SKRIPSI
Oleh :
MIRNA LISA
NPM.19310091
SKRIPSI
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran
(S.Ked)
Oleh :
MIRNA LISA
NPM.19310091
i
Judul Skripsi : Hubungan Dukungan Sosial Dengan Tingkat
Kecemasan Dalam Menghadapi OSCE Pada
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Umum
Universitas Malahayati Angkatan 2019
MENYETUJUI
1. Komisi Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
ii
MENGESAHKAN
1. Tim Penguji
iii
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : MIRNA LISA
NPM : 19310091
Judul Skripsi : “Hubungan Dukungan Sosial Dengan Tingkat Kecemasan
Dalam Menghadapi OSCE Pada Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Umum Universitas Malahayati Angkatan
2019”
MIRNA LISA
19310091
iv
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN
AKADEMIS
Sebagai civitas akademika Universitas Malahayati, saya yang bertanda tangan di
bawah ini :
Nama : Mirna Lisa
NPM : 19310091
Jurusan : Kedokteran Umum
Judul Karya Ilmiah : Skripsi
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Malahayati Hak Bebas Non-eksklusif (Non-exclusive Royalty Free
Hight) atas karya ilmiah saya yang berjudul :
“HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN TINGKAT KECEMASAN
DALAM MENGHADAPI OSCE PADA MAHASISWA FAKULTAS
KEDOKTERAN UMUM UNIVERSITAS MALAHAYATI ANGKATAN
2019”
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan hak bebas Royaliti/Non-
eksklusif ini Universitas Malahayati berhak menyimpan, mengalihmedia/
formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan
mempublikasi karya ilmiah saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya
buat dengan sebenarnya.
Mirna Lisa
19310091
v
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN TINGKAT KECEMASAN
DALAM MENGHADAPI OSCE PADA MAHASISWA FAKULTAS
KEDOKTERAN UMUM UNIVERSITAS MALAHAYATI ANGKATAN 2019
1
Departemen Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati
2
Departemen Biokimia Fakultas Kedoketran Universitas Malahayati
3
Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Kedokteran
vi
seseorang akan mendapat dukungan sosial yang dapat
membantu penyelesaain masalah yang sedang dihadapinya
dan dapat memberinya dampak positif. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial
dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi OSCE pada
mahasiswa kedokteran fakultas umum universitas malahayati
angkatan 2019. Metode yang digunakan pada penelitian ini
adalah analitik observasional retrospektif dengan
pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah
mahasiswa kedokteran malahayati angkatan 2019 yang
mengikuti OSCE saat penelitian berlangsung dan memenuhi
kriteria insklusi. Teknik pengambilan sampel ini
menggunakan teknik total sampling. Analisis data
menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan
uji kolerasi Rank Spearman. Hasil yang didapat pada
penelitian ini, yaitu didapatkan sebanyak 96 responden
dengan distribusi frekuensi usia responden paling banyak
berusia 21 tahun sebanyak 49 responden (60,5%) dengan
jenis kelamin perempuan sebanyak 44 respoden (57,9%) dan
laki – laki sebanyak 38 (39,5%). Diketahui distribusi frekuensi
dukungan sosial yang baik sebanyak 70 responden (72,9%).
Diketahui distribusi tingkat kecemasan paling banyak adalah
kecemasan ringan yaitu 78 responden (81,2%) Berdasarkan
hasil uji kolerasi spearman menunjukkan adanya hubungan
yang signifikan antara dukungan sosial dan tingkat kecemasan,
dengan p atau p-value sebesar 0,000
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat
dan Karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan penyusunan proposal skripsi ini.
Shalawat beserta salam semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada Nabi
Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya, hingga kepada umatnya
hingga akhir zaman, amin.
Penelitian ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati. Judul
yang peneliti ajukan adalah “HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN
TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI OSCE PADA
MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
MALAHAYATI ANGKATAN 2019”. Proposal skripsi ini dapat terselesaikan
berkat bantuan, bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
dalam kesempatan ini peneliti dengan senang hati menyampaikan terimakasih
kepada :
1. Allah SWT yang memberi saya nikmat sehat, akal dan segalanya sehingga
saya mampu untuk menulis penelitian ini.
2. Achmad Farich, dr., M.M., selaku Rektor Universitas Malahayati Bandar
Lampung yang telah memberikan kesempatan untuk menyelesaikan studi di
Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati
Bandar Lampung.
3. Toni Prasetia, dr., Sp.PD, FINASIM., selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Malahayati Bandar Lampung
4. Sri Maria Puji Lestari, dr., M.Pd,Ked., selaku Ketua Program Studi
Kedokteran Universitas Malahayati.
5. Upik Pebriyani, dr., M.kes selaku Pembimbing I yang selalu meluangkan
waktunya untuk membimbing, memberikan kemudahan, semangat dan
petunjuk serta nasihat dalam penyusunan skripsi ini sehingga proposal skripsi
ini dapat terselesaikan.
viii
6. Nopi Sani, dr., M.kes selaku Pembimbing II yang selalu meluangkan
waktunya untuk membimbing, memberikan kemudahan, semangat dan
petunjuk serta nasihat dalam penyusunan skripsi ini sehingga proposal skripsi
ini dapat terselesaikan.
7. Ibu Octa Reni Setiawati, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku Penguji saya yang
telah memberikan masukan, saran dan kritik yang membangun dalam
penyusunan skripsi ini.
8. Kepada seulurh mahasiswa kedokteran umum Universitas Malahayati
angkatan 2019 sebagai responden.
9. Teruntuk kedua orang tua saya, Ayah saya Amir Yusmeri dan Ibu saya
Rostiati, yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan baik moril
maupun materil.
10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini baik
langsung maupun tidak langsung
Akhir kata, penulis menyadari bahwa dalam proposal skripsi ini masih
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik
yang bersifat membangun demi perbaikan skripsi ini. Penulis berharap semoga
skripsi ini dapat digunakan sebagai referensi yang bermanfaat bagi pembaca dan
penelitian selanjutnya.
(Mirna Lisa)
ix
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................................. 4
1.4 Manfaat Penlitian ................................................................................................. 5
1.5 Ruang Lingkup..................................................................................................... 6
x
BAB IV HASILL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ................................................................................................. 33
4.2 Pembahasan ...................................................................................................... 37
4.3 Keterbatasan Peneltian ..................................................................................... 43
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR SINGKATAN
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
4. Lembar Plagiarisme
7. Kuisioner
8. Hasil Penelitian
12. Motto
13. Persembahan
14. Biodata
xv
BAB I
PENDAHULUAN
kecemasan ringan, sedang, berat yang dapat menimbulkan suatu rasa panik
dari pribadi itu sendiri, terkadang rasa panik yang berlebihan juga dapat
et al., 2021).
macam suatu kejadian ataupun situasi yang bisa menjadi pemicu terjadinya
mendadak, waktu yang diberikan sedikit saat ujian berlangsung, saat diberi
terlambat dan lain sebagainya. Kecemasan yang dialami oleh seseorang adalah
suatu peristiwa yang wajar, karena seseorang yang ingin meraih kesuksesan
permasalahan psikis. Rasa kecemasan perlu kita miliki dalam seumur hidup,
akan tetapi jika rasa kecemasan yang dialami oleh seseorang terjadi secara
1
berlebihan, maka hal itu akan berubah menjadi sebuah rasa kecemasan yang
terjadi saat akan melaksanakan berbagai macam ujian, seperti halnya pada
Selain dari aspek kognitif, pada ujian OSCE juga dinilai aspek
lab mulai dari semester 1 hingga semester 7. Banyaknya bahan yang harus
materi, skill dan juga untuk clinical reasoning pada ujian OSCE. Didalam
mahasiswa yang belum siap untuk mengukuti ujian OSCE dan juga
mekanisme didalam ujian OSCE dengan rentang waktu yang sama pada
setiap stasiun akan membuat ujian OSCE menjadi sebuah ujian dengan
2
Sebagai Mahasiswa yang akan melakukan suatu ujian, mereka ada
pertemanan. Pada lingkup ini seseorang akan mendapat dukungan sosial yang
seseorang mampu menghadapi masalah yang ada. Sarafino & Smith (2011)
diterimanya akan dirasa tidak bermanfaat serta tidak memiliki arti sehingga
individu akan merasa bahwa dirinya tidak dicintai, tidak dihargai, dan tidak
diperhatikan.
Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh
semakin tinggi dukungan sosial yang didapat maka akan semakin rendah
3
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk
4
3. Diketahui hubungan dukungan sosial dengan tingkat kecemasan dalam
Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebuah literature dalam
2. Bagi Responden
5
memperburuk kondisi fisik dan tidak memaksimalkan dalam melakukan
aktivitas.
Diharapkan penelitian ini berguna sebagai bahan rujukan dan acuan dalam
4. Bagi Peneliti
kecemasan.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kecemasan
2.1.1 Definisi
dari luar serta dikuasai oleh susunan saraf yang otonom. Pada orang yang
tidak mampu bertindak atau bahkan menarik diri dan akumulasi dari
7
menjadi sebuah penanda dengan adanya ancaman eksternal dan internal
status seseorang.
2.1.2 Etiologi
1. Faktor Biologi
gangguan ini yaitu, norepinefrin, serotonin, dan gamma amino butiric acid
8
menghambat terjadinya kecemasan ini. Pengaruh dari neutronstransmitter
2. Faktor Psikososial
berespon secara tidak tepat dan tidak akurat terhadap bahaya yang
bahwa kecemasan adalah suatu gejala konflik bawah sadar yang tidak
9
kastrasi adalah berhubungan dengan fase oedipal dari perkembangan dan
yang dicetuskan oleh adanya situasi atau obyek yang jelas (dari luar
individu itu sendiri), yang sebenarnya pada saat kejadian ini tidak
perilaku anxietas fobik tidak berbeda dengan anxietas yang lain dan
dapat dalam bentuk yang ringan sampai yang berat (serangan panik).
10
Kecemasan oleh Freud dibagi menjadi kecemasan nyata dan kecemasan
dari suatu sumber bahaya di luar individu dan diketahui olehnya. Pada
2016).
a. Sosial lingkungan
mengamati respon takut pada orang lain, dan kurangnya dukungan sosial.
b. Biologis
dan abnormalitas dalam jalur otak yang memberi sinyal bahaya atau yang
c. Behavioral
11
d. Kognitif dan emosional
12
diri, mempertahankan hubungan dengan orang lain dan mempertahankan
1. Ringan
respon dari kecemasan ringan dapat seperti wajah berkerut, nafas yang
pendek, tremor halus pada tangan, tidak dapat duduk dengan tenang, tidak
2. Sedang
13
Seseorang mengalami perhatian yang selektif tetapi dapat
melakukan sesuatu yang lebih terarah. Respon Anxietas ini dapat berupa
3. Berat
spesifik serta tidak dapat memikirkan hal lain yang dapat mengurangi
pihak lain agar berfokus pada area yang lain dan semua perilaku
seperti sakit kepala, perasaan ancaman meningkat, tekanan darah dan nadi
sangat sempit.
4. Panik
teror dan terperangah. Respon dari kecemasan ini seperti ketakutan, marah,
berteriak, rasa tercekik, sakit dada, pucat disertai hipotensi, persepsi kacau,
nafas pendek.
14
2.1.7 Tanda dan Gejala Kecemasan
1. Gejala Fisiologis
a. Denyut nadi, tekanan darah, dan pernapasan meningkat.
b. Dispnea atau hiperventilasi.
c. Diaforesis.
d. Vertigo atau pusing.
e. Penglihatan kabur.
f. Anoreksia, mual, dan muntah.
g. Frekuens1 Duang air Kecll.
h. Sakit kepala.
i. Insomnia atau gangguan tidur.
j. Kelemahan atau ketegangan otot.
k. Sesak di dada.
l. Telapak tangan berkeringat.
m. Pupil terdilatasikan.
15
h. perasaan tidak berharga, ketakutan, atau ketidakberdayaan.
3. gejala perilaku
a. Mondar-mandir.
b. Ketidakmampuan untuk duduk diam.
c. Meraba rambut terus menerus atau kebiasaan gugup lainnya.
d. Kewaspadaan berlebihan.
5. Karakteristik Diagnostik
Bervariasi berdasarkan gangguan kecemasan yang didiagnostik.
2.2.1 Definisi
dukungan sosial sebagai satu dari fungsi ikatan sosial. Ikatan sosial
memberi gambaran tingkat dan juga kualitas secara umum dari sebuah
16
hubungan interpersonal Smet, (1994) dalam Maslihah (2018). Dukungan
dan tidak berarti sehingga individu akan merasa bahwa dirinya tidak
dicintai, tidak dihargai, dan tidak diperhatikan Sarafino & Smith (2011)
& Smith (2011) dalam Woei ( 2016) mengatakan, dukungan sosial bisa
didapatkan dari berbagai sumber, yaitu orang tua, pasangan, teman, rekan
3 kategori, yaitu :
a. Sumber dukungan sosial berasal dari orang-orang yang selalu ada dalam
17
b. Sumber dukungan sosial berasal dari individu lain yang sedikit berperan
c. Sumber dukungan sosial berasal dari individu lain yang sangat jarang
bersumber dari dari berbagai macam sumber, misalnya orang tua, teman,
pacar, rekan kerja, organisasi komunitas, dan tenaga ahli Oxrford (1992)
dengan jumlah atau besarnya cinta dan perhatian, simpati dan pengertian
dan/atau penghargaan atau nilai yang tersedia dari orang lain. Selain itu,
Dukungan instrumental mengacu pada bantuan atau help atau aid atau
18
menyebutkan dukungan instrumental sebagai bantuan dalam bentuk
umpan balik yang tepat, atau bantuan memutuskan tindakan mana yang
akan diambil. Selain itu, mengomunikasikan rasa hormat dan harga diri
a. Empati
b. Pertukaran sosial
19
memuaskan. Pengalaman ini akan membuat individu menjadi lebih
waktu tertentu. OSCE merupakan suatu ujian praktik yang berguna untuk
materi skill lab mulai dari semester 1 hingga semester 7. Banyaknya bahan
diantara teori materi, skill dan juga untuk clinical reasoning pada ujian
20
OSCE dan juga mekanisme didalam ujian OSCE dengan rentang waktu
yang sama pada setiap stasiun akan membuat ujian OSCE menjadi sebuah
ujian dengan tingkat kecemasan yang paling tinggi (Sari et al., 2021).
menghadapi osce
dapat dibagi menjadi tiga kategori dari tingkat yang sangat rendah sampai
21
dengan kemampuan dan daya ingat yang menurun. Pada tahun pertama
Sebagai Mahasiswa yang akan melakukan suatu ujian, mereka ada di suatu
22
2.4 Kerangka teori
Konflik
Traumatis Genetis Stimuli psikologi
Aversif
Kekuatan
Rasa Ireguaitas berlebih
Takut Stimuli Yang
Sebelumnya Keyakinan
Abnormalit Netral
Dukungan Irasional
Sosial as
Sensitivitas
Berlebi pada
ancaman
Sensitivitas
Kecemasan
Salah
Atribusi
Sinyal Tubuh
Self
Efficacy
rendah
Kecemasan
Keterangan :
Tidak diteliti
Diteliti
23
Kerangka konsep dalam suatu penelitian adalah kerangka yang
2.6 Hipotesis
angkatan 2019
2019
24
BAB III
METODE PENELITIAN
akan dilakukan observasi atau pengukuran terhadap variabel dengan satu waktu
tertentu yang artinya pada setiap subjek hanya dilakukan observasi sekali saja dan
Penelitian ini dilakukan di Universitas Malahayati Bandar Lampung pada tahun 2022.
Sampel diambil dari populasi yang akan mengikuti ujian OSCE. Pada
peneltian ini menggunakan data primer untuk mengetahui jumlah mahasiswa yang
3.4.1 Populasi
Universitas Malahayati yang akan melaksanakan ujian OSCE sebanyak 138 orang,
25
3.4.2 Sampel
Dalam pengambilan sampel, metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu
total sampling. Sampel pada penelitian ini yaitu mahasiswa kedoketaran Universitas
Malahayati angkatan 2019 yang akan melaksanakan ujian OSCE pada saat penelitian
26
3.7 Definisi Operasional
Tabel 3.1
Definisi Oprasional
1. Alat Penelitian
Raiting Scale (ZSAS) dan cara ukur menggunakan skala likert, dengan pilihan
27
jawaban selalu, sering, kadang-kadang dan sangat jarang. Pada pernyataan favourable,
jika menjawab selalu diberi skor (4), sering diberi skor (3), kadang-kadang diberi skor
(2) dan sangat jarang diberi skor (1). Sedangkan pada pernyataan unfavourable, jika
menjawab selalu diberi skor (1), sering diberi skor (2), kadang-kadang diberi skor (3)
Alat ukur kuisioner dukungan sosial, penelitian ini adalah Medical Outcomes
Study (MOS) yang telah dikembangkan oleh Cathy Sherbourne and Anita Stewart,
pada tahun 1991. Kuisioner MOS merupakan kuisioner yang ringkas serta responden
dapat mengisi sendiri kuisioner ini. Pada awalnya ada sebanyak 50 item terkait
terdapat aspek dukungan sosial, yaitu : (1). Dukungan emosional (2). Dukungan
informasi (3). Dukungan nyata (4). Interaksi dukungan sosial bersifat positif (5).
Kasih sayang. Agar mengurangi beban pada responden, skala dukungan sosial tidak
memberi pertanyaan terkait siapa yang memberikan dukungan, melainkan pada setiap
dapatkan. Ada satu item dukungan struktural yang mempertanyakan terkait jumlah
Kuesioner merupakan alat ukur yang berupa angket atau kuesioner. Penelitian
ini dalam mengukur kecemasan dengan kuesioner Zung Self-Rating Anxiety Scale
28
1. Kecemasan Ringan : Skor 20-44
Kuisioner yang dipakai sebagai alat ukur dukungan sosial penelitian ini yaitu
Medical Outcomes Study (MOS). MOS adalah sebuah penilaian dukungan sosial dan
telah dikembangkan oleh Cathy Sherbourne and Anita Stewart, pada tahun 1991.
1. Editing
Editing dilakukan untuk mengecek kembali serta memperbaiki data pada kuisioner
yang telah didapat. Proses ini dapat dilakukan ketika data sedang dikumpulkan atau
sudah terkumpul.
2. Coding
Setelah data selesai melalui proses editing, maka akan diberikan kode di setiap data
3. Processing
Proses penulisan ulang data dari lembar kuesioner, pada tahap ini diperlukan sebuah
4. Cleaning
Akan dilakukan pemeriksaan kembali pada data yang telah lengkap sebelum
29
3.11 Analisa Data
Data yang telah didapat dari Universitas Malahayati akan diubah menjadi tabel,
1. Analisis Univariat
analisis ini memberikan distribusi frekuensi dan presentase setiap variabel (Soekidjo
Notoatmodjo, 2018).
2. Analisis Bivariat
Analisis ini digunakan untuk menguji antara variabel independent dan variabel
2018).
sosial dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi OSCE pada mahasiswa Fakultas
Tabel 3.2
Kekuatan Koefisien Korelasi
30
3.12 Alur Penelitian
Tahap
Pemilihan responden : Seluruh mahasiswa
pelaksanaan
kedokteran Universitas Malahayati angkatan 2019.
Pengumpulan sampel
Hasil
31
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Angkatan 2019. Dengan mengambil sampel data menggunakan cara mengisi kuisioner
dan juga informed consent pada mahasiswa Faklutas Kedokteran Umum Universitas
pada penelitian ini menggunakan google form yang dibagikan melalui grup angkatan.
Data yang didapat kemudian diolah dengan menggunakan analisis univariat dan
bivariat.
Setelah dilakukan penelitian maka data yang telah di dapat akan dikumpulkan,
pada data yang telah lengkap akan dilakukan pemeriksaan kembali sebelum
dimasukan dalam program pada komputer agar tidak terjadi kesalahan. Kemudian
diolah dan dilakukan analisis pada data responden, yang kemudian didapatkan hasil
umum analisis ini memberikan distribusi frekuensi dan presentase setiap variabel
32
a. Karakteristik Responden
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden
Berdasarkan Usia
Karakteristik Responden Frekuensi (n) Presentase (%)
Usia
19 Tahun 1 1,0
20 Tahun 10 10,4
21 Tahun 49 51,0
22 Tahun 28 29,2
23 Tahun 3 3,1
24 Tahun 4 4,2
26 Tahun 1 1,0
Jumlah 96 100
responden berdasarkan usia paling banyak yaitu responden berusia 21 tahun yaitu
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden
Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Laki – Laki 38 39,6
Perempuan 58 60,4
33
Jumlah 96 100
b. Dukungan Sosial
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Dukungan Sosial
Dukungan Sosial Frekuensi (n) Presentase (%)
Baik 70 72,9
Kurang 26 27,1
Jumlah 96 100
mendapatkan dukungan sosial baik terdapat sebanyak 70 responden (72,9%) dan yang
c. Tingkat Kecemasan
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan
Tingkat Kecemasan Frekuensi (n) Presentase (%)
Ringan 78 81,2
Sedang 18 18,8
Berat 0 0
Panik 0 0
Jumlah 96 100
34
Tabel 4.3 menunjukkan distribusi frekuensi tingkat kecemasan mahasiswa Fakultas
kuisioner ZSAS dari 96 responden didapatkan hasil paling banyak yaitu, kecemasan
Analasis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji kolerasi Rank Spearman untuk
mengukur keeratan hubungan antara dua variabel. Hasil penelitian dapat dilihat dari
Tabel 4.5
Hubungan dukungan sosial dengan tingkat kecemasan
Dukungan Tingkat
Sosial Kecemasan
Spearman’s rho Hasil Correlation 1,000 -,407
Coefficient
Sig. (2- ,000
tailled) 96 96
N
Hasil Correlation -,407 1,000
Coefficient
Sig. (2- ,000
tailled)
N 96 96
1. Berdasarkan tabel 4.5 diketahui nilai signifikansi atau sig. (2-talled) sebesar <0,001.
Karena nilai sig. (2-talled) (<0,001) < (0,05) maka artinya ada hubungan yang
2. Berdasarkan tabel 4.5 diperoleh angka koefesien sebesar -0,407 yang artinya, tingkat
35
3. Angka koefesien kolerasi pada hasil diatas, bernilai negatif -0,407 sehingga
hubungan kedua variabel tersebut bersifat dua searah, dengan demikian dapat
4.2 Pembahasan
1. Karakteristik Responden
a). Usia
pada penelitian ini adalah berusia 21 tahun yaitu sebanyak 49 orang (51.0%). Dalam
beberapa dekade terakhir keberadaan tahap kehidupan baru pada usia 18-29 di mana
kedewasaan muncul. Pada periode ini sering kali melibatkan banyak transisi
periode ini dapat meningkatkan ketidakstabilan. Perubahan penting pada periode ini
36
laki – laki sebanyak 38 responden (39,6%). Hal ini sejalan dengan penellitian yang
perempuan.
2. Dukungan Sosial
Dukungan sosial adalah salah satu istilah yang digunakan untuk menjelaskan
bagaimana hubungan sosial memberikan suatu manfaat pada kesehatan mental atau
yang memiliki dukungan sosial yang baik. Dukungan sosial sendiri di pengaruhi
1). Empati, yaitu turut merasakan kesulitan orang lain dengan tujuan untuk
2). Pertukaran sosial, merupakan sebuah hubungan timbal balik pada perilaku sosial
ini akan membuat individu menjadi lebih percaya bahwa orang lain akan
menyediakan dukungan.
3). Norma dan nilai sosial, berfungsi sebagai pembimbing untuk individu ketika
37
Dalam penelitian ini Mahasiswa Fakultas Kedokteran Umum Universitas
Malahayati Angkatan 2019, didapatkan skor pengisian kuisiner paling tinggi yaitu
pada pernyataan no 6 “ada seseorang yang menunjukkan kepadamu cinta dan kasih
Angkatan 2019 yang menghadapi OSCE, dengan pengisian kuisioner MOS dari 96
reponden, hasil yang paling banyak didapat yaitu mahasiswa mendapatkan dukungan
sosial yang baik sebanyak 70 orang (88,5%). Hal ini sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh (Rizqi & Ediati, 2020), yang menunjukkan bahwa responden lebih
menghadapi masalah yang ada seperti halnya dalam menghadapi OSCE, Sarafino &
2. Tingkat Kecemasan
Kecemasan adalah perasaan yang tidak pasti, gelisah, takut atau ketegangan
yang dialami seseorang saat berhadapan dengan objek atau keadaan yang tidak
kuisioner yang paling banyak adalah “saya tidak dapat tidur dengan mudah” yang
38
menunjukkan bahwa banyak mahasiswa yang mengalami gangguan tidur
a. Sosial lingkungan.
b. Biologis.
c. Behavioral.
responden (81,2%) dalam menghadapi OSCE. Hal ini sejalan, dengan penelitian
yang dilakukan oleh (Efrida & Dyorita, 2022) yang menunjukkan lebih banyak
Shaddock (2007) dalam Chairina et al., (2012). Sehingga mahasiswa tidak dapat
OSCE
Spearman dengan hasil yang didapatkan yaitu nilai Sig. (2-tailled) yaitu sebesar
<0,001 (p > 0,05) yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan
39
sosial dan tingkat kecemasan. Pada hasil tingkat kekuatan hubungan didapatkan
nilai koefesiensi kolerasi antara dukungan sosial dengan tingkat kecemasan yaitu
sebesar -0,407 atau sedang. Pada arah hubungan, nilai koefesiensi kolerasi sebesar
-0,407 yang artinya arah hubungan dua variabel yaitu dukungan sosial dan
kecemasan adalah dua arah yaitu semakin tinggi dukungan sosial maka semakin
rendah kecemasan.
Hal ini sejalan dengan teori sosial budaya yang juga menjelaskan tentang
signifikan antara dukungan sosial dengan tingkat kecemasan. Hal ini sejalan dengan
peneltian yang dilakukan oleh (Rizqi & Ediati, 2020) yaitu adanya hubungan negatif
yang signifikan antara dukungan sosial dengan kecemasan. Arah penelitian ini
bersifat dua arah yang memiliki arti semakin tinggi dukungan sosial semakin rendah
tingkat kecemasan hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukann oleh (Efrida &
Dyorita, 2022).
Secara ilmu Kedokteran, ,yaitu dalam faktor biologi yang berperan dalam
berperan pada gangguan ini yaitu, norepinefrin, serotonin, dan gamma amino butiric
acid atau GABA. Tetapi neurotransmitter yang memegang peranan utama pada
gangguan panik. Dugaan akan peranan norepinefrin pada gangguan cemas didasarkan
40
perangsangan locus sereleus yang ditunjukan pada pemberian obat-obatan yang
Peranan Gamma Amino Butiric Acid pada gangguan ini berbeda dengan norepinefrin.
sesuai dengan penelitian terdahulu yang mengatakan bahwa faktor – faktor yang
telah mendapatkan bimbingan dari para dosen dan juga telah melakukan belajar
bersama dengan teman kelompok, serta telah melakukan simulasi OSCE sebelum
dilakukannya ujian OSCE lokal dan mendapatkan dukungan yang baik dari
Umum Universitas Malahayati Angkatan 2019, adalah OSCE lokal yang merupakan
suatu ujian yang harus lulus yang dijadikan salah satu syarat sebelum manjadi
41
Proses pengumpulan data pada penelitian ini menggunkan kuisioner dalam
bentuk google form yang dibagikan secara bersamaan dalam satu grup angkatan
serta dijelaskan untuk petunjuk dan juga tata cara pengisian kuisioner. Tetapi
terdapat beberapa responden yang tidak mengisi kuisoner dukungan sosial maupun
kecemasan dan juga ada responden yang hanya mengisi salah satu kuisioner
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
3. Diketahui terdapat hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial dengan
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka ada beberapa saran yang
diajukan, yaitu :
hubungan dukungan sosial dengan tingkat kecemasan, dan juga digunakan sebagai
42
memperhatikan tingkat kecemasan yang ada pada mahasiswa kedokteran di
Universitas Malahayati dengan cara memberikan bimbingan OSCE dan juga simulasi
2. Bagi Responden
dapat dipengaruhi oleh dukungan sosial, serta diharapkan juga responden agar dapat
memberikan dukungan sosial yang baik terhadap sesama, contohnya seperti dengan
Bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan
baik dan dapat memberikan inovasi. Selain itu disarankan untuk lebih memperhatikan
43
DAFTAR PUSTAKA
44
Livia Prajogo, S., & Yudiarso, A. (2021). Metaanalisis Efektivitas Acceptance And
Commitment Therapy Untuk Menangani Gangguan Kecemasan Umum. Psikologika:
Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 26(1), 85–100.
Https://Doi.Org/10.20885/Psikologika.Vol26.Iss1.Art5
Maros, H., & Juniar, S. (2016). Tingkat Kecemasan Dan Faktor - Faktor Penyebab
Kecemasan Pada Mahasiswa Yang Terlambat Studi Di Fakultas Kedokteran Uii
Yogyakarta Karya. 1–23.
Maslihah, S. (2018). Prestasi Akademik Siswa Smpit Assyfa Boarding School. Psikologi
Undip, 10(2), 103–114.
Mustofa, F. L., Oktobiannobel, J., & Sulesa. (2020). Gambaran Kecemasan Dalam
Menghadapi Ujian Osce Ukmppd Pada Mahasiswa . Jurnal Medika Malahayati, 4(2),
137–145.
Puspitasari, Y. P., Abidin, Z., & Sawitri, D. R. (2010). Hubungan Antara Dukungan Sosial
Teman Sebaya Dengan Keemasan Menjelang Ujian Nasional (Un) Pada Siswa Kelas Xii
Reguler Sma Negeri 1 Surakarta. Jurnal Penelitian Fakultas Psikologi Universitas
Diponegoro, 1(1), 1–17.
Revatadila, L. (2022). Hubungan Dukungan Sosial Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi
Utbk-Sbmptn. 8.5.2017, 2003–2005.
Rizqi, F. D. N., & Ediati, A. (2020). Dukungan Sosial Keluarga Dan Kecemasan Dalam
Menghadapi Dunia Kerja Pada Mahasiswa Semester Akhir. Jurnal Empati, 8(4), 725–
730. Https://Doi.Org/10.14710/Empati.2019.26516
Sari, D. P., Nugroho, H., & Iskandar, A. (2021). Gambaran Tingkat Kecemasan Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Sebelum Menghadapi Osce. Jurnal Sains
Dan Kesehatan, 3(4), 482–488. Https://Doi.Org/10.25026/Jsk.V3i4.348
Sarirusadi, R. E. (2021). Pengarh Dukungan Sosial Terhadap Tingkat Kecemasan Tenaga
Kerja Dimasa Pandemi. Paper Knowledge . Toward A Media History Of Documents,
3(2), 6.
Simalango, E. Y. M. (2021). Hubungan Tekanan Darah Dan Tingkat Stress Pada Dewasa
Muda. Jurnal Medika Hutama, 3(1), 1581–1589.
Soekidjo Notoatmodjo. (2018). Metodelogi Penelitian Kesehatan (3rd Ed.). Pt Rinekacipta.
Swarjana, I. K. (2022). Konsep Pengetahuan, Sikap, Prilaku, Presepsi, Stres, Kecemasan,
Nyeri, Dukungan Sosial, Kepatuhan, Motivasi, Kepuasan, Pandemi Covid-19, Akses
Layanan Kesehatan, Lengkap Dengan Konsep Teori, Cara Mengukur Variabel, Dan
Contoh Kuisioner (R. Indra (Ed.); 1st Ed.). Andi.
45
Syahidah, N. S. (2021). Gambaran Tingkat Kecemasan Mahasiswa Preklinik Fakultas
Kedokteran Jakarta Selama Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh Pandemi Covid-19.
Woei, I. C. (2016). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Kecemasan Dalam
Menghadapi Dunia Kerja Pada Siswa Smk. June.
Zung, W. W. K. (1971). A Rating Instrument For Anxiety Disorders. Psychosomatics, 12(6),
371–379. Https://Doi.Org/10.1016/S0033-3182(71)71479-0
LAMPIRAN
46
Lampiran 1 : Surat Izin Tempat Presurvey
47
Lampiran 2 : Surat Izin Tempat Penelitian
48
Lampiran 3 : Surat Keterangan Laik Etik
49
Lampiran 4 : Lembar Plagiarisme
50
Lampiran 5 : Bimbingan Skripsi
51
52
53
54
55
Lampiran 6 : Lembar Inform Consent
Dengan Hormat,
Perkenalkan saya Mirna Lisa NPM 1931091, mahasiswa Kedokteran Umum
Universitas Malahayati angkatan 2019. saya akan melakukan penelitian sebagai salah satu
tugas akhir untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas
Malahayati Bandar Lampung.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan tingkat
kecemasan dalam menghadapi OSCE pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Umum
Universitas Malahayati Angkatan 2019. Oleh karena itu mengharapkan kesediaan teman-
teman untuk menjadi responden pada penelitian ini, dengan mengemukakan pendapat,
pikiran dan perasaannya dengan sejujurnya dan apa adanya. Jawaban yang teman-teman
berikan sangat penting untuk penelitian ini. Tidak ada penilaian benar atau salah terhadap
jawaban yang diberikan. Teman -teman sekalian berhak untuk menolak menjawab
pertanyaan atau tidak bersedia sebagai informan, apabila tidak menginginkannya.
Tidak ada informasi pribadi yang akan disertakan pada hasil penelitian. Data
kuesioner dikembalikan secara anonim. Saya selaku peneliti sangat berterimakasih atas
ketersediaanya dari teman-teman yang sudah mau berpastisipasi dalam penelitian ini.
Hormat saya,
Mirna Lisa
56
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM
PENELITIAN
(INFORMED CONSENT)
Nama :
Institusi :
Aalamat :
Menyatakan Bahwa,
Setalah memperoleh penejlasan sepenuhnya, menyadari tentang tujuan, manfaa, dan resiko
yang timbul dalam penelitian, serta sewaktu – waktu dapat mengundurkan diri dari
keikitsertaan. Maka saya (setuju / tidak setuju) ikut sertadalam penelitian yang berjudul :
“Hubungan Dukungan Sosial Dengan Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi OSCE
Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Umum Universitas Malahayati Angkatan
2019”
(……………………………)
57
Lampiran 7 : Kuisioner
LEMBAR KUESIONER
1. Nama :
2. Npm :
3. Fakultas :
4. Prodi :
5. Usia :
6. Jenis Kelamin :
1. Berapa banyak teman dekat dan kerabat yang Anda miliki (Orang yangAnda
rasa nyaman dan dapat diajak bicara tentang apa yang anda pikirkan)
Tulis jumlah teman dekat dan kerabat dekat Anda :
58
Alternatif Jawaban
59
Anda inginkan
C. Kuesioner Kecemasan
Zung-Self Anxiety Rating Scale (ZSAS)
Petunjuk Pengisian
60
Berilah tanda centang (ѵ) pada kolom yang telah tersedia
Tidak Kadang-
No. Pertanyaa Pernah Sering Selalu
kadang
n
1 Saya merasa lebih gugup dan cemas
dari biasanya
2 Saya merasa takut tanpa alasan
3 Saya mudah marah atau merasa panik
4 Saya merasa seperti tak berdaya
5 Saya merasa baik-baik saja dan tidak
ada sesuatu yang buruk akan terjadi
6 Tangan dan kaki saya gemetar akhir-
akhir ini
7 Saya merasa terganggu dengan sakit
kepala, leher dan nyeri punggung
8 Saya merasa lemah dan cepat lelah
9 Saya merasa tenang dan dapat duduk
dengan santai
10 Saya merasa jantung saya berdetak
sangat cepat
11 Saya terganggu karena pusing
12 Saya pingsan atau merasa seperti mau
Pingsan
13 Saya dapat bernapas dengan mudah
Usi Item
Jk Total Ket
a 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
61
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
22 Lk 5 4 5 4 5 5 3 4 3 5 3 3 4 3 4 3 4 3 3 73 BAIK
21 Lk 4 3 4 5 4 5 4 4 3 5 2 4 3 4 3 3 4 4 5 73 BAIK
22 Pr 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 75 BAIK
22 Lk 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 1 2 4 4 4 74 BAIK
KURAN
Pr 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
21 57 G
21 Lk 3 5 5 4 4 4 5 5 3 3 3 4 3 2 5 5 5 5 3 76 BAIK
KURAN
Pr 1 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1
21 36 G
22 Pr 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 90 BAIK
KURAN
Pr 4 3 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3
22 66 G
20 Pr 4 4 5 4 5 4 4 3 2 3 3 5 3 4 4 4 4 3 5 73 BAIK
21 Pr 1 4 4 5 4 5 5 5 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 74 BAIK
21 Lk 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76 BAIK
21 pr 3 5 5 5 4 4 4 4 5 3 4 5 3 4 5 5 4 3 5 80 BAIK
21 Pr 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 92 BAIK
21 Pr 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 80 BAIK
21 Pr 4 4 4 4 5 5 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 75 BAIK
KURAN
Pr 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 2 3
19 56 G
KURAN
Lk
22 2 4 4 2 4 4 4 4 3 3 2 4 4 3 4 4 3 4 3 65 G
22 Lk 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 74 BAIK
21 Lk 3 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 5 3 4 4 4 4 4 82 BAIK
21 Pr 5 5 4 5 5 5 5 5 3 4 4 5 4 5 3 2 4 3 3 79 BAIK
KURAN
Lk
22 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 3 4 3 3 2 4 4 3 3 65 G
KURAN
Pr
22 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 55 G
21 Pr 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 3 5 4 3 5 5 87 BAIK
21 Pr 4 5 4 5 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 72 BAIK
KURAN
Lk
26 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 1 2 3 3 2 3 50 G
KURAN
Lk
20 1 5 5 3 5 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 61 G
22 Pr 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 75 BAIK
20 Pr 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 95 BAIK
21 Pr 4 4 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 73 BAIK
21 Pr 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 3 4 3 4 77 BAIK
KURAN
Pr
21 5 3 3 1 5 5 4 3 3 4 2 5 3 2 1 3 5 3 5 65 G
21 Lk 4 6 4 4 4 5 4 4 2 4 3 5 4 3 4 4 4 3 2 73 BAIK
20 Pr 5 6 5 5 4 5 5 5 3 4 5 5 4 3 4 5 4 4 4 85 BAIK
KURAN
Lk
24 2 2 2 1 5 3 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 5 35 G
KURAN
Lk
22 2 3 3 3 5 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 60 G
21 Lk 3 3 3 3 5 4 4 2 5 5 3 4 4 4 2 5 5 5 5 74 BAIK
62
22 Pr 4 5 5 5 5 4 4 3 4 5 4 3 4 3 3 3 4 2 4 74 BAIK
21 Lk 2 2 2 3 5 4 4 4 3 4 4 3 5 3 5 5 5 5 5 73 BAIK
21 Lk 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 95 BAIK
21 Pr 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 5 73 BAIK
24 Lk 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 4 5 4 4 5 86 BAIK
KURAN
Lk
22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 59 G
22 Pr 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 5 5 5 5 5 5 91 BAIK
21 Lk 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 3 4 4 4 3 4 83 BAIK
22 Pr 4 5 3 4 5 4 3 3 3 3 3 5 3 5 3 3 4 4 5 72 BAIK
KURAN
Pr
22 1 3 5 2 3 3 3 4 1 2 1 4 3 2 2 3 3 3 3 51 G
21 Pr 3 5 5 2 5 5 4 5 2 3 2 5 4 3 5 5 4 5 5 77 BAIK
KURAN
Pr
21 3 2 4 4 2 4 3 2 3 3 1 3 3 1 2 2 4 2 1 49 G
23 Lk 5 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 92 BAIK
21 Lk 5 4 4 5 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 3 4 5 4 4 74 BAIK
22 Lk 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 82 BAIK
KURAN
Pr
21 4 4 3 3 3 3 3 4 1 2 3 4 3 2 1 4 3 3 3 56 G
KURAN
Lk
21 3 3 3 3 4 3 3 3 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 53 G
21 Pr 5 3 4 5 5 5 4 2 5 5 5 5 4 4 2 2 4 4 4 77 BAIK
22 Pr 3 5 4 3 4 5 5 5 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 72 BAIK
20 Lk 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 5 3 4 5 3 4 73 BAIK
KURAN
Pr
21 3 4 4 4 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 52 G
22 Lk 5 5 5 4 5 3 5 3 5 4 5 5 4 3 5 3 5 3 3 80 BAIK
23 Pr 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 3 5 4 3 2 3 5 4 5 77 BAIK
22 Lk 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 4 4 78 BAIK
KURAN
Lk
21 1 1 1 3 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 36 G
24 Lk 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 92 BAIK
24 Lk 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 95 BAIK
KURAN
Lk
21 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 3 3 2 2 2 2 2 3 32 G
23 Lk 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 95 BAIK
20 Pr 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 80 BAIK
21 Pr 1 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 4 85 BAIK
21 Pr 5 4 4 2 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 81 BAIK
21 Pr 4 5 5 5 4 3 3 4 5 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 75 BAIK
KURAN
Pr
20 4 3 4 1 5 3 4 3 1 1 1 3 3 3 5 2 2 2 2 52 G
KURAN
Pr
22 1 1 2 1 3 3 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 3 1 2 31 G
22 Pr 2 5 4 2 5 5 5 4 3 4 2 5 5 2 3 4 5 4 3 72 BAIK
22 Pr 5 5 5 5 5 5 3 4 3 3 3 4 3 5 4 3 3 3 4 75 BAIK
22 Pr 3 4 4 4 4 3 5 5 5 2 4 5 3 5 3 3 4 4 5 75 BAIK
22 Lk 4 5 5 5 5 4 4 4 5 3 4 3 5 5 2 3 4 4 4 78 BAIK
63
21 Lk 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 74 BAIK
KURAN
Lk
21 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 50 G
21 Pr 4 5 4 5 4 4 4 5 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 75 BAIK
22 Pr 2 2 2 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 2 3 4 4 4 5 72 BAIK
20 Pr 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 84 BAIK
21 Pr 4 5 4 5 3 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 83 BAIK
21 Lk 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 5 85 BAIK
21 Pr 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 73 BAIK
KURAN
Lk
21 2 5 4 1 4 3 3 3 1 1 1 5 5 1 5 3 3 3 5 58 G
20 Pr 2 5 4 2 4 4 5 4 4 4 3 4 3 3 4 5 5 5 5 75 BAIK
21 Pr 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 75 BAIK
21 Pr 3 4 4 3 3 4 5 5 3 4 3 4 4 2 4 5 5 5 2 72 BAIK
KURAN
Pr
21 1 1 2 2 1 3 2 3 3 3 3 1 3 3 1 2 3 2 1 40 G
22 Pr 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 95 BAIK
KURAN
Pr
20 5 1 2 4 4 4 4 1 1 4 4 1 2 3 1 2 3 1 2 49 G
21 Pr 3 5 4 4 5 5 4 5 3 4 3 4 3 3 3 5 4 2 3 72 BAIK
21 Pr 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 80 BAIK
21 Pr 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 80 BAIK
22 Lk 4 5 4 4 5 5 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 5 4 5 80 BAIK
21 Pr 3 5 5 3 5 5 5 5 5 5 3 4 5 3 1 1 5 5 5 78 BAIK
2. Data Kecemasan
64
22 Lk 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 1 2 1 1 27 RINGAN
22 Lk 2 1 1 1 1 2 3 2 2 2 3 1 1 1 3 3 3 1 3 2 38 RINGAN
21 Lk 2 2 1 1 1 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 26 RINGAN
21 Pr 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 1 2 2 2 1 33 RINGAN
22 Lk 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 27 RINGAN
22 Pr 2 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 25 RINGAN
21 Pr 2 1 2 1 2 2 3 4 3 3 2 1 1 1 2 3 2 1 3 1 40 RINGAN
21 Pr 2 1 1 2 2 1 2 2 2 1 2 1 1 1 1 2 1 1 3 2 31 RINGAN
26 Lk 2 1 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 2 1 27 RINGAN
20 Lk 3 2 1 2 3 2 2 2 3 3 2 1 1 1 1 1 3 1 3 3 40 RINGAN
22 Pr 2 1 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 35 RINGAN
20 Pr 2 1 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 3 2 3 2 2 35 RINGAN
21 Pr 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 38 RINGAN
21 Pr 1 2 1 1 1 2 2 1 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 26 RINGAN
21 Pr 3 2 1 2 3 2 2 2 3 3 2 1 1 1 1 1 3 1 3 3 40 RINGAN
21 Lk 2 2 1 2 2 4 1 2 2 1 2 1 1 2 2 1 2 1 3 1 35 RINGAN
20 Pr 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 1 3 1 2 1 3 1 36 RINGAN
24 Lk 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 4 2 50 SEDANG
22 Lk 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 3 2 37 RINGAN
21 Lk 2 1 1 2 2 2 3 3 3 1 2 1 1 2 2 2 1 1 4 1 37 RINGAN
22 Pr 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 3 1 1 1 2 1 2 2 2 1 36 RINGAN
21 Lk 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 RINGAN
21 Lk 1 1 1 2 1 1 3 2 2 1 3 1 1 1 2 1 1 2 1 2 30 RINGAN
21 Pr 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 1 2 33 RINGAN
24 Lk 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 RINGAN
22 Lk 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 23 RINGAN
22 Pr 2 3 3 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 29 RINGAN
21 Lk 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 3 2 2 2 3 37 RINGAN
22 Pr 2 1 1 2 2 1 3 2 2 1 2 1 1 1 1 2 1 2 3 2 33 RINGAN
22 Pr 1 2 2 2 2 2 4 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 53 SEDANG
21 Pr 2 2 1 2 2 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 27 RINGAN
21 Pr 2 1 2 2 2 2 2 1 1 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 45 SEDANG
23 Lk 4 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 3 39 RINGAN
21 Lk 2 2 2 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 27 RINGAN
22 Lk 2 1 1 2 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 3 2 31 RINGAN
21 Pr 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 3 2 3 2 2 41 RINGAN
21 Lk 1 1 1 1 2 4 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 47 SEDANG
21 Pr 2 1 1 2 2 1 2 3 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 28 RINGAN
22 Pr 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 2 1 1 1 26 RINGAN
20 Lk 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 42 RINGAN
21 Pr 2 2 2 2 2 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 53 SEDANG
22 Lk 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27 RINGAN
23 Pr 2 1 1 2 1 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 30 RINGAN
22 Lk 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 27 RINGAN
21 Lk 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 55 SEDANG
24 Lk 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 29 RINGAN
65
24 Lk 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 35 RINGAN
21 Lk 1 2 1 1 2 1 2 1 1 2 1 1 2 2 2 1 2 1 1 1 28 RINGAN
23 Lk 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 22 RINGAN
20 Pr 1 1 1 1 1 1 3 2 1 1 1 2 2 1 1 1 2 2 2 1 27 RINGAN
21 Pr 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 RINGAN
21 Pr 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 1 2 2 2 3 4 3 3 3 53 SEDANG
21 Pr 2 2 3 2 2 1 3 3 3 3 2 1 1 2 2 1 1 1 2 2 39 RINGAN
20 Pr 2 2 1 3 3 2 2 2 3 4 2 2 2 2 2 2 3 1 3 3 46 SEDANG
22 Pr 4 4 3 1 1 2 4 4 4 4 3 1 2 2 2 3 2 3 4 4 57 SEDANG
22 Pr 2 1 1 2 2 2 3 2 1 3 2 2 1 2 2 2 3 2 2 1 38 RINGAN
22 Pr 2 1 1 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 27 RINGAN
22 Pr 1 1 1 1 2 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 25 RINGAN
22 Lk 2 2 2 3 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 4 4 2 46 SEDANG
21 Lk 3 2 3 3 3 2 2 3 1 1 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 39 RINGAN
21 Lk 2 3 3 2 3 2 3 3 1 2 2 2 1 1 2 3 3 2 2 3 45 SEDANG
21 Pr 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 1 1 1 3 2 3 2 3 2 45 SEDANG
22 Pr 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 1 2 2 2 2 2 1 2 2 42 RINGAN
20 Pr 4 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 26 RINGAN
21 Pr 2 2 1 2 2 2 3 2 1 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 35 RINGAN
21 Lk 2 1 2 1 2 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 29 SEDANG
21 Pr 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 34 RINGAN
21 Lk 2 1 1 2 2 1 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 49 SEDANG
20 Pr 2 1 1 2 3 2 2 3 3 3 2 1 1 2 2 2 3 1 3 2 41 RINGAN
21 Pr 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 38 RINGAN
21 Pr 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 3 1 2 1 26 RINGAN
21 Pr 3 2 1 1 2 1 3 3 4 3 3 1 2 1 4 2 3 1 4 1 45 SEDANG
22 Pr 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 3 1 36 RINGAN
20 Pr 2 1 2 1 2 2 2 4 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 47 RINGAN
21 Pr 2 3 1 3 3 1 2 2 1 2 1 1 1 1 2 2 1 3 1 2 35 RINGAN
21 Pr 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 39 RINGAN
21 Pr 3 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 31 RINGAN
22 Lk 2 2 2 2 2 3 3 1 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 41 RINGAN
21 Pr 2 1 2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 31 RINGAN
66
Lampiran 9 : Hasil Perhitungan SPSS
1. Analisis Univariat
Usia
Jenis Kelamin
Dukungan Sosial
Tingkat Kecemasan
67
Ringan 78 81,2 81,2 81,2
3. Analisis Bivariat
Correlations
Dukungan Tingkat
Sosial Kecemasan
N 96 96
Spearman's rho
Correlation Coefficient -,407** 1,000
N 96 96
68
Lampiran 10 : Format Jurnal
1
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati
2
Dosen Fakultas Kedoketran Universitas Malahayati
3
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kedokteran Universitas Malahayati
69
penyelesaain masalah yang sedang dihadapinya dan dapat memberinya
dampak positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
dukungan sosial dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi OSCE
pada mahasiswa kedokteran fakultas umum universitas malahayati
angkatan 2019. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah
analitik observasional retrospektif dengan pendekatan cross sectional.
Sampel penelitian ini adalah mahasiswa kedokteran malahayati
angkatan 2019 yang mengikuti OSCE saat penelitian berlangsung dan
memenuhi kriteria insklusi. Teknik pengambilan sampel ini
menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunakan analisis
univariat dan analisis bivariat dengan uji kolerasi Rank Spearman. Hasil
yang didapat pada penelitian ini, yaitu didapatkan sebanyak 96
responden dengan distribusi frekuensi usia responden paling banyak
berusia 21 tahun sebanyak 49 responden (60,5%) dengan jenis kelamin
perempuan sebanyak 44 respoden (57,9%) dan laki – laki sebanyak 38
(39,5%). Diketahui distribusi frekuensi dukungan sosial yang baik
sebanyak 70 responden (72,9%). Diketahui distribusi tingkat kecemasan
paling banyak adalah kecemasan ringan yaitu 78 responden (81,2%)
Berdasarkan hasil uji kolerasi spearman menunjukkan adanya hubungan
yang signifikan antara dukungan sosial dan tingkat kecemasan, dengan p
atau p-value sebesar 0,000
PENDAHULUAN
70
Malahayati berasal dari materi skill lab
mulai dari semester 1 hingga semester METODE
7. Banyaknya bahan yang harus Penelitian ini menggunakan jenis
dipelajari juga menjadi beban pikiran, penelitian analitik observasional dengan
diperlukannya integrasi diantara teori pendekatan yang dilakukan yaitu
materi, skill dan juga untuk clinical menggunakan metode Cross-sectional.
reasoning pada ujian OSCE. Didalam Penelitian dilakukan untuk mengetahui
berlangsunganya ujian OSCE, penguji hubungan dukungan sosial dengan
OSCE yang akan mengobservasi para tingkat kecemasan dalam menghadapi
peserta terkait hal yang mereka lakukan OSCE pada mahasiswa Fakultas
secara langsung. Sehingga mahasiswa Kedokteran Umum Universitas
yang belum siap untuk mengukuti ujian Malahayati Angkatan 2019. Populasi
OSCE dan juga mekanisme didalam yang digunakan adalah seluruh
ujian OSCE dengan rentang waktu yang mahasiswa Fakultas Kedokteran Umum
sama pada setiap stasiun akan membuat Universitas Malahayati Angkatan 2019
ujian OSCE menjadi sebuah ujian yang yang akan melaksanakan ujian
dengan tingkat kecemasan yang paling OSCE sebanyak 138 orang, ketika
tinggi (Sari et al., 2021). Sebagai berlangsungnya penelitian dan
Mahasiswa yang akan melakukan suatu memenuhi kriteria insklusi. Pengambilan
ujian, mereka ada di suatu lingkup sosial sampel pada penelitian ini menggunakan
seperti keluarga, masyarakat, dan teknik total sampling. Pengumpulan data
lingkungan pertemanan. Pada lingkup ini menggunakan data primer dengan
seseorang akan mendapat dukungan pengisian kuisioner Zung Self-Rating
sosial yang bisa membantu dalam Scale (ZSAS) dan kuisoner Medical
menyelesaikan masalah yang sedang Outcomes Study (MOS) (Zung, 1971).
dihadapinya dan dapat memberi dampak
positif untuknya, seperti dukungan sosial HASIL
berupa barang, informasi, dan jasa. Analisis Univariat
Orang-orang terdat yang memberikan Analisis univariat dilakukan untuk
dukungan dapat meningkatkan mendeskripsikan setiap variabel dari
kepercayaan diri seseorang dan akan penelitian, dengan memberikan
membuat seseorang mampu distribusi frekuensi dan presentase
menghadapi masalah yang ada. Sarafino setiap variabel yaitu, dukungan sosial
& Smith (2011) dalam Woei (2016) dan tingkat kecemasan pada mahasiswa
mengatakan, dukungan sosial bukan Fakultas Kedokteran Umum Universitas
hanya mengarah kepada tindakan yang Malahayati Angkatan 2019 dalam
dilakukan individu melainkan mangarah menghadapi OSCE. Berdasarkan
pada persepsi individu bahwa penelitian didapatkan distribusi variabel
kenyamanan, kepedulian, dan bantuan sebagai berikut :
yang tersedia dapat dirasakan
dukungannya.
A. Karakteristik Responden
71
Tabel 1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden
Berdasarkan Usia
Karakteristik Responden Frekuensi (n) Presentase (%)
Usia
19 Tahun 1 1,0
20 Tahun 10 10,4
21 Tahun 49 51,0
22 Tahun 28 29,2
23 Tahun 3 3,1
24 Tahun 4 4,2
26 Tahun 1 1,0
Jumlah 96 100
B. Dukungan Sosial
Tabel 3 Distribusi Frekuensi Dukungan Sosial
72
Baik 70 72,9
Kurang 26 27,1
Jumlah 96 100
ANALISIS BIVARIAT
Analasis bivariat dilakukan dua variabel. Hasil penelitian
dengan menggunakan uji kolerasi dapat dilihat dari tabel dibawah
Rank Spearman untuk mengukur ini :
hubungan dan keeratan antara
73
Berdasarkan tabel 5 diatas diketahui menunjukkan lebih banyak responden
nilai signifikansi atau sig. (2-talled) perempuan.
sebesar <0,001 atau < (0,05) maka artinya
2. Dukungan Sosial
terdapat hubungan yang signifikan antara
Dukungan sosial diartikan sebagai
variabel dukungan sosial dan tingkat salah satu istilah dalam menunjukkan
kecemasan. Dengan nilai koefisien sebesar bagaimana hubungan sosial dapat
-0,407 yang artinya, tingkat kekuatan bermanfaat pada kesehatan mental atau
kolerasi antar variabel adalah sebesar - fisik individu. Pada penelitian ini
0,407 atau cukup. Angka koefisien mahasisawa Fakultas Kedokteran
kolerasi pada hasil diatas, bernilai negatif - Universitas Malahayati Angkatan 2019,
diketahui sebanyak 70 responden
0,407 sehingga hubungan kedua variabel
(72,9%) yang memiliki dukungan sosial
tersebut bersifat dua arah, dengan yang baik. Menurut (Swarjana, 2022),
demikian dapat diartikan semakin tinggi dukungan sosial memiliki 4 komponen
dukungan sosial semakin rendah tingkat yaitu :
kecemasan. 1. Dukungan Emosional (Emotional
PEMBAHASAN Support)
Analisis Univariat 2. Dukungan Instrumental (Instrumental
1. Karakteristik Responden Support)
a). Usia 3. Dukungan Penilaian (Appraisal
Dalam peneliltian ini menunjukan Support)
bahwa paling banyak mahasiswa 4. Dukungan informasi (informational
Fakultas Kedokteran Umum Universitas support)
Malahayati Angkatan 2019 sebagai Dalam penelitian ini didapatkan
peserta OSCE pada penelitian ini adalah mashasiswa Fakultas Kedokteran Umum
berusia 21 tahun yaitu sebanyak 49 Universitas Malahayati Angkatan 2019
orang (51.0%). Pada beberapa dekade yang menghadapi OSCE, dengan
terakhir tahap kehidupan baru pada usia pengisian kuisioner MOS dari 96
18-29 waktu dimana munculnya reponden, hasil yang paling banyak
kedewasaan. Banyak transisi kehidupan didapat yaitu mahasiswa mendapatkan
yang terlibat dalam hal ini seperti aturan dukungan sosial yang baik sebanyak 70
hidup, hubungan, pendidikan dan orang (72,9%). Hal ini sejalan dengan
pekerjaan. Hal ini dapat membuat penelitian yang dilakukan oleh (Rizqi &
peningkatan pada ketidakstabilan, Ediati, 2020), yang menunjukkan bahwa
ketidakpastiaan, dan resiko kesehatan responden lebih banyak mendapatkan
mental yang signifikan (Simalango, dukungan sosial yang tinggi.
2021). Dukungan sosial yang diberikan
kepada mahasiswa dari orang-orang
b). Jenis Kelamin terdekatnya dapat membuat dirinya
Pada penelitian ini menunjukkan lebih percaya diri dan akan merasa
bahwa peserta OSCE yaitu mahasiswa mampu dalam menghadapi masalah
Fakultas Kedokteran Universittas yang ada, Sarafino & Smith (2011)
Malahayati Angkatan 2019 dari 96 dalam Woei (2016).
responden berdasarkan jenis kelamin
yaitu, perempuan sebanyak 58 4. Tingkat Kecemasan
responden (60,4%), dan laki – laki Kecemasan dapat diartikan sebagai
sebanyak 38 responden (39,6%). Hal ini perasaan tidak pasti, gelisah, takut atau
sejalan dengan penellitian yang ketegangan yang dirasakan seseorang
dilakukan oleh (Sarirusadi, 2021) yang
74
saat berhadapan dengan keadaan yang dapat mengandalkan ketika menghadapi
tidak ia diketahui. (Swarjana, 2022). masalah hidup dan stress (Swarjana,
Dalam penelitian ini, didapatkan 2022).
sebanyak 78 responden (81,2%) Pada penelitian ini menunjukkan
mahasiswa Fakultas Kedokteran bahwa terdapat hubungan negatif yang
Ummum Universitas Malahayati signifikan antara dukungan sosial
Angkatan 2019, yang mengalami dengan tingkat kecemasan. Hal ini
kecemasan ringan dalam menghadappi sejalan dengan peneltian yang dilakukan
OSCE. Hal ini sejalan, dengan penelitian oleh (Rizqi & Ediati, 2020) yaitu adanya
yang dilakukan oleh (Efrida & Dyorita, hubungan negatif yang signifikan antara
2022) yang menunjukkan lebih banyak dukungan sosial dengan kecemasan.
responden yang mengalami kecemasan Arah penelitian ini bersifat dua arah
rendah yaitu sebanyak 67 orang (67%). yang memiliki arti semakin tinggi
Bila mahasiswa mengalami dukungan sosial semakin rendah tingkat
kecemasan maka hal tersebut dapat kecemasan hal ini sejalan dengan
mengganggu belajar dengan penelitian yang dilakukann oleh (Efrida
menurunkan daya ingat, serta & Dyorita, 2022).
mengganggu kemampuannya, Kaplan Menurut pendapat peneliti
Shaddock (2007) dalam Chairina et al., kecemasan dipengaruhi oleh dukungan
(2012). Sehingga mahasiswa tidak dapat sosial, sesuai dengan penelitian
menjalankan ujian OSCE dengan terdahulu yang mengatakan bahwa
maksimal. faktor – faktor yang mempengaruhi
kecemasan salah satunya adalah
Analisis Bivariat dukungan sosial. Menurut peneliti
Berdasarkan hasil penelitian banyaknya mahasiswa Fakultas
bivariat yang menggunakan uji kolerasi Kedokteran Umum Universitas
Rank Spearman dengan hasil yang Malahayati yang mengalami kecemasan
didapatkan yaitu nilai Sig. (2-tailled) ringan dalam menghadapi OSCE
yaitu sebesar <0,001 (p > 0,05) yang dikarenakan sebelumnya telah
artinya terdapat hubungan yang mendapatkan bimbingan dari para dosen
signifikan antara dukungan sosial dan dan juga telah melakukan belajar
tingkat kecemasan. Pada hasil tingkat bersama dengan teman kelompok, serta
kekuatan hubungan didapatkan nilai telah melakukan simulasi OSCE sebelum
koefesiensi kolerasi antara dukungan dilakukannya ujian OSCE lokal dan
sosial dengan tingkat kecemasan yaitu mendapatkan dukungan yang baik dari
sebesar -0,407 atau sedang. Pada arah keluarga. OSCE lokal yang dilaksanakan
hubungan, nilai koefesiensi kolerasi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran
sebesar -0,407 yang artinya arah Umum Universitas Malahayati Angkatan
hubungan dua variabel yaitu dukungan 2019, adalah OSCE lokal yang
sosial dan kecemasan adalah dua arah merupakan suatu ujian yang harus lulus
yaitu semakin tinggi dukungan sosial yang dijadikan salah satu syarat
maka semakin rendah kecemasan. sebelum manjadi seorang Dokter Muda
Hal ini sejalan dengan teori sosial disebuah Rumah Sakit.
budaya yang juga menjelaskan tentang
kecemasan, integrasi sosial atau budaya KESIMPULAN
dapat menjadi penyabab timbulnya 4. Diketahui distribusi frekuensi
kecemasan (Swarjana, 2022). Dukungan dukungan sosial pada mahasiswa
sosial juga pada umumnnya Fakukltas Kedokteran Umum
dikonseptualisasikan sebagai sumber Universitas Malahayati angkatan
daya sosial dimana seorang individu 2019, terdapat sebayak 70 (72,9%)
75
responden memiliki dukungan sosial cara pengambilan data responden, dan
baik. memperhatikan waktu yang tepat.
5. Diketahui distribusi frekuensi DAFTAR PUSTAKA
Kecemasan dalam menghadapi
OSCE berdasarkan kuisioner ZSAS, Ariga, R. A. (2019). Decrease Anxiety
terdapat sebanyak 78 (81,2%) Among Students Who Will Do The
responden dengan kecemasan Objective Structured Clinical
Examination With Deep Breathing
ringan.
Relaxation Technique. Skopje,
6. Diketahui terdapat hubungan negatif Republic Of Macedonia, 7(16),
yang signifikan antara dukungan 2619–2622.
sosial dengan tingkat kecemasan Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.
( sig (2-talled) < 0,001 ). 3889/Oamjms.2019.409 Eissn:
Chairina, R. L., Mardjianan, A., &
SARAN Kusuma, I. F. (2012). Kecerdasan
Dan Kecemasan Siswa
Bagi Institusi Pendidikan
Berhubungan Kuat Menjelang Ujian
Hasil penelitian ini diharapkan Akhir Semester. Artikel Ilmiah.
dapat dapat memberikan gambaran Efrida, R., & Dyorita, A. (2022). The
antara hubungan dukungan sosial Relationship Between Social
dengan tingkat kecemasan, dan juga Support And Anxietyfacing The
digunakan sebagai masukan kepada World Of Work In Vocanational High
universitas akan pentingnya dukungan School Students. 17(1), 1–9.
Puspitasari, Y. P., Abidin, Z., & Sawitri,
institusi pendidikan untuk
D. R. (2010). Hubungan Antara
memperhatikan tingkat kecemasan yang Dukungan Sosial Teman Sebaya
ada pada mahasiswa kedokteran di Dengan Keemasan Menjelang Ujian
Universitas Malahayati denga n cara Nasional (Un) Pada Siswa Kelas Xii
memberikan bimbingan OSCE dan juga Reguler Sma Negeri 1 Surakarta.
simulasi seblum dilaksanakannya ujian Jurnal Penelitian Fakultas Psikologi
OSCE. Universitas Diponegoro, 1(1), 1–17.
Rizqi, F. D. N., & Ediati, A. (2020).
Dukungan Sosial Keluarga Dan
Bagi Responden Kecemasan Dalam Menghadapi
Diharapkan bagi respnden setelah Dunia Kerja Pada Mahasiswa
didapatkannya hasil pada penelitian ini, Semester Akhir. Jurnal Empati,
bisa memberikan tambahan informasi 8(4), 725–730.
kepada responden bahwa kondisi Https://Doi.Org/10.14710/Empati.2
019.26516
psikologis seperti kecemasan dapat
Sari, D. P., Nugroho, H., & Iskandar, A.
dipengaruhi oleh dukungan sosial, serta (2021). Gambaran Tingkat
diharapkan juga responden agar dapat Kecemasan Mahasiswa Fakultas
memberikan dukungan sosial yang baik Kedokteran Universitas
terhadap sesama, contohnya seperti Mulawarman Sebelum Menghadapi
dengan melakasankan belajar bersama Osce. Jurnal Sains Dan Kesehatan,
sebelum melkasanakan ujian OSCE. 3(4), 482–488.
Https://Doi.Org/10.25026/Jsk.V3i4.
348
Bagi Penelitian Selanjutnya Sarirusadi, R. E. (2021). Pengarh
Bagi peneliti yang ingin melakukan Dukungan Sosial Terhadap Tingkat
penelitian lebih lanjut mengenai Kecemasan Tenaga Kerja Dimasa
hubungan dukungan sosial dengan Pandemi. Paper Knowledge .
tingkat kecemasan diharapkan dapat Toward A Media History Of
mempersiapkan dengan baik dan dapat Documents, 3(2), 6.
Simalango, E. Y. M. (2021). Hubungan
memberikan inovasi. Selain itu
Tekanan Darah Dan Tingkat Stress
disarankan untuk lebih memperhatikan
76
Pada Dewasa Muda. Jurnal Medika Instrument For Anxiety Disorders.
Hutama, 3(1), 1581–1589. Psychosomatics, 12(6), 371–379.
Swarjana, I. K. (2022). Konsep Https://Doi.Org/10.1016/S0033-
Pengetahuan, Sikap, Prilaku, 3182(71)71479-0
Presepsi, Stres, Kecemasan, Nyeri,
Dukungan Sosial, Kepatuhan,
Motivasi, Kepuasan, Pandemi Covid-
19, Akses Layanan Kesehatan,
Lengkap Dengan Konsep Teori, Cara
Mengukur Variabel, Dan Contoh
Kuisioner (R. Indra (Ed.); 1st Ed.).
Andi.
Woei, I. C. (2016). Hubungan Antara
Dukungan Sosial Dengan
Kecemasan Dalam Menghadapi
Dunia Kerja Pada Siswa Smk. June.
Zung, W. W. K. (1971). A Rating
77
Lampiran 12 : Motto
MOTTO
Jika kamu menginginkan sesuatu yang belum pernah kamu dapatkan, maka kamu
harus melakukan sesuatu yang belum pernah kamu lakukan.
Lampiran 13 : Persembahan
Persembahan
78
Dengan mengucapkan syukur kepada Allah SWT, pada lembar persembahan ini
penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang sangat
mendukung penulis dalam pembuatan dan penyusunan skripsi ini adapun yang dimaksud
adalah sebagai berikut :
1. Untuk Papa Amir Yusmeri dan Mama Rostiati tercinta yang telah membesarkan dan
mendidik Mirna dengan penuh kasih sayang dan senantiasa memberikan dukungan
serta doa yang tiada hentinya dari awal sampai akhir dalam menyelesaikan Pendidikan
2. Terima kasih untuk keluarga, kakak dan juga adik yang telah memberikan dukungan,
doa dan semangat kepada Mirna dalam menyelesaikan pendidikan.
3. Kepada Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu dan selalu membimbing
dengan baik dan penuh kesabaran, hingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik
4. Terimakasih kepada teman sekaligus sahabat terbaik saya Muhammad Linggar
Aulihand yang selalu memberi saya doa, semangat dan motivasi untuk menjadi pribadi
yang lebih baik, terima kasih selalu ada dihari bahagia dan susah saya.
5. Terima kasih sahabat perjuangan skripsi Julia Anggiani, Maria Ulfa, dan Annisa
Rosyifa M. yang selalu sabar untuk memberi motivasi dan arahan saya dan juga yang
mau di repotkan dalam segala hal untuk membantu saya agar saya bisa mendapatkan
hasil terbaik
6. Teman-teman sejawat Ep1glotis (Angkatan 2019) terima kasih atas kerjasama nya
selama berjalannya perkuliahan dan juga sudah bersedia menjadi responden pada
skripsi ini.
7. Terakhir untuk semua pihak yang terlibat dalam skripsi ini saya ucapkan terima kasih
sudah membantu dan memberikan semangat serta doanya.
Lampiran 14 : Biodata
BIODATA
79
Nama : Mirna Lisa
NPM : 19310091
Tempat, Tanggal Lahir : Bandar Lampung, 06 April 1998
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jl. Ratu dibalau, Gg. HA karim 1 Tanjung
Senang, Bandar Lampung
Riwayat Pendidikan :
1. TK Intan Pertiwi : 2003 - 2004
2. SDN 01 Tulung Buyut : 2004 - 2010
3. SMPN 01 Hulu Sungkai : 2010 – 2013
2. SMAN 02 Kotabumi : 2013 – 2016
3. Diterima pada Fakultas Kedokteran Umum Universitas Malahayati, Bandar Lampung
Tahun 2019
80
81