PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pedoman Umum Tata Naskah di Lingkungan RS Woodward Palu
diperlukan dalam mendukung tugas pokok dan fungsi RS Woodward Palu. Salah
satu komponen penting dalam ketatalaksanaan Rumah Sakit Woodward Palu
adalah administrasi umum. Ruang lingkup administrasi umum meliputi tata
naskah penamaan lembaga, singkatan dan akronim, kearsipan, dan tata ruang
perkantoran.
Tata Naskah di Lingkungan RS Woodward Palu sebagai salah satu unsur
administrasi umum mencakup pengaturan tentang jenis, penyusunan,
penggunaan lambang rumah sakit, logo, stempel, penggunaan bahasa Indonesia
yang baik dan benar dalam naskah.
Keterpaduan tata naskah di lingkungan RS Woodward Palu sangat
diperlukan untuk menunjang kelancaran tertib administrasi dalam
penyelenggaraan tugas RS Woodward Palu secara berdaya guna dan berhasil
guna. Untuk itu diperlukan Pedoman Umum Tata Naskah di lingkungan RS
Woodward Palu sebagai acuan dalam melaksanakan tata naskah di lingkungan RS
Woodward Palu.
2. Tujuan
Pedoman Umum Tata Naskah di Lingkungan RS Woodward Palu bertujuan
menciptakan kelancaran komunikasi tulis yang berhasil guna dan berdaya guna
dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi di Lingkungan RS Woodward
Palu.
C. SASARAN
a. Tercapainya kesamaan pengertian, bahasa, dan penafsiran dalam
penyelenggaraan tata naskah di Lingkungan RS Woodward Palu;
b. Terwujudnya keterpaduan pengelolaan tata naskah dengan unsur lainnya
dalam lingkup administrasi umum;
c. Tercapainya kemudahan dalam pengendalian komunikasi tulis;
d. Tercapainya penyelenggaraan tata naskah di Lingkungan Rumah Sakit
Woodward Palu yang efisien dan efektif;
1
D. ASAS
1. Asas Daya Guna dan Hasil Guna
Penyelenggaraan tata naskah secara berdaya guna dan berhasil guna
dalam penulisan, penggunaan ruang atau lembar naskah, spesifikasi informasi,
serta dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik, benar dan lugas.
2. Asas Pembakuan
Naskah diproses dan disusun menurut tata cara dan bentuk yang telah
dibakukan, termasuk jenis, penyusun naskah, dan tata cara penyelenggaraannya.
3. Asas Pertanggungjawaban
Penyelenggaraan tata naskah dapat dipertanggungjawabkan dari segi isi,
format, prosedur, kearsipan, kewenangan , dan keabsahan.
4. Asas Keterkaitan
Kegiatan penyelenggaraan tata naskah terkait dengan kegiatan
administrasi umum dan unsur administrasi umum lainnya.
6. Asas Keamanan
Tata naskah harus aman secara fisik dan substansi (isi) mulai dari
penyusunan, klasifikasi, penyampaian kepada yang berhak, pemberkasan,
kearsipan dan distribusi.
E. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Pedoman Umum Tata Naskah di Lingkungan RS Woodward
Palu meliputi pengaturan tentang jenis, bentuk, dan penyusunan naskah, serta
kelengkapan naskah termasuk penggunaan logo, stempel dan amplop serta
kewenangan penandatanganan naskah.
F. PENGERTIAN UMUM
1. Naskah adalah semua informasi tertulis sebagai alat komunikasi kedinasan
yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang.
2. Tata Naskah adalah pengelolaan informasi tertulis (naskah) yang mencakup
pengaturan jenis, format, penyiapan, pengamanan, pengabsahan, distribusi
dan penyimpanan serta media yang digunakan dalam komunikasi.
3. Nomor naskah adalah nomor surat, nomor SPO, nomor PKS dan nomor
dokumen yang lain sesuai dengan kebutuhan
4. Administrasi Umum adalah rangkaian kegiatan administrasi yang meliputi tata
naskah (tata persuratan, distribusi, formulir, dan media), penamaan lembaga,
singkatan dan akronim, kearsipan, dan tata ruang perkantoran.
2
5. Komunikasi Intern adalah tata hubungan dalam penyampaian informasi yang
dilakukan antar unit kerja di lingkungan RS Woodward Palu, secara vertikal
dan horisontal.
6. Komunikasi Ekstern adalah tata hubungan penyampaian informasi yang
dilakukan oleh RS Woodward Palu dengan pihak lain di luar lingkungan RS
Woodward Palu.
7. Format adalah susunan dan bentuk naskah yang menggambarkan bentuk
redaksional, termasuk tata letak dan penggunaan lambang, logo, dan
stempel.
8. Kewenangan Penandatanganan Naskah adalah hak dan kewajiban yang ada
pada seorang pejabat untuk menadatangani naskah sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab pada jabatannya.
9. Logo adalah tanda pengenal atau identitas dalam bentuk gambar atau tulisan.
3
BAB II
TATA NASKAH
4
b. Diktum
1. Diktum Memutuskan ditulis simetris di tengah, seluruhnya dengan huruf
kapital, serta diletakkan di tengah margin;
2. Diktum Menetapkan dicantumkan setelah kata memutuskan disejajarkan ke
bawah dengan kata menimbang dan mengingat, huruf awal kata
menetapkan ditulis dengan huruf kapital, dan diakhiri dengan tanda baca
titik dua;
3. Nama peraturan/keputusan sesuai dengan judul (kepala), seluruhnya ditulis
dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik.
c. Batang Tubuh
1. Batang tubuh memuat semua substansi peraturan/keputusan yang
dirumuskan dalam diktum-diktum, misalnya :
Pertama :
Kedua :
dst
a. Dicantumkan saat berlakunya keputusan, perubahan, pembatalan,
pencabutan ketentuan, dan peraturan lainnya, dan Materi kebijakan dapat
dibuat sebagai lampiran peraturan/keputusan,dan pada halaman terakhir
ditandatangani oleh pejabat yang menetapkan peraturan/keputusan.
d. Kaki
Kaki peraturan/keputusan merupakan bagian akhir substansi
peraturan/keputusan yang memuat penanda tangan penetapan
peraturan/keputusan, pengundangan peraturan/keputusan yang terdiri atas
tempat dan tanggal penetapan, nama jabatan, tanda tangan pejabat, dan nama
lengkap pejabat yang menandatangani.
e. Penandatanganan
Keputusan Direktur RS ditandatangani oleh Direktur RS.
f. Lampiran peraturan/keputusan :
Halaman pertama harus dicantumkan judul dan nomer
peraturan/keputusan. Halaman terakhir harus ditandatangani oleh Direktur RS .
5
Contoh Surat Keputusan Direktur adalah seperti di bawah ini ;
Ditetapkan di : Palu
Tembusan : Tanggal :
1. Opsir Pengurus RS Woodward Palu,
2. Wadir Umum
3. Wadir Pelayanan
4. Ka.SPI
5. Arsip dr. Hendrik Tahir, DHSM.,MSi
6
Direktur
Lampiran 1 :
Keputusan Direktur No. XXX/DIR-RSW/SK/Bln/Thn
Tentang TIM Promosi Kesehatan RS (TIM PKRS) RS Woodward Palu
Ketua :
Wakil :
Sekretaris :
Kord. Imformasi :
Kord. Edukasi :
Kord. Laks. Lintas unit :
Anggota :
1. (Nama anggota)
2. (Nama anggota)
Ditetapkan di : Palu
Tanggal :
RS Woodward Palu,
7
2.1.2 Standar Prosedur Operasional
Standar Prosedur Operasional (SPO) adalah naskah yang memuat
serangkaian petunjuk tentang cara serta urutan suatu kegiatan operasional atau
administratif tertentu yang harus diikuti oleh individu pejabat atau unit kerja.
Contoh tata naskah Standar Prosedur Operasional (SPO) adalah seperti dalam
lampiran 1.
2.1.3 Perjanjian
Surat perjanjian adalah naskah yang berisi kesepakatan bersama tentang
suatu objek yang mengikat antara kedua belah pihak atau lebih untuk
melaksanakan suatu tindakan atau perbuatan hukum yang telah disepakati
bersama. Contoh Surat perjanjian adalah seperti dalam lampiran 2.
8
2.2.7 Surat Panggilan
Surat Panggilan adalah Naskah yang dipergunakan untuk memanggil
pejabat instansi Pemerintah/Badan Hukum/Swasta/Perorangan, guna diminta
keterangan mengenai sesuatu permasalahan/persoalan. Contoh tata naskah
surat panggilan adalah seperti dalam lampiran 9.
2.2.8 Pengumuman
Pengumuman adalah naskah yang memuat pemberitahuan yang
ditujukan pada pegawai di lingkungan RS Woodward Palu. Contoh tata naskah
pengumuman adalah seperti dalam lampiran 10.
2.2.13 Rekomendasi
Rekomendasi adalah Naskah yang berisikan keterangan / penjelasan atau
catatan dari pejabat yang berwenang tentang sesuatu hal urusan yang dapat
dijadikan bahan pertimbangan oleh atasan. Contoh tata naskah surat tugas
adalah seperti dalam lampiran 15
9
2.2.14 Daftar Hadir
Daftar Hadir adalah Naskah yang dipergunakan untuk mencatat dan
mengetahui kehadiran seseorang. Contoh tata naskah daftar hadir adalah seperti
dalam lampiran 16.
2.2.16 Notulen
Notulen adalah Naskah Dinas yang memuat catatan jalannya kegiatan
sidang, rapat, mulai dari acara pembukaan, pembahasan masalah sampai dengan
pengambilan kkeputusan serta penutupan. Contoh tata naskah notulen adalah
seperti dalam lampiran 18.
10
Contoh Format Pedoman Pengorganisasian Unit Kerja adalah sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
BAB II Gambaran Umum RS
BAB III Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan RS
BAB IV Struktur Organisasi RS
BAB V Struktur Organisasi Unit Kerja
BAB VI Uraian Jabatan
BAB VII Tata Hubungan Kerja
BAB VIII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil
BAB IX Kegiatan Orientasi
BAB X Pertemuan/rapat
BAB XI Pelaporan
1. Laporan Harian
2. Laporan Bulanan
3. Laporan Tahunan
11
Contoh Format Panduan Pelayanan RS adalah sebagai berikut ;
BAB I DEFINISI
BAB II RUANG LINGKUP
BAB III TATA LAKSANA
BAB IV DOKUMENTASI
2.4 PENULISAN
Untuk memberikan konsistensi dan keseragaman dalam pelaksanaannya
maka seluruh naskah regulasi, surat dan dokumen di-print dengan menggunakan
kertas dengan spesifikasi sebagai berikut ;
- Jenis : HVS
- Warna : Putih polos
- Berat : 70 gram
- Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm)
2.4.1. Pengetikan
Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut:
a. Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side)
b. Posisi penempatan teks pada tepi kertas:
- Batas kiri : 4 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan) dari tepi kertas
- Batas kanan : 3 cm dari tepi kertas
- Batas atas : 4 cm dari tepi kertas
- Batas bawah : 3 cm dari tepi kertas
c. Huruf menggunakan jenis huruf Callibri 12 poin (ukuran sebenarnya) dan
diketik rapi (rata kiri kanan – justify).
d. Pengetikan dilakukan dengan spasi 1 (Line spacing = 1 lines).
e. Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan seragam.
f. Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak bolak balik.
g. Tinta yang digunakan berwarna hitam
12
h. Pencetakan dari komputer harus dengan kualitas yang baik (letter quality atau
near letter quality)
2.4.2.Penggunaan Spasi
Jarak pengetikan Bab, Sub-bab dan perinciannya :
a. Jarak antara baris yang satu dengan baris berikutnya adalah satu spasi.
b. Jarak pengetikan antara bab (BAB I) dengan tajuk bab (PENDAHULUAN) adalah
satu spasi
c. Jarak antara tajuk bab (judul bab) dengan teks pertama yang ditulis, atau
antara tajuk bab tajuk anak bab adalah dua spasi
d. Jarak antara tajuk anak bab dengan baris pertama teks adalah satu spasi, dan
alinea teks diketik menjorok ke dalam lima ketukan (atau 1 tab pada keyboard
komputer)
e. Jarak antara baris akhir teks dengan tajuk anak bab berikutnya adalah dua
spasi.
f. Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, diagram, atau judulnya adalah
satu spasi.
g. Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah satu spasi, dan
setiap alinea baru diketik menjorok kedalam lima ketukan dari marjin kiri teks.
h. Penunjuk bab dan tajuk selalu dimulai dengan halaman baru.
13
Nomor : 001/NIL/RSW/I/2019
Judul
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
14
b. Informasi yang dicantumkan seluruhnya menggunakan huruf besar, dengan
jenis huruf Callibri 18 poin Bold, dan ditulis di tengah punggung halaman
sampul (center alignment).
15
Lampiran 1. Contoh Standar Prosedur Operasional
PENOMORAN SURAT
Dr.Hendrik Tahir,DHSM.,MSi
16
... lampiran 1
PENOMORAN SURAT
17
Lampiran 2. Contoh Perjanjian Kerjasama
Nomor : 014/DIR-RSW/PKS/V/2016
Nomor : 00/……- RAS/CS/V/2016
Pada hari ini, Senin, tanggal 06 Mei tahun duaribu Sembilan belas (06-05-2019)
telah dibuat perjanjian oleh dan diantara :
PIHAK PERTAMA
Sapta Doli Harahap S.E, dalam hal ini bertindak selaku Direktur, dari dan
oleh karena itu bertindak untuk dan atas nama PT. RAFA ANUGRAH
SELARAS, suatu Perusahaan berkedudukan di Surabaya, akta pendirian No.
01 tanggal 03 Agustus 2012, dibuat dihadapan Dini Andriani SH. M.Kn,
Notaris di Surabaya, selanjutnya disebut ;
PIHAK KEDUA
bahwa, PIHAK KEDUA adalah suatu badan usaha yang usahanya bergerak
dalam bidang indoor dan outdoor cleaning service, Gardening dan
landscaping, Home Cleaning, Skill dan UnSkill Workers, dan General
Cleaning serta jasa penyediaan tenaga kerja untuk PIHAK PERTAMA ;
Maka PIHAK PERTAMA dengan ini menunjuk PIHAK KEDUA untuk melaksanakan
pekerjaan Jasa Kebersihan (Cleaning Service) selanjutnya disebut “Pekerjaan”,
dan PIHAK KEDUA dengan ini berjanji dan oleh karenanya mengikatkan diri untuk
menerima penunjukan dan melaksanakan pekerjaan tersebut, dan selanjutnya
atas dasar pernyataan dan kesepakatan di atas, Para Pihak sepakat untuk
membuat dan melaksanakan Perjanjian Kerja Sama Pelayanan Jasa Kebersihan
18
(Cleaning Service) selanjutnya disebut "Perjanjian", dilakukan dan diterima
dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
DEFINISI
Kecuali ditentukan lain dalam Perjanjian ini, maka semua kata-kata, pengertian
dan istilah yang dipakai atau ditulis dengan awal huruf besar dalam Perjanjian ini
akan mengikuti dan mempunyai pengertian sebagai berikut :
1. Alat Kerja adalah setiap dan seluruh mesin/peralatan termasuk material dan
perlengkapan untuk menunjang pelaksanaan Jasa-Jasa sebagaimana dirinci
dalam proposal.
2. Biaya Pelaksanaan Pekerjaan adalah biaya yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA atas Pekerjaan yang dilaksanakannya berdasar perjanjian
ini, dengan komponen biaya sebagaimana ditegaskan dalam Perjanjian dan
Proposal.
3. Proposal adalah segala proposal termasuk rekapitulasi perhitungan Biaya
Pelaksanaan Pekerjaan yang merupakan usulan dan/atau penawaran dari PIHAK
KEDUA yang dibuat sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian dan telah
disetujui oleh PIHAK PERTAMA, yang merupakan bagian integral/tidak
terpisahkan dari Perjanjian ini.
4. Pekerjaan adalah semua dan setiap pekerjaan harus dilaksanakan oleh PIHAK
KEDUA untuk PIHAK PERTAMA sebagaimana akan dijelaskan dalam Pasal 5
Perjanjian ini di bawah syarat dan ketentuan Perjanjian.
5. Tempat Kerja adalah tempat–tempat dimana Jasa–jasa harus dilaksanakan dan
setiap tempat lainnya yang disediakan atau ditentukan oleh PIHAK PERTAMA
agar PIHAK KEDUA dapat melaksanakan Jasa–jasa atau untuk tujuan lain
sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian.
6. Tenaga Kerja adalah Karyawan PIHAK KEDUA yang ditempatkan pada Tempat
Kerja milik PIHAK PERTAMA untuk melaksanakan Jasa–jasa sebagaimana
dimaksud dalam Perjanjian ini.
Pasal 2
KELENGKAPAN PERJANJIAN
Lampiran-lampiran yang merupakan bagian dan yang tidak dapat dipisahkan dari
Perjanjian ini adalah :
19
Pasal 3
PERNYATAAN DAN JAMINAN PIHAK KEDUA
PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan dan menjamin PIHAK PERTAMA hal–hal
sebagai berikut :
1. Atas Perjanjian ini, PIHAK KEDUA bertanggungjawab penuh untuk dirinya dan
tindakannya sendiri atas segala sesuatu yang menyangkut hubungan hukumnya
dengan Tenaga Kerja dan untuk PIHAK KETIGA manapun. Oleh karenanya PIHAK
KEDUA dengan ini melepaskan dan membebaskan PIHAK PERTAMA,
karyawannya, konsultannya, dan atau pihak-pihak yang ditunjuk oleh PIHAK
PERTAMA untuk mewakilinya dari segala tuntutan, klaim, permintaan ganti
kerugian dan atau penggantian biaya dari pihak manapun juga yang mempunyai
hubungan hukum dan atau hubungan kerja sama dalam bentuk apapun yang
tidak ada hubungannya dengan PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK KEDUA adalah suatu badan usaha berbentuk PT yang
pertanggungjawabannya meliputi tanggung jawab secara penuh hingga harta
pribadi dan tanggung jawab hingga sejumlah modal yang dimasukan ke dalam
PT.
3. PIHAK KEDUA adalah suatu badan usaha yang telah memperoleh ijin,
persetujuan dan atau pendaftaran dari/pada pihak yang berwenang untuk
melakukan usahanya tersebut dan pada saat penandatanganan Perjanjian ini
dan sampai dengan berakhirnya Perjanjian dan perubahan–perubahannya atau
perpanjangannya, ijin, persetujuan dan atau pendaftaran dimaksud masih tetap
berlaku.
4. PIHAK KEDUA dan para Tenaga Kerja akan mematuhi dan melaksanakan semua
ketentuan dan tata tertib yang berlaku dan ditetapkan PIHAK PERTAMA dan
akan melaksanakan Pekerjaan sesuai syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan
yang semestinya, sehingga PIHAK KEDUA menjamin Pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA akan berfungsi dan/atau bermanfaat sebagaimana
mestinya.
5. PIHAK KEDUA tidak sedang tersangkut perkara perdata dan atau pidana yang
dapat mempengaruhi keabsahan Perjanjian ini.
Pasal 4
PERNYATAAN DAN JAMINAN PIHAK PERTAMA
20
untuk pemberitahuan tersebut, maka PIHAK KEDUA tidak berhak untuk
memperhitungkan Biaya Pelaksanaan Pekerjaan.
Pasal 5
LINGKUP PEKERJAAN
Pasal 6
TENAGA KERJA
21
kepada korban–korban dan segala tuntutan maupun biaya yang dikeluarkan
sebagai akibatnya menjadi beban dan tanggungjawab PIHAK KEDUA.
5. Tenaga kerja PIHAK KEDUA dilarang untuk :
a. masuk ke dalam ruang pergudangan kecuali untuk menjalankan tugasnya;
b. duduk atau beristirahat di tempat–tempat yang tidak dikhususkan untuk
tenaga kerja PIHAK KEDUA;
c. menggunakan fasilitas & kantor, termasuk telepon, fax dan komputer
tanpa seijin PIHAK PERTAMA.
d. merokok diarea kerja.
6. Apabila PIHAK KEDUA akan mengganti tenaga kerja harus memberitahukan
pada PIHAK PERTAMA / yang akan diwakilkan.
Pasal 7
KETERSEDIAAN TENAGA KERJA
Pasal 8
ASURANSI
Pasal 9
ALAT KERJA
22
3. PIHAK KEDUA berkewajiban membuat dan mengadministrasikan dengan baik
peralatan, perlengkapan penunjang dan bahan kimia yang digunakan untuk
kebersihan gedung sebagai bukti inventaris dan referensi bagi Para Pihak.
Pasal 10
BIAYA PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pasal 11
CARA PEMBAYARAN
Pasal 12
MEMINDAHTANGANKAN PELAKSANAAN PERJANJIAN
23
Pasal 13
KERAHASIAAN
1. Selama berlangsungnya Perjanjian, PIHAK KEDUA dan Tenaga Kerja dan atau
pihak manapun yang mewakili PIHAK KEDUA dalam Perjanjian terikat dan
berkewajiban untuk secara penuh bertanggung jawab merahasiakan segala
sesuatu yang diketahuinya sehubungan dengan perjanjian, seluk-beluk usaha
PIHAK PERTAMA, data-data, Tempat Kerja dan/atau dokumen-dokumen yang
selayaknya dirahasiakan, dan/atau hal-hal lain yang sewajarnya tidak
diberitahukan dengan cara apapun kepada pihak lain di luar Perjanjian.
2. PIHAK KEDUA, Tenaga Kerja PIHAK KEDUA dan atau pihak manapun yang
mewakili PIHAK KEDUA tidak diperkenankan memasukkan pihak lain/pihak
ketiga ke dalam lingkungan kerja, Tempat Kerja, workshop dan semua tempat
yang tidak ada hubungannya dengan pelaksanaan Pekerjaan, tanpa persetujuan
tertulis dari PIHAK PERTAMA, termasuk petugas dari instansi pemerintah yang
sedang melakukan tugas resminya.
3. Dalam hal PIHAK KEDUA terbukti tidak menjaga kerahasiaan seluruh atau
sebagian hal-hal yang seharusnya dirahasiakan sebagaimana dimaksud dalam
ayat 1 Pasal ini dengan cara apapun maka PIHAK KEDUA bersedia
memberikan ganti rugi berupa sejumlah uang sebesar perhitungan kerugian
yang besarnya akan ditentukan oleh PIHAK PERTAMA berdasarkan kerugian
material dan atau moril yang diderita oleh PIHAK PERTAMA, dan untuk itu
PIHAK KEDUA bersedia bertanggung jawab dihadapan pihak yang berwajib,
dan/atau diajukan ke pengadilan yang berwenang.
Pasal 14
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani yaitu tanggal satu bulan Juni tahun dua
ribu enam belas (01-06-2016) dan berakhir pada tanggal tiga puluh satu bulan
Mei tahun dua ribu delapan belas (31–05–2018) atau dalam jangka waktu dua
(dua) tahun.
Pasal 15
PERPANJANGAN PERJANJIAN
24
2. PIHAK KEDUA harus sudah memberikan jawaban bersedia atau tidaknya PIHAK
KEDUA untuk memperpanjang Perjanjian kepada PIHAK PERTAMA paling
lambat 7 (tujuh) hari kalender setelah diterimanya pemberitahuan tertulis
sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 Pasal ini sesuai bukti tanda terima.
Pasal 16
EVALUASI
1. PIHAK PERTAMA akan meninjau pelaksanaan Perjanjian ini setiap 3 (tiga) bulan
dimulai sejak masa berlakunya Perjanjian ini, dan PIHAK PERTAMA berhak
untuk membatalkan Perjanjian apabila menurut penilaian yang wajar dari
PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA tidak dapat memenuhi pelayanan sesuai yang
diharapkan. Atas Pembatalan ini PIHAK PERTAMA harus memberitahukan
secara tertulis kepada PIHAK KEDUA selambat-lambatnya 1 (satu) bulan
sebelum pembatalan dilaksanakan dan tanpa biaya / pesangon apapun dari
PIHAK PERTAMA.
2. Dalam hal PIHAK KEDUA bermaksud membatalkan Perjanjian karena PIHAK
KEDUA tidak mampu memberikan pelayanan sebagaimana yang diatur dalam
Perjanjian, maka PIHAK KEDUA harus memberitahukan secara tertulis kepada
PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum pembatalan
dilaksanakan.
3. Dalam hal PIHAK PERTAMA tidak memenuhi kewajiban pembayaran Biaya
Pelaksanaan Pekerjaan sebagaimana dimaksud dalan Perjanjian, maka PIHAK
KEDUA berhak membatalkan Perjanjian, dengan kewajiban untuk
memberitahukan secara tertulis tentang maksudnya itu kepada PIHAK
PERTAMA selambat – lambatnya 1 (satu) bulan sebelum pembatalan
dilaksanakan.
Pasal 17
FORCE MAJEURE
25
2. PIHAK KEDUA tidak dapat menggunakan Force Majeure ini sebagai alasan untuk
menaikkan Biaya Pelaksanaan Pekerjaan, menghentikan pelaksanaan Pekerjaan
atau untuk membatalkan Perjanjian.
Pasal 18
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
Pasal 19
KORESPONDENSI
PIHAK PERTAMA :
RS Woodward Palu
Jl. L.H. Woodward Palu No 1 Palu
U.p Kabid. Umum
PIHAK KEDUA
PT. RAFA ANUGRAH SELARAS
Jl. Rungkut Menanggal Harapan J.16 Surabaya
U.p Sapta Doli Harahap
2. Pemberitahuan dapat diberikan secara lisan atau tertulis kepada para karyawan
PIHAK KEDUA di lapangan sehubungan dengan masalah-masalah pelaksanaan
jasa yang memerlukan tindakan dengan segera, dengan ketentuan bahwa
26
pemberitahuan sesegera mungkin dalam waktu yang wajar ditulis dan
dikirimkan sesuai dengan ketentuan ayat 1 pasal ini.
Pasal 20
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Terhadap segala akibat yang timbul dari Perjanjian yang berkenaan dengan
maksud, tujuan dan interprestasi Perjanjian ini, maka ditempuh upaya sebagai
berikut :
1. Diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat bedasarkan azas
kekeluargaan dengan kewajiban untuk menuangkan kesepakatan tersebut
dalam akta pemberesan (acquiet et decharge) dan akta perdamaian (akta van
dading);
2. Apabila setelah 30 (tiga puluh) hari kerja upaya tersebut tidak mencapai hasil,
maka Para Pihak sepakat dan tunduk secara sukarela untuk memilih
penyelesaian melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia.
Pasal 21
PENUTUP
27
Lampiran 3. Contoh Surat Biasa
Dengan hormat,
Menindaklanjuti surak keputusan Kadis Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan
Pemkot Palu no 979/3082/436.6.13/PGR.VII/2016 tanggal 18 April 2016 tentang
PBB RS Woodward Palu dan sesuai hasil keptusan Dewan Keuangan RS tanggal 03
Mei 2016, maka disampaikan beberapa hal sebagai berikut ;
1. Total biaya PBB Tahun 2016 adalah Rp 120.471.800 yang telah dibayarkan oleh
RS Woodward Palu (terlampir).
2. Dimohon bantuan partisipasi PBB dari AKPER sejumlah Rp 29.623.500 (sesuai
dengan laporan data keuangan 2 tahun 2014 dan 2015)
3. Pembayaran dimaksud pada poin 2 diharapkan melalui tranfer bank ke Rek.
Mandiri - KC. Samrat Palu No. xxxxxxxxxxx An. Yayasan Pelayanan Kesehatan
BK - RS WOODWARD PALU
Hormat kami
RS Woodward Palu
Tembusan :
1. Opsir Pengurus RS Woodward Palu
2. Wadir Umum
3. Ka. SPI
4. Kabid.Keuangan
5. Arsip
28
Lampiran 4. Surat Keterangan
SURAT KETERANGAN
No. : xxx/SDM/RSW/II/2016
Adalah dokter Spesialis Bedah yang akan praktek dan merawat pasien di Rumah
Sakit Woodward Palu.
Surat keterangan ini diperlukan untuk persyaratan keanggotaan IDI Cabang Palu.
29
Lampiran 5. Surat Tugas
SURAT TUGAS
NO. : xxx/SDM/RSW/VI/2019
Demikian surat tugas ini diberikan kepada yang bersangkutan untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
________________
Penyelenggara.
30
Lampiran 6. Formulir izin meninggalkan pekerjaan
Mengetahui,
31
Lampiran 7. Surat Kuasa
SURAT KUASA
No. xxx/Um/RSW/VI/2019
Bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili pemberi kuasa, melakukan
pengurusan Izin di Pemerintah Kota Palu melalui Unit Pelayanan Terpadu Satu
Atap (UPTSA) Palu Berupa :
Oleh karena itu penerima kuasa diberi hak dan wewenang untuk :
32
Lampiran 8. Surat Undangan
KepadaYth,
……………………………………
Komandan Divisi Palu Timur
Jln. Miangas No 3
P a l u.
Denganhormat,
Hari : ……………………………………….
Tanggal : ……………………………………….
Jam : ……………………………………….
Tempat : ……………………………………….
Acara : ……………………………………….
Hormat kami,
RS. Woodward Palu,
33
Lampiran 9. Surat Panggilan
No. : xxx/SDM/RSW/VI/2015
Perihal : Panggilan Bekerja
Kepada Yth.
Sdr. Aprianto E. Beta
Jl. Kancil No -
Palu
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan hasil seleksi karyawan Rumah Sakit Woodward Palu, maka
disampaikan bahwa Saudara diterima untuk bekerja terhitung mulai tanggal 15
Juni 2015.
RS Woodward Palu
Trijanto
Direktur
34
Lampiran 10. Surat Pengumuman
PENGUMUMAN
No. : xxx/Um/RSW/II/2016
Kepada Yth.
Seluruh Karyawan
RS Woodward Palu
Jln. L.H.Woodward No 1
Palu
Dengan Hormat,
Berkaitan dengan peringatan hari kemerdekaan Negara R.I. tahun 2016, maka
disampaikan kepada seluruh karyawan hal-hal sebagai berikut :
1. 2 (dua) minggu sebelum hari ‘H’ tanggal 17 Agustus 2016, akan diadakan
perlombaan untuk memeriahkan hari kemerdekaan R.I.
2. 7 (tujuh) hari sebelum hari ‘H’ umbul-umbul sudah harus dipasang di
tempat-tempat strategis
3. Seluruh karyawan wajib mengikuti upacara 17 Agustus, dan akan diabensi
melalui kepala-kepala ruangan masing-masing.
RS Woodward Palu
A.N Direktur
35
Lampiran 11. Surat Pelimpahan Tugas
……………………………………… …………………………………
Mengetahui,
36
Lampiran 12. Contoh Surat Pengantar
Kepada Yth :
Ketua Dewan Pengurus
Yayasan Pelayanan Kesehatan Bala Keselamatan
Jl. Jawa No. 20
Bandung - 40117
Dengan hormat,
Bersama ini dikirimkan Notulen Rapat Dewan Personalia Rumah Sakit Woodward
Palu pada tanggal 16 Februari 2016.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima
kasih.
Hormat kami,
RS Woodward Palu
Tembusan :
1. Opsir Pembina RS Woodward Palu
2. Kepala Satuan Pengawas Internal
4. Arsip.
37
Lampiran 13. Lembar disposisi
RS WOODWARD PALU
LEMBAR DISPOSISI
Rahasia
Segera
No. Agenda : ……………………………………..
Penting
Tanggal Biasa
: ……………………………………….
38
Lampiran 14. Berita Acara
Perusahaan :
Penanggungjawab :
Jabatan :
Alamat :
No. Tlp :
Nama Pekerjaan :
Lokasi :
Nilai pekerjaan :
Garansi :
Lama pekerjaan :
Penilai oleh :
1.2 ...................................
1.3 ...................................
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
........................................... ………………………………..
Penilai 1 Penilai 2
........................................... ………………………………..
39
Lampiran 15. Contoh Rekomendasi
SURAT REKOMENDASI
No.xxx/SDM/RSW/II/2017
Nama : dr.Trijanto
Jabatan : Direktur
Institusi : RS. Woodward Palu
Alamat Institusi : Jln. L.H.Woodward Palu No. 1 Palu
Palu, …….
Hormat saya,
Tembusan :
1. Opsir Pembina
2. Ka. SPI
3. Arsip
40
Lampiran 16. Contoh Daftar Hadir
DAFTAR HADIR
Hari :
Tanggal :
Jam :
Tempat :
Acara :
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
7. 7.
8. 8.
9. 9.
10. 10.
11. 11.
12. 12.
13. 13.
14. 14.
15. 15.
41
Lampiran 17. Contoh sertifikat pelatihan
TOR
RAPAT KOORDINASI WEEKLY REPORT
Latar Belakang
Tujuan :
Dengan dilaksanakan rapat koordinasi weekly report,Adapun beberapa tujuan:
1. Meningkatkan Koordinasi antar lintas pelayanan / unit kerja
2. Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas
3. Mengutamakan keselamatan pasien dengan layanan prima
42
Peserta Rapat Koordinasi
No. Nama Jabatan Ruangan
1. dr.Trijanto Direktur RS Woodward Palu Direktur
2. Mayor Ety Fariani Opsir Pembina OP
3. Arojiduhu Halawa, SE Ka. SPI SPI
4. Frederick Kalangie, ARM,SKM Kabid. Umum Bid.Umum
5. Sriwigati, SKM, M.Kes Kabid. Keperawatan Keperawatan
6. Meiliany Uniplaita, S.Kep Kabid. SDM SDM
7. Christiyani Daniel, SE Kabid. Keuangan Keuangan
8. Osi Nao, Amd.Kep Ka. Ins. IGD IGD
9. Selestin Lumba, Amd.Kep Ka. Poliklinik Poliklinik
10. Ni Ketut Sumariani, Amd.Kep Ka. Ins. OK OK
11. Tamarati Passa, Amd.Kep Ka. ICU ICU
12. Amelia P. Luntungan Ka. Laboratorium Laboratorium
13. Herry Bolo, Am.Rad, SKM Ka. Ins. Radiologi Radiologi
14. Muh. Mulya Wibawa, Ka.Ins.Farmasi Farmasi
15. Yusak Laua PJ. RM Rekam Medis
16. Yustiniwin, Amd.Kep Karu. Berlian Berlian
17. Ni Ketut Setia, Amd.Keb Karu. Nilam Nilam
18. Ni Luh Sri Anggreni, Amd.Kep Karu. Yaspis Yaspis
19. Ni Made Mulyati, Amd. Kep Karu. Ratna Cempaka Ratna Cempaka
20. Elvira Tarro, S.Kep Karu. Lazuardi Lazuardi
21. Sri Sulistyorini, Amd.Kep Karu. Zamrud Zamrud
22. Ayu Nulus, Amd.Kep Karu. Krisolit Krisolit
23. Ramlah Palampanga, S.Gz Ka. Ins Gizi Ins.Gizi
Pimpinan Rapat
Direktur RS Woodward Palu
Palu,
RS Woodward Palu
43
Dr.Trijanto
Direktur
44
dirawat mingguan
c. Grafik BOR,ALOS,TOI
d. Kartu Monitoring
Rawat Inap
Palu,
RS Woodward Palu
I. Program Kerja
Indikator
No Rencana Kegiatan Target Waktu PIC Biaya
Keberhasilan
1. Clinical Pathway
a. Merencanakan April 2016 Bukti Ketua Tim 47.000.000
pelatihan perencanaan Mutu dan
penyusunan (notulen dan KPRS
Clinical proposal)
Pathway
a. Menyusun Januari 2016 Ada Clinical Direktur 0
Clinical Pahway
Pathway
45
a. Mimilih 5 Januari 2016 Ada Clinical Direktur 0
Clinical Pahway
Pathway.
a. Monitoring Juni 2016 Hasil Sekretari 0
pelaksanaan Monitoring s Komite
evaluasi clinical pathway Medis
Clinical
Pathway
b. Menganalisa Juli 2016 Hasil analisa CP. Sekretari 0
data evaluasi Evaluasi CP s Komite
Clinical Tindak lanjut CP Medis
Pathway
f. Menyusun
Evaluasi dan Sekretari
Laporan evaluasi
Juli 2016 Rekomendasi s Komite 0
Clinical Pathway
CP Medis
ke Direktur.
5. Indikator mutu
(klinis,
manajemen,
sasaran
keselamatan
pasien, unit kerja,
surveilance ppi)
46
II. Sasaran Umum
47
III. Sasaran Khusus
a. Terlaksananya penerapan clinical pathway dan audit kliniknya di 5 area
klinis 65%.
b. Terkumpulnya data indikator Kunci dan Sasaran Keselamatan Pasien 100 %
c. Terlaksananya analisis dan validasi data 75 % dari seluruh indikator kunci.
d. Terlaporkannya data insiden dan RCA 100%
e. Tersusunnya FMEA 1 x hasil analisa risiko di RS Woodward Palu
f. Tersedianya dokumen penilaian kinerja klinis/nonklinis sekali dalam
setahun.
g. Tersedianya laporan dan evaluasi kinerja kontrak kerja 1 kali setahun
h. Terlaksanakan diklat PMKP untuk direksi,para pimpinan di RS,tim mutu
dan keselamatan pasien,staf pengumpul data 50 %.
48
IV. Jadwal pelakasanaan
Target Waktu
No Rencana Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Oct Nov Des Jan
1. Clinical Pathway
a. Merencanakan
pelatihan penyusunan
Clinical Pathway
a. Menyusun Clinical
Pathway
a. Mimilih 5 Clinical
Pathway.
a. Monitoring
pelaksanaan evaluasi
Clinical Pathway
a. Menganalisa data
evaluasi Clinical Pathway
a. Menyusun Laporan
evaluasi Clinical Pathway
ke Direktur.
49
V. Pencatatan dan Pelaporan
1. Pencatatan :
a) Melakukan pencatatan harian data indicator mutu dan Sasaran
Keselamatan Pasien dan dilaporkan kepada Direktur untuk
digunakan sebagai materi Laporan Kepada Pengurus Yayasan
Pelayanan Kesehatan Bala Keselamatan ( YPKBK ) dalam forum
Rapat Koordinasi Pimpinan Pengurus Yayasan Pelayanan Kesehatan
Bala Keselamatan ( YPKBK ).
b) Menyususn rekapitulasi hasil pengukuran indicator mutu dan
Sasaran Keselamatan Pasien.
c) Melakukan analisa data dan validasi data setiap 3 bulan sekali.
2. Pelaporan :
a) Laporan kegiatan disertai dengan bukti dokumentasi dan daftar
hadir di sampaikan kepada Direktur RS Woodward Palu
b) Laporan hasil monitoring, evaluasi dan redesign ulang proses
dilaporkan kepada Pengurus YPKBK
No Rencana Kegiatan TMKPRS Direktur YPKBK Ket
1. Clinical Pathway
a. Merencanakan pelatihan penyusunan
Clinical Pathway
b. Menyusun Clinical Pathway
c. Mimilih 5 Clinical Pathway.
d. Monitoring pelaksanaan evaluasi Clinical
Pathway
e. Menganalisa data evaluasi Clinical Pathway
f. Menyusun Laporan evaluasi Clinical
Pathway ke Direktur.
8. Indikator Mutu (klinis, Manajemen, Sasaran
keselamatan Pasien, unit kerja, surveilance
PPI)
a. Penyusunan Indikator Mutu dan Indikator
Kunci
b. Menyusun Profil Indikator Mutu
c. Menentukan Indikator Area Klinis,
Manajerial, dan SKP
d. Menetapkan Area prioritas yang akan
dimonitoring
50
VI. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi dilakukan secara berkala (bulan, semester, tahunan) dengan
tujuan untuk perbaikan berkesinambungan. Evaluasi program dilakukan
setelah tahun program kerja berakhir. Evaluasi dilakukan melalui penilaian
terhadap :
1. Apakah program dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal ?
2. Apakah ditemui kendala ?
3. Penyebab tidak terlaksananya rencana kegiatan
4. Bagaimana harapan, keinginan dan kebutuhuan dari tim terhadap
performa dari proses yang telah mengalami perbaikan?
5. Kapan organisasi harus mencapai tujuan-tujuan dari rancangan ulang
dengan jangka waktu yang jelas?
6. Siapa pihak yang paling terkait dengan proses dan bertanggung jawab
terhadap setiap kegiatan tersebut?
7. Apakah diperlukan desain ulang proses?
Jika pencapaian tidak sesuai dengan target atau ekspektasi yang diharapakan ,
maka pihak yang berwewenang ( Tim mutu Dan Keselamatan Keselamatan
Pasien Rumah Sakit , Direktur Rumah Sakit Woodward Palu, Pengurus YPKBK)
mengambil tindakan yang diperlukan , termasuk didalamnya melakukan
perubahan terhadap program ataupun proses / SPO yang ada saat ini .
51
Lampiran 20. Contoh uraian tugas
52
53
54
Lampiran 21. Contoh Surat Pernyataan
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : …………………………………………
Tempat tanggal lahir : …………………………………………
Pendidikan : …………………………………………
Alamat : …………………………………………
Sebelum saya diangkat menjadi Karyawan Tetap di Rumah Sakit Woodward Palu, terlebih
dahulu saya menyatakan bahwa :
Pernyataan ini saya tanda tangani dengan penuh pengertian dan tanpa paksaan dari
pihak manapun. Apabila dikemudian hari saya tidak melaksanakan/mengingkari
pernyataan di atas, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai Peraturan yang berlaku
di Rumah Sakit Woodward Palu.
Palu,……………………………….
Yang menyatakan, Mengetahui
RS Woodward Palu
Materai 6000
55
Direktur
Lampiran 22. Contoh Kodering Unit
56
Lampiran 23. Contoh Kop Surat
57
Lampiran 24. Contoh Cap Dinas Resmi
58
PENUTUP
59