Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

Pasal Yang Berkaitan Dengan Sistem Informasi Kesehatan Dari UU

DiAjukan Untuk Memenuhi Mata Kuliah Manajemen Informasi Teknologi

Dosenpengampu: DedenHerlan Suangsa, M.KM

Disusunoleh:

Tharisa Aurely

putri

32722001D2110

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


SEKOLAHTINGGIILMU KESEHATANSUKABUMI
2023
Tuliskan pasal dan isi uraian tiap pasal yang berkaitan dengan sistem informasi
kesehatan dari undang-undang, kep menkes, pp berikutini.
1. Undang-undang republik indonesia nomor 36 tahun 2009
tentangkesehatan;Pasal36
a. Pemerintahmenjaminketersediaan,pemerataan,danketerjangkauanpe
rbekalankesehatan, terutamaobat esensial.
b. Dalam menjamin ketersediaan obat keadaan darurat, Pemerintah
dapatmelakukan kebijakan khusus untuk pengadaan dan pemanfaatan
obatdanbahan yang berkhasiat obat.
2. Peraturan pemerintah ri nomor 46 tahun 2014 tentang sistem
informasikesehatan.
Pasal8
(1) Informasi Kesehatan terdiri
atas:informasi upaya
kesehatan;informasikesehatan;pene
litiandan
pengembanganinformasi pembiayaankesehatan;
informasisumberdayamanusiakesehatan;
informasisediaanfarmasi,alatkesehatan,danmakanan;informasi
manajemen dan regulasi kesehatan; dan
informasipemberdayaanmasyarakat.
(2) Informasiupayakesehatansebagaimanadimaksudpadaayat1hurufapalin
gsedikit memuat informasi mengenai:
penyelenggaraanpencegahan,peningkatan,pengobatan,danpe
mulihankesehatan; dan
FasilitasPelayananKesehatan.
(3) Informasipenelitiandanpengembangankesehatansebagaimanadimaksudp
adaayat1hurufbpalingsedikitmemuatinformasimengenai:a.hasil
penelitiandan pengembangankesehatan; dan
b.hakkekayaanintelektualbidangkesehatan.
(4) Informasipembiayaankesehatansebagaimanadimaksudpadaayat1hur
ufcpaling sedikitmemuatinformasi mengenai:a.sumber dana;
b. pengalokasian dana; dan
C.pembelanjaan.
3. Peraturan menteri kesehatan nomor: 1144/menkes/per/vii/2010
tentangorganisasidan tata kerja kementerian
a. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indo- Nesia Tentang
PetunjukPelaksanaanPengem-
BanganSistemInformasiKesehatanDaerahKabupaten/Kota.
b. Petunjuk Pelaksanaan Pengembangan Sistem Informasi
KesehatanDaerahKabupaten/Kotasebagaidimaksuddalam
diktumpertama,
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkandarikeputusan ini.

MenteriKesehatanRepublikIndonesia
c. Keputusaninimerupakanpetunjuk/pedomanbagiDaerahKabupaten/
Kota,serta acuan bagi DaerahProvinsi dan DepartemenKesehatan
dalam pengembangan dan fasilitasi pengembangan
SIKDAKabupaten/Kota.

4. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan


ditinjaukembalibila terdapat kekeliruan.
KeputusanMenteriKesehatanRINomor932/Menkes/SK/VIII/
2002tentangPetunjukPelaksanaanPengemanganSistemLaporanInformasiKe
sehatan Kaupaten/Kota.

5. Keputusan menteri kesehatan ri no. 511 tahun 2002 tentang


keijakanstrategipengembangansisteminformasikesehatannasional(sik
nas).
Keputusanmenterikesehatanrinomor932/menkes/sk/viii/
2002tentangpetunjukpelaksanaanpengembangansistemlaporaninformasikes
ehatankabupaten/kota.
KeputusanMenteriKesehatanRepublikIndo-
NesiaTentangPetunjukPelaksanaanPengem-
BanganSistemInformasiKesehatanDaerahKabupaten/Kota
Petunjuk Pelaksanaan Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan
DaerahKabupaten/Kotasebagaidimaksuddalamdiktumpertama,tercantumda
lam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
keputusanini.Keputusaninimerupakanpetunjuk/pedomanbagiDaerahKabup
aten/
Kota,sertaacuanbagiDaerahProvinsidanDepartemenKesehatandalampenge
mbangandanfasilitasipengembanganSIKDAKabupaten/Kota. Keputusan ini
mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan danakanditinjau kembali bila
terdapat kekeliruan.
6. Keputusan menteri kesehatan ri nomor 932/menkes/sk/viii/2002
tentangpetunjuk pelaksanaan pengembangan sistem laporan informasi
kesehatankabupaten/kota.
Menteri Kesehatan Tentang Penyelenggaraan Komunikasi Data
DalamSistemInformasi Kesehatan Terintegrasi.
7. Keputusan menteri kesehatan ri nomor 004/menkes/sk/1/2003
tentangkebijakandan strategi desentralisasibidang kesehatan.
• Unit Desentralisasi dibentuk dengan tujuan untuk membantu
MenteriKesehatandalammelakukananalisisdanmemberikanalternatifs
arantentang kebijakan dan strategi desentralisasi bidang
Kesehatansehinggadapatmenjamintersedianyapelayanankesehatan
masyarakat terutama bagi kelompok rentan dan miskin. Salah
satuproduk yang dihasilkan Unit Desentralisasi adalah Buku
Kebijakandan Strategi Desentralisasi bidang Kesehatan ini yang
merupakandokumentertulisyangberisiTujuandanPrinsip-
prinsipDesentralisasi, Hambatan dan Tantangan, Strategi, Langkah
Kuncidan Kegiatan. Strategi dan Langkah Kunci telah disepakati
jajaranDepartemenKesehatan,DinasKesehatanProvinsi,DinasKeseh
atan Kabupaten dan Dinas Kesehatan Kota pada Rapat
KerjaKesehatan Nasional 24-27 Juli 2002.
8. Undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan
informasipublik(kip)pasal 1

• InformasiPublikadalahinformasiyangdihasilkan,disimpan,dikelola,d
ikirim,dan/atauditerimaolehsuatubadanpublik yang berkaitan
dengan penyelenggara dan penyelenggaraannegara dan/atau
penyelenggara dan penyelenggaraan badan publiklainnya yang
sesuai dengan Undang-Undang ini serta informasi
lainyangberkaitan dengan kepentingan publik
• Badan Publik adalah lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif,
danbadanlainyangfungsidantugaspokoknyaberkaitandenganpenyele
nggaraannegara,yangsebagianatauseluruhdananyabersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
dan/atauAnggaranPendapatandanBelanjaDaerah,atauorganisasinon
pemerintah sepanjang sebagian atau seluruh dananya
bersumberdari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan/atau
AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah, sumbangan masyarakat,
dan/atauluarnegeri.

Anda mungkin juga menyukai