Anda di halaman 1dari 4

RISALAH RAPAT

RUMAH SAKIT ISLAM BONTANG

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

I. Penyelenggaraan Rapat

1. Waktu, Tempat dan Acara Rapat


Hari / tanggal : Kamis, 28 Agustus 2022
Jam : 12.30 – 15.00 WITA
Tempat : Ruang Rapat Rumah Sakit Islam Bontang
Agenda : Rapat Koordinasi Evaluasi Pelayanan.

2. Peserta Rapat :
Daftar Hadir Terlampir

II. Jalannya Rapat


1. dr. Ary Sigit Pranoto membuka rapat.
2. Dilanjutkan dengan diskusi bersama pembahasan Rapat Koordinasi Evaluasi Pelayanan.

IV. Arahan Rapat :


1) Berdasarkan hasil evaluasi yang dilaksanakan di unit Jaminan Kesehatan, terkait
pelayanan pasien BPJS, untuk klaim tagihan pelayanan yang harus diserahkan ke pihak
BPJS Kesehatan maksimal di tanggal 10 setiap bulannya, sehingga diharapkan unit
pelayanan terkait dapat menyerahkan berkas tagihan pelayanan pasien BPJS sebelum
tanggal 10 di setiap bulannya..
2) Terkait kesesuaian jumlah kunjungan pasien di SIM RS dan kondisi sesungguhnya
jumlah harus sama, selama ini setelah dilakukan pengecekkan antara SIM RS dan
kondisi sesungguhnya terdapat perbedaan jumlah kunjungan, untuk unit terkait
dihimbau dapat lebih meningkatkan koordinasi antar unit, bila ada pasien yang tidak
jadi berobat.
3) Evaluasi yang dilakukan unit Jaminan Kesehatan terkait temuan ketidaksesuaian antara
tanggal SEP dan tanggal di billing tagihan ke pasien, sebagai informasi jika ada temuan
seperti ini maka tidak bisa di tagihkan ke BPJS, dihimbau kepada unit terkait untuk
meningkatkan koordinasi sehingga temuan seperti ini tidak lagi terjadi.
4) Untuk pelayanan rawat inap, apabila ada pasien BPJS yang telah di rawat 3 hari harus
segera membuat laporan ke unit jaminan kesehatan dan senantiasa melaporkan apabila
ada rencana tindakan atau pemeriksaan penunjang yang berbiaya besar.
5) Dihimbau kepada unit keuangan, untuk pasien BPJS naik kelas pada saat membayar
selisih, harap saat proses pembayaran di kasir memastikan bahwa tagihan sudah selesai,
karena ada temuan, masih ada biaya susulan yang dibebankan ke pasien, dihimbau hal
seperti ini untuk tidak terjadi lagi, tagihan selisih naik kelas transaksi pembayarannya
dilakukan dalam satu kali transaksi.
6) Untuk pasien rawat inap yang masuk dengan status pasien umum, dihimbau kepada
unit terkait untuk tidak menawarkan pasien beralih ke penjaminan BPJS ditengah
pelayanan rawat inapnya, karena hal ini akan berpengaruh pada pemberian obat ke
pasien selama rawat inap berlangsung.
7) Untuk unit Mother and Baby Care Unit disampaikan bahwa, untuk bayi lahir dengan
persalianan normal dan SC kondisi sehat, untuk kontrol bayinya diarahkan ke PPK1,
kecuali bayi yang sakit, tanpa pengantar dari PPK, apabila bayi yang lahir sehat ingin
kontrol ke BPJS maka akan berlaku sebagai pasien umum.
8) Terkait pelayanan pasien BPJS, dihimbau untuk mencatat semua tindakan yang
dilakukan di RTJL karena ini nantinya yang akan menambah nilai tagihan BPJS.
9) Terkait keluhan pasien yang masuk selama ini, dirasa perlu sebagai bahan evaluasi di
semua unit pelayanan yakni, dihimbau kepada seluruh petugas di unit pelayanan untuk
tidak bermain hand phone (hp) saat pelayanan, ini beberapa kali menjadi sorotan dari
pengunjung rumah sakit. Selanjutnya kembali dihimbau kepada seluruh karyawan
rumah sakit untuk tidak menggunakan sandal, karena masih ditemukan karyawan
dengan seragam rumah sakit tidak menggunakan sepatu. Selanjutnya keluhan dari
penunggu pasien di perawatan kelas 3, terkait tidak adanya kursi untuk penunggu
pasien, dihimbau kepada unit terkait untuk memperhatikan ketersediaan sarana rumah
sakit, untuk kenyamanan pengunjung rumah sakit.
10) Terkait unit maintenance rumah sakit, diharapkan dapat membuat laporan pekerjaan
yang telah diselesaikan, dengan tetap berkoordinasi kepada unit terkait, sehingga dapat
lebih memantau kondisi terkini pekerjaan yang sedang di proses pengerjaannya, sudah
selesai dikerjakan atau belum dikerjakan.
11) Untuk pasien BPJS yang hak kelas perawatannya penuh, dapat di titipkan di kelas
atasnya maksimal 3x24 jam.

V. Keputusan Rapat
1) Berkas tagihan pasien BPJS paling lambat diterima unit Jamina Kesehatan tanggal 5 di
setiap bulannya.
2) Untuk mempercepat proses pengerjaan, dokumen yang diserahkan ke unit jaminan
kesehatan tanpa cetak billing.
3) Terkait ketidak sesuaian jumlah kunjungan antara SIM dan SEP, dihimbau kepada unit
Poli Rawat Jalan, bila ada pasien tidak jadi berobat, datanya diserahkan ke kasir, saat
penyerahan dokumen harus ada serah terima, sehingga dapat mencocokkan jumlah
kunjungan.
4) Dihimbau kepada seluruh karyawan untuk tidak menggunakan telpon genggam saat
jam pelayanan, tidak menggunakan sandal di jam kerja, tetap menjaga kerapian dalam
berpakaian di area rumah sakit dan saat jam kerja, kemudian seluruh unit lebih
memperhatikan barang inventaris di area kerja masing-masing.
5) Segera disiapkan SPO terkait pembahasan rapat hari ini, untuk selanjutnya segera di
bagikan kepada unit terkait.

VI. Penutup
1) Pimpinan Rapat mengucapkan terimakasih kepada semua yang telah mempersiapkan
sehingga pelaksanaan Rapat ini dapat berjalan dengan lancar.

2) Setelah tidak ada lagi yang perlu dibahas dalam rapat ini, maka rapat ditutup tepat
pukul 13.00 WITA.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi Wabarakatuh

Bontang, 28 Juli 2022


Direktur
Rumah Sakit Islam Bontang

dr. Ary Sigit Pranoto


02 11 04 150

Anda mungkin juga menyukai