Anda di halaman 1dari 3

Lampiran Keputusan Direktur RS Islam Bontang

Nomor :

Tanggal :

KEBIJAKAN PELAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN SISTEM MANAJEMEN


INFORMASI RUMAH SAKIT

1. Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit dilaksanakan dengan mengacu


pada peraturan perundang-undangan;
2. Menetapkan proses manajmen informasi untuk memenuhi kebeutuhan informasi internal
maupun eksternal :
a. Mengidentifikasi kebutuhan informasi dan teknologi informasi;
b. Mengembangkan sistem informasi manajemen;
c. Menetapkan jenis informasi dan cara memperoleh data yang diperlukan;
d. Menganalisis data dan mengubahnya menjadi informasi;
e. Memaparkan dan melaporkan data serta informasi kepada publik;
f. Melindungi kerahasiaan, keamanan, dan integritas data dan informasi;
g. Mengintegrasikan peningkatan kinerja dan menggunakan informasi untuk
peningkatan kinerja;
3. Seluruh komponen dalam rumah sakit termasuk pimpinan rumah sakit, PPA, kepala unit
klinis/non klinis dan staf dilatih mengai prinsip manajemen dan penggunaan informasi;
4. Menjaga kerahasiaan, keamanan, privasi, integritas data dan informasi melalui proses
untuk mengelola dan mengontrol akses;
5. Menjaga kerahasiaan, keamanan, privasi, integritas data dan informasi melalui proses
yang melindungi data dan informasi dari kehilangan, pencurian, kerusakan dan
penghancuran;
6. Kebutuhan data dan informasi dari pihak dalan dan luar rumah sakit dipenuhi secara tepat
waktu dalam format yang memenuhi harapan pengguna dan dengan frekuensi yang
diinginkan;
7. Menerapkan sistem teknologi informasi kesehatan di pelayanan kesehatan untuk
mengelola data dan informasi klinis serta non klinis sesuai peraturan perundang-
undangan;
8. Mengembangkan, memelihara dan menguji program untuk mengatasi waktu henti (down
time) dari sistem data, baik yang terencana maupun yang tidak terencana;
9. Menetapkan penyelenggaraan dan pengololaan sistem informasi manajemen rumah sakit
10. Semua karyawan RS Islam Bontang harus menguasai komputer minimal sesuai dengan
uraian tugas masing-masing;
11. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
12. Setiap petuigas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur operasional
yang berlaku, etika profesi dan menghormati hak pasien;
13. Pelayanan bagian sistem informasi manajemen dilaksanakan 24 jam sehari, 7 hari dalam
seminggu;
14. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin minimal 1
bulan sekali;
15. Setiap pengguna komputer tidak diijinkan untuk mengubah, menambah, mengurangi
konfigurasi, aplikasi dan data apapun yang tidak berkaitan dengan job deskripsinya tanpa
ijin tertulis dari Direktur ataupun manajemen;
16. Direktur dapat memberikan kewenangan secara tertulis kepada unit kerja atau perorangan
untuk berhak sepenuhnya memonitor segala aktifitas dan melakukan tindakan
sebagaimana seharusnya terhadap semua perangkat komputer beserta yang berkaitan
dengan hal tersebut;
17. Peralatan penunjang sistem informasi harus selalu dilakukan perawatan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
18. Setiap adaptasi teknologi ataup[un sistem informasi, perlu diuji coba dan dikontrol
kualitasnya sebelum diterapkan;
19. Setiap pengadaan sistem informasi harus berdasakan atas kebutuhan sistem informasi;
20. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi, setiap petugas wajib mengikuti
pelatihan yang diselenggarakan;
21. Menerapkan proses untuk menilai efektifitas sistem informasi dan melakukan upaya
perbaikan terkait hasil penilaian yang ada;
22. Pelaksanaan sosialisasi sistem yang akan dijalankan dan evalusasi sistem yang berjalan
dilakukan oleh Tim SIMRS;
23. Setiap pengguna wajib menggunakan hak akses milik sendiri, segala bentuk pelanggaran
penggunaan hak akses akan diproses sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku.

Ditetapkan di : Bontang

Pada tanggal :

Direktur RS Islam Bontang

Dr. Ary Sigit Pranoto

Anda mungkin juga menyukai