Anda di halaman 1dari 30

KESIAPAN KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) DAN DUKUNGAN

PEMERINTAH/PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN


PEMILU DAN PEMILIHAN SERENTAK TAHUN 2024

Oleh
BERNAD DERMAWAN SUTRISNO
Sekretaris Jenderal KPU

Disampaikan Dalam Rapat Koordinasi Fasilitasi Dukungan Persiapan Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak
Tahunn2024. Hotel Aryaduta Jakarta, 22 Maret 2021
Outline

A. PERSIAPAN KPU
1. Simulasi Tahapan
2. Pemutakhiran Data Pemilih
3. SDM
4. Sarana dan Prasarana B. DUKUNGAN PEMERINTAH/PEMDA
5. Anggaran 1. Dasar Hukum
6. Tekhnologi Informasi 2. Dukungan Persiapan
3. Dukungan Tahapan Pemilu
C. TANTANGAN/POTENSI MASALAH 4. Dukungan Tahapan Pilkada
5. Cipta Kondisi Masyarakat
1. Logistik
2. Penyelenggara & Badan Ad Hoc
3. Penyelenggaraan Tahapan
4. Pemutakhiran Data Pemilih
5. Anggaran
6. Sarana & Prasarana
7. Kondisi Alam & Non Alam
A|
PERSIAPAN KPU
1. SIMULASI TAHAPAN
UU No. 7 Tahun 2017 UU No. 1 Tahun 2015 sebagaimana telah
beberapa kali diubah, terakhir dengan
 Pasal 167 ayat (2) : “ Hari, tanggal, dan waktu UU No. 6 Tahun 2020
pemungutan suara Pemilu ditetapkan dengan
Keputusan KPU” Pasal 201 ayat (8) : “Pemungutan suara serentak
nasional dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil
 Pasal 167 ayat (3) : “ Pemungutan suara
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,serta Walikota
dilaksanakan secara serentak pada hari libur
dan Wakil Walikota di seluruh wilayah Negara
atau hari yang diliburkan secara nasional”
Kesatuan Republik Indonesia dilaksanakan pada
 Pasal 167 ayat (6) : “Tahapan Penyelenggaraan bulan November 2024”
Pemilu sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
dimulai paling lambat 20 (dua puluh) bulan
sebelum hari pemungutan suara”
 Pasal 167 ayat (7) : “Penetapan Pasangan
Calon terpilih paling lambat 14 (empat belas)
hari sebelum berakhirnya masa jabatan
Presiden dan Wakil Presiden”
1. SIMULASI TAHAPAN

Pemilihan Umum
(Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan Gubernur, Bupati,
DPR, DPD, dan DPRD dan Walikota

Diusulkan dilaksanakan pada Sesuai UU No. 10 Tahun 2016


Februari atau Maret 2024 November 2024

• Persiapan Pemilihan 2018 (Juni 2017-Juni 2018 / 12


bulan)
Dengan pertimbangan: • Persiapan Pemilu tahun 2019 (Agustus 2017-April
1. Partai perlu waktu yang cukup untuk menyiapkan syarat 2019 / 20 bulan)
pencalonan untuk Pemilihan November 2024, • Persiapan Pemilihan 2020 (September 2019-
2. Proses administrasi anggaran apabila dilaksanakan pada awal Desember 2020 / 12 bulan)
tahun (Januari) biasanya terdapat kendala. • Dengan mempertimbangkan kompleksitas
3. Kondisi cuaca apabila dilaksanakan pada Januari merupakan penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Serentak
puncak musim hujan 2024, maka perlu dilakukan PERSIAPAN tahapan
4. Perlu memperhatikan hari-hari libur keagamaan dan nasional kegiatan Pemilu dan Pemilihan lebih awal (lebih dari
20 bulan)
2. PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH BERKELANJUTAN

KPU sudah melaksanakan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan


(non pemilihan) Tahun 2020 yang melibatkan 25 Provinsi, 205
Kabupaten/Kota, 2.988 Kecamatan, dan 36.661 Desa/Kelurahan
yang tidak melaksanakan Pemilihan di tahun 2020 dengan jumlah
pemilih 89.771.881
KPU sudah melaksanakan Pemutakhiran Data Pemilih Tahun 2020
yang melibatkan 32 Provinsi, 309 Kabupaten/Kota, 4.242 Kecamatan,
dan 46.747 Kelurahan/Desa yang melaksanakan Pemilihan Serentak
Tahun 2020 dengan jumlah pemilih 100.359.152.
Di tahun 2021 KPU akan melaksanakan Pemutakhiran Data Pemilih
Berkelanjutan di seluruh Provinsi yang berjumlah 34 dan
Kabupaten/Kota yang berjumlah 514.
3 | SUMBER DAYA MANUSIA
1 Komisioner KPU & Badan Ad Hoc (7.671.717 Orang)
KOMISIONER BADAN AD
JUMLAH JUMLAH
(PERMANEN) HOC
KPU RI 7 PPK (KEC.) 36.005
KPU PROVINSI 190 PPS (DES/KEL) 250.212
KPU KAB./KOTA 2.570 KPPS (TPS) 7.385.500
TOTAL 2.767 7.671.717

2 ASN Sekretariat KPU (14.578 Orang)


STATUS PEGAWAI
SATKER PPNPN JUMLAH
ORGANIK DPK
Sekretariat Jenderal KPU 491 20 292 803
Sekretariat KPU PROVINSI 998 158 548 1.704
Sekretariat KPU KAB./KOTA 5.812 1.817 4.442 12.071
TOTAL 7.301 1.995 5.282 14.578
4 | SARANA PRASARANA
1 Gedung Kantor
Hingga saat ini, belum
semua Satker KPU di Milik KPU Pinjam Pakai Sewa
tingkat Provinsi maupun 241 253 55
Kabupaten/Kota memiliki
Gedung Kantor dan 2 Gudang
gudang. Ketersediaan Milik KPU Pinjam Pakai Sewa *Provinsi yang tidak
gedung kantor dan 274 144 105 memiliki gudang ada 25
gudang penyimpanan
3 Memenuhi Alat Transportasi Operasional
logistik Pemilu dan
Untuk menunjang mobilitas penyelenggara pemilu, alat
Pemilihan yang memadai, transportasi menjadi kebutuhan yang mendesak. Terutama untuk
wilayah yang tidak memiliki sarana transportasi umum yang
menunjang pelaksanaan memadai, serta untuk wilayah yang memiliki kondisi geografis yang
Pemilu dan Pemilihan khusus seperti perbukitan atau terpencil.

Jenis Baik Rusak Jumlah


Mobil 2.691 89 2.780
Motor 3.171 155 3.326
5 | ANGGARAN
SUMBER APBN
USULAN TAHUN ANGGARAN (Rp) PROSENTASE

ANGGARAN KPU
86
2021 8.431.413.924.000 10%

UNTUK PEMILU 2022 13.295.842.682.000 15%

SERENTAK TAHUN TRILIUN 2023 24.905.975.617.000 29%

2024 2024 36.540.115.319.000 42%


2025 3.092.368.394.000 4%

TOTAL 86.265.715.936.000 100%

PERKIRAAN
KEBUTUHAN
Usulan anggaran penyelenggaraan
ANGGARAN
PEMILIHAN
Pemilihan Serentak Tahun 2024
untuk 34 Provinsi dan 514
26,2
TRILIUN
Sumber APBD Tahun
2023 dan 2024

SERENTAK Kabupaten/Kota

TAHUN 2024
Kegiatan Tahapan sebesar Rp. 63.834.096.200.000,- (74%), untuk:
1) Honor Badan Adhoc untuk 7.671.717 orang, sebesar Rp. 18.125.196.200.000,- (21%)
2) Logistik (Surat Suara, Formulir, Tinta, Sampul, Kelengkapan TPS, dll), Rp. 11.822.000.000.000,- (14%)
3) Pemutakhiran Data Pemilih Rp. 3.760.000.000.000,- (4%)
4) Pencalonan Rp. 4.691.000.000.000,- (5%)
5) Sosialisasi (APK, Iklan, dll) Rp. 2.539.200.000.000,- (3%)
6) Tahapan Lainnya Rp. 22.910.700.000.000 (27%)

Kegiatan Dukungan Tahapan sebesar Rp. 22.431.619.736.000,- (26%), untuk:


1) Pembangunan/Renovasi/Rehabiltasi Gedung Kantor (549 Satker)
2) Pembangunan/Renovasi/Rehabilitasi Gudang Arsip Pemilu (514 Satker)
3) Pengadaan Kendaraan Operasional (549 Satker)
4) Gaji Pegawai KPU seluruh Indonesia 14.578 orang (ASN dan Non ASN)
5) Belanja Operasional Kantor KPU seluruh Indonesia (549 Satker)
6) Dukungan IT (549 Satker)
7) Seleksi Komisioner

Distribusi alokasi pada Satuan Kerja :


1) KPU, sebesar Rp. 20.392.219.736.000,- (24%)
2) KPU Provinsi, sebesar Rp. 5.979.533.720.000,- (7%)
3) KPU Kabupaten/Kota, sebesar Rp. 59.893.962.480.000,- (69%)
5 | TEKHNOLOGI INFORMASI

INTEGRASI APLIKASI TAHAPAN PEMILU


SIREKAP

SIDALIH SILOG

WEB
SILON
SIPOL SATU
DATA

SIDAPIL SIDAKAM
Dalam rangka RENCANA TAHUN 2021 TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024
mewujudkan digitalisasi Pembangunan /
Pengembangan Aplikasi MasterPlan TI SIPOL SIDAKAM SIREKAP
Pemilu dan Pemilihan KPU RI Tahun SIDALIH
PEMILU SERENTAK TAHUN
Serentak Tahun 2024, KPU 2024
2021-2025 SIDAPIL
telah menyiapkan PKPU SILON
SIPOL SILOG
tentang Master Plan TI SIDALIH SIKUM
KPU RI Tahun 2021- SIREKAP SIREKAP
2025.

Tahapan pembangunan /
pengembangan setiap RENCANA TAHUN 2021 TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024
Pembangunan /
aplikasi, baik untuk
Pengembangan Aplikasi MasterPlan TI SIDALIH Pilkada SIDALIH Pilkada SILOG Pilkada
Pemilu maupun Pemilihan PEMILIHAN SERENTAK KPU RI Tahun SIREKAP Pilkada SILON Pilkada SIDAKAM Pilkada
Serentak Tahun 2024 TAHUN 2024 2021-2025 SIKUM SIREKAP Pilkada
telah direncanakan dalam SIREKAP Pilkada
SIDALIH Pilkada
setiap tahunnya. SIREKAP Pilkada

URGENSI 1. Terpisahnya setiap Sistem Informasi Pemilu;


2. Kinerja yang kurang efisien;
INTEGRASI SISTEM 3. Perbedaan data pada setiap Sistem Informasi;
INFORMASI 4. Tidak rapinya Infrastruktur Teknologi Informasi KPU; dan
5. Kurang teraturnya Operator pada masing-masing Sistem Informasi.
B|
DUKUNGAN
PEMERINTAH / PEMDA
1. DASAR HUKUM
UU No. 7 Tahun 2017 UU No. 1 Tahun 2015 sebagaimana telah
beberapa kali diubah, terakhir dengan
 Pasal 434 ayat (1) : “ Untuk kelancaran UU No. 6 Tahun 2020
pelaksanaan tugas, wewenang dan kewajiban
Penyelenggara Pemilu, Pemerintah dan  Pasal 133A : “Pemerintah Daerah
Pemerintah Daerah WAJIB memberikan bantuan BERTANGGUNGJAWAB mengembangkan
dan fasilitasi sesuai dengan ketentuan peraturan kehidupan demokrasi di daerah, khususnya
perundang-undangan” meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
menggunakan hak pilih”
 Pasal 451 ayat (2) : “Dana penyelenggaraan dan
pengawasan Pemilu WAJIB dianggarkan dalam  Pasal 166 (ayat 1) : “Pendanaan kegiatan
APBN ” Pemilihan DIBEBANKAN pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah, dan dapat
 Pasal 452 : “Anggaran Penyelenggaraan Pemilu didukung oleh Anggaran Pendapatan dan
yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Belanja Negara sesuai dengan ketentuan
tentang APBN WAJIB dicairkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan”
tahapan Penyelenggaraan Pemilu ”
2. DUKUNGAN PERSIAPAN
APBN 86,2 Triluan (2021, APBD 26,2 Trilun
2022, 2023, 2024 & 2025) ( 2023 & 2024)

ANGGARAN 1 1 ANGGARAN

PKPU, Regulasi Logistik & Hibah Tanah, Kantor,


PUU Lainya Gudang Transpotasi dll

REGULASI 2 PEMPUS PEMDA 2 SARPRAS

Lintas K/L dan Stakeholders


ASN Pemda yang DPK di KPU
Terkait

KOORDINASI 3 3 SDM
3. DUKUNGAN TAHAPAN PEMILU
TAHAPAN PEMILU PEMETAAN AWAL DUKUNGAN
WAKTU
(Alternatif Pemungutan Suara Maret 2024) PEMERINTAH PEMDA
PERENCANAAN PROGRAM & ANGGARAN Juli 02 – Maret 04 Alokasi Anggaran Pemilu

PENYUSUNAN PERATURAN KPU Juli 02 – Maret 04 Percepatan Konsultasi Pemerintah

SOSIALISASI Juli 02 – Maret 04 Pendidikan pemilih Pendidikan pemilih

VERIFIKASI PARPOL Sep 02 – Feb 03 Legalitas syarat administrasi Parpol Legalitas Anggota & Kantor Parpol

PEMBENTUKAN BADAN AD HOC Juni 03 – Maret 04 Koordinasi Pemda SDM Calon Bandan Adhoc

PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH Nov 03 – Maret 04 DP4 Kemendagri & Kemenlu Kesiapan OPD terkait

PENATAAN DAPIL Nov 02 – Feb 03 DAK2 Kemendari & Batas Wilayah Batas Wilayah & Sosioligis Masy.

PENCALONAN DPR, DPD, DPRD & PRESIDEN -


Feb 03 – Agus 03 Legalitas syarat administrasi Calon Legalitas syarat administrasi Calon
WAPRES
LOGISTIK PEMILU Maret03– Maret04 Regulasi khusus, distribusi Distribusi, Keamanan lokasi TPS

Cipta kondisi masyarakat,


KAMPANYE Agus 03 –Maret 04 Cipta kondisi masyarakat
Penertiban APK
PEMUNGUTAN & PENGHITUNGAN SUARA Maret 04 Cipta kondisi masyarakat Cipta kondisi masyarakat, TPS

REKAP, PENETAPAN KURSI & CALON TERPILIH Maret – Juli 04 Cipta kondisi masyarakat Cipta kondisi masyarakat

PELANTIKAN ANGGOTA DPR, DPD, DPRD &


Juli – Oktober 04 Cipta kondisi masyarakat Cipta kondisi masyarakat
PRESIDEN - WAPRES
4. DUKUNGAN TAHAPAN PILKADA
PEMETAAN AWAL DUKUNGAN
TAHAPAN PILKADA WAKTU
PEMERINTAH PEMDA
PERENCANAAN PROGRAM & ANGGARAN Nov – Des 03 Supervisi & Monitoring Alokasi Anggaran Pilkada

Percepatan Konsultasi
PENYUSUNAN PERATURAN KPU Okto 03 – Okto 04
Pemerintah
Cipta kondisi masyarakat, Cipta kondisi masyarakat,
SOSIALISASI Okto 03 – Nov 04
pendidikan pemilih pendidikan pemilih
PEMBENTUKAN BADAN AD HOC Feb 04 – Nov 04 SDM Calon Bandan Adhoc

PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH Mei 04 – Nov 04 DP4 Kemendagri Kesiapan OPD terkait

PENCALONAN KADA & WAKADA


Feb 04 – Juli 04 Legalitas syarat adm Calon Legalitas syarat administrasi Calon
(PERSEORANGAN)
PENCALONAN KADA & WAKADA (PARPOL) Agus 04 Legalitas syarat adm Calon Legalitas syarat administrasi Calon

LOGISTIK PEMILU Nov 03 – Nov 04 Regulasi khusus, distribusi Distribusi, Keamanan lokasi TPS

KAMPANYE Agus 04 – Nov 04 Cipta kondisi masyarakat Cipta kondisi masyarakat, APK

PEMUNGUTAN & REKAPITULASI SUARA Nov 04 Cipta kondisi masyarakat Cipta kondisi masyarakat, TPS

PENETAPAN PASLON TERPILIH Des 04 Cipta kondisi masyarakat Cipta kondisi masyarakat

PELANTIKAN PASLON TERPILIH Des 04 Cipta kondisi masyarakat Cipta kondisi masyarakat
5. CIPTA KONDISI MASYARAKAT

HULU TENGAH HILIR

Potensi Konflik Aktor, Budaya & Partisipasi Politik


Pemilu/Pilkada Tekhnologi Konstruktif

1. Identifikasi 1. Koordinasi 1. Regulasi


2. Intelejen 2. Komunikasi 2. Rekonsiliasi
3. Penelitian 3. Konsolidasi 3. Sosialisasi

Program & Sosialisasi Kampanye


Anggaran Pemutakhiran Data Pemungutan Suara
Penataan Dapil Pemilih
Pelantikan
Logistik Verifikasi Parpol
Pencalonan

TAHAPAN PEMILU & PILKADA


C|
TANTANGAN / POTENSI
MASALAH PEMILU DAN
PEMILIHAN SERENTAK
TAHUN 2024
1 Logistik
• Keserentakan pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan di tahun yang sama beresiko
pada ketersediaan bahan baku logistik, khususnya ketersediaan bahan baku
kertas, Kapasitas produksi dan kondisi mesin cetakan; serta APD (jika pemilu
dan pemilihan dilaksanakan dalam kondisi Covid-19)
• Kesiapan/ketersediaan gudang KPU
• Ketersediaan anggaran sesuai dengan tahapan pengadaan dan distribusi
• Alokasi waktu terbatas/pendek, khususnya untuk jenis logistik yang terkait
dengan penetapan pasangan calon seperti : Surat Suara, Alat Bantu Tuna
Netra, Formulir, DPC, dan Buku Panduan;
• Terdapat potensi keterlambatan regulasi (Tungsura dan Rekapitulasi) yang
mempengaruhi jenis dan jumlah kebutuhan logistik antara lain : Formulir,
Sampul, Segel, Hologram.

Terkait pengadaan dan distribusi logistik, membutuhkan regulasi khusus dari


pemerintah diluar regulasi yang telah ada terkait pengadaan barang dan
jasa.
Data Ad Hoc kecelakan
2 Penyelenggara dan Badan Ad Hoc kerja dalam Pemilu 2019
PPK PPK
21
Akhir Masa Jabatan (AMJ) Anggota KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota PPS PPS
61 63 78
KPPS KPPS
128 LINMAS 212
2022 2023 2024 LINMAS

RI 7Komisioner - - SAKIT MENINGGAL

722
- 9 798
546 411
Provinsi 24Prov Prov

-
Anggota

317Kab/Kota 196Kab/Kota
Anggota
Kab/Kota Data 2020

*1 KIP belum memiliki AMJ karena Bupati Simuelue tidak mau melantik anggota KIP
TANTANGAN REKOMENDASI
Kabupaten yang telah ditetapkan oleh KPU

- Tidak adanya jaminan


kesehatan bagi Adhoc
- Perlu diatur jaminan
kesehatan bagi Adhoc
TANTANGAN REKOMENDASI
dengan beban kerja yang Pemilu dan Pemilihan
- Tahapan Pemilu dan Pemilihan - Perlu diatur keserentakan Seleksi
dan Pelantikan Anggota KPU
berat dalam keserentakan
Pemilu dan Pemilihan 2024
- Perlu diatur mekanisme

-
akan berbarengan dengan tahapan agar irisan dapat
Tahapan Seleksi Anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota Irisan Pekerjaan Badan dikelola Adhoc Pemilu dan
Tahun 2023 dan Tahun 2024 Adhoc Pemilu dan Pemilihan Pemilihan dengan baik

- Masa Kerja Timsel KPU


Kabupaten/Kota yang
- Penambahan Masa Kerja Timsel
KPU Kabupaten/ Kota dari 2
- Beratnya beban kerja Adhoc
memerlukan penyesuaian
- 1. Salinan Sertifikat Berita
Acara secara elektronik
kurang bulan menjadi 3 bulan mekanisme kerja 2. Mempertimbangkan
perpanjangan waktu

SI-AKBA  DATABASE PENYELENGGARA PEMILU


 APLIKASI PENDAFTARAN
penyelesaian penghitungan
suara
SISTEM INFORMASI ANGGOTA
KPU DAN BADAN AD-HOC  VERIFIKASI DIGITAL SIGNATURE
3 PENYELENGGARAAN TAHAPAN
Pencalonan Pemilu dan Pemilihan

PEMILU
 Syarat Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden
 Syarat Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD
 Verifikasi Dokumen Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD
 Verifikasi Dukungan Calon Anggota DPD
 Data Partai Politik yang tidak mutakhir

PEMILIHAN
 Dualisme kepengurusan
 Waktu pencalonan Pemilihan Tahun 2024 yang berhimpitan
dengan waktu penetapan hasil Pemilu Tahun 2024
 Ketentuan mengundurkan diri dari pekerjaan
Pemungutan, Penghitungan, dan Rekapitulasi Suara
1. Apabila terjadi Pilpres 2 (dua) putaran, Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan Pemungutan Suara
Lanjutan PSL) maka tahapan akan berhimpitan dengan pelaksanaan Pemilihan 2024;
2. Desain metode pemungutan suara apabila pandemi berlanjut untuk meminimalisir pertemuan tatap
muka;
3. Penyederhanaan desain surat suara dan formulir;
4. Aksesibilitas fasilitas TPS;
5. Tantangan kesalahan dentifikasi pemilih DPK oleh KPPS;
6. Kehadiran saksi lebih dari 1 untuk 1 peserta/

Penyelesaian Sengketa
Tahapan Sengketa Pemilu, khususnya Pemilu Legislatif harus dipastikan selesai, sehingga penetapan
hasil pasca sengketa dapat dilakukan sebelum tahapan pencalonan Pemilihan Serentak Tahun 2024
4 Pemutakhiran Data Pemilih
1. Masih terdapat data pemilih yang belum memiliki dokumen data kependudukan;
2. Mengintegrasikan Data Pemilih Luar Negeri dalam Sistem Informasi Data Pemilih Dalam Negeri;
3. Diperlukan kebijakan terkait Pemutakhiran Data Pemilih :

Pemutakhiran Data DPT Pemilu 2024 otomatis dijadikan DPT Pilkada 2024
Pemilih Ulang untuk atau
dengan penambahan pemilih baru dan pemilih pemula
Pilkada Tahun 2024

5 Anggaran

1. Tidak tersedianya anggaran yang mencukupi dalam persiapan dan pelaksanaan tahapan
Pemilu dan Pemilihan Tahun 2004 (Anggaran 5 Tahun : 2021, 2022, 2023, 2024 dan 2025)
2. APBD untuk Anggaran Pemilihan terlambat atau kurang dari Pemda

6 Sarana & Prasarana


Kondisi Kantor, Gudang dan alat transportasi harus diselesaikan tahun 2021 paling lambat
Tahun 2022 awal sebelum masuk tahapan Pemilu 2024
7 KONDISI
ALAM DAN NON ALAM

1. Kondisi cuaca dan geografis wilayah Indonesia


Secara geografis, wilayah Indonesia memiliki kondisi yang unik dan variatif, yang
kemudian berpengaruh pada pelaksanaan Pemilu serta Pemilihan Serentak Tahun
2024. Begitu pula dengan kondisi cuaca, mengingat pada awal tahun pada
umumnya hampir seluruh wilayah di Indonesia mengalami kondisi curah hujan
yang ekstrim yang mengakibatkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor

2. Perkiraan Kondisi Pandemi Covid-19


Berimplikasi pada rancangan penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan
tahapan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 dan konsekuensi anggaran
untuk APD
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai