K O M I S I P E M I L I H A N U M U M
M E NJAG A H A K R A K YAT B E R S UA R A DA L A M P E M I LU
ANGGOTA DEWAN
MUNDUR, PETAHANA CUTI
DAFTAR ISI
SUARA KPU MEI-JUNI 2016
15
5 Suara Utama
REVISI UU PILKADA SAH
17 Suara Pakar
NASIB NPHD PILKADA 2017
20 Suara Imam Bonjol
ANGGARAN, KUNCI UTAMA PENYELENGGARAAN PILKADA
38 Kamus Pemilu
40 Suara Galeri
44 Suara Daerah
KPU LUTRA RAPAT PEMUTAKHIRAN DPT BERKELANJUTAN
54 Suara Sosok
20
Pegawai KPU Harus Angkat Marwah Lembaga
KASIONO, ANGGOTA KPU KALIMANTAN BARAT
60 Suara Pilkada
NASIB CALON BEBAS BERSYARAT TERGANTUNG LAPAS
66 Pemilu On Twitter
69 KPU Menjawab
52
KPU Kaltim Gelar Workshop Jurnalistik
70 Serba Serbi
WASPADAI PENYAKIT PASCAMUDIK LEBARAN
72 Suara Selebriti
SISCA DEWI
72
75 Suara Pustaka
STUDI PERILAKU DAN KESUKARELAAN PEMILIH
76 Suara Publik
78 Refleksi
MENGINTERNALISASIKAN REFORMASI
BIROKRASI PADA SDM KPU Sisca Dewi, Belajar Tak Kenal Batas Usia
T
Sigit Pamungkas
Ida Budhianti
Arief Budiman
ahapan Pemilihan Kepala Terkait ketersediaan anggaran pilkada, hingga
Ferry Kurnia Rizkiyansyah
Hadar Nafis Gumay Daerah (Pilkada) 2017 secara ditutupnya batas akhir penandatangan 22
Juri Ardiantoro resmi telah dimulai. Merujuk Mei 2016 tercatat 95 daerah berhasil me
PENANGGUNG JAWAB Peraturan Komisi Pemilihan nyanggupi pengesahan NPHD tepat waktu.
Arief Rahman Hakim Umum (PKPU) nomor 3 tahun Sementara 6 daerah lain yakni Aceh Timur,
2016, pelaksanaan tahapan pilkada dilakukan Nagan Raya, Aceh Barat Daya (Aceh), Muaro
PENASIHAT
Sigit Joyowardono usai penandatanganan Naskah Perjanjian Jambi (Jambi), Meibrat (Papua Barat) serta
Supriatna Hibah Daerah (NPHD), antara KPU RI dengan Boloaang Mongondow (Sulawesi Utara)
pemerintah daerah. Batas waktunya hingga secara berangsur-angsur menyelesaikan
PEMIMPIN REDAKSI
Robby Leo Agust 22 Mei 2016. kewajibannya menyediakan anggaran yang
Meskipun sebelum itu berlangsung, dibutuhkan.
WAKIL PEMIMPIN REDAKSI
Wawan K. Setyawan KPU sejak jauh hari sudah mempersiapkan Komisioner KPU RI Hadar Nafis Gumay
perangkat aturan (yang telah diuji publik menyebutkan secara keseluruhan proses
REDAKTUR PELAKSANA sampai mendapat persetujuan konsultasi penyediaan anggaran untuk Pilkada 2017
Ajeng Ayu
dengan pemerintah dan DPR), hingga me berlangsung sesuai rencana. Hal ini tak lain
EDITOR lakukan konsolidasi internal dengan KPU RI karena KPU RI menetapkan batas akhir
Trio Jenifran tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk bagi daerah untuk segera menuntaskan
Muhammad Faatihul H.
mendapatkan persepsi yang sama tentang pemenuhan anggarannya. Artinya apa,
REPORTER penyelenggaraan pilkada. kami menempatkan adadeadline, batas di
MS Wibowo
Ada sejumlah aturan yang telah diuji PKPU ternyata cukup efektif. Ya tidak puas
Risky Adi Pamungkas
Rikky Affandi publik oleh KPU RI. Pertama, pada saat sepenuhnya, kami memahami masih ada yang
mempersiapkan PKPU nomor 3 tahun 2016 tertinggal, tuturnya.
KONTRIBUTOR
Rita Purwati, Sumantri, tentang program tahapan dan jadwal, yang
Asmi Septanti, Intan Rizkika, akhirnya berhasil disahkan menjadi PKPU oleh
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
FOTOGRAFER
Dody Husein (Kemenkumham).
Ujang Sofyan Uji publikkeduayang membahas
empat PKPU antara lain tentang
DESAIN GRAFIS/
LAYOUT/ARTISTIK kampanye, penghitungan hasil suara,
Chomar pencalonan serta norma, standar,
Satrio Mahadi
Rudi Kristianto prosedur, kebutuhan pengadaan
Arif Priyo Susanto dan pendistribusian perlengkapan
pemilihan yang prosesnya ma sih
DISTRIBUTOR
Tunjung Yulianto menunggu konsultasi dengan pemerintah
dan DPR.
Ketua KPU RI Husni Kamil Manik me
ALAMAT REDAKSI
nga takan, upaya mempersiapkan pe
Biro Teknis & Hupmas
Telp: 021-31937223 rangkat aturan pilkada adalah satu ikhtiar
Website: www.kpu.go.id penyelenggara pemilu agar pesta demokrasi
Twitter: @KPURI2016 daerah ini bisa berlangsung lebih sukses.
Page Facebook:
KPU Republik Indonesia Menurutnya, PKPU adalah aturan lanjutan
Youtube Channel: KPU RI dari UU yang berlaku. Karena itu penting untuk
dipedomani.
ANGGOTA
DEWAN MUNDUR,
PETAHANA
CUTI
Rancangan Revisi Undang-Undang (RUU) tentang pilkada akhirnya disahkan oleh wakil rakyat
dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis
(2/6/2016). Salah satu isi penting dari pengesahan tersebut adalah anggota DPR,DPD dan DPRD
harus mundur jika maju sebagai calon di pilkada. Sedangkan pimpinan daerah yang masih memimpin
alias petahana hanya perlu cuti jika ikut kontestasi.
ad a sid a ng y a ng d i
warnai hujan interupsi
ters ebut, a ng gota le
gisl atif keluar dengan
sat u kes epakatan, yak
ni men gesahkan Rev is i
Undang-Undang (RUU)
Pi l k ada menjad i Un
dang-Undang (UU) Pil
kada. Semua anggota
dewan men yet uj ui revisi
und ang-undang ini untuk disahkan menjadi un
dang-undang? Tanya Wakil Ketua DPR sekaligus
Pimpinan Sidang, Taufik Kurniawan. Setuju! De
mikian jawaban anggota DPR.
Delapan fraksi menerima pengesahan, tetapi
dua fraksi menerima dengan catatan. Fraksi Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerakan Ind o
nes ia Raya (Gerindra) memberikan catatan tentang
syar at mundur atau tidaknya anggota DPR, Dewan
Perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan
Raky at Daerah (DPR D) yang mencalonkan diri
seb agai kepa la daera h. Tida k equal treatment
(perlakuan setara-red), den gan logika sama, PKS
tegaska n pada U U baru ya ng a ka n disa h ka n,
menerapkan gubernur cu kup cuti, seh arusnya
anggota DPR juga tidak perlu mundur, cukup cuti,
kata Politisi PKS, Almuzammil Yusuf. Sikap serupa
juga ditunjuk kan Fraksi Partai Gerindra. Mereka
menerima tetapi dengan catatan.
Memang, sebelum pengesahan, ada dua isu krusial
dalam pembahasaan RUU Pilkada yang sempat
mengeruak, yakni soal syarat dukungan kandidat
serta mundur tidaknya anggota DPR. Sejak di Panitia
Kerja (Panja), dua isu inilah yang menjadi poin
krusial perdebatan. Memang ada dinamika yang
terjadi, bahwa sempat muncul dugaan diskriminasi
terhadap anggota DPR yang harus mengundurkan
diri seperti pegawai negeri sipil (PNS), Kepolisian
RI (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) jika
ingin menjadi calon kepala daerah, ungkap Idham
Samawi, anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Komisi II yang baru ini, ucap Idham.
menyerahkan
Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. draft RUU Pilkada Sa la h satu pasa l ya ng diuba h ada la h tenta ng
Idham melanjutkan, jika anggota DPR itu adalah hukuman terhadap pelanggaran money politics.
jabatan yang mela lui proses politik. Jadi aga k Menurut UU Pilkada sekarang, kandidat dan tim
aneh jika disamakan statusnya dengan PNS, Polri sukses yang terbukti melakukan politik uang bisa
dan TNI. Tetapi k ita ketahui bahwa sudah ada didiskualif ikasi oleh Komisi Pemilihan Umum
keputusan MK (Mahkamah Konstitusi-red) yang (KPU). Pemberian hukuman ini diharapkan praktik
mengata kan ba hwa anggota DPR /DPR D harus pelanggaran tersebut bisa diminimalisasi di pilkada
mengundurkan diri jika ingin mencalonkan diri serentak.
sebagai kepa la daera h, sehingga a k hirnya k ita Selain masa la h itu, persoa lan lainnya yang
mengikuti rujukan tersebut di dalam UU Pilkada menjadi perdebatan yakni soal syarat dukungan
BERIKUT POIN-POIN ayat 4 (catatan: Pilgub) tidak alat peraga kampanye dapat
P E R U B A H A N U U P I L K A DA dilaksanakan oleh pimpinan didanai dan dilaksanakan oleh
YA N G D I SA H K A N O L E H parpol tingkat provinsi, parpol dan atau paslon.
PA R I P U R N A D P R PA DA
17
pendaftaran paslon yang telah
K A M I S ( 2 /6 / 2 0 1 6 ) disetujui parpol tingkat pusat
Pasal 73 ayat 1 dan 2:
Calon dan atau tim
dapat dilaksanakan oleh parpol
kampanye dilarang menjanjikan
tingkat pusat.
dan atau memberi uang
18
dapat dilaksanakan oleh parpol
2
gabungan parpol terkait dengan Pasal 74 ditambah
Pasal 9 Tugas dan tingkat pusat.
penjatuhan sanksi diskualifikasi ayat a1 menjadi:
wewenang KPU poin a.
Menyusun dan menetapkan
PKPU dan pedoman teknis
dan atau tidak diizinkannya
parpol dan gabungan parpol
untuk mengusung calon dalam
12 Pasal 57 ayat (2)
Dalam hal WNI tidak
terdaftar sebagai pemilih
Dana kampanye paslon dapat
diperoleh dari: sumbangan
parpol/gabungan parpol,
pemilihan setelah berkonsultasi
pemilihan berikutnya. sebagaimana dimaksud di ayat sumbangan paslon, sumbangan
dengan DPR dan pemerintah
8 Pasal 4 ayat 1 dan ayat (1), pada saat pemungutan suara pihak lain yang tidak mengikat
dalam RDP yang keputusannya
2: Calon perseorangan menunjukkan KTP elektronik. meliputi sumbangan
mengikat.
13
perseorangan dan atau badan
3
mendaftarkan diri dengan Pasal 58 ayat (1)
Pasal 10 ayat b1: KPU hukum swasta.
menyerahkan dukungan dengan Daftar Pemilih Tetap
melaksanakan dengan
segera rekomendasi dan/atau
putusan Bawaslu mengenai
persentase dari data jumlah
pemilih pemilu sebelumnya.
pemilu terakhir digunakan
sebagai sumber pemutakhiran 19 Pasal 74 ayat 5:
Sumbangan dari
4
sepertinya ini harusnya
Pasal 16 ayat 1a: seleksi
14
ayat (3): Dukungan yang hukum swasta paling banyak
Pasal 61 Pemilih yang
anggota PPK dilaksanakan Rp750.000.000.
dimaksud ayat (1) dan (2) belum terdaftar dalam
secara terbuka dengan
memperhatikan kompetensi,
kapasitas, integritas, dan
disertai dengan fotokopi KTP
elektronik dan surat keterangan
yang diterbitkan oleh dinas
DPT yang bersangkutan dapat
menggunakan hak pilihnya
dengan menunjukkan KTP
20 Pasal 85 ayat 1:
Pemberian suara
dapat dilakukan dengan: a.
kemandirian calon anggota PPK.
kependudukan dan pencatatan elektronik di TPS yang ada di Memberi tanda satu kali pada
15
secara elektronik
Pasal 63 tentang
memperhatikan kompetensi, menyelenggarakan pemilihan
kapasitas, integritas, dan
kemandirian calon anggota PPS.
paling singkat satu tahun dan
tercantum dalam DPT pemilu
kampanye ayat 2a:
Kampanye dalam bentuk
pertemuan terbatas dan tatap
21 Pasal 144: Putusan
Bawaslu dan putusan
Panwaslu mengenai sengketa
6
sebelumnya di provinsi atau
Pasal 21 ayat 1a: muka didanai oleh parpol dan pemilihan bersifat mengikat
kabupaten/kota dimaksud.
seleksi anggota KPPS atau paslon. dan wajib ditindak lanjuti KPU
dilaksanakan secara terbuka
dengan memperhatikan
kompetensi, kapasitas,
10 Pasal 42 (tentang
Pendaftaran paslon
dari parpol) poin 4a: Dalam
16 Pasal 63 ayat 2b:
Kampanye dalam
provinsi dan KPU kabupaten/
kota paling lambat 3 hari.
B
anyak praktik baik yang dapat daftar anggaran pembiayaan pilkada di bersama dan besaran itu riil kebutuhan
kita tularkan kepada negara lain. website masing-masing. Arief menyakini pilkada, kata Ketua KPU RI Husni
Salah satunya aspek transp a dengan transparansi anggaran pilkada, Kamil Manik. Pola pembahasan anggaran
ransi, ujar Komisioner KPU RI Arief kredibilitas KPU di mata publik akan semacam itu, masih memakai pola lama,
Budiman dalam rapat pimpinan nasional bertambah nilainya. Public trustakan dengan mengajukan kebutuhan dana di
KPU RI dan KPU provinsi se Indonesia, meningkat, ujarnya. atas kebutuhan, sementara penyedia dana
Jumat (27/5). Untuk itu, kata Arief, trans Dalam forum rapim, KPU RI ju melakukan koreksi sesuai kebutuhan
paransi sebagai salah satu standar pemilu ga menginventarisasi permasalahan riilnya. Klasifikasi kedua ini masih dapat
yang demokratis mesti terus ditingkatkan pembiayaan pilkada di 101 daerah yang memenuhi kebutuhan anggaran, kata dia.
kualitasnya. akan menggelar Pilkada 2017. Berdasarkan Varian ketiga adalah besaran pembiayaan
Semua proses pemilu telah transparan. pembacaan yang dilakukan oleh KPU RI pilkada yang disetujui dan dituangkan
Hasil penghitungan suara telah dipub terhadap dokumen Naskah Perjanjian dalam NPHD jauh lebih kecil dari besaran
likasi melalui Situng (sistem informasi Hibah Daerah (NPHD), terdapat sejumlah pembiayaan yang diajukan KPU. Misalnya
pengh itungan suara-red). Yang belum variasi data. Pertama; jumlah anggaran KPU mengajukan Rp200 miliar, tetapi yang
kita publikasikan soal anggaran, kata pembiayaan pilkada yang diajukan sama disetujui dan dituangkan dalam NPHD
Arief Budiman. Untuk lebih transparan dengan yang disetujui pemerintah dan sebesar Rp110 miliar. Perbedaannya terlalu
di bid ang anggaran, Arief menegaskan kemudian dituangkan ke dalam NPHD. ekstrem dan perlu penjelasan. Apakah
pihaknya akan mengumumkan daftar ang Kedua; jumlah anggaran yang diajukan besaran itu sudah dibicarakan dengan
garan pembiayaan Pilkada 2017 kepada lebih besar dari yang disetujui pemerintah. pemerintah? Apakah adasharinganggaran
publik. Misalnya diajukan sebesar Rp10 miliar, dengan kabupaten/kota sehingga besaran
Arief juga meminta KPU provinsi dan disetujui Rp9 miliar. Dan besaran Rp9 anggaran provinsinya berkurang signifikan,
KPU kabupaten/kota mengumumkan miliar itu sudah berdasarkan pembahasan ujar Husni.
DINAMIKA NPHD PILKADA Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh
Variasi data NPHD sejumlah daerah yang Provinsi Aceh Ridwan Hadi. Timur dalam rapat paripurnanya menolak
akan menggelar Pilkada 2017, akhirnya Pembiayaan Pemilihan Gubernur anggota KIP baru itu. Saat ini DPRK Aceh
teru ngkap dalam forum rapat pimpinan dan Wakil Gubernur Aceh tahun 2017 Timur tengah menggugat SK penetapan
KPU tersebut. Setelah mendengar pen ditetapkan sebesar Rp179,4 miliar. Namun anggota KIP tersebut ke Pengadilan Tata
jelasan pembahasan biaya pilkada sampai yang ters ed ia dalam APBD murni baru Usaha Negara (PTUN).
penandatanganan NPHD, ternyata di sebesar Rp110 miliar. Tapi pemerintah Sementara di Jawa Barat terdapat
namika di setiap daerah berbeda. Ada yang dan DPRA (Dewan Perwakilan Rakyat hal yang menarik dalam pembahasan
berjalan mulus, tetapi banyak juga yang Aceh-red) sudah sepakat mengalokasikan pembiayaan pilkada. Dari tiga daerah yang
berjalan sangat alot. kekurangannya di APBD perubahan menggelar pilkada, dua daerah yakni Kota
Aceh sebagai salah satu provinsi dengan dan besaran Rp179,4 miliar itu sudah Cimahi dan Kabupaten Bekasi, realisasi
status otonomi khusus dan daerah yang dituangkan di NPHD, jelasnya. dana pilkada dalam NPHD lebih besar
menyelenggarakan pilkada cukup banyak, Ridwan menerangkan yang sedikit daripada pengajuan KPU. Misalnya Kota
dari aspek pembiayaan telah terakomodasi bermasalah adalah Kabupaten Aceh Timur Cimahi, KPU mengajukan sebesar Rp27
di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja dan Nagan Raya. Penandatanganan NPHD miliar, sementara pemerintah daerahnya
Daerah (APBD) dan telah dituangkan dalam di daerah tersebut terpaksa diambil alih oleh menyetujui sebesar Rp34 miliar. Menurut
NPHD. Semua daerah yang pilkada di KIP Aceh karena anggota KIP yang telah Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat, hal
Aceh, yakni satu provinsi dan 20 kabupaten/ mendapat Surat Keputusan (SK) dari KPU RI tersebut terjadi karena adanya penyesuaian
kota sudah menandatangani NPHD, terang belum kunjung dilantik oleh bupati. Dewan besaran honor dengan regulasi baru tentang
standar besaran honorarium pilkada
serentak yang diatur oleh Kementerian
Keuangan.
Kalau Tasikmalaya itu mengambil
Berikutnya adalah revisi, yakni revisi DIPA BERDASARKAN DATA KEMENTERIAN DALAM NEGERI
di Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat (KEMENDAGRI) TOTAL ANGGARAN YANG DIAJUKAN
Jenderal Perbendaharaan (DJPB) di UNTUK PILKADA 2017 MENCAPAI
provinsi. Karena ini awalnya dana hibah
RP
2,9 TRILIUN
dari Pemda lalu masuk ke rekening KPU,
menambah pagu KPU, sehingga harus
direvisi DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran-red), jelas Nanang.
Yang terakhir adalah pengesahan atas TERBAGI UNTUK
belanja-belanja yang dikeluarkan untuk
operasional dan logistik pemilu, dan
sebagainya. Itu harus disahkan ke KPPN PENYELENGGARAAN (KPU) MENCAPAI
RP
2,4 TRILIUN
juga. Termasuk yang dimaksud pengesahan
juga adalah pengembalian belanja, kalau
ada sisa setelah seluruh tahapan pilkada
selesai. Kita kembalikan ke pemberi hibah
itu harus disahkan juga ke KPPN. Itu
langkah-langkahnya, paparnya. PENGAWASAN (BAWASLU)
426 MILIAR
Nanang menambahkan, KPU terus
berkoordinasi dan bekerja sama dengan RP
Ditjen PPR serta secara intens berkonsultasi
dengan Kemenkeu mulai dari proses
perencanaan sampai dengan pelaporan.
Berkenaan dengan pelaporan, ada aturan PENGAMANAN (POLRI)
dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri
(Permendagri) Nomor 44 dan 51 yang
RP
74 MILIAR
menjadi dasar bahwa KPU tidak diwajibkan
membuat laporan pertanggungjawaban
kepada pemberi hibah. Namun berkaca
dari pelaksanaan Pilkada 2015, ada
beberapa daerah yang masih mensyaratkan
hal tersebut. Oleh karena itu, satker di
daerah harus bisa berkomunikasi dengan
Pemda agar tidak mensyaratkan laporan
pertanggungjawaban (LPJ) dalam NPHD.
Karena dalam Permendagri, kita hanya
wajib membuat laporan penggunaan dana secara kumulatif sekitar 20-25% penurunan tahapan. Sekarang kan sudah selesai
hibah. Itu setelah paling lama 3 bulan itu, ujar Komisioner KPU Arief Budiman. semua, terakhir yang disetujui adalah
setelah seluruh tahapan pilkada selesai, Berdasarkan data Kementerian Dalam Bolaang Mongondow (Sulawesi Utara),
terangnya. Negeri (Kemendagri) total anggaran ucapnya.
yang diajukan untuk Pilkada 2017 Meski begitu Arief mengatakan untuk
ANGGARAN SUSUT 25% mencapai Rp2,9 triliun. Terbagi untuk pencairan NPHD tahap pertama sudah
Sementara itu anggaran pelaksanaan penyelenggaraan (KPU) mencapai Rp2,4 banyak daerah yang melakukannya.
Pilkada 2017 yang berlangsung di 101 triliun, pengawasan (Bawaslu) Rp426 Kalaupun ada yang belum, mantan
wilayah nyatanya tidak seluruhnya miliar dan pengamanan (Polri) Rp74 Ketua KPU Jawa Timur itu mengatakan
dikabulkan oleh pemerintah daerah. miliar. kendalanya lebih pada administrasi
Dari total Rp2,4 triliun yang diajukan Menurut Arief tidak disetujuinya yang belum rampung. Karena setelah
ke pemerintah, hanya 75% saja yang semua pengajuan anggaran pilkada ditandatangani NPHD kemudian diperiksa
direalisasikan melalui nota perjanjian adalah hal yang bisa diterima. Namun dia register rekeningnya, kalau administrasi
hibah daerah (NPHD). menekankan bahwa penurunan anggaran sudah terpenuhi tinggal ditransfer saja,
Ada sedikit penurunan secara kumulatif tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan ungkapnya.
di beberapa daerah, angkanya bervariasi. Ya KPU dalam menyelenggarakan setiap (geb/ris/bow/dian)
P
Revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala endapat Anda dengan UU Pilkada
Daerah disepakati untuk disahkan menjadi undang-undang (UU). Meski yang baru saja disahkan dalam
masih ada sejumlah perdebatan di dalam pengesahan tersebut, namun rapat paripurna?
sidang paripurna yang dilangsungkan, Kamis (2/6) tetap mengesahkan Melalui perdebatan yang panjang, kita
aturan itu. Ada beberapa poin yang menjadi perhatian banyak pihak. Untuk patut bersyukur pada akhirnya seluruh
itu, kami mewawancarai salah satu anggota Panja RUU Pilkada. Berikut substansi dari RUU Pilkada ini dapat
petikan wawancara dengan Idham Samawi, anggota Panitia Kerja (Panja) diselesaikan Komisi II dan pemerintah
RUU Pilkada dan Komisi II DPR RI Fraksi PDI Perjuangan. melalui musyawarah mufakat.
dan TNI jika ingin menjadi calon kepala Kita sepa kat jika ada upaya untu k
daerah. Jika anggota DPR itu adalah mempengaruhi penyelenggara atau pemilih
Anggota
mengesahkan Revisi Undang-Undang
Pilkada melalui rapat paripurna yang digelar
di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta,
Dewan
Kamis (2/6). Kendati masih ada dua fraksi
yang memberikan catatan, yakni Fraksi Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) dan Fraksi Partai
Mundur
Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), namun
mayoritas suara di DPR sepakat revisi tersebut
ditetapkan menjadi undang-undang.
S
ebelumnya, beberapa poin yang cukup Isu lain yang sempat menghangat ialah politik/gabungan partai politik tetap sebesar
alot menjadi perdebatan dalam Revisi seputar persyaratan calon independen. 20 persen dari jumlah kursi DPRD atau 25
UU Pilkada tersebut di antaranya Tanggapan Anda terkait isu ini? persen dari akumulasi perolehan suara sah
tentang aturan yang mewajibkan anggota Untuk calon independen, sudah disepati. Itu dalam pemilu)
DPR, DPD dan DPRD untuk mundur apabila bagus, sebagai kanal untuk demokratisasi.
sudah ditetapkan sebagai calon kepala Tidak harus diartikan itu akan melemahkan Terkait dengan poin penguatan Bad an
daerah sebagaimana Putusan Mahkamah partai politik (parpol). Tetapi memang Pengawas Pemilu (Bawaslu) dengan mem
Konstitusi Nomor 33/PUU-XIII/2015 dan faktanya banyak orang sangat bagus dan berikan kewenangan untuk mener ima,
beberapa poin krusial lainnya. punya potensi tidak bisa maju lewat parpol memeriksa, dan memutus tindak pid ana
Ditemui usai acara diskusi di MMD karena misalnya dia tidak dekat dengan politik uang?
Initiative pada Rabu (25/5) atau tujuh pimpinan parpol, atau dia tidak punya Sudah bagus, tinggal diefektifkan saja. Saya
hari sebelum pengesahan revisi tersebut uang dan sebagainya, maka harus dibuka melihat sudah bagus.
menjadi UU, mantan Ketua Mahkamah calon perseorangan. (Sebelumnya, DPR
Konstitusi (MK) Mahfud MD memberikan sempat mengusulkan untuk memperberat Bagaimana Anda melihat UU maupun
tanggapan seputar isu-isu krusial yang syarat dukungan calon perseorangan yaitu pelaksanaan pilkada saat ini secara
membuat alotnya perdebatan dalam revisi dengan persentase dukungan 20 persen keseluruhan?
UU Pilkada tersebut. dari jumlah DPT, tapi akhirnya tetap sesuai Pengawasan harus diperketat. Saya seb e
Berikut petikan wawancaranya: dengan Putusan MK, yakni 6,5-10 persen narnya masih bermimpi, pembatalan hasil
dari jumlah DPT. Sementara untuk syarat pilkada untuk diperiksa oleh MK itu tidak
Isu krusial yang jadi perdebatan dalam dukungan pasangan calon dari partai perlu dibatasi dua persen. Karena kec en
pembahasan revisi UU Pilkada adalah ten drunga nnya (akan) menyebabkan orang
tang mundur tidaknya anggota legislatif curang agar (selisihnya) lebih dari 2%, dan
yang mencalonkan diri dalam pilkada. itu banyak terjadi. Tidak diperiksa oleh MK.
Bagaimana tanggapan Anda? Misalnya, saya kalau kalah, kalau mis alnya
Ya itu pilihan politik DPR. Itu bukan soal Tetapi memang faktanya menang dengan 1,5% bisa diputus atau
boleh atau tidak boleh tapi soal pilihan banyak orang sangat dibatalkan ketika diadili. Tapi (jika) dia
politik DPR dan pemerintah, ya disepakati bagus dan punya potensi cur ang besar sekalian, sehingga selisihnya
saja. Kalau MK sendiri berpendapat, orang tidak bisa maju lewat lebih dari 2%. Aman. Lebih dari 2% tidak
yang sudah diangkat sampai jabatan tertentu parpol karena misalnya diadili oleh MK. Itu menurut saya kurang
itu tidak boleh diberhentikan karena Surat dia tidak dekat dengan bag us bagi pembangunan demokrasi. Ka
Keputusan (SK)-nya lima tahun. Kalau pimpinan parpol, atau rena memberi peluang untuk melakukan
di tengah jalan mau ikut kontestasi apa dia tidak punya uang kec urangan secara sengaja agar lebih dari
misalnya, ya cuti saja. Tetapi itu juga tidak dan sebagainya, maka 3% dan aman. Tetapi secara umum Pilkada
keharusan, karena MK melihat itu sebagai harus dibuka calon 2015 yang kemarin bagus.
pedoman etik saja. Oleh sebab itu ya silakan perseorangan. (bow)
(disepakati) saja.
NPHD Bukan
Mainan Politik
Uang bukan segalanya namun segala
sesuatu membutuhkan uang, begitu
pentingnya aktivitas dengan pendanaan.
Kegiatan apapun membutuhkan
pendanaan sesuai perencanaan agar
terlaksana sesuai tujuan. Uang menjadi
permasalahan pelik dan sensitif bila
tidak dengan terinci direncanakan,
dibelanjakan dan dilaporkan.
ANDRIAN HABIBI
Koordinator Kajian KIPP Indonesia
K
eharusan pendanaan ini pun menjadi
permasalahan bagi penyelenggara
pemilihan kepala daerah (gubernur,
bupati dan walikota beserta wakil-
wakilnya). Terlebih saat undang-undang (UU)
mengharuskan pemerintahan daerah membagi
sedikit uangnya untuk pelaksanaan pilkada. bisa dibantu oleh APBN. Selanjutnya pasal 200 UU
UU Nomor 8 Tahun2015 tentang Pemilihan No 8/2015 mempertegas bahwa kegiatan pemilihan
Gubernur, Bupati dan Walikota (UU Pilkada) kepala daerah dibebankan kepada APBD.
memuat ketentuan keharusan pemda dalam Walaupun hanya tiga pasal yaitu pasal 65, 166
menyediakan dana bagi penyelenggara untuk dan 200 UU No 8/2015 yang memuat pembiayaan
melaksanakan pilkada. Ketentuan tersebut oleh APBD, setidaknya semua tahapan mulai dari
sebagaimana termuat dalam Pasal 65 ayat (2) perencanaan hingga pelantikan kepala daerah
bahwa KPU provinsi/kabupaten/kota membiayai menjadi tanggungjawab penyelenggara pilkada
dana debat publik, penyebaran bahan kampanye, dengan menggunakan dana dari APBD.
pemasangan alat peraga dan iklan di media massa Demi menjamin ketersediaan dana pilkada, maka
baik cetak maupun elektronik. lahirlah Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)
Pemda dengan kuasa Anggaran Pendapatan dan untuk mengambil sebagian dana APBD. Selanjutnya,
Belanja Daerah (APBD) juga harus memperhatikan NPHD pun disertai dengan penandatanganan pakta
Pasal 166 UU No 8/2015 yang menyebutkan bahwa integritas bahwa pemda mendukung keberhasilan
kegiatan pemilihan dibebankan oleh APBD juga pelaksanaan pilkada.
MASALAH SEPELE Perencanaan pembiayaan tetap seperti Lalu, bagaimana pembiayaan tanpa
Akan tetapi, pendanaan pilkada yang pilkada bukanlah barang dadakan atau kejelasan dana hibah? Apa harus dipaksa
dibebankan kepada APBD melalui tahapan ketergesa-gesaan. Pilkada yang kemudian penyelenggara pilkada ngutang demi
NPHD berhasil membuat kita geleng mengapit kata serentak jelas mengharuskan menjalankan program? Bukankah terlalu
kepala. Bagaimana tidak? Kepala daerah perencanaan APBD pilkada. Artinya, NPHD kejam bila dana hibah tidak cair padahal
yang sedang berkuasa bisa saja menyulitkan pilkada tinggal adm inistrasi umum demi esensi dana untuk memproduksi kepala
proses NHPD. Misalnya, gubernur yang meraih dana yang sudah siap. daerah yang baru.
melihat suatu kabupaten/kota merasa Atas dasar kesiapan pemda mendukung Perlu diingat dan direnungkan bahwa
calon kepala daerah tidak difasilitasi oleh pilkada yang kemudian mengharuskan NPHD bukanlah barang mainan politik.
penyelenggara atau malah terlalu sering penyediaan anggaran pilkada dengan NPHD sebagai alat pencairan dana hibah
dipantau maka bisa saja mengecilkan kesepakatan eksekutif dan legislatif daerah. pilkada juga masuk dalam rumpun hak asasi
kesempatan NPHD. Kesepakatan ini tidak boleh mengaitkan untuk memilih dan dipilih. Pelaksanaan
Di lain sisi, persoalan kekuasaan pemda bumbu penyedap rasa politik dalam pilkada dengan tersedianya dana menjamin
di penyelenggara melalui keberadaan sek penyelenggaraan pilkada. Maka perlu asas demokrasi dan keterpenuhan hak-hak sipil
retaris di KPU bisa mempersulit kelanc aran profesional dikedepankan demi menjamin dan politik.
NPHD. Seandainya pemda mempunyai penyelenggaran pilkada.
kandidat sekretaris yang kemudian tidak
berhasil mendapatkan Sur at Keputusan Pemda wajib mengupayakan kecepatan proses
(SK) KPU RI. Kemudian berd alih dengan pencairan dana hibah melalui persetujuan NPHD
berbagai alasan menolak me nyutujui
keberadaan sekretaris pilihan KPU RI. Asas profesional yang merupakan asas- Maka, penulis mengatakan bahwa tidak
Sudah tentu menghambat proses NPH D asas pemerintahan yang baik sebagai ada alasan apapun selain permasalahan
demi meraih dana penyelenggaraan pilkada. dasar pijakan keharusan menjaga etika revisi UU Pilkada yang menghambat
Permasalahan komunikasi yang tidak profesional. Pemda harus menempatkan keterlambatan atau penundaan pelaksanaan
efektif antara penyelenggara pilkada kerja-kerja sesuai dengan keahlian dan pilkada. Bahwa penyelenggaraan pilkada
dengan pemda juga mampu menghentikan menjaga kefokusan kerja tanpa melihat membutuhkan uang rakyat di APBD sudah
penandatanganan NPHD, bila komisioner unsur penghambat terutama kepentingan wajib diprioritaskan oleh pemda. Maka
KPU atau Bawaslu/Panwaslu kurang politik. pemda wajib mengupayakan kecepatan
berkenan di hati kepala daerah. Asas professional secara teknis dipahami proses pencairan dana hibah melalui
Walaupun alasan di atas tidak bisa sebagai usaha yang mengharuskan pemda persetujuan NPHD.
dibuktikan sebagai dasar pemda menolak bersama-sama dengan DPRD provinsi/ Penulis mengingatkan bahwa ter
menantangani NPHD, namun kita perlu kabupaten/kota menyiapkan kemudahan ganggunya tahapan pilkada akibat penye
mengetahui dengan pasti kenapa NPHD NHPD pilkada. Bentuk-bentuk kemudahan lenggara tidak punya uang bisa dikenakan
menjadi potensi penghambat estafet tersebut antara lain APBD yang sudah sanksi. Bukankah Pilkada Serentak 2015 bisa
kepemimpinan eksekutif daerah? Atau ada siap diambil saat penyelenggara pilkada dijadikan dasar kajian untuk menyiapkan
alasan lain yaitu pemda memang tidak meminta dan mengalokasikan dana lain- dana langsung cair untuk Pilkada 2017.
siap sedia merencanakan dan mengukur lain yang kemungkinan bertambah sesuai Atas dasar pelaksanaan Pilkada 2015,
ketersediaan dana sesuai ramalan situasi perjalanan waktu. maka setiap orang dengan status jabatan
politik ke depan? pemerintahannya dengan sadar mempersulit
PILKADA 2017 NHPD yang mengakibatkan pelaksanaan
PERENCANAAN DAN Pelaksanaan Pilkada Serentak 2017 untuk pilkada mundur sama saja dengan usaha
PROFESIONALITAS 101 daerah se-Indonesia akan dimulai dari sadar mengganggu penyelenggaraan pilkada.
Dana APBD yang merupakan dana Mei 2016 hingga Februari 2017. Namun, Keterlambatan pelaksanaan pilkada
rakyat, dari rakyat, untuk rakyat dan Ida Budhiati menyatakan bahwa tahapan akibat ketiadaan dana menjadi dasar kita
dipergunakan demi kesejahteraan rakyat. terancam tidak dilaksanakan bila NPHD bersama agar revisi UU Pilkada memuat
Oleh karena itu, APBD bukanlah senjata bermasalah atau dana hibah belum aturan teknis NHPD sekaligus ancaman
kepala daerah dalam mempertegas posisi dicairkan. Alasannya sederhana dan logis, pidana. Hingga pemda yang mempersulit
maupun mengamankan gerbong politik. bagaimana penyelenggara pilkada memulai pencairan dana hibah pilkada bisa disanksi
Pemda seharusnya sudah menyiapkan tahapan pilkada tanpa dana? pidana karena mengganggu rakyat untuk
penganggaran pilkada jauh sebelum Pilkada tanpa dana atau dana ada mendapatkan informasi politik, memperoleh
pilkada berlangsung. tetapi NPHD dipersulit tidak diatur dalam pendidikan politik dan menggunakan hak
ketentuan peraturan perundang-undangan. suara sesuai tahapan penyelenggara.
PEGAWAI
KPU HARUS
ANGKAT
MARWAH
LEMBAGA
Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan
Nasional ke-108, Komisi Pemilihan Umum (KPU)
RI menggelar upacaradi Lapangan Utama
Gedung KPU, Jumat (20/5).
T
ahun ini, peringatan tersebut diusung dengan tema
Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan
Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata, Mandiri
dan Berkarakter.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Jenderal KPU RI, Lucky
Firnandy Majanto, yang bertindak sebagai inspektur upacara
mengimbau agar perilaku kerja pegawai KPU harus mampu
menunjukkan dan mengangkat marwah sebagai lembaga yang
independen, tidak memihak, transparan, akuntabel, cepat dan
tepat dalam menyampaikan informasi.
Lucky juga berpesan, dalam mengisi kebangkitan nasional,
kini bukan saatnya lagi mengedepankan hal-hal yang sekedar
perkembangan wacana yang sifatnya seremonial dan tidak
produktif.
Kini saatnya bekerja nyata dan mandiri dengan penuh
inisiatif, bukan hanya mempertahankan dan membenarkan
cara-cara lama sebagaimana yang telah dipraktikkan selama
ini, ujar Lucky.
Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini juga
dilaksanakan seluruh satuan kerja KPU di seluruh Indonesia
sesuai dengan Surat Edaran Sekretaris Jenderal KPU Nomor
566/SJ/V/2016 Tanggal 16 Mei 2016 perihal Pelaksanaan
Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
(ftq/red FOTO KPU/arf/Hupmas)
Anggota KPU, Sigit Pamungkas ketika menerima kunjungan Mahasiswa dari IPDN Jakarta dan Universitas Hasanudin.
H
Sigit mengatakan, sistem yang sempat
al itu dikatakan oleh Anggota Jadi dalam mengambil kebijakan, seperti tenar dalam 6 tahun terakhir itu kini mulai
KPU RI, Sigit Pamungkas saat peraturan KPU, sebelumnya kami pasti ditingggalkan karena rawan dari segi
menerima kunjungan mahasiswa mengundang berbagai pihak,civil society, keamanan dan supervisi.
dan mahasiswi dari Universitas Hasanuddin dan partai untuk memberi masukan apakah Meski belum menerapkan sisteme-voting,
(Unhas) Makassar dan Institut Pemerintahan program yang kami susun ini sudah tepat Sigit mengungkapkan keterbukaan KPU
Dalam Negeri (IPDN) Kampus Jakarta di atau belum, lanjut Sigit. dalam menyajikan hasil scan formulir C1
ruang rapat utama KPU, Rabu (25/5). Dari respon pihak-pihak terkait itulah dalam pemilihan mendapatkan perhatian
Partisipasi merupakan cara KPU KPU akan menyusun kebijakan berdasarkan dunia, karena sistem itu belum pernah
dalam membuat kebijakan sekaligus masukan yang sebelumnya telah didapat. diterapkan sebelumnya.
melakukan evaluasi. Kami melibatkan Sigit mengatakan, model tersebut terbukti Sigit menambahkan, sistem yang
partai politik, para ahli dari lembaga mampu meningkatkan kepercayaan publik dikembangkan KPU ini bahkan mulai
penelitian, akademisi, atau aktivis, dan di terhadap KPU dalam kurun waktu 9 tahun diterapkan sejumlah negara lain.
luarstakeholderutama kami melibatkan terakhir. Beberapa negara Timur Tengah belajar
pemerintah, serta penyelenggara pemilu Nanti respon dariuser,expertdan dari demokrasi ke KPU, beberapa negara Asia
sendiri, jelas Sigit. penyelenggara pemilu itu disatukan menjadi Tenggara yang kemarin menyelenggarakan
Hal itu dilakukan untuk mendapatkan evaluasi. DanAlhamdulillahdarisurveiawal pemilu juga ke KPU, dan sebagian besar
masukan dari pihak-pihak terkait mengenai tahun 2005 ada 60-an persen, selesai Pemilu sudah mengadopsi sistem yang kita pakai,
tepat atau tidaknya kebijakan dan fokus 2014 kepercayaan publiknya menjadi 80 tuturnya.
evaluasi yang telah dirumuskan oleh KPU. persen sekian, ujar dia. (rap/red. FOTO KPU/ilham/Hupmas)
dari Minahasa
berdarah bangsawan atau
mengklaim dirinya sebagai
darah bangsawan yang dapat
Ketua KPU RI Husni Kamil Manik sarana sirkulasi kekuasaan. Mereka menjadi pemimpin saat itu,
mengatakan Provinsi Sulawesi Utara mengesampingkan pembahasan pemilu ujar Husni.
merupakan bagian penting dalam proses karena mereka ingin UUD 1945 itu memuat Penyelenggaraan Pemilu
demokrasi di Indonesia. Embrio pemilihan hal-hal yang sangat pokok saja. 1955, membalikkan budaya
umum pertama di Indonesia bermula dari Besarnya perhatian para pendiri pengisian kekuasaan dan ke
Minahasa pada tahun 1951 untuk memilih republik terhadap pentingnya pemilu pemimpinan yang telah ber
25 anggota DPRD. sebagai mekanisme pengisian kekuasaan langsung selama berabad-abad
P
tercermin dari terbitnya Maklumat Nomor di Nusantara. Hal ini sesuai
Ketua KPU Husni Kamil Manik sedang memberikan Kuliah Umum di Universitas Sam Ratulangi Manado
Maret-April
Mei-Juni 2016 SUARA KPU 23
S UA R A I M A M B ON J O L
K
etua KPU RI Husni Kamil Manik pada belum meng-input realisasi anggarannya ke dalam
pembukaan rapat pimpinan nasional KPU RI sistem. Ferry juga menyampaikan lima daerah dengan
dengan KPU provinsi seluruh Indonesia di penyampaian laporan keuangan tercepat, yaitu Nusa
Manado, Kamis malam (26/5) dalam rangkapersiapan Tenggara Barat (NTB), Bali, Bangka Belitung, Jambi
Pilkada Serentak 2017,mengatakan hingga batas dan Sumatera Barat. Mereka komunikasinya bagus
akhir penanandatanganan NPHD pada 22 Mei 2016, dan meng-input semua persediaan ke dalam sistem,
masih tersisa satu daerah yang belum melakukan ujar Ferry.
penandatanganan. Daerah tersebut adalah Kabupaten Sementara Komisioner KPU RI yang membidangi
Bolaang Mongondow di Sulawesi Utara. Sumber Daya Manusia, Sosialisasi dan Partisipasi
Belum ada kesepakatan besaran nominal antara Pemilih Sigit Pamungkas menekankan pentingnya
KPU dengan pemerintahnya, ujar Husni. Menurut penyelenggara pemilu memegang kuat nilai dasar
Husni, awalnya KPU Kabupaten Bolaang Mongondow organisasi KPU, yaitu independensi, profesionalitas
mengajukan pembiayaan pilkada sebesar Rp25 miliar, dan integritas. KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota
tetapi yang disetujui pemerintah sebesar Rp19 miliar. serta jajaran sekretariat kita ingatkan terus. Kalau tidak
Awalnya Rp25 miliar, kemudian turun menjadi ingat dengan nilai dasar, jalannya bisa ke mana-mana,
Rp24 miliar dan terakhir yang disetujui pemerintah ujar Sigit.
hanya Rp19 miliar. Ini pola pembahasannya seperti Sigit menambahkan cara kerja komisioner yang
trans aksi di pasar tradisional saja, ujar Husni ber bersifat kolektif dan kolegial mesti dipertahankan.
kelakar. Karena besaran dana yang disetujui peme Kolektif kolegial itu bermakna bekerja sama layaknya
rintah belum sesuai dengan pengajuan KPU, akhirnya sebuah tim. Setiap rencana kerja dan permasalahan
penandatanganan NPHD di daerah itu tertunda sampai yang dihadapi dibicarakan bersama dan diputuskan
sekarang. bersama. Jangan sampai dibicarakan bersama, tetapi
Husni juga membeberkan dari 101 daerah yang diputuskan sendiri, ujarnya.
akan menggelar Pilkada Serentak 2017, satker yang Sementara Komisioner KPU yang membidangi
benar-benar tepat waktu melakukan penand atanganan Hukum dan Pengawasan Ida Budhiati menekankan
NPHD sebanyak 96 satker. Daerah itu melakukan pentingnya KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota
penandatanganan NPHD sesuai batas akhir 22 Mei 2016. membuka anggaran pembiayaan pilkada kepada
Sementara 4 satker lainnya melakukan pen an publik.
datanganan NPHD pada 26 Mei 2016. Jadi ada yang Dengan keterbukaan itu, kata Ida, masyarakat akan
molor empat hari dari batas waktu yang ditentukan, memahami struktur anggaran pilkada, berapa besaran
jelas Husni. Dalam forum yang sama, Komisioner KPU anggaran dan untuk apa peruntukkannya, berapa yang
RI Ferry Kurnia Rizkiyansyah menambahkan KPU dikelola KPU provinsi, KPU kabupaten/kota dan berapa
provinsi yang telah menyampaikan laporan penggunaan yang digunakan untuk melayani hak konstitusional
anggaran tahun 2016 berjumlah 18 provinsi. Sementara warga Negara. Sikap transparan itu akan membantu
lima provinsi seperti Kepulauan Riau, DKI Jakarta, kita, ujarnya.
Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku dan Papua (Geb/red FOTO KPU/ftq/hupmas)
Maret-April
Mei-Juni 2016 SUARA KPU 25
S UA R A I M A M B ON J O L
K
epala Biro Sumber Daya Manusia Seminar kesehatan kali ini meng
Umum (KPU) RI kembali (SDM), Lucky Firnandy Majanto, hadirkan dr. Nanang Tri Wahyudi, Sp.KO
mengadakan seminar menyambut baik pelaksanaan dan dr. Rudy Hidayat, Sp.PD-KR sebagai
kesehatan di Ruang Sidang seminar kesehatan ini. Menurutnya, seminar narasumber. Keduanya adalah dokter
Utama Gedung KPU, ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya spesialis dalam berbagai macam masalah
Selasa (24/5). Bertemakan untuk memelihara kesehatan pegawai KPU persendian.
Ayo Bergerak, seminar agar tetap sehat dan bugar. Dalam paparannya, kedua narasumber
ini dilaksanakan untuk Kondisi sehat dan bugar merupakan membahas secara jelas terkait permasalahan
meningkatkan kualitas syarat mutlak yang harus terpenuhi agar persendian yang sering dialami para
kesehatan para pegawai kinerja sehari-hari dapat terus dipertahankan pekerja serta memberikan kiat-kiat dalam
di lingkungan Sekretariat dalam kondisi yang prima, ujar Lucky. mengantisipasi masalah tersebut.
Jenderal KPU. Lucky juga berpesan kepada seluruh Selain mendapat materi, para peserta
pegawai KPU agar menerapkan gaya hidup seminar juga mendapat fasilitas pemeriksaan
yang sehat sehingga dapat terhindar dari dan konsultasi kesahatan gratis. Pemeriksaan
berbagai macam penyakit. Penyakit yang dan konsultasi yang diberikan antara lain
perlu diwaspadai bukan hanya yang dapat pemeriksaan tekanan darah, kadar kolesterol
mengancam keselamatan jiwa tapi juga tubuh, kadar lemak dalam tubuh serta
penyakit yang dapat mengganggu kualitas kesehatan kulit wajah.
hidup dan kinerja. (ftq/red FOTO KPU/Dosen/Hupmas)
Gugatan
Faruk Bahanan) untuk selur uh Dengan putusan putusan akhir tersebut,
nya, kata ketua Majelis Hakim MK, Arief maka hasil perolehan suara untuk masing-
Pilkada
Hidayat saat membacakan putusan nomor masing pasangan calon Pilkada Kepulauan
100/PHP.BUP-XIV/2016. Sula 2015 adalah, paslon 1 Rusmin Latara
Kepulauan
Dalam pertimbangannya, MK me - M. Saleh Marasabessy memperoleh 11.166
nyatakan dalil pemohon terkait abainya suara, paslon 2 Hendrata Thes-Zulfahri
Sula
Panwaslu Kabupaten Sula atas laporan Abdullah 18.508 suara, dan paslon 3 Safi
pelanggaran yang terjadi saat pemungutan Pauwah-Faruk Bahanan 18.322 suara.
suara ulang (PSU) tidak beralasan menurut
hukum. Sebab berdasarkan laporan PSU MAMBERAMO RAYA DAN MUNA
Panwas, terdapat delapan pelanggaran Sementara itu, untuk perkara sengketa
yang sudah ditindaklanjuti dan ditangani Pilkada Kabupaten Mamberamo Raya
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu dan Kabupaten Muna ta hun 2015,
(DKPP). MK kemba li memerinta hkan KPU
Dalam sidang sebelumnya, MK me setempat untuk melakukan PSU dengan
Mahkamah Konstitusi (MK) merintahkan KPU untuk melakukan supervisi KPU, KPU provinsi, Bawaslu
akhirnya menolak gugatan PSU di 11 TPS yang berada di Kecamatan dan Bawaslu provinsi, serta meminta
Pilkada Kabupaten Kepulauan Sanana, Mangoli Tengah, Mangoli Utara kepolisian mela kukan pengamanan
Sula, Maluku Utara, pada Timur, dan Sulabesi Selatan. hingga laporan tersebut disera hkan
sidang putusan akhir yang KPU Kepulauan Sula melaksanakan kepada MK.
digelar Kamis (12/5). perintah PSU tersebut pada Kamis 31 Maret (rap/red. FOTO KPU/dosen/Hupmas)
Putusan PSU Kabupaten Membrano Raya , Kab. Sula dan Kab. Muna 12 Mei 2016
Maret-April
Mei-Juni 2016 SUARA KPU 27
S UA R A I M A M B ON J O L
I
Pembukaan Rumah Pintar Pemilu di Gedung KPU Provinsi Bali
Komisi Pemilihan Umum (KPU) tu sebabnya KPU lebih Rumah Pintar Pemilu. Sebuah wadah yang
selalu berupaya meningkatkan menyasar program- diharapkan bisa memberikan gambaran
partisipasi pemilih meski kerap program pendidikan dan informasi yang lengkap mengenai
menemui sejumlah tantangan, pemilih, yang dianggap kepemiluan bagi masyarakat.
terutama akibat rendahnya mer upakan salah satu Ada banyak pertanyaan, kenapa selama
kesadaran masyarakat untuk instrumen penting dalam ini tidak ada rumah pintar, itu bukan
menanamkan nilai-nilai yang peningkatan partisipasi berarti selama ini masyarakat tidak pintar.
berkaitan dengan pemilu dan pemilih dalam pemilu. Tetapi kita (KPU-red) ingin merumahkan
demokrasi. Salah satu program orang pintar. Kita kumpulkan dalam satu
KPU adalah meluncurkan wadah supaya dalam kegiatan pemilu ke
Maret-April
Mei-Juni 2016 SUARA KPU 29
S UA R A I M A M B ON J O L
H
Sementara itu, Kepala Bidang Pe
Mahasiswa UPI sedang memperhatikan Maket denah TPS di Rumah Pintar Pemilu
S
embari berkelakar, Fery mengatakan mekanisme dan hal teknis kepemiluan yang mekanisme demokrasi untuk memilih satu
ia merasa tidak perlu menjelaskan digambarkan secara komprehensif dalam pemimpin dalam kurun waktu tertentu dan
apa-apa lagi tentang pemilu, karena sebuat maket diorama kecil. Jadi rasanya dilaksanakan secara beradab.
sebelum pertemuan mahasiswa telah saya tidak perlu lagi menjelaskan apapun Bentuk kanalisasi konflik yang ada di
meluangkan waktu melihat Rumah Pintar terkait dengan aktivitas pemilu kepada masyarakat, bentuk untuk menyuarakan
Pemilu yang ada di lingkungan KPU RI. teman-teman, ujar Fery. aspirasi masyarakat, bentuk untuk
Dalam Rumah Pintar Pemilu bisa dilihat Namun begitu, Ferry tetap memberikan menyalurkan siapa pemimpinnya itu lewat
aktivitas dan proses pemilu dari tiap tahapan, materi tentang pemilu dan demokrasi. mekanisme yang namanya pemilu, papar
mulai dari Pemilu 1955 hingga Pemilu 2014. Menurutnya, proses pemilu itu adalah Ferry.
Di sana juga dijelaskan tentang sejarah, satu sarana atau wadah dalam sebuah (ftq/red FOTO KPU/dosen/Humas)
Maret-April
Mei-Juni 2016 SUARA KPU 31
SUARA REGULASI
TAK ADA
2016, semestinya langsung ditindaklanjuti
oleh KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota
yang menggelar pilkada. Mereka seharusnya
TOLERANSI
sudah merampungkan empat jenis surat
keputusan (SK), yaitu SK tentang tahapan,
program dan jadwal pemilihan, SK tentang
BATAS USIA
sosialisasi dan partisipasi masyarakat,
SK tentang pemantauan dan SK tentang
pembentukan badan adhoc dan tata kerja.
PANITIA ADHOC
Selain merampungkan hal itu, agenda
terdekat yang harus dilakukan KPU
kabupaten/kota adalah merekrut badan
adhoc (PPK dan PPS) yang dijadwal pada
Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah 21 Juni sampai 20 Juli 2016. Revisi UU
menerbitkan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan, Pilkada menegaskan seleksi badan adhoc
Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan dilaksanakan secara terbuka dengan
Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali memperhatikan kompetensi, kapasitas,
kota Tahun 2017. Tahapan pemilihan terbagi dalam dua bagian, yaitu integritas dan kemandirian calon anggota
persiapan dan penyelenggaraan. PPK dan PPS.
Komisioner KPU RI yang membidangi
Sumber Daya Manusia, Sosialisasi dan
T
Partisipasi Masyarakat Sigit Pamungkas
ahapan persiapan mencakup tujuh pendistribusian perlengkapan pemungutan menegaskan syarat usia bagi penyelenggara
keg iata n: (1) perencanaan program dan penghitungan suara; (7) pemungutan adhoc (PPK, PPS dan KPPS) minimal 25
dan anggaran; (2) penyusunan dan penghitungan suara; (8) rekapitulasi tahun bersifat wajib. Sigit meminta ke
dan penandatanganan naskah perjanjian hasil penghitungan suara; (9) penetapan depan tidak ada lagi KPU provinsi dan KPU
hibah daerah (NPHD); (3) penyusunan pasangan calon terpilih tanpa permohonan kabupaten/kota yang berkirim surat ke KPU
dan pengesahan peraturan; (4) sosialisasi, perselisihan hasil pemilihan (PHP); (10) RI untuk mengkonsultasikan syarat usia
penyuluhan dan bimtek; (5) pembentukan penyelesaian sengketa PHP; (11) penetapan penyelenggaran adhoc. Kalau ada kasus
PPK, PPS dan KPPS; pemantauan pasangan calon terpilih pascaputusan di suatu daerah, dengan sumber daya yang
pemilihan; (6) pengolahan daftar penduduk Mahkamah Konstitusi; (12) pengusulan tersedia, yang mau dan mampu menjadi
potensial pemilih pemilihan (DP4); dan (7) pengesahan pengangkatan pasangan penyelenggara usianya di bawah 25 tahun,
pemutakhiran data dan daftar pemilih. calon terpilih; (13) evaluasi dan pelaporan maka kebijakan kita adalah merekrut dari
Komisioner KPU RI Ferry Kurnia tahapan. desa terdekat agar syarat usia tersebut dapat
Rizkiyansyah mengatakan dari 101 daerah Ferry mengatakan penelitian syarat dipenuhi, ujarnya.
yang akan menggelar pilkada, 100 daerah dukungan calon perseorangan merupakan Sigit mengatakan toleransi hanya
sudah menandatangani NPHD. Yang belum salah satu yang krusial. Sesuai revisi Undang dapat diberikan untuk ketentuan syarat
tandatangan tinggal satu lagi, Kabupaten Undang Nomor 1 Tahun 2015, dukungan pendidikan, minimal sekolah lanjutan
Bolaang Mongondow di Provinsi Sulawesi calon perseorangan dihitung berdasarkan tingkat atas (SLTA) atau sederajat. Kalau
Utara. Kami berharap semua daerah sudah dukungan jumlah penduduk yang memiliki di suatu daerah, tidak ada yang memenuhi
tandatangan sebelum pembentukan PPK, hak pilih dan termuat dalam daftar pe syarat minimal SLTA, maka ketentuan itu
PPS dan KPPS, ujarnya. Sesuai Peraturan milih tetap pada pemilihan umum yang dapat diabaikan dengan catatan orang yang
KPU Nomor 3 Tahun 2016, pembentukaan pal ing tera khir di daerah bersangkutan. direkrut memiliki kecakapan membaca,
PPK dan PPS dimulai pada 21 Juni dan Pet ugas harus benar-benar cermat dalam menulis dan berhitung (calistung). Syarat
berakhir pada 20 Juli 2016. melakukan verifikasi administrasi dan lainnya yang bersangkutan membuat
Tahapan penyelenggaraan terdiri 13 faktual duk ungan. Verifikasi administrasi surat pernyataan bahwa dirinya mampu
kegiatan, yaitu (1) penyerahan dan penelitian tidak saja memastikan penduduk tersebut melaksanakan pekerjaan sebagai penye
syarat dukungan calon perseorangan; memiliki hak pilih, tetapi memastikan lenggara badan adhoc.
(2) pendaftaran pasangan calon; (3) penduduk yang memberi dukungan itu Keanggotaan badan adhoc juga harus
penyelesaian sengketa tata usaha negara juga terdaftar di DPT pada pemilu terakhir dipastikan steril dari keberadaan tim
pemilihan; (4) kampanye; (5) pelaporan dan di daerah tersebut, ujar Ferry. sukses pasangan calon. Mereka yang
audit dana kampanye; (6) pengadaan dan Terbitnya peraturan KPU Nomor 3 Tahun diketahui pernah menjadi tim sukses
JADWAL
NO K E G I ATA N
Awal Akhir
P E R S I A PA N
1 PENYUSUNAN DAN PENANDATANGAN NASKAH 22 Mei 2016
PERJANJIAN HIBAH DAERAH (NPHD)
2 PENYUSUNAN DAN PENGESAHAN PERATURAN 22 Mei 2016
PENYELENGGARAAN PEMILIHAN
3 PENYUSUNAN DAN PENGESAHAN PERATURAN 31 Juli 2016
PENYELENGGARAAN PEMILIHAN
4 SOSIALISASI/PENYULUHAN/BIMBINGAN TEKNIS 30 April 2016 14 Februari 2017
5 PEMBENTUKAN PPK, PPS DAN KPPS
a. Pembentukan PPK dan PPS 21 Juni 2016 20 Juli 2016
b. Pembentukan KPPS 15 Nopember 2016 14 Januari 2017
6 PEMANTAUAN PEMILIHAN
Pendaftaran Pemantau Pemilihan 1 Juni 2016 14 Januari 2017
7 PENGOLAHAN DAFTAR PENDUDUK POTENSIAL PEMILIH PEMILIHAN (DP4)
a. Penerimaan DP4 dan DAK2 12 Juli 2016 15 Juli 2016
b. Analisis DP4 16 Juli 2016 22 Juli 2016
c. Sinkronisasi DP4 dengan Daftar Pemilih Pemilu/Pemilihan Terakhir 23 Juli 2016 12 Agustus 2016
d. Penyampaian Hasil Analisis DP4 dan Hasil Sinkronisasi 13 Agustus 2016 16 Agustus 2016
Kepada KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota
e. Pengumuman Hasil Analisis DP4 18 Agustus 2016 18 Agustus 2016
8 PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH
a. Penyusunan Daftar Pemilih oleh KPU/KIP Kabupaten/Kota dan 18 Agustus 2016 7 September 2016
penyampaian kepada PPS
b. Pemutakhiran:
1. Pembentukan dan Bimbingan teknis PPDP 6 Agustus 2016 5 September 2016
2. Pencocokan dan penelitian 8 September 2016 7 Oktober 2016
3. Penyusunan daftar pemilih hasil pemutakhiran 8 Oktober 2016 21 Oktober 2016
4. Rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran tingkat desa/kelurahan dan 22 Oktober 2016 24 Oktober 2016
penyampaiannya beserta daftar pemilih hasil pemutakhiran ke PPK
JADWAL
NO K E G I ATA N
Awal Akhir
5. Rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran tingkat kecamatan dan 25 Oktober 2016 26 Oktober 2016
Penyampaiannya kepada KPU/KIP Kabupaten/Kota
6. Rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran tingkat kabupaten/kota untuk 27 Oktober 2016 2 Nopember 2016
ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS)
7. Rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran tingkat provinsi untuk ditetapkan 2 Nopember 2016 3 Nopember 2016
sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS)
8. Penyampaian DPS kepada PPS 3 Nopember 2016 9 Nopember 2016
9. Pengumuman dan tanggapan masyarakat terhadap DPS 10 Nopember 2016 19 Nopember 2016
10. Perbaikan DPS 20 Nopember 2016 24 Nopember 2016
11. Rekapitulasi DPS hasil perbaikan tingkat desa/kelurahan dan Penyampaiannya 25 Nopember 2016 27 Nopember 2016
beserta DPS hasil perbaikan kepada PPK
12. Rekapitulasi DPS hasil perbaikan tingkat kecamatan dan Penyampaiannya 28 Nopember 2016 29 Nopember 2016
kepada KPU/KIP Kabupaten/Kota
13. Penyampaian Rekapitulasi DPS hasil perbaikan tingkat desa/kelurahan dan 28 Nopember 2016 29 Nopember 2016
DPS hasil perbaikan kepada KPU/KIP Kabupaten/Kota
14. Daftar Pemilih Tetap (DPT)
a. Rekapitulasi DPS hasil perbaikan tingkat 30 Nopember 2016 6 Desember 2016
kabupaten/kota untuk ditetapkan sebagai DPT
b. Penyampaian DPT kepada PPS 7 Desember 2016 17 Desember 2016
c. Rekapitulasi DPT tingkat provinsi 7 Desember 2016 8 Desember 2016
d. Pengumuman DPT oleh PPS 17 Desember 2016 15 Februari 2017
15. Daftar Pemilih Tetap Tambahan (DPTb-1)
a. Pendaftaran pemilih yang belum terdaftar dalam DPT serta 18 Desember 2016 24 Desember 2016
penyusunan DPTb-1
b. Rekapitulasi DPTb-1 tingkat desa/kelurahan dan Penyampaiannya beserta 27 Desember 2016 29 Desember 2016
DPTb-1 oleh PPS kepada PPK
c. Rekapitulasi DPTb-1 tingkat kecamatan 30 Desember 2016 2 Januari 2017
d. Rekapitulasi dan penetapan DPTb-1 tingkat kabupaten/kota 3 Januari 2017 4 Januari 2017
e. Penyampaian DPTb-1 kepada PPS 5 Januari 2017 14 Januari 2017
f. Rekapitulasi DPTb-1 tingkat provinsi 5 Januari 2017 6 Januari 2017
g. Pengumuman DPTb-1 oleh PPS 14 Januari 2017 15 Februari 2017
PENYELENGGARAAN
1 SYARAT DUKUNGAN PASANGAN CALON PERSEORANGAN
a. Penetapan Rekapitulasi DPT Pemilu/Pemilihan terakhir sebagai dasar 22 Mei 2016 22 Mei 2016
penghitungan jumlah minimum dukungan persyaratan pasangan calon
perseorangan
b. Pengumuman penyerahan syarat dukungan 20 Juli 2016 2 Agustus 2016
c. Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur:
1. Penyerahan syarat dukungan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur 3 Agustus 2016 7 Agustus 2016
kepada KPU Provinsi/KIP Aceh
2. Penelitian jumlah minimal dukungan dan sebaran 3 Agustus 2016 12 Agustus 2016
3. Analisis dukungan ganda 3 Agustus 2016 12 Agustus 2016
d. Penyampaian syarat dukungan kepada KPU/KIP Kabupaten/Kota 13 Agustus 2016 15 Agustus 2016
e. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati/ Calon Walikota dan Wakil Walikota:
JADWAL
NO K E G I ATA N
Awal Akhir
m. Penetapan Pasangan Calon 22 Oktober 2016 22 Oktober 2016
n. Pengundian dan pengumuman nomor urut Pasangan Calon 23 Oktober 2016 23 Oktober 2016
3 SENGKETA TUN PEMILIHAN
a. Pengajuan permohonan sengketa di Bawaslu Provinsi/Panwas Kabupaten/Kota 22 Oktober 2016 24 Oktober 2016
b. Perbaikan permohonan sengketa 25 Oktober 2016 27 Oktober 2016
c. Penyelesaian sengketa dan putusan 28 Oktober 2016 8 Nopember 2016
d. Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara 9 Nopember 2016 11 Nopember 2016
e. Penggugat dapat memperbaiki dan melengkapi gugatan 12 Nopember 2016 14 Nopember 2016
f. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) memeriksa 15 Nopember 2016 5 Desember 2016
dan memutus gugatan
g. KPU Provinsi/KIP Aceh dan/atau KPU/KIP Kabupaten/Kota wajib 6 Desember 2016 8 Desember 2016
menindaklanjuti putusan PT TUN
h. Kasasi di Mahkamah Agung (MA) 5 Desember 2016 14 Desember 2016
i. MA memeriksa dan memutus perkara kasasi 15 Desember 2016 16 Januari 2017
j. KPU Provinsi/KIP Aceh dan/atau KPU/KIP 17 Januari 2017 19 Januari 2017
Kabupaten/Kota wajib menindaklanjuti putusan MA
4 KAMPANYE
a. Kampanye 26 Oktober 2016 11 Februari 2017
b. Debat publik/terbuka antar Pasangan Calon 26 Oktober 2016 11 Februari 2017
c. Kampanye melalui media masa, cetak dan elektronik 29 Januari 2017 11 Februari 2017
d. Masa tenang dan pembersihan alat peraga 12 Februari 2017 14 Februari 2017
5 LAPORAN DAN AUDIT DANA KAMPANYE
a. Penyerahan laporan awal dana kampanye (LADK) 25 Oktober 2016 25 Oktober 2016
b. Pengumuman penerimaan LADK 26 Oktober 2016 26 Oktober 2016
c. Penyerahan laporan penerimaan sumbangan dana kampanye (LPSDK) 19 Desember 2016 19 Desember 2016
d. Pengumuman penerimaan LPSDK 20 Desember 2016 20 Desember 2016
e. Penyerahan Laporan Penerimaan dan Penggunaan Dana Kampanye (LPPDK) 12 Februari 2017 12 Februari 2017
f. Penyerahan LPPDK kepada Kantor Akuntan Publik (KAP) 13 Februari 2017 13 Februari 2017
g. Audit LPPDK 13 Februari 2017 27 Februari 2017
h. Penyampaian hasil audit LPPDK kepada KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/ 28 Februari 2017 28 Februari 2017
KIP Kabupaten/Kota
i. Penyampaian hasil audit kepada Pasangan Calon 1 Maret 2017 1 Maret 2017
j. Pengumuman hasil audit 1 Maret 2017 3 Maret 2017
6 PENGADAAN DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN
PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA
a. Proses Pengadaan perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara 3 Nopember 2016 22 Januari 2017
b. Produksi dan pendistribusian perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara 25 Nopember 2016 14 Februari 2017
7 PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN
a. Penyampaian pemberitahuan kepada pemilih untuk memilih di TPS 6 Februari 2017 12 Februari 2017
b. Pemungutan dan penghitungan suara di TPS 15 Februari 2017 15 Februari 2017
c. Pengumuman hasil penghitungan suara di TPS 15 Februari 2017 21 Februari 2017
e. Pengumuman hasil penghitungan suara per TPS oleh PPS di desa/kelurahan 15 Februari 2017 21 Februari 2017
8 REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA
a. Penyampaian hasil penghitungan suara kepada PPK 15 Februari 2017 17 Februari 2017
b. Rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kecamatan dan penyampaian hasil 16 Februari 2017 22 Februari 2017
rekapitulasi ke KPU/KIP Kabupaten/Kota
c. Rekapitulasi, penetapan dan pengumuman hasil penghitungan suara tingkat 22 Februari 2017 24 Februari 2017
kabupaten/kota untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil
Walikota
d. Rekapitulasi dan pengumuman hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota 22 Februari 2017 24 Februari 2017
untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
e. Rekapitulasi, penetapan dan pengumuman hasil penghitungan suara tingkat provinsi 25 Februari 2017 27 Februari 2017
untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
9 PENETAPAN PASANGAN CALON TERPILIH TANPA
PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN (PHP)
a. Calon Bupati dan Wakil Bupati atau Calon Walikota dan Wakil Walikota Terpilih 8 Maret 2017 10 Maret 2017
b. Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih 10 Maret 2017 12 Maret 2017
10 SENGKETA PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN (PHP) Mengikuti jadwal dalam Peraturan Mahkamah
Konstitusi
11 PENETAPAN PASANGAN CALON TERPILIH PASCA PUTUSAN Paling lama 3 (tiga) hari setelah penetapan,
MAHKAMAH KONSTITUSI putusan dismisal atau putusan Mahkamah
Konstitusi dibacakan
12 PENGUSULAN PENGESAHAN PENGANGKATAN PASANGAN CALON TERPILIH
Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Walikota Terpilih:
Tidak ada permohonan PHP 9 Maret 2017 11 Maret 2017
Permohonan PHP Paling lama 3 (tiga) hari setelah penetapan
pasangan calon terpilih pasca putusan mahkamah
konstitusi sebagaimana dalam angka 11
Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih:
Pelaksanaan Tes Seleksi Pengisian Jabatan Struktural Eselon IV dilingkungan Rakor untuk Daerah Khusus yg akan
Sekretariat Jenderal KPU RI, 14 April 2016 meneyelenggarakan pilkada 2017, 19 April 2016
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Al-Azhar Cibubur Tahun 2016 kelas IV, SD Islam Al-Azhar Cibubur 20, 16 April 2016
Lauching Rumah Pintar Pemilu KPU Kota Bandar Lampung, 1-3 Mei 2016 Uji Publik Rancangan Perubahan PKPU terkait Pilkada 2017, 18 April 2016
K
etua KPU Lutra Suprianto yang akan datang, kata Suprianto.
mengatakan, berdasarkan Suprianto juga menyarankan Disdukcapil
petunjuk KPU RI agar agar melakukan pelayanan e-KTP secara
KPU kabupaten melakukan mobile dan memperbanyak sosialisasi
rapat koordinasi dengan tentang pentingnya sebagai warga
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil mempunyai KTP. Selain itu, ia juga meminta
(Disdukcapil) serta instansi terkait untuk Disdukcapil memberikan laporan tentang
membahas data pemeliharaan daftar pemilih mutasi penduduk per-triwulan, yakni mutasi
pada pemilihan sebelumnya yakni Daftar penduduk atau data pergerakan penduduk
Pemilih Tambahan (DPTb-2) dan data yang memenuhi syarat sebagai pemilih baik
mutasi penduduk. yang datang ataupun keluar dari wilayah
Hari ini kami melakukan rapat Lutra dan meninggal dunia. Agar daftar
koordinasi dengan Disukcapil dan pemilih ini bisa selalu kita perbarui melalui
para camat untuk membahas tentang aplikasi sistem informasi data pemilih
pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan (sidalih), ujarnya.
pada pemilu yang akan datang, sehingga data Sementara itu Kepala Dinas Kepen-
yang dimiliki selalu akurat, ujar Suprianto. dudukan Lutra, Sriwati Ninggsih, menyambut
Selanjutnya Suprianto menjelaskan, baik saran KPU dan sudah berupaya untuk
sesuai informasi dari dinas kependudukan melakukan pelayanan terhadap pembuatan
untuk Kabupaten Lutra masih ada sekitar 89 e-KTP dengan bekerjasama dengan para
ribu warga Luwu Utara yang belum memiliki camat dan membuka pelayanan di masing-
Kartu Tanda Penduduk (KTP). Sementara masing kecamatan.
pada pemilu yang akan datang sesuai Sri melanjutkan, khusus Kabupaten
undang-undang, pemilih harus memiliki Luwu Utara banyak kendala yang dihadapi
e-KTP. pihaknya dalam melakukan pelayanan.
Mari kita lakukan langkah-langkah Karena e-KTP ini berbasis informasi
taktis untuk meyelesaikan persoalan ini, teknologi (IT), sehingga kita terkendala
agar warga tersebut bisa mempunyai KTP, dengan jaringan yang tidak bagus, akibatnya
agar dapat terdaftar sebagi pemilih dan bisa pelayanan tidak bisa maksimal, katanya.
menggunakan hak suaranya pada pemilu (iqbal)
K
erjasama tersebut, kata Ketua ditandatangani antara KPU RI dengan Badan
KPU Kabupaten Sijunjung, Perpustakaan dan Kearsipan Nasional.
Taufiqurrahman merupakan Kami akan berada di kantor KPU Si-
Kami akan berada di kantor
upaya KPU untuk menyelamat- junjung ini selama dua hari untuk me-
kan arsip kepemiluan. Ia merasa prihatin
KPU Sijunjung ini selama nunaikan maksud di atas. Arsip pemilu
karena arsip yang merekam perjalanan dua hari untuk menunaikan merupakan dokumen yang mesti disela-
demokrasi bangsa tersebut banyak yang maksud di atas. matkan karena arsip itu berisi catatan-
tidak ditemukan. Padahal arsip itu sangat catatan, dokumen dan hal lainnya tentang
dibutuhkan untuk pekerjaan kepemiluaan penyelenggaraan kepemiluaan, katanya.
mendatang, dan sebagai data sejarah pelak- lanan sejarah demokrasi bangsa kita, Sebagai pendidikan politik dan
sanaan elementer demokrasi. ujarnya. demokrasi, arsip KPU Kabupaten Sijunjung
Khusus untuk Pemilu Tahun 2004 Kepala Bidang Pengelolaan Arsip In- yang telah ditata akan tersedia di Pustaka
dan Pilkada 2005 arsipnya banyak yang aktif BPAD Provinsi Sumbar, Kiswati, Kabupaten Sijunjung sebagai bacaan publik
tidak ditemukan, itu sayang sekali karena mengatakan, kerjasama tersebut merupakan dengan nama Pojok Pemilu.
merupakan informasi penting dalam perja- tindaklanjut nota kesepahaman yang (rls/red. FOTO KPU Sijunjung)
Banyumas
tem pemilihan umum kasus seperti persyaratan dukungan kepada
(pemilu) yang merupakan calon perseorangan dan pemenuhan hak
bagian dari sistem politik dipilih pada pemilihan dengan calon
Umum di
diterapkan dalam setiap pemilu khususnya Adanya parliamentary, electoral dan
pascareformasi. presidential threshold bagi sebagian pihak
Menurutnya, dari sisi demokrasi, sistem dirasakan sebagai pelemahan hak dalam
P
Kecamatan (PPK) Kecamatan Singingi Hilir
utusan tersebut dikeluarkan dilakukan berdasarkan prinsip kehati-hatian sejumlah 3.307 pemilih merupakan tindakan
pada Jumat (1/4) atas perkara sebagai penyelenggara pemilu. yang dapat dibenarkan menurut etika, untuk
sengketa pilkada dengan nomor DKPP juga menjelaskan pengunduran menjamin kepastian hukum.
registrasi 72/DKPP-PKE-V/2016. diri Anggota KPU Firdaus Umar dari Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT
Berdasarkan pemeriksaan, dan mendengar kepengurusan CV. Sandi Prima Perkasa yang telah dimasukkan dalam DPTb1 maupun
jawaban dan memeriksa dokumen yang dilakukan sejak tanggal 31 Juli 2015 atau 3 DPTb2. Oleh sebab itu tindakan para teradu
diajukan oleh para pihak yang telah hari setelah penetapan pasangan Bupati dan memasukkan pemilih sebanyak 125 dalam
dilaksanakan, DKPP memutuskan para Wakil Bupati Kabupaten Kuantan Singingi DPTb1 di Desa Sungai Buluh merupakan
teradu tidak terbukti melakukan pelang- merupakan sikap profesional untuk menjaga tindakan yang dibenarkan baik hukum
garan kode etik penyelenggara pemilu netralitas teradu sebagai penyelenggara maupun etika.
sehingga DKPP merebahilitasi nama baik pemilu. DKPP kemudian memerintahkan KPU
teradu, demikian bunyi keputusan tersebut. Tindakan itu merupakan bentuk sikap Provinsi Riau menindaklanjuti putusan
DKPP berpendapat kelima teradu telah etik untuk bekerja penuh waktu sebagai tersebut paling lama tujuh hari sejak putusan
bekerja sesuai prosedur dalam penerimaan penyelenggara pemilu, terbukti teradu dibacakan, dan memerintahkan kepada
pasangan calon dalam Pilkada Serentak 2015. mampu menyelesaikan semua pekerjaan Bawaslu RI untuk mengawasi pelaksanaan
Tindakan para teradu menunda penerimaan dalam tahapan penyelenggaraan pemilu. putusan tersebut.
pasangan calon Mursini-Halim semata-mata Selain itu perusahaan terkait tidak memiliki (*/red. FOTO KPU Kuantan Singingi)
P
ada 2017 mendatang, ada dua fungsi serta perannya dalam pendidikan Siswantoro, dengan moderator Kepala
daerah di DIY yang ikut menggelar pemilih. Bagian Hukum Teknis dan Hupmas KPU
pilkada serentak, yakni Kota Pada seminar tersebut, peserta dibagi DIY, Sasongka Harjanta.
Yogyakarta dan Kabupaten Kulon menjadi dua kelas. Kelas pertama untuk Di kelas kedua, Hamdan Kurniawan
Progo. peserta dari perwakilan guru PKN, siswa sebagai narasumber, dipandu oleh Sekretaris
Ketua KPU DIY, Hamdan Kurniawan, SMA, serta Perguruan Tinggi. Sedangkan KPU DIY Retno Setijowati sebagai moderator.
mengatakan keberhasilan Pilkada Serentak kelas kedua ditujukan bagi peserta dari Di tengah-tengah acara, Komisioner KPU RI
2017, tidak mungkin hanya dibebankan LSM, organisasi kemasyarakatan, organisasi Sigit Pamungkas menyempatkan hadir.
kepada penyelenggara. Tapi butuh kerjasama difabel, serta tokoh masyarakat. Senada dengan Hamdan, Sigit
dari para pemangku kepentingan, ucapnya. Pembagian kelas ini dimaksudkan agar mengungkapkan pendidikan pemilih
Menurutnya, seluruh pihak harus bahu- proses transfer materi dapat berlangsung merupakan tanggungjawab semua pihak,
membahu dalam aktivitas pendidikan secara maksimal, dengan penerapan metode bukan hanya KPU saja. Karena keberhasilan
pemilih. Mitra-mitra strategis KPU DIY dari yang berbeda di tiap kelasnya. Untuk kelas pelaksanaan pemilu dan pilkada, adalah
berbagai macam segmen, diharapkan dapat pertama, sebagai narasumber yakni Ketua keberhasilan KPU dan seluruh pemangku
berkolaborasi dan bersinergi memainkan Divisi Sosialisasi KPU DIY Farid Bambang kepentingan. (*m2.Foto: fa)
P
aparan terkait kondisi tersebut meningkatkan sosialisasi tentang peran
mencuat dalam Focus Group perempuan di parlemen, termasuk ide
Discussion (FGD) yang digelar agar perempuan diberikan nomor urut
Komisi Pemilihan Umum Perlu pembenahan di pertama dalam surat suara pemilu legislatif
(KPU) Sumsel dengan Forum parpol karena problem, mendatang.
Kajian Jurnalisme Sumsel diruang rapat bagaimana tanggungjawab Beberapa hambatan, lanjut Joko,
Rumah Pintar Pemilu Sriwijaya, Selasa (26/4). adalah hal-hal mendasar yang telah lama
FGD menghadirkan narasumber mantan
untuk menjadikan pemilih membentuk persepsi pola perilaku sehari-
Komisioner KPU Sumsel yang juga Rektor
cerdas dan mempunyai hari dengan peran domestiknya. Kemudian
Universitas Taman Siswa Ki Joko Siswanto, kesadaran tentang peran secara sosial menempatkan perempuan
Komisoner KPU Sumsel Henny Susantih, dan haknya, sebagai warga negara kelas dua yang harus
dan Ahmad Naafi. mengalah, menerima, melayani, lebih sebagai
FGD juga dihadiri pimpinan redaksi objek dibanding subjek.
dan redaktur media di Sumsel, pimpinan Sementara itu komisioner Henny
Sekolah Demokrasi Sumsel, anggota DPRD, untuk dipilih atau rasio keterwakilan Susantih menilai dari segi partisipasi dalam
aktivis Forum Umat Islam (FUI), advokat, perempuan di parlemen negara ASEAN menggunakan hak pilihnya di Sumsel kaum
Forum Wartawan Kartini Sumsel, pimpinan 2013. Indonesia berada di posisi kelima, perempuan partisipasinya lebih tinggi
perguruan tinggi dan komunitas pegiat masih di bawah Filipina, Thailand dan dibanding kaum pria. Henny mengatakan
pemilu di Sumsel. Singapura, kata Joko. tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu
Masih rendahnya partisipasi politik Lebih jauh Joko mengimbau untuk DPR, DPRD dan DPD 2014 Sumsel mencapai
A
nggaran pelaksanaan anggaran yang ditandatangi ini dapat
Pemilihan Kepala dimanfaatkan untuk keberhasilan
Pilkada
ditetapkan sebesar keberhasilan kepemimpinan Kota
Rp20,3 miliar. Hal tersebut tertuang Banda Aceh ke depan.
dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah Penandatanganan NPHD dilakukan
Rp20 Miliar
dengan Pemerintah Kota Banda Aceh, Walikota Banda Aceh, Zainal Arifin,
Minggu (22/5). Ketua DPRK Banda Aceh, dan Ketua
Walikota Banda Aceh, Illiza Komisi A DPRK Arief Fadhillah.
Saaduddin Djamal, mengatakan (medcen KIP bandaaceh)
Workshop Jurnalistik
Jurnal KPU ini menjadi penting sebagai
bahan publikasi dan sosialisasi serta wadah
penyampaian informasi publik, untuk
KPU Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar workshop jurnal Suara kegiatan pemilu, pilkada dan kelembagaan
KPU guna menambah wawasan, kualitas, pengetahuan dan kemampuan KPU.
personil sekretariat KPU provinsi dan kabupaten/kota, terutama menyangkut Masyarakat harus mengetahui proses
jurnalistik dan penulisan, Selasa (24/5). demokrasi yang dilaksanakan KPU sebagai
penyelenggara pemilu, hal ini sebagai
Ketua KPU Provinsi Kaltim, Mohammad sehingga masyarakat atau publik bisa pertanggungjawaban kepada publik, papar
Taufik, mengatakan, KPU sebagai mengetahui apa saja yang telah KPU lakukan. Robby.
penyelenggara pemilu dan pilkada harus Sebaik apapun yang pernah kita kerjakan, Robby menambahkan, masyarakat juga
terus mengikuti perkembangan dinamika, kalau masyarakat atau publik tidak tahu, harus mendapatkan edukasi demokrasi
baik itu kehidupan berpolitik, berbangsa maka kita akan dianggap belum berbuat apa- yang benar dan akurat sehingga masyarakat
dan bernegara. Selain itu, KPU juga harus apa, tutur Taufik. bisa responsif dalam berpartisipasi dalam
meningkatkan kapasitas sumber daya Sementara itu, narasumber dari pemilu dan pilkada. Penyusunan jurnal ini
manusia (SDM), agar bisa menyesuaikan diri Sekretariat Jenderal KPU RI yang diwakili juga dapat merangsang pendokumentasian
dengan perkembangan saat ini. Kepala Bagian Publikasi dan Sosialisasi tahapan pemilu dan pilkada, sehingga
Melalui pelatihan ini diharapkan Informasi Pemilu, Robby Leo Agust seluruh dokumentasi harus dikuasai.
peserta dapat meningkatkan kualitas dalam mengungkapkan keberadaan Jurnal Su- Pemberitaan dalam jurnal ini tidak hanya
memublikasikan kegiatan kelembagaan. ara KPU ini untuk membangun dan kegiatan seremonial semata, tetapi juga dapat
Apalagi kegiatan-kegiatan yang memiliki mewujudkan reputasi KPU sebagai lembaga berisi testimoni, komentar dan informasi
nilai positif dan memajukan lembaga, yang berkomitmen penuh terhadap prinsip- penting lainnya, baik oleh komisioner KPU
maupun tokoh atau pengamat politik dari
luar KPU. Pemberitaan jurnal ini juga harus
Masyarakat harus mengetahui proses demokrasi yang diunggah ke website KPU dan dibagikan ke
dilaksanakan KPU sebagai penyelenggara pemilu, hal ini sebagai media sosial, agar masyarakat yang lebih luas
pertanggungjawaban kepada publik
bisa membacanya.
(arf/red FOTO KPU/arf/hupmas)
A
da lima daerah yang ikut ambil bagian pada pilkada
mendatang di Maluku, yaitu Kota Ambon, Kabupaten
Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat,
Tata Kerja
mempersiapkan pelaksanaan Pilkada Serentak 2017. Namun kegiatan
itu tidak hanya diikuti oleh 5 KPU peserta pilkada, tapi dihadiri 11 KPU
Panitia Adhoc
kabupaten/kota se-Maluku.
Karena rapat kerja ini sekaligus sebagai bahan evaluasi terhadap
penyusunan regulasi tahapan pemilu yang telah dilaksanakan di 2015
yang lalu, terangnya.
Berdasarkan regulasi pilkada, mulai 21 Juni, Pada rapat tersebut, dibahas empat rancangan PKPU yang telah diuji
KPU kabupaten/kota penyelenggara Pilkada publik pada 14 April lalu di KPU RI, yakniRancangan PKPU terhadap
2017 sudah membentuk panitia pemilihan perubahan kedua PKPU Nomor 09 Tahun 2015 tentang Pencalonan,
kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan Rancangan PKPU perubahan atas PKPU Nomor 6 Tahun 2015 Tentang
suara (PPS). Karena itu, KPU Kota Kendari NSPK, Rancangan PKPU perubahan atas PKPU Nomor 7 Tahun 2015
menggelar sosialisasi peraturan KPU Nomor tentang Kampanye, dan Rancangan PKPU atas perubahan PKPU
3 Tahun 2015 tentang tata kerja KPU, Nomor 10 Tahun 2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara.
pembentukan dan tata kerja PPK, PPS dan KPPS La Alwi berharap dengan meningkatnya sosialisasi di lingkup
dalam pilkada, Sabtu (4/6).
P
KPU, pemilih serta stakeholders, partisipasi di pilkada bisa semakin
membaik. Setidaknya sesuai dengan target nasional yaitu 77,5 %.
ada kegiatan yang dihadiri camat, lurah dan Kegiatan tersebut ditutup dengan digelarnya simulasi penyusunan
kepala LPM se-Kota Kendari tersebut, Ketua keputusan yang dipandu Komisioner KPU Maluku Syamsul R.
KPU Kendari, Hayani Imbu, mengatakan Kubangun. Peserta rapat diminta membentuk kelompok, dan
sosialisasi tersebut merupakan langkah awal mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya terkait keputusan-
bagi KPU untuk melakukan transparansi keputusan yang sifatnya mengatur (regeling) dan bersifat penetapan
dalam perekrutan PPK dan PPS hingga ke tingkat PPDP (beschikking). (ZIR.01 ES)
dalam penyelenggaraan Pilkada 2017.
Hal senada juga disampaikan Komisioner KPU Kendari,
Wahid Daming. Menurutnya, dengan adanya sosialisasi ini
ia berharap camat, lurah dan kepala LPM dapat lebih dulu
mengetahui tugas dan kewenangan para PPK dan PPS.
Mengingat pemerintah kecamatan sampai jenjang ke
bawahnya merupakan mitra kerja bagi PPK, PPS, KPPS dan
PPDP sehingga nantinya dapat lebih mudah berkoordinasi
dan saling memahami tugas masing-masing dalam
penyelenggaraan pilkada, kata dia.
(Sahrin-KPU Prov. Sultra)
Kebersamaan
yang Membuat
Kuat
Karena membutuhkan fokus dan
menciptakan integritas yang lebih
baik, maka saya tidak ingin berkiprah
di kegiatan-kegiatan lain yang bisa
mengganggu fokus saya di KPU,
B
ukan kisah langka tentang
penyelenggara pemilu yang
mendapat ancaman dan intimidasi
saat menjalankan tugas. Pasalnya,
dalam bekerja, penyelenggara
selalu bersinggungan dengan pihak-pihak yang
sarat kepentingan, terutama peserta pemilu. Tak
jarang, persaingan antar calon yang bertarung
dalam arena pesta demokrasi itu berlangsung
ketat dan emosional. Dalam suhu politik yang
memanas, tak sedikit pula mereka yang tak bisa
menerima kekalahan. Penyelenggara dijadikan
kambing hitam sebagai sasaran kemarahan
dengan berbagai tuduhan negatif, seperti
melakukan kecurangan atau keberpihakan,
sehingga ditebarlah berbagai ancaman, termasuk
pembunuhan.
Kondisi tersebut juga dialami Kasiono
(41), anggota KPU Provinsi Kalimatan Barat
BIODATA
(Kalbar). Intimidasi itu pernah ia rasakan kala KASIONO
masih menjabat anggota KPU Kabupaten Kubu Tempat Tanggal Lahir : Jember, 10 Juni 1975
Raya pada 2009. Ketika itu, ia tengah melakukan Anggota KPU Provinsi Kalimantan Barat 2013-2018
monitoring ke lapangan saat pemilihan bupati Anggota KPU Kabupaten Kubu Raya 2008-2012
telah memasuki tahap rekapitulasi di tingkat
kecamatan. Pada sore hari, ketika hampir semua
proses rekapitulasi selesai, tiba-tiba ia menerima
telepon dari sebuah nomor tak dikenal. Tanpa rekapitulasi di tingkat kecamatan. Tak dikawal atau tidak, ungkapnya, di sela-
rasa curiga ia pun mengangkatnya. hanya itu, ia juga mengancam akan sela Rapat Koordinasi Rapat Koordinasi
Terdengar suara laki-laki yang tidak mau mengarungkan Kasiono alias menghi- Persiapan Pelaksanaan Pilkada Tahun
menyebutkan identitasnya. Ia hanya mengaku langkan nyawa. 2017, di Jakarta, (10/5).
berasal dari pendukung salah satu pasangan Mendapat ancaman, Kasiono langsung Tak lama berselang, ia segera
calon peserta pilkada. Si laki-laki tersebut berkoordinasi dengan pihak kepolisian. beranjak menuju ke Kantor KPU
mengungkapkan ketidakpuasannya atas hasil Saya lapor ke polisi, apakah perlu Kabupaten Kubu Raya yang jarak
Patahkan Stigma
Ternyata pada saat pilkada
kemarin justru di Maluku aman-
Rawan Konflik
aman saja. Ini artinya kami
mengatakan ada kesadaran
masyarakat tentang pentingnya
penciptaan kondisi yang damai
L
selaku pelaku sejarah dalam kerja demokrasi,
sehingga dari momen pelaksanaan pilkada
atar belakang pendidikan yang sempat memegang jabatan ketua atau pemilu, orang akan melihat bahwa
sebagai magister Ilmu Politik Jurusan Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial kepemimpinan dari periode ke periode lain
menjadi salah satu pemantik hati Universitas Darrussalam Ambon periode itu gayanya berbeda dan keberhasilannya
nurani Musa L Toekan untuk 2001-2004. juga berbeda, kata Musa.
terjun aktif di dunia kepemiluan Basic saya di Ilmu Politik, sehingga ilmu Ia menyatakan, selama penyelenggaraan
sebagai penyelenggara. Ditemui di sela- bisa saya implementasikan di masyarakat. Pilkada 2015, dengan ada empat kabupaten/
sela Rapat Koordinasi Persiapan Pilkada Memang ada perbedaan antara teori dan kota di Provinsi Maluku, semua pihak
2017di Jakarta, Selasa (10/5), Musa yang praktik. Sejauh mana implementasi ilmu termasuk penyelenggara, bekerja dengan
juga berstatus sebagai dosen tak mau ilmu dengan praktik. Namun artinya, ilmu cukup baik. Kesan saya adalah apa yang saya
yang ia punyai hanya menjadi bahan ajar dan basic saya itu kemudian memang lakukan dan teman-teman pada Pilkada 2015
semata. Ia ingin menerapkan apa yang telah memudahkan saya ketika melaksanakan kemarin cukup baik dan apresiatif, ujar pria
ia pelajari dan ajarkan di kampus terkait tugas sebagai penyelenggara pemilu kelahiran Ambon, 12 Agustus 1967 ini.
dengan sistem kepartaian dan kepemiluan ini, terutama dalam kegiatan sosialiasi, Karena itu, ia bertekad lebih baik lagi
di Indonesia. Aktivitas (sebagai dosen) itu bimbingan, memberi pemahaman, papar dan berupaya untuk melampaui target dari
yang memotivasi saya untuk mengamati pria yang menyelesai pendidikan Ilmu KPU RI, yakni 77,5%, pada Pilkada 2017
penyelenggaraan pemilu, ungkap Musa, Pemerintahan di Universitas Patimura dan mendatang. Partisiapasi masyarakat pada
Mengabdi
untuk
Negara
Lembaga tinggi negara yang
independen ini, integritas menjadi
nilai yang sangat harus dijaga
marwahnya.
K
etertarikannya terhadap
dunia organisasi sudah
muncul sejak usianya masih
beranjak remaja. Ketika
di bangku SMP dan SMU,
Selvi telah menjadi pengurus inti bagi OSIS
di sekolahnya. Tidak heran ketika dirinya
menempuh pendidikan di perguruan
tinggi, ia bergabung ke salah satu organisasi
kemahasiswaan yang cukup terkenal,
yakni HMI (Himpunan Mahasiswa Islam).
Memang jiwa organisasi dan kepemimpinan
saya itu sudah diasah sejak usia saya beranjak
remaja, ujar Selvi.
Istri dari Suratman Syaus ini juga
mengakui bahwa ia sangat menyukai
tantangan. Karena baginya, tantangan yang
dihadapi itu akan dapat mengeksplorasi
batas kemampuannya serta meningkatkan
kapasitas dirinya.
Sebelum bergabung sebagai anggota tinggi negara yang independen ini, integritas memiliki integritas yang tinggi. Seorang
Komisi Pemilihan Umum (KPU), awalnya menjadi nilai yang sangat harus dijaga penyelenggara harus mau berhadapan dan
saya guru Taman Kanak-kanak (TK). Waktu marwahnya. bersinggungan dengan orang-orang yang
itu, akan diadakannya seleksi bagi anggota Bagi saya pekerjaan di lembaga memiliki kepentingan. Dan memerlukan
KPU Kabupaten Gorontalo. Saya pribadi independen ini adalah pekerjaan yang keberanian yang tidak sedikit untuk bersikap
merasa terpanggil untuk mengabdi kepada menantang. Pertama, mempertaruhkan dalam menentukan yang mana yang benar
daerah dan negara. Karena itu, saya mencoba integritas penyelenggara. Kedua, bekerja dan yang mana yang salah.
untuk ikut tes dan akhirnya saya lolos, sesuai aturan dan kondisi yang ada. Ketiga, Pengalaman saya dari semenjak duduk
kenang Selvi. kita harus benar-benar menjiwai dan menjadi anggota KPU kabupaten hingga saat
Ibu dari empat anak ini melanjutkan, mencintai pekerjaan ini. Karena memang ini menjadi anggota KPU Provinsi Gorontalo,
bergabung dengan salah satu lembaga tinggi dari peraturan KPU kemarin itu, kita bekerja tidak ada sesuatu yang menyita perhatian
merupakan bentuk pengabdiannya sebagai dengan penuh tanggungjawab, ungkap atau sampai kadar mengganggu. Pada
warga negara. Dan memiliki tantangan yang Selvi. masa saya ini, tidak ada yang mengajukan
tidak mudah untuk menjalankan tugas- Wanita kelahiran 15 April ini mene- gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
tugasnya. Karena menurutnya, di lembaga ruskan, seorang penyelenggara pemilu harus Hal ini membuktikan bahwa kami sebagai
NASIB CALON
BEBAS
BERSYARAT
TERGANTUNG
LAPAS
Isu bakal pasangan calon yang berstatus 2017. menjalani hukuman atau belum itu adalah
bebas bersyarat telah kami koordinasikan Ida membeberkan pengalaman KPU kewenangan lapas, ujarnya.
dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi dalam verifikasi bakal pasangan calon yang KPU RI terus memperkuat regulasi
Manusia(Kemenkumham). Verifikasinya berstatus bebas bersyarat pada Pilkada penyelenggaraan pilkada, termasuk
akan lebih mudah. Rujukan KPU provinsi Serentak 2015. Kata Ida, penjelasan dari mekanisme pencalonan sembari menunggu
dan KPU kabupaten/kota cukup surat setiap instansi di Kemenkumham tentang revisi Undang Undang Nomor 1 Tahun 2015
keterangan yang diterbitkan lapas, kata status bersyarat seseorang berbeda satu jo Undang Undang Nomor 8 Tahun 2015.
Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan dengan yang lain. Keterangan bapas, KPU menyadari tahapan pencalonan kepala
KPU RI Ida Budhiati dalam acara rapat lapas dan Dirjen pemasyarakatan berbeda- daerah dan wakil kepala daerah sangat
pimpinan nasional KPU se-Indonesia dalam beda. Setelah kita koordinasi, maka krusial dan menjadi salah satu potensi
rangka persiapan pemilihan serentak tahun keterangan seseorang itu sudah selesai sumber sengketa yang dapat berlarut-larut.
Ketentuan dalam
Undang-Undang Pilkada
untuk menghitung
dukungan itu kan 20
persen kursi atau 20
persen suara. Kalau 11
kursi itu mau dikonversi
ke suara, ini akan sulit
menghitungnya,
Ketua
KPU Papua Barat
Amus Atkana
O
leh karena itu, melalui rapat tidak ada kepastian anggaran. provinsi dan kabupaten/kota). Itu format
koordinasi Pilkada 2017, di Dalam kegiatan tersebut, Arief juga kita untuk menandatangani kesepakatan
kawasan Mangga Dua, Jakarta, menerangkan bahwa KPU telah membuat antara yang menyediakan dana dan yang
Senin (9/5), Komisioner KPU format penyusunan Naskah Perjanjian menggunakan dana, jelas Arief.
RI Arief Budiman menekankan agar KPU Hibah Daerah (NPHD) untuk dipedomani
provinsi dan KPU kabupaten/kota, yang oleh semua daerah yang akan menggelar PERTANGGUNGJAWABAN DANA
menyelenggarakan Pilkada 2017, segera pilkada. HIBAH
mendapat kepastian anggaran sesuai jadwal Makanya KPU sudah membuat satu Masalah lain yang juga menjadi
yang ditetapkan. Ia mengatakan, tahapan format NPHD yang bisa dijadikan pedoman fokus perhatian ialah pengelolaan dan
pilkada tidak akan dapat berjalan ketika dan referensi bagi kawan-kawan (KPU pertanggungjawaban dana hibah dalam
Ketua KPU
Republik Indonesia
Husni Kamil Manik
P
enyelenggaraan Pemilu Pemilu tahun 2014 di beberapa daerah. Satu
tahun 2014 diakui banyak tema diwakilli oleh lima daerah. Tema voter
kalangan sebagai pemilu turn out berlatar daerah Tangerang, Malang,
yang berkualitas sepanjang Lampung tengah, Tasikmalaya, Pacitan, dan
Era Reformasi. Hal ini kota Palembang. Selain menggambarkan
terlihat dari meningkatnya jumlah mengenai pola kehadiran dan ketidakhadiran,
partisipasi masyarakat, yakni 75,11%, kita juga bisa melihat bagaimana fenomena
dibanding pada Pemilu 2009 (70,9%). golput (golongan putih) yang terjadi di Kota
Dalam pelaksanaan pemilu, partisipasi Palembang.
masyarakat menjadi elemen penting Tema perilaku pemilih (voting behavior)
karena merupakan pondasi praktik memberikan gambaran mengenai pola
dalam demokrasi perwakilan. perilaku pemilih dalam pemilihan umum.
Peningkatan partisipasi masyarakat Penulis mencoba menyajikan bagaimana arah
bukan hanya masalah kuantitas, tapi perilaku pemilih di Kabupaten Kediri, wajah
juga persoalan kualitas. Secara garis pemilih dalam tiga bentuk di Kabupaten
besar buku ini menyajikan beragam Wonosobo, serta menggali faktor penting
analisis penyelenggaraan Pemilu 2014 penyelenggaraan pemilu dari sisi perilaku
terkait persoalan partisipasi masyarakat. pemilih di Kabupaten Trenggalek dan Kota
Buku ini merupakan tindak lanjut Pontianak.
dari program Riset Partisipasi Pemilu Tema politik uang (money politic) menyoroti Karanganyar dengan menyoroti dinamika
2014 yang dilakukan oleh seluruh KPU masalah berbagai macam praktik politik uang relawan demokrasi pada Pemilu 2014.
kabupaten/kota di seluruh Indonesia. yang terjadi dalam Pemilu 2014. Beberapa Kemudian Kabupaten Bogor menelisik
Terbagi dalam lima bagian, buku daerah yang concern menyajikan berbagai mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
ini menyajikan hasil riset dalam persoalan mengenai money politic maupun kesukarelaan warga, dan Kabupaten Kuningan
melihat berbagai persoalan yang selalu vote buying adalah Kotabaru, Lampung Utara, yang mencoba mengukur tingkat kesukarelaan
menjadi kendala dalam peningkatan Jakarta Utara, Kota Solok, Maros dan Gianyar. politik warga Kuningan dalam pemilu.
penyelenggaraan pemilu. Persoalan- Di sini kita akan mengetahui bagaimana Bagi yang ingin menambah informasi
persoalan yang terus ada dalam setiap politik uang berjalan dan terus ada dalam dan pengetahuan mengenai penyelenggaraan
penyelenggaraan pemilu dibagi dalam setiap penyelenggaraan pemilu. Pemilu 2014, buku ini dapat dijadikan
lima kelompok tema yaitu mengenai Tema tingkat melek politik warga (political referensi yang baik karena juga memuat sisi
kehadiran dan ketidakhadiran pemilih literacy) menyajikan penguatan literasi politik lain tentang penyelenggaraan pemilu dalam
di TPS (voter turn-out), perilaku pemilih untuk mengatasi skeptimisme yang terjadi rangka peningkatan partisipasi masyarakat.
(voting behavior), politik uang (money di Kabupaten Sleman. Mengukur tingkat Bagi penyelenggara pemilu, buku ini dapat
politic/vote buying), tingkat melek melek politik terhadap pemilih pemula di dimanfaatkan untuk memperbaiki kualitas
politik warga (political literacy), dan Kabupaten Tulangbawang. Upaya-upaya untuk partisipasi dalam penyelenggaraan pemilu
nilai kesukarelaan warga dalam politik meningkatkan melek politik bagi tuna netra di selanjutnya, dan bagi masyarakat dapat
(political voluntarisme). Kabupaten Banjarnegara, juga terbentuknya berguna untuk turut serta berpartisipasi
Dengan gaya penulisan yang mudah pola prisma melek politik warga di Kabupaten dalam pengawasan. Karena saat partisipasi
dicerna, buku ini setidaknya bisa Bantaeng. masyarakat meningkat, pada saat itulah nilai
memberikan gambaran yang gamblang Tema terakhir menyajikan masalah kehidupan demokrasi kita semakin kuat.
kepada para pembaca yang ingin kesukarelaan warga dalam politik (political
mengetahui bagaimana pelaksanaan voluntarisme) yang diangkat oleh Kabupaten (INNA)
Saya pernah cek nama saya Angling Prasodjo di data.kpu.go.id sesuai dengan nomor NIK, ternyata nama saya
tidak terdaftar. Padahal pada Pilpres 2014 saya ikut menyalurkan aspirasi lewat TPS setempat, Pekayon Bekasi
Tanya Selatan. Kenapa 2014? Karena pada 2015 di Kota Bekasi belum ada pilkada. Akibat hal ini ada aspirasi saya
menjadi terhalang karenanya. Bagaimana dengan hal ini? Mohon diberikan penjelasan kenapa sampai terjadi.
Terima kasih atas tanggapannya.
(Angling Prasodjo)
Terima kasih atas pertanyaannya. Ada beberapa hal yang dapat kami jelaskan:
1. Apakah pada Pilpres 2014 kemarin nama Bapak sudah tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT)
Pilpres 2014? Jika nama Bapak sudah tercantum dalam DPT, Bapak dapat langsung mendatangi TPS
dengan membawa undangan yang telah dibagikan sebelumnya oleh petugas KPPS di wilayah tempat
tinggal Bapak.
2. Apakah nama Bapak tidak tercantum dalam DPT tetapi Bapak tetap dapat memberikan suara di TPS?
Jika demikian, Bapak masuk ke dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb), dan Bapak cukup Jawab
menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) ketika akan memberikan suara di TPS. Hal ini untuk menjamin
hak warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih untuk menyalurkan haknya pada pemilu.
3. Benar, Kota Bekasi tidak termasuk sebagai salah satu kota yang melaksanakan Pilkada Serentak pada
Tahun 2015 lalu.
Terima kasih, semoga informasi ini dapat bermanfaat.
(Admin)
Selamat pagi Pak, terimakasih atas tanggapannya. Untuk Pilpres 2014, setelah dilakukan pengecekan melalui
http://data.kpu.go.id/ss8.php. Berdasarkan informasi yang Bapak berikan, nama Bapak terdaftar sebagai pemilih
pada Pilpres 2014. Dengan demikian, mohon dapat dikonfirmasi kembali, bagaimana Bapak bisa mengetahui jika
nama Bapak tidak terdaftar di KPU pada akhir Tahun 2015 seperti yang Bapak sampaikan dan untuk pemilihan apa Jawab
(misalnya, Pileg 2014 atau pilkada)? Jika memungkinkan dapat dikopikan link sumber dimaksud. Terima kasih.
(Admin)
Maret
Mei- -April
Juni 2016 SUARA KPU 69
WASPADAI PENYAKIT
PASCAMUDIK LEBARAN
P
ulang ke kampung halaman atau segala sesuatunya untuk kebutuhan selama asam urat, dan diabetes. Selain itu juga akibat
dikenal dengan istilah mudik sudah berada di kampung halaman atau tempat faktor lingkungan yang mungkin kurang
menjadi agenda rutin tahunan bagi wisata. Mereka sering lupa bahwa hidup terjaga kebersihannya. Untuk mengatasi
masyarakat perkotaan di negeri ini. Mudik harus terus berjalan kembali seperti semula semua hal itu, pastikan istirahat yang cukup,
biasanya dilakukan para perantau menjelang usai masa liburan berakhir. pola makan yang sehat, olahraga, minum
perayaan hari raya keagamaan, namun Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan air putih, menjaga kebersihan, dan segera
yang paling ramai tentu terjadi pada saat untuk mengatasi penyakit pascamudik konsultasi ke dokter jika sudah terserang
menjelang Hari Raya Idul Fitri, lebaran umat lebaran ini. Mulai dari menjaga kebugaran penyakit.
Islam. Apalagi pada momen itu, pemerintah fisik, mengelola keuangan agar tidak Istirahat ideal pascamudik adalah tidur
menetapkan libur nasional selama dua hari, kedodoran, hingga memulihkan semangat delapan jam, untuk melepaskan penat
dan ditambah lagi tiga hari sebagai kalender kerja. dan lelah. Pada saat tidur, tubuh akan
cuti bersama. menghasilkan hormon anti oksidan yang
Pada libur panjang itulah, masyarakat KESEHATAN menangkal penyakit dan radikal bebas. Pola
memanfaatkannya dengan pulang kampung, Mudik Lebaran biasanya dilakukan makan juga harus gizi seimbang. Kurangi
atau sekedar berlibur bersama keluarga ke dengan menempuh perjalanan yang cukup makanan mengandung lemak tinggi, hindari
tempat-tempat wisata. Aktivitas tersebut panjang dan melelahkan. Ditambah aktivitas kolesterol dan asam urat. Perbanyaklah
tentu saja sangat mengandalkan sejumlah di kampung halaman yang juga padat makan buah dan sayuran. Olahraga ringan
besar moda transportasi, mulai dari pesawat dengan kunjungan-kunjungan silaturahmi juga dapat memperlancar sirkulasi darah dan
terbang, kereta api, kapal laut, bus, mobil ke tempat kerabat. Semua hal tersebut akan oksigen, untuk mengoptimalkan kembali
pribadi, sepeda motor, bahkan truk dan menyisakan rasa lelah dan letih, sehingga metabolisme tubuh. Kemudian minum air
kendaraan terbuka lainnya. mengganggu kebugaran pascamudik putih delapan gelas setiap hari.
Euforia lebaran yang dilakukan sekitar lebaran. Menjaga kebersihan juga penting,
satu minggu tersebut menyedot banyak Selain karena faktor kelelahan,
energi yang terkadang tidak diperhatikan gangguan kesehatan pemudik juga
para pemudik. Akibatnya, kegembiraan bisa ditimbulkan akibat kambuhnya
tersebut kadang bisa menjadi kesedihan, penyakit, seperti hiperkolesterol,
lantaran penyakit yang muncul pasca-
mudik lebaran. Penyakit ini tidak hanya
berhubungan dengan kesehatan, tetapi juga
berkaitan dengan keuangan, kendaraan,
hingga semangat kerja.
Munculnya penyakit tersebut
seringkali terjadi akibat kurangnya
persiapan yang dilakukan para pemudik.
Biasanya mereka hanya mempersiapkan
Maret
Mei- -April
Juni 2016 SUARA KPU 71
TAK KENAL
negara, dibercandakan dengan bahasa yang tidak mendidik. Tentu
itu berbahaya bagi masyarakat, tambah Sisca.
Pelantun Aku Bukan Untukmu itu juga mengajak
M
Ia ingin stigma negatif bahwa artis hanya mengandalkan tampang
bisa dihilangkan.
eski umur tidak lagi terbilang muda, Sangat disayangkan kan kalau sudah punya nama tenar tapi
namun hal itu tidak menyurutkan ketika diajak bicara hal-hal di luar keartisan kosong gak ngerti dan
keinginan Sisca Dewi untuk terus gak nyambung, tuturnya.
mengejar pendidikan. Aktris (didi)
sekaligus penyanyi yang sudah
menginjak usia 37 tahun tersebut tidak pernah lelah
untuk mengasah ilmu pengetahuannya, salah satunya
melalui membaca.
Menurut Sisca, pendidikan adalah kebutuhan pokok
yang perlu untuk dipenuhi. Mengenyam pendidikan
setinggi-tingginya adalah hak dari setiap warga negara
sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Undang-
Undang (UU) 1945.
Pendidikan juga harus terus dikejar tanpa mengenal
batas waktu dan usia, sebab dengan menuntut ilmu
seseorang dapat terus mengasah dirinya menjadi pribadi
yang andal dan berpikiran luas.
Sebagai publik figur, Sisca sangat memahami hal itu.
Di era kompetisi seperti sekarang ini bekal pendidikan
akan membedakan kualitas seseorang dengan yang
lainnya. Bekerja ataupun merintis usaha harus didasari
oleh pendidikan yang dikuasainya. Jika tidak maka
kerja atau usaha yang dijalankan tersebut akan banyak
menemui kendala.
Sisca mengungkapkan, untuk meraih pendidikan
tidak selamanya harus selalu duduk di bangku sekolah
atau kuliah. Banyak pilihan dalam meraih ilmu
pengetahuan dari sekolah informal yang kualitas dan
jenjang pendidikannya juga telah disesuaikan dengan
sekolah pada umumnya.
Tujuannya agar selalu ada hal baru yang diketahuinya,
yang kelak bisa bermanfaat apabila kita terjun ke
masyarakat. Tidak ada alasan untuk berhenti belajar,
kata pemain sinetron Aku Ingin Pulang itu.
Secara pribadi Sisca juga prihatin dengan sejumlah
publik figur yang masih kurang memerhatikan jenjang
pendidikannya. Padahal dengan minimnya bekal
pengetahuan dan pendidikan yang dimiliki, mereka
rawan untuk salah dalam bersikap dan bertindak di
Dekatkan
didapuk untuk memerankan sosok Dafa, setelah sang sutradara, Hasto
Broto memilihnya. Sebuah pilihan yang tepat, karena ternyata, akting
Diri pada
anak bungsu dari empat bersaudara ini tidak mengecewakan.
Syakir saat ini sudah hafal 10 juz Alquran. Ia memiliki suara sangat
Sang Khalik
merdu dan syahdu. Kemahirannya membaca dan hafal Alquran itu
diperlihatkan dalam film, yang memang bercerita tentang anak hafiz
Quran. (Rikky)
S
ebagai seorang penyayang binatang, Jessica Mila, yang tak lain adalah
pemeran Nayla dalam serial Ganteng-Ganteng Serigala (GGS), mengisi
jeda waktu syuting sinetron dengan bergabung bersama organisasi dunia
yang peduli terhadap lingkungan dan hewan, World Wildlife Fund for
Nature (WWF).
Kebetulan syuting Ganteng-Ganteng Serigala aku belum mulai.
Cuma proyek film dan promo-promo saja. Jadi tidak terlalu sibuk.
Ke depan pasti akan mulai sinetron lagi. Dengan jadwal aku
sekarang yang masih lumayan kosong, jadi gimana aku bisa
memanfaatkan waktu dengan hal positif, tutur Jessica, saat
menghadiri diskusi publik dalam rangka Hari Lingkungan Hidup
Sedunia bersama WWF Indonesia di kawasan Thamrin Jakarta Pusat,
Kamis (2/6).
Pesinetron 23 tahun itu mengungkapkan, melalui WWF ia ingin
belajar banyak seputar satwa langka dan berperan melindungi keberadaannya.
Aku harus lebih banyak belajar lagi soal satwa langka karena banyak banget
yang sekarang harus dilindungi lantaran populasinya makin menurun drastis.
Ingin ikut bantu sih pastinya untuk hentikan perburuan satwa liar terutama di
Indonesia, ujar Jessica.
P
enyelenggaraan Pemilu Pemilu tahun 2014 di beberapa daerah. Satu
tahun 2014 diakui banyak tema diwakilli oleh lima daerah. Tema voter
kalangan sebagai pemilu turn out berlatar daerah Tangerang, Malang,
yang berkualitas sepanjang Lampung tengah, Tasikmalaya, Pacitan, dan
Era Reformasi. Hal ini kota Palembang. Selain menggambarkan
terlihat dari meningkatnya jumlah mengenai pola kehadiran dan ketidakhadiran,
partisipasi masyarakat, yakni 75,11%, kita juga bisa melihat bagaimana fenomena
dibanding pada Pemilu 2009 (70,9%). golput (golongan putih) yang terjadi di Kota
Dalam pelaksanaan pemilu, partisipasi Palembang.
masyarakat menjadi elemen penting Tema perilaku pemilih (voting behavior)
karena merupakan pondasi praktik memberikan gambaran mengenai pola
dalam demokrasi perwakilan. perilaku pemilih dalam pemilihan umum.
Peningkatan partisipasi masyarakat Penulis mencoba menyajikan bagaimana arah
bukan hanya masalah kuantitas, tapi perilaku pemilih di Kabupaten Kediri, wajah
juga persoalan kualitas. Secara garis pemilih dalam tiga bentuk di Kabupaten
besar buku ini menyajikan beragam Wonosobo, serta menggali faktor penting
analisis penyelenggaraan Pemilu 2014 penyelenggaraan pemilu dari sisi perilaku
terkait persoalan partisipasi masyarakat. pemilih di Kabupaten Trenggalek dan Kota
Buku ini merupakan tindak lanjut Pontianak.
dari program Riset Partisipasi Pemilu Tema politik uang (money politic) menyoroti Karanganyar dengan menyoroti dinamika
2014 yang dilakukan oleh seluruh KPU masalah berbagai macam praktik politik uang relawan demokrasi pada Pemilu 2014.
kabupaten/kota di seluruh Indonesia. yang terjadi dalam Pemilu 2014. Beberapa Kemudian Kabupaten Bogor menelisik
Terbagi dalam lima bagian, buku daerah yang concern menyajikan berbagai mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
ini menyajikan hasil riset dalam persoalan mengenai money politic maupun kesukarelaan warga, dan Kabupaten Kuningan
melihat berbagai persoalan yang selalu vote buying adalah Kotabaru, Lampung Utara, yang mencoba mengukur tingkat kesukarelaan
menjadi kendala dalam peningkatan Jakarta Utara, Kota Solok, Maros dan Gianyar. politik warga Kuningan dalam pemilu.
penyelenggaraan pemilu. Persoalan- Di sini kita akan mengetahui bagaimana Bagi yang ingin menambah informasi
persoalan yang terus ada dalam setiap politik uang berjalan dan terus ada dalam dan pengetahuan mengenai penyelenggaraan
penyelenggaraan pemilu dibagi dalam setiap penyelenggaraan pemilu. Pemilu 2014, buku ini dapat dijadikan
lima kelompok tema yaitu mengenai Tema tingkat melek politik warga (political referensi yang baik karena juga memuat sisi
kehadiran dan ketidakhadiran pemilih literacy) menyajikan penguatan literasi politik lain tentang penyelenggaraan pemilu dalam
di TPS (voter turn-out), perilaku pemilih untuk mengatasi skeptimisme yang terjadi rangka peningkatan partisipasi masyarakat.
(voting behavior), politik uang (money di Kabupaten Sleman. Mengukur tingkat Bagi penyelenggara pemilu, buku ini dapat
politic/vote buying), tingkat melek melek politik terhadap pemilih pemula di dimanfaatkan untuk memperbaiki kualitas
politik warga (political literacy), dan Kabupaten Tulangbawang. Upaya-upaya untuk partisipasi dalam penyelenggaraan pemilu
nilai kesukarelaan warga dalam politik meningkatkan melek politik bagi tuna netra di selanjutnya, dan bagi masyarakat dapat
(political voluntarisme). Kabupaten Banjarnegara, juga terbentuknya berguna untuk turut serta berpartisipasi
Dengan gaya penulisan yang mudah pola prisma melek politik warga di Kabupaten dalam pengawasan. Karena saat partisipasi
dicerna, buku ini setidaknya bisa Bantaeng. masyarakat meningkat, pada saat itulah nilai
memberikan gambaran yang gamblang Tema terakhir menyajikan masalah kehidupan demokrasi kita semakin kuat.
kepada para pembaca yang ingin kesukarelaan warga dalam politik (political
mengetahui bagaimana pelaksanaan voluntarisme) yang diangkat oleh Kabupaten (INNA)
Masyarakat Sambut
Pilkada Serentak 2017
P
enyelenggaraan pemilihan kepala daerah demokrasi yang diharapkan mampu mengulang sukses
serentak yang kedua, akan dihelat pada 15 penyelenggaraan Pilkada Serentak 2015. Meningkatnya
Februari 2017. Dari 101 daerah peserta, tingkat partisipasi menjadi asa, terutama suara dari
Aceh, Kepulauan Bangka Belitung, DKI generasi muda sebagai pemilih pemula. Konstalasi bursa
Jakarta, Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat calon kepala daerah terus bergeliat dengan beragam pro
dan Papua Barat merupakan provinsi yang ambil dan kontra yang mengiringinya. Namun terlepas dari
bagian. Tahapan pilkada juga sudah digulirkan, dan itu semua, masyarakat menginginkan figur yang dapat
mulai Juli 2016 sejumlah KPU provinsi, kabupaten/kota mempersembahkan kemajuan bagi daerah yang akan
akan mulai meluncurkan sosialisasi pilkada serentak di dipimpinnya, pemimpin yang punya kompetensi dan
daerah masing-masing. integritas. Berikut petikan wawancara kami dengan
Media massa tak ketinggalan ikut menggemakan pesta sejumlah kalangan :
Sejauh ini ekspos media paling banyak menyoroti soal konstalasi calon, mulai dari
kasak-kusuk parpol hingga pro-kontra calon perseorangan. Saya optimistis masyarakat
sekarang, khususnya di ibukota sudah cukup bijak memilih pemimpin yang punya
integritas.
Calon dari parpol harus sungguh-sungguh menawarkan program kerja dan
membuktikannya, supaya keraguan masyarakat terhadap kader parpol terkikis. Sementara
itu calon perseorangan juga jangan dihalang-halangi. Revisi UU Pilkada sekarang
sebenarnya cukup memprihatinkan, kemunduran buat prestasi demokrasi yang sudah
dicapai pada pilkada sebelumnya.
Saya berharap melalui pilkada serentak nanti, Jakarta mendapat pemimpin yang punya
integrasi dan keahlian kepemimpinan dan manajerial yang mumpuni dalam mengelola
kota megapolitan dengan kompleksitasnya.
Oddy Medrian
Aktivis Program Pertukaran Pemuda
Antar Negara (SSEAYP)
Saya sih exciting ya menanti Pilkada Serentak 2017. Pemberitaan Sepertinya Pilkada Februari 2015 bakal penuh sensasi, sebut saja
tentang konstalasi calon-calon gubernur DKI Jakarta sudah Pilkada Jakarta, terus Banten sampai Aceh. Di ibukota bursanya
lumayan sering jadi obrolan kita lho. Isu Ridwan Kamil mau sudah ramai, seru sih kita jadi punya banyak opsi untuk kita pelajari
mendaftar aja cukup membuka harapan bakal adanya banyak tokoh terus dipilih deh jadi Gubernur.
revolusioner tampil di ajang pilkada. Nah jadi calon independen buat saya malah bagus dong,
Sudah ngga jaman calon pemimpin yang cuma bicara janji. Kita ngga banyak kepentingan yang mengikatnya. Calon parpol juga
ingin figur-figur yang punya konsep atau program konkrit buat bukan berarti jelek kok. Kalau memang sekarang berkembang
membangun infrastruktur Jakarta, dan peduli sama warganya. Saya kecenderungan masyarakat lebih suka calon independen karena
yakin harapan anak-anak muda di daerah lainnya juga begitu. stigma tentang calon parpol, buktiin aja kalau itu salah.
Mudah-mudahan, pilkada nanti benar-benar jadi ajang Anak muda sekarang sih, mungkin masih terkesan banyak yang
pertarungan ide atau gagasan cerdas, bukan kuat-kuatan dukungan ngga peduli politik. Tapi kalau sudah tentang masa depan kabupaten
politik. Lalu untuk penyelenggara, sosialisasi juga harus gencar, biar atau kota dan provinsi tempat mereka tinggal, kita pasti mau repot
anak-anak muda makin aware pentingnya menggunakan hak pilih. kok untuk belajar track record calon-calon pemimpin kita. Semoga
tahun 2017 kita bisa mengulang sukses pilkada serentak seperti
sebelumnya ya.
MENGINTERNALISASIKAN
REFORMASI BIROKRASI
Program reformasi birokrasi (RB) di KPU RI telah bergulir indikator profesionalitas artinya memiliki pengetahuan, keterampilan
sejak tahun 2013. Penilaian melalui evaluasi oleh Kementerian yang menjadi tanggung jawabnya, bertindak secara efektif dan efisien
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pun dan memprioritaskan kepentingan lembaga.
dilaksanakan setiap tahun sejak tahun 2014. Hasilnya memang belum Memang, penerapan nilai-nilai tersebut menjadi budaya kerja
terlalu menggembirakan. Pasalnya, pada penilaian pertama RB KPU tidaklah semudah membalikkan tangan. Perlu terus diupayakan
hanya 36.49, sedangkan tahun berikutnya mengalami peningkatan supaya betul-betul menjadi budaya yang kuat yang memperkokoh
menjadi 58.72. Apa sebenarnya arti nilai itu bagi KPU? KPU sebagai penyelenggara pemilu yang dipercaya masyarakat.
Penilaian RB merupakan nilai performa yang diberikan kepada
KPU dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai lembaga negara Namun, ada sejumlah hal yang dapat dilakukan dalam
penyelenggara pemilu. Nilai tersebut tidak diberikan begitu saja oleh menginternalisasikan reformasi birokrasi dalam budaya kerja, yang
tim evaluator, namun secara cermat tim penilai mengevaluasi delapan juga akan bertimbal balik terhadap penilaian RB KPU, di antaranya:
area perubahan yang dilakukan KPU dengan porsi 60%. 1. Memenuhi jadwal waktu kehadiran di kantor sebagai
Area itu adalah manajemen perubahan (5%), penataan peraturan perwujudan disiplin sesuai aturan kepegawaian yang berlaku.
perundang-undangan (5%), penataan dan penguatan organisasi (6%), 2. Setiap individu dapat berlaku sebagai agen perubahan (agent
penataan tatalaksana (5%), penataan sistem manajemen Sumber Daya of change) dari setiap kebaikan dan menularkan kepada rekan
Manusia (SDM) (15%), penguatan akuntabilitas (6%), penguatan kerja dan lingkungannya.
pengawasan (12%), dan peningkatan kualitas pelayanan publik (6%). 3. Melakukan sosialisasi pelaksanaan reformasi birokrasi dalam
Sedangkan 40% sisanya penilaian terhadap hasil, yang meliputi scope kecil pada internal unit yang dipimpinnya.
kapasitas dan akuntabilitas kinerja organisasi (20%), pemerintah yang
bersih dan bebas KKN (10%) , serta kualitas pelayanan publik (10%). Pelaksanaan reformasi birokrasi sesungguhnya merupakan
Sebagai layaknya ketika seorang murid memperoleh nilai rapor perjalanan yang panjang. Paling tidak, jika melihat pada rencana
dari sekolah, demikian juga pentingnya nilai RB bagi seluruh pembangunan jangka panjang (RPJP) yang telah dicanangkan
jajaran KPU, sehingga bisa melakukan evaluasi terhadap kinerja, oleh pemerintah, reformasi birokrasi akan berlangsung hingga
terutama terhadap peningkatan kualitas SDM. KPU juga dituntut tahun 2025. Pada saat itulah target RB Nasional dianggap telah
meningkatkan prestasi di masa yang akan datang dan menetapkan tercapai. Reformasi birokrasi juga merupakan program yang holistic.
strategi-strategi baru dalam pencapaian nilai-nilai itu. Program ini mengharuskan instansi untuk bersinergi internal dalam
Pemerintah telah memberikan tunjangan kinerja bagi pegawai melaksanakan program reformasi birokrasi. Dari jenjang pimpinan
KPU dan kenaikan uang kehormatan bagi komisioner KPU, yang tertinggi, hingga fungsional terbawah. Mulai dari KPU RI, sampai ke
merupakan salah satu reward yang diberikan untuk mengapresiasi jajaran KPU kabupaten/kota.
pencapaian kinerja KPU selama ini. Sudah selayaknya disyukuri dan Perjalanan yang panjang ini tertuang dalam dokumen roadmap
sebagai pemicu dan stimulan untuk selalu meningkatkan kualitas diri reformasi birokrasi KPU yang harus dijalankan secara konsisten oleh
dalam pengabdian pada negara melalui institusi ini. semua pihak. Pelaksanaan program reformasi birokrasi bukan hanya
Peningkatan penghasilan perlu diselaraskan juga dengan tanggung jawab tim reformasi birokrasi, akan tetapi merupakan
peningkatan budaya kerja di KPU. Seperti kita ketahui bersama, nilai- tanggung jawab seluruh pegawai KPU.
nilai dasar organisasi yang diterapkan KPU dalam menjalankan tugas Dengan berjalannya program ini, maka harapan agar terbentuknya
adalah mandiri, integritas dan profesional. insan KPU yang mandiri, berintegritas dan professional akan dapat
Nilai mandiri tersebut adalah non partisan, melayani para pihak tercapai. Dan demikian pula dengan reward berupa tunjangan kinerja
secara adil dan tidak terpengaruh oleh tekanan dan intervensi. yang optimal akan membawa kesejahteraan bersama seluruh insan
Nilai integritas meliputi tidak menyalahgunakan wewenang, berani KPU.
menanggung resiko dan konsisten dalam bertindak. Sedangkan ***
MENGINTERNALISASIKAN
REFORMASI BIROKRASI
Program reformasi birokrasi (RB) di KPU RI telah bergulir indikator profesionalitas artinya memiliki pengetahuan, keterampilan
sejak tahun 2013. Penilaian melalui evaluasi oleh Kementerian yang menjadi tanggung jawabnya, bertindak secara efektif dan efisien
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pun dan memprioritaskan kepentingan lembaga.
dilaksanakan setiap tahun sejak tahun 2014. Hasilnya memang belum Memang, penerapan nilai-nilai tersebut menjadi budaya kerja
terlalu menggembirakan. Pasalnya, pada penilaian pertama RB KPU tidaklah semudah membalikkan tangan. Perlu terus diupayakan
hanya 36.49, sedangkan tahun berikutnya mengalami peningkatan supaya betul-betul menjadi budaya yang kuat yang memperkokoh
menjadi 58.72. Apa sebenarnya arti nilai itu bagi KPU? KPU sebagai penyelenggara pemilu yang dipercaya masyarakat.
Penilaian RB merupakan nilai performa yang diberikan kepada
KPU dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai lembaga negara Namun, ada sejumlah hal yang dapat dilakukan dalam
penyelenggara pemilu. Nilai tersebut tidak diberikan begitu saja oleh menginternalisasikan reformasi birokrasi dalam budaya kerja, yang
tim evaluator, namun secara cermat tim penilai mengevaluasi delapan juga akan bertimbal balik terhadap penilaian RB KPU, di antaranya:
area perubahan yang dilakukan KPU dengan porsi 60%. 1. Memenuhi jadwal waktu kehadiran di kantor sebagai
Area itu adalah manajemen perubahan (5%), penataan peraturan perwujudan disiplin sesuai aturan kepegawaian yang berlaku.
perundang-undangan (5%), penataan dan penguatan organisasi (6%), 2. Setiap individu dapat berlaku sebagai agen perubahan (agent
penataan tatalaksana (5%), penataan sistem manajemen Sumber Daya of change) dari setiap kebaikan dan menularkan kepada rekan
Manusia (SDM) (15%), penguatan akuntabilitas (6%), penguatan kerja dan lingkungannya.
pengawasan (12%), dan peningkatan kualitas pelayanan publik (6%). 3. Melakukan sosialisasi pelaksanaan reformasi birokrasi dalam
Sedangkan 40% sisanya penilaian terhadap hasil, yang meliputi scope kecil pada internal unit yang dipimpinnya.
kapasitas dan akuntabilitas kinerja organisasi (20%), pemerintah yang
bersih dan bebas KKN (10%) , serta kualitas pelayanan publik (10%). Pelaksanaan reformasi birokrasi sesungguhnya merupakan
Sebagai layaknya ketika seorang murid memperoleh nilai rapor perjalanan yang panjang. Paling tidak, jika melihat pada rencana
dari sekolah, demikian juga pentingnya nilai RB bagi seluruh pembangunan jangka panjang (RPJP) yang telah dicanangkan
jajaran KPU, sehingga bisa melakukan evaluasi terhadap kinerja, oleh pemerintah, reformasi birokrasi akan berlangsung hingga
terutama terhadap peningkatan kualitas SDM. KPU juga dituntut tahun 2025. Pada saat itulah target RB Nasional dianggap telah
meningkatkan prestasi di masa yang akan datang dan menetapkan tercapai. Reformasi birokrasi juga merupakan program yang holistic.
strategi-strategi baru dalam pencapaian nilai-nilai itu. Program ini mengharuskan instansi untuk bersinergi internal dalam
Pemerintah telah memberikan tunjangan kinerja bagi pegawai melaksanakan program reformasi birokrasi. Dari jenjang pimpinan
KPU dan kenaikan uang kehormatan bagi komisioner KPU, yang tertinggi, hingga fungsional terbawah. Mulai dari KPU RI, sampai ke
merupakan salah satu reward yang diberikan untuk mengapresiasi jajaran KPU kabupaten/kota.
pencapaian kinerja KPU selama ini. Sudah selayaknya disyukuri dan Perjalanan yang panjang ini tertuang dalam dokumen roadmap
sebagai pemicu dan stimulan untuk selalu meningkatkan kualitas diri reformasi birokrasi KPU yang harus dijalankan secara konsisten oleh
dalam pengabdian pada negara melalui institusi ini. semua pihak. Pelaksanaan program reformasi birokrasi bukan hanya
Peningkatan penghasilan perlu diselaraskan juga dengan tanggung jawab tim reformasi birokrasi, akan tetapi merupakan
peningkatan budaya kerja di KPU. Seperti kita ketahui bersama, nilai- tanggung jawab seluruh pegawai KPU.
nilai dasar organisasi yang diterapkan KPU dalam menjalankan tugas Dengan berjalannya program ini, maka harapan agar terbentuknya
adalah mandiri, integritas dan profesional. insan KPU yang mandiri, berintegritas dan professional akan dapat
Nilai mandiri tersebut adalah non partisan, melayani para pihak tercapai. Dan demikian pula dengan reward berupa tunjangan kinerja
secara adil dan tidak terpengaruh oleh tekanan dan intervensi. yang optimal akan membawa kesejahteraan bersama seluruh insan
Nilai integritas meliputi tidak menyalahgunakan wewenang, berani KPU.
menanggung resiko dan konsisten dalam bertindak. Sedangkan ***