Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

A. IDENTITAS
Nama Penyusun : Seftianti Hadia, S.Pd
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Wonosari
Kelas : X (Sepuluh)
Mata Pelajaran : KIMIA
Alokasi Waktu : 2 JP / 2 x 45 Menit
Tahun Penyusunan : 2023 / 2024

KOMPOTENSI INTI
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
Royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-
aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusian, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
penomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranag abstrak terkait
dengan pengembangan yang dipelajarinyadi sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.

KOMPOTENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPOTENSI


Kompotensi Dasar Indikator Pencapaian Kompotensi
3.6 Menerapkan konsep reaksi Oksidasi- 3.6.1 Menjelaskan perkembangan reaksi
Reduksi dan aplikasinya dalam kehidupan redoks
sehari-hari 3.6.2 Menentukan reaksi redoks

4.6 Memecahkan masalah reaksi Oksidasi- 4.6.1 Menyajikan beberapa masalah reaksi
reduksi dan aplikasinya dalam kehidupan oksidasi reduksi dan aplikasinya dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Pembelajaran KD Pengetahuan
1. Peserta didik mampu menjelaskan perkembangan reaksi oksidasi-reduksi dengan tepat
2. Peserta didik mampu menentukan bilangan oksidasi dalam senyawa dengan tepat dan benar
3. Peserta didik mampu menentukan oksidator dan reduktor dengan tepat dan benar

2. Tujuan Pembelajaran KD Keterampilan


1. Peserta didik mampu menganalisis masalah reaksi oksidasi reduksi dan aplikasinya dalam
kehidupan sehari-hari dengan tepat dan benar
2. Peserta didik mampu menyajikan beberapa masalah reaksi oksidasi -reduksi dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Konsep Reaksi oksidasi-reduksi
C. METODE PEMBELAJARAN
 Model : Discovery Learning
 Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan
 Pendekatan : Scientific Learning
D. MEDIA PEMBELAJARAN
 Lembar kerja peserta didik
 Akses internet
 Video
 PPT
E. ALAT DAN BAHAN
 Papan tulis
 Spidol
 Penghapus
 Laptop
 LCD Proyektor
F.SUMBER BELAJAR
 Khoiriyyah, Kholifatul. 2020. Kimia Untuk SMK/MAK Kelas X. Jawa Timur. PT
Kuantum Buku Sejahtera
 Purba, Michael. 2017. Kimia Untuk SMK/MAK Kelas X. Jakarta. Erlangga

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Sintak Aspek yang
No Aktifitas guru Aktifitas siswa
pembelajaran dinilai
1. Pendahuluan
Mengkondisikan Guru memberi salam dan Siswa menjawab salam dan Sikap sosial dan
siswa meminta salah satu siswa salah satu siswa memimpin religious
untuk memimpin doa, doa
Memotivasi siswa Guru mengecek kehadiran Siswa memberikan informasi Disiplin
siswa terkait siswa yang tidak
hadir

Guru memberikan Peserta didik menjadi


semangat kepada peserta semangat
didik

Melakukan Guru memberikan Siswa menjawab Kreatif


apresepsi apresepsi melalui pertanyaan guru tentang
pertanyaan mengenai materi yang dipelajari
materi yang dipelajari sebelumnya
sebelumnya
Menyampaikan Guru menyampaikan tujuan Siswa menyimak tampilan Rasa ingin tahu
tujuan pembelajaran melalui PPT PPT
pembelajaran
Menyampaikan Guru menyampaikan Siswa menyimak Rasa ingin tahu
pentingnya kompotensi atau tujuan kompotensi atau tujuan
kompotensi atau yang akan dicapai pada yang akan dicapai
tujuan yang dicapai pembelajaran
Menyampaikan Guru menyampaikan garis- Siswa menyimak Rasa ingin tahu
garis besar kegiatan garis besar pembelajaran penyampaian guru
Sintak Aspek yang
No Aktifitas guru Aktifitas siswa
pembelajaran dinilai
pembelajaran

2. Kegiatan Inti
Orientasi peserta Guru membagi siswa Siswa bergabung sesuai Bersahabat dan
didik pada menjadi beberapa dengan kelompok masing- komunikatif
masalah kelompok yang masing
beranggotakan 5 orang
setiap kelompok
Guru menampilkan video Peserta didik menyimak Rasa ingin tahu,
tentang materi redoks dan mengamati video yang komunikatif
ditampilkan guru

Mengoorganisasi Guru membagikan LKPD Siswa mengkaji dan Kerja keras,


peserta didik kepada kepada masing- mendiskusikan petunjuk komunikatif,
untuk belajar masing kelompok yang terdapat pada LKPD tanggung jawab,
rasa ingin tahu
Guru mengarahkan peserta Peserta didik berdiskusi Kerja keras,
didik untuk terkait masalah yang komunikatif,
mengidentifikasi masalah terdapat pada LKPD yang tanggung jawab,
mengenai konsep reaksi berkaitan dengan konsep rasa ingin tahu
redoks redoks
Membimbing Guru mendampingi siswa Siswa mengidentifikasi Kerja keras,
kegiatan individu untuk mengidentifikasi poin-poin penting komunikatif,
maupun masalah yang muncul pada yang terdapat dalam LKPD tanggung jawab,
kelompok LKPD rasa ingin tahu

Guru memberi kesempatan Siswa melakukan analisis Rasa ingin tahu,


kepada siswa untuk untuk dapat menentukan kerja keras, kreatif
melakukan diskusi bertukar apakah informasi tersebut
pendapat. telah sesuai untuk
memperkuat dari hipotesis
mereka.
Mengembangkan Guru meminta siswa untuk Setiap kelompok Kerja keras,
dan menyajikan mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil kreatif, tanggung
hasil karya diskusi kerjanya jawab,komunikatif,
rasa ingin tahu
Guru membimbing Peserta didik Kerja keras,
presentasi dan mendorong mempresentasikan solusi kreatif, tanggung
kelompok dengan pemecahan masalah yang jawab,komunikatif,
memberikan diperoleh rasa ingin tahu
apresiasi/penghargaan
Guru memberikan Siswa dari kelompok lain Mandiri, kreatif,
kesempatan kepada mengajukan pertanyaan rasa ingin tahu
kelompok lain untuk terkait materi yang
memberikan pertanyaan dipresentasikan
atau tanggapan yang belum
mereka pahami
Menganalisis dan Guru menganalisis dan Setiap kelompok Mandiri, kreatif,
mengevaluasi mengevaluasi proses menganalisis dan tanggung jawab,
proses pemecahan pemecahan masalah yang mengevaluasi proses kerja keras, rasa
Sintak Aspek yang
No Aktifitas guru Aktifitas siswa
pembelajaran dinilai
masalah dilakukan oleh peserta pemecahan masalah ingin tahu
didik
Guru membuat kesimpulan Peserta didik
terkait masalah yang mendengarkan kesimpulan
diperoleh oleh siswa yang disampaikan guru
3. Kegiatan Penutup
Menyimpulkan Guru Bersama siswa Siswa menyuimpulkan Rasa ingin tahu,
hasil pembelajaran menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini kreatif,
pembelajaran komunikatif
Melakukan Guru memberikan soal Siswa mengerjakan soal Rasa ingin tahu,
evaluasi hasil untuk penilaian sumatif kerja keras
(sumatif)
Melakukan refleksi
Guru bersama siswa Siswa menyampaikan Tanggung jawab,
melakukan refleksi jawaban dari pertanyaan komunikatif
pembelajaran refleksi
Memberikan tugas Guru menyampaikan Siswa mencari dan Rasa ingin tahu,
tindak lanjut kepada siswa terkait materi mengkaji terkait materi tanggung jawab,
yang akan dikaji pada pada pertemuan berikutnya mandiri
pertemuan selanjutnya
Guru mengakhiri kegiatan Siswa menyimak pesan Rasa ingin tahu,
belajar dengan memberikan motivasi yang diberikan bersahabat dan
pesan dan motivasi tetap guru dan diakhiri dengan komunikatif
semangat belajar dan berdoa.
diakhiri dengan berdoa.

H. ASESMEN / PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Asesmen Diagnostok Kognitif
Soal tes diagnostik kognitif
1. Apa yang dimaksud dengan reaksi Redoks ?
2. Apa ciri-ciri dari rekasi oksidasi reduksi?
3. Jelaskan faktor-faktor apa yang membuat suatu benda mengalami reaksi oksidasi?
4. Apakah reaksi redoks berlangsung lambat atau cepat?
5. Apakah Anda tahu contoh reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari?

Table 1.1. Kunci Jawaban Dan Penskoran Asesmen Diagnostik kognitif


No Kunci Jawaban Skor
soa
l
1 25
2 25
3 25
4 25
No Skor Penilaian Deskripsi
Pemahaman soal
1. 75-100 Mengerjakan semua soal yang diberikan dengan
4 jawaban benar
50-75 Mengerjakan semua soal yang diberikan dengan
3 jawaban benar
25-50 Mengerjakan semua soal yang diberikan dengan
2 jawaban benar
1-25 Mengerjakan semua soal yang diberikan dengan
1 jawaban benar

Table 1.2. Rubrik asesmen diagnostik kognitif

Table 1.3. Format penilaian pemahaman soal untuk siswa

Pemahaman soal
No Nama siswa 1-25 26-50 51-75 76-100 Nilai
1
2
3
4
5

Nilai siswa = jumlah skor yang diperoleh/skor maksimal x 100

2. Asesmen Diagnostic Non Kognitif

Tabel 2.1. Soal tes diagnostik non kognitif

No Pertanyaan Respon

1 Selama ini kamu suka pelajaran yang seperti apa?


2 Apa yang kamu lakukan setelah pulang sekolah?
3 Siapa yang mendampingimu saat belajar di
rumah?
4 Bagaimana orang tua mengawasi kamu saat
belajar di rumah?
5 Pembelajaran seperti apa yang kamu sukai?

3. Asesmen Formatif:
Diskusi : melatih kemampuan peserta didik dalam berkolaborasi dengan kelompoknya,
melatih berbicara dan berani mengungkapakan pendapat, memunculkan ide-idenya,
bekerja sama dalam tim
Presentasi: melatih kemampuan peserta didik dalam melatih berbicara di depan umum,
berani mengajukan pertanyaan terhadap pemaparan hasil praktikum milik kelompok lain,
memaksimalkan kerja kelompok
Unjuk kerja : menilai keterampilan proses yang dimiliki setiap anak, dan
perkembangannya
Tabel 3.1. Format Pengamatan Observasi Diskusi Kelompok
Profil Pelajar Pancasila
Jumlah Rata-rata
No Nama Peserta Didik Berfikir
Mandiri Kreatif Skor Nilai
kritis
1
2
3
4
5

Tabel 3.2 Rubrik Observasi Diskusi Kelompok


Aktivitas Skor
Presentasi 1 2 3 4
Belum Muncul Sudah muncul Terlihat pada
Mandiri muncul Sebagian kecil disebagian besar keseluruhan diskusi

Belum Muncul Sudah muncul Terlihat pada


Kreatif muncul Sebagian kecil disebagian besar keseluruhan diskusi

Berfikir Belum Muncul Sudah muncul Terlihat pada


kritis muncul Sebagian kecil disebagian besar keseluruhan diskusi

Tabel 3.3 Format Penilaian Individual Dan Diskusi Kelompok


Mata Pelajaran : .....................................................
Kelas / Semester : ...................... / ...........................
Aspek Penilaian
No Nama Peserta Didik Individu Kelompok Nilai Nilai Akhir
A B C D A B C LK Diskusi
Kelompok 1
1
2
3
Kelompok 2
1
2
3
dst.

Indikator Penilaian :
Individu : Kelompok :
4 : Sering 4 : Memuaskan
3 : Kadang-kadang 3 : Baik
2 : Jarang 2 : Cukup
1 : Tidak pernah 1 : Kurang
Keterangan Aspek Penilaian : a : Penyelesaian tugas kelompok
A : Mengemukakan ide/gagasan b : Ketepatan hasil diskusi
B : Menjawab pertanyaan c : Kerjasama kelompok
C : Ketelitian
D : Keterlibatan dalam diskusi

Nilai individu/kelompok = skor total / skor maksimal x 100


Tabel 3.4. Format penilaian sikap
Berilah tanda centang ( ) pada kolom penilaian keterampilan
Nilai Sikap
No Nama Siswa Religious Tanggung jawab Rasa ingin tahu Jujur Disiplin Komunikatif Kreatif
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
5

Tabel 3.5. Rubrik Penilaian Sikap

No Aspek yang dinilai Indicator Kriteria


1. Religius 1. Siswa menjawab salam 1. Jika siswa tidak memenuhi kedua indikator maka skor = 1
2. Jika siswa memenuhi salah satu dari indicator yang diharapkan maka skor = 2
2. Berdoa
3. Jika siswa memenuhi kedua indikator maka skor = 3
2. Tanggung jawab 1. Ketepatan waktu menyelesaikan tugas 1. Jika siswa tidak memenuhi kedua indikator maka skor = 1
2. Bekerjasama dalam tim 2. Jika siswa memenuhi salah satu dari indicator yang diharapkan maka skor = 2
3. Jika siswa memenuhi kedua indikator maka skor = 3
3. Rasa ingin tahu 1. Siswa dering mengajukan pertanyaan 1. Jika siswa tidak memenuhi kedua indikator maka skor = 1
2. Kemampuan untuk mencari Solusi 2. Jika siswa memenuhi salah satu dari indicator yang diharapkan maka skor = 2
3. Jika siswa memenuhi kedua indikator maka skor = 3
4. Jujur 1. Berbicara dan menyampaikan informasi dengan jujur 1. Jika siswa tidak memenuhi kedua indikator maka skor = 1
2. Menyusun laporan dengan jujur dan akurat 2. Jika siswa memenuhi salah satu dari indicator yang diharapkan maka skor = 2
3. Jika siswa memenuhi kedua indikator maka skor = 3

5. Disiplin 1. Kehadiran dan penyelesaian tugas sesuai jadwal 1. Jika siswa tidak memenuhi kedua indikator maka skor = 1
2. Jika siswa memenuhi salah satu dari indicator yang diharapkan maka skor = 2
2. Menunjukan konsistensi dalam mengerjakan tugas 3. Jika siswa memenuhi kedua indikator maka skor = 3
6. Komunikatif 1. Kemampuan untuk menyampaikan ide yang jelas 1. Jika siswa tidak memenuhi kedua indikator maka skor = 1
2. Aktif mendengarkan orang lain dengan penuh 2. Jika siswa memenuhi salah satu dari indicator yang diharapkan maka skor = 2
perhatian 3. Jika siswa memenuhi kedua indikator maka skor = 3
7. Kreatif 1. Kemampuan untuk menciptakan ide-ide baru 1. Jika siswa tidak memenuhi kedua indikator maka skor = 1
2. Mampu beradaptasi dan beralih antara berbagai 2. Jika siswa memenuhi salah satu dari indicator yang diharapkan maka skor = 2
gagasan atau pendekatan 3. Jika siswa memenuhi kedua indikator maka skor = 3
4. Asesmen Sumatif
Dilaksanakan diakhir pembelajaran untuk mengukur tingkat capaian pemahaman sains peserta
didik untuk menentukan langkah selajutnya.

Soal PG

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!


1. Pernyataan yang benar tentang reaksi oksidasi adalah....
A. Mengikat pasangan oksigen
B. Mengikat oksigen
C. Menerima elektron
D. Penurunan bilangan oksidasi
E. Peristiwa pelepasan oksigen
2. Pada reaksi redoks, reduktor merupakan....
A. Zat yang mengalami oksidasi
B. Zat yang mengalami reduksi
C. Zat yang menerima elektron
D. Zat yang mengalami penurunan biloks
E. Zat yang melepas oksigen

3. Dari beberapa reaksi berikut yang merupakan reaksi oksidasi adalah . .


A. C(s) + O2(g) CO2(g)
B. 2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g)
C. KClO3(s) KClO(s) + O2(g)
D. Cl2(g) + 2e 2Cl-
E. Fe2+(aq) + 2e Fe3+
4. Bilangan oksidasi Al dalam senyawa Al2O3 adalah....
A. +1
B. +2
C. +3
D. +4
E. +5

5. Diantara reaksi-reaksi di bawah ini yang merupakan reaksi redoks adalah...


A. CuO + 2HCl → CuCl2 + H2ONa2S
B. CuO + H2 → Cu + H2O
C. NaOH + Ag+ → AgOH + Na+
D. Fe2O3 + 3H2SO4 → Fe2(SO4)3 + H2O
E. ZnO + 2HCl → ZnCl2 + H2O

Ringkasan Materi Reaksi Redoks ||karyaartana13.ka@gmail.com Page 1


5. Refleksi peserta didik terhadap proses pembelajaran

Tabel 5.1. Format refleksi peserta didik terhadap proses pembelajaran

Jawaban
No Aspek Refleksi Siswa
Ya Tidak
1 Penguasaan Apakah guru sudah memahami cukup
Materi baik materi dan aktifitas pembelajaran
ini ?
2 Penyampaian Apakah materi ini sudah tersampaikan
Materi oleh guru dengan cukup baik kepada
peserta didik ?
3 Umpan balik Apakah guru melaksanakan umpan
balik dalam pembelajaran ?

Table 5.2 Format refleksi guru terhadap proses pembelajaran.

Jawaban
No Aspek Refleksi Guru
Ya Tidak
1 Perasaan dalam Apakah pembelajaran hari ini
belajar menyenangkan siswa ?
2 Makna Apakah aktivitas pembelajaran hari ini
bermakna dalam kehidupan siswa ?
3 Penguasaan Apakah siswa dapat menguasai materi
Materi pelajaran pada hari ini ?
4 Keaktifan Apakah siswa terlibat aktif dan
menyumbangkan ide dalam proses
pembelajaran hari ini ?
5 Gotong Royong Apakah siswa dapat bekerjasama
dengan teman 1 kelompok?

B. REMIDIAL DAN PENGAYAAN


1. Remedial
Peserta didik belum memenuhi capaian hasil belajar minimal perkembang sesuai
dengan harapan
2. Pengayaan
Peserta didik yang sudah memenuhi kriteria ketercapaian hasil belajar berkembang
sesuai harapan

Interval Nilai Kriteria Intervensi


1 0-40% Belum Tuntas Remedial diseluruh bagian
2 41-60% Belum Tuntas Remedial dibagian yang diperlukan
3
Ringkasan61-80% Sudah
Materi Reaksi Tuntas||karyaartana13.ka@gmail.com
Redoks Tidak perlu remedial Page 2
4 81-100% Sudah Tuntas Diberikan pengayaan
LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama Kelompok : ............................................................................


Anggota Kelompok : 1. .....................................................................
2. .....................................................................
3. .....................................................................
4. .....................................................................
5. .....................................................................

Konsep Redoks dalam kehidupan sehari

Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik menjelaskan perkembangan reaksi oksidasi reduksi dengan tepat


2. Peserta didik mampu menentukan bilangn oksidasi dalam senyawa dengan tepat dan
benar
3. Peserta didik mampu menentukan oksidator dan reduktor dengan tepat dan benar
4. Peserta didik mampu menganalisis masalah reaksi oksidator reduksi dan aplikasinya
dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat dan benar
5. Peserta didik mampu menyajikan beberapa masalah reaksi oksidasi reduksi dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Mengingat Kembali

Reaksi redoks adalah reaksi yang di dalamnya terjadi perpindahan elektron secara berurutan dari satu
spesies kimia ke spesies kimia lainnya, yang sesungguhnya terdiri dari dua reaksi berbeda, yaitu
oksidasi (kehilangan elektron) dan reduksi (memperoleh elektron)

Adapun ciri-ciri dari reaksi redoks adalah:

1. Ada unsur bebas misalnya Cl2 (klorin), Cu (Cuprum), dan O2 (oksigen)


2. Terjadi perubahan biloks (bilangan oksidasi)
3. Ada reduktor (pereduksi) adalah suatu zat yang mengalami oksidasi
Reaksi Redoks bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari

1. Penggunaan lumpur aktif untuk mengolah limbah


2. Reaksi foto sintesis
3. Oksidasi makanan dal sel
4. Mur dan baut diberi lapisan zinc yang mana di dalam lapisan itu terdapat proses
oksidasi logam zinc dan reduksi pada bagian kation
5. Alat-alat dapur yang terbuat dari dari steinless steel tidak berkarat karena
permukaannya selalu dilapisi oksida akibat proses oksidasi yang continue
1. Konsep Reaksi Reduksi-Oksidasi Berdasarkan Pengikatan dan Pelepasan Oksigen
a. Contoh
Ringkasan Materi Reaksi Redoks ||karyaartana13.ka@gmail.com Page 3
Reaksi Fe2O3 + 3C → 2Fe + 3CO ditulis sebagai berikut.
b. Keterangan
Berikut adalah keterangan dari contoh reaksi di atas.
1. Reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen dari suatu senyawa.
2. Reduktor adalah zat yang menarik/mengikat oksigen pada reaksi reduksi atau zat yang
mengalami reaksi oksidasi.
3. Oksidasi adalah reaksi pengikatan (penggabungan) oksigen oleh suatu zat.
4. Oksidator adalah sumber oksigen pada reaksi oksidasi atau zat yang mengalami reduksi.
c. Penjelasan
Fe2O3 melepaskan/memberikan oksigen kepada C dan membentuk Fe, sedangkan C
mengikat/menangkap oksigen dari Fe2O3 dan membentuk CO. Dengan demikian, Fe2O3 mengalami
reduksi atau sebagai oksidator, sedangkan C mengalami oksidasi atau sebagai reduktor.

2. Konsep Reaksi Reduksi-Oksidasi Berdasarkan Pengikatan dan Pelepasan Elektron


a. Contoh
Reaksi H2 + F2 → 2HF ditulis sebagai berikut.

b. Keterangan
Berikut adalah keterangan dari contoh reaksi di atas.
 Reduksi adalah reaksi pengikatan elektron.
 Reduktor adalah zat yang melepaskan electron atau zat yang mengalami oksidasi.
 Oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron.
 Oksidator adalah Zat yang mengikat electron atau zat yang mengalami reduksi.
c. Penjelasan
Untuk membentuk senyawa hidrogen fluorida, molekul H2 melepaskan 2 elektron menjadi
2H+ : H2 → 2H+ + 2e-, sedangkan molekul F2 menangkap atau mengikat 2 elektron menjadi
2F- : F2 + 2e- → 2F- . Dengan demikian, H2 mengalami oksidasi atau sebagai reduktor,
sedangkan F2 mengalami reduksi atau sebagai oksidator.
3. Konsep Reaksi Reduksi-Oksidasi Berdasarkan Pertambahan dan Penurunan Bilangan Oksidasi
a. Contoh
Reaksi Fe2O3 + 3C → 2Fe + 3CO ditulis sebagai berikut.

b. Keterangan
Berikut adalah keterangan dari contoh reaksi di atas.
 Reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi.
 Reduktor adalah zat yang mereduksi zat lain dalam reaksi redoks atau zat yang mengalami
oksidasi.
 Oksidasi adalah reaksi yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi.
 Oksidator adalah zat yang mengoksidasi zat lain dalam reaksi redoks atau zat yang
mengalami reaksi reduksi.

c. Penjelasan
Bilangan oksidasi adalah muatan positif dan negatif pada suatu atom. Unsur yang biloksnya
positif, biasanya merupakan atom-atom unsur logam, seperti Na, Fe, Mg, Ca, dan unsur logam
lainnya. Sementara itu, unsur yang biloksnya negatif, biasanya atom-atom unsur nonlogam,
seperti O, Cl, F, dan unsur nonlogam lainnya.
Ringkasan Materi Reaksi Redoks ||karyaartana13.ka@gmail.com Page 4
Orientasi Terhadap Masalah

Coba kalian amati gambar di atas!


Mengapa buah apel berubah warna setelah di kupas?

Mari Berdiskusi

1. Konsep pengetahuan apa yang berhubungan dengan masalah diatas?

Ringkasan Materi Reaksi Redoks ||karyaartana13.ka@gmail.com Page 5

Perhatikan reaksi kimia di bawah ini:


H2(g) + 1/2O2(g) H2O(g) ( Reaksi a)
2H2O(g) H2(g) + O2(g) ( Reaksi b)
Pertanyaan:
1. Dari reaksi a yang ada pada model 1, zat apa yang merupakan reaktan?
Jawab :
2. Dari reaksi a yang ada pada model 1, zat apa yang merupakan produk?
Jawab :
3. Dari reaksi b yang ada pada model 1, zat apa yang merupakan reaktan?
Jawab :
4. Dari reaksi b yang ada pada model 1, zat apa yang merupakan produk?
Jawab :
5. Pada reaksi a, apakah reaksi yang terjadi pengikatan oksigen (O2) atau pelepasan oksigen (O2)?
Jawab :

6. Pada reaksi b, apakah reaksi yang terjadi pengikatan oksigen (O2) atau pelepasan oksigen (O2)?
Jawab :

7. Reaksi a merupakan reaksi oksidasi. Berdasarkan informasi dan jawaban sebelumnya, tuliskanlah
pengertian oksidasi berdasarkan pengikatan atau pelepasan oksigen!
Jawab :

8. Reaksi b merupakan reaksi oksidasi. Berdasarkan informasi dan jawaban sebelumnya, tuliskanlah
pengertian oksidasi berdasarkan pengikatan atau pelepasan oksigen!
Jawab :

1. Buatlah kesimpulan hasil diskusi

Ringkasan Materi Reaksi Redoks ||karyaartana13.ka@gmail.com Page 6


Konsep Reaksi Reduksi-Oksidasi (Redoks)

Perhatikan gambar buah apel di bawah ini. Apakah terjadi perubahan setelah dibiarkan di
udara terbuka? Perubahan apa yang terjadi? apa yang menyebabkan terjadinya perubahan
tersebut?

Perhatikan pula gambar paku di bawah ini.

Ringkasan Materi Reaksi Redoks ||karyaartana13.ka@gmail.com Page 7


Gambar 4: paku Gambar 5: paku mulai Gambar 6: paku berkarat
berkarat

Fakta Kimia
Dari gambar di atas, jika sepotong besi
diletakkan di udara terbuka, ternyata lama-kelamaan
logam besi tersebut berkarat. Mengapa logam besi
dapat berkarat dan reaksi apa yang terjadi pada logam
besi tersebut? Untuk mengetahuinya, marilah kita
mempelajari tentang materi konsep reaksi redoks.
Beberapa reaksi yang terjadi di sekitar kita,
seperti apel yang berubah warna menjadi kecoklatan
setelah dikupas dan dibiarkan di udara terbuka, paku
Fotosintesis terjadi pada tumbuhan hijau. Selama
proses fotosintesis tumbuhan hijau yang
berkarat, dan proses fotosintesis merupakan beberapa
mengandung klorofil menyerap cahaya matahari contoh reaksi redoks yang terjadi dalam kehidupan
untuk mengubah karbondioksida dan air menjadi
senyawa yang di butuhkan tumbuhan (glukosa)
kita sehari-hari.
Reaksi redoks adalah reaksi oksidasi dan
reduksi. Konsep reaksi oksidasi dan reduksi
6CO 2  6H O2 sinarUV  12 H6 O 
6 C
6O
2 mengalami perkembangan yang pada awalnya
Fotosintesis sangat penting bagi kehidupan di bumi didasarkan pada pengikatan dan pelepasan oksigen,
karena hampir semua makhluk hidup bergantung kemudian didasarkan pada penangkapan dan
pada energi yang dihasilkan dari proses
fotosintesis pelepasan elektron, dan selanjutnya berdasarkan
kenaikan dan penurunan biloks.

Ringkasan Materi Reaksi Redoks ||karyaartana13.ka@gmail.com Page 8


Perkembangan Konsep Reaksi Oksidasi- Reduksi

Konsep reaksi oksidasi dan reduksi mengalami perkembangan dari masa ke masa sesuai
cakupan konsep yang dijelaskan. Perkembangan konsep reaksi redoks menghasilkan dua
konsep, yakni konsep klasik dan modern. Awalnya, konsep reaksi oksidasi dan reduksi
ditinjau dari peristiwa penggabungan dan pelepasan oksigen. Oksidasi didefinisikan sebagai
peristiwa penggabungan/pengikatan suatu zat dengan oksigen. Sebaliknya peristiwa
pelepasan oksigen oleh suatu zat disebut reduksi.

Oksidasi: pengikatan oksigen


Reduksi: pelepasan oksigen

Contoh reaksi oksidasi:


1. Proses perkaratan logam, seperti besi : 4Fe(s) + 3O2(g) → 2Fe2O3(s)
2. Reduksi Merkuri (II) Oksida HgO ketika dipanaskan : 2HgO(s)  2Hg (l)  O2 (g)
Contoh reaksi reduksi:
1. Peristiwa fotosintesis: 6H O sinarUV  6O
6CO CH O
2 2 6 12 62
Seiring dilakukannya berbagai percobaan, konsep redoks juga mengalami
perkembangan. Mengingat tidak semua reaksi kimia melibatkan oksigen, maka munculah
teori yang lebih modern yang hingga saat ini masih dipakai. Dalam teori ini disebutkan
bahwa:
a. Oksidasi adalah peristiwa yang menyebabkan hilangnya satu atau lebih elektron dari suatu
zat. Zat yang mengalami oksidasi menjadi lebih positif.
b. Reduksi adalah peristiwa yang menyebabkan diperolehnya satu atau lebih elektron oleh
suatu zat. Zat yang mengalami reduksi akan menjadi lebih negatif.
Teori ini masih dipakai hingga saat ini. Jadi proses oksidasi dan reduksi tidak hanya dilihat
dari penangkapan oksigen dan hidrogen, melainkan dipandang sebagai proses perpindahan
elektron dari zat yang satu ke zat yang lain.
Ditinjau dari serah terima elektron, reaksi reduksi dan reaksi oksidasi selalu terjadi bersama-
sama. Artinya, ada zat yang melepas elektron atau mengalami oksidasi dan ada zat yang
menerima elektron tersebut atau mengalami Reaksi oksidasi dan reduksi ternyata bukan
hanya melibatkan oksigen, melainkan juga melibatkan elektron.

Oksidasi: pelepasan elektron Reduksi:


penerimaan elektron

Contoh:
Reaksi natrium dengan klorin membentuk natrium klorida
(NaCl) 2Na + Cl2  2NaCl
Oksidasi : 2Na → 2Na+ + 2e- [melapas 2
elektron] Reduksi : Cl2 + 2e- → 2Cl-
Ringkasan Materi Reaksi Redoks ||karyaartana13.ka@gmail.com Page 9
[menerima 2 elektron] Reaksi redoks:
2Na + Cl2 → 2Na+ + 2Cl-

Ringkasan Materi Reaksi Redoks ||karyaartana13.ka@gmail.com Page


10
Pada reaksi di atas Na mengalami reaksi oksidasi (melepas 2 elektron) dan
menyebabkan Cl2 tereduksi sehingga disebut reduktor. Sementara Cl2 mengalami reaksi
reduksi (menerima 2 elektron) sehingga disebut oksidator.

2Na + Cl2 → 2 Na+ + 2 Cl–(aq)


Reduktor Oksidator Hasil Oksidasi Hasil Reduksi

oksidasi
reduksi

Reaksi redoks dapat pula ditinjau dari perubahan bilangan oksidasi atom atau unsur
sebelum dan sesudah reaksi. Bilangan oksidasi (b.o) dari suatu atom didefinisikan sebagai
jumlah muatan dari atom yang secara tidak langsung menandakan jumlah elektron yang telah
diterima atau diserahkan.

Oksidasi: kenaikan bilangan oksidasi


Reduksi : penurunan bilangan oksidasi

Untuk menentukkan terjadinya reaksi redoks maka bilangan oksidasi dari setiap atom suatu
zat dalam reaksi kimia di hitung. Kemudian lihat bilangan oksidasi atom dalam zat sebelum
dan sesudah reaksi yang berubah.
Contoh:
1.) 0 +1 -1 +2 -1 0
Zn(s) + 2HCl(aq) → ZnCl2(aq) + H2(g)
oksidasi
reduksi
dari reaksi di atas dapat dilihat bahwa bilangan oksidasi Zn sebelun reaksi (sebelah kiri tanta
panah) dengan sesudah reaksi (sebelah kanan tanda panah) berubah dari 0 menjadi +2, dan
bilangan oksidasi atom H berubah dari +1 menjadi 0.
Aturan bilangan oksidasi adalah sebagai berikut:
Aturan Umum
1. Bilangan oksidasi atom dalam unsur-unsur bebas = 0 (nol)
Contoh: Bilangan oksidasi unsur Na, Be, Al, H2, O2, Cl2,
P4, S8 = 0
2. Bilangan oksidasi molekul bebas = 0 (nol)
Contoh: Bilangan oksidasi molekul H2, O2, Cl2, Br2, N2 = 0
3. Bilangan oksidasi unsur dalam keadaan ion =

muatannya Contoh : - Bilangan oksidasi ion Li+ =


+1
- Bilangan oksidasi ion S2- = -2

Ringkasan Materi Reaksi Redoks ||karyaartana13.ka@gmail.com Page


11
- Bilanganoksidasi ion Fe3+ = +3
4. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa netral = 0 (nol)
Senyawa Jumlah biloks semua unsur
NaCl (1 x b.o Na) + (1 x b.o Cl) = (+1) + (-1) = 0
CaBr2 (1 x b.o Ca) + (2 x b.o Br) = (+2) + (-2) = 0
BF3 (1 x b.o B) + (3 x b.o F) = (+3) + (-3) = 0

*b.o = bilangan oksidasi

Ringkasan Materi Reaksi Redoks ||karyaartana13.ka@gmail.com Page


12
5. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam ion poliatom = muatan ionnya
Ion poliatom Jumlah biloks dalam ionnya
NO3- (1 x b.o N) + (3 x b.o O) = -1

S2O32- (2 x b.o S) + (3 x b.o O) = -2

Cr2O72- (2 x b.o Cr) + (7 x b.o O) = -2

MnO4- (1 x b.o Mn) + (4 x b.o 0) = -1


6. Bilangan oksidasi unsur fluorin (F) selalu bernilai -1
7. Bilangan oksidasi unsur hidrogen (H) selalu bernilai +1, kecuali pada senyawa hidrida
bernilai
-1
Catatan : senyawa hidrida adalah senyawa yang terbentuk dari unsur logam dan unsur
hidrogen, contoh : NaH, MgH2
8. Bilangan oksidasi unsur oksigen (O) selalu bernilai -2, kecuali pada senyawa
peroksida bernilai -1, dan pada senyawa F2O bernilai +1
Catatan : senyawa peroksida adalah senyawa antara logam dan anion peroksida (O22-),
contoh : Na2O2, H2O2, CaO2
9. Unsur logam golongan utama hanya memiliki satu bilangan oksidasi, sedangkan
unsur logam transisi memiliki bilangan oksidasi lebih dari satu
Contoh, Cu memiliki 2 bilangan oksidasi dalam senyawa yaitu +1 pada Cu2O dan +2 pada
CuO
*lihat letak Cu (tembaga) dalam Tabel Periodik Unsur

Bilangan oksidasi tidak sama dengan muatan ion. Untuk


membedakannya, penulisan bilangan oksidasi diberi tanda +/- di depan
angka. Sebaliknya penulisan muatan ion diberi tanda +/- di belakang
angka. Sebagai contoh:

 Ion Na+ mempunyai muatan 1+ dan bilangan oksidasi +1.


 Ion O2- mempunyai muatan 2- dan bilangan oksidasinya -2

Reaksi autoredoks (reaksi disproporsionasi) adalah reaksi yang melibatkan suatu zat yang
mengalami reduksi dan sekaligus oksidasi.
Cl2(g) + NaOH(aq)→ NaCl(aq) + NaClO(aq) + H2O(l)
0 -1 +1

reduksi
oksidasi

Biloks Cl dalam Cl2 (unsur bebas) = 0


Biloks Cl dalam NaCl = -1
Ringkasan Materi Reaksi Redoks ||karyaartana13.ka@gmail.com Page
13
Biloks Cl dalam NaClO = +1
Berarti Cl mengalami kenaikan sekaligus penurunan bilangan oksidasi, sehingga Cl
mengalami reduksi sekaligus oksidasi.

Ringkasan Materi Reaksi Redoks ||karyaartana13.ka@gmail.com Page


14
Reaksi anti autoredoks (raksi konproporsionasi) adalah reaksi yang hasil reduksi dan
oksidasinya sama.
Contoh:
2H2S (g) + SO2 (g) →3S (s) + 2H2O (l)
-2 +4 0

reduksi
oksidasi

Biloks S dalam H2S (unsur bebas) = -2


Biloks S dalam SO2 = +4
Biloks S dalam S = 0
Berarti S mengalami kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi dan menghasilkan zat yang
sama, sehingga reaksi tersebut termasuk reaksi anti autoredoks.

Ringkasan Materi Reaksi Redoks ||karyaartana13.ka@gmail.com Page


15
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/document/370201950/Bahan-Ajar-Reaksi-Redoks
https://repositori.kemdikbud.go.id/22151/1/X_Kimia_KD-3.10_Final.pdf

Mengetahui Wonosari, Januari 2024


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

SITI AMINAH, S.Pd SEFTIANTI HADIA, S.Pd


NIP.198310052011012003 NIP.198909092023212040

Ringkasan Materi Reaksi Redoks ||karyaartana13.ka@gmail.com Page


16

Anda mungkin juga menyukai