Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL USAHA PISANG

COKLAT

Nama Anggota :
1. Muhammad Fais Nur H (06)
2. Ringga Dwi Kususma (24)
3. Satria Ridho Panulung (29)
XII TKJ 2
BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pisang Coklat merupakan makanan kecil atau cemilan yang disukai oleh banyak
orang.Tidak sedikit Warga Negara Indonesia yang menyukai pisang Coklat.
Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa menyukai makanan ini. Bahkan
orang-orang barat juga telah jatuh cinta dengan pisang Coklat. Harganya yg
murah, terjangkau oleh banyak masyarakat, dan rasanya yang enak membuat
pisang Coklat ini menjadi salah satu peluang usaha bisnis kecil yang sangat
menguntungkan.Indonesia merupakan salah satu Negara penghasil pisang
terbesar di dunia. Pisang yangdihasilkan di Indonesia juga mempunyai rasa
yang berkualitas dan beragam jenisnya. Pisang Coklat akan menjadi usaha
bisnis kecil yang menguntungkan sejak dulu dan mulai berkembang dengan
berbagai rasa.Tidak hanya itu,pisang coklat dengan berbagai macam variasi itu
pun mulai diekspor kemancan Negara (terutama di Negara-negara asia
lainnya ).Banyaknya permintaan pasar duniaakan cemilan yang satu ini
membuat alasan lain kenapa bisnis ini menjadi bisnis yang mempunyai peluang
yang sangat bagus untuk diperjual-belikan. Keutungan yang mungkin diperoleh
dari bisnis pisang coklat ini kemungkinan sesuai apa yang diharapkan
sebelumnya.Di 5 tahun (terakhir) penjualan pisang coklat beraneka macam rasa
itu pun naik drastis hingga 75% dan ekspor penjualan pisang ke berbagai
Negara di dunia ( di Negara asia naik hingga 50%sejak tahun 2008 ). Kenaikan
ini membuktikan bahwa bisnis pisang beraneka rasa memiliki peluang bisnis
yang sangat menguntungkan. Tidak perlu ada pembuktian lagi tentang
keuntungan yang didapatkan dari usaha bisnis ini. Hasil survey juga telah
membuktikan bahwa usaha bisnis pisang goreng ini memang benar-benar
menguntungkan.

B. Tujuan
Tujuan dari pengembangan Proposal Usaha Piscok ini adalah memberikan
nuansa yang berbeda kepada pecinta makanan bahwa di Indonesia memiliki
beraneka ragam makanan yanglebih baik dari makanan bangsa asing, sehingga
mereka akan menghargai makanan hasilkreatifitas budaya nusantara dan
meninggalkan makanan–makanan cepat saji ( fastfood ),dan ini juga untuk
melestarikan makanan khas nusantara sebagai ciri khas kebudayaan bangsa
Indonesia dan mencegah dampak negatifnya makanan cepat saji. Dan untuk
memenuhi tugasPengantar Bisnis.
C. Visi
Menjadikan makanan tradisional yang khas dari Indonesia yang mampu
mencapai danmenembus hingga ke pasaran secara global.

D. Misi
Dengan semakin bertambahnya suatu rasa dari sebuah makanan atau cemilan,
maka pisang coklat beraneka rasa ini merupakan salah satu cara untuk menarik
minat para pecintamakanan kecil / cemilan. Masyarakat pun ingin mencicipi
atau merasakan sesuatu yang berbedadari sebelumnya. Karna itu dengan
dibukanya pisang coklat ini.

BAB 2 ASPEK PEMASARAN

A. Marketing Mix

1. Produk
1. Produk yang dijual adalah “Pisang Coklat” dan makanan ini
merupakan makanan ringan yang sesuai dengan keadaan
masyarakat dan Makanan selingan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Price (Harga) Harga per 1 Pisang Coklat yaitu sebesar Rp 1.000
rupiah dan harga ini sungguhterjangkau.
3. Place (Tempat)Dalam hal ini saya dan teman saya melakukan
penjualan di kawasan kampus, dan kami juga menerima pesanan
dari pembeli.

B. Peluang dari produk yang dijual

1. Karena pisang adalah buah yang sudah dikenal oleh semua orang,
maka pasti banyak orangyang menyukainya.
2. Harganya yang murah maka dari kalangan apapun dapat membelinya.
3. Walaupun harganya murah tetapi rasanya tidak kalah nikmat dengan
kue-kue yang mahal makadari itu usaha ini tidak pernah sepi pembeli.
BAB 3 METODE PELAKSANAAN

1. Analisis SWOT

a. Kekuatan Usaha
1. Harganya ekonomis / terjangkau sehingga dapat dinikmati oleh
semua kalangan.
2. Buah pisang yang lezat banyak dinikmati oleh semua orang.
3. Rasa yang berkualitas dan dapat dibawa sebagai bekal bepergian.

b. Kelemahan Usaha
Makanan ini tidak bisa dinikmati lebih dari 1 hari. Lebih enak di
konsumsi setelah ditiriskan dari penggorengan atau keadaan masih
hangat.

c. Peluang Usaha
1. Buah pisang yang sudah di kenal banyak manfaatnya oleh semua
orang
2. Kualitas rasa yang enak dan praktis
3. Dapat dinikmati oleh semua kalangan
4. Harga ekonomis / terjangkau

d. Ancaman Usaha
Semakin banyaknya keinginan orang intuk berwirausaha,
kemungkinan akan semakin banyak pesaing usaha.

2. Bahan dan alat membuat pisang coklat

Bahan : Alat :
1. Pisang
2. Coklat batang 1. Wajan
3. Meces coklat 2. Kompor gas
4. Kulit lumpia 3. Pisau
5. Minyak goreng 4. Plastic segitiga
6. Blueband 5. Mika kue
3. Cara pembuatan pisang coklat

1. Kupas kulit pisang, lalu potong pisang menjadi dua bagian.


2. Bungkus Pisang yang sudah di potong dengan kulit lumpia, lalu baluri
dengan lelehan coklat.
3. Lipat kulit lumpia yang sudah terisi ( lipat seperti amplop ).
4. Panaskan minyak dan Bueband, lalu goreng pisang tersebut sampai
warna menguning / sedikit kecoklatan.
5. Angkat dan tiriskan pisang, kemudian masukan ke dalam mika dan
taburi dengan meces coklat.
6. Pisang coklat siap di jual.

BAB 4 PENETAPAN HARGA

1. Rincian Biaya

1. Pisang Rp. 30.000


2. Meces coklat Rp. 7.500
3. Coklat batang Rp. 6.500
4. Bluaeband Rp. 5.500
5. Kuliat lumpia Rp. 15.000
6. Minyak goreng Rp. 12.500
7. Plastic segitiga Rp. 1.000
8. Mika kue Rp. 15.000 +
Rp. 93.000
( Pembulatan Rp. 7.000 )
Biaya Total Rp. 100.000
Jumlah pisang coklat yangb dibuat 100 pcs
Harga pokok = Modal : Jumlah yang dibuat
Rp. 100.000 : 100 = Rp. 1000
Harga Jual = Rp. 1000 + Rp. 500 = Rp. 1.500
Keuntungan = Rp. 1.500 x 100 = Rp. 150.000
Rp. 150.000 – Rp 100.000 = Rp. 50.000
BAB 5 LAPORAN PENJUALAN

1.Dari 100 pisang coklat yang dibuat,terjual 55 pisang coklat


diantaranya sebagai berikut:
|Minggu pertama terjual 20 pisang coklat dengan harga Rp23.000
|Minggu kedua terjual 8 pisang coklat dengan harga Rp10.000
|Minggu ketiga terjual 16 pisang coklat dengan harga Rp20.000
|Minggu keempat terjual 12 pisang coklat dengan harga Rp15.000

Dari keseluruhan total pemasukan adalah Rp68.000


Dari modal awal Rp100.000- Rp68.000= Rp32.000
Kerugian yang kami alami Rp32.000

KESIMPULAN:
(Dalam berjualan ada kalanya kita mendapatkan keuntungan dan kerugian)

Anda mungkin juga menyukai