Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN MAGANG KERJA

“PERAN DEVISI EVENT DALAM MENINGKATKAN BRAND


AWARENESS PADA ADVERTISING AGENCY CV. MESUROGO COMM
SEMARANG ”

Disusun Oleh:
MILCHATUL IFFAH
A01.19.0344

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


STIE PELITA NUSANTARA SEMARANG
TAHUN 2022
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN MAGANG

Topik/Objek : CV. MESUROGO COMMUNICATION


SEMARANG
Nama : Milchatul Iffah
NIM : A01.19.0344
Prodi : S1 Manajemen
Waktu Pelaksanaan : 18 Juli - 19 Agustus 2022

Semarang, 19 Agustus 2022

Dosen Pembimbing Internal Pembimbing Eksternal

Rudika Harmaningtyas, S.E., M.M Navi M.SH

NIDN : 0625056701

Ketua Program Studi Manajemen S-1

Rudika Harmaningtyas SE., MM.

NIDN : 0625056701

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
hidayah-Nya yang telah memberikan banyak kesempatan, sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan magang dengan baik
Saya menyadari sepenuhnya dalam penyusunan laporan ini tidak
terlepas dari dukungan, semangat, serta bimbingan dari berbagai pihak, oleh
karena itu saya ingin mengucapkan terima kasih antara lain kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kehidupan dan keluarga
yang sempurna. Terima kasih atas segala karunia, rezeki, dan kesempatan
yang diberikan sehingga laporan ini dapat terselesaikan.
2. Ibu Ernie Firmianti, selaku Direktur CV. MESUROGO Semarang.
3. Ibu Navi, selaku Pembimbing Eksternal.
4. Bapak Luhgiatno, S.E., M.M., M.Si selaku Ketua STIE Pelita Nusantara.
5. Ibu Rudika Harmaningtyas, S.E., M.M selaku Ketua Program Studi
Manajemen sekaligus Dosen Pembimbing.
6. Segenap Karyawan dan Staf CV. MESUROGO.
7. Segenap keluarga tercinta.
8. Dan pihak-pihak lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Penulis berharap, semoga laporan ini dapat bermanfaat. Penulis
menyadari, masih banyak kekurangan dan kelemahan pada laporan ini. Oleh
karena itu, penulis berharap adanya kritik atau saran untuk perbaikan di masa
yang akan datang. Akhir kata, penulis mengucapkan mohon maaf dan
terimakasih.

Semarang, 19 Agustus 2022

Milchatul Iffah

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN MAGANG ........................................... ii

KATA PENGANTAR ............................................................................................ iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... iv

BAB I ....................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN.................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang........................................................................................... 1

1.2 Ruang Lingkup .......................................................................................... 3

1.3 Tujuan Praktik Kerja Lapangan ................................................................. 8

1.4 Manfaat Praktik Kerja Lapangan. .............................................................. 8

1.5 Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ........................................................ 9

1.6 Alasan Memilih Lokasi Tempat Kuliah Kerja Praktek KKP/ Magang ..... 9

BAB II .................................................................................................................... 11

GAMBARAN OBJEK ........................................................................................... 11

BAB III................................................................................................................... 15

HASIL PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN .............................. 15

3.1 Deskripsi Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ........................................... 15

3.3 Uraian peran Devisi Event dalam Meningkatkan Brand Awarenss melalui
Pada Advertising Agency ................................................................................... 16

BAB IV .................................................................................................................. 26

PENUTUP .............................................................................................................. 26

4.1 Kesimpulan ................................................................................................... 26

4.2 Saran ............................................................................................................. 26

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 27

Lampiran ................................................................................................................ 28

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Tingkatan Brand Awareness .......................................................................................... 6


Gambar 1. 2 Nilai-Nilai Kesadaran Merek .......................................................................................... 7

Gambar 2 1 .......................................................................................................................................... 13

Gambar 3 1 Alur Event ....................................................................................................................... 18


Gambar 3 2 Event Sponsorship .......................................................................................................... 19
Gambar 3 3 RAB ................................................................................................................................. 21
Gambar 3 4 Time Line Kegiatan ........................................................................................................ 22

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Periklanan tidak akan pernah sepi sebagaima fingsinya dalam mengenalkan
produk yang memiliki sifat kegunaan yang efektif dan efisien. Produk dan jasa
yang ada semakin beraneka ragam, dan dalam tahun ke tahun semakin banyak
perusahaan yang berdiri dengan produk andalan mereka. Semakin banyak
competitor semakin besar juga persaingan yang kan terjadi, jika sudah begini
dibutuhkan strategi dan konsep iklan yang mampu menarik minat konsumen.
Dalam dunia periklanan seperti ini sangat dibutuhukan biro iklan yang memiliki
kualitas kerja secara profesional sehingga iklan yang mereka kenalkan ke
khalayak akan tepat sesuai target dari produk melalui brief yang sudah
disepakati.
Eksistensi suatu biro tidak luput dari klien, klient merupakan hal yang
paling penting dalam suatu iklan. Pemasukan pendapatan dan keloyalan dari
klien adalah sarana untuk terus maju dan bertahan dalam persaingan dunia
usaha dan bisnis pada saat ini. Strategi kominikasi yang diterapkan merupakan
salah satu hal terpenting dalam mempertahankan klien dari pesaing bisnis yang
dilakukan oleh kompetitor lain demi mendapatkan kepercayaan klien/
konsumen. Perusahaan advertising yang tergabung dalam Persatuan Perusahaan
advertising Indonesia (PPPI) adalah perusahaan yang bergerak pada bidang
periklanan, biro/ perusahaan inilah yang dicari oleh konsumen untuk
mengenalkan produk dan jasa yang mereka tawarkan. Persaingan atara biro
iklan akan selalu ada dan meningakn dari tahun ke tahun, peningkatan tersebut
guna mempertahankan eksistensi dari biro iklan mereka.
Persaingan antar produk di pasaran mendorong produsen gencar untuk
berpromosi yang dapat menarik perhatian konsumen. Promosi dapat dilakukan
melaui berbagai cara, antara lain: promosi penjualan, publisitas umum,
penjualan pribadi dan periklanan. Promosi melalui media periklanan sangatlah
efisien karena mengguunakan biaya rendah dan mempunyai daya bujuk yang
kuat. Serta sangat efektif karena dapat memberikan informasi yang jelas

1
terhadap produk pada segmen tertentu. Iklan mengarahkan produsen dalam
menyuguhkan produk sehingga dapat diyakini untuk memenuhi kebutuhan
konsumen.
Iklan pemasaran memegang peran penting bagi eksistensi sebuah
perusahaan. Tanpa adanya iklan, konsumen maupun masyarakat tidak akan
mengetahui keberadaan produk di pasar. Iklan pemasaran merupakan sarana
yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk memberi informasi dan
mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung terhadap
produk yang akan dijual. Aktivitas periklanan terorganisir dari perusahaan atau
organisasi yang terdapat penekanan keinginana yang baik antara perusahaan
dengan pelaku kepentingan publik (media massa, masyarakat, dan media sosial)
yang bertujuan untuk membangun Brand Awareness dan membentuk citra yang
positif bagi sebuah perusahaan dan bertujuan untuk menegaskan bahwa
perusahaan mempunyai kredibilitas yang baik.
CV Mesurogo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang
jasa iklan (Advertising Agency) Media dan Event yang terletak di Kota
Semarang, Jawa Tengah. Perusahaan ini memiliki tim yang menyeluruh di
berbagai bidang periklanan. Sehingga klien yang menggunakan jasa
Advertising Agency mendaptakan pelayanan yang lengkap dan memadai,
seperti Ad Campaigns, Strategic Planning, TVC, Social Media Management,
Radio Commercial, SEO, Graphic Design dan Content Creation. Jasa agency
ini cocok dipakai oleh perusahaan yang memiliki target segmented dan ingin
menaikkan social presence, karena media digital memiliki kelibihan untuk
menargetkan klien yang lebih spesifik.
Dengan adanya latar belakang diatas, maka penulis ingin membuat laporan
yang berjudul “PERAN DEVISI EVENT DALAM MENINGKATKAN
BRAND AWARENESS PADA ADVERTISING AGENCY CV.
MESUROGO COMM SEMARANG”

2
1.2 Ruang Lingkup
1.2.1 Advertising Agency
1.2.1.1 Pengertian Advertising Agency
Advertising Agency merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang
penyedia jasa periklanan bagi klien untuk menciptakan kesadaran dan pasar. Agensi
ini melibatkan orang-orang dengan keterampilan dan pengetahuan khusus yang
berpengalaman dalam bidang pemasaran, periklanan, dan prilaku konsumen.
1.2.1.2 Peran Advertising Agency
Advertising Agency bertindak sebagai penanggung jawab. Peran utama
Advertising Agency adalah merancang dan melaksanakan kempanye periklanan
bagi para kliennya. Namun jika dilihat secara hukum, Advertising Agency
bertanggung jawab atas pembayaran di muatnya iklan dalam media. Kebiasaan
dalam perdagangan menyatakan bahwa apabila seorang pemasang iklan mengalami
kegagalan dalam pemenuhan kewajiban pembayaran, maka Advertising Agency lah
yang bertanggung jawab untuk membayar tagihan atas nama kliennya.
1.2.1.3 Fungsi Advertising Agency
Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari kegiatan advertising, antara lain:
1. Sumber Informasi
Dengan menggunakan iklan, sebuah brand atau perusahaan bisa membantu
masyarakat untuk memilih alternatif protuk yang lebih baik atau yang sesuai
dengan kebutuhan mereka. Itu artinya, iklan dapat memberikan informasi
yang lebih banyak. Baik itu tentang produknya, distribusi ataupun tempat
pembeliannya serta informasi lain yang memiliki manfaat untuk
masyarakat.
2. Kegiatan Ekonomi
Periklanan bisa mendorong pertumbuhan perekonomian, karena produsen
didorong untuk selalu memproduksi dan menjual produk melengkapi
kebutuhan masyarakat yang terus meningkat.
3. Pembagi Beban Biaya
Periklanan bisa membantu terciptanya skala ekonomi yang besar untuk
setiap produk ataupun layanan. Sehingga hal ini bisa menurunkan biaya

3
produksi dan juga distribusi atas produk tersebut. Pada akhirnya akan
memurahkan harga jualnya kepada masyarakat.
4. Sumber Dana Media
Periklanan adalah salah satu sumber dana media yang menunjang media
untuk tetap eksis. Munculnya media ini membuat persaingan menjadi
semakin ketat.
5. Identitas Produsen
Melalui kegiatan periklanan, masyarakat akan mengetahui produsen yang
memprodkusi barang tersebut. Ada sebuah perusahaan yang didalam
iklannya justru menonjolkan perusahaannya sendiri.
6. Sarana Kontrol
Melalui advertising atau periklanan, masyarakat bisa membedakan produk
sah dengan produk tiruan.
1.2.1.4 manfaat Advertising Agency
Berikut beberapa manfaat Advertising Agency, diantaranya:
1. Sebagai Alat Ukur Promosi
Guna menyampaikan bahwa perusahaan mempunyai sesuatu yang menarik
untuk ditawarkan. Agar bisa berguna sebagai alat promosi yang efektif.
2. Meningkatkan Kesadaran Pelanggan
Advertising bisa membantu perusahaan dalam meningkatan kesadaran
konsumen yang dituju sekaligus mengedukasi manfat yang bisa didaptkan
melalui pembelian produk ataupun layanan perusahaan.
3. Sebagai Perbandingan dengan Kompetitor
Advertising bisa memicu konsumen untuk melakukan evaluasi produk
ataupun jasa perusahaan dan membandingkannya dengan kompetitor
serupa.
1.2.1.5 Tugas dari Advertising Agency
1. Membuat iklan berdasarkan informasi yang dikumpulkan tentang sebuah
produk.
2. Melakukan penelitian tentang perusahaan dan produknya, serta reaksi
pelanggan.

4
3. Merencanakan jenis media yang akan digunakan, kapan dan dimana akan
digunakan, dan berapa lama akan digunakan.
4. Menirima feedback dari klien serta pelanggan, dan kemudian memutuskan
Tindakan apa yang harus dilanjutkan selajutnya.
1.2.2 Brand Awareness
1.2.2.1 Pengertian Brand Awareness
Pada dasarnya Brand Awareness merupakan sebuah istilah yang
menggambarkan sejauh mana sebuah merek dikenal oleh konsumen. Brand
Awareness sendiri bisa diartikana sebagai seberapa akrab pelanggan dengan sebuah
merek dan seberapa baik mereka mengenalinya.
Menurut (Krisnawati, 2016) Brand Awareness adalah kesanggupan dan
kemampuan seorang calon konsumen untuk dapat mengenali bagian dari suatu
merek atau meningkan Kembali suatu merek adalah bagian dari sebuah kategori
tertentu.
Rangkuti (2004 :p.243) mengatakan bahwa Brand Awareness merupakan
kemampuan seorang pelanggan untuk mengingat suatu merek tertentu atau iklan
tertentu secara spontan atau setelah dirangsang dengan kata kunci.
Sedangkan menurut Durianto,et al (2004,p.54) Brand Awareness
(kesadaran merek), menunjukan kesanggupan konsumen dalam meningkatkan
Kembali (Recognize) atau mengenali (Recall) bahwa suatu merek merupakan suatu
bagian dari ketegori produk tertentu.
Dari beberapa defisi dapat diartikan bahwa Brand Awareness merupakan
tujuan umum komunikasi pemasaran, adanya Brand Awareness yang tinggi
diharapkan kapanpun kebutuhan muncul, brand tersebut akan muncul dalam
ingatan yang selanjutnya dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
Brand Awareness menunjukkan pengetahuan konsumen terhadap eksistensi suatu
brand.
Peran Brand Awareness sangat penting bagi berbagai jenis bisnis apa saja,.
Karena hal tersebut dapat mempengaruhi konsumen membeli produk atau layanan
jasa untuk pertama kalinya. Selain itu, Brand Awareness juga dapat membuat
konsumen terus melakukan pembelian dan dapat dijadikan sebagai sarana sebagai
alat ukur kinerja sebuah merek.

5
1.2.2.2 Tingkatan Brand Awareness
Brand Awareness memiliki beberapa tingkatan. Mulai yang paling tinggi
(Top Of Mind) hingga yang paling tendah (Unware Of Brand) yang bisa
digambarkan dalam sebuah piramida. Berikut penggambaran Brand Awareness dari
tingkat tertinggi hingga terendah.

Gambar 1. 1 Tingkatan Brand Awareness


1) Top Of Mind (Puncak Pikiran) adalah brand yang disebutkan pertama kali
oleh konsumen atau yang pertama kali muncul dalam benak konsumen,
dapat juga diartikan brand tersebut merupakan brand utama dari berbagai
brand yang ada dalam benak konsumen.
2) Brand Recall (Pengingat Kembali Brand) adalah pengingat kembali brand
tanpa bantuan (Unaided Brand)
3) Brand Recognition (Pengenalan Brand) adalah tingkat minimal Brand
Awarenes, dimana pengenalan suatu brand muncul lagi setelah dilakukan
pengingatan kembali lewat bantuan (Aided Recall)
4) Unware Of Brand (Tidak Menyadari Brand) adalah tingkat paling rendah
dalam piramida Brand Awareness dimana konsumen tidak menyadari
adanya suatu brand.

6
Berdasarkan penjelasan diatas adanya tingkatan dalam Brand Awareness
menunjukan adanya perbedaan tingkat kesadaran yang berbeda pada masing-
masing individu.
1.2.2.3 Peran Brand Awareness
Peran Brand Awareness dalam membantu brand dapat dipahami dengan
mengkaji bagaimana Brand Awareness dapat menciptakan suatu nilai. Berikut
ini adalah bagan mengenai peranan brand awareness:
Brand awareness (kesadaran merek) menjadi sumber asoasiasi lain,
familier atau rasa suka, substansi atau komitmen, mempertimbangkan merek.

Gambar 1. 2 Nilai-Nilai Kesadaran Merek

Penjelasan dari keempat nilai tersebut adalah sebagai berikut:


1. Brand awareness menjadi sumber asoasiasi lain
Suatu brand yang kesadarannya tinggi akan membantu asosiasi-
asosiasi melekat pada brand tersebut karena daya jelajah brand tersebut
akan menjadi sangat tinggi dalam benak konsumen. Kondisi ini
menunjukkan bahwa suatu brand awareness-nya tinggi mampu
menimbulkan asosiasi positif untuk produk lainnya.
2. Familier atau rasa suka
Jika brand awareness kita sangat tinggi, konsumen akan sangat
akrab dengan brand tersebut, dan lama-kelamaan akan menimbulkan rasa
suka yang tinggi terhadap suatu brand. Jika konsumen sudah merasa
familiar dengan suatu produk maka menimbulkan kecocokan dan rasa

7
suka terhadap brand tersebut, hal inilalah yang dapat mendoron
komsumen dalam keputusan pembelian.
3. Substansi atau komitmen
Brand awareness dapat menandakan keberadaan, komitmen, dan
inti yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Jadi jika kesadaran atas
brand tinggi, kehadiran brand itu selalu dapat kita rasakan, sebab sebuah
brand dengan brand awareness tinggi biasanya disebabkan oleh
beberapa faktor, yaitu:
a) Diiklankan secara luas, sehingga diketahui secara luas oleh
masyarakat.
b) Eksistensi yang sudah teruji oleh waktu
c) Jangkauan distribusi yang luas, sehingga memudahkan konsumen
untuk mendapatkan produk tersebut.
d) Brand tersebut dikelola dengan baik.

1.3 Tujuan Praktik Kerja Lapangan


1. Menjadi sarana belajar yang efektif dan menambah wawasan, ketrampilan
serta menumbuhkan sikap mental yang mampu bersaing bagi mahasiswa
yang kelak akan terjun di dunia kerja.
2. Mengetahui proses kerja pada sebuah perusahaan, sejauh mana penggunaan
aplikasi komputer di dalan dunia kerja serta relevansinya antara ilmu
akademi yang dapat diterapkan di dunia kerja secara nyata.
3. Dapat memperluas wawasan dan usaha pengembangan diri dalam program
magang sebagai kelengkapan kurikulum dan pekerjaan teknis.
4. Dapat lebih memahami bagaimana membangun sumber daya manusia
(SDM) yang berkualitas dan mampu bersaing di era dunia kerja yang
semakin berkembang.
1.4 Manfaat Praktik Kerja Lapangan.
1. Bagi Penulis
Laporan ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan, wawasan,
dan pengalaman pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan, sehingga dapat

8
mengkombinasikan atau mengimplementasikan antara teori yang didapat
dibangku kuliah dan teori praktek di perusahaan
2. Bagi Perguruan Tinggi
a) Membuka peluang kerja sama antara Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Pelita Nusantara Semarang dalam menyelesaikan pekerjaan yang
belum sempat dikerjakan.
b) Menyempurnakan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dunia kerja
sehingga dapat menghasilkan lulusan yang berkompeten dan siap
bersaing di dunia kerja.
c) Mengetahui seberapa besar mahasiswa memahami materi yang di
dapatkan selama menghasilkan lulusan yang berkompeten dan siap
bersaing di dunia kerja.
d) Sebagai salah satu syarat untuk mencapai kelulusan pada mata
kuliah kerja praktek pada STIE PELITA NUSANTARA
SEMARANG.
3. Bagi Pembaca
Menambah informasi, wawasan dan referensi pembaca sehingga dapat
mengetahui peran Devisi Event dalam meningkatkan brand awareness di
CV. Mesurogo Comm Semarang.
1.5 Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan dilakukan
selama 30 hari di CV. Mesurogo Semarang, dengan perincian pelaksaan
sebagai berikut.
Tanggal : 18 Juli – 19 Agustus 2022
Hari Kerja : Senin – Jumat
Jam Kerja : 08.30 – 17.30 WIB

1.6 Alasan Memilih Lokasi Tempat Kuliah Kerja Praktek KKP/ Magang, di
CV Mesurogo, sbb:
1. CV Mesurogo adalah sebuah advertising yang bergerak di bidang
periklanan dan komunikasi. Sebuah advertising agency yang sangat
penting bagi perusahaan atau pembisnis dalam mengembangkan usaha

9
atau bisnisnya melalui jasa periklanan yang dalam hal ini sesuai dalam
latar belakang study akademi yang penulis ambil yaitu Ekonomi
Manajemen.
2. Secara bisnis, penulis dapat mengetahui bagimana alur perusahaan
memberikan pelayanan jasa periklanan dari berbagai media seperti
stasiun TV, Radio, Koran dan Event indoor maupun out door sebagai
media iklan.
3. Secara Sumber Daya Manusia, penulis dapat mengetahui kineja dari
setiap departement di perusahaan, dan penulis dapat mengetahui secara
langung proses pemesanan iklan baik dari media TV, Radio, Koran
maupun Event.
4. Penulis dapat mengetahui bagaimana manajemen perusahaan dalam
mengatur Sumber Daya Manusia, keuangan dan bisnisnya
5. Penulis dapat mengetahui bagaimana perusahaan membangun kinerja
yang baik terhadap klien agar mendapatkan kepercayaan dalam
kerjasama bisnis.

10
BAB II
GAMBARAN OBJEK

2.1 Sejarah Pendirian


CV. Mesurogo (Mesurogo Communication) adalah sebuah
perusahaan yang bergerak di bidang industri komunikasi khusunya pada
bidang periklanan (Advertising Agency) yang berlokasi di JL. Gajah Timur
Dalam V/ No 44A Semarang pada tanggal 17 Mei tahun 2008.
CV. Mesurogo hadir memberikan pelyanan terbaik di bidang TV
Commercial, Radio Commercial, Print Ad, Activation/ Event, Outdoor,
sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan klien untuk tetap menjadi yang
terdepan. CV. Mesurogo memiliki tim kreatif yang handal yang siap
bekerja sama membangun serta mempromosikan merek dan brand produk
perusahaan klien, dengan membuat strategi komunikasi dan pesan
terintegrasi sesuai kebutuhan dan karakteristik klien untuk mencapai
tujuan yang diinginkan.
Seiring berjalannya waktu, CV. Mesurogo berkembanng menjadi
sebuah Advertising Agency yang mampu bersaing dengan Advertising
Agency berskala nasional. Karena CV. Mesurogo memiliki komitmen
menjadi mitra professional untuk klien, mempromosikan merek dengan
ide cerdas, kreatif, fokus dan komitmen guna mencapai hasil yang
memuaskan sesuai dengan keinginan klien.
Saat ini CV. Mesurogo telah memperluas layanan yang menjangkau
marketing communication campaign, marketing communication research,
digital marketing strategy, sosisal media marketing, content creative
approach dan brand activation.
2.2 Identitas Dan Logo Perusahaan
CV. Mesurogo ( Mesurogo Communications) adalah sebuah
perusahaan yang bergerak di bidang industri komunikasi khususnya
periklanan (full service advertising agency)
Pendirian : 17 Mei 2008 (24 mei 2008)

11
Badan Hukum : Akta no.3 tgl. 24 mei 2008, akta perubahan no. 16 tgl.
17 juli 2019), KEMEN HUKUM & HAM no.AHU-0039780- AH.01.15
Tahun 2019
Alamat : Jl. Gajah Timur Dalam V/ No.44 A Semarang Prov. Jawa
Tengah, Indonesia, 50161.
Telp / Fax : (024) 6704545
Email : mesurogocomm@gmail.com
Website : https://www.mesurogocommunications.com/

2.3 Visi dan Misi CV. Mesurogo Comm

VISI

“Memberikan solusi perencanaan strategi komunikasi pemasaran yang


kreatif, efektif. Efisien.”

MISI

1. Memberikan hasil/karya sebuah rancangan komunikasi pemasaran yang


terbaik sehingga dapat mengoptimalkan komunikasi brand dan produk
perusahaan ke customer agar lebih maksimal
2. Dapat mengkomunikasikan brand, produk dan jasa perusahaan ke
seluruh media offline, online maupun Event dan strategi lainnya.

2.4 Manjemen Dan Struktur Organisasi


Struktur organisasi di dalam perusahaan diperlukan sebagai dasar
pembagian kerja, sehingga fungsi-fungsi manajemen dalam perusahaan
dapat berjalan secara efisien dan efektif. Begitu juga yang di lakukan oleh
CV. Mesurogo, organisasai yang ada di dalamnya terstruktur guna
mencapai hasil kerja yang maksimal. Berikut struktur organisasi
Mesurogo Advertising.

12
Gambar 2 1
Bagan Organisasi CV. MESUROGO COMM &
Job Description

Direktur/ Account
Manajemen

Sekertaris

Account
Media Digital Creative Dept Event Dept
Dep &Finance Dep

gambar 2.1 dapat dilihat bahwa di dalam kegiatan operasionalnya Mesurogo


Advertising telah terbagi menjadi beberapa divisi dimana pada masing- masing
divisi memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang berbeda, sehingga dengan
adanya struktur organisasi yang telah dibentuk ini pembagian Job description
dari masing-masing divisi ditentukan oleh perusahaan sebagai berikut:
 Account Management
Bertugas mengkoordinasi dan mewakili perusahaan jasa (advertising agency)
sebagai penghubung dalam melayani klien, sekaligus sebagai pucuk pimpinan
perusahaan, dan motivator dalam pengembangan strategi
pemasaran/periklanan dari klien yang ditangani
 Media Dept (Planners dan Buyers)
Bertugas mengembangkan strategi periklanan dan strategi media periklanan.
Biasanya terbagi menjadi media planner dan media buyer yang
mengkonsentrasikan pekerjaannya pada perencanaan dan pembelian media
periklanan. Selain itu juga melakukan kontrol dan monitoring penggunaan
media.

13
 Creative Departement
Bertugas mengembangkan strategi/konsep kreatif dan melayani pekerjaan-
pekerjaan kreatif yang ditugaskan klien. Juga melakukan supervisi / penyiapan
produksi materi-materi iklan.
 Administration & Finance Department
Bertugas melakukan pembayaran dan penagihan transaksi perusahaan, laporan
keuntungan, menjalankan kegiatan akuntansi dan administrasi perusahaan dan
sebagainya.
 Event Department
Melakukan perencanaan & membuat konsep penyelenggaraan event dari
klien iklan maupun non iklan di berbagai kota di Indonesia.
 Digital Department
Bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan pemasaran
dan branding produknya secara digital (online). Seperti Search Engine
Optimization (SEO), Search Engine Marketing, Social Media,
Content Marketing, Email Marketing, Video Marketing.

2.5 Jenis Layanan


a) Perusahaan Periklanan (Advertising Agency) membantu ;
1. Perencanaan dan strategi beriklan dari sebuah brand besar dari mulai
penyusunan budgeting, placement media sampai monitoring.
2. Membuat strategi creative menjadi konsep materi iklan.
b) Branding Activation
1. Mengelola brand, termasuk identitasnya (brand identity).
2. Menangani promosi brand.
3. Event/Activation.

14
BAB III
HASIL PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
3.1 Deskripsi Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu cara untuk melatih
praktikan agar dapat meningkatkan jiwa kedisiplinan dan rasa
tanggungjawab yang di penuhi dalam melaksanakan setiap pekerjaan yang
dihadapi. Dalam melaksanakan PKL praktikan dibagian formal, pada
bagian tersebut merupakan bagian penting perusahaan dalam berhubungan
dengan anggota.

Praktik Kerja Lapangan merupakan program wajib bagi setiap


mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Nusantara Semarang
dalam upaya mencapai gelar sarjana. Praktik Kerja Lapangan ini bertujuan
agar mahasiswa dapat memperoleh pengalaman dalam dunia kerja nyata
yang mengaplikasikannya dalam kerja sesuai materi yang didapat selama
berada didalam perkuliahan.

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini dilakukan untuk memperoleh


informasi yang kemudian dituangkan dalam bentuk ilmiah, sebagai
persyaratan dalam menyelesaikan program studi sarjana Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi Pelita Nusantara Semarang. Selain itu mahasiswa juga
dapat mengetahui bentuk dan aktivitas dalam dunia kerja selama Praktik
Kerja Lapangan.

Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan dilakukan pada tanggal 18 Juli -


19 Agustus 2022 di CV. MESUROGO Semarang. Dalam kurun waktu satu
bulan penulisan ditempatkan pada bidang Operasional dengan sistem kerja
yaitu 5 (lima) hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat dimulai pukul 08.30
WIB – 17.30 WIB.

15
3.2 Uraian Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Pada pelaksanan praktik kerja lapangan ini, penulis akan menjelaskan


mengenai uraian hasil praktik kerja lapangan CV. Mesurogo Semarang.

Dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan (PKL) tersebut penulis


diberikan pengarahan dan bimbingan mengenai kegiatan-kegiatan
instansi.

3.3 Uraian peran Devisi Event dalam Meningkatkan Brand Awarenss melalui
Pada Advertising Agency

3.3.1 Sekilas Tentang Devisi Event

Devisi event sebenarnya dapat diartikan sebagai sebuah jasa yang


bertujuan untuk mempermudah orang untuk menyelenggarakan sebuah
acara yang terorganisir dengan baik dan lacar, tetapi bukan hanya itu pada
Devisi ini juga berperan sebagai brand activation. maksudnya, devisi ini
terjun langsung sehingga melihat bagaimana cara untuk mempermudah
audiens mengenal secara langsung dan membeli sebuah produk atau jasa
yang diiklankan.

Devisi Event merupakan bagian dari bidang periklanan. Iklan adalah


salah satu metode atau cara mengikat perhatian public atas suatu barang atau
jasa tanpa penjualan secara langsung. Tegasnya melalui media iklan, public
ditarik perhatiannya, dipengarui atau dibujuk agar mau membeli barang-
barang atau jasa serta mau menerima ide-ide yang ditawarkan atau
dianjurkan oleh iklan tersebut.

Devisi Event yang mendatangkan hasil bagi orang yang


membutuhkan pengelolaan acara bisa mendatangkan keuntungan atau
setidaknya menciptakan citra yang baik.

Devisi Event pada dasarnya memiliki hubungan yang sangat erat


baik dengan perusahaan produsen maupun dengan media. Sebuah produsen

16
pasti membutuhkan Event Organizer untuk memasarkan produknya melalui
penyelenggaraan suatu acara atau Event, sama halnya dengan Devisi Event
pasti membutuhkan media sebagai sarna produk yang telah dibuatnya.

Devisi Event pada Advertising Agency juga menggunakan konsep


pemasaran dalam membuat promosi yaitu sebagai berikut:

1) What (Produk apa yang ditawarkan)


Dalam pembuatan promosi, Devisi Event harus menentukan keunggulan
apa yang dimilik oleh produk yang akan ditawarkan.
2) Who (sasaran promosi)
Selain menentukan apa yang diiklankan, perusahaan tersebut harus
menentukan sasaran promosi apakah anak-anak remaja atau orang
dewasa.
3) Where (pemilihan media)
Setelah menentukan kedua hal tersebut, perusahaan harus menentukan
tempat dan media yang tepat untuk promosi yang dibuatnya.
4) When (penjadwalan)
Hal ini menyangkut waktu yang akan digunakan untuk pemasaran
produk.
5) How (strategi promosi)
Bagaimana cara membujuk atau mempengaruhi konsumen agar tertarik
membeli produk yang di promosikan tersebut.
6) How much (anggaran biaya)

Berapa banyak biaya yang dibutuhkan dalam kegiatan kampanye


produk tersebut.

Proses Mengadakan Event Dalam mengadakan acara atau event


melalui beberapa tahapan. Proses mengadakan event agar dapat berjalan
lancar dan mencapai keberhasilan antara lain.

17
Gambar 3 1 Alur Event

MARKETING

SURVEI
LOKASI

PENAWARAN

CLIENT DOKUMENT
PRODUK PEMASANGAN
ASI
TTTT SI
T
PELAPOR
AN

INVOICE

Marketing sendiri dapat diartikan sebagai aktivitas atau proses


menciptakan, mengkomuniksasikan, menyampaikan dan mempertukarkan
tawaran yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra dan masyarakat umum.
Pemasaran dimulai dari kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh
menjadi keinginan manusia dengan tujuan agar dapat mengenal dan
memahami pelanggan sedemikian rupa sehingga produk yang dijual akan
cocok sesuai dengan keinginan pelanggan. Kemudian tim event melakukan
Survei Lokasi guna memilih lokasi yang strategis dan tepat untuk pelaksaan
event yang sesuai dengan tema serta memperhatikan akses, fasilitas, dan
kapasitas yang cocok untuk keperluan event. Setelah itu terjadi proses
penawaran dan negosiasi antara pihak agensi dan klien hingga mencapai
kesepakatan. Setelah semuanya ACC maka lanjut pada proses Produksi.
Pihak Advertising Agency akan mulai mempersiapakan kebutuhan yang
diminta oleh klien guna mencapai hasil yang maksimal. Kemudian lanjut
pada proses Pemasangan material promo out door. Biasanya pihak devisi
event melakukan pemasangan material promo out door berupa umbul-
umbul, spanduk, T banner, pemasanan panggung dan lain sebagainya.

18
Setelah acara atau program event berlangsung, tim event akan melakukan
dokumentasi terhadap acara dan hasil dokumentasi tersebut menjadi bahan
laporan untuk diserahkan kepada pihak keuangan. Pihak keuangan
bertugas membuat invoice yang ditujukan kepada klien. Invoice sendiri
dapat diartikan sebagai lembar tagihan yang di keluarkan dari penjual ke
pembeli.

Gambar 3 2 Event Sponsorship

PROPOSAL RAB TIME LINE KEGIATAN

SASARAN SPONSORSHIP

SURAT PERMINTAAN SPONSOR

Event Sponsorship sendiri dapat diartikan sebagai suatu bagian dari


strategi komunikasi yang sangat berguna untuk membangun dan juga
menginkatkan tingkat kepercayaan masyarakan pada brand perusahaan,
dengan tujuan tidak jauh beda untuk meningkatkan minat pembelian
produk masyarakat.

a. Proposal

Proposal merupakan pedoman kerja, gambaran atau peta perjalanan lengkap


yang akan dilalui selama melakukan kegiatan. Bagi sebuah organisasi
(kepanitiaan), menyusun proposal kegiatan merupakan langkah yang sangat
penting, karena langkah ini dapat menentukan berhasil tidaknya seluruh kegiatan.

19
 Strutur Penulisan Proposal

1. Latar Belakang Kegiatan: Berisi tentang hal-hal dan kondisi umum yang
melatarbelakangi dilaksanakannya kegiatan tersebut.
2. Dasar Pemikiran: Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan.
3. Nama Kegiatan: Berisi nama kegiatan yang akan dilaksanakan.
4. Tujuan Kegiatan: Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut.
5. Target Kegiatan: Berisi uraian yang lebih terperinci dari Tujuan, terutama
mengenai ukuran¬ukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau
tidaknya tujuan.
6. Manfaat Kegiatan: Berisi tentang manfaat dilaksanakannya kegiatan
tersebut.
7. Jenis Kegiatan: Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut.
8. Waktu dan Tempat Kegiatan: Menunjukkan waktu kapan dilaksanakannya
kegiatan, meliputi tanggal, bulan, tahun, dan pukul berapa dilaksanakannya
kegiatan. Menunjukkan tempat dimana kegiatan dilaksanakan.
9. Jadwal Kegiatan: Dibuat sesuai dengan perencanaan yang telah disusun
sebelumnya, atau bisa ditulis terlampir, jika jadwalnya banyak.
10. Kepanitiaan/ Pelaksana dan Organisasi kerja: Dalam halaman atau bagian
ini tulis siapa pelaksana kegiatan, atau bisa ditulis terlampir.
11. Sasaran/ Peserta: Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan
mengikuti kegiatan tersebut (atau lebih kenal dengan peserta).

12. Anggaran Dana Kegiatan: Dalam anggaran disini, hanya disebutkan


jumlah total pengeluaran yang diperkirakan oleh panitia, sedangkan
rinciannya dibuat dalam lampiran tersendiri.
13. Penutup: Berisi tentang ucapan syukur atas tersusunya proposal, harapan
yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi semua pihak. Ditutup dengan
lembar pengesahan proposal.

20
b. RAB

RAB merupakan perkiraan biaya yang akan digunakan untuk


melaksanakan suatu proyek atau kegiatan bisnis. Rencana anggaran biaya
dibuat sebelum pelaksanaan sebuah proyek dan menjadi dasar untuk
membuat penawaran. Biasanya, semakin menjanjikan sebuah perencanaan
event, para calon sponsorship akan semakin tertarik terhadap penawaran
yang ditawarkan.

Gambar 3 3 RAB

c. Time Line Kegiatan

Event timeline adalah sebuah dokumen tertulis yang memuat secara


ringkas rencana jadwal waktu kerja dan kapan setiap pekerjaan harus
dimulai dan selesai dilakukan tahap demi tahap secara berurutan

mulai dari awal persiapan, perencanaan, koordinasi pelaksanaan, sampai


ber- akhirnya sebuah event.

21
Gambar 3 4 Time Line Kegiatan

d. Sasaran Sponsorship

Sangatlah penting untuk menjelaskan siapa target audience-nya, baik dari


sisi demografi (seperti umur, gender, pekerjaan) maupun perilaku (seperti
interest, kebiasaan, cara pandang). High-end brand tidak akan tertarik untuk
mengsponsori pentas seni karena target audience mereka berbeda.
Setelah menentukan konsep & target audience, kita akan mendapatkan
gambaran lebih jelas brand atau industri apa yang mungkin tertarik menjadi
sponsor. Misalnya, Luwak White Koffie akan lebih tertarik dengan event
festival dan konser musik anak muda. Sedangkan banking & e-commerce
dengan event exhibition dan marketplace dimana terjadinya banyak transaksi.
Apabila menargetkan suatu brand sebagai sponsor, CV. Mesurogo terlebih
dahulu mengenal visi & misi perusahaan, brand message, beserta marketing
campaign mereka. Apabila sejalan dengan tujuan event-nya, akan lebih mudah
untuk meyakinkan mereka menjadi sponsor.

22
Tips Melakukan Sponsorship
1. Memilih event yang akan didatangi target konsumen perusahaan.
2. Karakter event sesuai dengan image atau citra brand.
3. Dukung acara dengan promosi pada media lain, khususnya media
sosial.
4. Sponsorship jangan hanya dilakukan 1 kali agar efeknya tidak
menguap dan hilang dengan cepat.
e. Surat Permintaan Sponsor

Surat ini nantinya akan dijadikan sebagai bukti tertulis agar


mendapatkan dukungan dan bantuan dari si penerima surat tersebut.
Menggunakan gaya bahasa yang resmi, surat permohonan sponsor ini
digunakan untuk meminta bantuan berupa donasi agar acara yang
diselenggarakan menjadi lebih meriah.
Pihak divisi Event sepenuhnya bertanggung jawab terhadap jalannya suatu
event. Tanggung jawab tersebut diantaranya sebagai berikut.

1. Mengadakan pertemuan dengan pihak support (Brief)


Tim kreatif Event mengadakan brief dengan pihak sponsor untuk
membicarakan apa tujuan dari penyelenggaraan acara yang akan diajukan,
membuat perjanjian dengan pihak support, apa yang harus dikerjakan
untuk dapat mencapai keberhasilan dari tujuan acara tersebut dan lain
sebagainya.
2. Mengajukan proposition kepada pihak sponsor
Tim kreatif Event mengajukan proposition setelah melakukan brief
dengan pihak support. Setelah itu pihak support akan mengetahui
kekurangan apa yang harus dibenahi dan harus bagaimana pihak Event
menjalankan tugas untuk membuat acara dapat berjalan lancar. Isi
dari proposition biasanya adalah scene (tempat) dimana, add up to biaya
yang harus dikeluarkan oleh pihak support, program acara, dan lain
sebagainya.
3. Persiapan materi
Tim divisi kreatif Event biasanya menyediakan SPG (Deals Promotion
Young lady), properti yang akan dibutuhkan untuk occasion seperti
panggung, trans dilakukan untuk menjalankan suatu event antara lain:
23
a. Venue Bagian study Event melakukan pengamatan pada tempat –
tempat dimana occasion akan diselenggarakan, apakah layak untuk
dijadikan tempat occasion yang diinginkan oleh pihak sponsor.
b. Lay out Merupakan penataan elemen-elemen desain komunikasi
visual kedalam suatu tata susunan yang sesuai dengan prinsip
desain. Elemen desain komunikasi visual antara lain :
1) Elemen kata-kata
• Head line Judul utama yang pertama kali diharapkan mampu
menarik perhatian khalayak, sehingga harus disusun secara
menarik baik secara visual maupun verbal
• Sub headline Penjabaran secara ringkas dari sebuah feature
guna memperluas judul agar pembaca mengetahui pesan apa
yang dimaksudkan.
• Body copy Artikel yang menjelaskan pesan secara terperinci.
• Caption Keterangan gambar yang menunjukkan dan
menceritakan apa yang ada dari realita yang bisa
memperhatikan, menceritakan, sehingga dapat membantu
pembaca dalam menyimpulkan objek yang dibaca.
2) Elemen gambar
Gambar dapat memvisualisasikan pesan dengan lebih cepat
dan berkesan, pemillihan gambar yang tepat dapat memberi
kesan positif dan dapat memikat perhatian.
c. Rundown acara
Membuat susunan acara dari sebelum sampai acara selesai.
Misalnya branding pada jam sekian sampai jam sekian, kemudian
mendirikan panggung, kemudian acara harus dimulai jam berapa sampai
jam berapa dan seterusnya.
d. Pembuatan desain promosi.
Pada bagian ini divisi event bertugas untuk membuat desain sarana
promosi. Misalnya baliho, spanduk, poster, V-banner, flayer, backdrop, dan
masih banyak lagi untuk mendukung event agar khalayak tahu ada acara
yang akan diselenggarakan.

24
e. Perijinan

Pada bagian ini merupakan bagian yang paling penting untuk biro jasa Event jika akan
menyelenggarakan suatu event, karena jika ijin dari pihak-pihak yang berwenang
(kepolisian maupun yang mempunyai tempat) tidak turun maka event tidak dapat
diselenggarakan. Untuk itu, tim event memiliki divisi legal support untuk mengatasi
perijinan tempat dimana event akan berlangsung.

Strategi khusus yang di guanakan untuk dapat meningkatkan brand awareness:


1 Segment Pasar
Berhasil atau tidaknya sebuah bisnis bisa dilihat dari beberapa aspek termasuk
bagaimana bisnis tersebut bisa mempengaruhi konsumen yang dituju hingga
mereka ingin berkontribusi pada bisnis. Segmentasi pasar adalah strategi
perusahaan untuk mengetahui target konsumen dengan lebih baik sehingga
bisnis yang dijalankan dapat membawa hasil yang optimal.
2 Konten
Dalam sebuah event, diperlukan adanya konten. Konten berguna untuk
mendongkrak traffic, memaksimalkan keyword yang sedang trending, konten
yang dibuat harus memperhatikan running berita dan pengembangan isu yang
sedang berlangsung atau mengenai program event yang sedang berjalan
tersebut.
3 Konsep Penyelenggaraan
Yaitu dengan mempersiapkan tim yang mumpuni, kemas event dalam aktivitas
dengan konsep yang semenarik mungkin, contohnya dengan mengadakan
perlombaan berhadiah/ reward, promosi produk.

25
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Dalam perkembangannya, sebuah Advertisisng Agency dituntut untuk dapat


menarik konsumen dengan menggunakan strategi promosi yang dikemas
dengan menarik dan mudah diterima oleh khalayak. Kemudian Devisi Event
harus dapat mencapai brand activation dengan sempurna agar khalayak tahu
akan apa keunggulan produk (brand image) dari klien yang telah memakai
biro jasa event organizer.

Adapun salah satu brand activation dapat melalui event tertentu yang
membawa nama brand produk tersebut, karena sebuah biro jasa event
organizer merupakan penghubung antara sebuah perusahaan dengan pangsa
pasar. Fungsi sebuah event adalah semakin mengenalkan atau menanamkan
brand image dibenak konsumen.

4.2 Saran

CV Mesurogo Comm merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada


bidang periklanan (Advertising Agency) yang dipercaya sebagai perusahaan
professional dalam bidang periklanan dan sudah mendapatkan penghargaan
yang luar biasa, namun dikalangan masyarakat kurangnya informasi tentang
perusahaan menyebabkan masyarakat kurang mengenal perusahaan.

Dengan begitu mungkin pihak perusahaan dapat mengekspos kegiatan


dalam rangka memperkenalkan perusahaan di media sosial yang bisa dilihat
oleh masyarakat dan juga meningkatkan eksistensi perusahaan, sehingga
masyarakat dapat mengetahui & menggunakan jasa advertising Agency
dengan maksimal.

26
DAFTAR PUSTAKA

https://www.gramedia.com/literasi/advertising-adalah/

https://www.hestanto.web.id/brand-awareness-kesadaran-merek/

https://www.sosial79.com/2021/10/Pengertian%20Sponsorship.html?
m=1

27
Lampiran

Penghargaan yang didapat CV. Mesurogo Comm dari beberapa


Stasiun TV Nasional

Valuable Partner Metro TV


2015

TOP Local Agency ANTV


2014

TOP 10 Trans 7
2015

TOP 10 Trans TV
2015

28
FOTO MAGANG

29
DAFTAR PENILAIAN MAGANG KERJA OLEH PEMBIMBING
EKSTERNAL
(Pembimbing dari Industri/ Institusi/ Perusahaan)

Nama Mahasiswa : Milchatul Iffah


NIM : A01.19.0344
Objek Magang : CV. MESUROGO COMM
Waktu Pelaksanaan : 18 Juli - 19 Agustus 2022

No Kompetensi Nilai Keterangan


1. Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan
2. Ketrampilan dalam menjalankan tugas, dengan
elemen:
Kesesuaian dengan intruksi kerja, kwalitas hasil
pekerjaan, ketepatan waktu dan kemampuan
memecahkan masalah
3. Tanggung jawab terhadap tugas
4. Inisiatif dan kreativitas
5. Komunikasi dengan elemen; bekerja dalam kelompok
(kerja sama), hubungan dengan atasan hubungan
dengan rekan kerja dan hubungan dengan relasi
6. Kedisiplinan dan ketaatan terhadap aturan
7. Kemandirian dalam pelaksanaan tugas
8. Sikap potensial dan kepribadian, meliputi aspek;
sikap menghadapi pekerjaan, disiplin dalam waktu
kerja, loyalitas terhadap aturan semangat dan
motivasi kerja serta penampilan.
Total nilai
Nilai rata-rata

Semarang, 19 Agustus 2022


Pembimbing Eksternal

Navi M.SH

30
DAFTAR PENILAIAN MAGANG KERJA OLEH PEMBIMBING
INTERNAL

Nama Mahasiswa : Milchatul Iffah


NIM : A01.19.0344
Objek Magang : CV. MESUROGO COMM
Waktu Pelaksanaan : 18 Juli - 19 Agustus 2022

No Komponen yang Dinilai Nilai Keterangan


1. Aktivitas dari laporan kegiatan harian (20%),
kesesuaian dengan perencanaan dari proposal
2. Laporan (80%)
a. Sistematika penulisan, Bahasa yang digunakan
(ssesuai dengan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar)
b. Bagian isi meliputi: kualitas magang,
deskripsi pengalaman baru yang diperoleh,
kemampuan pemecahan masalah, kemampuan
menyimpulkan dan kelengkapan lampiran
laporan
Total Nilai
Nilai Rata-Rata

Semarang, 19 Agustus 2022


Pembimbing Internal

Ibu Rudika Harmaningtyas, S.E., M.M

31
Laporan Harian Kegiatan Magang

CV. Mesurogo Comm

Nama : Milchatul Iffah

Objek Magang : Event

No Hari & Tanggal Uraian Kegiatan Capaian


Kerja
 Pengenalan karyawan & divisi
1 Senin, 18 Juli  Belajar administrasi media 95%
 PO (Purchase Order) Radio & TV
2022
 Belajar paket penawaran media TV
2 Selasa, 19 Juli  Belajar Rate Card (Tarif biaya iklan 100%
program acara TV)
2022  Membuat Billnote & Kwitansi
 Membuat penawaran pemasangan
iklan Koran & media order
 Menyusun kerangka laporan magang
3 Rabu, 20 Juli  Menyusun Proposal Sponsorship 80%
kegiatan Event, RAB, Time Line, dan
2022 Surat Permohonan
 Melanjutkan Proposal Sponshorship
4 Kamis, 21 Juli kegiatan Event 95%
 Memonitoring Iklan
2022
 Melanjutkan revisi Proposal
5 Jumat, 22 Juli Sponsorship 95%
 Belajar alur Flowchart Penjualan dan
2022 Pembelian
 Belajar bukti potong PPh Pasal 23
 Belajar Faktur Pajak
 Monitoring Iklan Mei 2022

 Melanjutkan Monitoring Iklan Mei


6 Senin, 25 Juli 2022 100%
 Monitor Log Proof
2022  Menyusun laporan magang Latar
Belakang
 Belajar alur Media & Event
7 Selasa, 26 Juli  Belajar prosedur pemasaran 100%
 Belajar Iklan Koran
2022  Belajar Rate Card Koran, Radio
 Belajar istilah Iklan
 Menyusun Laporan magang BAB 1
8 Rabu, 27 Juli (Ruang Lingkup) 100%

32
2022
 Belajar Excel
9 Kamis, 28 Juli  Membuat PO TV 100%
 Membuat usulan program Luwak
2022 White Coffie
 Menyusun Laporan Magang BAB 2
10 Jumat, 29 Juli  Tambahan usulan program Luwak 100%
White Coffie
2022

 Menyusun Laporan Magang BAB 3


11 Senin, 1 Agustus  Membantu arsip file TV 50%

2022
 Melanjutkan laporan magang BAB 3
12 Selasa, 2 Agustus 70%

2022
 Melanjutkan laporan magang BAB 3
13 Rabu, 3 Agustus 100%

2022
 Monitoring Iklan Juni – Juli 2022
14 Kamis, 4 Agustus 100%

2022
 Arsip file TV
15 Jumat, 5 Agustus 100%

2022

 Menyusun Laporan Magang BAB 4


16 Senin, 8 Agustus 100%

2022
 Menghitung Spot Campaign Details
17 Selasa, 9 Agustus Paid 100%

2022
IZIN
18 Rabu, 10 Agustus -
2022
 Belajar mengoreksi Script Radio
19 Kamis, 11 Agustus  Belajar membuat Script Radio 100%
2022
 Arsip File TV dan Radio
20 Jumat, 12 Agustus  Monitoring Iklan Agustus 2022 100%
2022  Arsip file log Proof

33
 Mengerjakan Excel Media Order
21 Senin, 15 Agustus Radio 100%
2022
Lomba Perayakan Kemerdekaan RI ke-77
22 Selasa, 16 Agustus -
2022

23 Rabu, 17 Agustus LIBUR HUT RI Ke-77 -


2022
 Melengkapi Proposal Magang
24 Kamis, 18 Agustus  Monitoring Iklan Agustus 2022 100%
2022
Pelepasan Mahasiswa Magang
25 Jumat, 19 Agustus -
2022

Semarang, 19 Agustus 2022


Pembimbing Eksternal

Navi M.SH

34
35

Anda mungkin juga menyukai