Anda di halaman 1dari 4

NOTULEN

RAPAT SISIALISASI PENGGUNAAN DANA DAK


DAN PEMBANGUNAN LANJUTAN RSUD TANGGUWISIA

Hari/Tanggal : Senin, 31 Mei 2021


Waktu : 10.00 – 12.00 WITA
Tempat : Ruang Pertemuan RSUD Tangguwisia

Pimpinan Rapat :
dr. Ketut Parining ( Direktur RSUD Tangguwisia)

Wayan Sandiarta, S.Sos (Ka. Sub Bagian Tata Usaha)


Notulis : Ni Gusti Ayu Kade Ratna Asih, A.Md.

Susunan Acara :

1. Pembukaan
2. Penyampaian Materi
3. Diskusi
4. Kesimpulan
5. Penutup
Pembukaan :

Acara dibuka oleh Bapak Wayan Sandiarta, S.Sos (Ka. Sub Bagian Tata Usaha) untuk
memandu rapat sosialisasi penggunanaan dana DAK dan pembangunan lanjutan RSUD
Tangguwisia

Arahan dari Ka. Sub Bagian Tata Usaha antara lain:

DIharapkan tiap unit membuat perencanaan kebutuhan sarana dan membuat pelaporan
keadaan sarana tiap unit karena sudah beroperasi selama kurang lebih 4 tahun sehingga
kemungkinan sarana smengalami kerusakan sehingga dapat mengajukan pengadaan sarana
bar

Penyampaian Materi : oleh dr. Ketut Parining

1. Untuk kegiatan penyediaan alat kesehatan , setiap unit diharapkan membuat


perencanaan disertai dengan kajian agar dapat di analisa mengapa alat tersebut
diperlukan.
2. Format menu dan rincian akan dibagikan ke masing – masing koordinator unit untuk
diisi yang nantinya akan di input pada aplikasi KRISNA
3. Pelaporan keadaan alat dilakukan setiap 3 bulan
4. Rancangan Pembangunan lanjutan RSUD Tangguwisia sudah diajukan yaitu
a. Ruang Rawat Inap : Tambahan Ruang VIP , kelas 1,2, isolasi dan ICU yang
sesuai standar .
b. Dapur
c. Ruang CSSD
d. Ruang OK

Diskusi:

1. Diusulkan untuk mengajukan penambahan alat USG untuk poli jantung karena USG
yang ada sekarang untuk penyakit dalam dan kandungan
2. Untuk Tenaga HCU akan dibuat tim HCU yang terdiri dari 5 orang dan akan
dilakukan pelatihan untuk tenaga ruang HCU
3. Unruk ruang operasi karena dokter mata akan memerlukan ruang operasi dan harus
steril maka dilakukan pengaturan jadwal untuk tindakan operasi.(nata, bedah dan
obgyn)
4. Ruang Rawat Inap
Ruang rawat inap ditambah sebagai persyaratan untuk naik kelas, dan diusulkan untuk
ruang perawatan rawat inap dipisahkan sesuai dengan SMF ( Obgyn, Penyakit dalam,
dan anak) karena sering terjadi complain dari pasien karena dirawat gabung.dan untuk
sementara yang bisa dipisah adalah ruang kelas 1 dan kelas 2
5. Ruang operasi baru ada 1 tetapi poliklinik mata nantinya akan memerlukan ruang
operasi terpisah karena untuk tindakan operasi mata tidak bisa dilakukan langsung
setelah operasi lain selesai karena ruang operasi harus benar – benar steril untuk
mengatasi permasalahan tersebut sebaiknya dibuatkan jadwal untuk tindakan operasi
mata misal dalam 1 minggu dijadwalkan hari jumat
6. Ruang rekam medis dan rak rekam medis masih kurang sehingga berkas inaktif yang
seharusnya diturunkan tahun depan karena keterbatasan ruangan dan rak maka sudah
diturunkan
7. Ruang laboratorium sudah tidak cukup untuk menampung alat baru dan direncanakan
pada saat pembangunan lanjutan ruang laundry akan digunakan untuk ruang
laboratorium

Kesimpulan:
1. Setiap unit melakukan perencanaan kebutuhan sarana disertai dengan kajian/ analisa
terhadap sarana tersebut
2. untuk mengantisipasi komplain dari pasien maka harus dilakukan KIE dari awal
kepada pasien / keluarga pasien terhadap kemungkinan rawat gabung karena
keterbatasan ruangan.
3. NICU Belum memberikan rincian kebutuhan sarana alat kesehatan
4. Penataan ruangan Rumah sakit akan dilakukan bersama dan meminta masukan dari
dokter spesialis untuk tata letak ruangan yang sesuai.
5. Untuk permasalahan rekam medis akan dicarikan solusi.
6. Apabila ada sisa anggaran akan dilakukan perbaikan pos security

Singaraja, 31 Mei 2021


Mengetahui Notulis
Ka. Sub Bagian Tata Usaha

Wayan Sandiarta, S.Sos Ni Gusti Ayu Kade Ratna Asih,A.Md.


NIP. 19690701 199303 1 009 NIP. 19850818 202012 2 002
DOKUMENTASI RAPAT SOSIALISASI

Anda mungkin juga menyukai