Anda di halaman 1dari 43

KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI


DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

HALAMAN PENGESAHAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN) POSDAYA
TAHUN 2015/2016

KELOMPOK XIX
DESA : GAMBOR
KECAMATAN : SINGOJURUH
KABUPATEN : BANYUWANGI
PROVINSI : JAWA TIMUR
Gambor, Februari 2016

Banyuwangi, 21 Februari 2016

Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Kelompok KKN

Winda Hurotul Aini,M.Pd Dimas Ingga Pratama


NIDM. 0711128802 NIM. 10.13.3123

Mengetahui/Menyetujui,

Ketua PPPM Kepala Desa


UNTAG Banyuwangi Desa Gambor

Nanang Chairul, SE. MM Saiful Badar


NIDN. 0717046404

Rektor
Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Drs. Tutut Hariyadi


NIP. 19580421 198703 1002

ii
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

IDENTITAS KELOMPOK KKN


TAHUN 2016
KELOMPOK : XIX

DESA : GAMBOR

KECAMATAN : SINGOJURUH

DPL : WINDA HUROTUL ‘AINI M.Pd

Tabel 1. Daftar nama kelompok KKN


No. NIM NAMA JABATAN FAKULTAS L/P K/F
1 10.13.3123 Dimas Ingga P. Ketua HUKUM L F
2 61.13.0653 Hadi Safa’at W. Ketua TEKNIK L F
3 21.13.1305 Riska Ayu Lestari Sekretaris I ISIP P F
4 32.13.4456 Prasasnita Fitria D. Sekretaris II EKONOMI P F
5 32.13.1548 Siti Aisyah Bendahara I EKONOMI P F
6 32.13.1154 Lailatul Khotimah Bendahara II EKONOMI P F
7 32.13.4491 Hilyatul Munawaroh Konsumsi I EKONOMI P K
8 32.13.4486 Dian Artanti Konsumsi II EKONOMI P F
9 41.13.1049 Alvindus Rino Perlengkapan I PERTANIAN L F
10 32.13.1621 Ella Ayu Arista Perlengkapan II EKONOMI P K
11 32.13.1409 Faisal Atmajaya Acara I EKONOMI L F
12 21.13.1333 Silfiana Karolin Acara II ISIP P K
13 32.13.1578 Afdi Putra Al Ulya Humas & Koor. Lingk EKONOMI L F
14 62.13.0621 Sigit Wiyono Bid. Lingkungan TEKNIK L F
15 32.13.4609 Moh. Djamhuri Bid. Lingkungan EKONOMI L K
16 32.13.4354 Wahyu Firmasnyah Bid. Kesahatan EKONOMI L F
17 52.13.1995 Trias Okdinasari Bid. Kesahatan FKIP P F
18 32.13.1482 Peni Susi Susanti Bid. Pendidikan EKONOMI P F
19 53.13.0589 Desin Ayu Husnul H Bid. Pendidikan FKIP P F
20 10.13.3123 Dwi Ferdiansyah Bid. Ekonomi HUKUM L K
21 32.13.1533 Durrotun Nisa Bid. Ekonomi EKONOMI P K

iii
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

KATA PENGANTAR

Puji sukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayah-Nya

sehingga penulis dapat menyusun proposal program kelompok XIX kuliah kerja nyata

(KKN) POSDAYA tahun 2016 di Desa Gambor, Kecamatan Singojuruh Kabupaten

Banyuwangi.

Penyusunan laporan program kelompok XIX kuliah kerja nyata (KKN)

POSDAYA tahun 2016 di Desa Gambor Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi

ini merupakan salah satu syarat dalam mata Perkuliahan KKN (kuliah kerja nyata)

sebagai program Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam kegiatan pengabdian kepada

masyarakat.

Penulis menyadari bahwa kemampuan dalam pemahaman terhadap teori dan

perencanaan program yang dimiliki masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,

penyusun mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari segala pihak

terutama dari dosen pembimbing serta para dosen yang berada di lingkungan Universitas

17 Agustus 1945 Banyuwangi.

Besar harapan dari penulis ialah semoga laporan program kuliah kerja nyata dari

kelompok XIX KKN POSDAYA tahun 2016 di Desa Gambor, Kecamatan Singojuruh

Kabupaten Banyuwangi dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Banyuwangi, Februari 2016

Kelompok XIX

Tim Penyusun
iv
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................................... .i
LEMBAR PENGESAHAN ..............................................................................................ii
IDENTITAS KELOMPOK KKN....................................................................................iii
KATA PENGANTAR .................................................................................................iv.iv
DAFTAR ISI………………………..…………………………………………………….v

DAFTAR TABEL...........................................................................................................vii

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………………...viii
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................................ix

I. PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
1.1. LATAR BELAKANG ........................................................................................ 1
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN ................................................................................ 7
1.3. SASARAN ......................................................................................................... 7
1.4. DASAR/LANDASAN ....................................................................................... 8
II. GAMBARAN UMUM LOKASI ........................................................................... 9
2.1. POTENSI WILAYAH DAN KEADAAN FISIK LOKASI .............................. 9
2.2. KELEMBAGAAN DESA/KELURAHAN ...................................................... 10
2.3. KEPENDUDUKAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT ............... 11
2.4. POTENSI EKONOMI MASYARAKAT DAN DESA/KELURAHAN ......... 12
2.4.1 SEKTOR PERTANIAN…………………………………………………..12

2.4.2 SEKTOR PERKEBUNAN……………………………………………….13

2.4.3 SEKTOR PETERNAKAN……………………………………………….13

2.4.4 STRUKTUR ORGANISASI……………………………………………..13

2.4.5 SEKTOR PEMERINTAHAN……………………………………………15

2.5. POTENSI SUMBERDAYA MANUSIA ......................................................... 16


2.6 KONDISI SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT………………………….…17

2.6.1 AGAMA…………………………………………………………………..17

2.6.2 ETNIS...…………………………………………………………………...17

v
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

III. IDENTIFIKASI MASALAH ............................................................................... 18


3.1.HASIL SURVEI LOKASI .................................................................................... 18
3.2 RUMUSAN MASALAH ...................................................................................... 19
IV. UPAYA PEMECAHAN MASALAH (USULAN PROGRAM KEGIATAN) ... 20
4.1. PROGRAM KEGIATAN FISIK ...................................................................... 20
4.2. PROGRAM KEGIATAN NON FISIK ............................................................ 20
V. HASIL KEGIATAN……………………………………………………………..22

5.1. PROGRAM FISIK…………………………………………………………….22

5.2. PROGRAM NON FISIK……………………………………………………...22

5.2.1. DOSEN PEMBIMBING KKN…………………………………………23

5.2.2. MEKANISME PEMBENTUKAN POSDAYA………………………..23

5.2.3. PIHAK-PIHAK YANG BEKERJA SAMA……………………………25

5.2.4. PROFIL KKN POSDAYA……………………………………………..26

5.2.5. PROGRAM KEGIATAN POSDAYA………………………………….30

5.2.6 DAMPAK POSDAYA TERHADAP PENDIDIKAN………………….31

5.2.7 DAMPAK POSDAYA TERHADAP KESEHATAN…………………..31

5.2.8 DAMPAK POSDAYA TERHADAP EKONOMI………………….…..31

5.2.9 DAMPAK POSDAYA TERHADAP LINGKUNGAN…………….…..31

5.2.10 PROGRAM UNGGULAN KKN POSDAYA…………………………32

VI. PENUTUP ............................................................................................................ 33


6.1 KESIMPULAN………………………………………………………………….33

6.2 SARAN………………………………………………………………………….34

vi
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Daftar nama kelompok KKN


Tabel 2 : Luas wilayah tanah sawah
Tabel 3 : Luas wilayah tanah kering
Tabel 4 : Luas wilayah tanah perkebunan
Tabel 5 : Luas wilayah tanah fasilitas umum
Tabel 6 : Rekapitulasi usia pendudduk
Tabel 7 : Rekapitulasi usia penduduk
Tabel 8 : Rekapitulasi agama penduduk
Tabel 9 : Etnis penduduk desa Tamansari
Tabel 10 : Pemilikan lahan pertanian tanaman pangan
Tabel 11 : Luas tanaman pangan menurut komoditas tahum ini
Tabel 12 : Pemilikan lahan sektor perkebunan
Tabel 13 : Pemilikan sektor peternakan

vii
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

DAFTAR GAMBAR

Daftar 1 : Peta Desa Gambor

Daftar 2 : Peta keluarga masing-masing posdaya

Daftar 3 : Foto kegiatan

viii
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Peta Lokasi


Lampiran 2 : Peta Keluarga (masing-masing Posdaya)
Lampiran 3 : Data Keluarga
Lampiran 4 : Matriks Usulan Program Kegiatan dan Pembiayaan
Lampiran 5 : Berita Acara Survei Lokasi
Lampiran 6 : Daftar Hadir Peserta Survei
Lampiran 7 : Berita Acara Lokakarya
Lampiran 8 : Daftar Hadir Peserta Lokakarya
Lampiran 9 : Matriks Realisasi Program Kegiatan
Lampiran 10 : Berita Acara Pelaksanaan Program
Lampiran 11 : Rancangan Anggaran

Lampiran 12 : Buku Tamu

Lampiran 13 : Daftar Kehadiran Peserta

ix
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas batas wilayah

yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan

masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, adat istiadat, dan

tugas pembantuan yang diakui dan dihormati dalam system pemerintahan Negara

Indonesia. Luas wilayah desa biasanya tidak terlalu luas dan dihuni oleh sejumlah

keluarga. Mayoritas peduduknya bekerja dibidang agraris dan tingkat pendidikannya

cenderung rendah. Jumlah penduduk Desa tidak banyak, maka biasanya hubungan

kekerabatan antar masyarakat dapat terjalin kuat. Desa Gambor merupakan salah satu

Desa yang penduduknya paling dominan dan menjadi salah satu asset yang strategis

dalam pengembangan masyarakat untuk terus membangun dan dikembangkan sesuai

dengan potensinya.

Pembangunan baik mental, spiritual maupun fisik material merupakan tanggung

jawab bersama seluruh warga Negara Indonesia. Sehingga, system sentralisasi dan

disentralisasi yang dipadukan merupakan langkah yang paling tepat. Selain program

umum dari pusat juga ada kebijakan lokal sesuai dengan wilayah setempat. Dengan

demikian pembangunan membutuhkan kerja keras dan pengabdian dari segenap

masyarakat. Oleh itu, usaha pembangunan menjadi tanggung jawab bersama semua

pihak termasuk lembaga perguruan tinggi beserta civitas akademiknya. Pendidikan pada

dasarnya proses pendewasaan manusia secara sistematis agar siap menjalani kehidupan

secara bertanggung jawab. Menjalani kehidupan secara bertanggung jawab berarrti

1
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

mengambil keputusan dan tindakan yang bijaksana dan berani menanggung segala

konsekuensi yang di timbulkan.

Untag sebagai perguran tinggi membangun generasi muda dalam menyiapkan

dirinya menjadi manusia pembangunan dan mengkaji serta mengembangkan IPTEKS

yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, tetapi juga menjamin bahwa IPTEKS yang

relevan dengan kebutuhan pembangunan itu benar-benar sampai kepada masyarakat dan

dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Kompetensi mahasiswa tidak hanya

dibentuk melalui kegiatan belajar dikampus, tetapi juga diluar kampus, yaitu lingkungan

masyarakat. Penerapan ilmu dan hasil penelitian yang dilakukan oleh civitas

akademiknya, maka diperlukan media untuk mendukung.

Kuliah kerja Nyata (KKN) adalah kegiatan diselengarakan oleh Perguruan

Tinggi sebagai wujud pengamalan butir-butir Tri Dharma Perguruan Tinggi. KKN

merupakan implementasi dari Dharma pengabdian kepada Masyarakat. Pengabdian

kepada masyarakat adalah pengamalan IPTEK yang dilakukan oleh perguruan tinggi

secara melembaga melalui metode ilmiah langsung kepada masyarakat (di luar kampus)

yang membutuhkannya, dengan cara memanfaatkan dan menerapkan hasil penelitian

maupun hasil pendidikan di perguruan tinggi.

KKN dilakukan oleh dosen dan mahasiswa secara bersama-sama sesuai dengan

bidang ilmu yang dimilikinya. Pelaksanaan KKN dilakukan oleh mahasiswa dibawah

bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan dengan tujuan agar dapat membantu

menyelesaikan permasalahan yang ada di desa, melalui pembinaan dan pembelajaran

pemberdayaan masyarakat.

Pelaksanaan kegiatan KKN dalam rangka pengamalan butir-butir Tri Dharma

Perguruan Tinggi dilakukan agar mahasiswa secara aplikatif diperkenalkan dan


2
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

dihadapkan secara langsung pada masyarakat beserta permasalahannya. Dengan

melihat kenyataan yang ada, mahasiswa diharapkan mampu mempelajari dan

menganalisis gejala-gejala serta realita teori yang ada dilapangan, untuk merumuskan

permasalahan yang timbul dalam masyarakat sasaran, selanjutnya diupayakan untuk

mencarikan solusi pemecahanya. Jika diperlukan mahasiswa dapat melakukan

Pembaharuan kembali terhadap teori-teori buku yang sudah ada, mengingat kenyataan

yang ada di lapangan sangat dinamis terhadap segala bentuk perubahan.

Kegiatan pembelajaran mahasiswa dalam masyarakat ini dilakukan secara

pragmatis dan interdisipliner, mengingat permasalahan-permasalahan pembangunan

yang ada di lapangan sangat komplek dan komprehensif, yang tentunya dalam

penanganannya tidak dapat dilakukan secara individual. Keberhasilan mahasiswa dalam

mengidentifikasi, merumuskan serta memecahkan permasalahan yang dihadapi di

lapangan merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa dalam meningkatkan dan

mengembangkan potensi intelektual dan kepekaan sosial masyarakat, sehingga mampu

mengembangkan wawasan berpikir dan orientasi kemasyarakatan.Kegiatan mahasiswa

dalam proses pembelajaran dalam masyarakat ini selain untuk mengembangkan

wawasan berfikir mahasiswa, juga ditekankan untuk membantu meningkatkan

kemampuan dan potensi sumberdaya manusia, dalam rangka menunjang pembangunan

daerah yang partisipatif.

Melalui pembelajaran dan analisis yang dilakukan diharapkan akan dapat

membantu masyarakat dalam menggali potensi sumberdaya alam dan sumberdaya

manusia yang ada dilapangan untuk diangkat dan diupayakan sebagai potensi ekonomi

untuk meningkatkan perekonomian masyarakat serta pembangunan daerah.

3
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

Peranan mahasiswa dalam membantu menggali dan meningkatkan potensi

masyarakat ini dilakukan dalam bentuk bantuan pemikiran, transfer teknologi, bantuan

perencanaan pembangunan, pembentukan kelembagaan, pemberdayan masyarakat,

bantuan tenaga serta bentuk pendampingan lainnnya.

Mengingat permasalahan pembangunan saat ini adalah penanggulangan

kemiskinan dan pengangguran serta peningkatan pendidikan masyarakat, dengan

sasaran pelaksanaan pembangunan diarahkan untuk meningkatkan potensi ekonomi

masyarakat melalui peningkatan wirausaha, maka tidak menutup kemungkinan dalam

kegiatan KKN dilakukan pembentukan, pembinaan dan pendampingan kelembagaan

masyarakat secara berkelanjutan, agar manfaat pelaksanaan KKN bagi masyarakat

dapat dirasakan secara maksimal.

Berdasarkan uraian di atas kami mahasiswa akan melaksanakan program KKN

di desa Gambor ingin membuat suatu perubahan masyarakat ke taraf hidup yang lebih

baik melalui pendirian POSDAYA. Posdaya atau Pos Pemberdayaan keluarga adalah

forum komunikasi, silahturahmi, advokasi, penerangan dan pendidikan, sekaligus

wadah kegiatan penguatan fungsi keluarga secara terpadu. Pada pelaksanaanya, posdaya

meliputi empat program yang harus dijalankan yakni KESEHATAN, PENDIDIDKAN,

KEWIRAUSAHAAN dan LINGKUNGAN.

Desa Gambor memiliki berbagai potensi yang diantaranya adalah:

1. Desa Gambor memiliki berbagai potensi yang diantaranya pada sentral bordir

dimana memiliki sisi ekonomi yang harus lebih di kembangkan lagi meliputi

sisa kain pembuatan bordir yang bisa diolah kembali menjadi kerajinan tangan.

Potensi yang kami uraikan di atas menjadi ide utama untuk membuat program-

program posdaya di Desa Gambor:


4
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

a. Masalah yang dihadapi masyarakat

Beberapa masalah yang dihadapi masyarakat Desa Gambor adalah:

- Kurang mampu mengembangkan potensi yang ada di Desa Gambor,

terutama dalahm hal wirausaha secara mandiri. Kebanyakan dari mereka

masih mengandalakan pengusaha dari luar desa, sehingga mereka hanya

berperan sebagai buruh saja.

- Sampah yang masih berserakan karena tidak adanya tempat sampah

untuk membuangnya.

- Bupati melalui program pembangunannya menyorot tentang potensi

daerah yang subur untuk dikembangkan budidaya tanaman sayur mayur.

Potensi tersebut diharapkan menjadi program unggulan di Desa Gambor.

b. Identifikasi masalah

1. PENDIDIKAN

 Lemahnya tingkat pendidikan masyarakat pada usia dini.

 Lemahnya aktivitas membaca tingkat pendidikan pada usia dini.

2. KESEHATAN

 Belum adanya POSYANDU Lansia

 Minimnya masyarakat yang terdaftar di BPJS

3. EKONOMI/KEWIRAUSAHAAN

 Minimnya pengembangan di sektor kewirausahaan

 Banyak warga yang masih belum mandiri (buruh) dalam

kewirausahaan

5
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

4. LINGKUNGAN

 Minimnya kesadararan tentang pentingnya kebun bergizi dan

penghijauan lingkungan.

 Kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah dan

tidak ada tempat pembuangan sampah (Bank Sampah).

 Melemahnya persatuan remaja yang ada di Desa Gambor.

c. Alternative solusi

1. PENDIDIKAN

 Meningkatkan pendidikan masyarakat pada usia SD – SMP.

 Pengadaan bimbingan belajar untuk anak-anak usia dini.

 Meningkatkan gerakan gemar membaca.

 Meningkatkan kegiatan mengajar di TPQ.

 Meningkatkan kegiatan pengajian pagi untuk masyarakat Desa

Gambor.

2. KESEHATAN

 Mengaktifkan kembali POSYANDU lansia.

 Meningkatkan program POSYANDU balita.

 Penyuluhan tentang HIV/AIDS dan kanker serviks.

3. EKONOMI

 Pengadaan kegiatan Bank Sampah.

 Sosialisasi manajemen keuangan dan program wirausaha warga desa

Gambor.
6
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

4. LINGKUNGAN

 Pengadaan penghijauan lingkungan dan kebun bergizi

 Pengadaan jalan sehat gerakan merdeka dari sampah

 Pengadaan bank sampah

 Sosialisasi dan penyuluhan gerakan sadar kesehatan MCK dan

kesehatan lingkungan sungai

 Pembentukan Karang Taruna

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata bagi mahasiswa

Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi adalah membentuk posdaya dan

memberdayakan masyarakat melalui program posdaya, yang meliputi 4 bidang :

1. Lingkungan, membuat kebun bergizi dan komposter

2. Kewirausahaan, membantu mengembangkan usaha yang ada di desa

Gambor

3. Kesehatan, meningkatan pola hidup sehat di masyarakat

4. Pendidikan, meningkatkan SDM masyarakat di Desa Gambor

1.3. Sasaran

Sasaran pelaksanan Kuliah Kerja Nyata mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945

Banyuwangi adalah :

a. Membantu program pemerintah dalam meningkatkan pemberdayaan dan

keberdayan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan

daerah setempat melalui swadaya murni dengan adanya program-program

posdaya.

7
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

b. Membantu Pengentasan kemiskinan dan permasalahan ekonomi keluarga

melalui program-program posdaya

c. Meningkatkan pola hidup sehat di masyarakat dengan diadakannya kebun

bergizi, pembuatan tempat sampah, dan tidak lagi MCK disungai

d. Meningkatkan minat baca kepada masyarakat guna memperlancar

menambah wawasan masyarakat

1.4. Dasar/Landasan

1. Mahasiswa dapat memberikan penerapan tentang bidang pemberdayaan

keluarga yang di tekuni di kampus

2. Meningkatkan hubungan masyarakat dan perguruan tinggi

3. Agar mahasiswa berguna di lingkungan sesuai dengan disiplin ilmu yang

diterima dalam perkuliahan.

4. Mempererat rasa persaudaraan, persaatuan dan kesatuan serta rasa memiliki

antara mahasiswa dan masyarakat.

5. Mendidik mahasiswa agar mempunyai kepekaan sosial yang tinggi terhadap

masyarakat.

8
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

II. GAMBARAN UMUM LOKASI

2.1 Potensi Wilayah dan Keadaan Fisik Lokasi

2.1.1 Potensi Wilayah

Potensi merupakan suatu keadaan yang terdapat pada daerah gambor dimana

memiliki sumber daya alam yang dapat dikelola, sehingga keadaan tersebut dapat di

kembangkan, serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan terhadap daerah itu

sendiri. Desa Gambor memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan,baik potensi

fisik maupun non fisik. Potensi tersebut daopat di kembangkan dengn baik sehingga

dapat memberikan manfaat bagi masyarakat desa gambor. Adapun potensi di Desa

Gambor antara lain berupa potensi ekonomi,alam,dan potensi kelembagaan.

a. Potensi Ekonomi

Penduduk Desa Gambor memiliki hasil sektor pencaharian sentral bordir,

mata pencaharian bordir ini digeluti oleh para ibu-ibu rumah tangga

untuk menunjang perekonomian di keluarga mereka, meskipun tidak

semua ibu rumah tangga bekerja sambilan sebagai pembordir namun

usaha ini cukup berhasil untuk menunjang perekonomian warga

penduduk gambor terutama yang memiliki perkonomian yang rendah.

Home industri bordir ini dapat dikatakan berhasil dan mampu menjadi

ciri khas desa gambor.

b. Potensi alam

Potensi alam yang terdapat pada Desa Gambor yaitu sawah sebagai lahan

yang memiliki potensi tinggi. Potensi alam yang dimiliki Desa Gambor

cukup bagus dimana kondisi tanahnya yang subur sehingga baik


9
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

digunakan untuk lahan pertanian seperti padi, jagung, dan sayur-sayuran.

Potensi alam di Desa Gambor sangat berkembang dengan baik sehingga

sebagian besar pendapatan masyarakat Desa Gambor diperoleh dari

sektor pertanian. Seperti salah satunya pertanian padi yang dimiliki

kekayaan alam oleh Desa Gambor sebagaian tanaman padi. Sebanyak

80% luas wilayah Desa Gambor mayoritas lahan pertanian di tanami

tanaman padi.

c. Potensi Kelembagaan

Desa Gambor memiliki kelompok-kelompok pengajian, yang aktif dalam

lingkungan masyarakat. Dengan adanya kelompok tersebut makin

menyadarkan masyarakat mendalami pengajaran islam.

2.1.2. Keadaan Fisik Lokasi

Desa Gambor terletak di wilayah selatan setelah Desa Alasmalang,

kantor desa gambor terletak di pinggir jalan utama sebelah kanan jalan

jika dari wilayah kota. Desa ini terdiri atas dua dusun yaitu Dusun

Krajan dan juga Dusun Sidorejo. Lokasi dua dusun ini terletak di jalan

sebelah kanan kantor desa, disana terdapat pemukiman penduduk yang

cukup padat, selain itu juga terdapat persawahan dan juga lading milik

warga setempat.

2.2 Kelembagaan desa/kelurahan

Desa Gambor aktif dalam kelembagaan tim penggerak PPK, RT/RW, Remaja

masjid dan posyandu. Tim penggerak PKK mempunyai tugas membantu pemerintah

Desa/Lurah dan merupakan mitra dalam pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan

keluarga. RT dan RW mempunyai tugas membantu pemerintah desa dan lurah dalam
10
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

menyelenggarakan urusan pemerintahan. Remaja masjid berperan aktif dalam

melakukan aktivitas social dan ibadah di lingkungan masyarakat Desa Gambor

Posyandu sebagai pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dan

keluarga berencana. Kegiatan posyandu di Desa Gambor meliputi KB, Imunisasi,

Pengobatan Ringan dll. Adapun posyandu pada tiap dusun dibagi menjadi 4 posyandu:

1. Posyandu Bougenvile I

2. Posyandu Bougenvile II

3. Posyandu Bougenvile III

4. Posyandu Bougenvile IV

2.3 Kependudukan dan Kesejahteraan Masyarakat

Pertumbuhan penduduk di Desa Gambor akan selalu dikaitkan dengan tingkat

kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk. Penduduk di Desa Gambor setiap

tahunnya mengalami pertambahan yang menyebabkan pengaruh jumlah penduduk

yamg lebih banyak.

Kependudukan

Jumlah penduduk desa Gambor 3.019 jiwa yang terdiri dari laki-laki 1.545 jiwa

dan Perempuan 1.479 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga 1.018 KK. Dari kesemua

penduduk Desa Gambor kec Singojuruh berwarganegaraan Indonesia.

Tabel 2. rekapitulasi usia penduduk

NO URAIAN SATUAN
1 0-12 bulan 32 jiwa
2 1-5 tahun 306 jiwa
3 5-7 tahun 128 jiwa
4 7-18 tahun 686 jiwa
5 18-56 tahun 1.165 jiwa
5 >56 tahun 3.024 jiwa
Sumber : Desa Gambor
11
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

Dengan hal tersebut perlu dilakukan penekanan pertumbuhan penduduk.

Masyarakat Gambor sendiri masih kurang sadar dengan pentingnya penggunaan alat

kontrasepsi (KB, Suntik, dan Implan). Perlu adanya sosialisasi program KB untuk

membatasi jumlah dalam satu keluarga.

2.4. Potensi Ekonomi Masyarakat dan Desa/ Kelurahan

Sektor Pertanian

Ditinjau dari sector pertanian di Desa Gambor mayoritas adalah penduduknya

adalah petani dan buruh tani. Hasil sumber daya alama dari sektor pertanian di Desa

Gambor berupa tanaman pangan diantaranya padi sawah.

Tabel 3. pemilikan lahan pertanian tanaman pangan

NO URAIAN KETERANGAN
1 Jumlah keluarga memiliki tanah pertanian 160 keluarga
2 Tidak memiliki tanah pertanian 584 keluarga
3 Memiliki kurang dari 1 ha 112 keluarga
4 Memiliki 1.0 – 5.0 ha 35 keluarga
5 Memiliki 5.0 – 10 ha 13 keluarga
6 Memiliki lebih dari 10 ha 3 keluarga
Sumber : Desa Gambor

Tabel 4. luas tanaman pangan menurut komoditas tahun ini

NO URAIAN SATUAN SATUAN


1 Jagung 2 Ha 1,5 ton/ha
2 Kacang tanah 1 Ha 1,15 ton/ha
3 Kacang panjang 1 Ha 4,50 ton/ha
4 Padi sawah 280 Ha 4,8 ton/ha
5 Padi ladang 2 Ha 1,5 ton/ha
6 Ubi jalar 12 Ha 15 ton/ha
7 Cabe 5 Ha 10 ton/ha
8 Tomat 0,25 Ha 1,5 ton/ha
9 Mentimun 2 Ha 1,5 ton/ha
10 Brocoli 1 Ha 1,2 ton/ha
11 Terong 0,5 Ha 1 ton/ha
12 Tumpang sari 0,25 Ha 1,1 ton/ha
Sumber : Desa Gambor
12
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

Sektor perkebunan

Tabel 5. Pemilikan lahan sektor perkebunan

NO URAIAN KETERANGAN
1 Jumlah keluarga memiliki tanah perkebunan 40 keluarga
2 Tidak memiliki perkebunan -
3 Memiliki kurang dari 5 ha -
4 Memiliki 10 – 50 ha 40 keluarga
Sumber : Desa Gambor

Sektor Peternakan

Tabel 6. Pemilikan sektor peternakan

NO Jenis Ternak Jumlah Pemilik Perkiraan jumlah


Populasi
1 Sapi 5 orang 23 ekor
2 Kerbau 6 orang 13 ekor
3 Ayam kampung 51 orang 275 ekor
4 Kambing 10 orang 21 ekor
5 Bebek 7 orang 17.000 ekor
6 Jenis ayam boiler 16 orang 160.000 ekor
7 Kelinci 2 orang 22 ekor
8 Angsa 4 orang 18 ekor
9 Kucing 340 orang 663 ekor
10 Burung walet 4 orang 600 ekor
11 Kucing 20 orang 22 ekor
Sumber : Desa Gambor

2.4.1. Sektor Pemerintah Desa

Situasi dan kondisi pemerintahan Desa Gambor Kecamatan Singojuruh

kabupaten Banyuwangi dapat dilihat dari fasilitas yang ada di Desa Gambor terbagi atas

2 (dua) dusun yaitu :

1. Dusun Krajan

2. Dusun Sidorejo

13
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

Untuk fasilitas Pemerintahan desa berupa kantor yang terdiri dari ruang-ruang

dan berbagai fasilitas perlengkapan untuk memberikan pelayanan pada masyarakat.

Mengingat seluruh departemen secara administratif ada di pemerintahan desa sehingga

seluruh kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat harus diupayakan oleh

Pemerintah desa.

Masyarakat sebagai kesatuan masyarakat hukum yang memiliki wewenang

untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul

dan adat istiadat setempat yang diakui dalam system pemetintahan Nasional dan berada

di daerah kabupaten.

Hal ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pokok-

pokok Peraturan Pemerintahan Desa.

14
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN

DESA GAMBOR KECAMATAN SINGOJURUH

KABUPATEN BANYUWANGI

TAHUN 2016

Kepala Desa
BPD LPMD
Saiful Badar

Sekretaris Desa

Suyitno

Kaur.Keuangan

Sumarto
Kaur.Umum

Hasan Basri
Kaur.Kesra

Mustakim
Kaur.Pemerintahan

Rahmat

Kaur.Pembangunan

Supriyadi

Kepala Dusun Krajan Kepala Dusun Sidorejo

Supri Nuryadi

Supriyadi

15
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

2.5. Potensi Sumberdaya Manusia

Mata Pencaharian Pokok

Mata pencaharain penduduk Desa Gambor sebagian besar adalah buruh tani

dengan jumlah total jenis mata pencaharian sekitar 20 jenis terdiri dari orang yaitu laki-

laki 358 orang dan perempuan 75 orang.

Tabel 7. Rekapitulasi usia penduduk

NO JENIS PEKERJAAN LAKI-LAKI PEREMPUAN


1 Petani 120 orang 5 orang
2 Buruh tani 497 orang 40 orang
3 Pegawai Negeri Sipil 7 orang -
4 Pedagang keliling 4 orang -
5 Buruh migran laki-laki 45 orang 25 orang
6 Pembantu rumah tangga 8 orang -
7 TNI 4 orang -
8 Pensiunan PNS/TNI/POLRI 6 orang -
9 Perawat swasta - 3 orang
10 Dukun kampung terlatih - 1 orang
11 Karyawan pengusaha swasta 2 orang -
12 Makelar/Broker/Mediator 4 orang -
13 Sopir 5 orang -
14 Tukang becak 3 orang -
15 Tukang cukur 3 orang -
16 Tukang batu/kayu 12 orang -
TOTAL 794 orang
Sumber : Desa Gambor

16
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

2.6. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat

Agama

Di Desa Gambor kecamatan Singojuruh mayoritas penduduknya beragama islam

dengan jumlah penganut 3.019 orang sedangkan penganut agama non tidak ada.

Tabel 8. rekapitulasi agama penduduk desa

NO AGAMA LAKI-LAKI PEREMPUAN


1 Islam 1545 orang 1479 orang
2 Kristen - -
3 Katolik - -
4 Hindu - -
5 Budha - -
6 Konghucu - -
Sumber : Desa Gambor

Etnis

Penduduk desa Gambor dihuni oleh 3 etnis yaitu etnis Jawa, Madura, Osing.

Etnis yang mayoritas berada di Desa Gambor adalah etnis Osing dengan jumlah 2977

orang.

Tabel 9. Etnis penduduk Desa Gambor

NO ETNIS LAKI-LAKI PEREMPUAN


1 JAWA 14 orang 30 orang
2 MADURA 5 orang 4 orang
3 OSING 1.535 orang 1.442 orang
Sumber : Desa Gambor

17
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

III IDENTIFIKASI MASALAH

3.1. Hasil Survei Lokasi

Melalui survey yang dilaksanakan pada tanggal 05 Januari 2016 sampai dengan

18 Januari 2016, serta berdasarkan RPJMDes (Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Desa). Prioritas masalah yang harus diselesaikan meliputi masalah

pendidikan, kesehatan, sarana dan prasarana, lingkungan dan kewirausahaan.

No Bidang Masalah

1. Pendidikan a. Kurang adanya bimbingan belajar bagi anak-anak

b. Kurangnya pemahaman terhadap pelajaran Bahasa

Inggris

2. Kesehatan a. Kurangnya pemahaman tentang kesehatan pada diri

sendiri

b. Sedikitnya memiliki kebun bergizi

c. Jarang adanya tes kesehatan untuk warga

d. Kurangnya pemahaman tentang penyakit remaja,

seperti seks bebas, HIV dan AIDS

3. Lingkungan a. Minimnya tentang pemisahan sampah organik dan

anorganik

b. Kurang adanya resapan air dan penahan air

c. Kurangnya bantuan pemerintah untuk bibit

pertanian dan alat-alat pertanian dan modern

4. Kewirausahaan a. Kurangnya pemahaman tentang home industry

b. Kurangnya pemanfaatan sampah anorganik

18
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

3.2. Rumusan Masalah

1. Pendidikan

Bagaimana upaya menyadarkan masyarakat akan pentingnya pendidikan?

2. Ekonomi

Bagaimana upaya untuk mengoptimalkan perekonomian dan jiwa wirausaha

masyarakat Desa Gambor?

3. Kesehatan

Bagaimana memberikan solusi agar masyarakat lebih peduli akan pentingnya

pola hidup sehat?

4. Lingkungan

Bagaimana upaya untuk memberikan sebuah pemahaman akan pentingnya

pemanfaatan lingkungan?

19
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

BAB IV
UPAYA PEMECAHAN MASALAH
4.1.Program Kegiatan Fisik

Untuk program KKN POSDAYA tahun 2016 Universitas 17 Agustus 1945

Banyuwangi tidak menggunakan program kegiatan fisik, seperti pembangunan Gapura,

pengecatan tugu perbatasan, dan lain sebagainya. Disini prospek program kami lebih

mengacu pada program kegiatan non fisik yang mampu meningkatkan kesejahteraan

masyarakat desa Gambor.

Oleh karena itu, program kegiatan fisik tidak diprogramkan dalam kegiatan

KKN POSDAYA tahun 2016. Program fisik ini bukan tanggung jawab pihak

kelompok KKN POSDAYA tahun 2016, melainkan tanggungjawab pemerintah daerah.

Oleh sebab itu, program ini ditiadakan atau tidak diperbolehkan.

4.2.Program Kegiatan Non Fisik

Program KKN non fisik POSDAYA 2016 ini mencakup empat pilar, yaitu

PENDIDIKAN, KESEHATAN, LINGKUNGAN, dan KEWIRAUSAHAAN yang

terdiri dari dua posdaya pada dua dusun di Desa Gambor.

1. POSDAYA Dusun Krajan

2. POSDAYA Dusun Sidorejo

Program kami yang mencakup empat pilar yang akan dikembangkan dengan

program sebagai berikut :

1. Bidang Pendidikan

a. Bimbingan belajar anak usia dini dan SD

b. Membantu mengajar di TPQ

20
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

c. KKN Go to School ( Memfasilitasi perpustakan keliling)

d. Meningkatkan gerakan gemar membaca

2. Bidang Kesehatan

a. Membantu pelaksaan posyandu dan meningkatkan kembali posyandu lansia

b. Sosialisasi HIV/AIDS

c. Meningkatkan program POSYANDU balita.

3. Bidang Lingkungan

a. Sosialisasi bank sampah

b. Kerja bakti untuk kebersihan lingkungan

c. Pembentukan karang taruna

d. Penanaman Buah Naga

e. Penanaman Pohon

4. Bidang Kewirausahaan

a. Sosialisasi Enterpenuership

21
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

BAB V. HASIL KEGIATAN

5.1 Program Fisik


Program kegiatan fisik tidak diprogramkan dalam kegiatan KKN POSDAYA
tahun 2016. Program fisik ini bukan tanggung jawab pihak kelompok KKN
POSDAYA tahun 2016.
5.2 Program Non Fisik

Adapun program kami yang terealisasi mencakup empat program yakni:

Bidang Pendidikan

a. Bimbingan belajar anak usia dini dan SD

b. Membantu mengajar di TPQ

c. KKN Go to School ( Memfasilitasi perpustakan keliling)

d. Meningkatkan gerakan gemar membaca

e. Lomba mewarnai Tingkat Tk

f. Pendampingan Lomba Mozaik Tingkat TK

Bidang Kesehatan

a. Membantu pelaksaan posyandu dan meningkatkan kembali posyandu lansia

b. Sosialisasi HIV/AIDS

c. Meningkatkan program POSYANDU balita.

d. Jalan Sehat

Bidang Lingkungan

a. Sosialisasi bank sampah

b. Kerja bakti untuk kebersihan lingkungan

c. Penanaman Buah Naga

d. Penanaman Pohon
22
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

Bidang Kewirausahaan

a. Sosialisasi Enterpenuership

5.2.1 Dosen Pembimbing Lapangan KKN Posdaya

Dosen pembimbing Lapangan KKN di Desa Gambor yaitu: Winda Hurotul

Aini, M.Pd

5.2.2 Mekanisme Pembentukan Posdaya

I. Proses Pembentukan Posdaya

Keberhasilan suatu posdaya tergantung pada beberapa factor pendukung

antara lain komitmen anggota dan pengurus yang tinggi program yang

menarik dan menguntungkan bagi anggotanya bersifat berkelanjutan.

Oleh karena itu, perlu ditempuh proses pengembangan posdaya antara

lain sebagai berikut:

1. Pengembangan komitmen untuk membentuk posdaya

Untuk membentuk dan mengembangkan posdaya perlu dibangun

komitmen terhadap pimpinan atau tokoh masyarakat, baik tokoh

formal maupun non formal antara lain Kepala Desa beserta aparatnya.

Komitmen yang dibangun bertujuan untuk mencegah kecurigaan

sehingga dapat ditingkatkan perhatian dan fasilitasi.

2. Pendataan, pemetasan, pengumpulan dan anspirasi

3. Penyelenggaraan Mini Lokakarya di Desa/Kelurahan

4. Penetapan bentuk kegiatan Posdaya

a. Pemberdayaan Bidang Kewirausahaan/Ekonomi

b. Pemberdayaan Bidang Lingkungan


23
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

c. Pemberdayaan Bidang Kesehatan

d. Pemberdayaan Bidang Pendidikan

II. Strategi Pengembangan

Jika Posdaya sudah terbentuk perlu dilaksanakan perluasan atau

pengembangan posdaya melalui berbagai kegiatan dengan pentahapan

ada pengembangan melalui pendekatan tiga dimensi yaitu perluasan

jangkauan, pembinaan /kelembagaan, dan pembudayaan. Tahap-tahap

pengembangan posdaya dilakukan sesuai dengan kematangan

masyarakat yang menangani posdaya dan kegiatan yang dilaksanakan

sebagai berikut:

a. Perluasan Jangkauan

Pada posdaya yang pengembangannya di prakarsai oleh masyarakat.

Prakarsa pengembangan posdaya bisa berasal dari perorangan

misalnya sebuah keluarga mampu yang ingin membantu tetangganya

yang kurang mampu untuk berbagi kesejahteraan. Kegiatan posdaya

berlangsung lancar terjadi apabila keluarga pemrakarsa tersebut

memberikan bantuan keuangan atau bantuan dalam bentuk lain bagi

keberlangsungan kegiatan posdaya.Memulai dan mengembangkan

posdaya perlu diberitahukan dan mendapat dukungan dari Kepala

Desa dan aparatnya. Pelaksanaan akan sangat ideal jika

pengembangan itu mendapat ijin atau sponsor dari Kepala Desa dan

aparatnya.

b. Pembinaan

c. Pembudayaan
24
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

III. Arah dan Jenis Pengembangan Posdaya

Seperti yang telah dikemukaan diatas pembentukan dan pengembangan

posdaya bisa dilakukan oleh anggota masyarakat sendiri, anggota PKK,

pengurus masjid atau lembaga lin yang ada di desa. Posdaya bisa juga

dikembangkan olehpemda dan seluruh aparat di kecamatan dan desa.

Dalam setiap posdaya, keluarga yang belum mampu untuk meningkatkan

kemampuan keluargaanya.

5.2.3 Pihak-pihak yang bekerja sama

1. Dibidang Kesehatan

 Puskesmas Singojuruh untuk penyuluhan Kanker Serviks

 KKBS untuk penyuluhan HIV/AIDS

2. Dibidang Pendidikan

 Kepala SDN 01 Gambor untuk membantu proses belajar mengajar

 Kepala TK Khadijah untuk membantu proses belajar mengajar

 Dinas Perpustakan Daerah sebagai bentuk partisipasi atas

didirikannya Gemar Membaca se-tingkat SD-SMP

3. Dibidang Kewirausahaan/Ekonomi

 Pemilik Usaha Mie Nyonyor sebagai tutor enterpeneurship

4. Dibidang Lingkungan

 Dinas Kebersihan dan Pertamanan sebagai tutor untuk penyuluhan

Bank Sampah

25
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

5.2.4 Profil KKN Posdaya Dusun Krajan dan Siderojo.

SUSUNAN PENGURUS KKN POSDAYA GAMBOR

DUSUN KRAJAN

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI

PERIODE 2016

Ketua : Sigit Wiyono

Sekretaris : Prasasnita Fitria

Bendahara : Hilyatul Munawaroh

Kabid ekonomi : Dwi Ferdiyansyah

Kabid kesehatan : Trias Okdinasari

Kabid lingkungan hidup : Mohammad Djamhuri

Kabid pendidikan : Peni Susi Susanti

Alamat : Dusun Krajan Desa Gambor

26
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

SUSUNAN PENGURUS KKN POSDAYA GAMBOR

DUSUN SIDOREJO

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI

PERIODE 2016

Ketua : Wahyu Firmansyah

Sekretaris : Lailatul Khotimah

Bendahara : Siti Aisyah

Kabid ekonomi : Durotun Nisa

Kabid kesehatan : Dian Artanti

Kabid lingkungan hidup : Alvindus Rino

Kabid pendidikan : Desin Ayu Husnul

Alamat : Dusun Sidorejo Desa Gambor

27
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

6. Posdaya Dusun Krajan & Dusun Sidorejo

SUSUNAN PENGURUS POSDAYA DUSUN KRAJAN

DUSUN KRAJAN DESA GAMBOR POSDAYA XIX

PERIODE 2016

Ketua : Niko Hermawan

Sekertasis : Izuddin

Bendahara : Darull

Kabid ekonomi : Yusril

Kabid kesehatan : Zakiyah

Kabid lingkungan : Muhaimin

Kabid pendidikan : Ripki

Alamat :Dusun Krajan, RT 01 RW 01 Desa Gambor Kec.

Singojuruh

28
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

SUSUNAN PENGURUS POSDAYA DUSUN SIDOREJO

DUSUN SIDOREJO DESA GAMBOR POSDAYA XIX

PERIODE 2016

Ketua : Siti Munfaridah

Sekertasis : Ainul

Bendahara : Citra

Kabid ekonomi : Rozikin

Kabid kesehatan : Sa’adah

Kabid lingkungan : Fahrudin

Kabid pendidikan : Nuris

Alamat : Dusun Sidorejo, RT 05 RW 03 Desa Gambor Kec. Singojuruh

29
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

5.2.5 Program Kegiatan KKN

Program KKN non fisik POSDAYA 2016 ini mencakup empat pilar, yaitu

PENDIDIKAN, KESEHATAN, LINGKUNGAN, dan KEWIRAUSAHAAN yang

terdiri dari dua posdaya pada 2 dusun Desa Gambor:

I. POSDAYA dusun Krajan (Posdaya Krajan)

a. Pendidikan

1. Bimbingan belajar

2. Gemar Membaca tingkat SD-SMP

b. Kesehatan

1. Membantu pelayanan Posyandu balita dan lansia

c. Kewirausahaan

1. Pelatihan Enterpenuership

d. Lingkungan

1. Pengadaan kebun bergizi

2. Penanaman bibit sengon, buah naga, dan randu

II. POSDAYA dusun Sidorejo (Posdaya Sidorejo)

a. Pendidikan

1. Bimbingan belajar

2. Gemar Membaca tingkat SD-SMP

b. Kesehatan

1. Membantu pelayanan Posyandu balita dan lansia

c. Kewirausahaan

1. Pelatihan Enterpenuership

30
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

d. Lingkungan

1. Pengadaan kebun bergizi

2. Penanaman bibit sengon, buah naga, dan randu

5.2.6 Dampak Posdaya Terhadap Pendidikan

a. Partisipasi orang tua dalam mendukung anak untuk mengikuti bimbingan

belajar pada kegiatan posdaya dalammemberikan program bimbingan

belajar untuk anak-anak tingkat SD.

5.2.7 Dampak Posdaya Terhadap Kesehatan

a. Partisipasi masyarakat terhadap kegiatan posyandu dan penyuluhan

tentang KB. Agenda posyandu yang dilaksanakan setiap se bulan sekali

untuk tiap Dusun yang ada di Desa Gambor. Hal ini yang membuat ibu-

ibu antusias memeriksakan balita mereka dan periksa kesehatan mereka.

Posyandu rutin ini membuat masyarakat di Desa Gambor mengerti akan

pentingnya kesehatan.

5.2.8 Dampak Posdaya Terhadap Ekonomi Keluarga

a. Partisipasi ibu rumah tangga terhadap pemanfaatan kain perca sisa bordir.

Ibu rumah tangga adalah salah satu peran pendukung untuk memperdayakan

kehidupan keluarga. Peran ibu-ibu PKK dalam pelatihan pembuatan sisa

bordir juga dapat menunjang ekonomi untuk keluarganya.

5.2.9 Dampak Posdaya Terhadap Lingkungan

a. Jumlah warga yang berpartisipasi untuk membersihkan lingkungan atau

memelihara lingkungan. Kesadaran masyarakat Desa Gambor belum

mengenal pentingnya Bank Sampah. Titik kelemahan Desa Gambor tidak

memiliki tempat pembuangan sampah sementara menjadi tolak ukur kurang


31
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

bersihnya Desa. Masyarakat masih membuang sampah di sungai, maka dari

itu dengan adanya posdaya masyarakat antusias membersihkan lingkungan

karena mereka termotivasi untuk mendapatkan lingkungan yang layak dan

sehat.

5.2.10 Program Unggulan KKN Posdaya Kelompok XIX

a. Bidang Ekonomi

Di Desa Gambor terhadap home industry Sentarl Bordir yang sudah

memproduksi kurang lebih 8 tahun. Dalam kurun waktu tersebut produk

Sentral Bordir memiliki kendala yaitu proses pemasaran belum maksimal.

Oleh karena itu untuk membantu proses pemasaran tersebut Kelompok

KKN Posdaya Dusun Krajan dan Sidorejo memberikan sedikit bantuan

berupa label produk sentral bordir yang bertujuan untukmeningkatkan

proses pemasaran menambah penghasilan.

32
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

BAB VI
PENUTUP

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil observasi kegiatan KKN tematik Posdaya yang dilaksanakan

selama 30 hari di desa Gambor Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi kami

dapat menyimpulkan bahwa :

1. Sebagian besar program kegiatan KKN setiap Posdaya terlaksana dengan baik.

2. Program KKN yang telah dilaksanakan dapat diterima dengan baik oleh

masyarakat desa Gambor Kecamatan Singojuruh. Masyarakat dapat memperoleh

tambahan pengetahuan melalui berbagai penyuluhan dan praktek oleh

mahasiswa KKN.

3. Kehadiran mahasiswa KKN UNTAG di desa Gambor menjadikan masyarakat

terutama anak-anak PAUD, TK, Siswa-siswi Sekolah Dasar menjadi lebih

semangat dalam belajar dan untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi.

4. Kegiatan KKN tersebut juga memberikan manfaat dan pengalaman yang sangat

berharga bagi mahasiswa peserta KKN.

6.2. Saran

Berdasarkan data yang telah kami dapat dari hasil survey, maka kami dapat

mengambil suatu kesimpulan bahwa Desa Gambor, Dusun Krajan, dan Dusun Sidorejo,

ini memang sangat tepat karena berpotensi untuk dijadikan sebagai tempat pelaksanaan

KKN tematik Posdaya, dan disini diharapkan nantinya dapat menghasilkan manfaat

bagi semua pihak baik untuk mahasiswa maupun masyarakat yang menjadi sasaran

KKN Posdaya
33
KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
DESA GAMBOR
KECAMATAN SINGOJURUH
KABUPATEN BANYUWANGI
Sekretariat: Posko KKN-Posdaya Desa Gambor

Harapan ini dapat terwujud apabila nantinya mahasiswa khususnya dapat

menjalankan sesuai fungsinya secara benar dan maksimal selama pelaksanaan KKN

Posdaya, selain itu peran serta perangkat desa ataupun aparatur desa, tokoh masyarakat

dan seluruh lapisan warga masyarakat.

Melalui kegiatan KKN tematik Posdaya ini mahasiswa diharapkan dapat

menyerap langsung ilmu, baik yang bersifat empiris maupun non empiris yang ada pada

masyarakat, disamping mengabdikan kemampuan lewat program-program yang bersifat

aplikasi.

34

Anda mungkin juga menyukai