Analisis Penerapan Metode ABC (Activity Based Costing System) dalam Penentuan Tarif
Rawat Inap di RSUD Bendan Kota Pekalongan
Disusun oleh:
Amira Khoirini (0617012711)
Kesmas 7 AKK
Penentuan konsep
akuntansi biaya
Aplikasi Activity
Based Costing
Evaluasi
Metode Unit Cost (ABC) dalam
perhitungan
penerapan tarif
Metode Activity rawat inap
Based Costing
(ABC)
Pengelompokan Biaya
Aktivitas dan Cost Driver
Penentuan Harga
Menetapkan cost pool rate INTERPRETASI Pokok Produk
setiap kelompok aktivitas DATA Berdasarkan ABC
System
Membebankan biaya pada
produk atau jasa
Analisis Penerapan Metode ABC (Activity Based Costing System) dalam Penentuan Tarif
Rawat Inap di RSUD Bendan Kota Pekalongan
Identitas responden
1. Nama (inisial) :
2. Umur :
3. Jenis kelamin :
4. Pekerjaan :
5. Lama bekerja :
Keterangan:
(1) = Tidak
(2) = Ya
Tidak Ya
NO Pernyataan
(1) (2)
Konsep akuntansi biaya
1. Akuntansi biaya memiliki peran sebagai alat dan sarana yang
digunakan oleh manajemen dalam memberikan keputusan
pembiayaan dan penentuan keuntungan yang akan dicapai.
2. Konsep akuntansi biaya tidak menentukan besar kecilnya
biaya atau cost?
3. Konsep akuntansi biaya membedakan besar kecilnya biaya
atau cost?
4. Secara sederhana penentuan konsep biaya meliputi mengukur,
menganalisis, dan melaporkan sumber daya dalam suatu
organisasi.
5. Apakah akuntansi biaya sama dengan akuntansi keuangan?
6.. Apakah akuntansi biaya langsung memberikan informasi
kepada manajemen mengenai penentuan dan penggunaan
biaya produksi atau jasa.
7. Apakah benar biaya dalam perusahaan merupakan suatu
pengorbanan hanya dalam bentuk materi untuk memperoleh
aktiva atau secara tidak langsung untuk mendapatkan
keuntungan?
8. Beban termasuk dalam biaya.
9. Besarnya beban tidak termasuk dalam neraca perhitungan
akuntansi biaya.
10. Beban atau expense adalah pengorbanan sumber daya yang
telah memberikan manfaat dan telah habis masa
pemakaiannya, sehingga dimasukkan ke dalam Laba-Rugi
sebagai pengurangan dari pendapatan.
Metode Unit Cost
1. Unit cost adalah sebagai hasil pembagian antara total cost
yang dibutuhkan dengan jumlah unit produk. Produk yang
dimaksud dapat berupa barang ataupun jasa.
2. Jumlah unit produk (baik berupa barang atau jasa) tidak
memengaruhi besar kecilnya Unit cost.
3. Hanya Mengklasifikasi Aktivitas Biaya Kedalam Berbagai
Aktifitas adalah cara untuk menentukan Unit cost.
4. Ada 4 klasifikasi Unit cost berdasarkan aktivitas sehari-hari.
5. Aktivitas perawatan, yaitu jasa perawat dan jasa dokter,
penyediaan tenaga listrik,persediaan air serta biaya konsumsi
mempengaruhi hasil Fasility Sustaining activity Cost
6. Batch Relate Activity Cost dan Product Sustaiing Activity
Cost sama-sama mengatur fungsi dan biaya produksi?
7. Cost driver terbentuk apabila seluruh Unit cost sudah
teralokasikan sesuai dengan aktivitasnya.
Metode Activity Based Cost (ABC)
8. ABC (Activity Based Costing) adalah sistem akumulasi biaya
dan pembebanan biaya ke produk dengan menggunakan
berbagai cost driver.
9. Metode activity based costing belum mampu mengalokasikan
biaya aktivitas ke setiap kamar secara tepat berdasarkan
konsumsi masing-masing aktivitas.
10. Pembebanan biaya pada level Activity based costing tidak
terpengaruh pada setiap kelompoknya.
11. Activity based costing menyamaratakan setiap kelompok
dalam kelas biaya yang sejajar
12. Perhitungan Tarif Perunit Cost Driver yaitu Jumlah aktivitas
dibagi cost driver (sesuai unit aktivitasnya)
13. Perhitungan Tarif perunit cost driver tidak memengaruhi hasil
BOP yang dibebankan
14. Diperlukan analisis data kualitatif dalam membandingkan
hasil analisis data kuantitatif (perhitungan cost driver)
Harga Pokok Produk Berdasarkan ABC System
15. Penentuan harga pokok produk berdasarkan ABC System
adalah pembebanan biaya yang pada serangkaian aktivitas
untuk kemudian dibebankan pada produk dengan variabel
yang dianalisis.
16. Mengidentifikasi biaya sumber daya dan aktivitas,
Membebankan biaya sumber daya pada aktivitas,
Membebankan biaya aktivitas ke objek biaya hanya akan
berpengaruh pada satu aktivitas harga produk saja
17. Biaya yang termasuk dalam harga produk yaitu Biaya Bahan
Habis Pakai; Biaya listrik, air, dan telepon; Biaya Cleaning
Service; Biaya Pemeliharaan Gedung; Biaya pemeliharaan
Peralatan dan Mesin; Biaya Administrasi Kantor; Biaya
Service Alat Kesehatan; dan Biaya Alat Listrik dan
Elektronik.
18. Biaya sumber daya dibebankan pada aktivitas menggunakan
pemicu biaya (cost driver).
19. Penentuan cost driver berpengaruh besar dalam
pengelompokan biaya sumber daya kedalam kelompok biaya
(cost pool). Cost driver yang dimaksud dalam hal ini yaitu
lama hari rawat, luas lantai, dan jumlah pasien.
20. Kelompok biaya ini merupakan pengelompokan biaya sumber
daya dari berbagai aktivitas yang dikelompokan berdasarkan
pemicu biaya yang sama. Pengelompokan biaya sumber daya
dari berbagai aktivitas berdasarkan pemicu biaya (cost driver)
pada jasa rawat inap RSUD Bendan Kota Pekalongan.
21. Perhitungan kelompok biaya (cost pool rate) semakin tinggi
sesuai dengan klasifikasi kelasnya.
22. Tarif ruang rawat inap belum termasuk ke dalam harga pokok.
23. Perhitungan tarif layanan rumah sakit tidak disesuaikan untuk
perhitungan laba.