Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL PENELITIAN

PENGARUH SISTEM PEMBAYARAN ASURANSI BPJS KESEHATAN


TERHADAP AKUNTANSI PENDAPATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KOTA KENDARI

OLEH

ADIT SAMAWI

NIM : B1C1 19 001

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2022

1
HALAMAN PERSETUJUAN

Proposal penelitian oleh ADIT SAMAWI ini telah di periksa dan disetujui untuk diajukan

pada panitia seminar proposal penelitian

Kendari,20….

Pembimbing I pembimbing II

Dr. Sulvariany Tamburaka, SE.,M.Si,ACPA,CTA Sitti Nurnaluri, SE.,M.Si.


NIP. 197806032005012003 NIP. 198004102006042001

Mengetahui
Ketua Jurusan Akuntansi

Dr. Husin,M.Si
NIP. 196712201995121001

2
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pertumbuhan ekonomi suatu negara merupakan hal yang sangat penting


dicapai
karena setiap negara menginginkan adanya proses perubahan perekonomian yang
lebih baik dan ini akan menjadi indikator keberhasilan pembangunan ekonomi
suatu negara. Pelayanan Rumah Sakit pada era sekarang tidak terlepas dari
perkembangan ekonomi masyarakat. Perkembangan Rumah Sakit menjadikan
pelayanan kesehatan lebih lengkap dan memuaskan dari mutu kualitas pelayanan
dan penanganan serta peralatan rumah sakit.
Pembangunan kesehatan dimasa mendatang sangat tergantung pada
kemampuan sumber daya manusia. Kecenderungan yang terjadi adalah
meningkatnya peran pihak ketiga dalam mengatur pembiayaan kesehatan melalui
sistem asuransi, baik publik maupun swasta. Keadaan ini akan semakin
berkembang di Indonesia dimasa yang akan datang bila perdagangan antar negara
menjadi semakin bebas. Di tahun 2015 inilah bangsa Indonesia menyaksikan
pelaksanaan sistem kesehatan nasional dan salah satunya jaminan kesehatan
nasional atau BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan).
Kondisi geoekonomi global tetap akan menjadi tantangan sekaligus peluang
bagi perekonomian Indonesia dalam lima tahun ke depan. Teknologi
komputerisasi yang berkembang dengan pesat memberikan pengaruh yang sangat
besar terhadap sistem informasi dalam suatu organisasi. Sistem akuntansi berbasis
komputer serta pemrosesan data telah merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan, sehingga meningkatkan perhatian terhadap area khusus akuntansi
yang dikenal dengan nama sistem informasi akuntansi.
Menjalankan kegiatan dengan efektif dan efisien, Rumah Sakit memerlukan
suatu sistem pengolahan data informasi yang mendukungnya. Dengan sistem
informasi akuntansi yang memadai diharapkan akan meningkatkan efektifitas dan
efisiensi kerja yang pada akhirnya akan meningkatkan pengendalian intern pada
pendapatan Rumah Sakit. Sistem informasi akuntansi melakukan hal tersebut
entah dengan sistem manual atau melalui sistem terkomputerisasi. Sistem
Informasi Akuntansi juga merupakan sistem yang paling penting di organisasi dan
merubah cara menangkap, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan
informasi. (Agustina 2015)
Sementara itu, upaya mengefisienkan pembiayaan rumah sakit dilakukan
pemerintah dengan mengkonsolidasikan dan mengintegrasikan beberapa dana

3
asuransi dibawah pengelolaan BPJS. BPJS sebagai pembayar tunggal layanan
kesehatan diharapkan mampu lebih efektif dan adil dengan pengeluaran
administrasi yang minimal. BPJS menerapkan sistem pembayaran INA-DRGs
(Indonesian Diagnosis Related Groups) atau yang sekarang dikenal dengan INA-
CBGs (Indonesian Case Based Groups) yang menggantikan sistem pembayaran
fee for service. Dalam sistem baru tersebut, rumah sakit dibayar dengan tarif yang
sama berdasarkan diagnosa/kasus pasien terlepas dari perbedaan biaya dan durasi
pelayanan rumah sakit terhadap pasien. Akibatnya, rumah sakit dapat mengalami
kerugian yang besar jika biaya yang dikeluarkannya untuk mengobati pasien lebih
besar daripada tarif yang diberikan oleh pemerintah (Fahlevi, 2014).
Dalam PSAK No. 23 disebutkan: "Penjualan jasa menurut Standar
Akuntansi Keuangan menyangkut pelaksanaan tugas entitas yang telah disepakati
secara kontraktual untuk dilaksanakan selama suatu periode waktu. Pendapatan
adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomik yang timbul dari aktivitas normal
entitas selama periode jika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas
yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal". Namun demikian, manfaat
yang diberikan oleh penulis tentang penerapan PSAK 23 tentang Pendapatan Jasa
Pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada rumah sakit Gunung Maria dapat
mengurangi kecurangan pada pencatatan pendapatan piutang
Sistem pembayaran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
berdasarkan tarif Indonesian-Case Based Groups (INA-CBG) atau sistem paket.
rumah sakit akan mendapatkan pembayaran berdasarkan rata-rata biaya yang
dihabiskan oleh suatu kelompok diagnosis. Sistem ini mempengaruhi pendapatan
dan pengakuan piutang berdasarkan selisih tarif. Perlu adanya penerapan clinical
pathway yang mengacu pada pembiayaan INA-CBG yang belum tentu diterapkan
kepada semua penyakit hanya penyakit tertentu saja sehingga pendapatan yang
diukur oleh rumah sakit berdasarkan billing system sesuai dengan pelayanan yang
diberikan oleh dokter kepada pasien berdasarkan tarif rumah sakit bukan tarif
INA-CBG yang seharusnya perlakuan pendapatan untuk pasien umum maupun
pasien BPJS berbeda, namun pada praktiknya rumah sakit menerapkan tarif yang
sama pada pasien meskipun terdapat perbedaan pembayaran yang diterima. Anna
dkk (2020)

Pada era sekarang penggunaan kesehatan BPJS di berbagai wilayah seperti


halnya kota kendari dibagian RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) kendari
semakin meningkat. Mengenai hal ini sangatlah penting karna tidak terlepas
dari pengaruh pendapatan akuntansi yang terjadi pada rumah sakit selama adanya
penerapan BPJS. Selaian itu RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) kota kendari
merupakan salah satu rumah sakit penerima rujukan onnline, sehingga belum ada
yang membahas mengenai pendapatan yang terjadi selama penerapan rujukan
onnline. Dengan hal ini sangatlah menarik dan penting untuk menajdi studi kasus

4
yang akan di teliti oleh peneliti agar bisa mengetahui pengaruh pendapatan
akuntansi yang terjadi selama diterapkannya BPJS di RSUD kota kendari.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapata ditarik rumusan masalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana pengaruh sistem pembayaran asuransi kesehatan BPJS terhadap
akuntansi pendapatan rumah sakit umum daerah kota kendari?”

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Untuk mengetahui sistem pembayaran asuransi kesehatan BPJS terhadap
pendapatan akuntansi rumah sakit umum daerah kota Kendari.

1.4. Manfaat penelitian

1.4.1. Manfaat Teoritis

Diharapkan penelitian ini dapat berguna bagi kajian lebih lanjut mengenai
pengembangan teori , serta memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai
sistem pembayaran asuransi BPJS terhadap akuntansi pendapatan rumah sakit
umum daerah kota kendari.

1.4.2. Manfaat Praktis

1. Bagi pemerintah kota kendari agar lebih meningkatkan pengawasan dalam


peneraapan sistem BPJS secara berkala sehingga mendorong upaya perbaikan
dan evaluasi terhadap penerapan sistem pembayaran asuransi kesehatan BPJS
terhadap pendapatan akuntansi di rumah sakit kota kendari
2. Bagi rumah sakit diharapkan untuk memperbaiki dan meningkatkan
rekapitulasi pendapatan klaim INA-CBG”S sehingga administrasi rumah sakit
dapat tertata secara efektif.

5
3. Bagi pembaca/penulis diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah
wawasan dan pengetahuan mengenai sistem pembayaran asuransi kesehatan
BPJS pada rumah sakit di kota kendari.

6
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Dan Objek Penelitian

Lokasi Penelitian ini dilakukan Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota


Kendari yang berada di jl. Z.A. sugianto No.39., kambu, kec. Kendari, kota
kendari,Sulawesi tenggara. Adapun yang menjadi objek pada penelitian ini adalah
pengaruh sistem pembayaran asuransi kesehatan BPJS terhadap akuntansi
pedapatan rumah sakit umum daerah kota kendari.

3.2. Populasi Dan Sampel

3.2.1. populasi
Populasi adalah suatu kesatuan individu atau objek pada wilayah dan waktu
dengan kulaitas yang akan diamati atau diteliti. Populasi dari penelitian ini adalah
seluruh pengguna asuransi kesehatan BPJS yang terdaftar pada rumah sakit umum
daerah kota kendari.

3.2.2. sampel
Sampel penelitian adalah bagian dari populasi yang dijadikan subjek
penelitian sebagai wakil dari para anggota populasi. Adapun teknik penentuan
sampel pada penelitian ini adalah dengan menggunakan wawancara kepada pihak
manajer keuangan,bagian penginput pasien BPJS

3.3. Jenis Dan Sumber Data

3.3.1. Jenis Data


Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif model
pendekatan triangulasi. Triangulasi merupakan salah satu pendekatan yang
dilakukan peneliti untuk menggali dan melakukan Teknik pengolahan data
kualitatif. Teknik triangulasi bisa diibaratkan sebagai Teknik pemeriksaaan
keabsahan data dengan membandingkan hasil wawancara terhadap objek
penelitian.

7
3.3.2. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini berasal dari dua sumber yaitu :

1) Data primer lebih mengacu pada informasi yang diperoleh langsung dari
pengamatan objek yang diteliti. Yaitu pihak manajer keuangan dan bagian
penginput pasien BPJS di rumah sakit umum derah kota kendari yang
dikumpulkan melaluli wawancara.
2) Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber yang telah ada atau
dengan kata lain data diperoleh secara tidak langsung melainkan melalui
perantara. Yaitu berupa pengambilan data data dari rumah sakit umum derah
kota kendari.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Adapun metode untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah


sebagai berikut :

3.4.1. Studi Lapangan


1. wawancara merupakan suatu teknik dengan melakukan Tanya jawab dan
diskusi secara langsung. Dalam hal ini peneliti memberikan pertanyaan-
pertanyaaan atau pernyataan secara langsung kepada pihak menejer keuangan
dan staf bagian penginputan data pasien BPJS yang berada di rumah sakit
umum daerah kota kendari.
2. Dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan data dan dokumen yang
terkait dengan masalah yang diteliti, dokunetasi juga biasa berbentuk
tulisan,gambar ataupun data-data. Dalam penelitian ini, peneliti
mengumpulkan data mengenai pembayaran asuransi kesehatan BPJS.
3.4.2. Studi Pustaka
Studi pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan menggunakan
referensi dari buku,jurnal dan ebook untuk mendapatkan konsep dan data data
yang relevan dengan permasalahan yang dikaji sebagai penunjang penelitiaan.

3.5. Pengujian Keabsahan Data


Keabsahan data merupakan kegiatan yang dilakukan agar hasil penelitian
dapat dipertanggungjawabkan dari segala sisi. Dalam penelitian ini menggunakan
dua pengujian yaitu uji creability (validasi internal), transferability (validasi
eksternal)
3.5.1 Uji Creability (Validasi Internal)
Uji validasi internal dilaksanakan untuk memenuhi nilai kebenaran dari data
dan informasi yang dikumpulkan. Artinya hasil penelitian harus dapat dipercaya

8
oleh semua pembaca secara secara kritis. Uji kreability data atau kepercayaan
terhadap data hasil penelitian kualitatif dapat dilakukan yaitu dengan cara
triangulasi.
a. Triangulasi sumber data

Teknik keabsahan data memanfaatkan sesuatu yang diluar data yang


terkumpul untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data-
data tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan berbagai sumber data dan teori
dalam menghasilkan data dan informasi yang akurat, maka cara yang tepat
digunakan adalah dengan menggunakan metode triangulasi.
Triangulasi sumber data adalah menggali kebenaran informasi ternteu
melalui berbagai metode dan sumber perolehan data. Misalnya selain melalui
wawancara dan observasi, peneliti juga dapat menggunakan observasi
terlibat,dokumen tertulis,arsif,dokumen sejarah,catatan resmi,dan gambar ataupun
foto. Tentu masing-masing cara itu akan menghasilkan bukti atau data yang
berbeda,yang selanjutnya akan memberikan padangan yang berbeda pula
mengenai fenomena yang diteliti.
Triangulasi teori, yaitu hasil akhir dari penelitian kualitatif berupa sebuah
rumusan informasi atau thesis statement. Informasi tersebut selanjutnya
dibandingkan dengan perspektif teori yang relevan untuk menghindari bias
individual peneliti atas temuan atau kesimpulan yang dihasilkan.
3.5.2. Uji Transferability (Validasi Eksternal)

Keabsahan eksternal mengacu pada seberapa jauh hasil penelitian dapat


digeneralisasikan pada kasus lain. Walaupun dalam penelitian kualitatif memiliki
sifat tidak ada kesimpulan yang pasti, akan tetapi dapat dikatakan memiliki
keabsahan eksternal terhadap kasus-kasus lain selama kasus tersebut memiliki
konteks yang sama.

3.6. Metode Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi
yaitu mencari tahu pengaruh antara sistem pembayaran asuransi BPJS terhadap
akuntansi pendapatan di rumah sakit .
Analisis korelasi adalah suatu cara atau metode untuk mengetahui ada atau
tidaknya hubungan linear antara variabel. Apabila terdapat hubungan maka
perubahan-perubahan yang terjadi salah satu variabel x akan mengakibatkan
terjadinya perubahan pada variabel lainnya y.

9
DAFTAR PUSTAKA

Agustina. (2015). Analisa sistem informasi akuntansi dalam meningkatkan


pengendalian internal atas pendapatan di rumah sakit hermana-lembean.
Jurnal emba vol 3 no.4 (halaman 118)

Abbas Salim, Asuransi & Manajemen Resiko, (Jakarta, PT. Raja Grafindo
Persada, 2005), Cet Ke 1

Anna dkk. 2020. Analisis penerapan PSAK 23 tentang pendapatan jasa pasien
Jaminan Kesehatan (JKN) menurut Standar Akuntansi Keuangan terhadap
tarif Rumah Sakit Gunung Maria Tomohon. INDONESIA ACCOUNTING
JOURNAL Volume 2, NUMBER 1 (halaman 2)

Ansye Paulus. 2016. Fungsi Sistem Informasi Akuntansi Atas pengendalian


Internal Pendapatan (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Siloam Manado).
Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Sam Ratulangi Manado

Asih Eka Putri,Paham Badan Penyelenggara Jaminan Sosial(BPJS),(Kantor


Perwakilan Indonesia:Friedrich-Ebert-Siftung,2014)

Bramantoro, Taufan, Pengantar Klasifikasi dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan:


Penjelasan Praktis dari undang-undang dan peraturan mentri kesehatan,
Surabaya : Pusat Penebit dan Percetakan UNAIR, 2017.

Chan, Kah Sing. 2009. Perdagangan Elektronik Dan Manajemen Rantai Pasokan.
EdisiKedua. Singapore : Thomas Learning. (halaman 108)

Committee on payment and settlement systems (CPSS). 2003/ A glossary of terms


used in payments and settlement system

Djahir dan Pratita. 2015. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: CV. Budi
Utama

Fahlevi, H. 2014. The innovation of the role of accounting in public hospitals –


Lessons learned from Indonesian and German hospital financing reform.
Dissertation. Speyer : The German University of Administrative Sciences

Gemala Dewi, Aspek-Aspek dalam Perbankan Syari’ah dan Perasuransian


Syari’ah di Indonesia(Jakarta : Kencana,2006).

Giutian (1988). Payment systems : principles, practice and improvements

10
Hasibuan. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara
(halaman 117)

Hutahaean. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: C.V. Budi Utama.

Isna rifka. 2022. Cara bayar iuran BPJS kesehatan online dan ofline.
https://money.kompas.com/read/2022/01/23/130300526/cara-bayar-iuran-
bpjs-kesehatan-online-dan-offline. Diakses pada tanggal 5 desember 2022
pukul 22:10.

Kieso, Warfield Dan Weygantd, 2012. Pengertian Pendapatan. Salemba Empat.


Jakarta.

Listfield, R., & Montes-Negret, F. (1994, August). Modernizing Payment Systems


in Emerging Economies. Policy Research Working Paper 1336. The World
Bank Financial Sector Development Department

M.Amin Suma, Asuransi Syari’ah dan Asuransi Konvensional,(Jakarta:Kholam


Publishing,2006).

Man Suparman Sastrawidjaja, Hukum Asuransi Perlindungan


Tertanggung,Asuransi Deposito, Usaha Perasuransian, (Bandung :
Alumni,2003).

Muhamad amil.2017. Mekanisme pencatatan dana BPJS dalam laporan keuangan


rumah sakit umum sinjai: tinjauan PSAK no.45. (halaman 13-16)

Mulyani, Ak., CA 2016. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit: Analisis Dan
Perancangan. Bandung: Abdi Sistematika.

Rosalina,2020. Santi. Perbedaan Perilaku Etis Auditor di KAP dalam Etika


Profesi berdasarkan Locus Of Control dan Gender. Surabaya

Septiani,2005. Aditya. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatwaktuan


Pelaporan Keuangan Pada Pasar Modal yang Sedang Berkembang.
Perspektif Teori Kepatuhan. (Halaman 13-14).

Skousen, Stice Dan Stice. 2010. Akuntansi Keuangan, Buku I Edisi 16.PT Raja
Jakarta: Grafindo Persada

Supartiningsih, Solichah. "Kualitas Pelayanan an Kepuasan Pasien Rumah Sakit:


Kasus Pada Pasien Rawat Jalan." Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen
Rumah Sakit, vol. 6, no. 1, 6 Jan. 2017, pp. 9-15.

11
Suroto. 2000. Strategi pembangunan dan Perencanaan Perencanaan Kesempatan
Kerja.Yogyakarta: Gajah Mada Univercity.Yogyakarta.

Undang-undang Nomor 2 Tahun 2016, tentang Peraturan Badan Penyelenggara


Jaminan Sosial Kesehatan

12

Anda mungkin juga menyukai