DIAGNOSIS
PSIKIATRI
DIAGNOSIS
PSIKOSIS
Demensia
F00 Demensia pada penyakit alzheimer
F01 Demensia vaskular
F02 Demensia pada penyakit lain YDK (Pick, Creutzfeldt-Jakob, Huntington,
Parkinson, HIV, YDT YDK)
F03 Demensia YTT
F04 Sindrom amnesik organik bukan akibat alkohol dan zat psikoaktif lainnya
F06 Gangguan mental lainnya akibat kerusakan dan disfungsi otak dan penyakit
fisik
Halusinosis; katatonik; waham; afektif; ansietas; disosiatif; astenik
Gangguan kognitif ringan
YDK, YTT
F07 Gangguan kepribadian dan perilaku akibat penyakit, kerusakan, dan disfugsi
otak
F05 Delirium bukan akibat alkohol dan zat psikoaktif lainnya
Tak bertumpang tindih dengan demensia, bertumpang tindih dengan demensia,
lainnya, YTT
PSIKOSIS TERKAIT PENGGUNAAN ZAT
• Definisi:
• Perubahan mood atau afek
• Disertai perubahan pada keseluruhan tingkat aktivitas
• Ada gejala lain; merupakan gejala sekunder terhadap
perubahan mood/afek
• Etiologi: terkait kondisi medis (F06.3), terkait penggunaan
zat, multifaktorial (F3)
PPDGJ III
Mania
Bipolar Min. 1 minggu episodik
Hipomania
Siklotimia >2 tahun persisten
EUTIMIA
Distimia >2 tahun persisten
Depresi Min. 2 minggu episodik
Tunggal Berulang
Hipomania (F30.0) Gangguan
Mania dengan/tanpa gejala psikotik afektif bipolar
(F30.1/F30.2) (F31)
Episode depresi ringan (F32.0)/sedang Gangguan
(F32.1)/berat (F32.2/F32.3) depresif
Contoh diagnosis berulang
• Gangguan afektif bipolar episode kini manik
dengan gejala psikotik
• Episode depresi sedang dengan gejala somatik
GANGGUAN NEUROTIK, SOMATOFORM
DAN TERKAIT STRES
Fobia khas: Ketakutan pada objek spesifik
A gorafobia : Ketakutan pada SITUASI ramai
Fobia sosial: Ketakutan pada PENILAIAN ORANG
Gangguan panik: SERANGAN
Gangguan cemas menyeluruh : FREE FLOATING; serangan (-)
Gangguan obsesif kompulsif:
pikiran berulang yang tidak dikehendaki (obsesi)
perilaku ritualistik (kompulsi)
Gangguan penyesuaian : stresor tidak mengancam jiwa
Gangguan stres pasca trauma:
stresor mengancam jiwa
Trias: hyperarousal, avoidance, flashback/reexperiencing
Gangguan disosiatif: trias: primar y gain, secondar y gain, label
indif ference
Gangguan somatoform
Somatisasi: multi sistem (>4); PENOLAKAN TERHADAP PENJELASAN
Hipokondriasis: mengkhawatirkan penyakit SERIUS, biasanya < 3 sistem
Disfungsi otonomik somatoform: pada sistem OTONOM
Somatoform tak terinci
GANGGUAN TIDUR
Disomnia/parasomnia
Disomnia: insomnia, hipersomnia
Parasomnia: somnambulisme, teror tidur, mimpi buruk
Insomnia
Durasi: transien, short term, siklik, long term
Etiologi: primer, sekunder
Waktu tidur yang terganggu: early, broken, late
Diagnosis
Insomnia non organik
Hipersomnia non organik
Gangguan jadwal tidur-jaga non organik
Somnambulisme
Teror tidur
Mimpi buruk
GANGGUAN MAKAN
Anoreksia nervosa
Bulimia nervosa
Gangguan makan berlebihan terkait faktor psikologis
Muntah berlebihan
DISFUNGSI SEKSUAL