 2 TPS rawan tinggi.
Data ini di ambil dari data IKP yang di isi langsung oleh panwascam
masing di Kecamatan dengan melihat jarak TPS dan rumah warga, geografis
desa yang terpisah oleh sungai , perbatasan Kecamatan , serta Akurasi data
pemilih.

Panwaslu Kecamatan sebawi sebelum dalam melakukan pengawasan


pemutakhiran data dan daftar pemilih, mengundang 3 Komisioner dan 1 staf serta
PKD dari tujuh desa. untuk melakukan rapat internal terkait persiapan, strategi
dan focus pengawasan yang akan dilakukan.
Panwaslu Kecamatan dan Pengawas Desa turun langsung melakukan
pengawasan dalam proses Pencocokan dan Penelitian yang dilakukan oleh
Pantarlih, untuk memastikan:
1. Memastikan PPK sudah melakukan sosialisasi di masyarakat
2. Memastikan Pantarlih yang melaksanakan tugas coklit benar yang di SK
kan oleh PPS.
3. Memastikan petugas pencoklitan mengunakan Atribut
4. Memastikan Stiker ditempel di rumah warga dan memberikan tanda bukti
5. Memastikan Pantarlih ketemu langsung dengan masyarakat yang di data
6. Memastikan Pantarlih agar pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS)
tidak dimasukkan kedalam daftar pemilih
7. Memastikan pemilih yang Memenuhi syarat (MS) dimasukkan ke dalam
daftar pemilih
8. Memastikan pemilih yang belum memiliki KTP agar di Data
9. Memastikan Pantarlih turun melakukan pencoklitan di wilayahnya masing –
masing sesuai dengan jadwal yang ditentukan yakni pada tanggal 17 April
sampai dengan 17 Mei 2024
10. Panwaslu Kecamatan sebawi dalam melakukan pencegahan berperan aktif
Pada kegiatan media social facebook dan membuka posko kawal hak pilih
di secretariat panwaslu kec sebawi dengan menyerukan jangan golput.
Tolak politik uang dan jaga persatuan dan kesatuan . pilihan boleh beda,
persatuan mari kita utamakan.

Gambar Monitoring Penempelan DPSHP


Gambar .Pengawasan Tahapan Rapat Pleno Terbuka DPSHP kec Sebawi.

Dari hasil perbaikan, PPK Kecamatan Sebawi mengundang untuk pleno


DPSHP yang dilaksanakan pada Tanggal 2 April 2023 di kantor desa sepuk tanjung
dari Hasil Rapat Pleno Terbuka Diperoleh hasil: Pemilih aktif 14.714. orang,
pemilih baru 1327, pemilih tidak memenuhi syarat 1351, perbaikan data pemilih
1468 dan pemilih potensial non ktp sebanyak 913 orang.
Jumlah
No Nama Desa Laki-laki Perempuan Total
Tps

1 RANTAU PANJANG 7 826 819 1.645

2 TEBING BATU 8 958 929 1.887

3 SEBAWI 9 1.196 1.133 2.329

4 SEPUK TANJUNG 11 1.346 1.242 2.588

5 SEBANGUN 6 808 767 1.575

6 SEMPALAI SEBEDANG 11 1.365 1.271 2.636

7 TEMPATAN 7 989 987 1.976

JUMLAH 59 7.488 7.148 14.636

Tabel . Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPSHP) Pemilihan Umum Tahun 2024

Setelah data DPS direkap di . PPK Kecamatan Sebawi membuka ruang kepada
masyarakat untuk memberikan masukan dan tanggapan dimulai tanggal 18 Juni
sampai dengan 8 Juli 2018. Panwaslu dalam mengawasi rekapan yang telah direkap
PPK Sebawi melakukan pencermatan sejak . Tanggal 8 Juli sampai dengan 21 Juli
2023 Panwaslu Kecamatan Sebawi melakukan pencermatan terhadap data DPS
untuk dilakukan perbaikan terhadap Daftar Pemilih Sementara, sehingga Tanggal 21
Juli 2018 dilakukan rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP)
dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Hasil Penetapan DPT Tersebut sebagai berikut:
 Menetapkan Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) kecamatan sebawi sejumlah
14.599, dengan Jumlah pemilih laki-laki berjumlah 7. dan jumlah pemilih
perempuan berjumlah 7.
 Jumlah daftar pemilih potensial Non KTP-el (Pemilih A.C-PPK) sejumlah
5.315 yang tersebar di 7 desa di Kecamatan Sebawi.
DATA PEMILIH TETAP (DPT) PER TPS SE KECAMATAN SEBAWI DALAM PEMILU
TAHUN 2024

KEC DESA NO. TPS LK PR JUMLAH

001 105 100 205


002 135 138 273
003 130 141 271
004 122 116 238
RANTAU PANJANG
005 112 116 228
006 105 95 200
007 109 109 218
7 818 815 1633
001 119 120 239
002 96 93 189
003 109 103 212
004 130 140 270
TEBING BATU 005 118 122 240
006 99 89 188
007 140 121 261
008 143 137 280
8 954 925 1879
001 129 118 247
234
SEBAWI

002 125 109


003 127 127 254
004 135 121 256
005 133 140 273
SEBAWI
006 144 140 284
007 127 124 251
008 112 112 224
009 152 139 291
9 1184 1130 2314
SEPUK TANJUNG 001 125 111 236
002 139 125 264
003 112 120 232
004 117 110 227
005 114 100 214
006 121 109 230
007 118 110 228
008 135 121 256
009 116 115 231
010 119 109 228
011 123 111 234
11 1339 1241 2580
001 140 137 277
002 129 123 252
003 146 120 266
SEBANGUN 004 144 128 272
005 106 135 241
006 132 117 249
6 797 760 1557
001 131 119 250
002 132 115 247
003 126 132 258
004 113 112 225
005 117 124 241
SEMPALAI 006 129 117 246
SEBEDANG 007 117 97 214
008 112 122 234
009 128 102 230
010 124 121 245
011 118 107 225
11 1347 1268 2615
001 139 145 284
002 145 144 289
003 153 137 290
004 132 140 272
TEMPATAN
005 147 147 294
006 134 134 268
007 134 135 269
7 984 982 1966

14.544
Jumlah 7.423 7.121

Table .Data DPT Per TPS Hasil Pleno Kabupaten Sambas Pemilu 2024 se Kecamatan Sebawi

Setelah data DPS direkap di . PPK Kecamatan Sebawi membuka ruang kepada
masyarakat untuk memberikan masukan dan tanggapan dimulai tanggal 18 Juni
sampai dengan 8 Juli 2018. Panwaslu dalam mengawasi rekapan yang telah direkap
PPK Sebawi melakukan pencermatan sejak . Tanggal 8 Juli sampai dengan 21 Juli
2023 Panwaslu Kecamatan Sebawi melakukan pencermatan terhadap data DPS
untuk dilakukan perbaikan terhadap Daftar Pemilih Sementara, sehingga Tanggal 21
dilakukan rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dan
penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Hasil Penetapan DPT tingkat kabupaten sambas Tersebut sebagai berikut:
 Menetapkan Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) kecamatan sebawi sejumlah
14.544, dengan Jumlah pemilih laki-laki berjumlah 7.423 orang dan jumlah
pemilih perempuan berjumlah 7.121 orang.
2.3 PENGAWASAN KAMPANYE

a. Kerawanan-Kerawanan
Dalam tahapan kampanye, kerawanan yang diprediksi dapat menjadi permasalahan
yaitu :
a) Tidak adanya pemberitahuan tertulis kepada penyelenggara Pemilu tentang
pertemuan tatap muka, pertemuan internal, dan Kampanye Rapat Umum;
b) Adanya pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) pada zona larangan;
c) Pembuatan dan pembagian Bahan Kampanye yang tidak sesuai peraturan
PPK tentang kampanye;
d) Penggunaan fasilitas Negara dalam kampanye;
e) Netralitas ASN dan TNI/Polri dalam penyelenggaraan kampanye
f) Politik Uang/Money Politic.
b. Kegiatan pengawasan

Dalam tahapan kampanye pemilu tahun 2024, Panwaslu Kecamatan sebawi beserta
jajarannya telah melakukan upaya pengawasan pada disetiap aktifitas partai politik
peserta pemilu dalam bentuk Pertemuan Terbatas, Pertemuan Tatap Muka,
Kampanye Rapat Umum, dan aktiftas lainnya yang dilaksanakan oleh partai politik
pada masa kampanye

c. Pencegahan.
Dalam tahapan kampaye Panwaslu Kecamatan sebawi selibihnya
mengedepankan pencegahan terhadap peserta Pemilu ataupun masyarat yang
dilarang berkampanye, kemudian kegiatan seperti membentuk relawan Pemilu
yang dibentuk ada 24 orang masing-masing mahasiswa dan tokoh masyarakat,
tokoh pemuda yang dapat membantu perpajang tangan dan lidah kemasyarakat
terkait dengan pencegahan, bukan hanya itu yang dilakukan oleh Panwaslu
Kecamatan sebawi sebagai roh Organisasi pengawas harus efektif tidak
menyusahkan orang dan beretika dan bermartabat dalam melaksanakan tugas,
Dalam rangka pengawasan partisipatif Pemilu, Panwaslu Kecamatan sebawi
menyusun rencana dan time scedule dilapangan, dengan demikian untuk
penyamaan presepsi Panwaslu Kecamatan Sebawi melakukan kegiatan
Kemudian Panwaslu Kecamatan Sebawi Kecamatan untuk meningkatkan
peran serta masyarakat dalam melakukan pengawasan penyelenggaraan Pemilu.
Panwaslu Kecamatan Sebawi melakukan kegiatan :
1. Tanggal 19 oktober 2023, Sosialisasi Pengawasan Pemilu kepada pemilih
pemula di SMA 1 sebawi yang di hadiri kurang lebih 80 peserta termasuk
guru dan tenaga pendidiknya.
2. Deklarasi Pemilu Damai di pondok kitte danau sebedang
3. Sosialisasi pemungutan dan perhitungan suara di TPS di café Scan
Gbr. Penandatanganan Deklarasi Damai

2.6. PENGAWASAN DISTRIBUSI LOGISTIK PEMILU

Ada dua macam logistik Pemilu 2024 yang siap didistribusikan. Pertama, logistik
utama, seperti surat suara, sebagai sarana mengekspresikan hak pilih masyarakat, dan
formulir penghitungan dan rekapitulasi, sebagai sarana mengadministrasikan proses
pemilu. Kedua, logistik pendukung, seperti bilik, tinta, dan alat coblos. Kesemuanya
sudah dikelompokkan per wilayah desa di secretariat PPK sebawi setelah dilakukan
penataan dan pengecekan Ketua ppk sebawi edi mustari mengatakan pendistribusian
logistik Pemilu 2024 semula direncanakan pada hari senin, 12 Februari 2024,
pendistribusian logistik Pemilu 2024 menggunakan armada mobil pick up yang di pasang
terpal supaya aman dan terlindungi dari hujan,
Gambar . Armada Angkutan Logistic Pemilu Kec. Sebawi

Sedangkan untuk menjaga keamanan logistik Pemilu 2024 di tingkat


Desa/Kelurahan, pihaknya mengimbau kepada petugas Kelompok Penyelenggara
Pemungutan Suara (KPPS) agar pembuatan Tempat Pemungutan Suara (TPS) tidak di
halaman atau lapangan. Hal itu penting untuk mengantisipasi keamanan jika hujan. TPS
bisa dibuat di teras rumah warga (bukan pengurus partai politik) yang aman dan
terlindungi, serta nyaman bagi para pemilih,”Di kecamatan sebawi ada 59 tps yang
tersebar di tujuh desa dengan petugas sebanyak 413 anggota kelompok penyelenggara
pemungutan suara (KPPS).

Jumlah kotak suara yang didistribusikan 59x5 =295 kotak dan bilik suara 59 x4
=236 buah ditambah perlengkapan lainnya. Pengawasan ini dilakukan agar
penyelenggaran pada hari pemungutan dan perhitungan suaradi TPS berjalan dengan
lancer
Gambar . Distribusi Logistic Pemilu ke PPS Desa Sepuk Tanjung

.
B. Pelaksanaan Pengawasan Pemungutan,Perhitungan Dan Rekapitulasi Suara
1. Pelaksanaaan Pengawasan
a. Kerawanan-kerawanan dan IKP
Banyak kerawanan-kerawanan yang terjadi ditahapan ini antara lain:
1) Kerawanan yang diduga dapat terjadi pada saat Pemungutan suara.
 Tidak adanya C.pemberitahuan
 Tidak membawa KTP Elektrik;
 Tidak ada A 5, mau mencoblos di TPS yang bukan haknya;
 Pemilih luar yang menyusup untuk mencoblos;
 Antrian mencoblos yang tidak tertib;
 Petugas KPPS yang kelelahan;
 Petugas KPPS yang kurang cakap;
 Pemilih yang tidak sabar menunggu saat melakukan antrian;
 LingkunganTPS yang tidak kondusif;
 Adanya calon/kandidat tertentu yang duduk di sekitar TPS;
 Posisi TPS yang tidak kondusif;
 Ada petugas KPPS yang tidak netral.
2) Kerawanan yang diduga dapat terjadi pada saat Penghitungan suara.
 Pembacaan perolehan,sah atau tidak sah,suara kurang keras.
 Cahaya kurang terang.
 C Plano jaraknya terlalu jauh dengan saksi.
 Dihitung terlalu malam karena ada surat suara yang kurang dan di
perpanjang waktunya, petugas serta saksi sudah kecapekan.
 Ada saksi yang mengusulkannya dihitung dari DPRD kabupaten .
3) Kerawanan yang diduga dapat terjadi pada saat Rekapitulasi suara.
 Penulisan yang tidak jelas;
 Pembuatan C hasil , yang tulisannya kurang dapat dibaca;
 Menjumlah yang salah;
 Ada kesengajaan merubah angka pada rekapitulasi;
 Penulisan C hasil bukan oleh petugas KPPS;
 Saksi sudah tidaklengkap/pulang,karena perolehannya sedikit;
 Perekapan tertunda sampai tanggal 15 februari 2024;
 Merasa dikejar waktu.

b. Perencanaan Pengawasan.
Rencana pengawasan yang akan dilakukan adalah:

1. Koordinasi antar lembaga (PPK, Kepolisian, TNI, )


2. Penyiapan sarana informasi pengaduan pelanggaran pada saat
pemungutan dan penghitungan suara.
3. Penyiapan SDM yang mumpuni dalam mengawasi setiap TPS dengan
Pelatihan bagi PTPS yang akan ikut mendukung kerja Panwaslu Kecamatan
Sebawi dalam pengawasan Pemilu.

2. Kegiatan pengawasan
a. Pencegahan.
Dalam upaya pencegahan pelanggaran Pemilu, Panwaslu Kecamatan sebawi
melakukan Pelatihan kepada Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) sebanyak 3 kali
( 59 petugas PTPS) pada tanggal 22 Januari 2024, 4 Februari 2024 dan 10 Februari 2024,
Hal ini bertujuan untuk membekali petugas pengawas TPS tentang prosedur serta teknis
pengawasan dalam tahapan pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
10 mei 2024.
1. Pemetaan TPS Rawan diseluruh Kecamatan Sebawi demi meningkatkan
kewaspadaan dalam pemungutan dan penghitungan suara yang terinci
pada tabel 35.
Tabel 35.TPS Rawan Masing-MasingKecamatanPadaPemilu 2024
No Desa TPS Rawan

1 Rantau panjang 0 TPS

2 Tebing batu 3 tps

3 Sebawi 0 tps

4 Sepuk tanjung 1 Tps

5 Sempalai sebedang 1 Tps

6 Sebangun 3 Tps

7 Tempatan 5 Tps

Jumlah 13 TPS

b. Aktivitas pengawasan
Pada Tanggal 15 April 2024, pengawas kec sebawi melakukan pengawasan
distribusi surat pemberitahuan memilih kepada wajib pilih (C Pemberitahuan)
yang terdaftar dalam DPT oleh KPPS.

1. Tanggal 13 februari 2024, pengawas kec sebawi dibantu PKd


melakukan pengawasan terhadap penyiapan TPS pada 59 TPS se
Kecamatan Sebawi. Semua TPS telah terpasang pada daerah aman.
2. Tanggal 14 februari 2024, pengawas Pemilu melakukan
pengawasan terhadap proses pemungutan suara yang
dilaksanakan pada pukul 07:00 s/d 13:00 WIB.). Pengawasan
pengitungan suara tingkat TPS berjalan dengan aman, tidak
adanya indikasi yang memperlihatkan ketidaknetralan KPPS dalam
pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara. Serta
memastikan Seluruh pengawas TPS mendapatkan salinan C1 hasil

3. Tanggal 17 februari s/d 21 februari 2024, Panwaslu Kecamatan


sebawi melakukan pengawasan terhadap proses rekapitulasi hasil
pemungutan suara tingkat Kecamatan di Aula kantor Kec. Sebawi.
Berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat kecamatan (salinan DA1)
dan TPS (Salinan C1 PPK), tidak terdapat perbedaan hasil sehingga
rekapitulasi berjalan dengan aman dan lancar. Hasil rekapitulasi
Pemilihan Umum Tahun 2024 di Kecamatan Sebawi yaitu:

Gambar . pengawasan pleno rekapitulasi perhitungan suara tingkat kec sebawi


3. Hasil- Hasil Pengawasan
a. Temuan.
Tingakt pleno Tidak ditemukan adaya pelanggran pada saat

4. Dinamika dan Permasalahan


.
Perlu Sosialisasi lebih agar masyarakat sadar bahwa penggunaan hak pilih
didasarkan pada Undang-Undang tentang Pemilu dan aturan turunannya.

5. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan


ibutuhkan kecakapan pengawas pemilu tingkat TPS agar pemungutan
suara ulang tidak terjadi lagi dikemudian hari. Serta sosialisasi dalam upaya
Edukasi politik dalam hal pemberian suara oleh pemilih seharusnya dilakukan
oleh semua pihak yang terkait, bukan hanya tugas penyelenggara pemilu
(Panwaslu Kecamatan Sebawi dan PPK).

Gambar. Pengawasan pemungutan dan Perhitungan Suara di TPS 005 Desa Sempalai Sebedang.
Lampiran

Gambar koreksi pada c hasil tps pada saat pleno tingkat kecamatan
Gambar koordinasi dengan ppk sebawi
Gambar .Patrol Kawal hak Pilih Salah Satu pemilih Lansia di Desa Sebangun
Gambar Monitoring Pengumuman DPT di Desa TEMPATAN
Gambar. Monitoring serah terima data pemilih sementara di secretariat ppk sebawi

Anda mungkin juga menyukai