NETRALITAS ASN
PENGERTIAN :
Yang dimaksud dengan asas netralitas adalah
bahwa setiap pegawai ASN tidak berpihak dari
segala bentuk pengaruh manapun dan tidak
memihak kepada kepentingan siapapun.
(Pasal 2 UU Nomor 5 Tahun 2014)
13
Asas Netralitas ASN
Setiap
Pegawai ASN
tidak berpihak
dari segala
Bebas Konflik bentuk
Kepentingan Tidak Memihak
pengaruh
manapun dan
tidak
Bebas memihak
Intervensi Objektif kepada
kepentingan
siapapun.
Bebas Pengaruh Adil
Dimensi Netralitas ASN
Manajemen ASN
Hazell, Robert, Ben Worthy & Mark Glover. (2010). Impartiality (The Impact of the Freedom of
Information Act on Central Government in the UK : Does FOI work?). London: Palgrave McMillan.
KEBIJAKAN NETRALITAS ASN
DALAM POLITIK
NETRALITAS ASN SEBAGAI AMANAT UU ASN
PEMERINTAHAN
21,01 %
(913.834)
Daerah
UU 5
78,99 %
(3.437.756)
Tahun
4.351.490 PNS *
2014
Aparatur
• Integritas
Sipil
• Pelaksana Kebijakan publik
•
•
Profesional
Netral dan bebas
Negara
• Menyelenggarakan pelayanan
publik
•
intervensi politik
Bersih dari KKN kesatuan bangsa
(ASN)
• Unsur perekat persatuan dan
Menyatakan bahwa:
Surat MenPANRB 05 • Pelanggaran Netralitas ASN dapat juga berupa
B/71/M.SM.00.00/2017 pelanggaran kode etik maupun pelanggaran disiplin
Suami/Istri Ikut Pilkada • Sanksi pelanggaran kode etik berupa sanksi moral,
dapat juga dikenakan sanksi administratif berupa
sanksi disiplin
Menyatakan bahwa terhadap ASN yang suami/istrinya • Pengawasan pelanggaran netralitas diteruskan
menjadi calon kepala daerah, dapat mendampingi
kepada KASN, kemudian disampaikan kepada PPK
suami/istrinya, apabila:
untuk ditindaklanjuti
• Cuti Di Luar Tanggungan Negara
• Menteri PANRB berwenang memberikan sanksi
• Tidak terlibat aktif dalam pelaksanaan kampanye dan
terhadap rekomendasi KASN yang tidak
tidak menggunakan atribut, serta tidak berfoto
ditindaklanjuti 8
bersama dengan menggunakan simbol tangan/gerakan
Larangan Terkait Pemilu bagi ASN
Berdasarkan SE KemenPANRB dan SE KASN
Pendekatan Ke Parpol
Mencalonkan Diri
Terkait Pencalonan
10 Dengan Tanpa 14 Dirinya atau Orang
Mengundurkan Diri
Lain
Membuat Keputusan Yang
11 Menjadi
Menguntungkan/Merugikan Pembicara/Narasumber
Paslon
15
Dalam Acara Parpol
Menjadi
12 Anggota/Pengurus
Partai Politik Foto Bersama Paslon dengan
mengikuti simbol tangan/gerakan
Mengerahkan PNS Untuk 16 yang digunakan sebagai
13 Ikut Kampanye bentuk keberpihakan
PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang
DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL
11
Penjelasan : butir (12) Huruf b
PNS sebagai peserta kampanye hadir untuk mendengar,
menyimak visi, misi, dan program yang ditawarkan peserta
pemilu, tanpa menggunakan atribut Partai atau PNS.
Yang dimaksud dengan “menggunakan atribut partai” adalah
dengan menggunakan dan/atau memanfaatkan pakaian,
kendaraan, atau media lain yang bergambar partai politik
dan/atau calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,
dan/atau calon Presiden/Wakil Presiden dalam masa
kampanye.
Yang dimaksud dengan “menggunakan atribut PNS” adalah
seperti menggunakan seragam Korpri, seragam dinas,
kendaraan dinas, dan lain-lain.
12
Pasal 4: Larangan :
13
Pasal 4: Larangan :
15
REGULASI NETRALITAS ASN DI PEMILU 2019
SANKSI
ASN Yang Bisa Dikenai Sanksi 1. Sanksi Moral (Berupa
1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pernyataan Terbuka dan
2. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Tertutup)
(PPPK) 2. Sanksi Hukuman Disiplin Ringan
(Mulai dari Teguran Lisan hingga
Pernyataan tidak Puas Secara
Tertulis)
Syarat Pelanggaran, Apabila memenuhi ketentuan
3. Sanksi Hukuman Disiplin Sedang
Peraturan PerUU-an:
(Mulai dari Penundaan kenaikan
1. Pasal 2 huruf f,Pasal 3 huruf a,b,c, Pasal 4 huruf d,f, Pasal
gaji berkala selama 1 tahun hingga
5 ayat (2) huruf d,e,h,l, Pasal 9 ayat (2), Pasal 87 ayat (4)
Penurunan Pangkat setingkat lebih
huruf c, Pasal 105 ayat (3) huruf c, Pasal 119,Pasal 123
rendah selam 1 tahun)
ayat (3) No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
4. Sanksi Hukuman Disiplin Berat
2. Ketentuan PP 53 Tahun 2010 tentan Disiplin PNS (Pasal 4
(Mulai dari Penurunan Pangkat
angka 6, 12,13,14 dan 15)
setingkat lebih rendah selama 3
3. Memenuhi Ketentuan PP 42 Tahun 2004 tentang
tahun hingga Pemberhentian tidak
Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik PNS (Pasal 6 s.d 11)
dengan hormat Sebagai PNS)
4. SE KASN No. B-2900/KASN/11/2017
5. Surat MENPAN-RB No. B/71/M.SM.00.00/2017
6. Dan Ketentuan Peraturan Instansi masing-masing Sumber :
UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Neggara
dan Ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang
berlakul
TREN PELANGGARAN
Pengawasan atas Pelanggaran Netralitas ASN Dalam Pilkada Serentak, Pileg, Pemilu
Presiden & Wakil Presiden Menurut Sebaran Provinsi, Tahun 2018
Banten
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Sulawesi Tenggara; 22% Maluku Utara; 6% Maluku
Maluku Utara
Papua
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Jambi
Riau
Sulawesi Selatan; 23% Sumatera Selatan
Lampung
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Sulawesi Utara
Lampung; 6% Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Barat
Kementerian Agama
Pengawasan atas Pelanggaran Netralitas ASN Dalam Pilkada Serentak, Pileg, Pemilu Presiden
& Wakil Presiden Menurut Sebaran Provinsi, Tahun 2018
350
305
300
250
223
200
150
100
54
50 41 40 39
30 28 25 24
21 19 18 17 16
13 11 9 7 7 7 5 4 4 3 3 2 2 1
0
t ra t bi . ra at ... ur ur at i . ra
an ra ra au ng ah ra an an ra .. r r ah lo ku ua al en .. ah rta
l at gga Ba Uta Ri pu ng Ba am lat lat Uta a T Uta Ba a B Tim Tim Ba ng nta alu ap B ant n A Uta ng ka
e
S en a u m T e i J e
S S e a r
a si a ar n a n T e ro M P B ria an i T Ja e
si i T Jaw aluk La a wes ra an ater ngg we ater ngg nta aw nta an Go te nt s KI
e w e t J a n t en ma awe D
aw es M J a ula at
an um Te ula um Te ma i m a m l i
l w S m im S s a S S a ali l m l
Su ula Su Kal u us K Ka ali Ke Ka Su
S N N K
Pengawasan atas Pelanggaran Netralitas ASN Dalam Pilkada Serentak, Pileg, Pemilu Presiden
& Wakil Presiden Menurut Sebaran Provinsi, Tahun 2018
9
8 8
8
7
6
6
5 5
5
4
4
3
2 2 2 2 2
2
1 1 1 1 1
1
0
n ra
t u a ah ti ng ra
t n ur ra ra n ra lo at
ta a ia ar ik ta ta ta ta ta ta ar
el
a
iB
R g ng D pu Ba el
a Ti
m
U U el
a
iU
n B
ng Te te
k
am ra n a or
o n
iS es Te a ris L a S
ta
n
ta er
S es ta
es aw si w gg an an n at ra w G n
aw
l e Ja en n nt a m a te la a
l Su m Te
a im lim Su Su lim
Si aw Ke im Ka
l
Ka
m a
Su
l a l Su K
us Ka
N
Pengawasan atas Pelanggaran Netralitas ASN Dalam Pilkada Serentak, Pileg, Pemilu
Presiden & Wakil Presiden Menurut Sebaran Provinsi, Tahun 2018
Banten
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Sulawesi Tenggara; 22% Maluku Utara; 6% Maluku
Maluku Utara
Papua
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Jambi
Riau
Sulawesi Selatan; 23% Sumatera Selatan
Lampung
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Sulawesi Utara
Lampung; 6% Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Barat
Kementerian Agama
MENGAPA ASN HARUS NETRAL:
• Sesuai dengan peraturan perundang-undangan, ASN sejak diangkat
sebagai PNS harus taat melaksanakan segala peraturan perundang-
undangan.
• ASN sebagai pejabat publik yang berkedudukan sebagai Aparatur
Negara, dan melaksanakan fungsi sebagai pelayan publik harus bersikap
profesional, adil, tidak diskriminatif atas dasar kepentingan kelompok,
golongan atau politik.
14
BENTUK PELANGGARAN PILKADA/PEMILU
1. Keterlibatan ASN dalam kampanye;
2. Money Politic;
3. Pemasangan APK (Alat Peraga Kampanye) tidak sesuai ketentuan;
4. Kampanye ditempat yang terlarang;
5. Black Campaign;
6. Mutasi Pejabat oleh Petahana sebelum maupun sesudah pilkada;
7. Iklan kampanye tidak sesuai ketentuan Undang-Undang;
8. Menghalangi penyelenggaran pemilihan dalam melaksanakan tugas;
9. Penyelenggara tidak profesional (PPDP tidak melaksanakan tugas sesuai dengan
ketentuan);
10. Kampanye menggunakan fasilitas dan anggaran negara;
11. Pemalsuan dokumen pencalonan;
12. Penyebaran dan pemalsuan surat suara.
16
DAMPAK
17
HASIL SURVEI TENTANG PENTINGNYA NETRALITAS ASN DALAM PILKADA /
PEMILU
Sumber: Bidang Pengkajian dan
Pengembangan Sistem, KASN, 2017
(KASN melakukan survei dan kajian mengenai
Netralitas ASN terhadap sejumlah responden
yang berprofesi sebagai ASN dan Akademisi
di Kabupaten Buleleng, Kabupaten Takalar,
Kota Batu, Kota Malang, Kota Makassar).
20
CAMKAN !!!!!!
34
28
06 PIRAMIDA KORUPSI
Kabupate Kabupate
Provinsi Provinsi Kabupate n Kabupate Kabupate Kabupate n Kabupate Kabupate
Bengkulu Jambi n Nganjuk Mojokert n Blitar n Klaten n Subang Bandung n Bekasi n Cirebon
o Barat
30