Anda di halaman 1dari 5

Nomor : B-763/DJAI.4/AI.04.

01/6/2023 Jakarta,27 Juni 2023


Sifat : Biasa
Lampiran : 2 (Dua)
Hal : Surat Undangan

Kepada Yth.
Pengurus Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Jawa Timur
di Tempat

Kementerian Komunikasi dan Informatika memiliki amanat untuk mendorong percepatan


transformasi digital nasional. Pengembangan sektor-sektor strategis dengan adopsi teknologi
dan implementasinya merupakan upaya untuk memperkuat ekonomi dan bisnis. Sektor
kesehatan merupakan salah satu sektor strategis nasional yang menjadi fokus transformasi
digital Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Dalam rangka pelaksanaan Program Transformasi Digital Sektor Kesehatan yang
bertujuan untuk meningkatkan adopsi teknologi digital di sektor kesehatan, maka Kementerian
Komunikasi dan Informatika khususnya Direktorat Ekonomi Digital bekerja sama dengan
Asosiasi Healthtech Indonesia akan melaksanakan kegiatan Adopsi Rekam Medis Elektronik
dan Integrasi SATUSEHAT terkait Strategi Penjamin Mutu Internal dan Rumah Sakit
Berdasarkan Permenkes 24 tahun 2022 yang akan dilaksanakan pada:

Hari,tanggal :Sabtu, 8 Juli 2023


Waktu :08.00 WIB – Selesai
Tempat :Puri Perdana Hotel & Convention Hall Jl. Anjasmoro No.78, Kota Blitar
Acara : Adopsi RME dan Integrasi SATUSEHAT terkait Strategi Penjamin Mutu
Internal dan Rumah Sakit Berdasarkan Permenkes 24 tahun 2022

Besar harapan kami agar PERSI Jawa Timur dapat membantu kami mengundang rumah
sakit pada beberapa Kabupaten dan Kota yang sudah kami cantumkan di KAK untuk
dapat hadir dan mengikut sertakan Pimpinan/Direktur rumah sakit beserta tim IT. adapun
kerangka acuan kerja kami lampirkan bersama undangan. dimohon agar peserta bisa
membawa perangkat penunjang berupa leptop untuk sesi workshop registrasi fasyankes ke
SATUSEHAT untuk konfirmasi kehadiran bisa daftar pada link https://komin.fo/RME0807 dan
informasi lebih lanjut bisa menghubungi kami melalu Sdri. Serly Tuarita (HP. 081344555451).
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kesediaannya diucapkan terima kasih.
Terms of Reference
Adopsi Rekam Medis Elektronik dan Integrasi
SATUSEHAT terkait Strategi Penjaminan Mutu Internal
Rumah Sakit Berdasarkan Permenkes 24 Tahun 2022.

Direktorat Ekonomi Digital


Kementerian Komunikasi dan Informatika RI

Bersama

Turut Mengundang

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur


PERSI Jawa Timur
IDI Kota Blitar
I. Latar Belakang

Mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022 mengenai rekam medis,
setiap Fasilitas Kesehatan di Indonesia diharapkan untuk mengadopsi penggunaan Rekam
Medis Elektronik (RME). Hasil dari Survey Persatuan Fasilitas Kesehatan Seluruh Indonesia
(PERSI) pada bulan Maret 2022 menunjukkan bahwa dari 3.000 RS di Indonesia, sekitar 50%
sudah menerapkan rekam medis elektronik, namun hanya 16% yang dianggap baik. Selain itu,
survei tersebut juga menyimpulkan bahwa hanya 40% RS yang merasa memiliki infrastruktur
yang memadai untuk menerapkan RME.

Dalam prakteknya, implementasi RME memang dihadapkan pada berbagai tantangan, karena
peralihan dari kerja manual dengan menggunakan kertas yang sudah berlangsung puluhan
tahun harus berubah total menjadi sistem komputer yang real-time dan online. Meskipun
demikian, penting untuk mendorong implementasi RME di Fasilitas Kesehatan demi tercapainya
transformasi kesehatan di Indonesia.

Merujuk pada tujuan penguatan Strategi Penjaminan Mutu Internal, Adopsi RME tentu memiliki
banyak manfaat bila diterapkan dengan baik, seperti diantaranya:
- Meningkatkan efisiensi dan akurasi proses pencatatan dan pengelolaan rekam medis.
- Memperkuat kualitas pelayanan dan keamanan pasien melalui aksesibilitas dan integritas
data yang lebih baik.
- Mendukung penelitian, audit medis, dan pengembangan kebijakan kesehatan berbasis data
yang akurat.
Hal tersebut menjadi cukup penting dalam konteks akreditasi fasilitas kesehatan.

Di sisi lain, melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 Tahun 2022 tentang Rencana
Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024, pemerintah telah menetapkan enam target
transformasi kesehatan di Indonesia, salah satunya adalah digitalisasi layanan kesehatan.

Oleh karena itu, peran RME sangatlah penting dalam mencapai target transformasi ini.
Kementerian Kesehatan telah mengembangkan Indonesian Health Services (IHS), yang
kemudian dikenal sebagai SATUSEHAT, untuk mencapai interoperabilitas dan integrasi
pelayanan kesehatan digital.

SATUSEHAT merupakan platform ekosistem digital kesehatan yang dibangun dengan


pendekatan platform as a service, menyediakan konektivitas data, analisis, dan layanan untuk
mendukung dan mengintegrasikan berbagai aplikasi kesehatan yang digunakan oleh industri
kesehatan di Indonesia.

Layanan SATUSEHAT sendiri mencakup layanan primer, layanan sekunder, pelayanan


kefarmasian dan alat kesehatan, ketahanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, SDM
kesehatan, dan bioteknologi. Tentunya, hal ini juga terkait dengan Undang-Undang Nomor 19
Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Dalam rangka melalukan percepatan adopsi RME untuk Fasilitas Kesehatan, tentu diperlukan
pembahasan mendalam yang disertai dengan langkah-langkah praktis untuk mengatasi dua
tantangan utama dalam implementasi RME, yaitu manajemen perubahan secara struktural dan
pendekatan klinis kepada tenaga kesehatan.

II. Tujuan

- Sosialisasi Panduan Pendaftaran Integrasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan dengan


aplikasi SATUSEHAT.
- Edukasi terkait proses implementasi Rekam Medis Elektronik dan integrasi Satu Sehat
sesuai standar HL7-FHIR guna mendukung proses Akreditasi.
- Edukasi terkait persiapan, hambatan dan problem solving terkait implementasi RME
yang wajib dipahami manajemen fasilitas kesehatan.

III. Waktu dan Tempat

Acara ini akan dilaksanakan pada tanggal 8 Juli 2023 hari Sabtu pada pukul 09:00 WIB -
Selesai secara hybrid:
Daring : Melalui Zoom
Luring : Kota Blitar (TBC)

IV. Target Peserta

Target Peserta : 100 Peserta offline khusus undangan dan 500 peserta online
1. Pimpinan / Direktur RS bersama Pimpinan Rekam Medis dan IT
2. Pemilik / Penanggung Jawab Klinik
di wilayah
● Kota dan Kabupaten Blitar,
● Kota dan Kabupaten Kediri,
● Kabupaten Tulungagung

V. Narasumber
Narasumber yang diundang adalah perwakilan dari:
- DTO Kemenkes
- Technical Working Group SATUSEHAT
- PERSI Jawa Timur
- RSUD dr. Iskak Tulungagung
- Asosiasi Healthtech Indonesia (AHI)
- Member AHI - Trustmedis
VI. Rundown Acara

Waktu Durasi Acara Oleh


08:30 - 09:00 60” Pendaftaran EO
09:00 - 09:10 10” Pembukaan acara dan pembacaan doa MC
09:10 - 09:15 5” Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Seluruh peserta
Sambutan Kementerian Komunikasi dan
09:15 - 09:20 5” Direktur Ekonomi Digital
Informatika Republik Indonesia (Kominfo)
09:20 - 09:25 5” Sambutan Ketua IDI Kota Blitar Ketua IDI Kota Blitar
Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Prov. Jawa
09:25 - 09:30 5” Kadis Kesehatan Prov. Jawa Timur
Timur
09:30 - 09:35 5” Pembukaan dan foto bersama Undangan VIP MC
09:35 - 09:40 5” Pengenalan moderator dan narasumber MC
Pemaparan materi 1:
Sosialisasi Panduan Pendaftaran Integrasi
09:40 - 10:00 20” DTO Kemenkes
Fasilitas Pelayanan Kesehatan dengan
aplikasi SATUSEHAT
Pemaparan materi 2:
Implementasi Rekam Medis Elektronik (RME)
10:00 - 10:20 20” TWG SATUSEHAT
dan Strategi Penjaminan Mutu Internal Rumah
Sakit sesuai Permenkes 24 tahun 2022
Pemaparan Materi 3:
10:20 - 10:40 20” Pelaksanaan Change Management dalam PERSI Jawa Timur
upaya mendukung proses Adopsi RME
Pemaparan Materi 4 :
10:40 - 11:20 20” Inovasi Layanan Kesehatan melalui Penerapan RSUD Dr. Iskak Tulungagung
Teknologi di RSUD Dr. Iskak Tulungagung

11:20 - 12:00 40” Diskusi Panel / Talk Show Moderator AHI Healthtech.id

12:00 - 13:00 60” Break ISHOMA

13:00 - 13:10 10” Ice Breaking MC


Workshop
13:10 - 13:40 30” Trustmedis
Registrasi Fasyankes ke SATUSEHAT
13:40 - 14:10 30” Bimtek Rekam Medis Elektronik Trustmedis Trustmedis
14:10 - 14:40 30” Q&A Moderator
14:40 - 14:50 10” Foto bersama seluruh tamu undangan MC
14:50 - 15:00 10” Closing MC

Anda mungkin juga menyukai