Oleh :
MUHAMMAD AFIFUDDIN
Anggota Bawaslu RI
Disampaikan Pada :
RAPAT KOORDINASI NASIONAL KEPENDUDUKAN & CATATAN SIPIL
HARMONI ONE HOTEL, BATAM 8 FEBRUARI 2018
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) adalah lembaga
penyelenggara Pemilu yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemilu di seluruh
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
UU 10/2016 UU 7/2017
Pengolahan DP4;
Pencocokan dan penelitian data Pemilih;
Penyusunan daftar Pemilih hasil pemutakhiran tingkat desa/kelurahan, tingkat kecamatan, tingkat
kabupaten/kota, dan tingkat provinsi serta penyampaian secara berjenjang sesuai dengan tingkatannya;
Rekapitulasi daftar Pemilih hasil pemutakhiran secara berjenjang sesuai dengan tingkatannya;
Penetapan rekapitulasi daftar Pemilih hasil pemutakhiran menjadi DPS;
Pengumuman dan tanggapan masyarakat terhadap DPS;
Perbaikan DPS dan rekapitulasi DPS hasil perbaikan secara berjenjang sesuai dengan tingkatannya;
Penetapan DPT; dan
Pencatatan DPPh dan DPTb
MENGAPA PEMUKTAHIRAN DPT PERLU DIAWASI?
1. Karena data kependudukan sebagai salah satu sumber/input dalam penyusunan daftar pemilih u/
pemilihan/pemilu acapkali MENGALAMI PERUBAHAN AKIBAT :
a. PERISTIWA KEPENDUDUKAN
1) Perubahan alamat krn pemekaran wilayah;
2) Pindah datang penduduk dalam wilayah Indonesia;
3) Pindah datang antar Negara;
4) Penduduk pelintas batas;
1. Karena data kependudukan sebagai salah satu sumber/input dalam penyusunan daftar pemilih u/ pemilihan/pemilu
5) Penduduk rentan administrasi
acapkali MENGALAMI PERUBAHANkependudukan
AKIBAT : (korban bencana alam, orang terlantar dan komunitas
a.terpencil);
PERISTIWA KEPENDUDUKAN
Perubahan alamat krn pekemkaran wilayah;
b. PERISTIWA
1)
2)
PENTING
Pindah datang penduduk dalam wilayah Indonesia;
1) Kelahiran;
3) Pindah datang antar Negara;
2) Perkawinan;
4) Penduduk pelintas batas;
5) Penduduk rentan administrasi kependudukan (pend. korban bencana alam/bencana social, anak orang terlantar dan
3) Perceraian;
komunitas terpencil);
4) Kematian;
b. PERISTIWA PENTING
Kelahiran;
5) Pengakuan
1)
2) Perkawinan;
anak, pengangkatan anak dan pengesahan anak;
6) Perubahan
3) nama dan perubahan status kewarganegaraan.
Perceraian;
4) Kematian;
5) Pengakuan anak, pengangkatan anak dan pengesahan anak;
6) Perubahan nama dan perubahan status kewarganegaraan.
2. Karena sebagian data pemilih dalam DPT Pemilu/pemilihan terakhir sebagai sumber data
utama dalam pemuktahiran data dan penyusunan daftar pemilih yang dimiliki oleh KPU
perlu direvalidasi;
3. Karena kemungkinan (human error) dalam proses pemutakhiran data:
a. Dari DP4 ke A.KWK yang disusun oleh KPU;
b. Dalam proses entry data hasil pemuktahiran data (coklit) ke dalam sidalih sehingga data
pemilih menjadi invalid;
4. Karena hak memilih adalah salah satu Hak Asasi Manusia yang harus dilindungi.
ANALISIS DP4
Penduduk yang paling banyak tidak berada di rumah saat Coklit adalah di
Propinsi Riau, Banten, Kalimatan Timur dan Kalimantan Utara masing
(61%).
Propinsi yang paling banyak berada di rumah untuk mudah ditemui pada
saat Coklit terdapat di NTT (52%), Maluku (53%), Sulawesi Barat dan
Sulawesi Tenggara (55%).
POTENSI PENDUDUK DI LUAR RUMAH KARENA
BELAJAR/KULIAH PADA SAAT TAHAPAN PENCOCOKAN
DAN PENELITIAN.
Penduduk yang potensi tidak ada di rumah karena sekolah, kuliah atau
menempuh studi terbanyak di propinsi Aceh (26 %), Sumatera Barat (21%)
dan NTT (20%).