Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 1
Prosedur Setiap bayi baru lahir akan diberikan surat pengantar rawat inap oleh
perawat untuk dibawa keluarganya ke tempat pendaftaran pasien (
TPP ).
1. Lakukan standar Prosedur Operasional Cara Penyambutan tamu.
2. Orang tua bayi mengisi form data pribadi pasien baru.
3. Untuk bayi baru lahir masih menggunakan nama ibunya dengan
ditambahkan Ny, By di belakang nama ibu.
Contoh : Kiki Lestari, Ny, By.
Petugas Pendaftaran melakukan :
a. Input data pribadi bayi ke komputer.
b. Minta orang tua bayi untuk mengisi form
pernyataanpembayaran, formulir persetujuan umum, formulir
edukasi pasien dan keluarga serta formulir persetujuan
pelepasan informasi rekammmedis untuk
asuransi/perusahaan.Minta kartu identitas orang tua bayi
untuk difotokopi.
c. Lakukan Registrasikan bayi baru lahir ke registrasi rawat inap.
d. Pilih daftar dokter yang merawat.
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 2
Unit / Instalasi Terkait Bagian Keperawatan Kamar Bersalin.
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit:
STANDAR Direktur Utama,
03 November 2016
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Antonius Yudianto, MARS
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 3
Pengertian Penerimaan Pasien dengan Kasus Kecelakaan adalah Tata cara
pelayanan kepada pasien yang masuk dengan kasus kecelakaan
Tujuan Sebagai acuan langkah langkah dalam memberikan pelayanan yang
cepat dan tepat kepada pasien dengan kasus kecelakaan
Kebijakan Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit St. Elisabeth nomor :
68.2/RSE/SK/XI/16 tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Rekam
Medis perihal setiap pasien yang berobat ke Rumah Sakit harus
melalui Tempat Pendaftaran Pasien
Prosedur 1. Pasien datang dengan kasus KLL (Kecelakaan Lalu Lintas),
2. Arahkan Pasien/kelurga/orang yang menolong ke bagian TPP,
untuk mendaftarkan pasien tersebut
3. Tanyakan Identitas pasien sesuai dengan ID Card
4. Tanyakan penjaminan pasien, apakah Jasa Raharja atau pribadi
5. Pasien dengan jaminan Jasa Raharja :
a. Tanyakan ada laporan polisi (LP), jika belum keluarga
diarahkan ke kantor polisi bagian Lakalantas untuk
membuat laporan polisi
b. Ada identitas diri
c. Arahkan keluarga pasien ke Jasa Raharja untuk mendapatkan
surat jaminan
d. Surat jaminan digunakan sebagai persyaratan klaim tagihan
pasien
Unit / Instalasi Terkait 1. Perawat IGD
2. Tempat Penerimaan Pasien
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 4
Pengertian Pembatalan Registrasi Rawat Jalan adalah proses pembatalan
pendaftaran pasien rawat jalan yang dikarenakan oleh beberapa
sebab seperti, salah input nomor RM, pasien tidak jadi berobat,
pindah poli, dokter tidak praktek atau karena permintan pasien
sendiri.
Tujuan 1. Memperlancar proses administrasi.
2. Mendukung pelaporan tiap unit terkait.
Kebijakan Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit St. Elisabeth nomor :
68.2/RSE/SK/XI/16 tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Rekam
Medis perihal setiap pasien yang berobat ke Rumah Sakit harus
melalui Tempat Pendaftaran Pasien
Prosedur Pasien atau perawat menginformasikan ke bagian pendaftaran
bahwa pasien batal berobat, petugas melakukan langkah-langkah
sebagai berikut :
1. Pilih menu registrasi rawat jalan.
2. Pilih nama pasien tersebut.
3. Pilih menu pembatalan.
4. Pilih alasan pembatalan lalu pilih OK.
Unit / Instalasi Terkait -
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 5
KOREKSI DATA PASIEN BARU
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 6
KOREKSI DATA PASIEN LAMA
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 7
PENDAFTARAN PASIEN DARI IGD DIRUJUK KE
POLI SPESIALIS
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit:
STANDAR Direktur Utama,
03 November 2016
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Antonius Yudianto, MARS
Pengertian Pendaftaran Pasien dari IGD dirujuk ke poli spesialis adalah proses
administrasi pendaftaran pasien rawat jalan dari IGD sebelum pasien
tersebut mendapatkan pelayanan di poliklinik tujuan.
Tujuan 1. Sebagai acuan memperlancar proses administrasi.
2. Sebagai acuan mendukung pelaporan tiap unit terkait
3. Sebagai acuan pasien mendapatkan pelayanan yang optimal.
Kebijakan Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit St. Elisabeth nomor :
68.2/RSE/SK/XI/16 tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Rekam
Medis perihal setiap pasien yang berobat ke Rumah Sakit harus
melalui Tempat Pendaftaran Pasien
Prosedur 1. Lakukan Standar Prosedur Operasional Cara Penyambutan Tamu.
2. Perawat IGD menginformasikan ke petugas pendaftaran bahwa
pasien akan dirujuk ke klinik spesialis.
3. Regristasikan pasien tersebut ke klinik Spesialis yang di tuju
dengan cara mentransfer dari unit layanan IGD ke klinik tujuan.
4. Berikan label kepada pasien sesuai dengan poli spesialis yang
dituju.
5. Arahkan ke kasir untuk membayar jasa dokter dan administrasi
6. Arahkan ke poli yang dituju.
Unit / Instalasi Terkait -
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 8
PENDAFTARAN PASIEN RUJUKAN DARI KLINIK SPESIALIS
KE KLINIK SPESIALIS LAIN
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit:
STANDAR Direktur Utama,
03 November 2016
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Antonius Yudianto, MARS
Pengertian Penerimaan Pasien dari Klinik Spesialis ke Klinik Spesialis Lain
adalah proses administrasi penerimaan pasien yang dirujuk ke klinik
spesialis selanjutnya, dimana pasien mendaftar di dua spesialis atau
lebih.
Tujuan 1. Sebagai acuan memperlancar proses administrasi.
2. Sebagai acuan Mendukung pelaporan tiap unit terkait.
3. Sebagai acuan Pasien mendapatkan pelayanan yang optimal.
Kebijakan Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit St. Elisabeth nomor :
68.2/RSE/SK/XI/16 tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Rekam
Medis perihal setiap pasien yang berobat ke Rumah Sakit harus
melalui Tempat Pendaftaran Pasien
Prosedur 1. Informasikan ke bagian pendaftaran bahwa pasien akan dirujuk ke
klinik spesialis yang lain.
2. Pasien datang ke bagian pendaftaran untuk melakukan registrasi
ulang.
3. Lakukan standar Prosedur Operasional Cara Penyambutan Tamu.
4. Registrasikan pasien tersebut dengan cara menstransfer dari unit
layanan sebelumnya ke klinik tujuan.
5. Pilih daftar nama dokter.
6. Cetak label sesuai klinik spesialis yang dituju
7. Berikan label kepada pasien.
8. Arahkan ke bagian kasir untuk membayar jasa dokter dan
administrasi.
9. Arahkan pasien ke klinik spesialis yang dituju.
Unit / Instalasi Terkait Perawat poli
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 9
PENDAFATARAN PASIEN RUJUKAN DARI LUAR
KE IGD/KLINIK SPESIALIS
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit:
STANDAR Direktur Utama,
03 November 2016
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Antonius Yudianto, MARS
Pengertian Pendaftaran Pasien Rujukan dari Luar ke IGD/Klinik Spesialis adalah
proses administrasi penerimaan pasien rujukan dari dokter luar RS St.
Elisabeth dengan membawa surat rujukan untuk berobat di
IGD/klinik spesialis.
Tujuan 1. Sebagai acuan memperlancar proses administrasi.
2. Sebagai acuan mendukung pelaporan tiap unit terkait.
3. Sebagai acuan Pasien mendapatkan pelayanan yang optimal.
Kebijakan Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit St. Elisabeth nomor :
68.2/RSE/SK/XI/16 tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Rekam
Medis perihal setiap pasien yang berobat ke Rumah Sakit harus
melalui Tempat Pendaftaran Pasien
Prosedur 1. Lakukan Standar Prosedur Operasional Cara Penyambutan Tamu.
2. Pasien mendaftar kebagian pendaftaran dengan menunjukkan
surat pengantar/rujukan dari dokter luar RS St. ELISABETH.
3. Lakukan :
a. Baca isi surat rujukan.
b. Cek tujuan rujukan.
c. Cek unit layanan yang dituju, dengan kemungkinan-
kemungkinan sebagai berikut :
1) Pasien dirujuk ke dokter IGD.
2) Pasien dirujuk ke dokter spesialis.
3) Pasien dirujuk untuk mendapatkan pemeriksaan
penunjang (laboratorium atau radiologi). Khusus untuk
hal ini, pasien tidak perlu mendaftar dibagian
pendaftaran, tetapi dapat langsung mendaftar di unit
layanan penunjang yang dituju dengan menunjukkan
surat rujukan.
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 10
PENDAFATARAN PASIEN RUJUKAN DARI LUAR
KE IGD/KLINIK SPESIALIS
Prosedur
d. Lakukan prosedur penerimaan pasien rawat jalan pribadi
untuk yang dirujuk ke IGD/klinik spesialis.
e. Arahkan pasien ke unit yang dituju.
Unit / Instalasi Terkait 1. IGD
2. Perawat poli
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 11
RESERVASI KAMAR RAWAT INAP
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 12
RESERVASI KAMAR RAWAT INAP
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 13
PENDAFTARAN RAWAT INAP
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 14
PENDAFTARAN RAWAT INAP
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 15
5.
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 16
PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP ASURANSI
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 17
PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP ASURANSI
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 18
PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP ASURANSI
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 19
PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP REKANAN
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 20
PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP BIARAWAN -
BIARAWATI
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit:
STANDAR Direktur Utama,
03 November 2016
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Antonius Yudianto, MARS
Pengertian Pendaftaran Pasien Rawat Inap Biarawan - Biarawati adalah proses
administrasi penerimaan pasien rawat inap,dimana yang menjadi
penanggung jawab atas semua biaya perawatan dan tindakan medis
yang timbul adalah, Biara/Yayasan/Paroki tempat
Biarawan/Biarawati tersebut bertugas.
Tujuan 1. Sebagai acuan untuk memperlancar proses administrasi.
2. Sebagai acuan untuk mendukung pelaporan tiap unit terkait.
3. Sebagai acuan pasien mendapatkan pelayanan yang optimal dan
kepastian penjaminan dan pembayaran.
Kebijakan Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit St. Elisabeth nomor :
68.2/RSE/SK/XI/16 tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Rekam
Medis perihal setiap pasien yang berobat ke Rumah Sakit harus
melalui Tempat Pendaftaran Pasien
Prosedur Pasien yang sudah mendaftar rawat jalan di IGD / klinik spesialis dan
mendapatkan surat pengantar rawat inap, maka pihak keluarga
pasien/pasien harus kembali ke TPP untuk melakukan proses
pendaftaran rawat inap.
Petugas pendaftaran melakukan:
1. Lakukan Standar Prosedur Operasional Cara Penyambutan Tamu.
2. Pastikan bahwa pasien adalah biarawan atau biarawati dengan
mewawacarai keluarga pasien.
3. Buka menu Keperawatan Informasi Kamar dan Bed keperawata
4. Bila kamar tersedia, petugas memesan dan menginformasikan
kepada perawat identitas pasien pemesan kamar.
5. Prosedur SPO Penjelasan Ketentuan Rawat Inap.
6. Lakukan Langkah-langkah dalam Pendaftaran Rawat Inap :
a. Persilahkan pasien untuk mengisi form surat pernyataan
pembayaran, formulir persetujuan umum, formulir edukasi
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 21
PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP BIARAWAN -
BIARAWATI
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 22
PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP PERUSAHAAN
DENGAN MOU
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit:
STANDAR Direktur Utama,
03 November 2016
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Antonius Yudianto, MARS
Pengertian Pendaftaran Rawat Inap Pasien Perusahaan dengan MOU adalah
proses pendaftaran pasien rawat inap yang semua biaya
pengobatannya ditanggung oleh perusahaan sesuai dengan ketentuan
dari perusahaan yang sudah bekerja sama dengan RSE.
Tujuan 1. Sebagi acuan memperlancar proses administrasi.
2. Sebagai acuan mendukung pelaporan tiap unit terkait.
3. Sebagai acuan Pasien mendapatkan pelayanan yang optimal.
Kebijakan Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit St. Elisabeth nomor :
68.2/RSE/SK/XI/16 tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Rekam
Medis perihal setiap pasien yang berobat ke Rumah Sakit harus
melalui Tempat Pendaftaran Pasien
Prosedur Pasien yang sudah mendaftar rawat jalan di IGD / klinik spesialis
dan mendapatkan surat pengantar rawat inap, maka pihak keluarga
pasien/pasien harus kembali ke TPP dengan menunjukkan ID card
/Katu identitas untuk melakukan proses pendaftaran rawat inap.
Petugas pendaftaran melakukan :
1. Pastikan ID Card sesuai dengan identitas karyawan yang bekerja.
2. Hubungi pihak perusahaan untuk menanyakan mengenai plafon
kelas perawatan dan kepastian penjaminan sesuai dengan diagnosa
penyakit dan kepastian pengiriman surat jaminan.
3. Buka menu Keperawatan Informasi Kamar dan Bed
keperawatan.
4. Bila masih tersedia sesuai dengan plafon perusahaan, petugas
menghubungi bagian keperawatan untuk memastikan ketersediaan
kamar tersebut.
5. Bila kamar tersedia, petugas memesan dan menginformasikan
perawat identitas pasien pemesan kamar.
6. Prosedur SPO Penjelasan Ketentuan Rawat Inap.
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 23
PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP PERUSAHAAN
DENGAN MOU
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 24
PENERIMAAN PASIEN RENCANA OPERASI
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 25
PENDAFTARAN PASIEN OPERASI CITO
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 26
PENDAFTARAN PASIEN OPERASI CITO
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 27
PENDAFTARAN PASIEN OPERASI ELEKTIF
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 28
PENJELASAN KETENTUAN RAWAT INAP PRIBADI
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 29
PENJELASAN KETENTUAN RAWAT INAP ICU
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 30
PENJELASAN KETENTUAN RAWAT INAP ICU
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 31
PENJELASAN KETENTUAN RAWAT INAP BERSALIN
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 32
PROSES PENCETAKAN RM B1.1
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 33
PENULISAN GELANG PASIEN
Kebijakan Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit St. Elisabeth nomor :
68.2/RSE/SK/XI/16 tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Rekam
Medis perihal Setiap pasien yang berobat ke Rumah Sakit harus
melalui Tempat Pendaftaran Pasien
Prosedur 1. Buka registrasi rawat inap
2. Pilih nama pasien
3. Klik GELANG
4. Pencetakan gelang berhasil
Unit / Instalasi Terkait -
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 34
PEMBATALAN REGISTRASI PASIEN RAWAT INAP
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 35
PENOMORAN REKAM MEDIS BARU DAN PEMBERIAN
KARTU BEROBAT KEPADA PASIEN BARU
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit:
STANDAR Direktur Utama,
03 November 2016
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Antonius Yudianto, MARS
Pengertian Penomoran Rekam Medis Baru dan Pemberian Kartu Berobat Kepada
Pasien adalah Pemberian nomor & kartu berobat pada pasien baru,
dengan menggunakan system penomoran Unit Numbering System
yaitu pemberian satu nomor rekam medis kepada pasien baru yang
berobat ke Rs St. Elisabeth baik untuk pasien rawat jalan maupun
rawat inap yang digunakan untuk selamanya.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk menyiapkan data
medis pasien dapat terus berkesinambungan dan Kartu berobat untuk
memudahkan pencarian kembali rekam medis pasien apabila
berkunjung kembali.
Kebijakan Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit St. Elisabeth nomor :
68.2/RSE/SK/XI/16 tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Rekam
Medis perihal setiap pasien yang berobat ke Rumah Sakit harus
melalui Tempat Pendaftaran Pasien
Prosedur 1. Cek terlebih dahulu pasien tersebut benar pasien baru atau tidak.
2. Input lengkap data pasien baru termasuk bayi yang baru lahir di
RS St. Elisabeth di komputer sesuai dengan kartu identitas pasien
/ formulir yang diisi lengkap dan ditandatangani oleh pasien /
penanggung jawab pasien.
3. Kemudian secara otomatis akan muncul nomor rekam medis baru
yang akan di pakai oleh pasien seumur hidup kemudian data
disimpan.
4. Nomor rekam medis terdiri dari 6 digit
5. Cek di komputer kartu nomor rekam medis dan nama pasien baru
tersebut
6. Cetak kartu pasien melalui komputer kartu
7. Lakukan pembayaran administrasi di kasir.
8. Serahkan kartu yang sudah dicetak kepada pasien.
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 36
PENOMORAN REKAM MEDIS BARU DAN PEMBERIAN
KARTU BEROBAT KEPADA PASIEN BARU
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 37
PEMISAHAN REKAM MEDIS BAYI BARU LAHIR
DARI REKAM MEDIS IBU
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit:
STANDAR Direktur Utama,
03 November 2016
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Antonius Yudianto, MARS
Pengertian Suatu cara pemberian identitas kepada Bayi baru Lahir sebagai
individu yang memiliki catatan tersendiri atau terpisah dari Rekam
Medis Ibu.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk :
1. Memberikan gambaran secara cepat tentang keadaan bayi pada
kelahiran.
2. Memudahkan pencarian data karena terpisah dari data ibu.
Kebijakan Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit St. Elisabeth nomor :
68.2/RSE/SK/XI/16 tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Rekam
Medis perihal setiap pasien yang berobat ke Rumah Sakit harus
melalui Tempat Pendaftaran Pasien
Prosedur 1. Sarankan keluarga pasien untuk mengurus surat opname bayi ke
bagian Tempat Pendaftaran Pasien.
2. Beritahukan kepada keluarga pasien yang bersangkutan, tentang
jenis kelamin, tanggal lahir, jam kelahiran dari bayinya
3. Persilahkan keluarga pasien mengisi formulir Data Pribadi Pasien.
4. Lakukan input data ke komputer untuk tercetaknya tracer ke
bagian Instalasi Rekam medis.
5. Buatkan RM B.1.1 ( lembar Keluar Masuk Rumah Sakit ) dengan
memberi nomor rekam medis dan yang terpisah dari ibunya.
6. Beri nama bayi baru lahir di map status nama ibunya dengan
diberi keterangan kata Bayi Ny. dengan
menggunkan pensil.
7. Tracking keluar barcode
8. Ambil formulir lembar RM B.1.1 dan RM B 2.1 ke petugas.
pendaftaran kemudian diberikan kepada Bidan/petugas ruangan.
Unit / Instalasi Terkait 1. Tempat Pendafataran Pasien
2. Bagian Rawat Inap (Kebidanan dan Kandungan)
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 38
PENYATUAN NOMOR REKAM MEDIS GANDA
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 39
PENYATUAN NOMOR REKAM MEDIS GANDA
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 40
KARTU INDEX UTAMA PASIEN (KIUP)
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 41
EVALUASI KARTU INDEX UTAMA PASIEN (KIUP)
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 42
CETAK TRACER DAN DISTRIBUSI DOKUMEN REKAM
MEDIS
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit:
STANDAR Direktur Utama,
03 November 2016
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Antonius Yudianto, MARS
Pengertian Cetak tracer dan distribusi dokumen rekam medis adalah tercetaknya
tracer pasien baru dan lama pasien rawat jalan dan rawat inap dan
didistribusikan ke poli yang di tuju.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk mengetahui
keberadaan status rawat jalan dan rawat inap yang keluar dari ruang
Instalasi Rekam Medis.
Kebijakan Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit St. Elisabeth nomor :
68.2/RSE/SK/XI/16 tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Rekam
Medis perihal setiap dokumen rekam medis yang dikeluarkan dari
penyimpanan dokumen rekam medis yang digunakan untuk
pelayanan rawat jalan dan rawat inap menggunakan tracer. Diluar
dari hal tersebut wajib mengisi surat permohonan peminjaman
dokumen rekam medis yang ditujukan kepada direktur utama.
Prosedur 1. Cetak tracer terdiri dari dua rangkap warna putih dan pink
2. Masukan tracer warna pink ke out guide dan tempatkan ke rak
status tempat status itu berada untuk mengetahui keberadaan
status.
3. Cek riwayat kunjungan di system jika dokumn Rekam Medis
tidak ada si Rak Status.
4. Tempel tracer warna putih di depan status pasien
5. Lakukan tracing barkode keluar
6. Antar status pasien yang di tuju sesuai yang tertera di tracer
Unit / Instalasi Terkait 1. Instalasi Rekam Medis.
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 43
PENGAMBILAN KEMBALI BERKAS REKAM MEDIS
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 44
PENYERAHAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 45
PEMINJAMAN DOKUMEN REKAM MEDIS
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 46
PEMINJAMAN DOKUMEN REKAM MEDIS
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 47
MONITOR BERKAS REKAM MEDIS (RM) YANG BELUM
MASUK DI INSTALASI REKAM MEDIS (IRM)
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 48
ASSEMBLING
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 49
ASSEMBLING
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 50
PENGEMBALIAN BERKAS REKAM MEDIS YANG TIDAK
LENGKAP
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 51
PENGISIAN BERKAS REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 52
PENGISIAN BERKAS REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 53
PENGISIAN BERKAS REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 54
SIMBOL DAN SINGKATAN
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 55
PENGGUNAAN SISTEM KOMPUTER UNTUK REKAM MEDIS
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 56
PENGGUNAAN SISTEM KOMPUTER UNTUK REKAM MEDIS
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 57
CODING DIAGNOSA PASIEN
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 58
INDEXING
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 59
INDEXING
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 60
PENATAAN BERKAS REKAM MEDIS
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 61
PENATAAN BERKAS REKAM MEDIS
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 62
PENATAAN BERKAS REKAM MEDIS
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 63
PENYIMPANAN DOKUMEN REKAM MEDIS
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 64
PENYIMPANAN DOKUMEN REKAM MEDIS
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 65
ANALISA KUALITATIF BERKAS REKAM MEDIS
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 66
ANALISA KUANTITATIF BERKAS REKAM MEDIS
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 67
RETENSI BERKAS REKAM MEDIS
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 68
SCANNER BERKAS REKAM MEDIS IN AKTIF
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 69
PEMUSNAHAN BERKAS REKAM MEDIS
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 70
PEMUSNAHAN BERKAS REKAM MEDIS
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 71
PERMINTAAN DATA EKSTERN
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 72
PERMINTAAN DATA EKSTERN
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 73
PELEPASAN / PEMBERIAN INFORMASI MEDIS
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 74
PELEPASAN / PEMBERIAN INFORMASI MEDIS
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 75
PROSES PERMOHONAN KETERANGAN DIAGNOSA
PENGISIAN FORM ASURANSI DAN JASA RAHARJA
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 76
PROSES PERMOHONAN KETERANGAN DIAGNOSA
PENGISIAN FORM ASURANSI DAN JASA RAHARJA
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 77
PROSES PERMOHONAN KETERANGAN DIAGNOSA
PENGISIAN FORM ASURANSI DAN JASA RAHARJA
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 78
KERAHASIAAN DAN KEAMANAN BERKAS REKAM MEDIS
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 79
ORIENTASI STAF BARU DI INSTALASI REKAM MEDIS
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 80
ORIENTASI STAF BARU DI INSTALASI REKAM MEDIS
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 81
Belum
PENGISIAN VISUM ET REPERTUM
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 82
PENGISIAN VISUM ET REPERTUM
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 83
PENGISIAN FORMULIR DAN PEMBERIAN IDENTIFIKASI
BAYI BARU LAHIR
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 84
PENGAMBILAN SUMPAH KERAHASIAAN REKAM MEDIS
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 85
PENGAMBILAN SUMPAH KERAHASIAAN REKAM MEDIS
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 86
MENGOLAH SENSUS HARIAN PASIEN RAWAT INAP
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 87
MENGOLAH SENSUS HARIAN PASIEN RAWAT INAP
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 88
MEMBUAT LAPORAN STATISTIK BULANAN INTERN
RUMAH SAKIT St. ELISABETH
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 89
MEMBUAT LAPORAN STATISTIK BULANAN INTERN
RUMAH SAKIT St. ELISABETH
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 90
MEMBUAT LAPORAN STATISTIK BULANAN INTERN
RUMAH SAKIT St. ELISABETH
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 91
PELAPORAN DBD
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 92
PELAPORAN DBD
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 93
PEMBUATAN LAPORAN SURVAILANS RS
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 94
LAPORAN KLB DAN AFP
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 95
LAPORAN MATERNAL PERINATAL (MP) / AMP DAN
MATERNAL AUDIT (MA) KE DINAS KESEHATAN
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 96
LAPORAN MATERNAL PERINATAL (MP) / AMP DAN
MATERNAL AUDIT (MA) KE DINAS KESEHATAN
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 97
LAPORAN PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN BAYI
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 98
LAPORAN PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN BAYI
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 99
PELAPORAN MORBILI
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 100
PELAPORAN KEMATIAN
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 101
PELAPORAN KEMATIAN
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 102
PELAPORAN MALARIA
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 103
PEMBUATAN LAPORAN SIRS ON LINE
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 104
PEMBUATAN LAPORAN SIRS ON LINE
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 105
PEMBUATAN LAPORAN SIRS ON LINE
Standar Prosedur Operasional Instalasi Rekam Medis RS. St. Elisabeth Th. 2016 106