Anda di halaman 1dari 14

TATA KERJA

PANITIA PEMUNGUTAN
SUARA (PPS)
PEMILU 2024
MATERI KEDUA
BIMBINGAN TEKNIS TATA KERJA PPS JANUARI 2023

KOMISI PEMILIHAN UMUM


REPUBLIK INDONESIA
KPU BADAN ADHOC PENYELENGGARA PEMILU

PENYELENGGARAAN BADAN ADHOC


REGULASI BADAN ADHOC
Payung Hukum perlu menyesuaikan beban kerja dan estimasi
PROYEKSI 2024 waktu dalam tiap tahapan
Sukses Pemilu dan Pemilihan 2024 perlu pengelolaan Badan Ad
TUGAS, WEWENANG, DAN KEWAJIBAN BADAN ADHOC
Hoc agar memberikan dukungan maksimal tiap tahapan.
Tugas dan Kewajiban bagi Badan Ad Hoc dalam tahapan sangat
dinamis dan akan meningkat pada tahapan tertentu
Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024 merupakan agenda nasional.
Dibutuhkan sinergitas seluruh entitas penyelenggara untuk Pemilu KESEKRETARIATAN BADAN AD HOC
Berintegritas. Kesekretariatan pada Badan Ad Hoc tidak hanya memberikan
dukungan secara administratif akan tetapi juga memberikan
dukungan teknis pelaksanaan terhadap penyelenggaraan
tahapan

HUBUNGAN KERJA BADAN ADHOC


TUJUAN AGENDA Keamanan Badan Ad Hoc menjadi salah satu kunci
keberhasilan agar Badan Ad Hoc dapat menjalankan tugas
memetakan dan mengantisipasi permasalahan yang
secara ideal tanpa adanya tekanan yang berpotensi
terjadi dalam pelaksanaan tugas Badan Ad Hoc pada mencederai demokrasi.
Pemilu dan Pemilihan 2024;
EVALUASI BADAN ADHOC
Untuk dapat menyamakan perspektif dalam Pengkondisian situasi di masyarakat untuk menjaga
membangun langkah strategis yang tepat dalam kondusivitas selama masa tahapan penyelenggaraan pemilu
pengelolaan Badan Ad Hoc
KPU UMPAN BALIK

APA ITU PPS?


Apakah ada yang mengetahui apa Tugas PPS?
Apakah ada yang mengetahui lingkup pekerjaan PPS?
Apakah ada yang mengetahui cara mengambil keputusan PPS?
Apakah ada yang mengetahui fasilitator dan pendukung tugas PPS?
KPU STRUKTUR KELEMBAGAAN KPU

PPS Panitia Pemungutan


Suara
PPS dibentuk untuk
Regulasi Pembentukan PPS


Perpu Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum
Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2020 tentang Pembentukan dan Tata
menyelenggarakan Pemilu dan Kerja Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Umum dan Pemilihan
Pemilihan di tingkat Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota
dan Wakil Walikota
desa/kelurahan atau yang disebut
• Keputusan KPU Nomor 534 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas
nama lain Keputusan KPU Nomor 476 Tahun 2022 tentang Pedoman Teknis
Pembentukan Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Umum dan
Masa Kerja PPS Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
PPS dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota paling lambat 6 Walikota dan Wakil Walikota
(enam) bulan sebelum penyelenggaraan Pemilu atau
Pemilihan dan dibubarkan paling lambat 2 (dua) bulan Susunan Keanggotaan PPS
setelah pemungutan suara Pemilu atau Pemilihan.
KETUA
Dalam hal terjadi pemungutan dan/atau penghitungan MERANGKAP
suara ulang, Pemilu susulan atau Pemilu lanjutan, dan ANGGOTA

Pemilihan susulan atau Pemilihan lanjutan, masa kerja ANGGOTA ANGGOTA


PPS diperpanjang, dan PPS dibubarkan paling lambat 2
(dua) bulan setelah pemungutan dan/atau penghitungan
suara ulang, Pemilu susulan atau Pemilu lanjutan, dan • 1 (satu) orang ketua merangkap anggota;
Pemilihan susulan atau Pemilihan lanjutan • 2 (dua) orang anggota
KPU STRUKTUR KELEMBAGAAN KPU
KPU TUGAS PPS DALAM PEMILU
a. mengumumkan daftar Pemilih sementara;
TUGAS PPS b. menerima masukan dari masyarakat tentang daftar Pemilih sementara;
c. melakukan perbaikan dan mengumumkan hasil perbaikan daftar
DALAM PEMILU Pemilih sementara;
d. mengumumkan daftar Pemilih tetap dan melaporkan kepada KPU
Kabupaten/Kota melalui PPK;
e. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu di tingkat
kelurahan/desa atau yang disebut dengan nama lain yang telah
ditetapkan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, dan PPK;
f. mengumpulkan hasil penghitungan suara dari seluruh TPS di wilayah
kerjanya;
g. menyampaikan hasil penghitungan suara seluruh TPS kepada PPK;
h. melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan
penyelenggaraan Pemilu di wilayah kerjanya;
i. melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang
berkaitan dengan tugas dan wewenang PPS kepada masyarakat;
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU
Kabupaten/Kota, dan PPK sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan
k. melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
KPU TUGAS PPS DALAM PEMILU
l. menyusun daftar Pemilih tambahan dan menyampaikan kepada KPU
TUGAS PPS Kabupaten/Kota melalui PPK;
m. melakukan verifikasi dan rekapitulasi dukungan perseorangan calon
DALAM PEMILU n.
anggota Dewan Perwakilan Daerah;
melakukan rekapitulasi pengembalian surat pemberitahuan
pemungutan suara yang diterima dari KPPS dan menyampaikannya
kepada KPU Kabupaten/Kota melalui PPK;
o. memastikan ketersediaan perlengkapan pemungutan suara dan
perlengkapan lainnya di TPS;
p. melaporkan nama anggota KPPS, Pantarlih, dan petugas ketertiban TPS
di wilayah kerjanya kepada KPU Kabupaten/Kota melalui PPK;
q. membantu PPK dalam proses rekapitulasi hasil penghitungan suara;
r. menyusun dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban
pelaksanaan anggaran kepada KPU Kabupaten/Kota paling lama 2 (dua)
bulan setelah pemungutan suara; dan
s. mengumumkan hasil penghitungan suara dari setiap TPS
KPU WEWENANG DAN KEWAJIBAN PPS DALAM PEMILU
a. membentuk KPPS;
WEWENANG PPK b.
c.
mengangkat Pantarlih;
menetapkan hasil perbaikan daftar Pemilih sementara untuk menjadi daftar Pemilih tetap;

DALAM PEMILU d. melaksanakan wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU
Kabupaten/Kota, dan PPK sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan; dan
e. melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

a. membantu KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, dan PPK dalam melakukan
KEWAJIBAN PPK pemutakhiran data Pemilih, daftar Pemilih sementara, daftar Pemilih hasil perbaikan, dan
daftar Pemilih tetap;

DALAM PEMILU b. menyampaikan daftar Pemilih kepada PPK;


c. menjaga dan mengamankan keutuhan kotak suara setelah penghitungan suara dan
setelah kotak suara disegel;
d. meneruskan kotak suara dari setiap PPS kepada PPK pada hari yang sama setelah
rekapitulasi hasil penghitungan suara dari setiap TPS;
e. menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang disampaikan oleh Panwaslu
Kelurahan/Desa;
f. membantu PPK dalam menyelenggarakan Pemilu, kecuali dalam hal penghitungan suara;
g. melaksanakan kewajiban lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota,
dan PPK sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan; dan
h. melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
KPU TUGAS KETUA DAN ANGGOTA PPS
Ketua PPS dipilih dari dan oleh anggota PPS Susunan Keanggotaan PPS
Anggota PPS bertanggung jawab kepada
KETUA
ketua PPS MERANGKAP
ANGGOTA
ANGGOTA ANGGOTA

Tugas Ketua PPK


1. memimpin kegiatan PPS;
2. mengawasi dan mengendalikan kegiatan KPPS; Tugas Anggota PPS
3. menandatangani daftar Pemilih sementara dan daftar
Pemilih sementara hasil perbaikan; 1. membantu ketua PPS dalam melaksanakan tugas;
4. menyerahkan salinan daftar Pemilih sementara hasil 2. melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan
perbaikan kepada saksi yang mewakili peserta Pemilu atau perundang-undangan; dan
Pemilihan di tingkat kelurahan/desa atau yang disebut 3. memberikan pendapat dan saran kepada ketua PPS sebagai
dengan nama lain; bahan pertimbangan
5. mengundang anggota PPS untuk mengadakan rapat PPS;
6. mengadakan koordinasi dengan pihak yang dipandang perlu
untuk kelancaran pelaksanaan tugas; dan
Dalam hal ketua PPS berhalangan, tugas,
7. melaksanakan kegiatan lain yang diperlukan untuk wewenang, dan kewajiban dilaksanakan oleh
menunjang kelancaran penyelenggaraan Pemilu atau salah seorang anggota PPS atas dasar
Pemilihan sesuai dengan kebijakan yang ditentukan oleh kesepakatan antar anggota.
KPU Kabupaten/Kota.
KPU PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Kuorum Pleno PPS


• Rapat pleno PPS dinyatakan sah jika dihadiri oleh paling
sedikit 2/3 (dua pertiga) dari jumlah anggota PPS yang
Pengambilan Keputusan PPS dibuktikan dengan daftar hadir.
• Pengambilan keputusan PPS dilakukan dalam • Keputusan rapat pleno PPS dinyatakan sah jika disetujui
rapat pleno. oleh lebih dari 50% (lima puluh persen) dari jumlah anggota
• Anggota PPS mempunyai hak dan PPS yang hadir.
kesempatan yang sama untuk memberikan • Dalam hal tidak tercapai persetujuan di dalam rapat pleno
pendapat dan saran dalam rapat pleno PPS PPS, keputusan PPS diambil berdasarkan suara terbanyak.

Tindaklanjut Pleno PPS


• Hasil rapat pleno dituangkan dalam
berita acara yang ditandatangani oleh
anggota PPS yang hadir, serta dilampiri
dengan notula rapat pleno.
• Anggota PPS wajib melaksanakan
keputusan PPS.
KPU SUSUNAN SEKRETARIAT PPS
Tugas Sekretaris PPS
KETUA
MERANGKAP 1. membantu pelaksanaan tugas PPS;
ANGGOTA 2. memimpin dan mengawasi kegiatan sekretariat PPS;
ANGGOTA ANGGOTA 3. melaksanakan tugas yang ditentukan oleh PPS;
4. memberikan pendapat dan saran kepada PPS dalam
rapat; dan
SEKRETARIS 5. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPU
urusan tata usaha, STAF PPS STAF urusan teknis Kabupaten/Kota, PPK, PPS dan/atau sesuai dengan
SEKRETARIAT SEKRETARIAT
keuangan, dan logistik
PPS
penyelenggaraan ketentuan peraturan perundang-undangan.
PPS

Tugas Staf Sekretariat PPS


Dukungan Sekretariat PPS 1. Staf sekretariat PPS urusan teknis penyelenggaraan
mempunyai tugas menyiapkan urusan teknis
• Sekretariat PPS memiliki masa kerja menyesuaikan penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan, partisipasi
dengan masa kerja PPS. hubungan masyarakat, dan hukum.
• Sekretariat PPS berjumlah 3 (tiga) orang berasal dari 2. Staf sekretariat PPS urusan tata usaha, keuangan, dan
Aparatur Sipil Negara dan/atau Non-Aparatur Sipil logistik Pemilu dan Pemilihan mempunyai tugas
Negara yang bekerja di lingkungan kelurahan/desa menyiapkan urusan tata usaha, pembiayaan, administrasi
• Sarana dan prasarana kesekretariatan PPS merupakan PPK dan pertanggungjawaban keuangan, dan
bantuan dan fasilitas dari pemerintah kelurahan/desa. menyimpan bukti kas pembiayaan Pemilu dan Pemilihan
untuk kegiatan PPS, serta menyiapkan perlengkapan
Pemilu dan Pemilihan beserta kelengkapan administrasi.
KPU TUGAS DAN KEWAJIBAN SEKRETARIAT PPS
TUGAS SEKRETARIAT PPS
1. memberikan dukungan fasilitasi tahapan penyelenggaraan Pemilu dan
Pemilihan di tingkat kelurahan/desa atau yang disebut dengan nama lain yang
telah ditetapkan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK dan
dilaksanakan oleh PPS;
2. memberikan dukungan fasilitasi administrasi dan dokumentasi tahapan
penyelenggaraan yang dilaksanakan oleh PPS;
3. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU
Kabupaten/Kota, PPK, dan PPS sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan
HUBUNGAN KERJA
4. melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
SEKRETARIAT PPS undangan.
Dalam melaksanakan tugas sekretaris
PPS bertanggung jawab secara KEWAJIBAN SEKRETARIAT PPS
fungsional kepada PPS melalui ketua 1. membantu urusan tata usaha PPS;
PPS dan secara administrasi kepada 2. membantu persiapan dan fasilitasi rapat;
sekretaris KPU Kabupaten/Kota. 3. membantu administrasi pembiayaan, pertanggungjawaban keuangan, dan
menyimpan bukti kas pembiayaan Pemilu dan Pemilihan;
Dalam melaksanakan tugas, staf 4. membantu pencatatan laporan dari Panwaslu Kelurahan/Desa, PPL, peserta
sekretariat bertanggung jawab kepada Pemilu dan Pemilihan, serta Pemilih; dan
sekretaris PPS. 5. memberikan saran kepada PPS.
KPU UMPAN BALIK

DISKUSIKAN DALAM KELOMPOK

MATERI TATA KERJA


Bagaimana visi yang ditawarkan dalam pelaksanaan pemilu?
Bagaimana pengelolaan tahapan pada level desa/kelurahan?
Bagaimana analisis beban kerja pada setiap tahapan?
Bagaimana langkah antisipatif dalam menghadapi tekanan pemilu?
Bagaimana metode untuk memperkuat soliditas dari tim?
TERIMA KASIH

Bagian Administrasi Anggota KPU


dan Badan Ad Hoc
Biro Sumber Daya Manusia

Anda mungkin juga menyukai