PENANGANAN KUMUH
LATAR BELAKANG DAN TARGET NASIONAL
Perumahan Permukiman
Semakin tumbuh
Swadaya dibangun padat, infrastruktur
tak terkendali
sesuai penguasaan (jalan, drainase, air
lahan dan minum, dll) tidak
kemampuan terintegrasi, rawan
masyarakat kebakaran
sekarang Pembangunan rumah masa depan
Badan
Keswadayaan
Masyarakat
Penyusunan Rencana
RUMUSAN
Kerja BKM Pelaksanaan Kegiatan • WHAT WE NEEDED NOT WANTED
Penanganan Kumuh • WE NOT US (KITA BUKAN KAMI)
oleh KSM & KPP • QUALITY NOT QUANTITY
(KUALITAS/MUTU BUKAN
Review RPLP dan Penyepakatan bersama JUMLAH/BANYAKNYA
Profil Kumuh rencana pelaksanaan
kegiatan
Pemasaran Program
Revisi RPLP dan
RPLP/RTPLP melalui
Penyusunan RTPLP
chaneling/kemitraan
tapi
PEMERINTAH DAERAH SEBAGAI NAKHODA
Sebagai tindaklanjut keseriusan Pemerintah Kota Pematangsiantar terhadap program PLBK, Badan Pembangunan Daerah Nama LKM : LKM Serasi
Alamat : JL. Bola Kaki Kelurahan Banjar
(Bappeda) melibatkan secara langsung pengurus BKM/LKM masing- masing kelurahan dalam kegiatan Musrenbang mulai
dari tingkat kelurahan, kecamatan dan kota sekaligus turut menandatangani hasil kegiatan dimaksud. Selain itu Forum Contact Person :
BKM/LKM juga diikutsertakan dalam rapat koordinasi TKPKD yang diselenggarakan secara rutin setiap bulannya. Warga Koordinator BKM : Joner Damanik (081370371044)
Kelurahan Banjar berharap, pelaksanaan PLPBK dapat menyulap seluruh kawasan jalan gang yang masih kumuh dan Koordinator TIPP : Junaidi (085276559460)
belum tertata menjadi kawasan yang rapi dan tertata seperti halnya dengan Gang Rukun.
6
Setelah tiga bulan berjalan, penyaluran air bersih yang dilaksanakan KSM Gapura Jaya, binaan BKM Bah Kapul
Mandiri—kemudian dikelola oleh O&P Tirta Sari—mendapat apresiasi tinggi dari Pemerintah Kota (Pemkot)
Pematang Siantar.
Apresiasi tersebut dibuktikan dengan kunjungan Dirut PDAM Tirtauli Kota Pematangsiantar Badri Kalimantan
didampingi Camat Siantar Sitalasari dan rombongan ke Sarana Air Bersih pada Selasa, 2 Februari 2011.
Saat itu rombongan melihat langsung sarana air bersih yang dibangun masyarakat Kelurahan Bah Kapul dengan panitia
KSM Gapura Jaya. Fasilitas yang menyrap dana PNPM Mandiri Perkotaan itu mencukupi sekitar 400 KK warga miskin
Kedatangan Rombongan PDAM Tirtauli tersebut disambut antusiasme masyarakat Kelurahan Bah Kapul.
Ini terlihat dari semangatnya warga mendampingi rombongan sampai ke lokasi sumber mata air berjarak 2,5 kilometer
dari pemukiman penduduk itu. Mereka juga mampu menjelaskan secara rinci apa-apa yang ditanyakan oleh rombongan
PDAM Tirtauli Kota Pematangsiantar.
Ketua pengurus O&P Tirta Sari A. Sinaga mengatakan bahwa pengelolaan air bersih ini dilaksanakan oleh warga secara
bergotong royong dengan Sistem Gravitasi Murni sejauh 2,5 kilometer. Selanjutnya penerima manfaat dikenakan biaya
Operasional dan Perawatan sebesar Rp800 per meter.
Jumlah Biaya Perawatan yang dibayar oleh Warga dapat dilihat dari angka Meteran Air yang di Cek setiap bulannya
oleh petugas. Dari sekitar 400 KK sudah 180 KK yang memakai Meteran dan selebihnya secara bertahap akan
menggunakan Meteran Air sama dengan yang lainnya.
Setelah mendengarkan penjelasan tersebut Badri Kalimantan mengucapkan Terima Kasih kepada KSM Gapura Jaya dan Pengurus O&P Tirta Sari, karena telah membantu memenuhi
sebagian kebutuhan air bersih di Kota Pematangsiantar, khususnya Kelurahan Bah Kapul. Apalagi PDAM Tirtauli belum sanggup memenuhi kebutuhan seluruh warga Kota
Pematangsiantar dalam Pemenuhan Sarana Air Bersih di karenakan keterbatasan debit Air yang dimiliki oleh PDAM Tirtauli.
Selanjutnya ia mengatakan, sarana air bersih Tirtasari ini merupakan suatu Aset dan kebanggaan Bagi Kota Pematangsiantar, khususnya Warga Kelurahan Bah Kapul, karena dengan
teknik yang sangat sederhana dan dengan dana yang minim sudah mampu mewujudkan mimpi sekitar 1200 jiwa Kelurahan Bah Kapul untuk dapat menikmati air bersih. (Korkot IV
Pematangsiantar-Simalungun, OC-1 Sumut PNPM Mandiri Perkotaan) 14
15