Anda di halaman 1dari 22

Konsep Dasar Sistem

Informasi Kesehatan

rod
Table of contents
Sistem Sistem Informasi
0fi Informasi 02 Kesehatan

Dasar
Hukum Tujuan sistem
03 04
Sistem informasi kesehatan
Informasi
Kesehatan
Ofi

Sistgm In√ormusi
Sistgm in√ormusi uduluh

Serangkaian komponen yang saling berhubungan,


mengumpulkn, memproses, menyimpan dan
mendistribusikan informasi untuk mendukung
pengambilan keputusan dan pengawasan dalam
suatu organisasi
O2

Sistgm In√ormusi Kgsghutun


Pgnggrtiun Sistgm In√ormusi
Kgsghutun
● Gabungan perangkat dan prosedur yang
digunakan untuk mengelola siklus
informasi (mulai dari pengumpulan data
sampai pemberian umpan balik informasi)
untuk mendukung pelaksanaan tindakan
tepat dalam perencanaan, pelaksanaan dan
pemantauan kinerja sistem kesehatan.
● Sistem Informasi Kesehatan ( SIK )
adalah suatu sistem pengelolaan data dan
informasi kesehatan di semua tingkat
pemerintahan secara sistematika dan
terrintegasi untuk mendukung
manajemen kesehatan dalam rangka
peningkatan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat.
O3
Dusur Hukum Sistgm In√ormusi
Kgsghutun
Mgnurut WHO Sistgm In√ormusi Kgsghutun
Mgrupukun suluh sutu duri 6 Building Blocks
utuu kompongn utumu dulum sistgm kgsghutun
di suutu ngguru:

1. Produk Medis, Vaksin, dan Teknologi


Kesehatan
2. Tenaga Medis
3. Sistem pemiayaan kesehatan
4. Sistem Informasi Kesehatan
5. Kepemimpinan an Pemerintah
Dusur Hukum Sistgm In√ormusi Kgsghutun
● UUD 1945, Pasal 28; Setiap orang berhak untuk
berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk
mengembangkan pribai dan lingkungan sosialnya, serta
berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki,
menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi
dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia
● Undang-undang Repulik Inonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan;
● Peraturan Pemerintah RI Nomor 46 tahun 2014
tentang Sistem Informasi Kesehatan.
Dusur Hukum Sistgm In√ormusi
Kgsghutun

● Peraturan Menteri Kesehatan Nomor :


1144/MENKES/PER/VII/2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Kesehatan mengamanatkan pusat data dan
informasi ( PUSDATIN ) sebagai
pelaksana tugas kementrian kesehatan di
bidang data dan informasi kesehatan;
Dusur Hukum Sistgm In√ormusi Kgsghutun
● Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 511
Tahun 2002 tentang Keijakan Strategi
Pengemangan Sistem Informasi Kesehatan
Nasional (SIKNAS)

● Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor


932/Menkes/SK/VIII/2002 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Pengemangan Sistem
Laporan Informasi Kesehatan
Kaupaten/Kota.
Dusur Hukum Sistim In√ormusi Kgsghutun
● Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
004/Menkes/SK/I/2003 tentang Kebijakan dan
Strategi Desentralisasi Bidang Kesehatn.
● Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterukaan Informasi Pulic (KIP)
● Kepmenkes RI Nomor : 932/Menkes/SK/VIII/2002
tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengembangan Sistem
Laporan Informasi Kesehatan Kabupaten
/ Kota;
● Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128 tahun 2004
tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan
Masyarakat;
Kgputusun Mgntgri Kgsghutun RI Nomor
837 Tuhun 2OO7 tgntung Pgnggmbungun
Juringun Komputgr Onling Sistgm In√ormusi
Kgsghutun Nusionul

● 6 strategi yang dirumuskan dalam


pengembangan SIKNAS di era otonomi
1. Intergrasi dan Simplifikasi Pencatatan dan
Pelaporan Informasi yang ada
2. Penetapan dan Pelaksanaan Sistem Pencatatan dan
Pelaporan
3. Fasilitas Pengamanan Sistem-Sistem Informasi
Kesehatan Daerah
4. Pengembangan Teknologi dan Sumer Daya
5. Pengbemangan Pelayanan Data dan Informasi untuk
Manajemen dan Pengambilan Keputusan
6. Pengembangan Pelayanan Data dan Informasi untuk
Masyarakat.
● Kolaborasi antara pemerintah pusat dan
daerah:
● Standarisasi dan interoperabilitas:
● Penyediaan sumber daya dan pelatihan:
● Peningkatan aksesibilitas dan inklusivitas:
● Pemanfaatan teknologi terbaru:
● Perlindungan data dan keamanan informasi:
O4
Tujuun Sistgm
In√ormusi Kgsghutun
Tujuun Sistgm In√ormusi
Kgsghutun
● Sistem Informasi Kesehatan (SIK)
merupakan subsistem dari Sistem
Kesehatan Nasional (SKN) yang berperan
dalam memberikan informasi untuk
pengambilan keputusan di setiap jenjang
adminisratif kesehatan baik di tingkat
pusat, provinsi, kabupaten/kota atau
bahkan pada tingkat pelaksana teknis
seperti Rumah Sakit ataupun Puskesmas
● Dikembangkan bentuk-bentuk Sistem
Informasi Kesehatan ( SIK ), dengan
tujuan dikembangkannya berbagai
bentuk SIK tersebut adalah agar dapat
mentransformasi data yang tersedia
melalui sistem pencatatan rutin maupun
non rutin menjadi sebuah informasi.
Mun√uut Sistgm In√ormusi
Kgsghutun
World Health Organization( WHO ) menilai bahwa
investasi sistem informasi kesehatan mempunyai
beberapa manfaat antara lain :
● Membantu pengambil keputusan untuk
mendeteksi dan mengendalikan masalah
kesehatan, memantau perkembangan dan
meningkatkannya
● Pemberdayaan individu dan komunitas
dengan cepat dan mudah dipahami, serta
melakukan berbagai perbaikan kualitas
pelayanan kesehatan
Adupun mun√uut udunyu sistgm
in√ormusi kgsghutun dulum suutu √usilitus
kgsghutun diunturunyu:

● Memudahkan setiap pasien untuk melakukan


pengobatan dan mendapatkan pelayanan
kesehatan
● Memudahkan fasilitas kesehatan untuk
mendaftar setiap pasien yang berobat
● Semua kegiatan di fasilitas kesehatan
terkontrol dengan baik ( bekerja secara
terstruktur ).
Thunks!
Do you huvg uny qugstions?

Anda mungkin juga menyukai