Anda di halaman 1dari 15
LK. 1.1. Identifikasi Masalah Tenis Permasalahn Masalah yang Diidentifikasi ‘Analisis Identifikasi Masalah pedagogilc, titerasi, dan numerasi. ‘Pedagogik * Motivasi belajar peserta didik untuk materi yang bersifat teori/ konseptual masih kcurang Pedagogik © Peserta didik cenderung memililki pemikiran materi Jarutan elekirolit dan non elektrolit banyak yang harus dihafal Literasi * Lebih dari 50% peserta didik memiliki minat baca yang rendah. Literasi * Peserta didik masih sulit memahami instruksi atau informasi pada bacaan baik berupa gambar larutan elektrolit dan non elektrolit, maupun data hasil percobaan larutan elektrolit dan non elektrolit * Sebagian besar peserta didik jika diberi kesempatan untuk belajar mandiri dengan membaca/ mencari informasi materi larutan clektrolit dan non elektrolit secara mandiri cenderung tidak dilaksanakan dengan bail ‘Kesulitan belajar siswa termasuk siowa berkebutuhan khusus dan masalah pembelajaran (berdiferensiasi) di kelas berdasarkan pengalaman mahasiswa saat menjadi guru. Penguasaan materi sebelumnya yang masih kurang, sehingga mengalami kesulitan pada materi selanjutnya © Beberapa peserta didile kesulitan membedakan jenis- jenis larutan berdasarkan daya hantarnya karena pada materi ikatan ion dan kovalen kurang memahami + Beberapa peserta didik masih belum mengingat atau membedakan unsur- unsur golongan logam dan nonlogam_ membangun relasi/hubungan ‘Orang tua dan peserta didik tidak tinggal bersama + Kurangnya pengawasan terhadap Masalah yang Diidentifikasi ‘Analisis Identifikasi Masalah kualitas belajar peserta didik Penyampaian informasi peserta didik kepada orang tua yang tidak utah, menyebabkan kesalahpahaman antara pihak sckolah dengan orang tua Rasa percaya diri peserta didi yang Kurang pada saat berkomunikasi dengan guru Peserta didik cenderung tidak menyampaikan kesulitan yang dialami terkait dengan materi larutan pembelajaran yang disampaikan kerena ada rasa malu dan takut Model pembelajaran yang dilakukan kurang inovatif Model pembelajaran yang dilakukan masih bersifat berpusat pada guru dan kurang melibatkan siswa atau penggunaan model disk: Kegiatan praktikam yang dilakukan kurang maksimal Peserta didik cenderung tidak mempelajari modul praktikum sehingga pada saat pelaksaan praktileam di Laboratorium, banyak pertanyaan yang berkaitan dengan langkah kerja dan bukan analisis atau pertanyaan yang diajukan kurang kritis ‘Materi terkait Literasi Advanced material, miskonsepsi, HOTS. Peseria didik memilila kecenderungan untuk menghafal dari pada memahami konsep Pada saat menentukan sifat suatu larutan memiliki kecenderungan menghafal sifat kelogaman, sehingga terkadang tidak dapat menjelaskan alasan mengapa hal itu bisa terjadi a Jenis Masalah yang ‘Analisis Identifikasi "| Permasalahn Diidentifileasi Masalah * Peserta didik masih * Peserta didik masih belum mampu kesulitan untuk menyimpulkan larutan | menguraikan secara bersifat elektrolit dan terperinci terkait non elektrolit yang dengan karakteristik mengacu kepada HOTS | larutan elektrolit dan non elektrolit * Sebagian peserta didik | Peserta didik banyak memiliki konsep awal yang menganggap (prakonsepsi) yang seluruh larutan kurang tepat terkait elektrolit yang dapat dengan senyawa ion dan | menghantarkan listrik kovalen pasti merupakan senyawa ion saja. ‘Sehingga beranggapan semuan senyawa Kovalen merupakan larutan non elektrolit, 6 | pemanfaatan Peserta didik kurang * Kurangnya perhatian teknologi/inovasi | mampu menggunakan peserta didik pada saat dalam aplikasi digital penyampaian cara pembelajaran. —_| (Kurangnya penggunaan penggunaan aplikasi teknologi dalam hai apiikasi | digital pembelajaran * Peserta didik mempengaruhi minat siswa | cenderung tidak mau dalam kegiatan mencoba terlebih pembelajaran) dahulu atau mempelajeri terlebih dahulu penggunaan aplikasi tersebut, namun langsung menyatakan sulit dan tidak bisa sehingga LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah Kimia Pada Topik Hidrolisis Garam Dan Larutan Penyangga Melalui Pembelajaran inkuiri Terbimbing” , ‘motivasi belajar siswa terkait dengan konsep dapat dipengaruhi oleh 1. Konsep-konsep yang dipelajari pada mata pelajaran kimia bersifat abstrak schingga menyulithan siswa untuk memahami nya 2. Siswa sulit memahami materi yang bersifat mikroskopis, 3. Kurangnya kesiapan siswa dalam menerima pelajaran, ‘mesiipun sudah dihimbau untuk mempelajari materi pada hari sebelumnya Hasil Wawancara : Dengan kepala sekolah SMA Kristen Gloria 2 Surabaya, (dth. Deborah Indriati, M.M tanggal 8 November 2022) + Peserta didik menganggap tidak memerlukan materi tersebut dan mengenggap untuk apa ‘mempelajari materi atau Konsep tersebut © Guru diharapkan membawa materi pembelajaran tersebut Ke arah kehidupan sehari-hari sehingga peserta didik dapat berfikir bahwa materi konsep tersebut berguna dalam Kehidupan sehari-hari yang disesuaikan dengan usia Dengan guru kimia dan ketua MGMP kimia SMA Kristen Gloria 2 Surabaya (Teofitus Limbongan, 5.7. Tanggal 8 November 2022) Masalah yang telah Hasil eksplorasi penyebab ‘Analisis eksplorasi penyebab diidentifileasi masalah masala 1 | Motivasi belajar Hasil Kajian Literatur: Falttor yang dapat peserta didik untuk | Menurut Luh Maharani Merta ‘mempengaruhi motivasi berlajar materi yang bersifat | (2021) pada penelitian dengan peserta didik dipengaruhi ole teori/ konseptual judul * Peningkatan Motivasi 1. Faktor dari peserta didik masih kuurang Belajar Dan Penguasaan Konsep sulit dalam memahami materi yang bersifat abstrak, mikroskopis schingga sulit untuk dipahami. Selain itu pecerta didik beranggapan bahwa pelajaran teori itu tidak berguna sehingga cenderung tidak menyukai pelajaran yang bersifat konseptual, Selain ita peserta didile sudah membangun pola pikir pelajaran kimia itu sulit ada tcori yang harus dipahami dan kemudian diterapkan dalam penyelesaian kasus- asus tertentu, 2. Faktor dari guru yang, Kurang membawa pembelajaran ke arah kehidupan schari-hari sehingga peserta didilc beranggapan materi konsep yang dipelajari tidak ‘berguna ‘Hasil eksplorasi penyebab masalah ‘Analisis eksplorasi penyebab masalah + Mater Kimia banyak bersifat abstrak sehingga siswa sulit untuk membayangkan kejadian ‘yang tidak dapat terlihat Jangsung (milzroskopis) (Jessica Gloria Maritim, S.Farm., Apt. Tanggal 8 November 2022) + Peserta didik Iaarang menyukai materi tersebut, hanya materi- materi tertentu yang disukai Dengan pakar Farach Khanifah . M.St Dosen ITSKes Insan Cendekia Mediika Jombang, Prodi Dut ‘Teknologi Laboratorium Medis. Tanggal 10 November 2022) ‘+ Peserta didik sudah memiliki mindset atau pola pikir kimia ita sulit z Tebih dari SO% peserta didile memilil minat baca yang Hasil Kajian Literatur: Menurut Husnul Fuadi, Annisa Ziksi Robbia, Jamaluddin, Abdul WahabJufii (2020), Faktor penyebab rendahnya literasi sains + Pemilihan buica terbatas + Miskonsepsi yang disebabkan ‘tuntutan guru yang harus menyelesaikan tuntutan Kurikulum | ‘+ Pembelajaran sains yang, dianggap siswa sulit dan siswa tidak mampu mengkaitkan dengan kehidupan sehari-hart + Kurangnva akses terutama untuk daerah terpeneil + Lingkungan dan iktim belajar serta peran guru yang masih terlain menguasai atau terial berpusat kepada guru jar yong, Hasil Wawancara : Dengan kepala sekolah SMA Kristen Gloria 2 Surabaya (deh, Deborah Indriati, M.M tanggal 8 November 2022) Rendahnya minat baca atau Kemampuan literasipeserta didik disebabkan oleh 1. Faktor lingkungan yang Kurang mendukung baik dari segi fasititas, iim Delajar yang membuat peserta didiik tidak fokus untuic berliterasi dan juga Ppengaruh teman sebaya yang kuurang mendulang ‘seperti mengzangeu, ‘mangajak berbineang pada ‘saat melalnakan literasi, 2, Faktor peserta didik yang masil sangat tergantung kepada penjelasan guru, peserta didik tidak terbiasa untuk membaca bacaan yang panjang sehingga informasi yang diterima tidaic utuh. Ketertarikan peserta didik terhadap materi kimia ieurang karena beranggapan materi ini tidak: menarilc untuk dipelajari ‘Sclain itu pada sast menghadapi pertanyaan dengan informasi panjans. ‘Masalah yang telah “Hasil ckeploraci penyebab masala “Analisis ckeplorasi penyebab masala + Feserta didile mudah terdistraksi dan kurang folus untuk memahami bacaan ‘+ Peserta didik tidak dibiasakan untuk terus-meneris membaca + Lingkungan sekitar yang dapat ‘mempengaruhi folus Dengan guru kimia SMA Kristen Gloria 2 Surabaya (Teofilus Limbongan, 8.1. Tanggat 8 Novernber 2022) ‘+ Peserta didik tidak tertarike untuk membaca secara detail Karena topik yang tidak menarik, sehingga tidak ‘membaca secara detail 1+ Tidak terbiasa dengan tipe soal dengan literasi yang cukup banyak ‘+ Kurang pembinsaan [vessica Gloria Maritim, S.Farm., ‘Apts Tanggal 8 Noveriber 2022) + Minat baca sudah ada namun Kurang terliterasi karena peserta didik cenderung langsung melihat ke angka yang menyebabkan secara keonsep menjadi arang Dengan pakar Farach Khanifah ., M.St Dosen ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang, Prodi DITT Teknologi Laboratorium Medis, Tanggal 10 November 2022) ‘+ Pola pikir peserta didik yang sudah terlanjur mengangzap pelajaran kimia itu sulit schingga cenderung membuat anak malas untuk membaca osoria didik cenderang, “untuic langsung melihat angka dari pada memahami maksud dari pertanyaan. z Kesulitan belajar terkait dengan penguasaan materi sebelumaya Hasil Kajian Literatar : Menurut I Wayan Muderawan, dick (2019) kesulitan pemahaman Konsep pembelajaran kimia dikarenakan faktor internal (motivasi belajar yang rendah, lemahrya pemahaman konsep pendulung, kemampuan ‘Sebagian besar peserta didile ‘mengalami kesulitan belajar terutama dalam hal penguasaan materi. Hal ini dapat disebabkan oleh : 1. Faktor peserta didik dengan motivasi yang lemah untuk belajar kimia. Selain itu No. | Masalah yang telah Hasil eksplorasi penyebab ‘Analisis eksplorasi penyebab dildentifikast masalah ‘masala > Peserta didik mudah peserta didik cenderung terdistrakei dan kurang fokus untuk langsung melihat untuk memahami bacaan angka dari pada memahami + Peserta didile tidak dibiasakan ‘maksud dari pertanyaan. ‘untuk terus-menerus membaca * Lingkungan sekitar yang dapat ‘mempengaruhi fokus Dengan guru kimia SMA Kristen Gloria 2 Surabaya (Teofilus Limbongan, S.T. Tanggal 8 November 2022) ‘+ Peserta didike tidal tertarile ‘untuk membaca secara detail ‘arena topik yang tidal menarik, sehingga tidak membaca secara detail + Tidaik terbiasa dengan tipe soal dengan literasi yang cukup banyak + Kurang pembiasaan (Vessica Gloria Maritim, S.Farm., Apt. Tanggal 8 November 2022) + Minat baca sudah ada nazaun Kurang terliterasi karena peserta didik cenderung, Iangsung melihat ke angka yang menyebablan secara Konsep menjadi kurang Dengan pakar Farach Khanifah ., M.Si ‘Dosen ITSKes Insan Cendekia “Medikea Jombang, Prodi DI Teknologi Laboratorium Medis. Tanggal 10 November 2022) + Pola pikir peserta didilc yang sudah terlanjur menganggap pelajaran kimia itu sulit sehingga cenderung membuat anak malas untuk membaca a Kesulitan belajar terkait dengan penguasaan materi ‘sebelumnya ‘Hasil Kajian Literatur? ‘Mcnurut I Wayan Muderawan, dikic (2019) kesulitan pemahaman konsep pembelajaran kimia dikarenakan faktor internal (motivasi belajar yang rendah, Iemahnya pemahaman konsep pendukung, kemampuan ‘Sebagian Besar peserta diclike mengalami kesulitan belajar terutama dalam hal penguasaan materi. Hal ini dapat disebabkan oleh : 1. Faktor peserta didi dengan ‘motivasi yang lemah untuk belajar kimia. Selain itu No, | Masalah yang telah ‘Hasil eksplorasi penyebab ‘Analisis eksplorasi penyebab ‘matematika yang rendah) dan peserta didik tidak dapat faktor eksternal (pengaruh teman membayangkan konsep sebaya, cara guru mengclola materi kimia yang abstrak pembelajaran, waltu pembelajaran | atau kesulitan untuk ‘yang kurang efektif) Hasil Wawancara : Dengan kepala sekolah SMA Kristen Gloria 2 Surabaya (drh. Deborah Indriati, M.M tanggal 8 November 2022) ‘+ Faktor cara penyampaian materi dari guru yang kurang serta peran guru dalam menemukan persoalan teriait dengan daya tangkap peserta didi yang berbeda ‘+ Dari awal peserta didik tidak memahami materi yang disampaikan dan ada faktor pembiaran dari guru pengajar Karena hanya mengejar target materi + Metode mengajar guru yang tidak sesuai dengan gaya belajar peserta didike Dengan guru kimia SMA Kristen Gloria 2 Surabaya (Teofilus Limbongan, 8.7. Tanggal 8 November 2022) ‘+ Peserta didik tidak bisa membayangkan di kehidupan nyata bagaimana ikatan kimia atau kesulitan untuk visualisasi + Dasar atau pengenalan materi Kimia pada jenjang sebelumnya yang sederhana, abstrak dan tidak terselesaikan secara pemahaman (Jessica Gloria Maritim, S.Farm., Apt. Tanggal 8 November 2022) + Peserta didike kurang mantab pada materi sebclumnya + Peserta didike cenderung mengkotak-kotak kan konsep sendiri vigualisasi materi yang sifataya mikroskopis. Serta menguasaan ateri sebelumnya yang kurang, mantab, 2. Paktor pembiaraan dari guru terhadap peserta didike yang mengalami kesulitan materi, sehingga hal ini akan menumpul dan membuat peserta didik semakin kesulitan untuk melanjutkan materi berikutnya. Serta metode mengajar guru yang bisa dirasa tidak sesuai dengan karakteristik belajar peserta didike — ‘Masalah yang telah’ ‘Hasil eksplorasi penyebab ‘Analisis eksplorasi penyebab : diidentifikasi masalah masalah [Rasa percaya dit | Hasil Kajian Literatur Romunikast antara guru peserta didike yang | tlyas Azhari, Rachmat Sabputra, _ | dengan peserta didike dapat pula kurang pada seat | Lukiman Hadi (2018), salah satu | menjadi salah satu falctor berkomunikasi faktor yang menyebabkan penyebab kesulitan belajar. dengan guna deurangnya komuniasi peserta___| Terkait dengan kormunikasi, idik dengan guru adalah: beberapa faktor penyebab Penjelasan guru cenderung cepat. | kurangnya komunikasi peserta Hal ini menyebabkan siswa hanya | didile dengan guru adalah iam Ketika guru mempersilahkan | 1. Peserta didik tidal: memilild siswa untuk bertanya materi yang | — keinginan untuk bertanya

Anda mungkin juga menyukai