PENDAHULUAN
1.2.2 Tujuan
Pedoman Umum Tata Naskah di Lingkungan RS Budi Agung Palu bertujuan
menciptakan kelancaran komunikasi tulis yang berhasil guna dan berdaya guna
dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi di Lingkungan RS Budi Agung
Palu.
1.2.3 SASARAN
1. Tercapainya kesamaan pengertian, bahasa, dan penafsiran dalam
penyelenggaraan tata naskah di Lingkungan RS Budi Agung Palu;
2. Terwujudnya keterpaduan pengelolaan tata naskah dengan unsur lainnya
dalam lingkup administrasi umum;
3. Tercapainya kemudahan dalam pengendalian komunikasi tulis;
4. Tercapainya penyelenggaraan tata naskah di Lingkungan Rumah Sakit Budi
Agung Palu yang efisien dan efektif;
1
1.2.4 ASAS
1. Asas Daya Guna dan Hasil Guna
Penyelenggaraan tata naskah secara berdaya guna dan berhasil guna
dalam penulisan, penggunaan ruang atau lembar naskah, spesifikasi informasi,
serta dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik, benar dan lugas.
2. Asas Pembukuan
Naskah diproses dan disusun menurut tata cara dan bentuk yang telah
dibakukan, termasuk jenis, penyusun naskah, dan tata cara penyelenggaraannya.
3. Asas Pertanggungjawaban
Penyelenggaraan tata naskah dapat dipertanggungjawabkan dari segi isi,
format, prosedur, Kearsipan, kewenangan , dan keabsahan.
4. Asas Keterkaitan
Kegiatan penyelenggaraan tata naskah terkait dengan kegiatan
administrasi umum dan unsur administrasi umum lainnya.
6. Asas Keamanan
Tata naskah harus aman secara fisik dan substansi (isi) mulai dari
penyusunan, klasifikasi, penyampaian kepada yang berhak, pemberkasan,
Kearsipan dan distribusi.
2
4. Administrasi Umum adalah rangkaian kegiatan administrasi yang meliputi tata
naskah (tata persuratan, distribusi, formulir, dan media), penamaan lembaga,
singkatan dan akronim, Kearsipan, dan tata ruang perkantoran.
5. Komunikasi Intern adalah tata hubungan dalam penyampaian informasi yang
dilakukan antar unit kerja di lingkungan RS Budi Agung Palu, secara vertikal
dan horisontal.
6. Komunikasi Ekstern adalah tata hubungan penyampaian informasi yang
dilakukan oleh RS Budi Agung Palu dengan pihak lain di luar lingkungan RS
Budi Agung Palu.
7. Format adalah susunan dan bentuk naskah yang menggambarkan bentuk
redaksional, termasuk tata letak dan penggunaan lambang, logo, dan stempel.
8. Kewenangan Penandatanganan Naskah adalah hak dan kewajiban yang ada
pada seorang pejabat untuk menadatangani naskah sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab pada jabatannya.
9. Logo adalah tanda pengenal atau identitas dalam bentuk gambar atau tulisan.
3
BAB II
TATA NASKAH
Naskah di lingkungan RS Budi Agung Palu terdiri dari tiga jenis, yaitu :
1. Naskah Regulasi adalah naskah yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk
produk-produk hukum seperti ; surat keputusan direktur, Standar Prosedur
Operasional (SPO), Surat Perjanjian Kerjasama
2. Naskah Surat adalah naskah yang dirumuskan dalam bentuk bukan produk-
produk hukum berupa surat seperti ; surat biasa, surat tugas, surat undangan
dan lain-lain
3. Naskah Dokumen adalah naskah yang dirumuskan dalam bentuk pedoman,
panduan dan petunjuk teknis seperti ; Pedoman Pengorganisasian RS,
Panduan Pelayanan Instalasi Farmasi, dan Program Kerja DIKLAT dan lain lain
4
b. Diktum
1. Diktum Memutuskan ditulis simetris di tengah, seluruhnya dengan huruf
kapital, serta diletakkan di tengah margin;
2. Diktum Menetapkan dicantumkan setelah kata memutuskan disejajarkan ke
bawah dengan kata menimbang dan mengingat, huruf awal kata
menetapkan ditulis dengan huruf kapital, dan diakhiri dengan tanda baca
titik dua;
3. Nama peraturan/keputusan sesuai dengan judul (kepala), seluruhnya ditulis
dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik.
c. Batang Tubuh
1. Batang tubuh memuat semua substansi peraturan/keputusan yang
dirumuskan dalam diktum-diktum, misalnya :
Pertama :
Kedua :
dst
a. Dicantumkan saat berlakunya keputusan, perubahan, pembatalan,
pencabutan ketentuan, dan peraturan lainnya, dan Materi kebijakan dapat
dibuat sebagai lampiran peraturan/keputusan,dan pada halaman terakhir
ditandatangani oleh pejabat yang menetapkan peraturan/keputusan.
d. Kaki
Kaki peraturan/keputusan merupakan bagian akhir substansi
peraturan/keputusan yang memuat penanda tangan penetapan
peraturan/keputusan, pengundangan peraturan/keputusan yang terdiri atas
tempat dan tanggal penetapan, nama jabatan, tanda tangan pejabat, dan nama
lengkap pejabat yang menandatangani.
e. Penandatanganan
Keputusan Direktur Rumah Sakit ditandatangani oleh Direktur Rumah
Sakit
f. Lampiran peraturan/keputusan :
Halaman pertama harus dicantumkan judul dan nomer
peraturan/keputusan. Halaman terakhir harus ditandatangani oleh Direktur
Rumah Sakit
5
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS BUDI AGUNG PALU
Nomor : ....../Dir-RSBA/SK/bln/thn
Tentang
TIM PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (TIM PKRS)
RS BUDI AGUNG PALU
DIREKTUR RS BUDI AGUNG PALU
MENIMBANG : a. Bahwa mengacu kepada perundang-undangan tentang
perumahsakitan, dinyatakan bahwa setiap rumah sakit
harus melaksanakan upaya peningkatan kesehatan, salah
satunya melalui kegiatan promosi kesehatan sebagai
bagian dari pelayanan kesehatan paripurna
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan TIM PROMOSI
KESEHATAN RUMAH SAKIT (TIM PKRS) di RS BUDI AGUNG
PALU dalam Surat Keputusan
MENGINGAT : 1. UU RI No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. PMK No. 147/Menkes/Per/I/2010 tentang Perizinan RS
4. PMK No. 340/Menkes/Per/I/2010 tentang Klasifikasi RS
5. PMK No. 004 Tahun 2012 tentang JUKNIS Promosi
Kesehatan RS
6. PMK No. 012 Tahun 2012 tentang AKREDITASI RUMAH
SAKIT
7. Hasil Rapat tanggal...............
MENETAPKAN MEMUTUSKAN
:
Pertama : TIM PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (TIM PKRS)
RS BUDI AGUNG PALU adalah sebagaimana pada lampiran
1
Kedua : Keputusan ini berlaku 1 (satu) tahun sejak tanggal
ditetapkan dengan ketentuan akan direvisi apabila dalam
pelaksanaannya terdapat hal-hal yang perlu dilakukan
perbaikan.
Ditetapkan di : Palu
Tanggal : ..........
RS Budi Agung Palu,
Ketua :
Wakil :
Sekretaris :
Kord. Imformasi :
Kord. Edukasi :
Kord. Laks. Lintas unit :
Anggota :
1. (Nama anggota)
2. (Nama anggota)
7
2.1.2 Standar Prosedur Operasional
Standar Prosedur Operasional (SPO) adalah naskah yang memuat
serangkaian petunjuk tentang cara serta urutan suatu kegiatan operasional atau
administratif tertentu yang harus diikuti oleh individu pejabat atau unit kerja.
Contoh tata naskah Standar Prosedur Operasional (SPO) adalah seperti dalam
lampiran 1.
2.1.3 Perjanjian
Surat perjanjian adalah naskah yang berisi kesepakatan bersama tentang
suatu objek yang mengikat antara kedua belah pihak atau lebih untuk
melaksanakan suatu tindakan atau perbuatan hukum yang telah disepakati
bersama. Contoh Surat perjanjian adalah seperti dalam lampiran 2.
8
2.2.7 Surat Panggilan
Surat Panggilan adalah Naskah yang dipergunakan untuk memanggil
pejabat instansi Pemerintah/Badan Hukum/Swasta/Perorangan, guna diminta
keterangan mengenai sesuatu permasalahan/persoalan. Contoh tata naskah
surat panggilan adalah seperti dalam lampiran 9.
2.2.8 Pengumuman
Pengumuman adalah naskah yang memuat pemberitahuan yang
ditujukan pada pegawai di lingkungan RS Budi Agung Palu. Contoh tata naskah
pengumuman adalah seperti dalam lampiran 10.
2.2.13 Rekomendasi
Rekomendasi adalah Naskah yang berisikan keterangan / penjelasan atau
catatan dari pejabat yang berwenang tentang sesuatu hal urusan yang dapat
dijadikan bahan pertimbangan oleh atasan. Contoh tata naskah surat tugas
adalah seperti dalam lampiran 15
9
2.2.14 Daftar Hadir
Daftar Hadir adalah Naskah yang dipergunakan untuk mencatat dan
mengetahui kehadiran seseorang. Contoh tata naskah daftar hadir adalah seperti
dalam lampiran 16.
2.2.16 Notulen
Notulen adalah Naskah Dinas yang memuat catatan jalannya kegiatan
sidang, rapat, mulai dari acara pembukaan, pembahasan masalah sampai dengan
pengambilan kkeputusan serta penutupan. Contoh tata naskah notulen adalah
seperti dalam lampiran 18.
10
Contoh Format Pedoman Pengorganisasian Unit Kerja adalah sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
BAB II Gambaran Umum RS
BAB III Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan RS
BAB IV Struktur Organisasi RS
BAB V Struktur Organisasi Unit Kerja
BAB VI Uraian Jabatan
BAB VII Tata Hubungan Kerja
BAB VIII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil
BAB IX Kegiatan Orientasi
BAB X Pertemuan/rapat
BAB XI Pelaporan
1. Laporan Harian
2. Laporan Bulanan
3. Laporan Tahunan
11
Contoh Format Panduan Pelayanan RS adalah sebagai berikut ;
BAB I DEFINISI
BAB II RUANG LINGKUP
BAB III TATA LAKSANA
BAB IV DOKUMENTASI
2.4 PENULISAN
Untuk memberikan konsistensi dan keseragaman dalam pelaksanaannya
maka seluruh naskah regulasi, surat dan dokumen di-print dengan menggunakan
kertas dengan spesifikasi sebagai berikut ;
- Jenis : A4
- Warna : Putih polos
- Berat : 70 gram
- Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm)
2.4.1. Pengetikan
Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut:
a. Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side)
b. Posisi penempatan teks pada tepi kertas:
- Batas kiri : 4 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan) dari tepi kertas
- Batas kanan : 3 cm dari tepi kertas
- Batas atas : 4 cm dari tepi kertas
- Batas bawah : 3 cm dari tepi kertas
c. Huruf menggunakan jenis huruf Callibri 12 poin (ukuran sebenarnya) dan
diketik rapi (rata kiri kanan justify).
d. Pengetikan dilakukan dengan spasi 1 (Line spacing = 1 lines).
e. Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan seragam.
f. Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak bolak balik.
g. Tinta yang digunakan berwarna hitam
h. Pencetakan dari komputer harus dengan kualitas yang baik (letter quality atau
near letter quality)
12
2.4.2.Penggunaan Spasi
Jarak pengetikan Bab, Sub-bab dan perinciannya :
a. Jarak antara baris yang satu dengan baris berikutnya adalah satu spasi.
b. Jarak pengetikan antara bab (BAB I) dengan tajuk bab (PENDAHULUAN) adalah
satu spasi
c. Jarak antara tajuk bab (judul bab) dengan teks pertama yang ditulis, atau
antara tajuk bab tajuk anak bab adalah dua spasi
d. Jarak antara tajuk anak bab dengan baris pertama teks adalah satu spasi, dan
alinea teks diketik menjorok ke dalam lima ketukan (atau 1 tab pada keyboard
komputer)
e. Jarak antara baris akhir teks dengan tajuk anak bab berikutnya adalah dua
spasi.
f. Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, diagram, atau judulnya adalah
satu spasi.
g. Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah satu spasi, dan
setiap alinea baru diketik mengacu kedalam lima ketukan dari marjin kiri teks.
h. Penunjuk bab dan tajuk selalu dimulai dengan halaman baru.
13
Nomor : 001/Kode Ring/RSBA/I/2017
Judul
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
14
b. Informasi yang dicantumkan seluruhnya menggunakan huruf besar, dengan
jenis huruf Callibri 18 poin Bold, dan ditulis di tengah punggung halaman
sampul (center alignment).
15
Lampiran 1. Contoh Standar Operasional Prosedur
PENOMORAN SURAT
16
PENOMORAN SURAT
17
Lampiran 2. Contoh Perjanjian Kerjasama
Pada hari ini, rabu tanggal satu bulan juli tahun dua ribu sembilan (1-7-2009),
oleh dan antara :
Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama sama disebut
para pihak .
Untuk maksud tersebut PARA PIHAK sepakat dan setuju untuk membuat
perjanjian kerja sama jasa pelayanan asuransi kesehatan untuk selanjutnya
disebut Perjanjian dan terlebih dahulu menerangkan hal hal sebagai berikut :
18
- Bahwa PIHAK PERTAMA adalah badan hukum yang bergerak dibidang
jasa pelayanan kesehatan kepada masyarakat luas;
- Bahwa PIHAK KEDUA adalah badan hukum yang bergerak dibidang jasa
asuransi kerugian, antara lain asuransi kesehatan sebagaimana dimaksud
dalam perjanjian ini ;
- Bahwa PARA PIHAK sepakat untuk melakukan kerja sama yang mengatur
mengenai jasa Pelayanan Asuransi Kesehatan
Selanjutnya, para pihak telah sepakat untuk bekerja sama dalam hal jasa
pelayanan asuransi kesehatan dengan syarat syarat dan ketentuan
ketentuan sebagai berikut;
Pasal 1
LINGKUP PERJANJIAN
Pasal 2
HAK DAN KEWAJIBAN
19
- Persalinan
- Obat Obatan
- Dan lain lain yang diperlukan untuk kepentingan pengobatan PERSERTA
TERTANGGUNG
4. PIHAK PERTAMA berkewajiban menjamin bahwa pelayanan perawatan
kesehatan dan pengobatan yang diberikan kepada PESERTA TERTANGGUNG
Asuransi PIHAK KEDUA :
- Sesuai dengan diagnosa dan standar prosedur pelayanan medis yang
lazim/baik.
- Tidak untuk dimanfaatkan secara negatif oleh PESERTA TERTANGGUNG
dan/atau PARA PIHAK
5. PIHAK PERTAMA berkewajiban memperhatikan dan mengikuti daftar
pengecualian yang disampaikan oleh PIHAK KEDUA.
Pasal 3
PENGALIHAN HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Pasal 4
TATA CARA PEMBAYARAN ATAS JASA PELAYANAN KESEHATAN
Dalam perjanjian ini, tata cara pembayaran atas jasa pelayanan kesehatan diatur
sebagaimana berikut :
20
3. Dalam hal terdapat kekurangan dokumen pendukung yang disampaikan
PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA wajib memberitahukan kekurangan dokumen
dimaksud kepada PIHAK PERTAMA secara lisan yang dilanjutkan dengan
pemberitahuan tertulis selambatnya 7 (Tujuh) hari kalender sejak tagihan di
terima PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA wajib memenuhi kekurangan
dokumen dimaksud selambatnya 7 (Tujuh) hari kalender sejak pemberitahuan
dari PIHAK KEDUA. Apabila hingga batas waktu yang telah ditentukan PIHAK
PERTAMA
tidak dapat memenuhi kekurangan dokumen dimaksud, maka pembayaran
tagihan dapat dilakukan setelah dokumen pendukung diterima lengkap oleh
PIHAK KEDUA.
4. Apabila terdapat kelebihan biaya (axcess) di luar biaya yang menjadi
tanggungan PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA berkewajiban
menginformasikan hal tersebut kepada PIHAK KEDUA. Pembayaran excess
dimaksud akan dikonfirmasikan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA,
apakah akan dibayarkan terlebih dahulu oleh PIHAK KEDUA atau ditagihkan
langsung kepada PESERTA TERTANGGUNG oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 5
KERAHASIAAN INFORMASI
1. PARA PIHAK wajib menjaga kerahasian seluruh informasi yang dimilki oleh
PARA PIHAK dan PARA PIHAK dilarang untuk menginformasikan kepada pihak
lain kecuali untuk keperluan pelaksanaan kewajiban kewajiban PARA PIHAK
sesuai dengan perjanjian ini atau yang diwajibkan oleh undang- undang.
2. Apabila Pemerintah atau Pengadilan yang karena kewenangan
memerintahkan kepada salah satu pihak untuk menyampaikan informasi
tersebut, maka salah satu pihak tersebut wajib dengan segara
memberitahukan kepada sala satu pihak lainnya.
3. Kewajiban kerahasiaan yang ditentukan dalam perjanjian ini akan terus
berlaku tanpa ada batas waktu.
Pasal 6
PEMBERITAHUAN
PIHAK PERATAMA
RUMAH SAKIT BUDI AGUNG PALU
Jl. Maluku No. 44, Palu 94113
Telp. 0451 421360
21
Fax. 0451 424145
Attn : Bagian Adm Rawat Inap / Bagian Kontrak
Puspa/Margaretha Ext. 414
Email : rsbudiagungpalu@gmail.com
PIHAK KEDUA
PT. ASURANSI ASRTA BUANA
Grha Asuransi Astra
Jalan TB Simatupang Kav. 15
Cilandak Barat
Jakarta 12430
Telp. (021) 75900800 ext. 6060 6062, Fax. (021) 7660005
24 Jam Call Center 021 75900900/Tol Free 0800 175 9000 / Fax 021 7660010
Jika terjadi perubahan alamat yang tercantum dalam perjanjian ini, maka pihak
yang mengubah alamat wajib memberitahukan secara tertulis perubahan
tersebut kepada pihak lainnya dalam jangka waktu 3 (tiga) hari kerja sebelum
perubahan alamat tersebut terjadi.
Segala akibat yang mungkin timbul dari kelalaian salah satu pihak untuk
memberitahu pihak lainnya mengenai adanya perubahan alamat termasuk
didalamnya adalah nomor telephone, faximile dan email, akan menjadi resiko
dan tanggung jawab pihak yang mengubah alamat.
Pasal 7
Force Mejeure
22
2. Pihak yang mengalami keadaan force majeure wajib memberitahukan pihak
lainnya paling lambat dalam waktu 14 (Empat belas) hari kalender terhitung
sejak kejadian force majeure yang dialaminya.
3. kondisi/keadaan Force majeure tersebut diatas, tidak dapat dijadikan alasan
untuk menunda Kewajiban masing-masing pihak terhadap pihak lainnya
sebelum terjadinya peristiwa force majeure tersebut.
PASAL 8
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waku 1 (satu) tahun terhitung sejak 30
juni 2010 dan apabila tidak ada pemberitahuan pemutusan perjanjian secara
tertulis dari PARA PIHAK maka perjanjian ini otomatis diperpanjang dengan
surat konfirmasi dari PIHAK KEDUA yang disetujui oleh PIHAK PERTAMA.
2. Perjanjian ini dapat diahiri sebelum jangka waktu perjanjian berahir atau
sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal ini dengan ketentuan
pemberitahuan secara tertulis selambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender
sebelum pengakhiran perjanjian, dalam hal ini PARA PIHAK sepakat
melepaskan ketentuan sebagaimana diatur pada pasal 1266 dan 1267 kitab
undang-undang hukum perdata.
3. Perjanjian ini dapat berahir atau batal dengan sendirinya apabila ada
ketentuan perundang undangan dan/atau kebijaksanaan pemerintah yang
tidak memungkinkan berlangsungnya perjanjian ini tanpa terikat ketentuan
waktu seperti ayat (1) pasal ini.
4. Dalam hal perjanjian ini tidak diperjanjian lagi, baik karena permintaan salah
satu pihak ataupun karena alasan lain, pengakhiran perjanjian tidak
mempengaruhi hak dan kewajiban PARA PIHAK yang harus diselesaikan
terlebih dahulu sebagai akibat pelaksanaan sebelum berakhirnya perjanjian.
PASAL 9
DOMISILI HUKUM
23
PASAL 10
ADDENDUM DAN LAMPIRAN
1. Hal hal yang tidak atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini, apabila
dipandang perlu oleh PARA PIHAK akan ditambahkan dalam bentuk perjajian
tambahan atau Addendum yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari perjanjian ini.
2. seluruh lampiran perjanjian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
perjanjian ini.
PASAL 11
PENUTUP
Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup dan mempunyai
kekuatan hukum yang sama.
24
Lampiran 3. Contoh Surat Biasa
Palu, ....................
No. : ........../Um/RSBA/bln/Thn
Perihal : Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Lamp : 1 eks
Kepada Yth.
RS BUDI AGUNG PALU
Jl. Maluku No. 44
Palu
Dengan hormat,
Menindaklanjuti surak keputusan Kadis Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan
Pemkot Palu No.................tanggal ............... tentang PBB RS Budi Agung Palu dan
sesuai hasil keptusan Hasil Rapat Yayasan Rumah Sakit tanggal............., maka
disampaikan beberapa hal sebagai berikut ;
1. Total biaya PBB Tahun .......... adalah ................yang telah dibayarkan oleh RS
Budi Agung Palu (terlampir).
2. Dimohon bantuan partisipasi PBB dari RS Budi Agung Palu, sejumlah .............
3. Pembayaran dimaksud pada poin 2 diharapkan melalui tranfer bank ke
Rek. ................... An.............................................
Tembusan :
1. Yayasan RS Budi Agung Palu
2. Wadir
3. Ka. SPI
4. Arsip
25
Lampiran 4. Surat Keterangan
SURAT KETERANGAN
No. : ....../SDM/RSBA/Bln/Th
Adalah dokter Spesialis Penyakit Dalam yang akan praktek dan merawat pasien
di Rumah Sakit Budi Agung Palu.
Surat keterangan ini diperlukan untuk persyaratan keanggotaan IDI Cabang Palu.
Palu,......................
RSBudi Agung Palu
26
Lampiran 5. Surat Tugas
SURAT TUGAS
NO. :........../SDM/RSBA/bln/Th
Tanggal : .........................
Hari : ..........................
Waktu : .............................
Tempat : .........................
Alamat : Jl. Kartini No. 11 Palu
Demikian surat tugas ini diberikan kepada yang bersangkutan untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Palu, ......................
RS Budi Agung Palu
________________
Penyelenggara.
27
Lampiran 6. Formulir izin meninggalkan pekerjaan
Nama, NIP : .
Bagian : .
Jenis Tenaga : .
Keperluan : .
Hari, tanggal : .
Waktu : .
Mengetahui,
28
Lampiran 7. Surat Kuasa
SURAT KUASA
No. .........../Um/RSBA/Bln/Thn
Bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili pemberi kuasa, melakukan
pengurusan Izin di Pemerintah Kota Agung Palu melalui Unit Pelayanan Terpadu
Satu Atap (UPTSA) Palu Berupa :
Oleh karena itu penerima kuasa diberi hak dan wewenang untuk :
Palu,................
Pemberi Kuasa Penerima Kuasa,
29
Lampiran 8. Surat Undangan
Palu, .............................
No. :......../Um - RSBA/Bln/Th
Lamp. : -
Perihal : Undangan
KepadaYth,
Dengan hormat,
Hari : .
Tanggal : .
Jam : .
Tempat : .
Acara : .
Hormat kami,
RS Budi Agung Palu,
30
Lampiran 9. Surat Panggilan
Palu,..................
No. : ........./SDM/RSBA/Bln/Th
Perihal : Panggilan Bekerja
Kepada Yth.
Sdr. TIMOTIUS
Jl. Maluku No. 44
Palu
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan hasil seleksi karyawan Rumah Sakit Budi Agung Palu, maka
disampaikan bahwa Saudara diterima untuk bekerja terhitung mulai
tanggal.............................................
Demikian panggilan ini disampaikan, untuk dapat ditindaklanjuti dan
dilaksanakan, atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima kasih.
31
Lampiran 10. Surat Pengumuman
PENGUMUMAN
No. : ....../Um/RSBA/Bln/Th
Kepada Yth.
Seluruh Karyawan
RS Budi Agung Palu
Jln. Maluku No. 44
Palu
Dengan Hormat,
Berkaitan dengan peringatan hari kemerdekaan Negara R.I. tahun ........., maka
disampaikan kepada seluruh karyawan hal-hal sebagai berikut :
1. (dua) minggu sebelum hari H tanggal............, akan diadakan perlombaan
untuk memeriahkan hari kemerdekaan R.I.
2. 7 (tujuh) hari sebelum hari H umbul-umbul sudah harus dipasang di
tempat-tempat strategis
3. Seluruh karyawan wajib mengikuti upacara 17 Agustus, dan akan diabensi
melalui kepala-kepala ruangan masing-masing.
Palu,..................
32
Lampiran 11. Surat Pelimpahan Tugas
Palu,....................
Yang melimpahkan tugas, yang menerima tugas
Mengetahui,
.................................. ........................................
Ka.Keperawatan Kabid. SDM
33
Lampiran 12. Contoh Surat Pengantar
Palu, ....................
No. : ........../SDM/RSBA/Bln/Th
Hal. : Notulen Yayasan RSBudi Agung Palu
Kepada Yth :
Ketua Yayasan
Dengan hormat,
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima
kasih.
Hormat kami,
RS Budi Agung Palu
Tembusan :
1. Yayasan Budi Agung Palu
2. Wadir
3. Kepala Satuan Pengawas Internal (Ka.SPI)
4. Arsip
34
Lampiran 13. Lembar disposisi
Asal surat :
Tgl. Surat :
No. surat :
Perihal :
35
Lampiran 14. Berita Acara
Perusahaan :
Penanggungjawab :
Jabatan :
Alamat :
No. Tlp :
Nama Pekerjaan :
Lokasi :
Nilai pekerjaan :
Garansi :
Lama pekerjaan :
Penilai oleh :
1.3 ...................................
1.4 ...................................
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Palu, ......................
Yang menyerahkan Yang menerima
........................................... ..
Penilai 1 Penilai 2
........................................... ..
36
Lampiran 15. Contoh Rekomendasi
SURAT REKOMENDASI
No...../SDM/RSBA/Bln/Thn
1. .......................................
2. .......................................
Palu, ...................
Hormat saya,
Tembusan :
1. Yayasan Budi Agung Palu
2. Wadir
3. Ka. SPI
4. Arsip
37
Lampiran 16. Contoh Daftar Hadir
DAFTAR HADIR
Hari :
Tanggal :
Jam :
Tempat :
Acara :
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
7. 7.
8. 8.
9. 9.
10. 10.
11. 11.
12. 12.
13. 13.
14. 14.
15. 15.
38
Lampiran 17. Contoh sertifikat pelatihan
39
Lampiran 18. Contoh notulen
TOR
RAPAT KOORDINASI WEEKLY REPORT
Latar Belakang
Tujuan :
Dengan dilaksanakan rapat koordinasi weekly report,Adapun beberapa tujuan:
1. Meningkatkan Koordinasi antar lintas pelayanan / unit kerja
2. Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas
3. Mengutamakan keselamatan pasien dengan layanan prima
40
22.
23.
24.
25.
Pimpinan Rapat
Direktur RS Budi Agung Palu
Palu,
RS Budi Agung Palu
41
NOTULEN RAPAT KOORDINASI WEEKLY REPORT
Hari/ Tanggal : ......................
Waktu : ......................
Tempat : ......................
Agenda Rapat : Laporan Pelayanan Rawat Inap dan Rawat Jalan
Pemimpin Rapat : Direktur RS Budi Agung Palu
Peserta Rapat : ( terlampir )
Palu,..................
RS Budi Agung Palu
42
Lampiran 19. Contoh Program Kerja
I. Program Kerja
Indikator
No Rencana Kegiatan Target Waktu PIC Biaya
Keberhasilan
1. Clinical Pathway
a. Merencanakan ..................... Bukti Ketua Tim 0
pelatihan perencanaan Mutu dan
penyusunan Clinical (notulen dan KPRS
Pathway proposal)
a. Menyusun Clinical ..................... Ada Clinical Direktur 0
Pathway Pahway
a. Mimilih 5 Clinical ..................... Ada Clinical Direktur 0
Pathway. Pahway
a. Monitoring ..................... Hasil Sekretaris 0
pelaksanaan Monitoring Komite
evaluasi Clinical clinical Medis
Pathway pathway
..................... Hasil analisa Sekretaris 0
b. Menganalisa data CP. Komite
evaluasi Clinical Evaluasi CP Medis
Pathway Tindak lanjut
CP
f. Menyusun Laporan Evaluasi dan Sekretaris
evaluasi Clinical ..................... Rekomendasi Komite 0
Pathway ke Direktur. CP Medis
5. Indikator mutu (klinis,
manajemen, sasaran
keselamatan pasien, .....................
unit kerja, surveilance
PPI)
43
II. Sasaran Umum
44
III. Sasaran Khusus
a. Terlaksananya penerapan clinical pathway dan audit kliniknya di 5 area
klinis 65%.
b. Terkumpulnya data indikator Kunci dan Sasaran Keselamatan Pasien 100 %
c. Terlaksananya analisis dan validasi data 75 % dari seluruh indikator kunci.
d. Terlaporkannya data insiden dan RCA 100%
e. Terusunnya FMEA 1 x hasil analisa risiko di RS Budi Agung Palu
f. Tersedianya dokumen penilaian kinerja klinis/nonklinis sekali dalam
setahun.
g. Tersedianya laporan dan evaluasi kinerja kontrak kerja 1 kali setahun
h. Terlaksanakan diklat PMKP untuk direksi,para pimpinan di RS,tim mutu
dan keselamatan pasien,staf pengumpul data 50 %.
45
IV. Jadwal pelakasanaan
Target Waktu
No Rencana Kegiatan
Jul Agus Sept Oct Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun
1. Clinical Pathway
a. Merencanakan
pelatihan penyusunan
Clinical Pathway
a. Menyusun Clinical
Pathway
a. Mimilih 5 Clinical
Pathway.
a. Monitoring
pelaksanaan evaluasi
Clinical Pathway
a. Menganalisa data
evaluasi Clinical Pathway
a. Menyusun Laporan
evaluasi Clinical Pathway
ke Direktur.
46
V. Pencatatan dan Pelaporan
1. Pencatatan :
a) Melakukan pencatatan harian data indikator mutu dan Sasaran
Keselamatan Pasien dan dilaporkan kepada Direktur untuk
digunakan sebagai materi Laporan Kepada Yayasan RS Budi Agung
Palu
b) Menyususn rekapitulasi hasil pengukuran indikator mutu dan
Sasaran Keselamatan Pasien.
c) Melakukan analisa data dan validasi data setiap 3 bulan sekali.
2. Pelaporan :
a) Laporan kegiatan disertai dengan bukti dokumentasi dan daftar
hadir di sampaikan kepada Direktur RS Budi Agung Palu
d) Laporan hasil monitoring, evaluasi dan redesign ulang proses
dilaporkan kepada Ketua Yayasan RS Budi Agung Palu
47
VI. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi dilakukan secara berkala (bulan, semester, tahunan) dengan
tujuan untuk perbaikan berkesinambungan. Evaluasi program dilakukan
setelah tahun program kerja berakhir. Evaluasi dilakukan melalui penilaian
terhadap :
1. Apakah program dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal ?
2. Apakah ditemui kendala ?
3. Penyebab tidak terlaksananya rencana kegiatan
4. Bagaimana harapan, keinginan dan kebutuhuan dari tim terhadap
performa dari proses yang telah mengalami perbaikan?
5. Kapan organisasi harus mencapai tujuan-tujuan dari rancangan ulang
dengan jangka waktu yang jelas?
6. Siapa pihak yang paling terkait dengan proses dan bertanggung jawab
terhadap setiap kegiatan tersebut?
7. Apakah diperlukan desain ulang proses?
Jika pencapaian tidak sesuai dengan target atau ekspektasi yang diharapakan ,
maka pihak yang berwewenang ( Tim mutu Dan Keselamatan Pasien Rumah
Sakit , Direktur Rumah Sakit Budi Agung Palu, Yayasan RSBA) mengambil
tindakan yang diperlukan , termasuk didalamnya melakukan perubahan
terhadap program ataupun proses / SPO yang ada saat ini .
Mengetahui Palu,........
48
Lampiran 20. Contoh uraian tugas
DIREKTUR
Tanggal terbit :
KETUA KOMITE MEDIK Rev. No. : 1
II TUGAS DAN TANGGUNG : Memberikan saran kepada Direktur rumah sakit Budi
JAWAB Agung Palu, mengkoordinasikan dan mengarahkan
kegiatan pelayanan medik, menangani hal-hal yang
berkaitan dengan etik kedokteran dan menyusun
kebijakan pelayanan medis sebagai standar yang harus
dilaksanakan oleh semua kelompok staf medis
dirumah sakit Budi Agung Palu
49
DIREKTUR
Tanggal terbit :
Rev. No. : 1
50
Lampiran 21. Contoh Surat Pernyataan
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
Tempat tanggal lahir :
Pendidikan :
Alamat :
Sebelum saya diangkat menjadi Karyawan Tetap di Rumah Sakit Budi Agung Palu,
terlebih dahulu saya menyatakan bahwa :
1 Telah membaca Peraturan Rumah Sakit Budi Agung Palu, tentang ketentuan-
ketentuan pokok mengenai hubungan dan syarat-syarat kerja sebagai Karyawan
Rumah Sakit Budi Agung Palu, serta telah memperoleh penjelasan mengenai hal-hal
yang kurang saya mengerti.
2. Akan mematuhi/mentaati semua Peraturan baik yang bersifat umum meliputi
ketentuan-ketentuan pokok karyawan Rumah Sakit Budi Agung Palu, maupun
kebijakan-kebijakan manajerial yang telah ditetapkan, dan/yang akan ditetapkan
kemudian.
3. Melaksanakan pekerjaan serta wewenang yang diberikan kepada saya dengan penuh
tanggung jawab.
4. Memelihara dan menjaga nama baik Rumah Sakit Budi Agung Palu, melalui sikap,
tingkah laku, serta perkataan dalam tindakan sehari-hari, saat melakukan tugas di
Rumah Sakit Budi Agung Palu, maupun dalam hubungan sosial di luar lingkungan
pekerjaan.
5 Saya bersedia bekerja di Bagian mana saja ditempatkan, sesuai kebutuhan Rumah
Sakit Budi Agung Palu.
6. Berhak mengakhiri hubungan kerja dengan rumah sakit atas kemauanna sendiri
dengan mengajukan surat permohonan pengunduran diri dengan ketentuan :
* Sudah memiliki masa kerja minima l 5 (lima ) tahun.
* Surat permohonan diajukan 6 (enam) bulan sebelum tanggal pengunduran diri
yang dikehendaki.
Pernyataan ini saya tanda tangani dengan penuh pengertian dan tanpa paksaan dari
pihak manapun. Apabila dikemudian hari saya tidak melaksanakan/mengingkari
pernyataan di atas, maka saya beRSedia menerima sanksi sesuai Peraturan yang berlaku
di Rumah Sakit Budi Agung Palu.
Palu,.
Yang menyatakan, Mengetahui
RS Budi Agung Palu
Materai 6000
51
Lampiran 22. Contoh Kodering Unit
52
Lampiran 23. Contoh Kop Surat
53
Lampiran 24. Contoh Cap Dinas Resmi
54
PENUTUP
Palu,.....Juli 2017
RS Budi Agung Palu,
55