Anda di halaman 1dari 34

STRUCTURE

GANGGUAN JIWA
dr.Linda Kartika Sari, Sp.K.J.
GANGGUAN JIWA

Penderitaan
Disfungsi
(Distress)

Gejala Hendaya
Psikologik/Perilaku (Impairement)
Epidemiologi

• 236 juta orang,


dengan kategori
gangguan jiwa
ringan 6% dari
Riskesdas populasi dan
2018 0,17% menderita
gangguan jiwa
berat, 14,3%
diantaranya
mengalami pasung.

• 24 juta orang atau


0,32%
WHO • 1.928.663 juta di
Indonesia
ETIOLOGI

Trauma Lingkungan
Genetik Biologi
Psikologis Stres
PEMBAGIAN

Gangguan mental
organik

Gangguan mental
psikotik

Gangguan neurotik dan


gangguan kepribadian
Gangguan Mental Organik
F0 F00-F03
Gangguan Mental Demensia
Organik, termasuk
Gangguan Mental
Simptomatik
F04-F07,F09
Sindrom Amnestik
Dan
Gangguan Mental Organik
Gangguan Mental Organik
F10
Gangguan mental dan perilaku akibat
penggunaan alkohol
F1
Gangguan mental dan F11,F12,F14
perilaku akibat Gangguan mental dan perilaku akibat
penggunaan Opioid/ Kanabinoida/ Kokain
penggunaan alkohol
dan zat psikoaktif lain F13,F15,F16
Gangguan mental dan perilaku akibat
penggunaan Sedativa/ Hipnotika/ Stimulansia
lain/ Halusinogenika

F17-F19
Gangguan mental dan perilaku akibat
penggunaan Tembakau/ Pelarut yang mudah
menguap/ Zat multipel dan Zat psikoaktif
lainnya
F20,F21,F23 Skizofrenia, Gangguan Skizotipal, Psikotik akut dan Sementara

Gangguan Mental Psikotik

F2 F20,F21,F23
Skizofrenia, Gangguan Skizotipal,
Skizofrenia, Psikotik akut dan Sementara
Gangguan
Skizotipal, dan F22,F24
Gangguan waham menetap, Gangguan
Gangguan Waham waham terinduksi

F25
Gangguan Skizoafektif

F28,F29
Gangguan psikoaktif non-organik lainnya,
atau YTT
Gangguan Suasana Perasaan

F3
F30.F31
Gangguan suasana Episode manik
perasaan Gangguan Afektif Bipolar

(Mood /Afektif)

F32-F39
Episode Depresif, Gangguan Depresif
berulang, Gangguan suasana perasaan
(Mood /Afektif) menetap/ lainnya/ YTT
Gangguan Neurotik Dan
Gangguan Kepribadian

F4 F40,F41
Gangguan neurotik, Gangguan ansietas fobik atau lainnya

Gangguan
Somatoform F42
Dan Gangguan Obsesif-Kompulsif

Gangguan terkait
F43,F45,F48
stress Reaksi terhadap stres berat dan Gangguan
penyesuaian, Gangguan Somatoform,
Gangguan Neurotik lainnya

F44
Gangguan Disosiatif (Konversi)
Gangguan Neurotik Dan Gangguan Kepribadian

F5
Sindrom perilaku F50-F55,F59
Gangguan makan, Gangguan tidur,
yang berhubungan Disfungsi seksual
dengan Gangguan Atau
Gangguan prilaku lainnya
fisiologis dan faktor
fisik
F6
Gangguan F60-F69
kepribadian Gangguan kepribadian, Gangguan
kebiasaan dan Impuls, Gangguan Identitas
Dan atau
perilaku masa Preferensi seksual

dewasa
ANAMNESIS
PSIKIATRI
• Identitas (data demografik)
• Narasumber anamnesis
• Keluhan utama
• Riwayat Penyakit sekarang
• Riwayat pribadi
• Kepribadian
• Riwayat penyakit dahulu
• Riwayat keluarga
• Riwayat sosio-ekonomi
DATA DEMOGRAFIK
• Nama
• Usia, Jenis kelamin, ras
• Agama
• Status pernikahan
• Tingkat pendidikan
• Alamat
KELUHAN UTAMA
• Alasan pasien datang / dibawa ke dokter
• Dijabarkan 5W+1H
• Contoh:
 Mengamuk
 Mengurung diri
 Menunjukkan perubahan perilaku
 Mengalami penurunan daya ingat
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
• Jenis gejala yang muncul
• Onset
• Durasi
• Faktor / kejadian yang mencetuskan
• Pengaruh gejala terhadap fungsi pasien, baik
secara personal maupun sosial
• Gejala-gejala lain yang muncul, mis. gejala
vegetatif, gejala psikotik
• Kapan terakhir pasien tampak tidak bergejala
RIWAYAT PRIBADI
• Kelahiran dan perkembangan awal
• Keadaan dalam keluarga
• Riwayat sekolah
• Riwayat pekerjaan
• Riwayat seksual, reproduktif, kohabitasi
• Riwayat pemakaian NAPZA
KEPRIBADIAN
• Diagnosis aksis II
• Pribadi pasien menurut dirinya sendiri maupun
informan
• Kecenderungan/ciri kepribadian (traits)
• Ada atau tidaknya gangguan kepribadian
• Mekanisme pembelaan ego
RIWAYAT PENYAKIT
DAHULU
• Meliputi gangguan medis dan psikiatrik
• Diuraikan secara kronologis
Aspek yang dinilai
• Penyakit / gangguan yang pernah diderita
• Pengobatan
• Alergi
RIWAYAT KELUARGA
• Riwayat gangguan medis
• Riwayat gangguan psikiatrik
• Diagnosis psikiatri
• Kepribadian
• Pengalaman hidup
RIWAYAT SOSIO-
EKONOMI
• Primary support group (keluarga)
• Lingkungan sosial
• Pendidikan/Pekerjaan
• Perumahan
• Ekonomi
• Akses ke pelayanan kesehatan
• Terkait interaksi hukum dan kriminal
• Psikososial dan lingkungan lainnya
 Diagnosis aksis IV
PEMERIKSAAN
STATUS MENTAL
A. Deskripsi Umum D. Bentuk Pikir
• Penampilan 1. Bentuk pikir
2. Arus pikir : koheren
• Perilaku dan aktivitas 3. Isi pikir (Obsesi, Paranoia ,
psikomotor Preokupasi, Pikiran bunuh
• Sikap terhadap pemeriksa diri/membunuh,Waham
• Mood dan Afek E. Sensorium dan kognitif
1. Kesadaran
B. Pembicaraan 2. Orientasi
C. Gangguan Persepsi 3. Daya ingat
• Halusinasi 4. Konsentrasi dan perhatian
• Ilusi 5. Kapasitas untuk membaca dan
menulis
• Depersonalisasi dan Derealisasi
6. Kemampuan visuospasial
7. Pikiran abstrak
F. Pengendalian impuls
G. TILIKAN/INSIGHT

}
• 6 tilikan emosional: tahu teori dan
mempraktikkan dengan baik secara
sadar
• 5 intelektual: tahu teori, tapi tidak NEUROTIK
mempraktikkannya
• 4 tidak tahu patogenesis, penyebab,
tapi tahu sakitnya apa

}
• 3 menyasari keadaan sakit tetapi
menyalahkan orang atas penyakitnya PSIKOTIK
• 2 ambivalensi
• 1 tidak merasa sakit
H. DAYA NILAI
(JUDGEMENT)
• Kemampuan untuk membuat dan mengeksekusi
keputusan yang baik
• Contoh daya nilai buruk:
• Tidak melakukan hygiene practice umum
• Berulang kali terlibat dengan pasangan yang bermasalah
• Perilaku impulsif
• Interaksi sosial yang tidak wajar
PENDEKATAN PADA
PASIEN
• Membuat pasien dan dokter nyaman  interaksi bersifat
saling menguntungkan
• Pasien yang violent
 Jangan sendiri
 Cari tanda-tanda kecenderungan menyakiti orang lain dan
diri sendiri
• Pasien dengan waham
 Jangan ‘menantang’ waham pasien secara langsung, tapi
jangan menunjukkan bahwa percaya
• Pasien depresi
 Yakinkan bahwa dapat dibantu
 Cari tanda-tanda adanya pemikiran bunuh diri
RINGKASAN TEMUAN
BERMAKNA
• Mencerminkan diagnosis multiaksial
• Jangan lupakan riwayat NAPZA, RPD
Diagnosis Multi Aksial
• Gangguan Klinis
Aksis I • Kondisi Lain yang Menjadi Fokus Perhatian
Klinis

Aksis II • Gangguan Kepribadian


• Retardasi Mental

Aksis III • Kondisi Medik Umum

Aksis IV • Masalah Psikososial dan Lingkungan

• Penilaian Fungsi Secara Global


Aksis V (Global Assesment of Functioning =
GAF Scale)
TUJUAN
Informasi komprehensif sehingga membantu
perencanaan terapi dan meramalkan outcome/
prognosis

Membantu menata dan mengkomunikasikan


informasi klinis, menangkap kompleksitas situasi
klinis, dan menggambarkan heterogenitas
individu dengan diagnosis yang sama

Penggunaan model bio-psiko-sosial dalam klinis,


pendidikan, dan penelitian
TERAPI

Farmakoterapi

Terapi fisik
Farmakoterapi

• Anti-Psikotik • Anti-Insomnia
• Anti-Depresan • Anti-Obsesif
• Anti-Manik kompulsif
• Anti-Ansietas • Anti-Panik
Terapi Fisik
Electroconvulsive theraphy (ECT)

Suportif :
Psikologik Ventilasi (kartarsis)
Persuasi/ bujukan
Sugesti
Reassurence (penjaminan kembali)
Sosial Bimbingan dan penyuluhan

Reedukatif :
Psikoterapi rekonstruktif (terapi
perilaku)
Konseling

Manipulasi lingkungan
Komunitas terapeutik
PROGNOSIS

Tergantung pada Beberapa bersifat Beberapa


gangguan, faktor sementara, dan gangguan
yang ada yang terbatas dalam
berhubungan dan berlangsung efek fungsional ,
banyak individu. seumur hidup. yang lain
melibatkan
substansial cacat
dan dukungan
yang diperlukan.
KESIMPULAN
• Gangguan jiwa disertai dengan penderitaan
(distress) atau hendaya (impairement) pada
sebagian besar kasus dan berkaitan dengan
terganggunya fungsi (disfungsi)
• Etiologi gangguan jiwa meliputi genetik, biologik,
trauma psikologik, stressor lingkungan
• Terapi meliputi medikamentosa dan non
medikamentosa
REFERENSI
• Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder
(DSM-5) Edisi 5, Washington Dc: New School Library
• Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian dan
Pengembangan. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan
Dasar. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 1–100.
https://doi.org/1 Desember 2013
• PDSKJI. 2011. Konsensus Penatalaksanaan Skizofrenia.
PDSKJI, Jakarta.
• Buku Ajar Psikiatri. 2010. Jakarta : Badan Penerbit FK
Universitas Indonesia.
• Maslim, Rusdi (ed). 2019. Buku Saku Diagnosis Gangguan
Jiwa. Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa – Unika Atmajaya
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai