Anda di halaman 1dari 7

TERM OF REFERENCE ( TOR )

ROAD MAP RUMAH SAKIT MENGHADAPI ERA UNIVERSAL HEALTH


COVERAGE 2019

A. LATAR BELAKANG

Pada tahun 2005, semua negara anggota WHO, termasuk Indonesia


berkomitmen untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC) atau Jaminan Kesehatan
Semesta yaitu program yang bertujuan untuk memastikan seluruh masyarakat
memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus mengahadapi
kesulitan finansial. Hal ini perlu ditunjang dengan pelayanan fasilitas kesehatan yang
berkualitas agar dapat mencapai derajat kesehatan yang setinggi tingginya

“UHC merupakan salah satu cita-cita Pemerintah Indonesia, yaitu dengan


meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan dan derajat kesehatan akan berkontribusi
pada status psikologi yang kuat. Indonesia sudah mengambil langkah signifikan dengan
menjalankan program Jaminan Kesehatan Nasional yang merupakan integrasi dari
berbagai bentuk jaminan kesehatan yang telah diterapkan sebelumnya.

Berdasarkan data BPJS Kesehatan 1 Juli 2018, ada 199.1 juta jiwa atau 77% dari
jumlah penduduk Indonesia sudah menjadi peserta JKN. Sementara target Pemerintah
Tahun 2019 sekitar 95% atau 257,5 juta jiwa penduduk Indonesia sudah menjadi
peserta JKN.

Besarnya cakupan kepesertaan jaminan kesehatan akan memunculkan masalah


baru dalam proses pelayanan, pengajuan klaim hingga proses verifikasi. Semakin besar
cakupan maka akan memerlukan lebih banyak sumberdaya dalam menjalankan
program jaminan kesehatan, baik SDM, waktu maupun keuangan.

halaman 1 dari 7
Guna meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses klaim pelayanan JKN,
kementerian kesehatan dan BPJS Kesehatan telah mengembangkan komputerisasi
sistem yang berfungsi untuk pengajuan klaim pelayanan kesehatan JKN berupa E-Klaim
dan V-Claim dalam program VEDIKA. Dengan menerapkan proses klaim secara digital,
ditargetkan pada 2019 nanti 90% proses klaim dilakukan secara komputerisasi dengan
menggunakan data digital. Rumah Sakit dituntut untuk bisa mengimplementasikan
Klaim berbasis elektronik menuju sistem klaim digital (Paper Less) dan harus mampu
menyusun sistem dokumentasi data yang baik berbasis komputer serta menerapkannya
dalam pelayanan JKN,

Meskipun proses klaim ditargetkan 90% dapat di diproses oleh komputer,


namun sumber daya manusia (SDM) tetap diperlukan. Komputer tetaplah hanya alat
bantu yang membantu manusia dalam pekerjaannya, pun kemampuan komputer
didasarkan pada masukan pengetahuan oleh manusia. Oleh karena itu potensi
terjadinya perbedaan pemahaman antar petugas dalam proses klaim baik di internal RS
ataupun dengan BPJS Kesehatan masih memungkinkan untuk terjadi atau terjadinya
dispute yang mengakibatkan klaim tertunda atau pending. Kemudian Bagaimana dengan
pelaporan Arus Kas Keuangan bagi Fasilitas kesehatan yang telah bekerjasama dengan
BPJS Kesehatan dikala sebagian Klaimnya terpending karena dispute? Apakah Laporan
Arus Kas RS harus dimanipulasi agar selalu keuangan RS dinilai Sehat atau Pelayanan
RS terganggu karena cash flow rumah sakit terganggu?

Bagaimana roadmap UHC pelayanan JKN di indonesia pada tahun 2019?


Bagaimana proses elektronik klaim dijalankan di fasilitas kesehatan/Rumah Sakit?
Apakah Dispute dan pending klaim selalu menjadi problema bagi rumah sakit yang
melakukan klaim pelayanan JKN? Bagaimana Laporan Arus Kas di ERA JKN bagi Rumah
sakit yang menjalankan program JKN?

Berdasarkan permasalahan diatas, Asosiasi Praktisi Casemix Indonesia (APCI)


yang merupakan Perkumpulan bagi para pelaksana teknis klaim INA-CBG's di Rumah
Sakit, tergerak untuk mengadakan sosialisasi dan pelatihan dengan Tema “ROAD MAP
RUMAH SAKIT MENGHADAPI ERA UNIVERSAL HEALTH COVERAGE 2019”.

halaman 2 dari 7
B. SKETSA KEGIATAN

1. Tema Kegiatan
ROAD MAP RUMAH SAKIT MENGHADAPI UNIVERSAL HEALTH COVERAGE
2019

2. Sub Tema Kegiatan


 System Manajemen Dokumen guna mendukung verifikasi digital claim
 Closing Tanpa Pending ( Zero Dispute No Fraud)
 Penerapan Laporan Arus Kas dan Catatan Laporan Keuangan Rumah Sakit di
Era JKN
 Analisis Purifikasi Internal serta monitoring dan evaluasi klaim

3. Bentuk dan Metode Kegiatan


Beberapa metode yang di gunakan dalam pelatihan ini adalah :
 Presentasi
 Dikskusi / Tanya Jawab
 Workshop
 Bimbingan Teknis

4. Sasaran Peserta
1) Manajemen Rumah Sakit
2) Komite medis, tim casemix , Tim kendali Mutu dan Kendali biaya ( TKMKB )
3) Verifikator Internal
4) Penanggung Jawab dan staf Koding Klaim JKN Rumah Sakit
5) Petugas IT penanggung Jawab aplikasi INA-CBGs di Rumah Sakit
6) Staf Keuangan yang bertugas sebagai pengajuan klaim BPJS kesehatan di
Rumah Sakit
7) Dokter Spesialis, Dokter Umum, dan staf keperawatan Rumah Sakit

halaman 3 dari 7
5. Narasumber
1) Pusat Pembiayaan dan Jamian Kesehatan (PPJK) Kemenkes RI
2) BPJS Kesehatan
3) Ketua Komisi IX DPR
4) Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo ( RSCM )
5) Auditor Keuangan

6. Waktu dan Tempat Pelatihan


Hari/Tanggal : Rabu –Jum’at, 26 – 28 September 2018
Tempat : HOTEL IBIS TRANS STUDIO BANDUNG
Jl. Gatot Subroto No. 289 Bandung

7. Registrasi
Pendaftaran peserta pelatihan dan konfirmasi pembayaran kontribusi melalui
http://training.apci.or.id

8. Contact person (Telp/WA/Telegram)


1) Ade Puput Hp : 085329210086
2) Riki Permana Putra Hp : 085720202345
3) Yosi Diki W Hp : 085718289987
4) Rohadi Sitepu Hp : 081361348513

9. Kontribusi
Kontribusi peserta adalah
Rp. 3.00.000,- (Tiga Juta Rupiah)/Orang untuk Twin Share
Rp. 3.800.000,- (Tiga Juta Rupiah)/Orang untuk Single Room

Fasilitas
1) Menginap 3 hari 2 malam ( Single / Twin Share )
2) Coffe break , Breakfast, Lunch dan Dinner
3) Training Kit
4) Sertifikat
5) Free Tiket Masuk Trans Studio Bandung

halaman 4 dari 7
*). Biaya diluar ketentuan menjadi tanggungan pribadi

10. Pembayaran Kontribusi :


Transfer melalui : Bank Negara Indonesia (BNI)
No. Rekening : 0722730298
Atas nama : PERKUMPULAN PRAKTISI CASEMIX INDONESIA

Catatan : Waspadai penipuan, transfer biaya kontribusi hanya melalui rekening diatas.
Jika ada yang menghubungi dengan mengatasnamakan APCI dan meminta anda untuk
mentransfer biaya pelatihan ke nomor rekening yang berbeda, harap menghubungi
kontak person kami.

11. Jadwal Kegiatan (Terlampir)

C. PENUTUP

TOR kegiatan ini disamping merupakan seperangkat ketentuan sebagai acuan


dasar dan pedoman pelaksanaan kegiatan, juga merupakan bahan untuk
dipertimbangkan dalam menjalin kerjasama serta promosi dengan pihak-pihak yang
siap mendukung suksesnya kegiatan ini. Kiranya dapat kita fahami bahwa tanpa
dukungan dari berbagai pihak, kegiatan di atas tidak dapat terwujud. Untuk itu pada
kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-
tingginya kepada semua pihak yang telah dan akan berpartisipasi mensukseskan
kegiatan ini. Akhirnya semoga kegiatan dapat terselenggara dengan lancar dan
bermanfaat bagi kita semua.

ASOSIASI PRAKTISI CASEMIX INDONESIA (APCI)


DEWAN PIMPINAN WILAYAH (DPW) JAWA BARAT

Sekretariat :
Jl. Alun – Alun Utara No. 1 Soreang – Bandung 40912
Tlp. (022) 5891355,5896590, 5896591 Fax 5896529
Email : jabar@apci.or.id

Sekretariat Pusat : The City Tower, 12th Floor Unit 1N


Jl. MH. Thamrin No. 81 Telp. 021 30499591 Jakarta
Email: dpp@apci.or.id website : www.apci.or.id

halaman 5 dari 7
Lampiran : Jadwal

JADWAL KEGIATAN

Hari 1 / Rabu, 26 September 2018


Waktu Kegiatan Narasumber
13.00 s.d 17.00 Registrasi dan Pembagian Kamar
17.00 s.d 19.00 ISHOMA
APCI JABAR
19.00 s.d 19.30 Pembukaan Oleh Gubernur JABAR
19.30 s.d 20.00 Selayang Pandang APCI
" Road Map Rumah Sakit Menuju UHC 2019 " PPJK
" Dukungan Komisi IX DPR RI terhadap Pelaksanaan Komisi IX DPR
20.00 s.d 22.00
Program JKN" RI
" Update Informasi dan Kebijakan BPJS Kesehatan " BPJS Pusat
22.00 Istirahat

Hari 2 / Kamis, 27 September 2018


Waktu Kegiatan Narasumber
BPJS
Kesehatan
08.00 s.d 10.00 Closing Tanpa Pending " Zero Dispute No Fraud " NCC
RS
Percontohan
10.00 s.d 10.30 Coffe Break
BPJS
Kesehatan
10.30 s.d 12.00 System Manajemen Dokumen RS
Percontohan,
YASKI
12.00 s.d 13.30 ISHOMA
Analisis Purifikasi Internal sederhana menggunakan
microsoft Excel untuk monitoring dan evaluasi klaim IT
13.30 s.d 15.30 Bedah Kasus Coding RS Coding
Penerapan Laporan Arus Kas dan Catatan Laporan
Keuangan Rumah Sakit di Era JKN Keuangan
15.30 s.d 16.00 Coffe Break
Lanjutan Analisis Purifikasi Internal sederhana
menggunakan microsoft Excel untuk monitoring dan
evaluasi klaim IT
16.00 s.d 17.30 Lanjutan Bedah Kasus Coding RS Coding
Lanjutan Penerapan Laporan Arus Kas dan Catatan
Laporan Keuangan Rumah Sakit di Era JKN Keuangan
17.30 s.d 19.00 ISHOMA
RS
Sharing Rumah Sakit Percontohan
19.00 s.d 20.00 Percontohan
20.00 s.d 21.00 KAPITA SELEKTA APCI JABAR

halaman 6 dari 7
Hari 3 / Jumat, 28 September 2018
Waktu Kegiatan Narasumber
08.00 s.d 09.00 Penutupan
Penyelesaian Administrasi Peserta ( Sertifikat , SPPD, APCI JABAR
09.00 s.d 10.00 tiket masuk trans Studio Bandung, dll.)

halaman 7 dari 7

Anda mungkin juga menyukai