DISUSUN OLEH :
Pada zaman sekarang, teknologi informasi mempunyai peranan penting dalam bidang
industri maupun kehidupan kita sendiri. Salah satu bidang industri yang memanfaatkan
Teknologi informasi sudah berkontribusi banyak dalam kehidupan kita, salah satu
contohnya dalam bidang kesehatan yaitu rekam medis elektronik (EMR) yang digunakan oleh
dokter untuk mengetahui riwayat penyakit anda, obat-obatan apa saja yang sudah pernah di
Tanpa teknologi informasi, pengumpulan dan pengambilan data tersebut tidaklah mudah
untuk rumah sakit yang mempunyai ribuan pasien jika dilakukan secara manual. Teknologi
informasi juga memudahkan komunikasi jarak jauh dengan adanya internet. Seluruh rumah
sakit akan mengakses database yang berisi dengan data pasien, sehingga memudahkan pasien
dan rumah sakit apabila pasien menggunakan rumah sakit yang berbeda.
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) adalah suatu sistem pengelolaan data dan informasi
kesehatan di semua tingkat pemerintahan secara sistematika dan terintegrasi untuk mendukung
Sistem ini terdiri dari gabungan perangkat dan prosedur yang digunakan untuk mengelola siklus
informasi. Informasi kesehatan adalah hal yang selalu diperlukan dalam pembuatan program
kesehatan baik dari analisis situasi, penentuan prioritas, pembuatan alternative solusi,
SIK menurut WHO merupakan salah satu dari 6 “building block” atau komponen utama
dalam sistem kesehatan di suatu negara. Sedangkan di dalam tatanan Sistem Kesehatan
Nasional (SKN), Sistem Informasi Kesehatan (SIK) termasuk ke dalam sub sistem ke – 6
mengenai “Manajemen, Informasi dan Regulasi Kesehatan”. WHO juga menjabarkan manfaat
dari investasi sistem informasi kesehatan antara lain : membantu pengambilan keputusan untuk
meningkatkannya serta pemberdayaan individu dan komunitas dengan cepat dan mudah
B. Dasar Hukum
Landasan hukum pijakan dalam Sistem Informasi Kesehatan (SIK) adalah sebagai
berikut :
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik
Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan LembaranNegara Republik
Indonesia Nomor 5072);
Indonesia Nomor 5063);
Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3952);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan
Negara Tahun 2007 Republik Indonesia Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4693);
15. Peraturan Kepala Arsip Nasional RI Nomor 06 Tahun 2005 tentang Petunjuk
Laboratorium Klinik.
28. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 41 Tahun 2001 tentang Pengawasan
Represif Kebijakan Daerah;
Laboratorium Kesehatan;
34. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 279/Menkes/SK/IV/2006 tentang
Pengembangan SIKNAS Online;
Kesehatan Nasional;
42. Keputusan Bersama Kepala Badan Pusat Statistik dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
43. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 291 tahun 2004 tentang
1. Sistem informasi kesehatan ( SIK ) merupakan subsistem dari Sistem Kesehatan Nasional
( SKN ) yang berperan dalam memberikan informasi untuk pengambilan keputusan di setiap
jenjang adminisratif kesehatan baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota atau bahkan pada
Kesehatan ( SIK ), dengan tujuan dikembangkannya berbagai bentuk SIK tersebut adalah agar
dapat mentransformasi data yang tersedia melalui sistem pencatatan rutin maupun non rutin
terbentuknya suatu sistem informasi kesehatan yang berhasil guna dan berdayaguna, yang
mampu memberikan informasi yang akurat, tepat waktu dan dalam bentuk yang sesuai dengan
kebutuhan untuk:
D. Manfaat
Adapun manfaat pengadaan sebuah Sistem Informasi Kesehatan ini di dalam suatu fasilitas
berobat
E. Kesimpulan
Sistem informasi kesehatan merupakan sarana untuk menunjang pelayanan kesehatan yang
diberikan kepada masyarakat. Sistem informasi kesehatan yang efektif memberikan dukungan
informasi bagi proses pengambilan keputusan di semua jenjang, bahkan di puskesmas atau di
rumah sakit kecil sekalipun. Bukan hanya data, bahkan juga informasi yang lengkap, tepat,
akurat, dancepat yang dapat disajikan dengan adanya sistem informasi kesehatan yang tertata