Anda di halaman 1dari 18

1.

Jan Koum, pendiri aplikasi WhatsApp


Lahir dari keluarga berlatar belakang ekonomi rendah tidak memutuskan semangat belajar Jan
Koum. Ia adalah pendiri aplikasi chat WhatsApp yang lahir di desa kecil dekat Kiev di Ukraina.

Ia pindah ke California bersama ibunya dan mulai memiliki ketertarikan di bidang ilmu
komputer saat itu. Berkat talentanya, ia ditawari untuk kerja di Yahoo! sebagai insinyur
infrastruktur pada tahun 1997 dan memutuskan untuk berhenti kuliah.

Baca Juga: 7 Strategi Jitu Memulai Bisnis dengan Modal Kecil

Setelah satu dekade bekerja, ia melihat peluang bisnis di ranah aplikasi dan mulai
mengembangkan WhatsApp pada tahun 2009 hingga akhir 2017 jumlah pengguna aktifnya
mencapai 1.5 triliun orang di seluruh dunia dan menjadikannya salah satu pengusaha paling
sukses di dunia.

2. Vicky Popat, pendiri toko online PlantOGram


Vicky mendapat inspirasi untuk membuat usaha PlantOGram saat ia masih bekerja sebagai
seorang guru. Keinginan tersebut berawal dari hobi Vicky dan suaminya menanam tanaman buah
eksotis dan melihat peluang bisnis untuk menjadikan tanaman ini sebagai inovasi kado unik yang
ramah lingkungan.

Sebagai pasangan baru menikah dengan jam kerja sekitar 40-60 jam setiap minggunya, mereka
hanya memiliki sedikit waktu untuk dihabiskan bersama. Akhirnya mereka memutuskan untuk
berhenti bekerja dan fokus mengembangkan PlantOGram.
Baca Juga: Ide Bisnis Sampingan Karyawan Dengan Modal Kecil Yang Bisa Dicoba

Setelah melalui berbagai rintangan dalam membangun usaha ini, Vicky dan suaminya percaya
bahwa untuk menjadi pengusaha yang sukses, mereka perlu mengikuti passion dengan hati-hati
dan tetap menghidupi diri dengan cukup.

3. Leah Goldglantz, pendiri blog Leah’s Plate


Terlepas dari kesulitan ekonomi yang dialaminya dalam menjalani kehidupan setelah kuliah,
Leah Goldglantz menguatkan dirinya untuk mengubah hidupnya dan memulai lembaran baru di
South Florida. Leah’s Plate merupakan buah dari komitmen dan kegigihan Leah dalam menjalani
kehidupan sehat dan hobinya membuat posting blog.

Selepas menjalani hidup sehat, ia merasakan perubahan baik yang signifikan dalam dirinya dan
termotivasi untuk menyebarkan kebaikan tersebut melalui blog dan akun Instagram-nya.

Kini, ia rutin membagikan resep makanan dan minuman sehat yang mudah diolah dan ingin
membuktikan bahwa kita bisa tetap menekuni sibuknya kehidupan tanpa mengorbankan gaya
hidup sehat.

Baca Juga: Hidup Lebih Sehat dengan 5 Tips Cerdas untuk Jaga Kesegaran Sayur Anda

4. Francis Davidson dan Lucas Pellan, pendiri situs Sonder


Ide brilian untuk usaha bisa datang kapan pun dalam kehidupan Anda. Francis Davidson dan
Lucas Pellan melihat peluang bisnis penyewaan tempat tinggal untuk staycation.

Mereka memulai usaha kecil-kecilan tersebut sejak tahun 2014 setiap musim panas. Saat
keduanya sedang berada di San Fransisco, mereka mengalami kesulitan berkomunikasi dengan
host penginapan yang mereka pesan dan mendapati fasilitas yang tidak baik.

Baca Juga: Bisnis Properti Bukan Hal Yang Menakutkan, Simak 8 Tips Suksesnya Berikut
Ini
Akhirnya hal tersebut membuat mereka keluar dan memesan hotel terdekat. Di saat itu juga,
mereka memiliki keinginan untuk memiliki tempat sewa inap dengan fasilitas selengkap hotel,
tetapi tetap nyaman seperti di rumah.

Dengan kegigihan dan bekal modal dari usaha mereka sebelumnya, mereka mengembangkan
usaha Sonder, situs yang memfasilitasi informasi penginapan dengan fasilitas mumpuni dan
senyaman rumah.

5. Do Won Chang dan Jin Sook, pendiri Forever 21


Pasangan suami istri Do Won Chang dan Jin Sook pindah dari Korea ke Amerika pada tahun
1981. Dengan keadaan ekonomi yang tidak baik, Do Won bekerja di tiga tempat sekaligus
sebagai petugas kebersihan, petugas pom bensin, dan pelayan kafe untuk memenuhi kebutuhan
hidup keduanya.

Setelah memiliki modal yang memadai dari hasil kerja kerasnya, Do Won dan Jin Sook memulai
usaha toko bajunya di California pada tahun 1984 dan menamainya Forever 21.

Baca Juga: 5 Cara Melihat dan Memanfaatkan Peluang Bisnis Online Modal Kecil
Dalam kurun waktu satu tahun, usahanya meroket dan menghasilkan laba lebih dari 700,000
dolar. Perjuangan keduanya menuju kesuksesan semakin gemilang dan menjadikan usahanya
berkelas multinasional dengan total 480 cabang di mancanegara.

Terlepas dari kesulitan ekonomi yang pernah mereka hadapi, dengan kesungguhan dan kerja
keras, mereka berhasil menjadi pengusaha sukses dengan bisnis yang mendunia dan bernilai
miliaran dolar.

6. Daniel Zakowski, pendiri dan CEO di Ready, Set, Food!


Daniel tergerak untuk membangun usaha Ready, Set, Food ini dari pengalamannya melihat
keponakannya yang menderita alergi parah terhadap kacang, telur, dan susu di usia tujuh bulan.

Daniel pun mencari tahu lebih dalam mengenai alergi makanan dan ia pun menemukan riset
yang menunjukkan bahwa 80% dari alergi makanan dapat dicegah lebih awal dengan pengenalan
makanan alergenik kepada bayi.

Baca Juga: 9 Tren Bisnis Makanan Terpopuler Sepanjang 2019. Favoritmu yang Mana?
Dari situ lah Daniel termotivasi untuk memberikan wadah pengetahuan dan makanan formula
yang dapat mencegah alergi makanan bagi anak-anak. Berkat niat mulia dan ketulusan dalam
menjalani usahanya, kini usahanya semakin berkembang dan banyak orang tua yang merasa
terbantu atas usahanya.

7. Ingvar Kamprad, pendiri IKEA


Selama tumbuh besar di daerah perkampungan Sweden, mendiang Ingvar Kamprad sudah
terbiasa dengan berbagai kegiatan bisnis kecil-kecilan.

Ia dikenal sebagai orang yang suka berjualan di daerah perumahannya, baik itu berjualan pulpen,
dekorasi Hari Natal, sampai berjualan ikan.

Baca Juga: 28 Ide Usaha Kreatif yang bisa Anda Rintis dengan Modal Minim di 2019!

Latar belakang ekonomi dan kesulitan yang ia alami tidak menghalangi dirinya untuk tumbuh
jadi pengusaha sukses.

Ketekunan dan kebiasaan berbisnisnya ini membuat ia terus menerapkan ilmu serta pelajaran
yang ia dapat sampai mampu mengembangkan IKEA hingga memiliki kekayaan bersih $ 58,7
miliar pada Januari 2018 lalu.

8. Amber Fawson dan Cherie Hoeger, pendiri Saalt


Amber Fawson, seorang ibu dari empat anak, dan Cherie Hoeger, seorang ibu dari lima anak,
mendirikan Saalt atas kepercayaannya bahwa perempuan membutuhkan kenyamanan dan pilihan
yang ramah lingkungan atas higienitas masa haidnya.

Motivasi itu datang setelah Hoeger mendengar bibinya bercerita bahwa di toko dekat rumahnya
sudah lama tidak menjual pembalut dan tampon.

Baca juga: 25 Bisnis Rumahan Modal Kecil dengan Keuntungan Berlipat


Di saat itu juga ia terpikirkan akan anak-anaknya serta sampah-sampah yang dihasilkan dari
pemakaian tersebut.

Dari situ lah Hoeger dan Fawson mulai mendesain menstrual cup yang dapat digunakan dalam
jangka panjang dan ramah lingkungan.Status sebagai seorang ibu tidak menghalangi keduanya
untuk menjadi pengusaha sukses dan terus visi dan misi bisnisnya.

9. Christopher Gray, pendiri dan CEO Scholly


Tumbuh dari keluarga yang miskin, Christopher Gray tidak pernah membayangkan dirinya
mampu mendapatkan gelar sarjana.

Perjalanannya dalam mencari dana beasiswa dan menjadi pengusaha pun penuh rintangan. Lebih
dari tujuh bulan, ia berusaha keras mencari berbagai sumber dana beasiswa. Usaha kerasnya pun
terbayar dengan berhasilnya ia mendapat beasiswa sebesar 1,3 juta dolar.

Setelah lulus kuliah, Gray melancarkan misinya untuk mengedukasi orang lain dalam hal
mencari uang beasiswa dengan mengembangkan aplikasi bernama Scholly.
Aplikasi tersebut dirancang untuk membantu pencarian dana beasiswa untuk kuliah jenjang S1
dan S2, yang kini sudah banyak dimanfaatkan oleh berbagai kalangan.

Baca Juga: 20 Peluang Bisnis Modal Kecil untuk Mahasiswa

10. Cashmere Nicole, pendiri dan CEO Beauty Bakerie


Cashmere Nicole merintis Beauty Bakerie saat berjuang sebagai single mother yang berusaha
mengimbangkan waktu untuk bekerja, keluarga, sekaligus melawan kanker payudara yang
diidapnya. Beauty Bakerie merupakan usaha kosmetik dan kecantikan cruelty free yang
peracikannya berawal dari dapur rumah Cashmere.

Berkat ketangguhan dan kesungguhannya dalam menjalani bisnis sampingan tersebut, Cashmere
berhasil menjadi pengusaha sukses yang hingga saat ini produk-produknya sudah terjual ke 100
negara di mancanegara.

Keberhasilan usahanya memberi inspirasi bagi kita semua bahwa dalam keadaan apapun, sukses
bisa diraih dengan kemauan, usaha yang keras, dan tentunya memanfaatkan peluang yang ada.

Baca Juga: 18 Ide Bisnis Modal Kecil yang Cocok untuk Kaum Milenial

Dari ke 10 kisah inspiratif pengusaha sukses luar negeri tersebut, dapat dipelajari bahwa untuk
membangun usaha yang sukses tidak hanya tentang modal dan pemanfaatan peluang yang baik.

Kerja keras, kesungguhan, dan ketulusan hati lah yang akan membuat kita bertahan dan terus
meningkatkan usaha kita.

Dengan keinginan dan ketulusan hati yang tinggi, situasi sulit apapun akan bisa dilalui, baik itu
kekurangan modal, kesehatan, waktu, maupun dari segi kemampuan.

Nah, apabila Anda ingin menjadi pengusaha sukses nantinya, jangan lupa bahwa selalu ada
Moka yang membantu bisnis Anda terus berkembang, dari segi pencatatan laporan lewat Moka
POS, pembayaran terintegrasi yang mudah dengan Moka Pay, hingga suntikan modal usaha
lewat Moka Capital.

Tertarik untuk tahu lebih lanjut mengenai apa itu Moka?

Anda mungkin juga menyukai