Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KINERJA

PANITIA PEMUNGUTAN SUARA (PPS)


BULAN MEY 2023

DESA KONAROM UTARA


KECAMATAN DUMOGA TENGGARA
KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
PEMILIHAN UMUM TAHUN 2024
KATA PENGANTAR

Pertama-tama puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

atas tersusunnya Laporan Kinerja Panitia Pemungutan Suara Desa Konarom

Utara bulan April Tahun 2023. Laporan Kinerja ini merupakan perwujudan

pertanggungjawaban atas kinerja PPS Desa Konarom Utara. Dalam laporan

kinerja bulan januari ini, disusun hasil capaian sesuai dengan Tahapan yang

terlaksana dalam penyelengara pemilu 2024.

Dalam Laporan Kinerja ini disampaikan hasil dan penjelasan capaian

kinerja/kegiatan pada Panitia Pemungutan Suara Desa Konarom utara Selama

Bulan Mei.

Oleh sebab itu kami mengharapkan masukan, kritik dan saran yang

konstruktif untuk peningkatan kualitas pelaporan kedepannya. Semoga laporan

ini dapat memenuhi harapan sebagai pertanggung jawaban kami atas mandat

yang diemban. kinerja yang telah ditetapkan sebagai pendorong peningkatan

kinerja Panitia Pemungutan Suara Desa konarom Utara serta bermanfaat bagi

kita semua.

Konarom Utara, 28 mei 2023


Panitia Pemungutan Suara
Desa konarom Utara

CHRISTIANCY SUGEHA
DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………………………………………………………

Daftar Isi……………………………………………………………………………………

BAB I pendahuluan :……………………………………………………………………

A. LATAR BELAKANG :……………………………………………………………………

B. TUGAS DAN FUNGSI POKOK PPS :…………………………………………………

C. STRUKTUR KEANGGOTAAN PPS:………………………………………………….

D. URAIAN TUGAS PPS :…………………………………………………………

E. STRUKTUR KEANGGOTAAN SEKRETARIAT PPS :……………………..

BAB II ISI LAPORAN :…………………………………………………………………..

BAB III PENUTUP :………………………………………………………………………


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

pada dasarnya mekanisme penyelenggara pemilihan umum yang


sekarang di tetapkan oleh pemerintah dibuat tidak sekedar sebagai
sebuah perwujudan bentuk pemerintah yang demokratis, tetapi lebih
jauh dari itu yaitu untuk menghasilkan pemerintahan yang tidak
hanya legitimate, tetapi memiliki good will, dan political will yang
kuat, serta sungguh-sungguh kapabel untuk menjalankan
pemerintahan. Jika hal ini dapat dipenuhi, maka outcom (iuran)nya
adalah terciptanya pertumbuhan ekonomi dan social yang baik. Oleh
karena itu, ini adalah amat bergantung pada manajemen
penyelenggaraan pemilihan umum itu sendiri. Dalam kaitannya
dengan hal ini, maka infrastruktur pelaksanaan pemilihan umum
menjadi komponen yang amat penting dan strategis.

Pemerintahan Indonesia pasca pemerintahan Rezim Orde Baru


telah merancang struktur penyelengara pemilihan di seluruh strata
(pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPRD Provinsi,
DPRD Kabupaten/kota dan juga DPD) dengan model struktur vertical
agas supaya pelaksanaan pemilu di segala strata ini dapat terkendali,
seragam serta tidak merugikan banyak pihak. Pembentukannya juga
dilaksanakan secara berjenjang dengan melalui proses seleksi yang
ketat dan juga memberikan ruang kepada masyarakat untuk
memberikan penilaian. Jabatan-jabatan sebagai penyelengara
pemilihan umum mulai dari komisioner KPU, PPP (Panitia Pemilihan
Kecamatan), PPS (Panitia Pemungutan Suara) dan juga KPPS
(Kelompok Penyelengara Pemungutan Suara) yang di seleksi dan di
ambil dari masyarakat.

Dalam kaitannya dengan menyelengara pemilihan presiden dan


pemilihan legislative untuk pusat maupun daerah, maka PPS
merupakan komponen penyelengara tingkat Desa. PPS diatur
berdasarkan PKPU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan
jadwal penyelengara pemilihan umum tahun 2024 yang bersifat
Mandiri, Jujur, Adil, Berkepastian Hukum, Tertib, Terbuka,
Proporsional, Profesional, Akuntabel, Efektif, dan Efisien. PPS dalam
melaksanakan tugas berjenjang melalui KPU Provinsi, KPU
Kabupaten/Kota, panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia
Pemungutan Suara (PPS), dan juga Kelompok Penyelengara
Pemungutan Suara (KPPS). Berdasarkan PKPU nomor 8 Tahun 2022
Tentang Pembentukan dan Tata Kerja Badan Adhoc Penyelengara
Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati Dan Wakil Bupati, Dan Walikota Dan Wakil Walikota untuk
menyelengarakan pemilihan umum ditingkat Desa, PPS
berkedudukan di tingkat Desa. Anggota PPS terdiri sebanyak 3 (Tiga)
Orang yang Dibentuk maupun dibubarkan langsung oleh KPU
Kabupaten/Kota paling lambat 6 (enam) bulan sebelum pemungutan
suara dan 2 (dua) bulan setelah pemungutah suara. Berdasarkan
PKPU nomor 8 Tahun 2022 Tentang Pembentukan Dan Tata Kerja
Badan Adhoc Penyelengara Pemilihan Umum Dan Pemilihaan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Dan
Walikota Dan Wakil Walikota komposisi Keanggotaan PPS
Memperhatikan keterwakilan perempuan paling sedikit 30% (tiga
puluh persen). Dalam menjalankan tugasnya, PPS dibantu Oleh
Sekretariat PPS.

PPS adalah lembaga Penyelenggaran Pemilihan Umum, Dalam


penyelenggaraan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta
Pemilihan Anggota Legislatif baik di tingkat daerah maupun Pusat
PPS bebas dari pengaruh maupun berkaitan dengan tugas dan
wewenangnya Sebagai sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat sudah
semestinya setiap penyelenggaraan pemilu harus memiliki
kredibilitas yang terpercaya penyelenggaraan pemilihan Umum
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah hendaknya berpedoman
pada asas mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib dalam
menyelenggarakan pemilu, kepentingan umum, keterbukaan,
profesionalitas, keterbukaan, akuntabilitas efesien dan evektifitas .

Eksistensi institusi penyelenggaraan pemilihan umum menjadi


salah satu aspek yang penting yang cukup mempengaruhi dinamika
pemilihan umum. Netralitas PPS memang menjadi syarat penting
bagi penyelenggaran pemilihan umum, selanjutnya menyusul soal
intregitas, kapasitas dan profesionalisme. PPS dalam kerjanya
dihadapkan pada proses kerja yang rawan konflik kepentingan serta
berhadapan dengan kepentingan politik.

Dalam pelaksanaanya, Panitia Pemungutan Suara (PPS)


adalah “ujung tombak”yang menentukan baik atau buruknya
pelaksanaan Pilkada terutama sekali dalam hal persiapan seluruh
data sebelum pelaksanaan, penyediaan data pada pelaksanaan
pemungutan suara, serta menginventarisir hasil pemungutan suara.
Apa yang disampaikan diatas ini, merupakan gambaran PPS memiliki
tanggung jawab yang besar dalam tiap penyelenggaraan Pilkada.

Kenyataanya dalam berbagai penyelenggaraan Pilkada di


berbagai daerah di Indonesia, mulai dari pilkada pertama kali
dilaksanakan dan sampai sekarang ini, berbagai persoalan teknis
dan administratif penyelenggara pilkada masih saja terjadi. Mulai
dari keterlambtan pengadaan alat-alat dan infrastruktur Pilkada,
Keterlambatan dalam sosialisasi, serta masalah yang kerap kali
muncul adalah kesesuaian antara jumlah pemilih yang tercantum
dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan jumlah rill yang memiliki hak
untuk memilih itu sendiri. Selain itu persoalan transparansi hasil
pemungutan suara hampir selalu menjadi persoalan yang memicu
konflik pasca pilkada. Dalam konteks permasalahan ini, maka yang
hampir selalu disoroti adalah persoalan Kinerja Panitia Pemungutan
Suara (PPS). Komisi Pemilihan Umum di daerah hampir selalu
meminta klarifikasi data kepada PPS.

Penelitian-Penelitian tentang pelaksanaan Pilkada sudah


banyak dilakukan sebelumnya, terutama sekali terkait dengan aspek
kinerja dari regulator pilkada (KPU, Panwas, dan PPS ) itu sendiri.

Sejak dilantiknya PPS pada tanggal 24 bulan Januari tahun


2023, maka PPS sudah terhitung masa kerja PPS saat mulai bekerja
pada saat tahapan pemilu. Anggota PPS yang ada menjalankan
tugas sebagaimana ketetapan yang ada. Pada pengelolaan daftar
pemilih PPS bekerja sama dengan PPK dan KPU kota dalam
pelaksanaan kerjanya PPS dibantu oleh unsur sekretaris dan staf
sekretaris.

PPS tunduk dan patuh terhadap kode etik penyelenggaraan


pemilihan yang tertuang dalam peraturan KPU, Bawaslu Dan DKPP
Nomor 2 Tahun 2017 Nomor. 1/2017 Dan Nomor 4/2017 yang pada
pokoknya berisi : Asas Mandiri dan Adil, Asas Kepastian Hukum,
Asas Jujur Keterbukaan, Asas Evisisien dan Evektifitas Dan Asas
Tertib.

B. TUGAS DAN FUNGSI POKOK PPS

Berdasarkan PKPU nomor 8 Tahun 2022 Tentang Pembentukan Dan


Tata Kerja Badan Adhoc Penyelengara Pemilihan Umum dan Pemilihaan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota dan
Wakil Walikota pasal 1 ayat (6 yang berbunyi Badan Adhoc adalah anggota
dan sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan, anggota dan sekretariat
Panitia Pemungutan Suara, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara,
Panitia Pemilihan Luar Negeri, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara
Luar Negeri, Panitia Pemutakhiran Data Pemilih/Petugas Pemutakhiran
Data Pemilih, Panitia Pemutakhiran Data Pemilih Luar Negeri dan Petugas
Ketertiban Tempat Pemungutan Suara dalam Penyelenggaraan Pemilu dan
Pemilihan dan ayat (7) yang berbunyi Panitia Pemungutan Suara yang
selanjutnya disingkat PPS adalah panitia yang dibentuk oleh KPU
Kabupaten/Kota untuk melaksanakan Pemilu dan Pemilihan di tingkat
Desa atau yang disebut dengan nama lain. Oleh karenanya dengan
merajuk pada PKPU ini maka Kantor Sekretariat Panitia Pemungutan
Suara, Desa Ikuna Berada di Desa Konarom Barat Kecamatan Dumoga
Tenggara. Panitia Pemungutan Suara Desa Konarom barat sebagaimana
PKPU Nomor 8 tahun 2022 yang memiliki tugas dan wewenang sebagai
berikut:

1. Tugas PPS
a. mengumumkan daftar Pemilih sementara;
b. menerima masukan dari masyarakat tentang daftar Pemilih
sementara;
c. melakukan perbaikan dan mengumumkan hasil perbaikan daftar
Pemilih sementara;
d. mengumumkan daftar Pemilih tetap dan melaporkan kepada KPU
Kabupaten/Kota melalui PPK;
e. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu di tingkat
kelurahan/desa atau yang disebut dengan nama lain yang telah
ditetapkan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, dan PPK;
f. mengumpulkan hasil penghitungan suara dari seluruh TPS di
wilayah kerjanya;
g. menyampaikan hasil penghitungan suara seluruh TPS kepada PPK;
h. melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan
penyelenggaraan Pemilu di wilayah kerjanya;
i. melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang
berkaitan dengan tugas dan wewenang PPS kepada masyarakat;
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi,
KPU Kabupaten/Kota, dan PPK sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan
k. melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
2. Wewenang PPS
a. membentuk KPPS;
b. mengangkat Pantarlih;
c. menetapkan hasil perbaikan daftar Pemilih sementara untuk menjadi
daftar Pemilih tetap;
d. melaksanakan wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi,
KPU Kabupaten/Kota, dan PPK sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan
e. melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

C. STRUKTUR KEANGGOTAAN PPS

Adapun selanjutnya dijelaskan bahwa panitia Pemungutan Suara


terdiri dari 3 orang. yaitu 1 (satu) orang ketua dan juga merangkap sebagai
anggota dan 2 (Dua) orang anggota. Adapun ketua PPS dipilih langsung
Oleh anggota PPS melalui rapat pleno yang telah di tentukan.

Berdasarkan proses yang telah dilaksanakan maka kemudian


komposisi panitia Pemungutan Suara, Desa Konarom Utara adalah
sebagaimana yang terlihat pada tabel dibawah ini :

Struktur Panitia Pemungutan Suara Desa konarom Utara

No Nama Jabatan

1 CHRISTIANCY SUGEHA Ketua

2 INDRAWATI Anggota

3 NAZLIA RUCHBAN Anggota

D. URAIAN TUGAS PPS

Tugas ketua PPS pemilu 2024

Pasal 21 (1) Tugas, wewenang, dan kewajiban ketua PPS meliputi:

a. memimpin kegiatan PPS;

b. mengawasi dan mengendalikan kegiatan KPPS;

c. menandatangani daftar Pemilih sementara dan daftar Pemilih


sementara hasil perbaikan;

d. menyerahkan salinan daftar Pemilih sementara hasil perbaikan kepada


saksi yang mewakili peserta Pemilu atau Pemilihan di tingkat
kelurahan/desa atau yang disebut dengan nama lain;

e. mengundang anggota PPS untuk mengadakan rapat PPK;

f. mengadakan koordinasi dengan pihak yang dipandang perlu untuk


kelancaran pelaksanaan tugas; dan

g. melaksanakan kegiatan lain yang diperlukan untuk menunjang


kelancaran penyelenggaraan Pemilu atau Pemilihan sesuai dengan
kebijakan yang ditentukan oleh KPU Kabupaten/Kota.

Anggota PPS bertanggung jawab kepada ketua PPS. Ketua dan


anggota PPS akan menjalankan serangkaian tugas dalam masa bakti
tersebut, mengacu pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8
Tahun 2022, ketua dan anggota PPS akan menjalankan tugas sebagai
berikut:

Tugas PPS pemilu 2024

Pasal 18 (1) Dalam penyelenggaraan Pemilu, PPS bertugas:

a. mengumumkan daftar Pemilih sementara;


b. menerima masukan dari masyarakat tentang daftar Pemilih
sementara;
c. melakukan perbaikan dan mengumumkan hasil perbaikan daftar
Pemilih sementara;
d. mengumumkan daftar Pemilih tetap dan melaporkan kepada KPU
Kabupaten/Kota melalui PPK;
e. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu di tingkat
kelurahan/desa atau yang disebut dengan nama lain yang telah
ditetapkan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, dan PPK;
f. mengumpulkan hasil penghitungan suara dari seluruh TPS di
wilayah kerjanya;
g. menyampaikan hasil penghitungan suara seluruh TPS kepada PPK;
h. melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan
penyelenggaraan Pemilu di wilayah kerjanya;
i. melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang
berkaitan dengan tugas dan wewenang PPS kepada masyarakat;
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi,
KPU Kabupaten/Kota, dan PPK sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan
k. melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

E. STRUKTUR KEANGGOTAAN SEKRETARIAT PPS

Berdasarkan peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2022 Tentang struktur


Organisasi sekretariat PPS Desa Konarom Utara, Seperti Pada tabel berikut
ini.

Komposisi Staf Pegawai Sekretariat PPS Desa konarom Utara

No Nama Jabatan

1 MARLIANA BANDU Sekretaris

Staf Sekretariat Urusan


2 MOH BRAYEN SUGEHA Teknis Penyelenggaraan
Pemilu

Staf Sekretariat Urusan


3 WIRANA ILAM Tata Usaha, Keuangan,
dan Logostik Pemilu
BAB II
ISI LAPORAN

LAPORAN KINERJA
Panitia Pemungutan Suara (PPS)

Kabupaten : Bolaang Mongondow


Kecamatan : Dumoga Tenggara
Desa : KONAROM UTARA

BULAN MEI TAHUN 2023

PELAKSANAAN KEGIATAN
WAKTU TEMPAT PEMANGKU
HASIL YANG DI DAPATI DALAM
NO PELAKSANAAN PELAKSANAAN KEPENTINGAN URAIAN KEGIATAN DOKUMENTASI / FOTO
KEGIATAN
KEGIATAN KEGIATAN STAKEHOLDER

1 Kamis , 04 Mei 2023 Sekertariat PPK PPK Perbaikan data pemilih TMS Perbaikan data

2 Sabtu 06 mei 2023 Sekertariat PPK PPK Rapat Pleno DPSHP Perbaikan data
3 Senin, 08 mei 2023 Sekertariat PPK PPK Pencocockan data Perbaikan data

Balai desa konarom


4 Senin, 08 mei 2023 PPS Rapat pleno DPSHP desa konarom utara Rapat pleno Desa konarom utara
utara

Balai desa tapadaka Rapat pleno DPSHP


5 Rabu, 10 mei 2023 PPK Rapat pleno DPSHP tingkat kecamatan
1

6 Selasa, 16 mei 2023 Sekretariat PPK PPK Penyerahan DPSHP DPSHP


Balai desa Konarom
7 Rabu, 17 mei 2023 PPS Penempelan DPSHP Penempelan DPSHP
utara

8 Minggu, 21 mei 2023 Sekertariat PPK PPK Rapat perbaikan DPSHP Perbaikan DPSHP

9 Jumat , 26 mei 2023 Havas mopuya sekertariat Pengambilan oprasional Pengambilan oprasional

PELAKSANAAN ADMINISTRASI

NO URAIAN PERUNTUKAN ANGGARAN TUJUAN PEMBAYARAN ANGGARAN NOMINAL DOKUMENTASI/FOTO


1 Perjalanan dinas pembuatan baliho Perjalana dinas pembuatan baliho Rp 260.000

3 Perjalanan dinas sekertariat PPK Perjalanan dinas PPK 3 PPS Rp 225.000

4 Rapat pleno DPSHP Rapat pleno DPSHP 3PPS Rp 225. 000

5 Perjalanan dinas pengambilan oprasional Hafas mopuya Rp 20.000

7 Penyewaan leptop dan print Leptop dan print Rp 100.000


Panitia Pemungutan Suara
Desa Konarom Utara, 30 April 2023

NAMA JABATAN TANDATANGAN

1. CHRISTIANCY SUGEHA Ketua 1.

2. INDRAWATI Anggota 2.

3. NAZLIA RUCHBAN Anggota 3.


1.
BAB III

PENUTUP

Dengan selesainya laporan kinerja Panitia Pemungutan Suara Desa


Konarom utara kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu kami dalam memberi informasi untuk Menyusun laporan
kinerja ini.

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Komisioner PPK, Ketua


dan anggota PPK Dumoga Tenggara yang telah membantu dan
membimbing dalam penyusunan laporan kinerja ini.

Kami sadar bahwa laporan ini masih kurang dari sempurna karena
itu kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak serta
pembimbingan yang lebih membangun lagi untuk kami. Kami juga
memohon maaf apabila ada salah kata-kata dan pengetikan karena kami
masih dalam tahap pembelajaran.

Laporan Kinerja Panitia Pemungutan Suara Desa Konarom utara


Bulan April 2023 merupakan pertanggung jawaban atas kinerja dalam
rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam tugas
dan wewenang PPS.

Laporan ini dibuat berdasarkan kegiatan yang telah kami lakukan


selama sebulan terakhir dalam menjalankan tugas sebagai penyelengara
pemilu 2024 agar kiranya bermanfaat sebagai bahan evaluasi kinerja pada
bulan berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai