Anda di halaman 1dari 12

P R O S E S D A N D A M PA K

TERJADI EL-NINO DAN LA-


NINA

Di susun oleh : - Dimas Hari Susanro


-Giovani Milana
El-Nino

Pengertian

La-Nina
EL-NINO
El-nino-Osilasi Selatan atau ENSO adalah gejala penyimpangan (anomali) pada permukaan
Samudra Pasifik di Pantai Barat Ekuador dan Peru yang lebih tinggi dari rata-rata normalnya. El-
nino berasal dari bahasa Spanyol yang dibaca dengan El-ni nyo, yang berarti anak laki-laki.
Pada osilasi yang tidak memiliki periode tertentu, terjadi setiap 3-8 tahun. El-nino didefinisikan
sebagai perbedaan berkelanjutan di Samudra Pasifik suhu permukaan bila dibandingkan dengan
nilai rata-rata.

Definisi yang diterima adalah pemanasan setidaknya 0,5 F atau 0,9 F atau setara dengan
Timur Tengah Samudra Pasifik Tropis. El-nino sering disebut dengan fase panas atau Warm
Event di Samudra Pasifik Ekuatorial bagian Tengah dan Timur. El-nino diindikasikan dengan
beda tekanan atmosfer antara Tahiti dan Darwin atau yang disebut Osilasi Selatan. Disebut
dengan demikian karena keduanya terletak di belahan bumi bagian selatan. El-nino di tandai
dengan Indeks Osilasi atau Southren Oscillation Indeks (SOI) negatif, artinya tekanan atmosfer
Tahiti lebih rendah dari pada tekanan diatas Darwin.
LA-NINA
La-nina berasal dari bahasa Spanyol yang berarti gadis kecil perempuan. La-nina
merupakan suatu kondisi dimana terjadi penurunan suhu muka laut dikawasan timur
ekuator di Samudra Pasifik. La-nina tidak dapat dilihat secara pasifik, periodenya pun
tidak tetap. Rata-rata La-nina terjadi secara 3 tahun hingga 7 tahun sekali. Dan dapat
berlangsung 12bulan hingga 36 bulan, La-nina tidak mempunyai periode yang tetap
sehingga semua diperkirakan kejadiannya pada 6 bulan hingga 9 bulan sebelumya.
La-nina adalah sesuatu yang alami dan telah mempengaruhi wilayah Samudra Pasifik
selama ratusan tahun.

Pada saat terjadi La-nina angin pasat timur yang bertiup disepanjang Samudra Pasifik
menguat atau Sirkulasi Walker semakin banyak ke arah Pasifik Barat. Akibatnya massa
air dingin di Samudra Pasifik Timur bergerak atas ke atas dan menggantikan massa air
hangat yang berpindah tersebut. Hal ini biasa disebut dengan upwelling. Dengan
pergantian massa air itulah suhu permukaan laut mengalami penurunan dari nilai
normalnya. La-nina umumnya terjadi pada musim dingin di bagian Bumi Belahan Utara
Khatulistiwa.
El-Nino

Proses Terjadi

La-Nina
PROSES TERJADI EL-NINO

Terjadinya El Nino ini melalui beberapa proses. Inilah penjelasan mengenai proses terjadinya El Nino.
Proses terjadinya El Nino:
Perairan Pasifik bagian tengah dan timur mengalami pemanasan suhu.
Awal proses terjadinya El Nino adalah karena adanya peningkatan suhu yang berada di perairan
pasifik bagian timur dan tengah. Dan hal ini akan meningkatkan suhu kelembaban pada atmosfer yang
berada di atas perairan tersebut.
Pembentukan awan
Setelah terjadinya pemanasan suhu yang berada di perairan pasifik bagian tengah dan timur, serta
menimbulkan kelembaban di atmosfer yang ada di atasnya, maka peristiwa tersebut mendorong
terjadinya pembentukan awan dan akan meningkatkan curah hujan yang berada di kawasan tersebut.
Terhambatnya pertumbuhan awan
Setelah proses pembentukan awan yang dijelaskan di atas, maka di bagian barat samudera pasifik
akan mengalami tekanan udara yang meningkat. Hal ini akan menyebabkan terhambatnya
pertumbuhan awan di atas lautan di bagian timur Indonesia. Hal ini akan mengakibatkan di beberapa
wilayah di Indonesia mengalami penurunan curah hujan yang dikatakan jauh dari normalnya.
Itulah beberapa proses terjadinya El Nino. Dari proses terjadinya El Nino ini akan menyebabkan
terjadinya La Nina. Sehingga dapat dikatakan bahwasannya El Nino dan La Nina ini adalah peristiwa
alam yang terjadi secara berturut- turut.
PROSES TERJADI LA-NINA

Terjadinya La Nina ini juga melewati beberapa proses atau tahapan. Di atas sudah dijelaskan
bahwasannya La Nina ini terjadinya sulit diprediksi. Namun, terjadinya La Nina ini dapat dikatakan
sebagai dampak dari terjadinya El Nino. Secara umum, berikut merupakan proses terjadinya La Nina:

Angin di Samudera Pasifik menguat


La Nina dikatakan sebagai penurunan suhu di permukaan perairan Samudera Pasifik bagian Timur.
Pada saat yang demikian ini ada angin pasat timur yang bertiup dan menguat di sepanjang Samudera
Pasifik.

Massa air hangat terbawa ke arah Pasifik Barat


Karena adanya angin kencang yang bertiup di sepanjang Samudera Pasifik, maka massa air hangat
yang akan terbawa ke arah Pasifik Barat akan lebih banyak.

Terjadinya Upwelling
Karena ada massa air hangat yang terbawa ke Pasifik Barat berjumlah lebih banyak, maka hal ini
mengakibatkan massa air dingin di Pasifik Timur bergerak ke atas kemudian menggantikan massa air
hangat yang berpindak ke Pasifik Barat tersebut. Kondisi yang demikian ini disebut upwelling. Karena
adanya pergantian massa inilah maka suhu di permukaan air laut mengalami penurunan bila
dibandingkan dengan kondisi normalnya.
El-Nino

Dampak

La-Nina
DAMPAK EL-NINO
Secara umum dampak terjadinya El Nino adalah sebagai berikut:
Sponsors Link Angin pasat timur menjadi melemah

Melemahnya sirkulasi Moonson

Berkurangnya akumulasi curah hujan yang berada di wilayah Indonesia,


Amerika Tengah, dan Amerika Selatan di bagian Utara. Sehingga cuaca
di daerah ini cenderung terasa lebih dingin dan juga kering.

Menyebabkan cuaca cenderung terasa hangat dan juga lembab di


sepanjang daerah Pasifik Ekuatorial Tengah dan Barat.
DAMPAK LA-NINA
Menguatnya angin pasat timur

Menguatnya sirkulasi Monsoon

Di wilayah Pasifik bagian Timur, akumulasi curah hujan menjadi


berkurang. Hal ini akan menjadikan cuaca menjadi lebih dingin
dan juga kering.

Terjadinya potensi hujan yang turun yang terdapat di sepanjang


perairan Pasifik Ekuatorial Barat, yakng meliputi Indonesia,
Malaysia, dan jugabagian utara Australia. Hal ini menyebabkan
cuaca menjadi hangat dan juga lembab.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai