Penyusunan
Daftar Pemilih
Pemilu 2024
Oleh : Syamsul Alwi
Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera
Selatan
•
Dasar Hukum
UU 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum
• Peraturan Bawaslu Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Pengawasan
Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Pemilu
• Peraturan Bawaslu Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Pengawasan
Penyelenggaraan Pemilihan Umum
• Peraturan KPU No 6 Tahun 2021 Tentang pemutakhiran Data Pemilih
Berkelanjutan Click icon to add picture
• Peraturan KPU No. 7 Tahun 2022 Tentang Penyusunan Daftar Pemilih
Dalam Penyelenggaraan Pemilu dan Sistem Informasi Daftar Pemilih
• Surat Edaran Bawaslu RI Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Identifikasi
Potensi Lokasi Khusus Dalam Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih
Pemilu 2024
• Surat Edaran Bawaslu RI Nomor 15 Tahun 2023 Tentang
Penyesuaian Alat Kerja Pengawasan Tahapan Pemutakhiran Data dan
Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Pemilu tahun 2024
2
PEMUTAKHIRAN DATA
PEMILIH
DPTb-
DPT DPPh
DPS-
Penyusun DPSHP
COKLIT an Daftar
Sinkroni Pemilih
sasi DPT Hasil
Analis dengan Pemutak
is DP4 hiran
DP4
PRINSIP PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH
1. KOMPRHENSIF - prinsip penyusunan daftar Pemilih secara lengkap dan luas yang meliputi semua WNI yang memenuhi
syarat sebagai Pemilih yang berada di dalam negeri dan di luar negeri
2. INKLUSIF - prinsip yang mengikutsertakan kementerian, lembaga, pemerintahan daerah dan pihak-pihak terkait lain dalam
membantu kegiatan penyelenggaraan penyusunan daftar Pemilih
3. AKURAT - prinsip penyusunan daftar Pemilih yang mampu memuat informasi terkait Pemilih yang benar, lengkap, dan
dapat dipertanggungjawabkan
4. MUTAKHIR - prinsip penyusunan daftar Pemilih berdasarkan informasi dan data Pemilih yang terakhir dan terbaru
5. TERBUKA - prinsip penyelenggaraan penyusunan daftar Pemilih yang dilakukan secara terbuka untuk Pemilih yang
memenuhi syarat
6. RESPONSIF - prinsip yang membuka kesempatan pemberian tanggapan terhadap masukan dalam penyelenggaraan
penyusunan daftar Pemilih
7. PARTISIPATIF - prinsip yang membuka partisipasi seluas-luasnya kepada semua WNI untuk mengusulkan Data Pemilih
dalam penyusunan daftar Pemilih
8. AKUNTABEL - prinsip yang memberikan kejelasan fungsi dan tugas dan serta akuntabilitas dalam pelaksanaan dan
penyusunan serta pelaporan hasil Pemutakhiran Data Pemilih
9. PERLINDUNGAN DATA PRIBADI - prinsip yang memberikan perlindungan terhadap hak sipil dasar warga negara atas
privasi data pribadinya
10. AKSESIBEL - prinsip yang memberikan kemudahan dalam mengakses data pada saat pemutakhiran dan penyusunan Daftar
Pemilih
KRUSIALNYA TAHAPAN DAFTAR PEMILIH
1. Imbauan
2. Konten Pencegahan
3. Patroli Pengawasan
4. Portal Jarimu Awasi Pemilu
5. Mendorong Pengawasan Partisipatif
6. Kerjasama Dengan Stakeholder Dan Pihak
Terkait
Pengawasan Pemutakhiran Daftar Pemilih
1. Pengawasan Melekat
2. Uji Petik / Sampling
3. Analisis Data
STRATEGI
PENGAWASAN
1. Mengawasi proses sinkronisasi data
2. Melakukan pengawasan pelaksanaan
pemutakhiran
3. Mendorong partisipasi pihak-pihak dalam proses
pendaftaran pemilih
4. Menyampaikan imbauan/rekomendasi/saran
perbaikan
5. Monitoring dan supervisi pelaksanaan
pengawasan dan tindak lanjut hasil pengawasan
6. Melakukan proses penindakan
FOKUS PENGAWASAN
1. Kepatuhan Tata Cara, Mekanisme dan
Prosedur Dalam Penyusunan Daftar
Pemilih
2. Pemilih Rentan
3. Memastikan Setiap Orang Yang
Mempunyai Hak Pilih Masuk dalam
Daftar Pemilih
4. Memastikan Setiap Orang Yang Tidak
Pengecekan Daerah/Lokasi Rentan
1. Menentukan Kantong-kantong pemilih rentan tidak terdaftar
1) Identifikasi kantong2 pemilih rentan di masing-masing wilayah
2) Kroscek pemilih di wilayah rentan
3) Pengecekan Daftar pemilih (pemilih di wilayah rentan) pada:
a. DPT pemilu terakhir
b. DPK pemilu terakhir
c. DPKtb pemilu terakhir
d. DP4
2. Melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait atas hasil analisis
terhadap proyeksi daftar pemilih serta hasil identifikasi kantong pemilih
rentan
TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN
1. Imbauan
2. Rekomendasi
3. Saran Perbaikan
Catatan:
Bahwa sejauh ini, saran perbaikan yang diberikan oleh jajaran Bawaslu telah
ditindaklanjuti oleh jajaran KPU namun demikian pengawasan yang dilakukan oleh
Bawaslu hanya sebatas sampling, bukan sensus, dan juga Bawaslu tidak mendapatkan
akses data Form A daftar pemilih dalam pelaksanaan coklit ini, sehingga sangat
dimungkinkan temuan-temuan Bawaslu tersebut juga sebenarnya masih terjadi di
daerah/tempat yang belum terjangkau pengawasan Bawaslu.
Bersama Rakyat Awasi
Pemilu
Bersama Bawaslu
Tegakkan Keadilan
Pemilu