Anda di halaman 1dari 3

Tugas : Sistem Informasi Kesehatan

kel : 2

1. Dasar-dasar hukum yang memuat pengembangan system informasi kesehatan di


Indonesia ?

JAWABAN
 UUD 1945, PASAL 28 : Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan
memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan
sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan,
mengolah dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis
saluran yang tersedia
 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 : Tentang
kesehatan
 Peraturan Pemerintah RI Nomor 46 Tahun 2014 ; Tentang system informasi
kesehatan
 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 1144/MENKES/PER/VII/2010 : Tentang
organisasi dan tata kerja kementerian kesehatan mengamanatkan pusat data
dan informasi ( PUSDATIN) sebagai pelaksana tugas kementerian kesehatan di
bidang data dan informasi kesehatan
 Kepmenkes RI Nomor 511 Tahun 2002 : Tentang kebijakan strategi
pengembangan system informasi kesehatan nasional ( SIKNAS )
 Kepmenkes RI Nomor; 932/ Menkes/ SK/ VIII/2002 : Tentang petunjuk
pelaksanaan pengembangan system laporan informasi kesehatan kabupaten /
kota.
 Kepmenkes RI Nomor ; 004 /Menkes /SK/ I/2003 : Tentang kebijakan dan
strategi desentralisasi bidang kesehatan
 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128 tahun 2004 : Tentang kebijakan
dasar pusat kesehatan masyarakat
 Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 837 Tahun 2007 : Tentang
pengembangan jaringan computer ( SIKNAS ) Online system informasi
kesehatan nasional.

2. pengertian system informasi kesehatan ?


JAWABAN :
Sistem informasi kesehatan adalah system informasi yang dapat secara selektif menjaring
data dari tingkat paling bawah dan mengolahnya untuk mendukung pengambilan
keputusan ditingkat atas pada bidang kesehatan.
3. Tujuan, manfaat, batasan system informasi kesehatan ?
JAWABAN :
Tujuan :
1. Sik merupakan subsistem dari system kesehatan nasional ( SKN ) yang berperan
dalam memberikan informasi untuk pengambilan keputusan di setiap jenjang
administrative kesehatan baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/ kota atau
bahkan pada tingkat pelaksana teknis seperti RS dan puskesmas.
2. Sik dikembangkan dalam berbagai bentuk agar dapat mentrasformasi data yang
tersedia melalui system pencatatan rutin maupun non-rutin menjadi informasi

manfaat :
1. memudahkan setiap pasien untuk melakukan pengobatan dan mendapatkan
pelayanan kesehatan,
2. memudahkan fasilitas kesehatan untuk mendaftar setiap pasien yang berobat.
3. semua kegiatan di fasilitas kesehatan terkontrol dengan baik serta struktur.

Batasan :
1. system informasi kesehatan adalah mekanisme ,pengumpulan, pengolahan,
analisis dan pengiriman informasi yang dibutuhkan untuk
mengorganisasikan dan mengoperasikan pelayanan kesehatan dan juga
untuk penelitian dan pelatihan
2. system informasi kesehatan adalah sejumlah komponen dan prosedur yang
terorganisir dengan tujuan untuk menghasilkan informasi untuk
meningkatkan keputusan manajemen pelayanan kesehatan pada setiap
tingkat system kesehatan

4. komponen system informasi kesehatan ?


JAWABAN :
system informasi kesehatan terdiri dari komponen yang saling berhubungan yang dapat
dikelompokkan dalam 2 bagian yaitu :
a. proses informasi yang terdiri dari :
1. pengumpulan data
2. pengiriman data
3. pengolahan data
4. analisis data
5. penyajian informasi
b. Manajemn system informasi, yang terdiri dari :
1. sumber daya system informasi meliputi perangkat keras dan lunak
2. aturan-aturan organisasi misalnya penggunaan standar diagnosa dan
penanganan, prosedur pemeliharaan computer yang memungkinkan efisiensi
penggunaan sumber daya system informasi kesehatan.
5. subsistem informasi kesehatan, mini mal 7 subsistem ?
jawaban :
1. upaya kesehatan
2. penelitian dan pengembangan kesehatan
3. pembiayaan kesehatan
4. sumber daya manusia ( SDM) kesehatan
5. Sediaan farmasi,alat kesehatan dan makanan
6. manajemen, informasi dan regulasi kesehatan
7. pemberdayaan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai