Anda di halaman 1dari 6

1.

Ada beberapa pakar menyampaikan pendapatnya berkenaan dengan model/karakteristik


sekolah efektif. Menurut Saudara pendapat siapa yang lebih representatif untuk sekolah
sekolah di Indonesia. Jelaskan setiap kriteria yang Saudara maksudkan. (Manajemen
Berbasis Sekolah)

JAWABAN

Menurut saya pendapat yang lebih representatif untuk sekolah di Indonesia dalam
konteks Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang diusulkan oleh UNESCO. UNESCO
telah mengembangkan panduan dan pedoman yang mencakup karakteristik utama dari
sekolah efektif berbasis MBS.

1. Kepemimpinan dan Manajemen yang Efektif : Kepemimpinan yang kuat dan


manajemen yang efektif di sekolah merupakan kunci untuk mencapai kesuksesan. Hal
ini mencakup kemampuan kepala sekolah dalam memberikan arahan yang jelas,
memotivasi staf, dan mengelola sumber daya sekolah dengan efisien.
2. Partisipasi dan Kolaborasi : Melibatkan semua pemangku kepentingan seperti guru,
murid, orang tua, dan masyarakat lokal dalam proses pengambilan keputusan serta
pelaksanaan program sekolah. Kolaborasi yang kuat antara semua pihak dapat
meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif.
3. Pengelolaan Sumber Daya yang Efektif : Manajemen yang efektif dari sumber daya
sekolah seperti dana, fasilitas, dan personel adalah aspek penting dari MBS. Hal ini
termasuk pengelolaan keuangan yang transparan, alokasi sumber daya yang tepat, dan
pengembangan staf yang berkelanjutan.
4. Kurikulum, Pengajaran, dan Pembelajaran yang Relevan : Menyediakan kurikulum
yang relevan dengan kebutuhan lokal, metode pengajaran yang inovatif, dan
pembelajaran yang berpusat pada siswa untuk memastikan bahwa semua murid dapat
mencapai potensi maksimal mereka.
5. Pemantauan dan Evaluasi yang Berkelanjutan : MBS mengutamakan pemantauan dan
evaluasi berkelanjutan terhadap proses pembelajaran dan pencapaian siswa. Ini
memungkinkan sekolah untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan
membuat perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Referensi: UNESCO. (2009). Manajemen Berbasis Sekolah: Panduan untuk


Pemberdayaan Sekolah. UNESCO.

2. Saudara mahasiswa peserta bimbingan Karya Ilmiah. Pada Tugas 2 ini, Saudara diminta
untuk membuat kutipan langsung dan kutipan tidak langsung dengan mencantumkan
sumber kutipan sesuai gaya selingkung UT yang terdapat pada Panduan Mata Kuliah
Karil, serta membuat daftar pustaka atau bibliograf

JAWABAN

berikut adalah contoh kutipan langsung dan tidak langsung beserta daftar pustaka dalam gaya
selingkung UT:

1. Kutipan Langsung:
Menurut Smith (2010), "Perubahan iklim global adalah fenomena yang kompleks dan
multi-dimensional yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia."
Sumber: Smith, J. (2010). The Impact of Global Climate Change. Journal of
Environmental Studies, 15(2), 45-58.
2. Kutipan Tidak Langsung:

Dalam penelitiannya, Jones (2015) menyoroti dampak negatif perubahan iklim global terhadap
biodiversitas.

Sumber: Jones, A. (2015). Climate Change and Biodiversity Loss: A Comprehensive Review.
Environmental Science Review, 7(1), 102-119.

Daftar Pustaka:

Jones, A. (2015). Climate Change and Biodiversity Loss: A Comprehensive Review.


Environmental Science Review, 7

Smith, J. (2010). The Impact of Global Climate Change. Journal of Environmental


Studies, 15 (2), 45-58.

3. contoh permasalahan terkaït topik Koperasi dan privatisasi di Indenesia ,


lalu nyatakan sikap anda apakah pro atau kontra dengan masalah tersebut!

JAWABAN

Salah satu permasalahan terkait koperasi dan privatisasi di Indonesia adalah konflik kepentingan
antara pemerintah, sektor swasta, dan anggota koperasi itu sendiri. Contohnya adalah dalam
sektor perkebunan kelapa sawit, di mana ada upaya privatisasi lahan-lahan koperasi yang
menguntungkan perusahaan besar namun merugikan petani kecil yang merupakan anggota
koperasi. Privatisasi ini sering kali dilakukan tanpa konsultasi yang memadai dengan anggota
koperasi, sehingga menyebabkan ketidakpuasan dan ketidaksetujuan dari pihak petani kecil.

Saya memiliki sikap yang kritis atau kontra terhadap privatisasi yang dilakukan tanpa
memperhatikan kepentingan dan kesejahteraan anggota koperasi. Privatisasi yang tidak
transparan dan merugikan anggota koperasi kecil dapat mengakibatkan kesenjangan ekonomi
yang lebih besar dan merugikan bagi masyarakat pedesaan yang rentan. Saya lebih mendukung
pendekatan yang melibatkan partisipasi aktif anggota koperasi dalam proses pengambilan
keputusan terkait privatisasi, serta memastikan bahwa privatisasi dilakukan dengan adil dan
transparan.

4. "Menurut Purba dan Mahardika (2017), berkembangnya perdagangan barang manufaktur


menjadi salah satu penggerak pertumbuhan ekspor dan perdagangan dunia suatu negara.
Seiring berkembangnya aktivitas perdagangan barang manufaktur, perdagangan antar
negara tidak lagi dapat dijelaskan melalui teori keunggulan komparatif, melainkan
dengan konsep perdagangan intra-industri."

Analisislah perdagangan intra-industri yang dilakukan Indonesia terhadap mitra dagang ASEAN
selama 3 tahun terakhir!

JAWABAN

Selama tiga tahun terakhir, perdagangan intra-industri Indonesia dengan mitra dagang ASEAN
telah mengalami perkembangan yang signifikan. Perdagangan intra-industri mengacu pada
perdagangan barang sejenis antara negara-negara yang sama-sama terlibat dalam produksi dan
konsumsi barang tersebut. Ini menunjukkan adanya spesialisasi dalam berbagai tahap produksi
dan fokus pada keunggulan komparatif yang sempit.

Berikut adalah beberapa analisis tentang perdagangan intra-industri Indonesia dengan mitra
dagang ASEAN:

1. Peningkatan Pertumbuhan : Terdapat indikasi pertumbuhan perdagangan intra-industri


antara Indonesia dan mitra dagang ASEAN dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini
terlihat dari data statistik perdagangan yang menunjukkan peningkatan volume
perdagangan dan nilai ekspor-impor antara negara-negara ASEAN, terutama dalam
sektor manufaktur.
2. Diversifikasi Produk : Ada kecenderungan diversifikasi produk dalam perdagangan intra-
industri antara Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya. Produk-produk yang
diperdagangkan tidak hanya terbatas pada satu jenis barang, tetapi meliputi berbagai
sektor industri seperti tekstil, kendaraan bermotor, elektronik, dan sebagainya.
3. Integrasi Rantai Pasok : Terdapat peningkatan integrasi dalam rantai pasok regional, di
mana Indonesia berperan sebagai salah satu negara produsen atau pemasok bagi negara-
negara ASEAN lainnya, dan sebaliknya. Hal ini mencerminkan terciptanya
ketergantungan ekonomi antar-negara ASEAN dalam hal produksi dan perdagangan.
4. Peran ASEAN sebagai Pusat Pertumbuhan : ASEAN secara keseluruhan menjadi pusat
pertumbuhan perdagangan intra-industri di kawasan Asia Tenggara. Indonesia, sebagai
salah satu anggota utama ASEAN, memainkan peran penting dalam dinamika ini, baik
sebagai pengekspor maupun importir dalam perdagangan intra-industri.
5. Kolaborasi dan Investasi : Perdagangan intra-industri juga mencakup kolaborasi dan
investasi antara perusahaan-perusahaan Indonesia dan mitra dagang ASEAN. Ini
mencakup investasi langsung asing (FDI) dalam sektor manufaktur serta kerja sama
dalam pengembangan produk dan teknologi.

Sumber; Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, laporan perdagangan ASEAN, publikasi
akademis.

5. Seseorang yang memiliki hak paten atas produk obat kanker bermaksud untuk
memproduksi barang tersebut secara masal dan dengan harga 3 kali lipat dari biaya
produksinya karena produk ini mash langka di pasaran. Apakah sikap tersebut sudah
merupakan wujud implementasi kepemilikan dalam produksi perspektif ekonomi Islam?
Berikan alasannya!

JAWABAN

Dalam perspektif ekonomi Islam, sikap untuk memproduksi dan memasarkan suatu produk
dengan harga yang jauh lebih tinggi dari biaya produksinya dengan alasan barang langka di
pasaran tidaklah selaras dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam. Ini karena ekonomi Islam
menekankan pada keadilan, kebersamaan, dan keberlanjutan ekonomi.

1. Keadilan : Salah satu prinsip utama dalam ekonomi Islam adalah keadilan dalam
distribusi kekayaan dan barang. Membebankan harga yang jauh melebihi biaya produksi
kepada konsumen yang membutuhkan obat kanker akan mengakibatkan ketidakadilan,
terutama bagi mereka yang tidak mampu membelinya. Hal ini bertentangan dengan nilai-
nilai keadilan yang ditekankan dalam ekonomi Islam.
2. Kesejahteraan Masyarakat : Ekonomi Islam juga menekankan pentingnya kesejahteraan
masyarakat secara keseluruhan. Memproduksi barang dengan harga yang tidak terjangkau
bagi sebagian besar masyarakat dapat menghambat akses mereka terhadap produk
tersebut, yang pada gilirannya dapat berdampak negatif pada kesejahteraan sosial dan
ekonomi.
3. Keberlanjutan Ekonomi : Dalam ekonomi Islam, keberlanjutan ekonomi merupakan
aspek penting. Memasarkan produk dengan harga yang tidak proporsional dapat
menciptakan ketidakstabilan ekonomi jangka panjang, karena dapat mengakibatkan
kemarahan atau ketidakpuasan dari masyarakat, serta mendorong praktik-praktik
ekonomi yang tidak etis.
Dengan demikian, memproduksi dan memasarkan produk obat kanker dengan harga tiga kali
lipat dari biaya produksinya tidaklah sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam yang
menekankan keadilan, kesejahteraan masyarakat, dan keberlanjutan ekonomi.

Sumber: Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam, Mohd. Ma’sum Billah, 2016.

6. Perbedaan antara akuntansi syariah dan akuntansi konvensional tidak hanya pada batasan
tujuannya saja, tetapi juga terdapat pada prinsip dasar. Kerangka konseptual dalam
pelaporan keuangan yang menggunakan pradigma syariah merupakan suatu hal yang unik
dan diperoleh berdasarkan hukum syariah Islam. Ini bukan sekedar hukum buatan
manusia, sehingga memiliki implikasi terhadap peran akuntan muslim. Diskusikan
bersama teman kalian, sebutkan implikasinya terhadap peran akuntan muslim!

JAWABAN

Implikasi terhadap peran akuntan Muslim dalam konteks akuntansi syariah adalah pentingnya
pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip hukum syariah Islam dalam praktik akuntansi.
Sebagai contoh, beberapa implikasi kunci dapat disorot:

1. Pemahaman Hukum Syariah : Akuntan Muslim perlu memiliki pemahaman yang kuat
tentang hukum syariah Islam untuk menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam praktik
akuntansi. Hal ini mencakup pemahaman tentang riba (bunga), gharar (ketidakpastian
atau spekulasi), dan maysir (perjudian), yang semuanya dilarang dalam Islam.
2. Pemahaman Mendalam tentang Transaksi Syariah : Akuntan Muslim harus memahami
secara mendalam berbagai transaksi keuangan dan bisnis yang sesuai dengan prinsip
syariah, seperti murabahah (jual beli dengan margin keuntungan yang diketahui),
mudharabah (bagi hasil), dan musharakah (kerjasama).
3. Keterlibatan dalam Penyusunan Standar Akuntansi Syariah : Akuntan Muslim juga dapat
terlibat dalam penyusunan standar akuntansi syariah untuk memastikan bahwa praktik
akuntansi sesuai dengan prinsip-prinsip hukum syariah Islam. Mereka dapat berperan
dalam organisasi seperti Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial
Institutions (AAOIFI).
4. Konsultasi Etika dan Fatwa : Akuntan Muslim mungkin perlu memberikan konsultasi
tentang masalah etika dan fatwa terkait akuntansi syariah kepada klien atau perusahaan
yang menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam kegiatan bisnis mereka.
5. Pendidikan dan Penyuluhan : Akuntan Muslim juga dapat memainkan peran penting
dalam pendidikan dan penyuluhan tentang akuntansi syariah, baik kepada profesional
akuntansi maupun masyarakat umum, untuk meningkatkan pemahaman tentang prinsip-
prinsip hukum syariah Islam dalam konteks akuntansi.

Sumber: Muhammad Najib Abdullah, & Arifin, Z. (2016). Akuntansi syariah. Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai