MARSELINA LORENSIA
BAWASLU KABUPATEN MANGGARAI
SKB
UU 7 TAHUN 2017 TENTANG (MENPANRB, UU NO. 5 TAHUN 2014 TTG
PEMILUIHAN UMUM MENDAGRI, ASN
KASN DAN
BAWASLU)
PP NO 42 TAHUN 2004
PP NO 94 TAHUN 2021
TENTANG MANAGEMEN DASAR TENTANG PEMBINAAN
JIWA KORPS DAN KODE
PNS
HUKUM ETIK PNS
Semua penormaan terkait netralitas ASN yang ada di luar UU ASN seperti UU Pemilu
dan UU Pilkada, merujuk pada penormaan netralitas ASN yang ada di UU ASN, kecuali
ditentukan lain dalam UU Pemilu dan UU Pilkada
Memasang spanduk/baliho/alat peraga lainnya terkait bakal calon Pasal 11 huruf c Moral ,
peserta pemilu/pemilihan;
Menghadiri deklarasi/kampanye pasangan bakal calon dan memberikan Pasal 11 huruf c Moral
tindakan/dukungan secara aktif
Membuat posting, comment like, share, bergabung/follow dalam Pasal 11 huruf c Moral
grup/akun pemenangan bakal calon.
Memposting pada medsos atau media lainnya yang dapat diakses Pasal 11 huruf c Moral
publik, foto bersama bakal calon, tim sukses, dan alat peraga bakal
calon atau parpol
Mengikuti deklarasi/kampanye bagi suami/istri calon dengan tidak Pasal 11 huruf c Moral
dalam status cuti diluar tanggungan negara
PELANGGARAN DISIPLIN
Jenis pelanggaran UU 5 tahun PP 94 tahun 2021 PP 11 sanksi
2014 thn 2017
Memasang spanduk/baliho/alat peraga Pasal 9 Pasal 5 huruf Disiplin berat
lainnya terkait bakal calon peserta angka 2 nangka 5
pemilu/pemilihan;
Menjadi anggota partai atau pengurus Pasal 87 Pasal 5 huruf n Pasal Pemberhentian
partai ayat 4 huruf angka 5 255 ayat dengan tidak
c 2 dan 3 hormat
Membuat posting, comment, like, share, Pasal 9 Pasal 5 huruf n Disiplin berat
bergabung/follow dalam grup/akun angka 2 angka 5
pemenangan calon
LANJUTAN…..
Jenis pelanggaran UU 5 tahun PP 42 sanksi
2014 tahun
2004
Memposting pada medsos atau media lainnya yang dapat diakses Pasal 9 angka Pasal 5 Disiplin
publik, foto bersama bakal calon, tim sukses, dan alat peraga bakal 2 huruf n berat
calon atau parpol dengan tujuan memberi dukungan angka 5
Mengadakan kegiatan yang mengarihkan pada keberpihakkan Pasal 9 angka Pasal 5 Disiplin
terhadap parpol atau calon peserta pemilu sebelum, selama dan 2 huruf n berat
sesudah masa kampanye yang meliputi pertemuan, ajakan, angka 5
himbauan, seruan dan pemberian barang kepada ASN dalam
lingkup kerja, anggota dan masyarakat.
Menjadi tim ahli/tim pemenangan/konsultan atau sebutan lainnya Pasal 3 hutuf e Disiplin
bagi bakal calon sebelum penetapan peseta pemilu dan pasal 4 sedang
huruf c
Menjadi tim ahli/tim pemenangan/konsultan atau sebutan lainnya Pasal 5 huruf n Disiplin
bagi parpol atau calon setelah penetapan peseta pemilu angka 5 sedang
Memberikan dukungan kepada bakal calon perseoranga/DPD Pasal 5 huruf n Pasal 11 Moral
dengan memberikan surat dukungan atau mengumlulkan fotocopy angka 7 huruf c
KTP dan suket penduduk
Temuan (hasil
SUMBER
pengawasan)
TAHAPAN
SEBELUM MASA KAMPANYE
(rekomendasi ke KASN)
Ω BAWASLU KABUPATEN/KOTA
TUGA Pasal 101 huruf d “mengawasi netralitas semua pihak yang
S dilarang ikut serta dalam kegiatan kampanye ….”
Ω BAWASLU KABUPATEN/KOTA
Pasal 103 huruf d “merekomendasikan hasil pengawasan di wilayah
WEWENA
NG kabupaten terhadap pelanggaran netralitas semua pihak yang
dilarang ikut serta dalam kegiatan kampanye ….”
Pasal 2
(1) “Pencegahan, pengawasan, dan pembinaan Netralitas Pegawai
ASN, Anggota TNI, dan Anggota Polri tetap menjadi tanggung
jawab pejabat yang berwenang dari lembaga/instansi masing-
Perbawaslu masing secara berjenjang.
6 tahun
(2) Pengawasan Netralitas Pegawai ASN, Anggota TNI, dan
2018
Anggota Polri dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan
menjadi tanggung jawab bersama Bawaslu, Bawaslu Provinsi,
dan Bawaslu Kabupaten/Kota.
MEKANISME PENANGANAN
PELANGGARAN NETRALITAS ASN
Pengkajian
Bawaslu melakukan
pengkajian atas adanya
dugaan pelanggaran UU
Pemilu atau Pemilihan,
salah satunya dengan cara
mengundang para pihak
untuk diklarifikasi.
Rekomendasi
pidana
ALUR PENANGANAN DUGAAN
PELANGGARAN PIDANA
KAJIAN
mengundang Pelapor,
terlapor, dan/atau saksi untuk PEMBAHASAN
REGISTRASI (MENENTUKAN
dimintakan klarifikasi
dan/atau ahli untuk dimintakan PASAL)
keterangan
RAPAT PLENO
PELAKSANAAN
PENUNTUTAN PUTUSAN
Berperan aktif sebagai juru kampanye dan aktif berbicara dalam kampanye salah satu caleg
DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.
Vonis Penjara 6 bulan masa percobaan 1 tahun pidana denda 8 juta subsider 8 bulan kurungan
Terdakwa memberikan sambutan dengan mengajak masyarakat hadir dalam kegiatan kampanye
salah satu Caleg DPR RI.
Vonis penjara selama 2 bulan dan denda Rp2.000.000 subsidair 2 bulan kurungan
Mengkampanyekan salah satu peserta Pemilu dengan keluarga dan tetangga terdakwa.
Vonis pidana penjara selama 1 bulan dan 20 hari serta pidana denda Rp2.000.000 subsidair 2
bulan kurungan
Turut serta dengan dengan sengaja melanggar larangan pelaksanaan kampanye di tempat
pendidikan
Vonis pidana penjara selama 3 bulan dan denda 3 juta, subsider 1 bulan kurungan
CONTOH KASUS NETRALITAS ASN PADA PEMILIHAN
TAHUN 2020 YANG DIVONIS BERSALAH OLEH
PENGADILAN
Seorang Plt. Kepala Dinas Sosial dan Kepala Seksi Jaminan Sosial Keluarga pada
Dinas Sosial di Kabupaten Pelalawan, Riau, melakukan tindakan
menguntungkan paslon saat mengunjungi penerima manfaat PKH.
Divonis oleh Pengadilan dengan pidana penjara 2 bulan dengan masa percobaan
4 bulan.
Dihentikan
LAPORAN Sosialisasi Silvester Banding ASN HUKUM LAIN
TEMUAN Pencalonan Vinsens Jamu ASN HUKUM LAIN Direkomendasi ke KASN
Direkomendasi ke KASN
TEMUAN Pencalonan Imelda Agus Ruflita ASN HUKUM LAIN
Direkomendasi ke KASN
TEMUAN Sosialisasi Yeremias Yarunta ASN HUKUM LAIN
PIDANA dan Hukum dihentikan
TEMUAN Kampanye Geradus Tanggung ASN Lainnya