S
elain berbangga hati, tentu kami harus menyampaikan Puji syukur kehadi
rat Allah SWT, dengan kembali bisa terbitnya Buletin Inspirasi Demokrasi
(Ide) Suara Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) edisi ke-17 ini.
Betapa tidak, Bulan september adalah bulan dimulainya tahapan pelaksanaan
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Nasional Tahun 2018. Sementara,
KPU Jatim sendiri tidak hanya harus melaksanakan Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur. Melainkan juga ikut mengkoordinasi dan bertanggung jawab
atas pelaksanaan Pilkada di 18 kabupaten/kota di Jawa Timur. Tapi nyatanya, di
tengah berbagai kesibukan seiring datangnya tahapan pelaksanaan Pilkada ini,
kami masih diberikan kekuatan untuk menyelesaikan Buletin ini.
Kali ini, kami sengaja menampilkan mengangkat tema mengenai Undang-un
dang Nomor 7 tahun 2017 yang baru disyahkan menjadi undang-undang pada
tanggal 16 Agustus 2017 lalu. Tidak hanya ditunggu-tunggu oleh penyeleng
gara pemilu, undang-undang ini juga dinantikan oleh seluruh rakyat Indone
sia. Tentu saja, mengingat undang-undang inilah yang mengatur pelaksanaan
pertama kalinya Indonesia melaksanakan pemilu legislatif dan pemilu presiden
secara serentak tahun 2019 mendatang.
Tentu cukup banyak perubahan mendasar yang diatur dalam undang-undang
ini, Mengingat setidaknya, Undang-undang nomor 7 tahun 2017 ini meng
gabungkan tiga undang-undang sekaligus. Pertama Undang-undang nomor 42
tahun 2008 mengenai pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Undang-undang
nomor 8 tahun 2012 mengenai Pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, serta Undang-un
dang nomor 15 tahun 20011 mengenai Penyelenggara Pemilu.
Meski memiliki keterbatasan halaman, kami mencoba mengupas tuntas un
dang-undang yang baru ini. Utamanya mengenai sejumlah isu krusial yang dia
tur di dalamnya. Diantaranya mengenai Presidential Threshold, Parliamentary
Threshold, Sistem Pemilu Terbuka, Alokasi Kursi Perdapil atau Dapil Magnitude
dan Metode Konversi Suara. Lima isu inilah yang dirasa paling krusial dalam
Undang-undang tersebut. Pembaca bisa menikmatinya melalui wawancara
langsung tim redaksi dengan Divisi Teknis KPU Jatim, Muhammad Arbayanto.
Selain itu, kolom opini, profil, berbagai kegiatan KPU Jatim dan KPU Kabupa
ten/Kota, sebagaimana biasanya masih tetap bisa anda nikmati dalam edisi
kali ini. Kami berharap, karya sederhana ini bisa ikut memberikan kontribusi,
bagi pengembangan kehidupan berdemokrasi yang semakin berkualitas di
Jawa Timur pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya. Segala saran
dan kritik membangun dari para pembaca, kami nantikan sebagai proses per
baikan. r
Redaksi
Isu-isu krusial apa saja yang ada dalam di UUD juga menyebutkan bahwa, yang bisa
Undang-undang Pemilu yang baru? mengajukan pasangan calon presiden itu
Ada lima isu krusia di dalam UU Nomor adalah partai politik. Sementara pasca dari
7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum: 1) reformasi sampai dengan hari ini, partai-
Presidential Threshold; 2) Parliamentary partai politik itu kan sedemikian banyaknya.
Threshold; 3) Sistem Pemilu Terbuka; 4) Nah, dari sekian partai politik itu nanti akan
Alokasi Kursi Perdapil atau Dapil Magnitude; ada yang namanya partai politik peserta
dan 5) Metode Konversi Suara. pemilu. Partai politik peserta pemilu ada
lah partai politik yang sudah melakukan
Apakah yang dimaksud dengan Presiden- verifikasi partai politik oleh KPU. Tetapi tidak
tial Threshold? semua partai politik peserta pemilu itu bisa
Ide tentang Presidential Threshold itu mengusung Calon Presiden. Ada ketetapan
muncul ketika di dalam UUD ini kan setiap batasan minimum jumlah kepemilikan kursi
orang berhak untuk mencalonkan diri. Tetapi dan atau jumlah jumlah perolehan suara un
Penandatanganan NHPD
Tanda Dimulainya Tahapan Pilgub Jatim
K
amis (10/08) Komisi Pemilihan Umum persiapan pilkada serentak tahun 2018.
Jawa Timur (KPU Jatim) kembali Kiranya apa yang bisa Kami kerjakan sebagai
mendapatakan audiensi bersama Ba mahasiswa. Kiranya Kami bersama KPU bisa
dan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia berkolaborasi seperti apa,” tutur mahasiswa
(BEM SI) Wilayah Jawa Timur. Bertempat di Universitas Brawijaya Malang ini.
ruang Media Center, audiensi ini membahas Selanjutnya, Divisi SDM dan Parmas
mengenai persiapan pilkada serentak tahun KPU Jatim sangat mengapresiasi kedatangan
2018 di Jawa Timur. BEM SI ini. “Saya sangat mengapresiasi pada
Dimulai sekitar jam 10 pagi tadi, acara kawan-kawan, karena kedatangan ke KPU Ja
dibuka oleh Kabag Keuangan; Umum dan tim ini sebagai bentuk kepedulian yang tinggi
Logistik KPU Jatim, Akhmad Sudjono, prakata terhadap kerja KPU,” ungkap Gogot.
dari Koordinator BEM SI Wilayah Jawa Timur, Gogot kemudian memaparkan materi
Ahmad Khoiruddin, lalu mendapatkan samb mengenai persiapan penyelenggaraan pilka
utan dan pemaparan dari Divisi SDM dan Par da tahun 2018, serta kebijakan-kebijakan ber
mas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro. dasarkan perundangan yang terbaru. Setelah
Koordinator BEM SI Wilayah Jawa Timur pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan dis
menyampaikan bahwa ia datang bersama kusi. Audiensi selesai sekitar jam setengah 1
perwakilan dari 20 kampus anggota BEM SI siang. Usai audiensi, peserta berkunjung ke
Wilayah Jawa Timur. “Diantaranya dari Uni Rumah Pintar Pemilu (RPP) Punakawan KPU
versitas Brawijaya Malang, UNAIR Surabaya, Jatim, yang merupakan salah satu program
SIUS Surabaya, Untag, PENS ITS, dan lain- KPU dalam melakukan pendidikan pemilih.
lain,” kata Khoiruddin (10/08/2017). Pagi sebelumnya, seorang dosen dan tiga
Khoiruddin mengutarakan juga tujuan mahasiswa jurusan Hukum Tata Negara Uni
kedatangannya beserta rombongan. “Tujuan versitas Islam Negeri Malang juga berkun
Kami datang ke KPU Jawa Timur pertama jung. Diterima Gogot, mereka bermaksud akan
ingin bersilaturahmi, karena Kami merasa menggelar acara serupa di awal September
perlu berkomunikasi aktif dengan seluruh mendatang. Direncanakan sedikitnya 160 ma
elemen. Kedua, Kami ingin berdiskusi terkait hasiswa akan berkunjung ke KPU Jatim. r
K
omisi II DPR-RI lakukan kunjungan kerja Timur ini Kita ketahui di tahun 2018 ada 18 Ka
ke Jawa Timur hari ini, Selasa, tanggal 29 bupaten/ Kota dan 1 pemilihan Gubernur. Kami
Agustus 2017. Komisi Pemilihan Umum ingin memastikan persiapan pilkada sudah di
Jawa Timur (KPU Jatim) mendapatkan kehor siapkan dengan baik. Kemudian pelaksanaan
matan menjadi tuan rumah dalam kunjungan nya nanti seperti apa. Jadi itu maksud dan tu
kerja ini. Ketua Komisi II DPR-RI, Zainudin Amali juan kedatangan Kami ke Jawa Timur”.
menyampaikan bahwa melalui kunjungan kerja Kunjungan kerja ini berjalan lancar, dimu
ini ingin meninjau secara langsung persiapan lai dengan pembukaan langsung oleh Ketua
KPU dan Bawaslu Jatim selaku penyelenggara KPU Jatim, Eko Sasmito, pengantar dari Ketua
pilkada. Komisi II DPR-RI, Zainudin Amali, pemaparan
“Dalam rangka pelaksanaan pilkada seren evaluasi pilkada 2017 dan persiapan pilkada
tak tahun 2018 di 171 daerah di seluruh Indo 2018 oleh KPU Jatim, pemaparan dari Bawaslu
nesia, Kami di Komisi II sepakat untuk meninjau Jatim, tanggapan dari peserta kunjungan kerja,
langsung persiapan yang dilakukan oleh KPU serta ditutup dengan penyerahan cinderamata.
dan Bawaslu di daerah yang akan melaksana Berikutnya kunjungan kerja selesai kurang lebih
kan Pemilihan Gubernur maupun Pemilihan pada pukul 12.00 WIB.
Bupati atau Walikota melalui kunjungan kerja. Hadir dalam acara kunjungan kerja ini Ketua
Kami untuk yang sekarang ini meninjau ketiga dan Anggota Komisi II DPR-RI, Anggota Bawaslu
tempat, satu di Jawa Timur, satu rombongan RI, Mochamad Afifuddin, Ketua dan Anggota
lagi ke Nusa Tenggara Barat, serta rombongan Bawaslu Jatim, Ketua dan Anggota KPU Jatim,
satunya ke Bali,” ujar Zainudin (29/08/2017). serta Ketua dari 18 KPU Kabupaten/ Kota yang
Zainudin melanjutkan, “Nah, untuk Jawa melaksanakan pilkada tahun 2018. r
K
omisi Pemilihan Umum Jawa Timur nyelenggaraan pemilu 2019,” tutur pria yang
(KPU Jatim) gelar rapat koordinasi akrab disapa Moko ini (08/08/2017).
dan penyuluhan peraturan pemilu Untuk itu, menurut Moko dalam rapat
tahun 2019 dua hari ini, Selasa sampai de ini akan dibahas mengenai Undang-undang
ngan Rabu, tanggal 8-9 Agustus 2017. Rapat Pemilu yang baru disahkan oleh DPR RI be
dilangsungkan di kantor Dinas Pendidikan berapa waktu lalu. “Selain itu, akan disam
Kota Malang, jalan Veteran Nomor 19, Ket paikan pula terkait dengan Sistem Informasi
awanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Partai Politik atau Sipol. Aplikasi yang dike
Malang. Dengan dihadiri Ketua, Divisi Hukum luarkan KPU RI untuk melayani partai politik
dan Sekretaris dari 38 KPU Kabupaten/ Kota peserta pemilu dalam menyiapkan pemenu
yang ada di Jawa Timur. han persyaratan pendaftaran. Rencananya ini
Kepala Subbagian (Kasubbag) Hukum Saya yang akan menyampaikan,” ujar Kasub
KPU Jatim, Wiratmoko Iman Santoso men bag Hukum KPU Jatim.
jelaskan, “Rapat koordinasi dan penyuluhan Rapat koordinasi dan penyuluhan dijad
ini bertujuan untuk memberikan pemaha walkan akan dimulai pada jam 1 siang ini.
man terkait dengan peraturan perundang- Dan dibuka langsung oleh Ketua KPU Jatim,
undangan yang menjadi dasar hukum pe Eko Sasmito. r
U
jian Dinas (UD) dan Ujian Kenaikan disampaikan Juni, peserta UKPPI tingkat III
Pangkat Penyesuaian Ijazah (UKPPI) selain mendapatkan tes tulis juga menda
di lingkungan KPU Provinsi dan KPU patkan tes wawancara. “Lalu di Jawa Timur
Kabupaten/ Kota yang diadakan di Komisi ini karena jumlah peserta ujiannya terbilang
Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) dii banyak, maka ujiannya diadakan di KPU Ja
kuti oleh 24 orang peserta. Hadir dari KPU RI tim,” kata staf Subbagian Mutasi dan Disiplin
dalam tes UD dan UKPPI di KPU Jatim ini yakni, Wilayah III.
Kepala Subbagian Mutasi dan Disiplin Wilayah Ujian dibuka dengan pengarahan. Beri
II, Rossy Erdiyana dan dua orang stafnya, Arief kutnya dimulai mengerjakan tes tulis pada
Budi Utomo serta Juniati Christine. pukul 09.00 WIB. Usai tes tulis, peserta is
Juni menyampaikan dari 24 orang peser tirahat. Kemudian dilanjutkan denan tes
ta UD dan UKPPI, peserta yang mengikuti UD wawancara. Sementara dua orang staf KPU
tingkat I di Jawa Timur ada 8 orang. “Kemudi RI melakukan wawancara untuk peserta,
an peserta UKPPI tingkat I ada 2 orang. UKPPI salah satu staf KPU RI, Juni membakar soal-
tingkat I diikuti oleh peserta yang menyesuai soal tes tulis.
kan ijazah menjadi SLTA sederajat. Lalu UK Menurut Juni setiap selesai tes tulis UD
PPI tingkat III diikuti 14 orang peserta. UKPPI dan UKPPI, KPU RI memang membakar lem
tingkat III ini diikuti mereka yang menyesuai bar soal-soal tersebut. “Kami di Pusat tidak
kan ijazah ke S1 dan S2. Dari 14 orang yang menyimpan. Hal ini bertujuan agar soal tidak
mengikuti UKPPI tingkat III ini, ada 1 orang bocor,” kata perempuan berdarah Papua, Be
yang menyesuaikan ijazah menjadi S2 dan 13 tawi dan Jawa ini.
orang menjadi S1,” jelas Juni (23/08/2017). Tes wawancara berakhir pukul 16.00
Selanjutnya, berbeda dengan peserta UD WIB. Pertanda tes UD dan UKPPI tahun 2017
tingkat I dan UKPPI tingkat I, sebagaimana di Jawa Timur juga telah selesai. r
P
asangan calon yang rencananya akan Data, Choirul Anam, serta Kepala Bagian Keuan
mendaftar melalui jalur perseorangan gan; Umum dan Logistik, Akhmad Sudjono.
ini diiringi sekitar 200-an pendukung Bertempat di ruang Media Center, se
nya dari berbagai Kabupaten/ Kota di Jatim. jumlah perwakilan dari komunitas ikut
Kedatangan mereka langsung disambut per melakukan audiensi bersama. Acara dimulai
wakilan KPU Jatim, Divisi SDM dan Parmas, dengan sambutan dari Gogot dan Anam, lalu
Gogot Cahyo Baskoro, Divisi Perencanaan dan dibuka sesi diskusi dan tanya jawab bersama
Kunjungan Komisi I DPR Pasuruan, 02 Agustus 2017, di Media Centre KPU Jatim.
Ujian Dinas dan Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah di Lingkungan KPU Provinsi dan
Kabupatern/Kota se-Jawa Timur.
Konferensi Pers Penandatanganan NHPD Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan KPU Jatim,
Ruang Rapat Lt. II KPU Jatim, 30 Agustus 2017.
S
etelah melalui pembahasan dan koordi Presiden Joko Widodo dalam Sidang Bersa
nasi sekian kali antara KPU dan Pemer ma DPR dan DPD RI di rangkaian peringatan
intah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Hari Kemerdekaan ke-72 RI. KPU Kabupaten
akhirnya Naskah Perjanjian Hibah Daerah Jombang dan Pemkab Jombang menyepakati
(NPHD) Pemilu Bupati Jombang Tahun 2018 anggaran Pemilu Bupati Jombang sebesar Rp
mencapai kesepakatan final. Bupati Jom 46,4 miliar.
bang-Drs. Ec. Nyono Suharli Wihandoko dan “Kami bersyukur dan berterima kasih
Ketua KPU Kabupaten Jombang Muhaimin atas kerjasama semua pihak khususnya Pem
Shofi SE, menandatangi NPHD disaksikan kab Jombang, bahwa NPHD selesai ditanda
seluruh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat tangani. KPU langsung dapat melaksanakan
Daerah (DPRD) Jombang, Forum Pimpinan Tahapan Penyelenggaraan Pemilu Bupati
Daerah (Forpimda), dan Pejabat Pemkab Jombang yang termasuk dalam Pilkada Ser
Jombang terkait, di ruang sidang paripurna entak Tahun 2018 sesuai dengan petunjuk
DPRD Jombang, Rabu (16/8). pelaksanaan dalam Peraturan KPU RI Nomor
Penandatanganan NPHD dilaksanakan 1 Tahun 2017 Tentang Tahapan, Program, dan
sesudah menyaksikan siaran langsung pidato Jadwal Pilkada Tahun 2018,” kata Muhaimin
K
unjungan guru-guru PPKn Sekolah Dengan adanya kunjungan ini, tentu
Menengah Kejuruan se-Kota Blitar ke nya RPP Ir. Soekarno mulai dikenal oleh
Rumah Pintar Pemilu (RPP) Ir. Soeka masyarakat, setidaknya di lingkungan insti
rno KPU Kota Blitar, Rabu 23 Agustus 2017 tusi pendidikan di Kota Blitar. “Koordinasi
menunjukkan bahwa ada banyak ruang antara KPU dengan sekolah-sekolah akan ter
yang dapat dimanfaatkan oleh KPU untuk us kami kembangkan, terutama pada sekolah
membangun pendidikan Pemilu kepada menengah dimana siswanya sudah mulai
masyarakat. Hal ini setidaknya dapat menjadi terkategori sebagai pemilih pemula. Dengan
media bagi KPU untuk memberikan pemaha memberikan pemahaman kepemiluan lebih
man kepemiluan kepada pemilih pemula di dini, kami harapkan mereka dapat meng
tingkatan sekolah. gunakan hak pilihnya dengan benar,” imbuh
“Ada banyak hal yang dicapai dan perlu Wardhani.
ditindaklanjuti dari diskusi kami dengan KPU Kota Blitar selama ini memang men
guru-guru PPKn tersebut, diantaranya ada dampingi sekolah-sekolah dalam Pemilihan
lah kemungkinan untuk membentuk kelas Osis (Pemilos) seperti telah dilaksanakan di
pemilu di sekolah-sekolah. Metodenya tidak SMK Islam Blitar tanggal 21 Agustus 2017 lalu.
harus selalu kami melakukan sosialisasi ke Namun meski demikian, KPU juga mengem
sekolah-sekolah, tetapi dapat juga dengan bangkan untuk mensosialisasikan informasi
bentuk kelas luar dengan menggunakan RPP kepemiluan dengan membuka kemungki
Ir. Soekarno,” ujar Ummu Chairu Wardhani nan kelas pemilu bagi sekolah-sekolah untuk
dari Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat meningkatkan pemahaman siswa mengenai
KPU Kota Blitar. demokrasi dan penyelenggaraan Pemilu. r
M
engawali bulan Agustus 2017 ini, tu yang lalu. “Jadi kegiatan perekrutan tenaga
KPU Kabupaten Nganjuk yang telah pendukung, serta lomba Jingle dan Maskot
melakukan proses penandatangan ini sudah kita rencanakan sejak awal dan hari
an Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) ini (senin 1/8, red), kita umumkan kepada
tentang pemberian hibah uang untuk penye masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten
lenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk untuk diketahui dan diharapkan par
tahun 2018 langsung bergerak cepat, 2 (dua) tisipasi dari masyarakat baik dalam perekrutan
pengumuman langsung dikeluarkan serentak tenaga pendukung maupun lomba Jingle dan
kemarin. Maskot”, kata Ketua KPU Kabupaten Nganjuk,
Pengumuman dalam rangkaian kegiatan M. Agus Rahman Hakim.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk Ta Rupanya harapan Ketua KPU Kabupaten
hun 2018 tersebut diantaranya adalah pengu Nganjuk mendapatkan respon positif jika di
muman tentang pendaftaran menjadi Tenaga lihat dari hasil jangkauan orang yang melihat/
Pendukung dan pengumuman tentang pelak mengakses pengumuman ini baik dari website
sanaan lomba pembuatan Jingle dan desain KPU Kabupaten Nganjuk sendiri maupun dari
Maskot. Kegiatan ini merupakan babak awal media sosial. Tercatat sampai dengan berita
dari pelaksanaan Pemilihan Tahun 2018. ini diturunkan, sebanyak 546 orang yang men
Pelaksanaan pengumuman ini merupakan gakses melalui website dan 653 melalui page
tindak lanjut dari hasil pembahasan dalam ra facebook KPU Kabupaten Nganjuk, dalam ku
pat pleno yang sudah dilakukan beberapa wak run waktu 16 jam sejak diterbitkan. r
P
emilihan Umum (KPU) Kabupaten Tu “Alhamdulillah KPU RI telah menetapkan
lungagung, Rabu (23/8/2017) diun PKPU nomor 1 Tahun 2017 tentang tahapan,
dang melakukan giat sosialisasi media program dan jadwal. Selain itu, KPU Tulun
di Radio Liiur FM Tulungagung. Hadir komi gagung sendiri bersama Pemkab juga telah
sioner Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat menandatangani NPHD untuk pendanaan
Suyitno Arman, dan Kasubbag Teknis Pemilu pilkada. Meski baru sebatas penandatan
dan Hubungan Partisipasi Masyarakat (Hup ganan dan hingga kini belum cair, tapi secara
mas) David Hartanto. komitmen, pelaksanaan pilkada, khususnya
Dalam even yang juga disiarkan secara pemilihan bupati dan wakil bupati sudah siap
live itu, Suyitno Arman banyak menjelaskan digelar”, ujar Arman.
terkait dengan tahapan, program dan jadwal Pada talkshow live ini, KPU juga men
penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil jawab beberapa pertanyaan interaktif dari
bupati Tulungagung serta pemilihan guber pendengar, yang antara lain banyak mem
nur dan wakil gubernur Jawa Timur, atau pertanyakan terkait e-KTP dan pemutakhiran
biasa dikenal dengan istilah pilkada seren data pemilih. Arman menghimbau kepada
tak 2018. Menurut Arman, dengan ditetap seluruh warga Tulungagung yang sudah beru
kannya PKPU Nomor 1 Tahun 2017 tentang sia di atas 17 tahun atau pernah menikah,
Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelengga untuk segera mengurus e-KTP atau melaku
raan Pemilihan Gubernur dan Wakil guber kan perekaman e-KTP. Karena jika capaian
nur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wa prosentasi warga yang telah memiliki e-KTP
likota dan Wakil Walikota Tahun 2018, secara tinggi, diyakini potensi problem pemutakhi
resmi sebenarnya penyelenggaraan pilkada ran data pemilih akan dapat ditekan sekecil
telah dimulai. mungkin. r
M
etode penghitungan suara yang Mahkamah Konstitusi (MK). Keunggulan dan
sejatinya merupakan variabel kelemahan atas metode yang telah dipilih
utama dari sistem Pemilu guna dan telah disahkan ini harus dijadikan moti
mengkonversi perolehan suara sah Par vasi untuk berkompetisi beradu program dan
pol peserta Pemilu menjadi kursi sangat strategi demi memperoleh dukungan dari
berdampak luas terhadap eksistensi suatu rakyat pemilih.
Parpol. Pengusul metode Divisor Varian Sainte
Mekanisme untuk menentukan per Lague didorong oleh argumen untuk men
olehan kursi Parpol peserta Pemilu pada ciptakan proporsionalitas, dimana dalam
sistem Pemilu proporsional memang se penghitungan perolehan suara dapat ter
cara garis besar dipilah menjadi 2 (dua) cermin nyata dalam perolehan kursinya atau
teknik/metode penghitungan yaitu me perolehan suara partai politik peserta pemilu
tode kuota (The Largest Remainder) dan akan berbanding seimbang dengan kursi
metode divisor (The Highest Average) yang yang diperoleh. (Metode Sainte Lague meru
masing-masing memiliki beberapa varian. juk pada nama penganjurnya yaitu A.Sainte
Kedua teknik/metode tersebut,masing- – Lague asal Perancis)
masing memiliki keunggulan dan kelema Ketetapan Pasal 420 Undang – Undang
han. Karenanya atas pilihan perubahan for Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan
mulasi penetapan perolehan kursi Parpol Umum yang baru diberlakukan ini menya
peserta Pemilu tahun 2019 yaitu metode takan bahwa penetapan perolehan jumlah
Divisor Varian Sainte Lague menggantikan kursi tiap partai politik peserta pemilu dis
Metode Kuota Hare tidak dapat digugat di uatu daerah pemilihan (Dapil) dilakukan den
gan ketentuan pertama, dengan cara peneta pada jumlah suara sah. Yang dimaksud
pan jumlah suara sah setiap Parpol peserta tetap tersebut adalah angka/bilangan gan
Pemilu di Dapil sebagai suara sah setiap Par jil 1,3,5 dan seterusnya ini berbeda dengan
tai Politik. (Untuk kursi DPR RI apabila tidak metode penetapan perolehan jumlah kursi
memenuhi ambang batas perolehan suara yang selama ini dipakai dalam beberapa
paling sedikit 4% dari jumlah suara sah se kali pemilu yaitu Kuota Hare.
cara nasional tidak diikutkan dalam penentu Metode Kuota Hare bercirikan khas
an perolehan kursi anggota DPR, sedangkan adanya Bilangan Pembagi Pemilih (BPP)
untuk anggota DPRD Provinsi dan anggota yang tidak tetap, selalu berubah tergan
DPRD Kabupaten/Kota seluruh Parpol peser tung pada jumlah suara sah seluruh Parpol
ta Pemilu diikutkan dalam Penentuan Perole ditiap Dapil. BPP ditetapkan dengan cara
han Kursi). Kedua, membagi suara sah setiap membagi jumlah suara sah Parpol peserta
Parpol peserta Pemilu tersebut dengan bilan Pemilu dengan jumlah kursi di satu Dapil.
gan pembagi bilangan ganjil 1 dan diikuti se Setelah BPP ditetapkan dan diperoleh,
cara berurutan oleh bilangan ganjil dibawah ditetapkanlah perolehan jumlah kursi tiap
jumlah kursi yang disediakan setiap Dapil. Parpol peserta Pemilu di suatu Dapil, den
Misalnya jika kursi di Dapil 1 berjumlah 10 gan ketentuan apabila jumlah secara sah
kursi maka bilangan pembagi terakhir adalah suatu Parpol sama dengan atau lebih besar
bilangan ganjil 9. Sehingga suara sah setiap dari BPP, maka dalam penghitungan TAHAP
Parpol didapil 1 tersebut dibagi 1,3,5,7 dan 9. PERTAMA diperoleh sejumlah kursi dengan
Selanjutnya hasil pembagian tersebut diurut kemungkinan terdapat sisa suara yang akan
kan (diranking) berdasarkan jumlah nilai ter dihitung dalam penghitungan tahap kedua.
banyak. Nilai terbanyak pertama mendapat Apabila suara sah lebih kecil daripada BPP
kursi pertama, nilai terbanyak kedua di Dapil maka dalam penghitungan tahap pertama
itu mendapat kursi kedua, nilai terbanyak ke tidak diperoleh kursi, dan suara sah terse
tiga mendapat kursi ketiga, dan seterusnya but dikategorikan sebagai SISA SUARA yang
sampai jumlah kursi yang tersedia di Dapil itu akan dihitung dalam penghitungan TA
– habis terbagi. HAP KEDUA jika masih terdapat sisa kursi
Metode Penentuan Perolehan jumlah didapil itu. Penghitungan perolehan kursi
kursi seperti ini dikenal dengan sebutan me TAHAP KEDUA dilakukan apabila masih ter
tode /teknik Sainte Lague, salah satu varian dapat sisa kursi yang belum terbagi dalam
dari metode/teknik Divisor. Ciri khas cara penghitungan tahap pertama, yaitu dengan
Sainte Lague seperti halnya teknik Divisor cara membagikan jumlah sisa kursi yang
lainnya adalah bilangan pembagi suara sah belum terbagi kepada Parpol didapil terse
setiap Parpol adalah tetap, tidak tergantung but satu demi satu berturut-turut sampai
K
eberadaan UU No 7 tahun 2017 men menyediakan 5 Kotak Suara dan 5 jenis Su
jadi harapan sekaligus tantangan bagi rat Suara. Selain itu, juga akan memberikan
penyelenggara pemilu seperti KPU suara untuk mencoblos satu tanda gambar
dan jajarannya. Harapan akan lebih mudah lagi yaitu Calon Presiden dan Wakil Presi
nya melaksanakan penyelenggaraan pemilu den. Petugas KPPS akan mempunyai tugas
karena sudah terdapat Kodifikasi UU Pemilu baru untuk melakukan penghitungan suara
yang mengatur pelaksanaan pemilu secara perolehan suara calon Presiden dan Wakil
konprehensif. UU Pemilu menjadi tantangan Presiden, selain melakukan penghitungan
bagi KPU dan jajarannya karena selain dilak suara perolehan suara calon DPR, DPD, DPRD
sanakan secara serentak, ada beberapa hal Propinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
baru yang diatur di dalamnya. Pelaksanaan secara serentak ini memi
Dalam mengimplementasikan UU No 7 liki dampak terhadap hal-hal sebagai berikut
Tahun 2017 nantinya, ada beberapa tantan yaitu : Pertama, Pelaksanaan Pemilu mem
gan yang akan dihadapi oleh KPU beserta ja butuhkan waktu lebih lama. Pemilu 2019
jarannya sampai dengan PPK, PPS dan KPPS. secara serentak dalam pelaksanaannya nanti
akan membutuhkan waktu lebih lama dari
Tantangan Pertama, Pemilu dilaksanakan sebelumnya. Pemilih membutuhkan waktu
secara serentak. untuk berkonsentrasi dalam memilih tanda
Pelaksanaan pemilu pada tahun 2019 gambar Presiden dan Wakil Presiden, DPD,
akan dilaksanakan secara serentak dengan Tanda Gambar Parpol dan Caleg yang disu
memilih Calon Presiden dan Wakil Presiden, kainya dari DPR, DPRD Propinsi dan DPRD
Calon DPR, Calon DPD, Calon DPRD Propinsi Kabupaten/Kota. Pemilih akan memberikan
dan Calon DPRD Kabupaten/Kota. KPPS akan suara pada saat pemungutan suara dilak
B
erdasarkan Undang-Undang No 7 Ta yaitu Undang-Undang No. 7 Tahun 2017 ten
hun 2017 tentang Pemilihan Umum tang Pemilu, (proses penyederhanaan dari 3
bahwa penyelenggara Pemilu diting (tiga) Undang-Undang, (1). UU No. 42 Tahun.
kat Kecamatan (PPK), Desa/Kelurahan (PPS), 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan
adalah penyelenggara yang dengan masa Wakil Presiden, (2) UU No. 15 Tahun. 2015
kerja 6 (enam) bulan sebelum penyeleng tentang Penyelengara Pemilihan Umum, (3).
garaan Pemilu dan 2 (dua) bulan setelah Pe UU No. 8 Tahun. 2012 tentang Pemilihan
mungutan Suara (pasal 51 (3), 54 (3) UU No. Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD). spesi
7 Tahun. 2017). fikasi terhadap rekrutmen ad hoc yaitu syarat
Keberadaan lembaga ad hoc (PPK dan untuk menjadi PPK, PPS, dan KPPS yang dis
PPS) sangatlah urgen dalam setiap tahapan ebutkan dalam pasal 72 (b) “berusia paling
Pemilu karena sebagai lembaga terdepan da rendah 17 (tujuh belas) tahun”. Mekanisme
lam menentukan sukses atau tidaknya pelak ini berbeda dengan peraturan sebelumnya
sanaan Pemilihan yang berasas Langsung, terkait hal yang sama (rekrutmen ad hoc)
Umum, bebas, dan Rahasia (luber), Jujur tertuang di dalam pasal 53 (b) UU No. 15 Ta
dan Adil (Jurdil), sehingga ad hoc dalam hal hun. 2011 tentang Penyelengara Pemilu yang
ini (PPK dan PPS) haruslah dibentuk dengan berbunyi “ berusia paling rendah 25 (dua pu
selektif berdasarkan integritas, kemandirian, luh lima) tahun”. Adapun ketentuan batas
dan kepribadian yang kuat. usia penyelenggara tingkat ad hoc yang men
galami pergeseran drastis sangat layak untuk
Mekanisme Baru dikaji secara spesifik, karena ketika memba
Menarik untuk kita pahami lebih evalu has masalah usia tentunya paralel dengan
atif lagi berkenaan dengan peraturan baru tingkat kedewasaan didalam menentukan