Remun
No : 000163/SK-06/2022
Lampiran : 1 berkas
Perihal : Undangan Pelatihan Bulan Mei 2022
Kepada
Yth. Pimpinan Rumah Sakit/Balai Kesehatan/Klinik
di Seluruh Indonesia
Dengan hormat,
Sehubungan dengan semakin berkembangnya program jaminan kesehatan nasional
sehingga banyak sekali kebijakan yang telah atau akan mengalami perubahan terkait JKN
terutama mengenai rencana perubahan paket manfaat dan juga kelas standart yang akan
diberlakukan dan jangan lupa juga yang paling penting adalah perubahan pada beberapa hal
regulasi mengenai teknis klaim pasien JKN sehingga pemahaman tentang kebijakan terkait
sangat diperlukan bagi rumah sakit untuk kelancaran proses pelayanan dan juga klaim.
Sosialisasi dari pemangku kebijakan dan juga sharing tentang proses klaim tentunya
diharapkan dapat memberi wawasan yang lebih bagi petugas demi kelancaran klaim dan juga
pelayanan. Oleh karena itu, kami Perhimpunan Pemerhati INACBG Indonesia (PPII) akan
mengadakan pelatihan dengan tema Update Perkembangan Regulasi Terbaru, Remunerasi
berbasis Kinerja, Coding, Klaim Covid, Analisis Data Klaim, Dispute Klaim Covid-19,
Bridging SIMRS dengan VClaim v2 dan Eklaim v6 serta Bagaimana Persiapan Rumah Sakit
dalam Menghadapi KDK dan Kelas Standart di Era JKN serta Penggunaan Aplikasi Pasti
Dalam Manajemen Klaim yang akan diadakan pada :
Hari/Tanggal : Jumat - Munggu, 13 – 15 Mei 2022
Waktu : Pukul 13.00 s/d Selesai
Tempat : REDTOP Hotel & Convention Center
Jl. Pecenongan No. 72, Gambir, Jakarta Pusat 10120
Berdasarkan hal tersebut diatas kami mengajak Bapak/Ibu Pimpinan Fasilitas
Kesehatan atau Pemerhati INA-CBG untuk dapat hadir dalam kegiatan tersebut atau
mengirimkan perwakilan dari rumah sakit. Bersama ini pula kami lampirkan Term of
Reference (TOR) agar dapat memberikan informasi tentang acara pelatihan ini. Dalam masa
pandemic ini, kami menerapkan protocol covid yang ketat dengan menyesuaikan
perkembangan PPKM di lokasi acara dilaksanakan
Demikian undangan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami
sampaikan terimakasih.
Jakarta, 16 maret 2022
Ketua PPII
A. LATAR BELAKANG
JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) telah berjalan sejak 2014 dan saat ini memasuki
tahun ke-9 dimana banyak sekali manfaat yang didapatkan oleh masyarakat yang
memerlukan serta diharapkan juga dapat mendukung berkembangnya rumah sakit untuk
terus memberikan pelayanan yang semakin baik kepada masyarakat. Dalam implementasinya
masih ada beberapa hal yang perlu terus dilakukan pengembangan serta perbaikan demi
penyempurnaan program JKN yang saat ini berjalan. Oleh sebab itu terus dilakukan perbaikan
regulasi untuk mendukung pelayanan kesehatan yang lebih baik seperti perbaikan regulasi
mengenai Implementasi JKN, mutu dan manajemen rumah sakit, simplifikasi klaim serta
mengenai bagaimana mengukur kinerja rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan
di era JKN.
Perubahan regulasi yang saat ini akan dilakukan diantaranya mengenai kebijakan
perubahan paket manfaat dengan kebutuhan dasar kesehatan dan juga pemberlakuan kelas
standart dimana rumah sakit harus mempersiapkan diri secara baik dengan melakukan
perencanaan teknis maupun juga pendanaan yang dibutuhkan serta dengan dikeluarkannya
Keputusan Menteri Kesehatan HK.01.07/MENKES/6604/2021 Tentang Lembaga Independen
Penyelenggara Akreditasi Rumah Sakit akan terjadi perubahan bisnis proses dalam
pelaksanaannya sehingga rumah sakit perlu lebih mendalami demi kelancaran proses
akreditasi tersebut.
Dalam melaksanakan sistem JKN yang baik, rumah sakit membentuk tim Teknis Casemix
yang diharapkan bisa lebih fokus pada proses administrasi, alur pelayanan serta klaim JKN.
Tim Casemix sangat berperan dalam kelancaran klaim dan ketepatan klaim bagi RS. Tim
Casemix ini harus didukung dengan kesiapan akan segala hal baik ketepatan dalam
pengkodingan, ketepatan dalam pemberkasan, ketepatan dalam melampirkan berkas klaim
didalamnya. Ketepatan koding biasa berawal dari kategori-kategori terutama dalam
ketepatan koding kombinasi dalam ICD 10 (International Classification of Disease) terdapat
kategori tertentu dimana suatu kondisi diagnosis dengan diagnosis lainnya saling terkait,
kondisi ini dapat diwakili oleh satu kode ICD. Untuk menunjang optimalisasi klaim rumah sakit
wajib melakukan analisis data klaim secara rutin dan komprehensif serta melakukan audit
coding internal dengan melibatkan pihak lain atau juga dengan stakeholder di rumah sakit
sendiri sehingga tidak terjadi permasalahan di kemudian hari.
Dengan semakin meningkatnya jumlah klaim JKN di FKRTL dimana jumlah kunjungan
dan jumlah pasien yang meningkat secara signifikan sehingga memerlukan suatu sistem
informasi untuk melakukan pengolahan data klaim sebelum diserahkan untuk proses
verifikasi serta melakukan analisis mengenai data klaim untuk keperluan internal rumah sakit.
Rumah sakit juga kesulitan untuk melakukan validasi data SEP dikarenakan aplikasi Vclaim
dan E-klaim belum seluruhnya dapat terintegrasi, sehingga kadang ada beberapa klaim yang
dikembalikan dikarenakan masalah SEP.
Perubahan regulasi terbaru dalam pengklaiman pelayanan Covid 19 diperlukan
ketepatan, pemahaman dan kehati-hatian dalam teknis pengentrian klaim Rumah Sakit.
Diperlukan sumber daya yang handal sebagai ujung tombak percepatan klaim dan
meminimalisasi terjadinya dispute. Seiring terjadinya Pandemi, koding dalam Implementasi
klaim JKN terabaikan sehingga berdampak munculnya pending klaim, dan RS dituntut tetap
dapat mengendalikan mutu pelayanan tanpa mengesampingkan efisiensi dan produktifitas
RS.
Berdasarkan hal tersebut diatas, kami Perhimpunan Pemerhati INA-CBG Indonesia
(PPII) akan mengadakan kegiatan seminar dan pelatihan dengan pokok bahasan tersebut.
Melalui seminar dan pelatihan ini diharapkan terjadi peningkatan pemahaman mengenai
permasalahan yang terjadi dilapangan serta terjadi peningkatan kemampuan tim casemix
rumah sakit dalam proses klaim peserta Jaminan Kesehatan Nasional.
B.TUJUAN PELATIHAN
a. Peserta seminar dan workshop diharapkan memahami peraturan- peraturan terbaru
di era JKN
b. Meningkatkan Kemampuan Tim Case-Mix Rumah Sakit dengan penyegaran Koding
ICD 10 dan ICD9-CM untuk menghindari fraud di rumah sakit
c. Memahami dan dapat mempersiapkan diri lebih baik terkait dengan rencana
pemberlakukan Kebutuhan Dasar Kesehatan dan Kelas Standart
d. Peserta dapat melakukan analisis dan audit data klaim dengan baik untuk kepentingan
rumah sakit
e. Peserta dapat memiliki free Software PASTI sehingga dapat meminimalisir klaim
pending di Fasilitas Kesehatan.
f. Peserta diharapkan bisa mengaplikasikan hasil seminar sehingga bisa mengurangi
pending maupun dispute serta menemukan solusi atas permasalahan di rumah sakit
terkait klaim JKN reguler maupun Covid 19.
C. NARA SUMBER
1. Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan RI
2. Pusat Kebijakan Pembiayaan dan Desentralisasi Kesehatan
3. Direktur Mutu Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI
4. Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI)
5. Dr. Harry Triyanto, MARS
6. BPJS Kesehatan
7. Tim PPII
D. SASARAN PESERTA
a. Owner Rumah Sakit
b. Direktur Rumah Sakit
c. Manajemen Rumah Sakit
d. Case manager
E. METODE PELATIHAN
Metode Pelatihan dilakukan dengan :
• Presentasi
• Hand On
• Diskusi dan tanya jawab
F. BIAYA
Biaya kontribusi acara ini dibebankan kepada peserta dengan ketentuan sebagai berikut :
Tidak Menginap : Rp. 3.200.000/peserta
Menginap (Twin share) : Rp. 3.800.000/peserta
Menginap (Single) : Rp. 4.500.000/peserta
Fasilitas :
- Paket menginap 3 hari 2 Malam (check In tgl 13 Mei 2022 dan Checkout 15
Mei 2022) termasuk breakfast untuk yang twin share maupun single.
- Lunch, dinner dan Coffe Break
- Seminar Kit
- E-Sertifikat
- E-Kuitansi
- Keymember Aplikasi PASTI
Contact Person :
1. Wahyu Setiawan HP : 0822 6119 5557 (SMS/WA/Telegram)
2. Martunis HP : 0811 675 274 (SMS/WA/Telegram)
3. Ns. Condro HP : 0811 3666 981 (SMS/WA/Telegram)
Link Pendaftaran :
https://ppiionline.com/index.php/pelatihan/form_daftar/28
Pembayaran:
Transfer Melalui : BANK MANDIRI
No. Rekening : 166-00-0229063-3
Cabang : Cawang Jakarta Timur
Atas Nama : PERHIMPUNAN PEMERHATI INACBG INDONESIA
Penting:
Waspadai penipuan untuk pelatihan ini, tidak membuka rekening selain yang tercantum
pada TOR.
H. JADWAL KEGIATAN
Sakit
KELAS IT
I. PENUTUP
Demikian kerangka acuan pelatihan ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami
ucapkan terima kasih.