Anda di halaman 1dari 35

Tokoh - tokoh nasional dalam dunia wirausaha

1. Andena Hirma Putri, Salah Satu Wakil Jabar di Wirausaha Muda Mandiri Tingkat Nasional

Berani memulai, berani mengambil peluang dan tak takut akan sebuah kegagalan karena gagal
merupakan bagian dari proses pembelajaran. Berpegang teguh pada hal tersebut, akhirnya kini Andena
Hirma Putri, mahasiswi Fakultas Peternakan Unpad (2009) berhasil menjadi salah satu wirausahawan
muda yang sukses melalui usaha di bidang sandang khususnya batik yang ia beri nama “Andena Batik”

Awal ketertarikan Andena di bidang wirausaha sejatinya telah tumbuh semenjak ia duduk di bangku
sekolah dasar, dimana lingkungan tempat ia tinggal pun telah membentuk karakter dirinya untuk menjadi
salah seorang wirausahawan unggul. “Dari kecil saya sempat sewa-sewain buku, majalah, komik punya
sendiri ke teman-teman. Karena lingkungan saya juga dulu banyak yang senang jualan jadi pengen juga,”
ujarnya ketika ditemui di Ruang UPT Humas, Gedung Rektorat Unpad, Kampus Jatinangor, Kamis (27/12).

Menginjak bangku kuliah, gairah untuk berwirausaha pun semakin tumbuh dalam dirinya. Melihat
berbagai macam peluang bisnis batik asal daerahnya, Tasikmalaya, ia pun mencoba bergelut dalam dunia
tersebut. Diyakininya, batik ini sendiri memiliki pasar yang semakin hari semakin berkembang dengan
sangat baik, terlebih adanya pengakuan dari UNESCO mengenai batik tak ayal telah membuat semua
orang semakin menghargai batik sebagai warisan budaya kita.

Selain sebagai ladang rupiah, bisnis yang ia jalani sekarang juga merupakan bagian dari tanggung jawab
moral nya. “Sebenarnya disamping profit ada tanggung jawab tersendiri bagi saya untuk
mengembangkan batik ini, karena kebetulan juga batik ini telah mendarah di keluarga saya,” tuturnya.

Dikatakannya, dalam membangun Andena Batik yang kurang lebih telah dua tahun berjalan ini
menurutnya diperlukan sebuah kerja keras dan semangat pantang menyerah. Selain itu sikap kreatif dan
inovatif pun perlu terus dikembangkan guna menjaga persaingan usaha yang semakin berat.

Berbagai macam inovasi batik pun dilakukan oleh Andena Batik, seperti misalnya mendobrak pakem
batik yang selama ini didominasi oleh warna-warna yang cenderung gelap dan menggantinya dengan
warna-warna terang seperti oranye, merah, hijau, pink. Bentuk produk batik jadi pun dihasilkan oleh
Andena Batik seperti baju, sepatu, wedges, tas, hingga dompet. Namun, dari berbagai macam inovasi
produk batiknya tersebut, Andena tetap tak ingin meninggalkan sisi budaya yang harus tetap lestari.

“Inovasi yang kita lakukan sih sebenarnya lebih ke batik-batik modern, jadi batik yang ga terikat dengan
nilai-nilai budaya atau motif-motif batik terdahulu. Kita lebih ke motif batik yang merupakan perpaduan
dari nilai-nilai abstrak seperti motif bunga, kupu-kupu namun tetap juga dikombinasi dengan budaya
kita,” katanya.

Salah satu hal unik lain yang ditorehkan Andena dalam batiknya adalah sebuah cerita. Dimana batik yang
kini sedang ia buat berusaha untuk menggambarkan alur kisah tentang kehidupan tokoh-tokoh mitos
khas Jawa Barat, kebudayaan Jawa Barat serta sejarah di masa lampau yang pernah terjadi di Jawa Barat.
Hal tersebut ia gambarkan seperti misalnya dalam tokoh Sangkuriang, seni tari Jaipong, hingga sejarah
Bandung Lautan Api.

Meskipun bisa dibilang telah sukses dalam bidang wirausaha yang digelutinya, namun Andena yang kini
sedang disibukkan dengan penyelesaian tugas akhirnya ini mengakui bahwa pendidikan merupakan hal
yang paling utama. Oleh karena itu manajemen waktu yang sangat baik merupakan salah satu hal
penting bagi dirinya maupun mahasiswa lainnya yang ingin terjun di dunia kewirausahaan. “Intinya sih
bagaimana caranya kita bisa membagi waktu,” tegasnya.

2. Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono

Sejarah berdirinya perusahaan taksi yang mempunyai lambang burung berwarna biru tua. Ya taksi yang
dimiliki grop ini sudah membanjiri ruas-ruas jalan di kota besar yang ada di Indonesia. Sebut saja kota
yang dipadati dengan taksi ini, mulai dari Jakarta, Bali, Bandung, hingga Lombok. Siapa nyana usaha yang
berawal dari menjajakan bisnis taksi gelap sekarang berubah menjadi market leader di perbisnisan
Indonesia, terutama dibidang transportasi. perjuangan wanita ini boleh dikatakansuper hebat dalam
merintis usaha. Gamabaran hidupnya dalam membawa nama Blue Bird agar menjadi nomor satu penuh
dengan halangan dan rintangan. Wanita inipun tidak segan-segan melawan unek-unek yang menerpa
pilar usahanya. Saat ini kelompok usaha yang akrab didengar dengan Group Blue Bird ini mempunyai
lebih dari puluhan anak perusahaan.

Wanita yang satu ini menorehkan kisah pengusaha sukses di Indonesia dengan perjuangannya yang
keras. Wanita yang dilahirkan di kota Malang, Jawa Timur tepatnya pada tanggal 17 Oktober 1923 ini
adalah wanita yang memiliki sifat dan karakteryang baik kepada siapa saja. Nama lengkapnya Mutiara Siti
Fatimah. Ia mengenyam pendidikan dari SD sampai SMA di kota yang terkenal dengan buah apelnya.
Setelah beranjak dewasa, Mutiara memutuskan untuk menikah dengan pria yang bernama
Djokosoetono.

Kisahnya dimulai dari sebuah bemo, kendaraan umum dengan roda tiga yang belakangan ini makin sulit
ditemui. Selanjutnya adalah 13 ribu armada Blue Bird, perusahaan taksi berlogo burung biru yang
didirikan oleh Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono, kini almarhumah.

Burung biru, sejatinya adalah sebuah dongeng di Eropa, yang didengar oleh Mutiara, saat tinggal di
Belanda. Dongeng itu bercerita tentang nasihat seekor burung berwarna biru kepada seorang gadis, yang
intinya semua keinginan bisa digapai asal si gadis bersedia bekerja keras dan jujur.

Dongeng ini begitu membekas pada ibu dua anak dari perkawinannya dengan Prof. Djokosoetono itu,
yang kini namanya diabadikan sebagai salah satu nama jalan dalam kompleks Universitas Indonesia,
tempatnya mengabdi.

Dari segi bisnis, kehidupan keluarga Mutiara dimulai saat suaminya meninggal. Satu buah bemo yang
dimiliki dan dikemudikan Chandra Soeharto, putra pertamanya, ikut menjadi penopang perekonomian
keluarga. Purnomo, adik Chandra yang tidak memiliki surat izin mengemudi, bertugas sebagai asisten
alias kondektur.

Mutiara mulai masuk ke bisnis taksi setelah dapat hadiah dua mobil dari polisi dan tentara, sebagai jasa
atas pengabdian sang suami yang meninggal tahun 1965. Berhubung yang selalu menyopiri adalah
Chandra, maka nama yang dikenal pun Chandra Taksi.

Izin sebagai perusahaan taksi, diperoleh Mutiara era Gubernur Ali Sadikin (alm) memimpin Jakarta, pada
tahun 1971. Sempat tidak diberikan izin lantaran belum berpengalaman, membuat wanita kelahiran
Malang, Jawa Timur itu makin kreatif. Para penumpang Chandra Taksi dimintai rekomendasi layanan
mereka, kemudian diajukan ke Gubernur. Hasilnya: izin pun keluar.

Selamat jalan bemo. Karena setahun setelah Blue Bird berdiri, 25 taksi langsung dioperasikan. Mobil-
mobil yang digunakan adalah buah kepercayaan para istri mantan pejuang terhadap Mutiara. Ini,
armadanya sudah mencapai 21 ribu taksi.

Bisnisnya pun melebar hingga ke angkutan kontainer. Namun yang pasti, tetap konsisten di jalur
transportasi darat yang setiap bulan melayani 8,5 juta penumpang. (sumber: plasadana.com)

Itulah sebuah kisah pengusaha sukses di Indonesia yang didapat oleh Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono.
Walaupun tanpa kehadiran seorang suami, namun semangat bisnisnya tidak pernah pudar, sekalipun
dirinya tidak tahu sama sekali mengenai dunia bisnis. Dengan hanya berbekal keinginan yang kuat untuk
menghidupi anaknya, akhirnya ia mampu untuk meraih segala cita-citanya.

3. Reza Nurhilman (AXL)

Pengusaha muda sukses Indonesia merupakan sosok yang melekat pada Reza Nurhilman yang akrab di
panggil "AXL". Kerja keras dan inovasinya yang sangat luar biasa ini menjadikan produknya menjadi
sangat fenomenal dan heboh di Indonesia. Pasar marketing yang dibidikpun unik dan inovatif, sangatlah
mengikuti perkembangan jaman yang memanfaatkan jejaring sosial twitter untuk media informasi
pkeberadaan produknya.

Pengusaha muda yang sukses merupakan impian banyak remaja yang ada di Indonesia. Semoga kisah
perjalanan bisnis Reza Nurhilman bisa menginspirasi kita semua, dan semakin membakar semangat kita
untuk berjual keras di bidang wirausaha. Yang harapan akhirnya menjadikan terciptanya ribuan
pengusaha muda yang mandiri dan mengharumkan nama bangsa karena bisa membantu peluang
pekerjaan bagi rakyat Indonesia. Mari kita simak selengkapnya kisah perjalanan Reza Nurhilman (AXL)
untuk menjadi pengusaha muda yang sukses.
http://1.bp.blogspot.com/-sYqqsrJgaFc/UKBy-MiF0UI/AAAAAAAAAF0/MpqyBSriMik/s1600/pengusaha-
muda-sukses-indonesia-reza-nurhilman-axl-maicih.jpg

Reza Nurhilman (AXL)

Tokoh yang Sukses memanfaatkan marketing melalui media Jejaring Sosial

Biodata Owner Maicih :

1) Nama : Reza Nurhilman

2) Panggilan : Axl

3) TTL : Bandung, 29 September 1987

4) Alamat : Jl.Padaringan 40 A, Kompleks KPAD,GegerKalong,

Bandung

5) Pendidikan : SMPN 1 Cimahi 2002

SMAN 2 Bandung 2005

Univ. Kristen Maranatha , Jur Manajemen 2009

Profil Produk

1. Keripik singkong pedas ( level 3,5,10)

2. Baso Goreng

3. Gurilem

4. Seblak

Profil Bisnis

Dengan Tagline : “ For Ichiher With Love “ maicih ingin tampul dekat dengan para penggemarnya, selalu
memanjakan penggemarnya di seantero nusantara dengan cita rasa yang berkualitas.
Awal Usaha :

·Dimulai pada pertengahan 2010

·Dengan modal 15 juta

·Produksi 50 bungkus per hari

·Varian awal yang keluar keripik dan gurilem

·Memproduksi level 1 sampai level 5

·Dipasarkan dengan cara kelililing

Maicih Masa Kini

·Membuat varian sampai level 10

·Demand konsumen sangat tinggi

·Kapasitas produksi hingga kini 2000 bungkus / hari

·Omset per bulan 800 – 900 Juta ( ± 30 jt / day )

·Memiliki 20-an jenderal as a marketer

·Pemasaran di Jakarta, Bandung, Jogja, Surabaya, dll melalui jenderal

·Pegawai Produksi yang dimiliki 30-an

Belum genap setahun, 'keripik setan' bermerek Maicih menjadi ikon jajanan yang fenomenal di Bandung.
Bak tersihir, saat ini banyak orang yang penasaran akan cemilan pedas yang satu ini. Sosok dibalik
kesuksesan Maicih adalah Reza Nurhilman atau yang akran disapa Axl. Laki-laki berumur 23 tahun inilah
yang menemukan resep keripik dari seorang nenek-nenek.Axl bertemu sosok emak-emak (Nenek-nenek )
yang memang mempunyai resep keripik lada atau keripik setan yang rasanya enak. Sosok emak-emak
tersebut bukan bernama Maicih. Axl sendiri membuat nama tersebut agar lebih nyeleneh dan mudah
diingat orang. Sosok emak-emak ini identik dengan ke-icihan. Dia pake selalu pakai ciput. Nama aslinya
bukan Mak Icih, biar nyeleneh saja jadi beri nama Maicih. Pertemuan Axl dengan Si Emak tersebut terjadi
sekitar 3 tahun lalu di daerah Cimahi. Menurut Axl, Emak tersebut tidak menjual keripik setannya secara
komersil. Keripik hanya diproduksi saat momen-momen tertentu saja. Sehingga pada tahun 2010.

Kunci sukses pada bisnis yang dilakukan Axl adalah terletak pada bagaimana cara dia berfikir “out of the
box” . hal ini ternyata ampuh dilakukannya terbukti dengan usaha yang ia jalani sekarang sangat menjadi
bahan perbincangan di kalangan anak muda. Orang penasaran ingin mencoba apa itu maicih, yang
digembar-gemborkan orang di twitter. Axl suskses karena berkat ketekunan dan keyakinan nya akan
bisnis yang ia jalankan. Menjadi sukses adalah kewajiban dan hak setiap orang. Suskes tidak mungkin
datang sendiri , tetapi melalui sebuah perjuangan yang gigih pantang menyerah. Suatu kegagalan itu
adalah sangat wajar , orang mengalami kegagalan belum berarti dia menjadi orang yang gagal total,
namun sesungguhnya ada hikmah dibalik semua itu yaitu Keberhasilan.

Strategi Pemasaran

Ini merupakan titik berhasilnya maicih dimana dilakukan dengan strategi pemasaran yang out of the box.
Axl memanfaatkan kecanggihan teknologi masa kini yaitu dengan media twitter dan Facebook. Axl
sengaja membuatn produknya eksklusif agar orang penasaran. Dia tidak membuka toko seperti layaknya
kebanyakan penjual, namun dijual dengan memanfaatkan media twitter sebagai informasi lokasi dimana
para Jenderal ( agen ) maicih mangkal menjajakan dagangannya.

Pemasaran produk ini berbeda dengan kudapan unik kota Bandung lainnya. Calon pelanggan hanya bisa
mengetahui dimana Maicih gentayangan tiap harinya melalui situs microblogging Twitter. Tiap hari
@InfoMaicih akan memberi kabar di mana produk Maicih bisa didapatkan. Tim pemasaran Maicih yang
disebut sebagai Jenderal, akan menjual produk Maicih di lokasi-lokasi tertentu. Mulai dari kampus,
kantor atau tempat keramaian lainnya. Pendek kata, tak ada yang abadi sebagai tempat membeli produk
Maicih. Mereka selalu mobile sesuai posisi para jenderal. Cara pemasaran yang cukup unik ini terbukti
mendongkrak nama Maicih di jagat twitter. Banyak yang penasaran seperti apa produk Maicih gara-gara
membaca kicauan pengguna Twitter yang bersliweran tiap saat. Dan biasanya mereka yang sudah
merasakan kripik setan Maicih pastinya bakal tericih-icih alias kepedasan.

Yang membuat pemasaran produk ini berbeda dengan produk produk lainnya

Twitter Ma Icih bambangworld.blogspot.com

. Hanya dengan berkampanye lewat social media twitter, Maicih, merek keripik pedas asal Bandung,
berhasil menaklukkan hati para Icihers. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang ingin naik kelas menjadi
“Jendral” Maicih. Efeknya, baru satu setengah tahun, omzet Maicih menembus Rp 7 miliar per bulan.
Bagaimana cara Republik Maicih membuat kalangan anak muda urban di Tanah Air bisa “tericih-icih”?

Siapa sih yang gak kenal kenal dengan Maicih? Itu loh, keripik pedas asal Bandung yang sekarang sedang
happening dan tengah “digilai-gilai” kaum muda. “Gak gaul kalau belum tahu dan nyoba Maicih sampai
tericih-icih (tergila-gila—red),” demikian diungkapkan para icihers, sebutan untuk para penggemar
keripik Maicih. Ruar biasa memang. Dalam seminggu terakhir misalnya, tak kurang 3800 percakapan di
Twitter membicarakan Maicih.

Ya, salah satu yang membuat unik dari Maicih adalah sebutan atau istilah yang dilemparkan manajemen
Maicih ketika berkomunikasi dengan para calon konsumen dan pelanggannya melalui Twitter. Ada
“Emak” (nenek) untuk pembuat keripik Maicih dan “Cucu” untuk konsumennya. Kemudian, ada “Jendral”
untuk reseller-nya, “Icihers” sebutan gaul penggemar Maicih, “Republik Maicih” untuk manajemen,
hingga istilah “tericih-icih” untuk menggambarkan ketagihan akan pedasnya Maicih.

Sejak diluncurkan akhir Juni 2010 lalu, keripik Maicih memang menjadi salah satu hot isu dan fenomenal
di kalangan anak muda urban, terutama para peselancar dunia maya. Maklum saja, cara memasarkan
keripik Maicih memang beda dengan keripik pedas lainnya—yang notabene sudah lebih dulu beredar di
Bandung. “Awalnya kami memasarkan tiga varian Maicih, keripik, seblak, dan gurilem, lewat jaringan
pertemanan dan kekeluargaan,” cerita Reza Nurhilman, pemilik sekaligus President Keripik Maicih yang
akrab disapa Axl (baca: Axel).

Melalui jaringan kekerabatan, Axl mencoba menciptakan isu atau word of mouth (WOM). Salah satunya,
dengan tingkat kepedasan keripik. “Keripik yang kami jajakan memiliki tingkat kepedasan yang berbeda.
Mulai dari level satu sampai lima, dan langsung ke level 10 yang tingkat pedasnya paling tinggi,”
lanjutnya.

Walhasil, dengan diferensiasi seperti itu, produk pun direspon positif oleh lingkar kekerabatan Axl.
Mereka pun tak segan-segan meng-endorse keripik Maicih lewat kicauan mereka di akun twitter masing-
masing. Dua bulan berjalan, permintaan untuk level tiga dan lima melonjak tajam. Oleh karena itu,
produksi keripik pun lebih diperbanyak untuk dua level tersebut.

Melihat efektivitas kicauan teman-temannya di dunia maya, maka Axl pun memutuskan untuk fokus
hanya berkomunikasi lewat twitter @infomaicih, facebook #maicih, dan situs www.maicih.co.id.
Diterangkan Axl, jumlah follower Maicih saat ini sudah mencapai lebih dari 354 ribu, sedangkan jumlah
fanpage mencapai 49.000-an.

Untuk itu, jangan harap Anda akan menemukan gerai fisik Maicih. “Kami memang sengaja tidak
membangun gerai fisik. Dari sisi biaya operasionalnya sangat tinggi. Dan yang terpenting, gerai fisik tidak
mampu menciptakan interaksi antara brand Maicih dengan konsumen,” ungkap Axl beralasan.

Lantas, bagaimana cara Maicih dikomunikasikan dan dijajakan? Rupanya, Maicih punya sederet
“jendral”—sebutan untuk pasukan penjual atau reseller Maicih. Jendral tersebutlah yang bertugas
berkicau di akun twitter mereka masing-masing tentang lokasi-lokasi mana saja yang bakal disambangi
mobil yang membawa keripik Maicih untuk dijajakan. Dan, tiap harinya lokasi yang disambangi
berpindah-pindah, alias nomaden.

Konsep jualan nomaden itu rupanya justru menggelitik rasa penasaran sekaligus memicu antusiasme
konsumen. Dampaknya, tak sedikit anak-anak muda justru menunggu-nunggu kicauan dari para jendral
Maicih plus berharap lokasi kampus atau rumah mereka bisa disambangi mobil Maicih.

Melalui konsep nomaden itu, urai Axl, “Kami ingin mencapai misi pertama kami, yaitu menciptakan
gengsi di dalam diri konsumen kalau bisa mengkonsumsi Maicih. Bahkan, punya gengsi jika bisa menjadi
icihers.” Itu artinya, jika belum tahu dan mencoba Maicih, boleh dibilang mereka belum masuk kategori
“bergaul”.

Kini, misi berikut dari Axl dan kawan-kawan adalah menciptakan gengsi profesi seorang jendral. Menjadi
seorang jendral Maicih jelas tidak mudah. Seleksi dilakukan sangat ketat. “Ada tiga batch yang kami
tawarkan kepada para calon jendral,” imbuhnya. Ketiga batch itu dibedakan berdasarkan pembelanjaan
keripik Maicih.

Untuk batch pertama, nilai pembelanjaan para jendral minimal Rp 5 juta per minggunya. Batch dua, nilai
pembelanjaan produk Maicih minimal Rp 10 juta per minggunya. Sementara batch tiga, kategori baru,
nilai pembelanjaan minimal Rp 100 juta per minggunya. “Para jendral dibebaskan untuk berinovasi
dalam memasarkan produk Maicih,” ungkap Axl.

Selain syarat pembelanjaan, yang terpenting adalah calon jendral Maicih harus datang ke Bandung untuk
interview dan mengikuti Akademi Jendral Maicih. “Di sana, calon jendral di-training seputar team work,
inovasi, character building, dan soft skill lainnya. Pendeknya, para calon jendral harus mampu menjadi
Independent Bussiness Owner (IBO),” tegas Axl.
Jangan heran, jika para jendral Maicih dituntut untuk inovatif memikirkan cara-cara efektif dalam
memasarkan keripik Maicih di area mereka masing-masing. “Kami tidak men-support dana sepeser pun
untuk para jendral. Mereka sendirilah yang harus mampu membangun brand Maicih dan
memasarkannya di wilayahnya masing-masing,” ia menambahkan.

Axl mencontohkan, area Cirebon memiliki karakteristik yang berbeda dengan wilayah Jakarta. Di
Cirebon, komunikasi jauh sangat efektif menggunakan medium radio. Maka, jendral di sana pun bekerja
sama dengan sejumlah radio lokal untuk menggelar talkshow seputar Maicih. Sementara di Jakarta,
ketika Axl diundang hadir di salah satu program Metro TV dan Trans7, permintaan Maicih langsung
booming. “Beda lagi dengan Bekasi. Pendekatan di sana justru sifatnya harus personal,” tuturnya.

Kerja keras para jendral—yang merupakan anak-anak muda kelahiran era 80-an—itu tak percuma. Kini,
Maicih sudah sampai seantero Indonesia, dari Aceh hingga Papua. Bahkan, Maicih juga sudah
menjangkau mancanegara. Sebut saja Jepang dan Singapura. Tak mengherankan, dengan modal awal
yang hanya Rp 15 juta, kini omzet Maicih membengkak. Per bulan, omzet Maicih—yang didapat dari
pembelanjaan keripik para jendral—sudah menembus Rp 7 miliar.

“Untuk jendral batch dua, tak sedikit pembelanjaan mereka tiap minggunya Rp 200 juta-Rp 300 juta.
Kontribusi tertinggi memang masih di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Jogja, dan Semarang,” ia
mengaku.

Lantas, berhasilkah Axl pada misi keduanya: membangun gengsi menjadi jendral Maicih? Jawabannya,
jelas berhasil. Ini dibuktikan dengan membludaknya anak-anak muda yang ingin menjadi jendral Maicih.
“Dalam sehari, lebih dari seribu orang yang ingin mendaftar menjadi jendral Maicih. Dan, ada dari
kalangan artis muda yang sudah menjadi jendral Maicih,” terang Axl.

Namun, Axl mengaku tidak bisa sembarangan menerima para jendral. Lantaran, di tangan para jendral-
lah reputasi dan nasib brand Maicih digantungkan. Selain reseller, para jendral juga menjadi endorser
sekaligus talker brand Maicih. Oleh karena itu, seleksi para jendral dilakukan sangat ketat. “Selain harus
memiliki mindset Independent Bussiness Owner dan lulus Akademi Jendral Maicih, kami lebih
mendahulukan wilayah-wilayah yang masih kosong pemain dan memiliki potensial market,” jelasnya.

Setelah sukses dibincangkan di jejaring sosial serta diliput banyak media elektronik, cetak, maupun
online, diakui Axl, Maicih mulai kedatangan kompetitor. Di daerah asalnya di Bandung, tak kurang dari 30
brand keripik—dengan jenis varian yang serupa—mulai agresif memasarkan produknya.
Oleh karena itu, Axl mengaku, tidak bisa tinggal diam. Dalam waktu dekat, tepat di awal tahun 2012,
diungkapkan Axl, “Kami akan re-packaging dan meluncurkan varian baru, seblak keju.” Jika saat ini
kemasan Maicih masih terlihat biasa, bahkan terkesan jadul (jaman dulu—red), tahun depan akan segera
berganti. Untuk re-packaging dan peluncuran varian baru itu, saat ini Axl dan tim sedang menggodok
konsep event-nya.

Tak cukup, Republik Maicih pun akan jauh lebih agresif menjadi pembicara di acara seminar atau
workshop, menjadi narasumber di media elektronik, cetak, maupun online, hingga menggelar program
corporate social responsibility. Bahkan, untuk menunjukkan bahwa Maicih adalah sang pionir, tak segan-
segan Republik Maicih memasang reklame Maicih di papan bilboard akbar di wilayah Bandung.(Dwi
Wulandari – Majalah MIX-MarketingCommunications, Desember 2011)

Hasil pemasaran dari keripik “MAICIH”

Produk Maicih hasil kerja sama Reza (pemilik keripik “MAICIH”) dan kawan-kawan bersama warga
setempat. Penduduk di sebuah kampung di Bandung, Jawa Barat, membuat kripik ini dibantu sejumlah
orang. Ibu Ade, ditunjuk Reza menjadi mitra produksi rumahan maicih. Mereka mencari cara bagaimana
mengemas jajaran kampung yang tradisional ini agar bisa naik kelas. Berkat pemasaran yang dikemas
secara professional dengan metode gentayangan dimana pembeli yang mencari keripik, Ibu Ade
merasakan perubahan yang signifikan. Penjualan yang dahulu hanya 100 biji tapi setelah sekarang sudah
bermitra dengan maicih, sehari sekarang mencapai 2.000 per bungkus. Dalam sebulan omzet yang
dikantongi bisa mencapai Rp 800 juta sampai Rp 900 juta. Di mana sehari saja, bisa mencapai
keuntungan Rp 30 juta.

Cerita Dibalik sukses Maicih

Keripik pedas sering diidentikan dengan makanan kampung. Produk popular ini biasanya gampang
ditemukan di warung dan dijual secara eceran. Namun, ada pula keripik pedas yang dapat dipesan
melalui jejaring sosial Twitter atau Facebook. Reza Nurhilman, menyulap keripik pedas biasa menjadi
keripik pedas yang dicari-cari oleh banyak konsumen. Dengan brand Maicih, keripik produksi Reza sedang
digandrungi oleh masyarakat Bandung, terutama anak muda.

Nama brand Maicih diambil dari kisah masa lalu yang selalu teringat olehnya, “Maicih itu terlahir waktu
saya masih kecil. Biasanya, kalau saya dibawa mama ke pasar, suka ada ibu-ibu tua pake ciput dengan
baju alakadarnya. Setiap belanja dia ngeluarin dompet, bonus dari toko emas yang ada resletingnya
untuk masukin receh. Mama saya bilangnya itu dompet Maicih”.

Ungkapnya.Beberapa tahun lalu, ia ketemu ibu-ibu yang sosoknya menyerupai Maicih dalam memorinya.
Ibu-ibu paruh baya yang pakaiannya tradisional membuat bumbu kripik pedas. Kemudian ia terinspirasi
untuk membuat brand Maicihdan ternyata orang lain sangat menyukainya, karena nyeleneh dan unik.

Maicih mampu diproduksi 75 ribu bungkus per minggu. Pada semua varian dari kripik, jeblak, gurilem.
Dan, selalu habis. Ia mematok harga maicih di daerah Bandung, keripik level 3-5, gurilam dan jeblak itu
Rp11 ribu, untuk keripik yang level 10 Rp15 ribu. Di luar Bandung, keripik level 3-5, gurilam dan jeblak
Rp15 ribu, yang level 10 itu Rp18 ribu.

Memilih rasa pedas karena memberikan efek kecanduan untuk yang mencobanya. Namun konsumen
tidak perlu khawatir karena dalam komposisi Maicih tidak memakai bahan pengawet dan bisa awet
sampai delapan bulan. Rasa pedas Maicih dari rempah pilihan dan cabai yang segar. Dan produk ini
sangat baik untuk kesehatan, fungsi jantung, dan detoksifikasi. Keripik Maicih juga enak dimakan pakai
nasi, atau dicampur di lotek, mi rebus. Maicih lebih enak kalau dikombinasikan dengan makanan-
makanan lainnya.

Awalnya, pemasaran Maicih melalui teman-teman saja yang bertestimoni di media sosial twitter.
Kemudian ia lebih fokus untuk memasarkannya. “Mereka yang sudah merasakan Maicih punya testimoni
masing-masing. Jadi, saya tidak usah capek-capek promosi. Dengan Twitter, promosi seperti bola salju,
terus membesar.” Ujarnya. Alasan pemasaran hanya melalui Twitter dan Facebook. Selain gratis, promosi
di Twitter bisa menjadi gong karena kekuatan marketingnya dibuat orang-orang yang beli Maicih. Orang
yang belum tahu Maicih akan bertanya dan mereka yang nge-tweet soal Maicih akan dengan antusias
menjelaskan.

Strategi itu sukses. Keripiknya menjadi barang buruan. Konsumen harus mengantre berjam-jam demi
mendapatkan keripik superpedas itu. Bahkan, antrean pernah memanjang hingga satu kilometer. Mereka
rela mengantre walau hujan badai. Di setiap kota juga ngantre. Sekarang Jenderal-jenderal punya fans
dan komunitasnya masing-masing.

Waktu awal-awal, ia masih memakai sistem cash on delivery (COD), ia mau mengantar walau satu
bungkus. Waktu itu Ia percaya, “Sekarang saya ngejar-ngejar konsumen, tapi nanti suatu waktu
konsumen yang ngejar-ngejar saya.” Dan, sekarang terbukti. Karena, memang pemasaran addicted.
Ia tidak mempunyai karyawan yang banyak, untuk segi pekerja itu sendiri sekitar 10 orang termasuk
bagian packing, masak, pembuat bumbu, dan distribusi. Selebihnya agen, yang disebut jenderal maicih.
Ia membuat bahasa marketing dengan nuansa yang berbeda supaya lebih menarik. Menurutnya, kalau
saya sebutnya, “ya ini agen maicih,” sepertinya kurang keren. Kalau disebut agen, seperti agen minyak
dan kurang menjual. Bukan bermaksud mendeskritkan pekerjaan diluaran sana. Disebut jenderal agar
value-nya bertambah, karena produk saya cuma keripik. Kami juga punya menteri perhubungan, yang
megang jalur distribusi dan penjualan ke luar pulau. Ia seperti ingin membangun kerajaan sendiri.

Syarat untuk menjadi jenderal orang yang menjadi jenderal dipilih yang memiliki intelektual baik, dan
berkompeten. Dari segi SDM, kami nggak hanya asal menerima jenderal, tetapi ada proses interview dan
training. Kualitas mereka harus yang terbaik. Jenderal bukan karyawan tapi mitra usaha. Mereka
membeli lisensi untuk izin usaha. Jadi istilahnya, mereka adalah distributor atau agen resmi yang menjual
kripik Maicih. Jadi bisa dipertanggung jawabkan.

Karena banyak yang mengatasnamakan Maicih atau memakai nama maicih dengan cara yang tidak baik.
Banyak konsumen yang dirugikan karena tertipu. Sementara maicih yang asli itu hanya diinfokan oleh
akun twitter @infomaicih dan yang hanya dijual oleh para jenderal.

Training jenderal seputar caracter building, knowledge, sikap, serta bagaimana menyikapi bisnis ini ke
konsumen. Karena, mereka tidak hanya menjual keripik, tetapi juga education. Ia sendiri sering sharing
knowledge di training. Dengan mengikuti training mereka akan siap menjadi pengusaha dari segi mental.
Mereka tidak hanya jual beli putus, tapi juga bisa dibilang independent bussiness owner (IBO). Jadi,
merasa sebagai pemilik Maicih di kotanya masing-masing. Dan setiap bulan ia dan para jenderalnya
mengevaluasi penjualannya dengan mengadakan event-event.

Harapan kedepannya, ia ingin pemasaran tidak hanya nasional tetapi go internasional. Sekarang sudah
masuk sampai singapura dan jepang. Tetapi masih sistem kirim, jendralnya para TKI di sana.

Anak-anak muda itu harus jauh lebih yakin. Jika ingin menekuni sesuatu harus konsisten dan antusias.
Kita harus yakin dan semangat jika kita mempunyai cita-cita dan tujuan. Untuk menuju puncak itu
memang tidak mudah, tidak semudah membalikkan telapak tangan, tapi ketika kita mengejarnya dengan
yakin dan percaya, pasti akan tercapai.

Namanya berkibar di dunia maya berkat strategi pemasaran lewat jejaring sosial Twitter. Ketenaran
keripik pedas Maicih menimbulkan rasa penasaran bagi mereka yang belum mencoba, dan rasa
ketagihan bagi mereka yang sudah. Maicih ingin mengangkat jajanan kampung untuk bisa ‘naik kelas.
Bungkus keripiknya saat itu pun masih sederhana, polos tanpa sablonan logo. Berapa pun jumlah
pesanan keripik, ia akan mengantarnya sendiri. Awalnya, Axl memasarkan keripik pedas Maicih dengan
lima level atau tingkat kepedasan, mulai dari level 1 hingga 5. Setelah dua bulan, tes pasar menunjukkan
bahwa keripik level 3 dan 5 adalah yang paling laris. Kini, dua level keripik itulah yang diproduksi massal.

Januari 2011, Maicih kembali berinovasi dengan menciptakan keripik Maicih edisi spesial, level 10. Ada
orang-orang yang merasa tertantang, wah, level 5 ternyata kurang pedas dan mencari yang lebih. Berkat
inovasi marketing cerdasnya itu, kini Maicih diproduksi sekitar 2.000 bungkus per hari untuk semua
varian produknya. Ia memberi harga satu bungkus keripiknya sebesar Rp11 ribu. Axl pun ketiban rezeki,
bisa meraih keuntung an per hari antara Rp1,5 juta hingga Rp 2 juta. Tentu saja penghasilan itu lebih
besar jika dibandingkan dengan gaji pejabat selevel menteri sekalipun. Mimpi Axl untuk terus
memopulerkan Maicih pun tak tanggung-tanggung. Pemasaran luar kota akan diprioritaskan. Karena di
Bandung sudah cukup happening, jadi kita akan ke luar kota, luar pulau, bahkan luar negeri. Kita
mengenal Sumedang dengan tahu, Bandung dengan peuyeum. Axl ingin Bandung juga bisa dikenal
sebagai kota asal Maicih.

Pada bulan mei 2011 , tepatnya tanggal 07 mei 2011 maicih melaunching produk terbarunya yaitu
seblak, sejenis krupuk pipih pedas, dengan varian level yang berbeda-beda. Axl akan terus melakukan
inovasinya tetapi dengan tidak meninggalkan ciri khas mengangkat camilan kelas rendahan menjadi
berkelas dan diminati orang banyak. Kemungkinan pada masa mendatang akan muncul produk-produk
lain yang lebih Inovatif lagi. (Sumber : bambangsulistio.web.id)

Wow..wow sungguh luar biasa, perjalanan pengusaha muda sukses Indonesia ini pantang menyerah,
pekerja keras dan sangatlah inovatif. Besar harapan saya agar semua pembaca bisa menambah ide-ide
baru dan memperkuat usaha masing-masing untuk bisa lebih berkembang dan maju lagi. Semangat
kewirausahaan ini semoga bisa mewabah dan menular bagi generasi muda lainnya sehingga majulah
bangsa ini dengan banyaknya bermunculan para pengusaha muda yang Sukses di Indonesia, Amin. Jaga
selalu semangat kewirausahaan kita, salam sukses!

4. Chairul Tanjung

Kisah sukses seorang pengusaha yang bernama Chairul Tanjung ini patut menjadi referensi bagi kita
semua. Liku-liku perjuangan dalam mendirikan kerajaan bisnisnya yang sangat menginspirasi para
pengusaha lainnya di Indonesia.
Selain itu baru-baru ini CT sebutan akrabnya Chairul Tanjung ini menerbitkan buku yang berisi perjalanan
hidupnya, karenanya buku tersebut menjadi buku best saller yang disukai semua kalangan tua dan
muda. Judul buku "Chairul Tanjung Si Anak Singkong" menjadikan kepopuleran CT semakin dikenal di
seluruh pelosok Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Tidak panjang lebar lagi mari kita ikuti
perjalanan singkat kisah sukses seorang pengusaha berikut ini.

http://2.bp.blogspot.com/-PyY65RnzQZ0/UKCV0rB7euI/AAAAAAAAAGE/tzi0OZDll4I/s1600/kisah-sukses-
seorang-pengusaha-chairul-tanjung.jpg

Chairul Tanjung

Chairul Tanjung (lahir di Jakarta, 16 Juni 1962; umur 50 tahun) adalah pengusaha asal Indonesia.
Namanya dikenal luas sebagai usahawan sukses bersama perusahaan yang dipimpinnya, Para Group.

Chairul telah memulai berbisnis ketika ia kuliah dari Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia.
Sempat jatuh bangun, akhirnya ia sukses membangun bisnisnya. Perusahaan konglomerasi miliknya, Para
Group menjadi sebuah perusahaan bisnis membawahi beberapa perusahaan lain seperti Trans TV dan
Bank Mega.

Karier dan kehidupan

Chairul dilahirkan di Jakarta dalam keluarga yang cukup berada. Ayahnya A.G. Tanjung adalah wartawan
zaman orde lama yang menerbitkan surat kabar beroplah kecil. Chairul berada dalam keluarga bersama
enam saudara lainya. Ketika Tiba di zaman Orde Baru, usaha ayahnya dipaksa tutup karena
berseberangan secara politik dengan penguasa saat itu. Keadaan tersebut memaksa orangtuanya
menjual rumah dan berpindah tinggal di kamar losmen yang sempit.

Selepas menyelesaikan sekolahnya di SMA Boedi Oetomo pada 1981, Chairul masuk Jurusan Kedokteran
Gigi Universitas Indonesia (lulus 1987). Ketika kuliah inilah ia mulai masuk dunia bisnis. Dan ketika kuliah
juga, ia mendapat penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional 1984-1985.

Demi memenuhi kebutuhan kuliah, Ia mulai berbisnis dari awal yakni berjualan buku kuliah stensilan,
kaos, dan lainnya di kampusnya. Ia juga membuka usaha foto kopi di kampusnya. Chairul juga pernah
mendirikan sebuah toko peralatan kedokteran dan laboratorium di bilangan Senen Raya, Jakarta Pusat,
tetapi bangkrut.
Selepas kuliah, Chairul pernah mendirikan PT Pariarti Shindutama bersama tiga rekannya pada 1987.
Bermodal awal Rp 150 juta dari Bank Exim, mereka memproduksi sepatu anak-anak untuk ekspor.
Keberuntungan berpihak padanya, karena perusahaan tersebut langsung mendapat pesanan 160 ribu
pasang sepatu dari Italia. Akan tetapi, karena perbedaan visi tentang ekspansi usaha, Chairul memilih
pisah dan mendirikan usaha sendiri.

Kepiawaiannya membangun jaringan dan sebagai pengusaha membuat bisnisnya semakin berkembang.
Mengarahkan usahanya ke konglomerasi, Chairul mereposisikan dirinya ke tiga bisnis inti: keuangan,
properti, dan multimedia. Di bidang keuangan, ia mengambil alih Bank Karman yang kini bernama Bank
Mega.

Ia menamakan perusahaan tersebut dengan Para Group. Perusahaan Konglomerasi ini mempunyai Para
Inti Holdindo sebagai father holding company, yang membawahkan beberapa sub-holding, yakni Para
Global Investindo (bisnis keuangan), Para Inti Investindo (media dan investasi) dan Para Inti Propertindo
(properti).

Di bawah grup Para, Chairul Tanjung memiliki sejumlah perusahaan di bidang finansial antara lain
Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi Finance, Bank Mega Tbk, Mega Capital
Indonesia, Bank Mega Syariah dan Mega Finance. Sementara di bidang properti dan investasi,
perusahaan tersebut membawahi Para Bandung propertindo, Para Bali Propertindo, Batam Indah
Investindo, Mega Indah Propertindo. Dan di bidang penyiaran dan multimedia, Para Group memiliki
Trans TV, Trans7, Mahagagaya Perdana, Trans Fashion, Trans Lifestyle, dan Trans Studio.

Khusus di bisnis properti, Para Group memiliki Bandung Supermall. Mal seluas 3 hektar ini menghabiskan
dana 99 miliar rupiah. Para Group meluncurkan Bandung Supermall sebagai Central Business District
pada 1999. Sementara di bidang investasi, Pada awal 2010, Para Group melalui anak perusahaannya,
Trans Corp., membeli sebagian besar saham Carefour, yakni sejumlah 40 persen. Mengenai proses
pembelian Carrefour, MoU (memorandum of understanding) pembelian saham Carrefour ditandatangani
pada tanggal 12 Maret 2010 di Perancis.

Majalah ternama Forbes merilis daftar orang terkaya dunia 2010. Sebagai sebuah pencapaian, menurut
majalah tersebut, Chairul Tanjung termasuk salah satu orang terkaya dunia asal Indonesia. Forbes
menyatakan bahwa Chairul Tanjung berada di urutan ke 937 dunia dengan total kekayaan US$ 1 miliar.
Tahun 2011, menurut Forbes Chairul Tanjung menduduki peringkat 11 orang terkaya di Indonesia,
dengan total kekayaan US$ 2,1 miliar.

Pada tanggal 1 Desember 2011, Chairul Tanjung meresmikan perubahan Para Grup menjadi CT Corp. CT
Corp terdiri dari tiga perusahaan sub holding: Mega Corp, Trans Corp, dan CT Global Resources yang
meliputi layanan finansial, media, ritel, gaya hidup, hiburan, dan sumber daya alam .

Latar belakang pendidikan

Berikut selengkapnya latar belakang pendidikan seorang Chairul Tanjung.

SD Van Lith, Jakarta (1975)

SMP Van Lith, Jakarta (1978)

SMA Negeri I Boedi oetomo, Jakarta (1981)

Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia (1987)

Executive IPPM (MBA; 1993)

Pemikiran

Chairul menyatakan bahwa dalam membangun bisnis, mengembangkan jaringan (network) adalah
penting. Memiliki rekanan (partner) dengan baik diperlukan. Membangun relasi pun bukan hanya
kepada perusahaan yang sudah ternama, tetapi juga pada yang belum terkenal sekalipun. Bagi Chairul,
pertemanan yang baik akan membantu proses berkembang bisnis yang dikerjakan. Ketika bisnis pada
kondisi tidak bagus (baca: sepi pelanggan) maka jejaring bisa diandalkan. Bagi Chairul, bahkan berteman
dengan petugas pengantar surat pun adalah penting.

Dalam hal investasi, Chairul memiliki idealisme bahwa perusahaan lokal pun bisa menjadi perusahaan
yang bisa bersinergi dengan perusahaan-perusahaan multinasional. Ia tidak menutup diri untuk bekerja
sama dengan perusahaan multinasional dari luar negeri. Baginya, ini bukan upaya menjual negara. Akan
tetapi, ini merupakan upaya perusahaan nasional Indonesia bisa berdiri sendiri, dan jadi tuan rumah di
negeri sendiri.
Menurut Chairul, modal memang penting dalam membangun dan mengembangkan bisnis. Baginya,
kemauan dan kerja keras harus dimiliki seseorang yang ingin sukses berbisnis. Namun mendapatkan
mitra kerja yang handal adalah segalanya. Baginya, membangun kepercayaan sama halnya dengan
membangun integritas. Di sinilah pentingnya berjejaring (networking) dalam menjalankan bisnis.

Dalam bisnis, Chairul menyatakan bahwa generasi muda bisnis sudah seharusnya sabar, dan mau
menapaki tangga usaha satu persatu. Menurutnya, membangun sebuah bisnis tidak seperti
membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan sebuah kesabaran, dan tak pernah menyerah. Jangan sampai
banyak yang mengambil jalan seketika (instant), karena dalam dunia usaha kesabaran adalah salah satu
kunci utama dalam mencuri hati pasar. Membangun integritas adalah penting bagi Chairul. Adalah
manusiawi ketika berusaha,seseorang ingin segera mendapatkan hasilnya. Tidak semua hasil bisa
diterima secara langsung. (Sumber: wikipedia.org)

Nah, setelah kita mengetahui sederetan kisah sukses seorang pengusaha yang bernama Chairul Tanjung
ini, diharapkan bisa membantu percepatan usaha dan bisnis kita, karena setelah membacanya kita akan
semakin bersemangat untuk setidaknya mengambil beberapa sisi positif untuk bisnis kita. Dan terakhir
saya berharap bisa membantu para pembaca yang budiman untuk memajukan wirausaha yang ada di
Indonesia. Salam sukses selalu!

5. Dahlan Iskan

Siapa sih yang tidak mengenal Dahlan Iskan ! Semua pasti mengenal sosok dari tokoh Dahlan Iskan,
beliau dikenal dengan orang yang pekerja keras dan mencapai kesuksesan karirnya di Indonesia. Tokoh
pengusaha ini saya rasa akan bisa menginspirasi kita untuk bisa belajar dari kisah perjalanan hidup
beliau. Untuk lebih jelasnya mari kita kenal lebih dalam lagi profil pengusaha sukses Indonesia berikut
ini.

http://4.bp.blogspot.com/-UNeGI56C8XU/UKFqx8usldI/AAAAAAAAAHg/iEv5Ww5GPuI/s1600/profil-
pengusaha-sukses-indonesia-dahlan-iskan.jpg

Dahlan Iskan
Dahlan Iskan (lahir di Magetan, Jawa Timur, 17 Agustus 1951; umur 61 tahun), adalah CEO surat kabar
Jawa Pos dan Jawa Pos Group, yang bermarkas di Surabaya. Ia juga adalah Direktur Utama PLN sejak 23
Desember 2009. Pada tanggal 19 Oktober 2011, berkaitan dengan reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II,
Dahlan Iskan diangkat sebagai Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara menggantikan Mustafa
Abubakar.

Karier

Awal karier

Karier Dahlan Iskan dimulai sebagai calon reporter sebuah surat kabar kecil di Samarinda, Kalimantan
Timur pada tahun 1975. Tahun 1976, ia menjadi wartawan majalah Tempo. Sejak tahun 1982, Dahlan
Iskan memimpin surat kabar Jawa Pos hingga sekarang.

Jawa Pos

Dahlan Iskan adalah sosok yang menjadikan Jawa Pos yang waktu itu hampir mati dengan oplah 6.000
ekslempar, dalam waktu 5 tahun menjadi surat kabar dengan oplah 300.000 eksemplar. Lima tahun
kemudian terbentuk Jawa Pos News Network (JPNN), salah satu jaringan surat kabar terbesar di
Indonesia yang memiliki 134 surat kabar, tabloid, dan majalah, serta 40 jaringan percetakan di Indonesia.
Pada tahun 1997 ia berhasil mendirikan Graha Pena, salah satu gedung pencakar langit di Surabaya, dan
kemudian gedung serupa di Jakarta. Pada tahun 2002, ia mendirikan stasiun televisi lokal JTV di
Surabaya, yang kemudian diikuti Batam TV di Batam dan Riau TV di Pekanbaru.

Fangbian Iskan Corporindo (FIC)

Sejak awal 2009, Dahlan adalah sebagai Komisaris PT Fangbian Iskan Corporindo (FIC) yang akan
memulai pembangunan Sambungan Komunikasi Kabel Laut (SKKL) pertengahan tahun ini. SKKL ini akan
menghubungkan Surabaya di Indonesia dan Hong Kong, dengan panjang serat optik 4.300 kilometer.

Perusahaaan Listrik Negara (PLN)


Sejak akhir 2009, Dahlan diangkat menjadi direktur utama PLN menggantikan Fahmi Mochtar yang
dikritik karena selama kepemimpinannya banyak terjadi mati lampu di daerah Jakarta. Semenjak
memimpin PLN, Dahlan membuat beberapa gebrakan diantaranya bebas byar pet se Indonesia dalam
waktu 6 bulan, gerakan sehari sejuta sambungan. Dahlan juga berencana membangun PLTS di 100 pulau
pada tahun 2011. Sebelumnya, tahun 2010 PLN telah berhasil membangun PLTS di 5 pulau di Indonesia
bagian Timur yaitu Pulau Banda, Bunaken Manado, Derawan Kalimantan Timur, Wakatobi Sulawesi
Tenggara, dan Citrawangan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN)

Pada tanggal 17 Oktober 2011, Dahlan Iskan ditunjuk sebagai pengganti Menteri BUMN yang menderita
sakit. Ia terisak dan terharu begitu dirinya dipanggil menjadi menteri BUMN karena ia berat
meninggalkan PLN yang menurutnya sedang pada puncak semangat untuk melakukan reformasi PLN.

Dahlan melaksanakan beberapa program yang akan dijalankan dalam pengelolaan BUMN. Program
utama itu adalah restrukturisasi aset dan downsizing (penyusutan jumlah) sejumlah badan usaha. Ihwal
restrukturisasi masih menunggu persetujuan Menteri Keuangan.

Beberapa kinerjanya disorot. Dahlan gagal membawa lima perusahaan BUMN untuk melepas saham
perdana (initial public offering/IPO) di lantai bursa. Adapun, berkat kepemimpinannya, BUMN dinilai
bersih dari korupsi oleh masyarakat juga merupakan kinerja dan keberhasilannya membangun BUMN.

Kehidupan pribadi

Dahlan Iskan dibesarkan di lingkungan pedesaan dangan kondisi serba kekurangan. Orangtuanya tidak
ingat tanggal berapa Dahlan dilahirkan. Dahlan akhirnya memilih tanggal 17 Agustus dengan alasan
mudah diingat karena bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia.

Dahlan Iskan pernah menulis buku berjudul Ganti Hati pada tahun 2008. Buku ini berisi tentang
pengalaman Dahlan Iskan dalam melakukan operasi cangkok hati di Cina.
Selain sebagai pemimpin Grup Jawa Pos, Dahlan juga merupakan presiden direktur dari dua perusahaan
pembangkit listrik swasta: PT Cahaya Fajar Kaltim di Kalimantan Timur dan PT Prima Electric Power di
Surabaya. (sumber : wikipedia.org)

Dahlan Iskan dikenal dengan seorang pengusaha yang tangguh yang sangat diperhitungkan dikalangan
para pengusaha sukses di Indonesia. Semoga kisah Dahlan Iskan bisa menginspirasi semua orang di
Indonesia khususnya para Entrepreneur Indonesia.

Nah itulah tokoh – tokoh nasional yang berhasil dalam dunia wirausaha. Sekian dulu ya postingan kali ini
semoga setelah kita membacanya bisa memberikan manfaat bagi kita semua. Amin.

Sumber ;

http://profilpengusahasuksesindonesia.blogspot.com/2012/12/orang-sukses-dalam-wirausaha.html

http://www.unpad.ac.id/2012/12/andena-hirma-putri-salah-satu-wakil-jabar-di-wirausaha-muda-
mandiri-tingkat-nasional/

Unknown di 21.50

Berbagi

5 komentar:

I Wayan Budiana29 Oktober 2013 17.32

Berangkat Bersama Menuju Kesuksesan yang bisa diraih dengan iman yang kuat Kisah Sukses Izin
Mampir ya gan

Balas
Balasan

IBU TUTI TKI SINGAPUR9 September 2016 18.06

SAYA SEKELUARGA INGIN MENGUCAPKAN BANYAK TERIMAH KASIH KEPADA AKI NAWE BERKAT
BANTUANNNYA SEMUA HUTANG HUTANG SAYA SUDAH PADA LUNAS SEMUA BAHKAN SEKARAN SAYA
SUDAH BISA BUKA TOKO SENDIRI,ITU SEMUA ATAS BANTUAN AKI YG TELAH MEMBERIKAN ANKA
JITUNYA KEPADA SAYA DAN ALHAMDULILLAH ITU BENER2 TERBUKTI TEMBUS..BAGI ANDA YG INGIN
SEPERTI SAYA DAN YANG SANGAT MEMERLUKAN ANGKA RITUAL 2D 3D 4D YANG DIJAMIN 100% TEMBUS
SILAHKAN HUBUNGI AKI NAWE DI 085-218-379-259 ATAU KLIK SITUS DANA GAIB

PAK RUDI16 Agustus 2017 05.50

Assalamualaikum wr.wb mohon maaf kepada teman teman jika postingan saya mengganggu anda namun
apa yang saya tulis ini adalah kisah nyata dari saya dan kini saya sangat berterimah kasih banyak kepada
Mbah Rawa Gumpala atas bantuan pesugihan putihnya tampa tumbal yang sebesar 15m kini kehidupa
saya bersama keluarga sudah sangat jauh lebih baik dari sebelumnya,,saya sekaran bisa menjalanka
usaha saya lagi seperti dahulu dan mudah mudahan usaha saya ini bisa sukses kembali dan bermanfaat
juga bagi orang lain,,ini semua berkat bantuan Mbah Rawa Gumpala dan ucapa beliau tidak bisa
diragukan lagi,bagi teman teman yang ingin dibantuh seperti saya dengan pesugihan putih bisa anda
hubungi di no 085 316 106 111 jangan anda ragu untuk menghubuni beliau karna saya sudah
membuktikannya sendiri,karna Mbah tidak sama seperti dukun yang lain yang menghabiskan uang saja
dan tidak ada bukti sedankan kalau beliau semuanya terbukti nyata dan sangat dipercay,,ini unkapan
kisah nyata dari saya pak Rudi di semarang.Untuk lebih lenkapnya silahkan buka blok Mbah di
��PESUGIHAN PUTIH TANPA TUMBAL��

Balas

HJ irma27 September 2016 20.17

Assalamu Alaikum wahrahmatullahi wabarakatu.

Bismillahirahmanirrahim Saya ibu irma

Ingin menyampaikan Hal penting

Kepada seluruh Pengusaha atau pedagang kaki lima


Yang mengalami kesulitan ekonomi atau mengalami

Sesuatu di saat menjalankan bisnis,usaha langsung macet

Karna modal Habis,Mungkin sayalah salah satu orang

Yang mengalami hal ini,akan tetapi saya tidak pernah berputus asa

Mencari solusi atau jalan keluarnya agar usaha saya bisa berjalan lancar

Seperti dulu dan bisa bangkit dari penderitaan ini,

Dan pada awalnya saya trus berjalan dan bertanya

Ada seorang ky yang menawarkan saya melalui bantuan beliau

Melalui Pesugihan Putih untuk melakukan pengambilan

Dana Barokah sebesar 2 Miliyar Rupiah jadi saya coba

Memberanikan diri mengikuti Ritual ini sesuai penyampaian

Ky,SHOLE PATI ternyata benar benar berhasil nyata

Ada di depan mata saya,proses ritual yang saya ikuti ini

Sama sekali tidak memakan tumbal atau ada efek dari keluarga kami

Karna dana tersebut di jamin halal dunia akhirat Aman Tanpa tumbal,

Bagi saudara sekalian yang ingin membuktikan Program ini

Kalau memang berniat ingin berhasil saudara sekalian

Bisa menghubungi bpk Ky_SHOLE PATI lewat tlp kalau jauh

Dari jangkauan beliau saya jamin beliau akan beri petunjuk

Ini No tlp bpk Ky_SHOLE PATI 0852-1905-3025 Atau kunjungi webnya di


http;//www.pesugihanislami.ye.vc

Sekian Dan Terimah ksh maaf jika ada kata kami yg menyinggung

Saudara sekalian,salam hormat saya dari ibu irma Wassalam .

Balas
Unknown16 Januari 2017 20.52

FBS IndonesiaBroker Terbaik – Dapatkan Banyak Kelebihan Trading Bersama FBS,bergabung sekarang
juga dengan kami

trading forex fbsindonesia.co.id

-----------------

Kelebihan Broker Forex FBS

1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA

2. SPREAD DIMULAI DARI 0 Dan

3. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANK LOKAL Indonesia dan banyak lagi yang lainya

Buka akun anda di fbsindonesia.co.id

-----------------

Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :

Tlp : 085364558922

BBM : FBSID007

Balas

Beranda

Lihat versi web

Mengenai Saya

Unknown

Lihat profil lengkapku

Diberdayakan oleh Blogger.


CHAT Info Pelatihan & Kerjasama

Media UKM UMKM l Peluang Usaha Online

Home Tips UKM

Daftar 9 Pengusaha Sukses Bidang Teknologi Digital di Indonesia, Yuk Intip Cara Mereka Meraih
Kesuksesan.

January 12, 2017

Pengusaha Sukses Bidang Teknologi digital

Sukses berjualan makanan itu sudah biasa. Namun jika menjadi pengusaha sukses di bidang teknologi itu
baru luar biasa, Karena tak semua bisa sukses dalam industri IT yang kini dikuasi oleh pasar luar negeri.

Para pengusaha sukses di bidang teknologi ini wajib diacungi jempol. Karena prestasi mereka bisa
mengubah perekonomian sebagian warga di Indonesia. Sebut saja Nadiem Nakariem, karena jasanya kini
para tukang ojek yang sering disebut kelas pinggiran kini naik kelas menjadi kelas menengah karena
kecanggihannya dalam menggunakan teknologi.

Dan mash ada 8 pengusaha sukses di bidang teknologi lainnya. Berikut kisahnya

1 Achmad Zaky (CEO Bukalapak.com)

Pria kelahiran Sragen Jawa Tengah ini memang sejak duduk dibangku sekolah dasar menyukai dunia IT.
Ketekunannya dalam dunia Teknologi pun dia seriusi dengan melanjutkan studinya di Jurusa Teknik
Informatika di ITB, bahkan di semester pertama dia mendapatkan IPK 4,00. Selain prestasi akademis, pria
kelahiran 24 Agustus 1986 ini juga aktif di organisasi, dia bahkan menjadi salah satu pencetus lahirnya
Global Student Think-Tank di ITB. Zaky juga mendirikan Entrepreneur Club ITB yang kemudian dikenal
dengan Technoentrepreneur Club (TEC ITB). Ia pun aktif di Amateur Radio Club (ARC) ITB.

Karena keaktifannya dalam bidang organisasi, Zaky pernah ditawarkan mengerjakan software quickcount
pemilu dengan nilai 1,5 juta untuk sebuah stasiun televisi nasional. Setelah lulus dari ITB, ia mendirikan
perusahaan jasa konsultasi teknologi bernama Suitmedia. Tak hanya itu Zaky juga pernah mencoba
peruntungan dalam bisnis kuliner mie ayam namun bangkrut. Hingga dia trauma untuk membuka usaha
lagi.

Namun rasa trauma Zaky pupus ketika dia memiliki keinginan untuk membuat sesuatu yang lebih
bermanfaat bagi banyak orang. Ia ingin memajukan dunia UKM lewat dunia maya bidang keahliannya. Ia
pun membuat code base Bukalapak.com dalam waktu dua bulan. Namun sayang saat ia memasarkan
kepada para pedagang di mall responnya hanya sedikit. Respon bagus justru berasal dari pedagang kecil
yang meminta bantuan agar barang dagangannya bisa laku. Sejak saat itu Zaky pun memfokuskan diri
untuk menjualkan barang dagangan para UMKM secara online.

Dan kini perkembangan Bukalapak pun sangat pesat, lebih dari 10.000 pedagang yang bergabung di
Bukalapak sehingga mengundang para investor untuk menanamkan modalnya di Bukalapak seperti 500
Startups, Gree venBatavia Incubator, IMJ Investment, dan juga Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK
Group. Dan kini Pendiri CEO Bukalapak ini masuk ke dalam tiga Teknopreneur berpengaruh di Asia.

Adi Kusma, Menolak Tawaran Orang Tua Meneruskan Bisnis Keluarga Karena Ingin Buka Bisnis Sendiri

Pengusaha Sukses Bidang Teknologi

Anda pasti tak asing dengan Biznet, salah satu operator penyedia jasa internet tersebut didirikan oleh
Adi Kusma. Pria kelahiran 19 Juni 1976 ini memang memiliki kecintaan dan minat yang besar terhadap
dunia teknologi sehingga mendorongnya untuk menempuh pendidikan tinggi di Oregon State Univesrity
jurusan Industrial and Manufacturing Engineering di tahun 2000.

Setelah lulus dia mencari pengalaman dengan bekerja sebagai system programmer di Software House
International. Sekembalinya ke tanah air, Adi diminta untuk meneruskan bisnis keluarga di bidang
manufacturing namun karena ingin mandiri dia justru memutuskan membuka bisnis sendiri. Dengan
membangun bisnis internet karena sesuai dengan passionnya.

Berbekal tabungannya, sejumlah US$ 5 juta, Adi mendirikan PT. Supra Primatama Nusantara yang
bergerak di bidang jasa penyedia jaringan internet yang dia beri nama Biznet. Bukan lah mudah bagi Adi
untuk membuka jaringan internet di Indonesia, karena infrastruktur yang masih terbatas dan tergantung
dari Telkom. Meski begitu, Adi memutuskan untuk membangun jaringan kabel optiknya sendiri.

Selain itu Adi juga terbilang berani dalam memutuskan harga premium yang terlampau mahal namun
dengan jaminan tersedianya akses internet yang cepat dan berkualitas.

Kini Jaringan Biznet telah tersedia di lebih dari 90 kota dan total panjang kabel Fiber Optic juga telah
mencapai 18.000 km. Pada tahun 2017, Biznet juga merencanakan untuk membangun sekitar 3.000 –
4.000 KM jaringan Biznet Fiber untuk mencakup lebih banyak area di Indonesia

Andrew Darwis – Si Peminder yang Pintar

Pengusaha Sukses Bidang Teknologi

Pemuda kelahiran 20 Juli 1979 ini memang terlahir sebagai turunan seorang pakar elektronika. Ayahnya
memang berkerja sebagai seorang pakar elektronika di sebuah perusahaan pipa. Sejak kecil Andrew
memang mempunyai hobi untuk mengutak-atik radio dan barang-barang elektronika lainnya.

Andrew memang dikenal sebagai anak kreatif dan agak nakal, namun semenjak tidak naik kelas pada
kelas 6, anak kedua dari empat bersaudara ini berubah menjadi anak yang minder, mengurung diri dan
hanya berteman dengan orang-orang tertentu.

Ketika internet belum trend di era 90an, Andrew sudah mulai mengenal internet bahkan di tahun 1997,
dia sudah membuat situs web pribadi. Namun karena masih menggunakan internet dari sambungan
telepon sang ibunya marah karena tagihan telponnya membengkak.
Selepas lulus SMA sesuai dengan minatnya ia pun mendaftar ke jurusan Teknik Informatika di Universitas
Bina Nusantara. Dan karena dia aktif di dunia maya dia pun sudah ditawari pekerjaan pengolahan data
sehingga internet dan telepon dibayar oleh perusahaan.

Tawaran lain pun datang dari pamannya yang memiliki perusahaan mebel untuk dibuatkan sebuah
website untuk mempromosikan produknya. Andrew pun membuatkannya sesuai dengan permintaan
dan didesain dengan semenarik mungkin. Hingga akhirnya dia diberikan seamplop uang yang berisikan
puluhan juta rupiah.

Di tahun 1998, ketiga teman dekatnya Kris, Ronald dan Budi yang memang kuliah di Amerika Serikat
pulang ke tanah air, mereka mengajak Andrew untuk kuliah bareng di Seatle dengan iming-iming bisa
bermain internet sepuasnya dan bertemu dengan Bill Gates. Namun karena tak memiliki uang untuk
kuliah di Amerika akhirnya dirinya dipinjamkan uang oleh pamannya yang berkerja di perusahaan mebel.

Ketika kuliah di Seatle Andrew dan teman-temannya mendapt tugas pribadi yakni membuat situs
pribadi. Teman-temannya pun mengisi situs pibadinya dengan pengalaman masing-masing, namun
karena Andrew masa lalunya hanya diisi dengan mengurung diri makanya dia lebih memilih membuat
situs sosial yang diberi nama Kaskus. Saat itu Andrew sudah mengetahui bahwa E-Commerce sedang
trend di Indonesia.

Dosennya pun memberi apresiasi situs yang dibuat Andrew dan memberinya beberapa masukan. Karena
termotivasi Andrew pun memutuskan untuk serius dalam menggarap Kaskus. Dia pun mengajak kedua
teman dekatnya dalam mengelola Kaskus, Ronald dan Budi. Ronald membantu untuk menerjemahkan
artikel-artikel yang dibuat Andrew ke dalam Bahasa Inggris sedangkan Budi ditugaskan untuk
menggunggah foto-foto acara mahasiswa yang diadakan di Seattle.

Namun pada tahun 2000, Ronald dan Budi memutuskan untuk berhenti membantu Andrew dalam
mengelola Kaskus namun mereka tetap berharap Andrew bisa meneruskannya. Saat itu Kaskus belum
banyak menghasilkan, bahkan untuk mendapat penghasilan tambahan, Andrew harus berkerja sebagai
pengiris tomat dan kasir di Burger King. Hingga akhirnya dia bertemu dengan saudaranya yang memang
kaya, Ken Lawadinata, yang menjadi CEO Kaskus.
Dan di tahun 2008, bersama Ken, Andrew membawa pulang Kaskus ke Indonesia dengan lokasi pertama
kali di Mangga Besar hanya memiliki dua orang karyawan. Namun kini di bawah naungan PT Darta Media
Indonesia, pegawai Kaskus sudah bertambah hingga 60 orang.

Sejak tahun 2009, KASKUS menjadi pemain penting di ranah online Indonesia. KASKUS menerima banyak
penghargaan diantaranya “The Best Innovation in Marketing” dan “The Best Market Driving Company”
oleh Marketing Magazine, dan “The Greatest Brand of the Decade” (2009-2010) oleh Mark Plus Inc.
KASKUS dengan bangga berada di peringkat 1 untuk kategori situs komunitas, dan merupakan situs lokal
nomor 1 di Indonesia, menurut Alexa. Dan kini member Kaskus sudah mencapai lebih dari 7,8juta orang.

Nadiem Makarim, Membuat Aplikasi GO-JEK Karena Ingin Membantu Tukang Ojek

Pengusaha Sukses Bidang Teknologi

Namanya sering disebut seiring dengan tenarnya GO-JEK di tanah air. Pria kelahiran 4 Juli 1984 ini
membangun perusahaan teknologi untuk kebutuhan transportasi tanah air karena melihat para tukang
ojek yang seharian menunggu penumpang namun tak ada juga. Sejingga dia iba, ingin membantu para
tukang ojek untuk mendapatkan penumpangnya. Dan ternyata idenya ampuh bahkan inovasinya kini bisa
mengangkat derajat para tukang ojek yang dulunya dikenal dengan kelas menengah ke bawah.

Kini para tukang ojek yang biasanya hanya mendapatkan pelanggan maksimal 7 orang perharinya namun
sekarang bisa mencapai 10 hingga 20 orang. Bahkan para tukang ojek bukan hanya bisa mengantarkan
paket namun juga barang dan makanan yang dipesan oleh pelanggan.

Danny Wirianto, Si Anak Nakal yang Berprestasi di Semut Api

Pengusaha Sukses Bidang Teknologi

Siapa sangka jika seorang anak nakal yang tidak naik kelas dua kali, bahkan pernah tergabung dalam geng
motor justru bisa menjadi anak yang berprestasi di masa dewasanya. Itulah Danny Wirianto atau lebih
dikenal dengan Dany Oei.

Danny yang saat merasa hidupnya menjadi lebih buruk jika terus-terusan berada di lingkungan yang tidak
sehat akhirnya memutuskan untuk hijrah ke Amerika dan memulai hidupnya dari nol. Danny mengambil
kuliah jurusan seni rupa di Amerika, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dia pun mengambil kerja
sabagai Office Boy.
Namun karena dia mendapatkan lebih banyak uang dari mengajar akhirnya dia memutuskan berhenti
menjadi OB dan memilih fokus mengajar. Hingga akhirnya dia lulus kuliah dan mendaptkan penghargaan
dari tempat kuliahnya karena memenangkan penghargaan dari kompetisi yang mengubahnya menjadi
lebih baik.

Setelah lulus kuliah, Danny pun mulai mengirimkan lamaran pekerjaan ke berbagai perusahaan namun
karena biaya untuk mencetak portofolionya besar dia pun mulai memutar otk untuk menyakikan
portofolionya dalam bentuk yang lebih ringkas sehingga mudah disajikan ke perusahaan yang dituju.

Baca Juga : Izin usaha online, apakah Perlu ?

Saat itu di tahun 1997, internet masih baru di Indonesia, hingga akhirnya Danny mempelajari internet
dan menemukan sebuah buku yang berjudul “HTML for Dummies yang mengajarinya mengenai seluk
beluk dunia internet. Dari sanalah Danny mampu menyajikan portofolionya dalam bentuk soft copy
hingga dia mendapat panggilan dari adobe yang tertarik dengan karyanya dalam membuat situs dan
ketrampilannya menggunakan photoshop.

Ketika berkerja di Adobe, Danny pun banyak melakukan inovasi salah satunya dengan membuat agen
periklanan yang bernama semut api colony yang kini sukses menjadi startup periklanan yang banyak
memperoleh penghargaan sebagai agensi terbaik.

Selain berhasil di semutapi, prestasi Dannya yang lain adalah keberhasilannya mengubah Kaskus yang
tadinya lebih monoton ke situs dewasa namun diubah menjadi situs yang bergaya anak muda, hingga
penggunanya naik hingga 300%. Selain Danny pun telah membuat media sosial asli Indonesia bernama
Mindtalk.

Ferry Unardi, Traveloka

Pengusaha Sukses Bidang Teknologi


Berbeda dari founder lainnya yang mempunyai pengalaman dalam bidang enterprenuer, Ferry justru tak
ada. Dia hanya berbekal keahliannya dalam dunia IT. Ketika kuliah dia mengambil jurusan Matematika
dan pernah berkerja di Microsoft. Sebenarnya untuk mendirikan sebuah strat up tak pernah muncul
dibenaknya hingga tiga tahun setelah dia berkerja di perusahaan besar yang didirikan oleh Bill Gates
tersebut.

Dibenaknya saat itu sepertinya tak mungkin bisa menjadi engineer terbaik hingga dia memutuskan untuk
mencari pengalaman lain. Dia pergi ke China untuk melihat apa yang dibutuhkan pasar saat itu. Dia pun
melihat bahwa industri travel yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat saat ini. Namun ide itu baru akan
muncul setelah beberapa tahun kemudian.

Hal itu berawal saat Fery yang saat itu berkerja sebagai mahasiswa di Boston dan karyawan di Seatle,
ferry sering kesulitan untuk pulang kampung ke Padang. Dia pun sering merasa jengkel karena kesulitan
dalam memesan pesawar dan selalu kesulitan dalam memperkirakan rutenya, Sehingga Ferry yang saat
itu baru berusia 23 tahun memutuskan untuk keluar dan membuat sebuah aplikasi startup reservasi tiket
yang kini namanya tenar bernama Traveloka.

Keputusan ferry untuk keluar dari zona nyaman ternyata justru membawa peruntungan. Dirinya menjadi
salah satu dari tiga orang teknopreneur Indonesia yang berpengaruh di Asia. Karena aplikasi pelayanan
transportasi miliknya banyak yang berminat termasuk warga dari mancanegara yang tinggal di Asia.

Jason Lamuda, Berhasil Ciptakan Berybenka menjadi Situs Fashion Terbesar di Indonesia

Pengusaha Sukses Bidang Teknologi

Nama jason Lamuda memang tak setenar dengan e-Commerce buatanya yakni Dusdus, sebuah website
Daily Deals yang market sharenya 80-85% dan sempat merajai transaksi di Klik BCA. Namun sayang
Disdus telah diakuisisi Groupon tahun 2011.

Meskipun begitu Jason tetap membuat aplikasi yang hampir sama dengan Dusdus yang bernama
Berybenka, sebuah shoponline yang menurut salah satu situs online mengenai startup Tech in Asia,
Berybenka telah berhasil menjadi situs fashion terbesar di indonesia di tahun 2015.

Baca Juga : Marketplace Busana Muslim


Bahkan kini Berybenka telah mendapatkan suntikan dana dari East Ventures, Gree Ventures dan
Transcosmos dengan nilai investasi minimal US$5juta. Situs yang kebanyakan menjual busana wanita ini
juga telah berhasil berkolaborasi dengan lebih dari 250 merek fashion lokal.

8 Natali Ardianto, Si Introvert yang Sukses Menjadi Teknopreneur

Pengusaha Sukses Bidang Teknologi

Siapa sangka jika seorang Natalie Ardinato dulunya seorang yang tak ramah dan intovert namun sikap
buruknya tersebut kini semakin memudar seiring dengan waktu. CTO Tiket.com ini menyukai industri IT
sejak dia duduk di bangku sekolah dasar. Kemudian kesukaannya tersebut dia lanjutkan hingga duduk di
bangku SMA.

Di bangku kuliah. Natalie pun mulai menekuni minatnya di industri IT yang berkuliah di Universitas
Indonesia jurusan Ilmu Komputer, tahun 1999-2004. Kemudian dilanjutkan dengan kuliah di Program
Master Teknologi Informasi UI.

Hobinya menekuni dunia IT pun dia praktekkan dengan mengerjakan proyek-proyek freelance, sebagai
web developer situs-situs lokal. Dia juga pernah tergabung dalam perusahaan digital dengan
mengerjakan website-website Jerman. Hingga mendapatkan uang sebesar 5000 Euro namun kuliahnya
terbengkalai.

Meski begitu, Natalie tidak pernah menyesalinya justru karena dirinya sudah berkerja ketika kuliah, saat
lulus dia sudah memiliki pengalaman tak mulai dari nol lagi.

Meski begitu, ayah dua orang putri ini pernah mengalami kegagalan. Sebelum mendirikan Tiket.com
pernah dua kali mendirikan startup yaitu Urbanesia dan Golfnesia. Kegagalan mendirikan dua startup
tersebut justru menjadikan pelajaran, kini Tiket .com yang didirikan oleh Natali Ardianto, Wenas
Agusetiawan, Dimas Surya Saputra,dan Gaery Undarsa menjadi salah satu penjual tiket online yang
sukses di Indonesia.
9 Wiliam Tanuwijaya

Pengusaha Sukses Bidang Teknologi

Siapa sangka jika orang nomor satu di situs Tokopedia, dulunya hanyalah pekerja warnet. Pria yang
pernah menimba ilmu di Bina Nusantara ini setelah pulang kuliahnya, mulai dari jam 9 malam hingga jam
9 pagi berkerja di Warnet dekat kampusnya.

Hal tersebut dia lakoni, karena Wiliam harus memiliki uang tambahan untuk biaya kuliahnya. Apalagi dia
adalah anak perantauan dari Siantar, Sumatera Utara, tentunya memerlukan uang tambahan untuk
hidupnya.

Baca Juga : Panduan Jualan Marketplace Gratis

Setelah lulus pria kelahiran 18 November 1981 ini pun berkerja di bidang pengembangan software
komputer. Saat itu terbesit dipikirannya bagaimana agar bisa mendirikan perusahaan sendiri seperti
mimpinya yang ingin mendirikan perusahaan internet sendiri.

Impiannya pun terwujud setelah dia mendapatkan inspirasi saat dia menjadi seorang moderator dalam
forum online kafegaul yang mempunyai fasilitas jual beli. Darisana dia berpikir mengapa tidak
membangun menciptakan startup yang baru namun serupa. Hingga di tahun 2007 dia mulai membangun
Tokopedia bersama dengan Leontinus Alpha Edison. Sebuah situs gratis yang menghubungkan antara
penjual dan pembeli di seluruh Indonesia,

Setelah Tokopedia berdiri tentunya bukan tak ada masalah, Tokopedia kekurangan modal apalagi saat itu
Wiliam memang sedang membutuhkan uang karena ayahnya terkena penyakit kanker. Selama dua tahun
Wiliam mencari investor mulai dari bos hingga teman-teman lamanya. Namun sayang sangat sulit
menemukannya bahkan ada yang mencibirnya dengan mengatakan bahwa impiannya ketinggian.

Setelah mendapatkan suntikan dana dari investor dan juga bos ditempat kerjanya. Kini Tokopedia juga
telah mendapatkan suntikan dana dari berbagai investor seperti East Ventures tahun 2010, CyberAgent
Venture di tahun 2011, Beenos di tahun 2012 dan Softbank pada tahun 2013, bahkan pada akhir tahun
2014, Tokopedia mendapatkan kucuran dana untuk modal sebesar 100 Juta Dollar dari Softbank
Internet.

RELATED ARTICLESMORE FROM AUTHOR

pengelolaan stock

Guest Post

Pengelolaan Stok Barang Secara Manual dan Aplikasi, Apa Bedanya?

Cara Efektif Branding Produk Di Media Sosial

Tips UKM

Begini Cara Efektif Melakukan Branding Produk UKM Di Media Sosial

Seminar Kewirausahaan

Tips UKM

Seminar Kewirausahaan : Start Foodpreneur, Go Export

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN 2019

Nama Lengkap

Domisili

No Tlp / WA (Harus Diisi)


Email (Opsional)

Lihat Event Bulan Februari 2020:

YATIDAK

- Pilih Event Yang Anda Butuhkan

Kursus Bakso (1 Februari 2020)

Kursus Pempek (1 Februari 2020)

Kursus Minuman Kekinian (1 Februari 2020)

Kursus Mie Ayam (1 Februari 2020)

Kursus Sabun Olahan (8 Februari 2020)

Kursus Make Up Artist (8 Februari 2020)

Kursus Digital Marketing (8 Februari 2020)

Kursus Kue Kering (8 Februari 2020)

Kursus Siomay Batagor (15 Februari 2020)

Kursus Coffee Brewing (15 Februari 2020)

Kursus Minuman Kekinian (15 Februari 2020)

Kursus Aneka Dimsum (15 Februari 2020)

Kursus Aneka Sambal Kemasan (15 Februari 2020)

Kursus Sabun Olahan (22 Februari 2020)

Kursus Olahan Yoghurt (22 Februari 2020)

Kursus Es Krim (22 Februari 2020)

Kursus Keju Mozarella (22 Februari 2020)

Kursus Membuat Kerajinan Kulit (22 Februari 2020)

Kursus Frozen Food Home Made (29 Februari 2020)


Kursus Bakso (29 Februari 2020)

Kursus Aneka Rice Bowl (29 Februari 2020)

Kursus Coffee Brewing (29 Februari 2020)

Kursus Keripik (29 Februari 2020)

Lihat Event Bulan Maret 2020 :

YATIDAK

Lihat Event Bulan April 2020 :

YATIDAK

logo-GoUkm-mobile-white

GoUKM.ID merupakan portal UMKM bagian dari unit bisnis GoUKM Group (PT Media Vokasi
Terintegrasi). Fokus Kewirausahaan dan UMKM dengan jaringan portal media UMKM, Pelatihan
Vokasional, Multi layanan dan produk untuk usaha. Kerjasama, Pendaftaran & Informasi inhouse training
Call/ WhatsApp 081220600100 - 081388319900

Contact us: marketing@goukm.id

Portal UKMInhouse Training KewirausahaanPelatihan KewirausahaanInfo Modal Usaha

© GOukm.id 2019 - All Right Reserved

Anda mungkin juga menyukai