Anda di halaman 1dari 8

Editorial

S ekolah Kader Pengawas Partisipatif yang disingkat dengan


SKPP digelar Bawaslu di Provinsi Riau. Ada tiga titik lokasi di
Riau diantaranya Kampar, Siak dan Dumai. Dari tiga titik lokasi
SKPP terdapat tujuh Kabupaten/Kota yang tergabung yakni Kampar
 Kapita Selekta Pengawasan
: Persiapan Bawaslu Hadapi
Pemilu 2024 : 3

 Kapita Selekta Pengawasan


dan Kuantan Singingi. Siak, Pekanbaru dan Kepulauan Meranti. : Tingkatkan Kemampuan
Kemudian Dumai dan Bengkalis. Untuk titik Kampar dilaksanakan Pengelasaian Senketa,
pertama dari tiga gelombang. Pelaksanaan SKPP Kampar dan Bawaslu Kuansing Ikuti IMN
Kuansing digelar di Hotel Labersa Kampar pada tanggal 1 - 3 :4
September 2021 lalu.
 Pengawasan Partisipatif :
SKPP merupakan implementasi dari pengawasan partisipatif yang SKPP Tingkat Dasar Di Gelar
5-6
termuat dalam Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 tentang
Pemilu. Pengawasan Partisipatif dianggap substantif karena  Opini : Pentingnya
pengawasan idealnya dilaksanakan secara bersama dengan Pengkaderan Para
melibatkan masyarakat sehingga pengaruh pencegahan terhadap Pengawas Pemilu : 7
pelanggaran dalam Pemilu ataupun Pilkada dapat berjalan  Galeri Pengawasan : 8
terstruktur, sistematis dan massif.
Tim Redaksi
Bawaslu sebagai lembaga negara yang diamanatkan undang-undang
dalam fungsi pencegahan, pengawasan, penindakan dan  Pimpinan Umum : Mardius
penyelesaian sengketa proses dalam Pemilu dinilai berhasil jika AS
 Pimpinan Redaksi : Teddy N
partisipasi masyarakat dalam pengawasan berjalan efektif.
 Pimpinan Perusahaan : Nur
Kemudian, bagaimana kegiatan SKPP digelar oleh Bawaslu ?. Apakah Afni
 Sekretaris : Iswandi
SKPP SKPP gelombang pertama berhasil dilaksanakan ? SKPP yang  Redaktur : Teddy N, Rendy
melibatkan 30 orang peserta dari Kabupaten Kuansing dapat kita PS
simak dalam rubrik Pengawasan Partisipatif.  Reporter : Eka Irma, Rozi A
 Layout : Rendy PS
Selanjutnya, dalam rubrik kapita selekta pengawasan, Buletin NEWS  Forographer : Rendy PS
menyajikan informasi seputar persiapan Bawaslu menghadapi
Pemilu tahun 2024. Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi II Alamat
bersama KPU, DKPP dan Mendagri digelar beberapa kali. Sejauh Jalan Kesehatan, Teluk
mana persiapan Bawaslu dalam menghadapi Pemilu 2024 nanti?. Kuantan (Balai Diklat Kab.
Kuantan Singingi)
Kemudian tak kalah informatif-nya adalah kegiatan pelatihan dan Media Sosial :
pendidikan Mediator. Bawaslu Kuansing mengikuti training mediator Bawaslukuansing
itu sebagai persiapan penyelesaian sengketa proses pada Pemilu Bawaslukuansing
Bawaslukuansing TV
2024. Mediasi merupakan salah satu indikator keberhasilan dalam
Bawaslukuansing
penyelesaian sengketa proses yang diamanatkan UU 7 tahun 2017 Kuansing.Bawaslu.go.id
selain sidang adjudikasi. *** Bawaslukuansing

2
Kapita Selekta Pengawasan

Teluk Kuantan (20/09/2021) – Badan Pengawas rekrutmen. Pergantian Anggota Bawaslu tingkat
Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia provinsi dan kabupaten/kota secara cepat yang
mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi memprioritaskan pengalaman kerja sebagai
II DPR RI dengan Kementerian Dalam Negeri penyelenggara pemilu," tambahnya.
(Kemendagri), KPU, Bawaslu, dan DKPP. Kegiatan
Sedangkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian
tersebut dilaksanakan pada hari kamis dalam menjabarkan program lembaganya juga
(16/09/2021). mengkritisi rencana penambahan durasi untuk
Dalam kegiatan tersebut Ketua Bawaslu Abhan kampanye. Dia merasa masa kampanye yang
panjang dapat membuat potensi perpecahan di
membeberkan berbagai program kerja dan
masyarakat akibat polarisasi antardukungan
usulan persiapan pengawasan Pemilu dan
peserta pemilu.
Pilkada Serentak 2024. Abhan menjelaskan,
desain sistem penegakan hukum pemilu dan
"Selain itu, proses penegakan hukum yang
pemilihan (pilkada) yang ada masih membuka
panjang dan banyak. Perlu diatur agar tidak
celah banyak pintu birokrasi penegakan hukum.
terlalu panjang seperti dalam Pilkada 2020 lalu,
Terlebih hasil penanganan pelanggaran Bawaslu
contohnya di Boven Digoel atau Yalima yang
menurutnya seringkali ditinjau ulang oleh
terus bergulir, sudah pemilihan, diulang lalu ada
instansi penerima rekomendasi tersebut.
gugatan lagi atau putusan dari lembaga berbeda.
"Kewenangn Bawaslu dalam sengketa proses Ini perlu disederhanakan,' ujarnya.
cukup cepat yaitu 12 hari dan adanya
Kegiatan yang juga dihadiri oleh ketua KPU Ilham
kewenangan lembaga lain seperti pengadilan.
Saputra sebelumnya juga menguraikan program
Waktu yang ini perlu menjadi catatan," sebutnya
kerja dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilkada
didampingi empat Anggota Bawaslu lainnya,
Serentak 2024. Beberapa di antaranya mengenai
yakni M Afifuddin; Fritz Edward Siregar; Rahmat
perlunya payung hukum dalam sistem informasi
Bagja, Deputi DukunganTeknis Bawaslu La
seperti Sipol, Sidalih, Situng dan lainnya; serta
Bayoni, dan para pejabat Bawaslu lain.
memperpanjang masa kampanye. "KPU
Selanjutnya beliau mengatakan bahwa mengusulkan penambahan durasi kampanye
Berdasarkan UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017, yang menyamakan pelaksanaan Pemilu 2019
ada 77 perbuatan yang dikategorikan sebagai yaitu selama 209 hari atau 7 bulan untuk
tindak pidana yang berakibat makin banyaknya menghindari potensi keterlambatan datangnya
potensi kriminalisasi. "Padahal banyak perbuatan logistik," jelasnya.
yang sifatnya administratif yang dirasa lebih
Diakhir rapat tersebut juga mendapat masukan
efektif dan efisien jika diberikan berupa sanksi
dari sejumlah anggota DPR. Ketua Komisi II
adminitrasi atau etik," tuturnya.
Ahmad Doli Kurnia Tandjung meyakinkan masih
Bawaslu, lanjutnya, turut mendorong adanya perlu pembahasan lebih lanjut berupa tambahan
penyederhanaan surat suara, kemampuan rapat maupun berupa konsinyering. "Mudah-
penggunaan teknologi yang efektif. "Juga mudan nanti Oktober sudah bisa diputuskan,"
terangnya. (dikutip dari Bawaslu.go.id)

3
Kapita Selekta Pengawasan

Teluk Kuantan (20/09/2021) – Badan Pengawas


Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kuantan Selanjutnya Ketua Bawaslu Kabupaten Kuantan
Singingi mengikuti pendidikan dan pelatihan Singingi Mardius Adi Saputra, SH yang mengikuti
sertifikasi mediator yang ditaja Bawaslu Provinsi kegiatan tersebut pada gelombang I
Riau yang bekerja sama dengan Impartial menyampaikan “Pendidikan dan pelatihan
Mediator Network (IMN). Pelatihan tersebut mediator merupakan kerja sama Bawaslu
dilaksanakan sebanyak tiga tahap dimulai pada Provinsi Riau dengan IMN, sebagai
bulan Juni sampai dengan Agustus 2021 di penyelenggara Pemilu dalam hal ini Bawaslu
Bogor. tentunya setelah pendidikan mediator ini bisa
mengimplenmentasikan dalam pekerjaan
Kegiatan Pendidikan dan pelatihan Mediator sebagai anggota Bawaslu, karna sejalan dengan
diikuti oleh Pimpinan Bawaslu Provinsi Riau serta tugas sebagai anggota bawaslu dalam hal
pimpinan Bawaslu Kabupaten/Kota se Riau penyelesaian sengketa proses, dimana dalam
sebagai peserta. Peserta dari Bawaslu Kuansing sengketa proses ini ada tahapan mediasi.”
yakni Mardius Adi Saputra, SH di gelombang Tuturnya.
pertama tgl. 14 s.d 18 Juni 2021. Kemudian
Teddy Niswansyah, S.I.Kom dan Nur Afni, S.Sos Kemudian Nur Afni, S.Sos Koordinator Divisi SDM
pada gelombang ketiga tgl. 11 s.d 15 Agustus menambahkan “Salah satu mekanisme
2021. penyelesaian sengketa alternative dispute
resolution yang paling umum berkembang saat
Pelatihan sertifikasi mediator bertujuan untuk ini dinegara kita adalah Mediasi. IMN ( Impartial
meningkatkan kualitas dan kemampuan dari Mediator Network merupakan lembaga
sumber daya manusia yang ada dijajaran mediator yang mendedikasikan pengembangan
Bawaslu untuk menghadapi penyelesaian mekanisme mediasi melalui kegiatan memajukan
sengketa pada penyelenggaraan Pemilihan profesi mediator, dan sudah mendapat
Umum serentak tahun 2024 mendatang. Akreditasi dari Mahkamah Agung RI.” Ujarnya.
Kemudian dari hasil pelatihan tersebut peserta
diharapkan mampu untuk melakukan proses Setelah melaksanakan proses pendidikan dan
mediasi dalam pengadilan dan diluar pengadilan. pelatihan selama 5 hari, setiap peserta akan
melaksanakan ujian kompetensi untuk
Koordinator Divisi Pengawasan Humas & Hubal mendapatkan sertifikasi mediator dari lembaga
Bawaslu Kuantan Singingi Teddy Niswansyah, Impertial Mediator Network (IMN) sebagai
S.I.Kom, pimpinan Bawaslu Kuansing yang pelatih dan trainer pada kegiatan.
mengikuti pelatihan tersebut mengatakan bahwa
“banyak ilmu yang dapat diserap pada Peserta dari Bawaslu Kuantan Singingi berhasil
pendidikan dan pelatihan mediator ini, terutama melalui ujian kompetensi berupa ujian tertulis
teori dan praktek mediasi. Mediasi merupakan dan praktek oleh IMN. Peserta dari Bawaslu
cara penyelesaian sengketa dengan tujuan win Kuantan Singingi lulus dengan nilai memuaskan
win solution” ujarnya. dan menerima sertifikat mediator dari Impartial
Mediator Network (IMN) ***

4
Pengawasan Partisipatif

Teluk Kuantan - Program nasional Sekolah Pelaksanaan program SKPP di Provisi Riau
Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Tahun perdana kali dilaksanakan di Kabupaten
2021 merupakan salah satu program Bawaslu Kampar, dengan peserta berasal dari
guna mewujudkan Pemilu yang Transparan, Kabupaten Kampar dan Kuantan Singingi.
Bermarwah, Bermartabat dan Berkualitas. Kegiatan yang dilaksanakan di hotel labersa
Bawaslu menentapkan 100 titik tersebut digelar pada awal bulan september
penyelenggaraan SKPP secara luring pada lalu.
tahun 2021 ini. Bawaslu Provinsi Riau
mendapatkan 3 titik pelaksanaan kegiatan Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua
SKPP yaitu Kampar - Kuansing pada titik Bawaslu Provinsi Riau, Rusidi Rusdan dan
pertama, Siak - Pekanbaru - Kepulauan dihadiri oleh Anggota Bawaslu Provinsi Riau,
Meranti titik kedua serta Dumai - Bengkalis Pimpinan Bawaslu Kabupaten Kuantan Singingi
pada titik ketiga. dan Bawaslu Kabupaten Kampar, Staf Ahli
Pemerintah Kabupaten Kampar serta
Dalam kegiatan tersebut peserta yang undangan lainnya. Seluruh peserta dalam
memenuhi persyaratan dapat mengikuti kegiatan tersebut diwajibkan untuk melakukan
program SKPP tingkat dasar dan didiklat rapid test antigen. Bagi peserta yang hasil
selama 3 hari dengan diisi berbagai rapid test antigen positif, maka Bawaslu Riau
narasumber yang berkompeten dibidangnya memulangkan peserta tersebut dan meminta
dalam memberikan materi mengenai untuk melakukan isolasi mandiri.
pengetahuan dasar Pemilu, pembentukan
karakter, dan kecakapan dasar sebagai Dalam sambutannya Rusidi Rusdan
pengawas partisipatif serta seputar menyampaikan bahwa “pelatihan ini sangat
perkembangan kepemiluan di Indonesia. penting guna mewujudkan Penyelenggaraan
Pemilu yang transparan, bermarwah,
Program SKPP tersebut bertujuan agar lahirnya bermartabat dan berkualitas.” tuturnya
para kader handal dalam mengawasi proses
penyelenggaraan Pemilu yang terbentuk dari Dikesempatan tersebut Ketua Bawaslu
seluruh elemen masyarakat khususnya tokoh- Republik Indonesia Abhan Misbah dalam
tokoh muda yang ada di provinsi Riau. sambutannya menyampaikan “semakin banyak
yang mengawasi Pemilu maka semakin bernilai
Selain itu, Sekolah Kader Pengawas Partisipatif tinggi pula kualitas Bawaslu dan dapat
ini merupakan upaya dari Bawaslu untuk bisa menumbuh kembangkan Pengawas-pengawas
mendapatkan dan membentuk kader-kader yang bermarwah dan bermutu” ujarnya saat
pengawas Pemilu yang militan dalam bersama- memberikan sambutan secara daring pada
sama mengawal Pemilu dan Pemilihan kepala Pembukaan Kegiatan Nasional Sekolah Kader
daerah di Provinsi Riau. Pengawas Partisipatif (SKPP) Bawaslu Tingkat
Dasar Kabupaten Kampar dan Kabupaten
Kuantan Singingi. ***

5
Pengawasan Partisipatif
Ir. Nurhasani, M.M perwakilan dari Bupati Narasumber kegiatan SKPP berasal dari pusat
Kampar dalam sambutannya menyampaikan dan provinsi. Peserta SKPP sangat antusias
bahwa “ Program Partisipatif yang biasanya mengikuti proses belajar di SKPP dasar dan
tidak terukur dan terkesan sporadis harus bisa nantinya akan diseleksi lima orang peserta
di tata dan dikelola lebih baik lagi, kegiatan terbaik untuk mengikuti SKPP tingkat
Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) lanjutan.” tukasnya.
yang di Taja oleh Bawaslu Kampar ini selain
bisa menumbuhkan Partisipatif masyarakat Peserta SKPP menjalani pendidikan dan
tetapi juga menjadi pelatihan selama 3
cara Bagi jajaran hari dimulai tanggal
Pengawas Pemilu 1 sampai dengan 3
untuk menjadikan september 2021.
kegiatan ini terarah Peserta dari
dan terukur. Kabupaten Kuantan
Mewujudkan Pemilu Singingi berjumlah
yang transparan, 30 orang mengikuti
Bermarwah dan pendidikan secara
bermartabat.” langsung dengan
ucapnya. (Dilansir khidmat dan aktif. Di
dari hari pertama,
riau.bawaslu.go.id) peserta SKPP diberi
arahan dari Ketua
Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Bawaslu RI, Abhan, SH, MH. Selanjutnya
Provinsi Riau Neil Antariksa, AMd, SH., MH pemaparan materi dari Abdul Gafar Karim
menyampaikan “ Alhamdulillah pelaksanaan sebagai nara sumber pusat. Kemudian seluruh
SKPP dasar Kabupaten Kampar dan Kabupaten Pimpinan Bawaslu Riau memberikan materi
Kuansing berjalan sukses dan lancar. Kegiatan secara bergantian dengan didampingi mentor
ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan dari Bawaslu Kuansing dan Bawaslu Kampar.
covid 19 yang ketat. Seluruh peserta antusias
mengikuti proses belajar.” ujarnya Dalam acara yang berlangsung serius dan fresh
(jumat/03/09/2021) setelah kegiatan SKPP titik itu para mentor memfasilitasi sesi pengisian
pertama di Riau. fretest untuk peserta. Serta acara dihibur
dengan ice breaking yang memecah suasana
Neil berharap nantinya alumni dari SKPP ini dan mentor mendampingi peserta SKPP untuk
dapat mengaplikasikan pengetahuan yang menyusun Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL).
didapat kepada masyarakat “ Saya berharap Peserta SKPP Kuansing bernama Wiriyanto
kader pengawas partisipatif mampu Aswir terpilih menjadi peserta terheboh
mengaplikasikan pengetahuan dan bekal yang pilihan panitia dan mentor. Selanjutnya Ary
didapat selama ini di tengah masyarakat, Perwina terpilih sebagai peserta teraktif dalam
menjelang pemilu serentak tahun 2024 SKPP yang dilaksanakan di Hotel Labersa,
mendatang, saya juga mengucapkan terima Kampar itu.
kasih kepada pihak-pihak yang membantu dan
mendukung sehingga kegiatan SKPP ini Di hari terkahir para peserta mendapatkan
berjalan lancar ” harapnya. sertifikat dari Bawaslu RI. Acara juga ditutup
dengan pesan dan kesan dari peserta SKPP.
Selanjutnya Koordinator Divisi Pengawasan Kemudian sebanyak lima peserta terbaik
Humas Hubal Bawaslu Kabupaten Kuantan masing-masing Kabupaten akan mengikuti
Singingi Teddy Niswansyah, S.I.Kom yang pendidikan dan pelatihan SKPP untuk tingkat
bertindak sebagai mentor dalam kegiatan lanjutan se Provinsi Riau. ***
tersebut menambahkan “ SKPP secara luring
ini dilaksanakan dengan Prokes yang ketat.

6
OPINI
Pentingnya Pengkaderan
Para Pengawas Pemilu

Selama saya mengikuti Sekolah Kader Pengawas mengikuti SKPP adalah menjadi penyuluh
Partisipatif (SKPP) yang diselenggarakan oleh Badan bagaimana system pengawasan itu sendiri
Pengawas Pemilihan umum Kabupaten Kampar dan ditengah-tengah masyarakat untuk dapat bersama
Kabupaten Kuantan Singingi, saya menerima sama menjaga kualitas demokrasi kita dengan turut
agenda yang padat dan kaya akan ilmu. Kegiatan
melakukan pencegahan dini terhadap pelanggaran
SKPP sarat akan inspirasi bukan hanya memberikan
pemilu. Tentunya dengan harapan menjaga diri dan
pengetahuan betapa pentingnya menjalankan
orang terdekat untuk tidak merusak proses pemilu
fungsi kita sebagai masyarakat, khususnya pemuda
sendiri dan juga mengawasi dan melaporkan
juga mengambil bagian dalam proses demokratisasi
pelanggaran tersebut.
di Indonesia ini bekerja ke arah yang lebih terbuka,
lebih berkeadilan sehingga outputnya kedepan Sehingga, Sekolah Kader Pengawas Partisipatif
adalah hadirnya pemilihan umum yang bukan dapat benar-benar menjadi wadah pengembangan
hanya Luber dan Jurdil, namun juga melibatkan kompetensi meliputi manajerial sosio-kultural dan
partisipasi publik menjadi bagian dalam mengawasi teknis serta bertalenta tinggi. Banyaknya minat
berjalannya Pemilu ini lebih baik kedepannya. kaum milenial dan kaum muda yang mengikuti
Selain lembaga Bawaslu yang semakin diperkuat, sekolah ini, memberikan secercah harapan bahwa
kini Bawaslu juga memastikan peran serta dan impian kita bersama semakin nyata dan positif
ruang masyarakat untuk bersama–sama menatap kualitas pemilihan umum di Indonesia.
mengawasi proses pemilihan umum semakin Bukan hanya sebagai Negara demokrasi terbesar di
terbuka, salah satunya dengan kaderisasi pengawas dunia juga sebagai Negara multi etnis, kultural yang
partisipatif ini. menjadi contoh nyata bagaimana Pemilihan Umum
dapat terlaksana dengan lebih berkuaitas melalui
Badan Pengawas Pemilu, baik Kuansing dan Kampar
peran serta aktif masyarakat. Sebagaimana kita
telah sukses menghadirkan Sekolah Kader
ketahui Indonesia mengalami bonus demografi
Pengawas Pemilu Partisipatif, banyak kesan dan
dengan jumlah pemuda yang semakin banyak
pesan serta pengalaman yang didapatkan dalam
dalam kurun waktu 2021 hingga 2029. Situasi ini
forum tersebut, bukan hanya diperkenalkan
adalah peluang bagaimana Milenial dapat berperan
pembangunan karakter kepemimpinan, sikap
serta mewujudkan pemilu yang berkeadilan,
kesukarelawanan peserta serta diperkaya dengan
bukankah pemuda selalu menjadi penggerak
materi team building dan pemahaman
perubahan dan pemimpin masa depan. Oleh
komprehensif mengenai konstitusi dan demokrasi,
karenanya, mari bergiat di SKPP dan aktif dalam
system pengawasan pemilu di Indonesia dan
melakukan kampanye positif untuk pemilu
penegakan hukum pemilu yang dikemas semenarik
berkeadilan.
mungkin guna membuat suasana menyenangkan
sehingga transformasi nilai menjadi lebih cepat dan Terimkasih kepada Bawaslu Provinsi Riau, Bawaslu
diharapkan efektif. Kampar dan Bawaslu Kuansing yang telah
memberikan kesempatan mengikuti agenda positif
Bagi kami, mengkader para pengawas pemilu
ini. Terimakasih kepada seluruh peserta dari
sangat penting, bukan hanya untuk Badan
berbagai latar organisasi yang telah berbagi
Pengawas Pemilu, namun juga memberikan
kebersamaan. Akhirnya kita perlu kembali
pemahaman kepada lebih banyak pihak dalam hal
mengingat lirik lagu yang di aransemen Pak Neil
ini masyarakat. Mentransformasi tentang besarnya
Antariksa.
peran masyarakat saat ini yang turut serta
mengawasi pemilu, baik dalam tahapan kampanye, “Wahai teman ku sahabat SKPP
masa tenang dan hari H pemilihan. Dalam hal ini Dimana Engkau berada
tentunya aktivitas yang dapat dilakukan paska Teruskan mengawal Pemilu dan Pilkada
Demokrasi Harus Ditegakkan “

7
Galery Pengawasan

Anda mungkin juga menyukai