Anda di halaman 1dari 19

STRATEGI PENCEGAHAN DAN

PENGAWASAN PADA TAHAPAN


PENYUSUNAN DAN PEMUTAKHIRAN
DAFTAR PEMILIH

SUKMAWATI SUAIB
ANGGOTA BAWASLU KAB. LUWU TIMUR
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum.
2. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2018 Tentang
Pengawasan Pemutakhiran Data Dan Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Pemilihan Umum.
3. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2022 Tentang
Tata Kerja Dan Pola Hubungan Pengawas Pemilihan Umum.
4. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2023 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Penyusunan Daftar Pemilih Dalam
Penyelenggaraan Pemilihan Umum Dan Sistem Informasi Data Pemilih.
5. Keputusan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor: 274/PM.00.00/K1/08/2022 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Pencegahan Pelanggaran Dan Sengketa Proses Pemilihan Umum Dan
Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Serta Walikota Dan Wakil
Walikota.
PENCEGAHAN

Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2022
Tentang Tata Kerja Dan Pola Hubungan Pengawas Pemilihan Umum, sebagaimana diatur
pada Pasal 1 angka 14, yang berbunyi:

Pencegahan adalah segala upaya mencegah terjadinya pelanggaran


Pemilu dan Pemilihan dan sengketa proses Pemilu dan Pemilihan melalui tugas
Pengawasan oleh Pengawas Pemilu maupun dengan melibatkan partisipasi
masyarakat serta publikasi media.
PENGAWASAN

Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2022
Tentang Tata Kerja Dan Pola Hubungan Pengawas Pemilihan Umum, sebagaimana diatur
pada Pasal 1 angka 13, yang berbunyi:

Pengawasan adalah segala upaya untuk melakukan pencegahan dan


penindakan pelanggaran dan penyelesaian sengketa yang bertujuan untuk
memastikan persiapan dan pelaksanaan tahapan Pemilu dan Pemilihan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
PEMUTAKHIRAN DAFTAR PEMILIH

Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2018
Tentang Pengawasan Pemutakhiran Data Dan Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Pemilihan
Umum, sebagaimana diatur pada Pasal 1 angka 32, yang berbunyi:

Pemutakhiran Data Pemilih adalah kegiatan untuk memperbaharui data


Pemilih berdasarkan DPT dari Pemilu atau pemilihan terakhir yang
dimutakhirkan secara berkelanjutan dan disandingkan dengan DP4 serta
dilakukan pencocokan dan penelitian yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten/Kota
dengan dibantu oleh PPK, PPS, dan Pantarlih.
PEMUTAKHIRAN DAFTAR PEMILIH -
LANJUTAN

Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Penyusunan Daftar
Pemilih Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Dan Sistem Informasi Data Pemilih,
sebagaimana diatur pada Pasal 1 angka 24, yang berbunyi:

Pemutakhiran Data Pemilih adalah kegiatan untuk memperbaharui data


Pemilih berdasarkan DPT dari Pemilu dan Pemilihan Terakhir, serta DPTLN
yang disandingkan dengan DP4 serta dilakukan pencocokan dan penelitian yang
dilaksanakan oleh KPU Kabupaten/Kota dengan dibantu oleh PPK, PPLN, PPS, dan
Pantarlih.
DAFTAR
PEMILIH

Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Penyusunan Daftar
Pemilih Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Dan Sistem Informasi Data Pemilih,
sebagaimana diatur pada Pasal 1 angka 25, yang berbunyi:

Daftar Pemilih adalah data Pemilih yang disusun oleh KPU Kabupaten/Kota
berdasarkan hasil penyandingan data Pemilih tetap Pemilu atau Pemilihan terakhir
yang dimutakhirkan secara berkelanjutan dengan DP4 untuk selanjutnya
dijadikan bahan dalam melakukan pemutakhiran.
Program dan jadwal kegiatan tahapan penyusunan daftar pemilih dalam
penyelenggaraan Pemilihan Umum dan sistem informasi data pemilih,
dimulai sejak 14 Oktober 2022 sampai dengan 25 April 2024.

Sebagaimana diatur pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7


Tahun 2023 Tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum
Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Penyusunan Daftar Pemilih Dalam
Penyelenggaraan Pemilihan Umum Dan Sistem Informasi Data Pemilih.
PENGAWASAN TAHAPAN PEMUTAKHIRAN DATA DAN
PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH

Terhadap proses:

a. pengolahan DP4;
b. pembentukan Pantarlih;
c. pencocokan dan penelitian data Pemilih;
d. penyusunan daftar Pemilih hasil pemutakhiran tingkat kelurahan/desa, tingkat
kecamatan, tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi dan luar negeri serta
penyampaian secara berjenjang sesuai dengan tingkatannya;
e. rekapitulasi daftar Pemilih hasil pemutakhiran secara berjenjang sesuai dengan
tingkatannya;
f. rekapitulasi daftar Pemilih hasil pemutakhiran menjadi DPS;
g. pengumuman dan tanggapan masyarakat terhadap DPS dan perbaikan DPS;
PENGAWASAN TAHAPAN PEMUTAKHIRAN DATA DAN
PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH - LANJUTAN

Terhadap proses:

h. perbaikan DPS dan rekapitulasi DPS hasil perbaikan secara


berjenjang sesuai dengan tingkatannya;
i. penetapan DPS hasil perbaikan dan perbaikan terhadap DPS hasil
perbaikan;
j. penetapan DPT; dan
k. pencatatan DPTb dan DPK.
CARA PENGAWASAN PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH
DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH

1 2

Menyusun peta kerawanan Menentukan fokus pengawasan tahapan


pemutakhiran data dan penyusunan daftar
Pemilih

3 4

Pengawasan melekat Analisis data


CARA PENGAWASAN PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH
DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH - LANJUTAN

5 6

Audit dan investigasi Pengawasan partisipatif

7 8

Koordinasi kepada Konsolidasi kepada


stakeholder terkait stakeholder terkait
POTENSI PELANGGARAN PADA TAHAPAN PEMUTAKHIRAN
DATA PEMILIH DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH

1. Panitia Pemungutan Suara (PPS) melalui Pantarlih (Panitia Pendaftaran Pemilih) tidak
melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih.
2. Potensi pemalsuan keterangan dalam daftar pemilih.
3. KPU di tingkat kabupaten atau kota tidak memberikan salinan daftar pemilih tetap
(DPT) kepada peserta Pemilu.
4. Jajaran KPU tidak menindaklanjuti temuan jajaran Bawaslu terkait dengan
pemutakhiran data pemilih.
PERBANDINGAN PERATURAN KPU TENTANG PENYUSUNAN
DAFTAR PEMILIH TAHUN 2019 DAN TAHUN 2022

2019 2022
1. Pasal 4: tidak sedang terganggu jiwa/
ingatannya.
2. Pasal 9: Menyusun Daftar Pemilih 1. Pasal 4: berdomisili di luar negeri yang
menggunakan formulir Model A-KPU. dibuktikan dengan KTP-el, Paspor
3. Pasal 10: Dalam melaksanakan dan/atau Surat Perjalanan Laksana
pemutakhiran data Pemilih, PPS dapat Paspor.
berkoordinasi dengan petugas registrasi 2. Pasal 15: Menggunakan formulir Model
kependudukan kelurahan/desa atau sebutan
lain sebelum dan setelah Pantarlih
A-Daftar Pemilih.
melakukan Coklit. 3. Jenis Formulir Model A (Menggunakan
4. Jenis-jenis Formulir Model A nama).
(menggunakan kode huruf dan angka).
PERBANDINGAN PERATURAN KPU TENTANG PENYUSUNAN DAFTAR
PEMILIH TAHUN 2019, TAHUN 2022 DAN TAHUN 2023 - LANJUTAN

2019 2022 2023


Pemutakhiran Data Pemilih dengan cara:
Pemutakhiran Data Pemilih dengan cara:
Pemutakhiran Data Pemilih dengan cara: 1. mencocokkan Daftar Pemilih pada formulir
1. mendatangi Pemilih; 1. mencocokkan Daftar Pemilih pada formulir Model A-Daftar Pemilih dengan KTP-el dan/atau
2. menghubungi Pemilih melalui telepon; Model A-Daftar Pemilih dengan KTP-el dan/atau
3. mengirim surat kepada Pemilih melalui pos; KK;
KK;
4. mengirim surat elektronik (email) kepada 2. mencatat data Pemilih yang telah memenuhi 2. mencatat data Pemilih yang telah memenuhi
Pemilih; syarat, tetapi belum terdaftar dalam Daftar syarat, tetapi belum terdaftar dalam Daftar
5. mengumpulkan Pemilih di Kantor Perwakilan Pemilih; Pemilih;
Republik Indonesia atau tempat lain; 3. memperbaiki data Pemilih jika terdapat 3. memperbaiki data Pemilih jika terdapat
6. menyediakan formulir pendaftaran Pemilih kekeliruan; kekeliruan;
dalamjaringan (online) melalui laman atau 4. mencatat keterangan Pemilih penyandang 4. mencatat keterangan Pemilih penyandang
media sosial PPLN; atau disabilitas pada kolom ragam disabilitas;
7. dengan cara lain sesuai dengan ketentuan disabilitas pada kolom ragam disabilitas;
5. mencatat data Pemilih yang telah berubah status
peraturan perundang-undangan dan dapat dari status prajurit Tentara Nasional Indonesia 5. mencatat data Pemilih yang telah berubah status
dipertanggungjawabkan . atau anggota Kepolisian Negara Republik dari status prajurit Tentara Nasional Indonesia
Indonesia menjadi status sipil dibuktikan dengan atau anggota Kepolisian Negara Republik
menunjukkan surat keputusan pemberhentian Indonesia menjadi status sipil dibuktikan dengan
sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia atau menunjukkan surat keputusan pemberhentian
Kepolisian Negara Republik Indonesia; sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia atau
Kepolisian Negara Republik Indonesia;
PERBANDINGAN PERATURAN KPU TENTANG PENYUSUNAN DAFTAR
PEMILIH TAHUN 2019, TAHUN 2022 DAN TAHUN 2023 - LANJUTAN

2022 2023
Pemutakhiran Data Pemilih dengan cara:
Pemutakhiran
Pemutakhiran Datadengan
Data Pemilih Pemilihcara:
dengan cara:
6. mencatat Pemilih yang tidak memiliki KTP-el dengan memberikan keterangan
6. 1.
mencatatmendatangi Pemilih;
Pemilih yang tidak memiliki KTP-el dengan memberikan keterangan
2. tidak
Pemilih menghubungi Pemilih melalui telepon;
memiliki KTP-el; Pemilih tidak memiliki KTP-el;
7. 3.
mencoret mengirim suratyang
data Pemilih kepada Pemilih
telah melalui
meninggal pos;
dibuktikan dengan menunjukkan surat 7. mencoret data Pemilih yang telah meninggal dibuktikan dengan menunjukkan surat
4.
keteranganmengirim
kematiansurat
atauelektronik (email) kepada Pemilih;
dokumen lainnya; keterangan kematian atau dokumen lainnya;
8. 5.
menandai mengumpulkan
data Pemilih yangPemilih di domisili
telah pindah Kantor kePerwakilan
lain wilayah; 8. dihapus:
9. mencoret Republik Indonesia
data Pemilih atau tempat
yang ditemukan lain;
ganda; 9. dihapus;
10. 6.
mencoret menyediakan
data Pemilih yang formulir pendaftaran
telah berubah Pemilih
status dari status sipil menjadi status 10. mencoret data Pemilih yang telah berubah status dari status sipil menjadi status
dalamjaringan
prajurit Tentara Nasional(online)
Indonesia melalui laman
dan/atau atau media
anggota Kepolisian Negara Republik
prajurit Tentara Nasional Indonesia dan/atau anggota Kepolisian Negara Republik
Indonesiasosial PPLN; dengan
dibuktikan atau menunjukkan kartu tanda anggota Tentara Nasional
7.
Indonesia dengan
dan/ataucara lain sesuai
Kepolisian dengan
Negara ketentuan
Republik peraturan
Indonesia; Indonesia dibuktikan dengan menunjukkan kartu tanda anggota Tentara Nasional
11. mencoret perundang-undangan
data Pemilih yang belum pernahdan kawin/menikah dapat
dan belum genap berumur Indonesia dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia;
17 (tujuh dipertanggungjawabkan .
belas) tahun pada hari pemungutan suara; dan 11. mencoret data Pemilih yang belum pernah kawin/menikah dan belum genap berumur
12. menandai data Pemilih, yang berdasarkan KTP-el atau KK bukan merupakan Pemilih 17 (tujuh belas) tahun pada hari pemungutan suara; dan
yang beralamat di TPS wilayah kerja Pantarlih. 12. menandai data Pemilih, yang berdasarkan KTP-el atau KK bukan merupakan Pemilih
yang beralamat di TPS wilayah kerja Pantarlih.
STRATEGI PENCEGAHAN DAN PENGAWASAN
PADA TAHAPAN PENYUSUNAN DAN
PEMUTAKHIRAN DAFTAR PEMILIH
1
Mendirikan posko
2
Publikasi informasi
laporan dan pemutakhiran data
pengaduan data pemilih kepada
pemilih masyarakat

3 4
Koordinasi &
Menyusun pemetaan
konsolidasi dengan para
kerawanan pemangku kepentingan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai